Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MANAGEMENT EKONOMI TEKNIK

PILPRES JULI 2014 DAPAT BERPENGARUH TERHADAP


PEREKONOMIAN RAKYAT INDONESIA BILA DILIHAT
DARI SISI MAKOTEK

PENYUSUN :
WIEDHA AGUST I.M (201210370311300)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pemilihan umum Presiden Indonesia selanjutnya akan digelar pada tanggal
9 Juli 2014. Pemilihan ini akan menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di
Indonesia, dan akan memilih seorang presiden untuk masa jabatan lima tahun.
Miliaran dolar investasi asing bergantung pada hasil pemilihan presiden
bulan depan, dengan setidaknya satu perusahaan besar menahan diri setelah
mantan jenderal Kopassus, Prabowo Subianto, maju menjadi calon presiden.
Baik Gubernur Jakarta Joko "Jokowi" Widodo maupun Prabowo mendorong
agenda nasionalis, didasari pada persepsi-persepsi populer bahwa ekonomi telah
terlalu lama bergantung pada penjualan sumber daya alam yang berlimpah secara
murah pada pembeli asing dan pemerintah-pemerintah sebelumnya tidak berbuat
banyak untuk memelihara dan melindungi perusahaan-perusahaan lokal. Oleh
karena itu, pilpres pasti memiliki dampak terhadap rakyat Indonesia dari berbagai
segi termasuk segi ekonomi teknik.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah dampak positif dan negatif pemilu legislatif 2014 terhadap rakyat di
Indonesia dari segi ekonomi teknik?..
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk memenuhi tugas Managemen EKOTEK
b. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh diadakannya
pemilu legislatif 2014.

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sejarah Pilpres
Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk
memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD, dan DPD. Setelah
amandemen ke-IV UUD 1945 pada 2002, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
(Pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung
oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukan ke dalam rezim pemilihan umum.
Pilpres sebagai bagian dari pemilihan umum diadakan pertama kali pada pemilu
2004. pada 2007, berdasarkan UU No.22 Tahun 2007, pemilihan Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) juga dimasukan sebagai bagian dari rezim
pemilihan umum. Ditengah masyarakat, istilah pemilu lebih sering merujuk
kepada pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden yang diadakan
lima tahun sekali.
Pemilihan umum Presiden Indonesia selanjutnya akan digelar pada tanggal
9 Juli 2014. Pemilihan ini akan menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di
Indonesia, dan akan memilih seorang presiden untuk masa jabatan lima tahun.
2.2 Manajemen dan Ekonomi Teknik
Ilmu manajemen dan ekonomi teknik adalah ilmu yang mempelajari
tentang analisis ekonomi untuk pekerjaan teknik dengan kriteria efisiensi ekonomi
agar diperoleh keputusan yang baik secara ekonomi. Terdapat tiga sudut pandang
dalam pengambilan keputusan pada ekonomi teknik yaitu, sudut pandang seorang
akuntan, sudut pandang seorang ahli ekonomi teknik dan sudut pandang seorang
ahli manajemen teknik.

BAB III
ISI

3.1 Pembahasan
Miliaran dolar investasi asing bergantung pada hasil pemilihan presiden bulan
depan, dengan setidaknya satu perusahaan besar menahan diri setelah mantan
jenderal Kopassus, Prabowo Subianto, maju menjadi calon presiden.
Baik Gubernur Jakarta Joko "Jokowi" Widodo maupun Prabowo mendorong
agenda nasionalis, didasari pada persepsi-persepsi populer bahwa ekonomi telah
terlalu lama bergantung pada penjualan sumber daya alam yang berlimpah secara
murah pada pembeli asing dan pemerintah-pemerintah sebelumnya tidak berbuat
banyak untuk memelihara dan melindungi perusahaan-perusahaan lokal.
Namun Prabowo terlihat paling keras dalam agenda nasionalistiknya, sementara
Jokowi dianggap sebagai pengelola yang lebih handal dan selalu turun tangan.
Dan meski Indonesia memiliki tenaga kerja dalam jumlah besar, biaya relatif
rendah dan kelas menengah yang terus tumbuh, banyak investor potensial
mengatakan mereka akan menunggu sampai pemilihan presiden selesai.
Nama teratas dalam daftar investor asing dengan dana besar untuk digunakan
adalah Foxconn Technology Group dari Taiwan, kontraktor manufaktur elektronik
terbesar dunia dan salah satu pemasok terbesar untuk Apple Inc.
Saat itu, Jokowi merupakan unggulan dalam pemilihan umum. Ia masih unggul,
namun margin dengan Prabowo menipis dalam jajak pendapat dan persentase
pemilih yang belum menentukan suaranya besar, menurut berbagai survei.
Nilai investasi langsung asing di Indonesia mencapai Rp 270,4 triliun pada 2013,
naik sekitar 22 persen dari tahun sebelumnya. Namun pertumbuhan melambat
secara tajam menjadi 9,8 persen dalam kuartal pertama tahun ini.
Komunitas investor cenderung lebih menyukai Jokowi, mantan pengusaha
meubel, dibandingkan Prabowo, menurut wawancara-wawancara dengan

sejumlah eksekutif senior dan pemain pasar modal.


Saham dan mata uang Indonesia terpukul menyusul pengumuman tak terduga dari
Golkar pada 19 Mei bahwa partai itu mendukung Prabowo.
Rupiah terus melemah, mencapai sekitar 11.800 melawan dolar saat ini,
dibandingkan dengan 11.400 sebelum pengumuman tersebut. Indeks saham utama
Jakarta tetap lebih tinggi dari 1 persen di bawah tingkat sebelum pengumuman.
Daya tarik Indonesia bagi investor dari negara-negara seperti Jepang, Korea
Selatan dan Amerika Serikat ada di populasi sejumlah 240 juta dan kelas
menengah yang terus berkembang.
Larangan Ekspor Mineral
Pada Januari, pemerintah memberlakukan pajak ekspor kontroversial dan
larangan pengiriman bijih mineral untuk memaksa para perusahaan tambang
membangun smelter (pabrik peleburan) dan pabrik pengolahan, mendorong
kekhawatiran investor bahwa hal itu mengindikasikan Indonesia menjadi lebih
proteksionis.
Kedua calon presiden juga sepertinya akan mengambil pendekatan yang lebih
proteksionis terhadap sektor perbankan. Jokowi telah mengusulkan pembatasan
penjualan bank nasional kepada investor asing, sementara Prabowo akan
bersikeras atas "timbal balik ketat" untuk sektor-sektor perbankan dan asuransi.
Namun beberapa investor yakin ada di Indonesia selama periode jangka panjang
adalah menguntungkan. Meski produktivitas tenaga kerja di Indonesia tertinggal
dari negara-negara tetangga dan adanya distribusi pendapatan yang tidak merata,
hal-hal ini merupakan "kesulitan jangka pendek yang dapat menjadi peluang jika
diambil tindakan," menurut Bharat Joshi, seorang manajer investasi di Aberdeen

Asset Management di Asia.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dampak positif Pilpres 2014 bagi perekonomian rakyat Indonesia:
Indonesia menjadi pasar besar bagi perusahaan tertentu
Indonesia menjadi lebih proteksionis
Indonesia menjadi daya tarik bagi investor dari berbagai negara

Dampak negatif Pilpres 2014 bagi perekonomian rakyat Indonesia:


o Pilpres tidak berpengaruh pada masyarakat yang tidak memiliki usaha
di bidang yang berkaitan dengan kampanye maupun pemilu.
o membuat para investor asing menahan diri dalam menanamkan
uangnya di Indonesia
o Rupiah terus melemah

BAB V
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Presiden_Indonesia_2014
http://moeslikhienachcahwaru.blogspot.com/2012/12/pemilu-di-negaraindonesia.html
http://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-manajemen-danekonomi-teknik/
http://www.voaindonesia.com/content/investor-asing-tahan-dana-investasi-sampaipilpres-/1935082.html

Anda mungkin juga menyukai