DIANA NOVITASARI

06101381320014

ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT DENGAN METODE
PRAKTIKUM
PENELITIAN DESKRIPTIF
Kajian Pustaka
Deduktif (Umum- Khusus)
Praktikum adalah suatu metode dalam pembelajaran yang sangat erat hubungannya
dengan mata pelajaran kimia. Kegiatan praktikum merupakan sarana pembelajaran yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pembelajaran
merupakan istilah lain untuk proses belajar mengajar. Belajar dan pembelajaran suatu kegiatan
yang tidak terpisahkan dari kegiatan manusia. Ciri pembelajaran adalah sifat atau keadaan yang
khas dimiliki oleh kegiatan pembelajaran. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan
direncanakan secara sistematis. Metode mengajar diartikan sebagai cara mengajar sesuatu,
sedangkan metode praktikum ialah salah satu cara mengajar dengan melakukan suatu percobaan
tentang hal, mengamati prosesnya serta menulisakan hasil percobaannya, kemudian
pengamatannya disampaikan di kelas dan evaluasi oleh guru.
Berdasarkan data pada hasil lembar observasi menunjukkan bahwa keterampilan berpikir
kritis siswa pada indikator menginduksi dan menentukan hasil induksi tergolong baik.

Penelitian Relevan
Hasil penelitian relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian
dari Hanumi Oktiyani Rusdi dengan judul Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas
XI pada Pembelajaran Sistem Koloid Melalui Metode Praktikum dengan Menggunakan Bahasa
Sehari-Hari, Hasilnya menunjukkan bahwa siswa merasa senang dengan pembelajaran melalui
metode praktikum, selain itu siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa
pada indikator menyebutkan contoh dan indikator menarik kesimpulan dari hasil menyelidik.

Hasil penelitian Lutfia Adiningtyas yang berjudul Penerapan Metode Eksperimen pada
Pokok Pembahasan Benda Padat, Cair, dan Gas Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa, Hasilnya menunjukkan bahwa metode ekspertimen/praktikum dapat melatih kemampuan
berpikir kritis siswa pada aspek mengamati, mengklasifikasi, mengasumsi dan menarik
kesimpulan.
Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan metode
praktikum dapat dijadikan sebagai metode yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis
siswa, oleh karena itu peneliti bermaksud melakukan penelitian yang sama yaitu dengan
mengukur sejauh mana keterampilan berpikir kritis siswa melaui metode praktikum pada konsep
larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Kerangka Berpikir
Pada dasarnya proses belajar itu tidak hanya menekankan pada aspek pengetahuan dan
pemahaman, tetapi aspek aplikasi, analisi, sintesi, evaluasi bahkan keterampilan-keterampilan
juga harus ditekankan. Hal ini sangat penting karena siswa dapat mengembangkan daya nalarnya
dalam memecahkan permasalahan dan mengaplikasikan konsep-konsep yang telah dipelajari
dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran yang dapat meningkatkan
kognitif, afektif dan psikomotor.
Tujuan mata pemebelajaran kimia dapat dicapai oleh siswa melalui berbagai pendekatan,
antara lain pendekatan induktif dalam bentuk proses inkuiri ilmiah pada tataran inkuiri terbuka.
Proses inkuiri ilmiah bertujuan menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah
serta berkomunikasi sebagai salah satu aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu
pembelajaran kimia menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Salah satu alternative pembelajaran mengenai metode pembelajaran yang sesuai adalah
dengan menerapkan pembelajaran yang mammpu mengkondisikan siswa sedemikian rupa
sehingga siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran, memupuk kerjasama diantara siswa,
serta melatih keterampilan berpikir siswa secara kritis sehingga mampu memecahkan
permasalahan yang dihadapi salah satunya adalah melalui kegiatan praktikum.

Melalui praktikum siswa memahami dan melihat suatu kejadian lebih rinci, selain itu
siswa diberi kesempatan untuk mengalaminya sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu
objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek,
keadaan atau proses sesuatu sekaligus keterampilan berpikir kritis siswa akan ikut berkembang
karena metode praktikum tidak hanya mempersoalkan hasil akhirnya tetapi bagaimana proses
berpikir tersebut dapat ikut berkembang.