Anda di halaman 1dari 10

Hipokalemia

Tarida Putri Rahmadani


1310211192

Definisi
Apabila ditemukan kadar kalium
dalam darah <3,5 mmol/L

Epidemiologi
Sering ditemukan dalam klinik,
prevalensi 3,5-24%
Sering ditemukan pada pasien rawat
inap
Sering pada penggunaan diuretik
thiazid 20%

Etiologi
Asupan kalium yang kurang pasien sakit berat
yg tidak mendapatkan makan dan minuman melalui
mulut selama bbrp hari tanpa penambahan
suplemen kalium
Pengeluaran kalium berlebihan melalui saluran
cerna (Gastrointestinal loss), ginjal (renal
loss), keringat muntah berkepanjangan, diare,
pemakaian diuretik
Kalium yang masuk ke dalam sel alkalosis
metabolik, pemberian homon insulin, hipomagnesia

Gejala Klinis

Kelemahan otot
Lelah
Nyeri otot
Hipoventilasi
Aritmia
Poliuria
Polidipsi

Diagnosis
1. Anamnesis
2. Px Fisik
3. Px Penunjang
Lab kalium urin 24 jam

>30mEq/hari renal loss


<25mEq/hari gastrontestinal loss

EKG

Inversi gel T, muncul gel U, ST depresi,


pemanjangan interval QU
Pemanjangan interval PR, pelebaran kompleks QRS

Hipokalemia

Nilai Kalium Serum

Ringan

3,0-3,5 mEq/L

Sedang

2,5-3,0 mEq/L

Berat

<2,5 mEq/L

Tatalaksana
Indikasi Mutlak
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien

dalam pengobatan digitalis


dengan ketoasidosis diabetik
dengan kelemahan otot pernapasan
hipokalemia berat

Indikasi Kuat
Iskemia otot jantung
Ensefalopati hepatikum
Pemakaian obat yang memindahkan kalium ke intrasel

Indikasi Sedang
Hipokalemia ringan

Hipokalemia ringan dan/atau pd


pasien yg dapat menerima makanan
peroral
Kalium dalam bentuk oral (KCl)
Pisang, kismis, jeruk, jus buah, daging,
susu, tomat segar, kentang
Penambahan garam kalium
(20mmol/hari)

Hipokalemia berat dan/atau pasien tidak


dapat menerima kalium peroral
Kalium intravena (KCl)
Kalium diberikan dalam larutan nondekstrosa
KCl dilarutkan sebanyak 20 mEq dlm 100 cc
NaCl isotonik
Pemberian dgn kecepatan 10-20 mEq/jam
40-60 mEq menaikkan kadar kalium 1-1,5
mEq/L
135-160 mEq menaikkan kadar kalium 2,5-3,5
mEq/L

Anda mungkin juga menyukai