DIAGNOSIS

ANAMNESIS
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
TES PROVOKASI
FUNGSI
NEUROLOGI(VESTIBULER)
FISIK
NISTAGMUS
PENDENGARAN
UMUM

TEST
UNTERBERG
ER

ROMBERG
TEST

PAST POINTING
TEST

Perasat Dix-Hallpike

Perasat Sidelying

DIAGNOSIS BANDING
VESTIBULAR NEURITIS

PENATALAKSANAAN
Observasi
MedikamentosaAntihistamin
Tiga macam perasat dilakukan
umtuk menanggulangi BPPV adalah
CRT(Canalith repositioning Treatment
),
perasat liberatory dan
latihan Brandt-Darof

CRT(Canalith
repositioning
Treatment )

perasat liberatory

latihan brandt-darof

Prognosis
Prognosis setelah dilakukan CRP
(canalith repositioning procedure)
biasanya bagus. Remisi dapat terjadi
spontan dalam 6 minggu, meskipun
beberapa kasus tidak terjadi. Dengan
sekali pengobatan tingkat rekurensi
sekitar 10-25%.

KESIMPULAN
Benign paroxysmal positional vertigo(BPPV) adalah
gangguankeseimbangan perifer yang datang tiba-tiba akibat
perubahan posisikepala
Patofisiologi dari BPPV terdiri dari dua teori yaitu
teorikupulolitiasis dan kanalitiasis.
Diagnosis dari BPPV ditegakkan bila ditemukan gejala
berupapusing berputar yang dicetuskan oleh perubahan
posisi kepala, timbulnistagmus, terdapat masa laten sebelum
nistagmus muncul, lamaserangan terbatas, arah nistagmus
berubah bila posisi kepaladikembalikan ke posisi awal dan
nistagmus melemah bila dirangsangterus-menerus (fatigue).
Penatalaksanaan dari BPPV meliputi observasi, obat-obatan
untukmenekan fungsi vestibuler (vestibulosuppresant),
reposisi kanalit danpembedahan

REFERENSI
1.

Bashiruddin J, vertigo posisiparoksisimal jinak. dalam :Soepardi EA, Iskandar N editor. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Edisi 6. Jakarta: BalaiPenerbit FK-UI.2007.hal
104-109
2. Sherwood L. Telinga, Pendengaran, dan Keseimbangan. Dalam: Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.
Edisi 2. Jakarta: EGC. 1996. p 176-189
3. BENIGN PAROXYSMAL POSITION VERTIGO (BPPV) from :
http://www.scribd.com/doc/76935876/16/BENIGN-PAROXYSMAL-POSITION-VERTIGO-BPPV tanggal 5
September 2013
4. Li J, Benign paroxysmal positioning vertigo. Diakses dari : www.emedicine.com. Pada tanggal 8
September 2013.
5. Lumbantobing SM. Vertigo Tujuh Keliling. Edisi pertama. Jakarta:Balai Penerbit FK-UI.1996
6. Riyanto B. Vertigo: Aspek Neurologi Jakarta: Cermin dunia Kedokteran no.144.2004. hal 41-46
7. Anderson JH, Levine SC, sistem vestibulari. Dalam: Adams GL, Boies LR, Higler PA, editor. Boies Buku
Ajar Penyakit THT edisi keenam. Jakarta: EGC.1997.Hal 39-44
8. Furman JM, Cass SP. Benign Paroxysmal Positional Vertigo. NEJM [online] 2009 [cited 2009 May
30th]. Available from : http://content.nejm.org/cgi/reprint/341/21/1590.pdf
9. Anonim. Si Penyebab Kepala Berputar. [online] 2009 [cited 2009 May 20th]. Available from :
http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/category_news.asp?IDCategory=23.
10. Anonym. The Membranous Labyrinth Of The Vestibular. [online] 2009 [cited 2009 May 30th].
Available from : http://cache-media.britannica.com/eb-media/86/4086-004-EA855487.gif