TUGAS INDIVIDU
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah:
Manajemen dan Kepemimpinan
Dosen Pengampu: Prof. Joko Widodo
Oleh
M. FACHRUR ROZI (0102514060)
LAPORAN JURNAL
NO
1
ITEM
Judul
ISI
HASIL LAPORAN
Abstract
Theory
mendistribusikan
kepemimpinan di sekolah.
Penelitiannya dilakukan di 6
SD di Distrik Texas Barat
yang memilik Komunitas
Belajar Profesional.
PLC
Professional Learning Communities
menuntut sebuah organisasi sekolah
membagikan nilai bersama, tanggung
jawab kolektif, orientasi pemikiran untuk
penelitian, dan sebuah sekolah yang
menampilkan refleksi budaya, kolaborasi,
dan dialog. Organisasi mengasumsikan
bahwa para guru dan para pemangku
kepentingan lainnya telah terbagi
pengetahuannya, keahlian, dan
pengalaman yang berkontribusi terhadap
perkembangan belajar guru, inovasi
pembelajaran pedagogies, dan
peningkatan hasil belajar siswa.
Distributed Leadership
Teori Kepemimpinan Terdistribusi,
menyoroti bagaimana kepemimpinan
tersebar di suatu organisasi , melibatkan
tindakan bersama dari guru dan
administrator sekolah , tugas delegasi
untuk lebih mendalami
tingkat tindakan kolektif.
Teacher Leaders
Di sebagian sekolah, kepala sekolah
3
Methodology
Penggunaan metodologi
pada jurnal ini diuraikan
dengan jelas, yaitu
menggunakan Kualitatif
Multi Studi Kasus. Metodemetode yang digunakan
sudah cukup untuk
mengumpulkan data-data
yang diperlukan dalam
penelitian ini, yaitu dengan
wawancara kemudian
dianalisis.
Result and
Discuss
b. Jumlah Siswa
c. Jumlah Guru
Setiap sekolah memiliki PLC yang sesuai
dengan kriteria dari sebuah PLC yang
efektif , seperti dijelaskan dalam tinjauan
literatur . Survei guru
menemukan bahwa guru terlibat dalam
belajar profesional . Mayoritas percaya :
a. Pengembangan profesional di
tingkat sekolah meningkatkan
kerajinan mereka dalam proses
belajar mengajar ;
b. Guru-guru lain yang mendukung ;
c. Gagasan guru yang mendengarkan
dan dipertimbangkan; dan
d. Budaya sekolah yaitu kepercayaan
dan kolegialitas
Observasi dan wawancara menunjukkan
bahwa setiap kepala sekolah mengakui
pentingnya pemimpin guru di sekolah
mereka , tetapi juga menyoroti bahwa
pemimpin guru membutuhkan dukungan .
Selama wawancara , sebagian besar
kepala sekolah mencatat bahwa
kepemimpinan guru bukan tentang
pelimpahan wewenang atau
kepemimpinan , melainkan tentang guru
pendukung sebagai pemimpin.
Summary