Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Nama
: Oktovina Mambrasar
NIM
: 201502112A
PRODI
: KEPERAWATAN (1 A 3)
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah mengenai Zat Adiktif dan Psikotropika. Makalah ini kami buat
dengan penuh ketelitian dan kami rangkum dari beberapa sumber yang dapat dipercaya.
Makalah ini kami harap dapat bermanfaat bagi pembaca mengingat banyaknya pemanfaat negatif
dari zat adiktif dan psikotropika. Dengan adanya makalah ini kami harap kita semua dapat
terhindar dari dampak negatif zat adiktif dan psikotropika.Zat adiktif dan psikatropika adalah zat
berbahaya yang telah diakui secara internasional. Namun zat adiktif dan psikotropika juga
memiliki pemanfaatan yang positif. Mengenai pemanfaatan zat adiktif dan psikotropika akan
kami ulas melalui makalah ini. Kami telah menyediakan sebuah bacaan yang bermanfaat.
Demikianlah usaha kami mempersembahkan yang terbaik kepada para pembaca, semoga buku
ini dapat bermanfaat. Atas segala kekurangan kami mohon maaf.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
SANKSI
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
{
Menjelaskan dampak negatif zat adiktif dan psikotropika bagi kesehatan, ekonomi dan
sosial.
{
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari Makalah ini adalah :
{
2. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan
dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin. Narkotika
golongan II terdiri dari 87 macam, contohnya morfin dan opium,dan Petidin.
3. Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan
/ atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
ketergantungan.. Narkotika golongan III terdiri dari 14 macam, contohnya etil morfin dan
kodein.
Zat Adiktif Lainnya :
Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar
Narkotika dan Psikotropika, meliputi :
1. Minuman Alkohol : mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan
saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari hari dalam kebudayaan
tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat
pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. Ada 3 golongan minuman beralkohol :
a. Golongan A : kadar etanol 1 5 % ( Bir ).
b. Golongan B : kadar etanol 5 20 % ( Berbagai minuman anggur )
c. Golongan C : kadar etanol 20 45 % ( Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker ).
2. Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguap berupa senyawa
organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai
pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin.
3. Tembakau : pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat.Dalam
upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada
remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi
pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya.
2.1.2
Psikotropika
Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah : zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Psikotropika terdiri dari 4 golongan :
1. Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan
tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan. Contoh : Ekstasi. Zat psikotropika golongan I terdiri dari 26 macam
2. Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalan terapi
dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan
sindroma ketergantungan. Contoh : Amphetamine. Zat psikotropika golongan II terdiri dari 14
macam.
3. Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan
sindroma ketergantungan. Contoh : Phenobarbital. . Zat psikotropika golongan III terdiri dari 9
macam.
4. Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam
terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
sindroma ketergantungan. Contoh : Diazepam, Nitrazepam ( BK, DUM ). . Zat psikotropika
golongan IV terdiri dari 60 macam.
Jenis-jenis psikotropika:
1.
Amfetamin.
3.
sedang.
4.
2.2
Zat adiktif memiliki beberapa dampak penggunaan oleh manusia yang dapat dibagi menjadi
3,yaitu dampak kesehatan,dampak sosial,dan dampak ekonomi.
2.2.1
Dampak kesehatan
Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena zat ini mengandung
Mengakibatkan kanker.
3.
4.
5.
6.
7.
Menimbulkan semangat.
8.
9.
Menimbulkan euphoria.
12.
13.
Kebingungan (konfusi).
14.
Berkeringat.
15.
16.
17.
20.
21.
22.
Banyak bicara.
23.
24.
Dampak sosial
Dampak sosial yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika oleh
manusia.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang
.Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan
.Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar
Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan
Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin..
13.
Mendorong pemakainya untuk melakukan tindak kriminal karena harganya mahal dan
sudah ketergantungan terhadap obat itu,sehingga pemakai akan memaksakan diri untuk
mengkonsumsi obat itu.
2.2.3
Dampak Ekonomi
Berikut ini beberapa dampak dalam bidang ekonomi akibat dari penggunaan zat adiktif dan zat
psikotropika oleh manusia.
1.
Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu
kecanduan maka pengguna akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Mereka bisa
menjual barang pribadi atau mengambil milik orang lain dan keluarga.
3.
Pemakai tidak akan dapat menabung dan memenuhi kebutuhan pokoknya sebagai manusia
biasa,karena pemakai akan lebih mementingkan obat itu daripada kebutuhan pokoknya.
BAB III
SANKSI
Pengedar,produsen,dan pengguna zat adiktif dan psikotropika akan mendapatkan sanksi sesuai
hukum yang berlaku di Indonesia.Hukumannya telah diatur dalam Undang-Undang Republik
Indonesia dan hukum negara.
TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF
1.
KESEHATAN.
3.
4.
Menggunakan untuk diri sendiri atau terhadap orang lain dikenakan ancaman pidana mulai
dari maksimal 15 tahun minimal 2 tahun dan denda maksimal 5 milyar minimal 25 juta (pasal
78).
2.
Memiliki, menyimpan untuk dimiliki atau untuk persediaan atau menguasai narkotika
golongan II ancaman pidana mulai dari maksimal 12 tahun minimal 5 tahun dan denda
maksimal 3 milyar - minimal 100 juta (pasal 79).
3.
Narkotika Golongan I, Golongan II Dan Golongan III Dikenakan Ancaman Pidana Mulai Dari
Maksimal Pidana Mati Minimal 4 Tahun Dan Denda Maksimal 7 Milyar Minimal 200 Juta
(Pasal 80).
4.
menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau menukar narkotika golongan I,
atau golongan II atau golongan III dikenakan ancaman pidana mulai dari maksimal pidana mati
minimal 4 tahun dan denda maksimal 7 milyar minimal 200 juta (pasal 82).
5.
Menggunakan narkotika terhadap orang lain atau memberikan narkotika golongan I, atau
golongan II atau golongan III dikenakan ancaman pidana mulai dari maksimal 20 tahun minimal
5 tahun dan denda maksimal 750 juta minimal 250 juta (pasal 84).
6.
Menggunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri , atau golongan II atau golongan III
dikenakan ancaman pidana mulai dari maksimal 5 tahun minimal 2 tahun (pasal 85).
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Zat adiktif dan psikotropika itu terdiri dari berbagai jenis dan golongan.Setiap penggunaan zat
adiktif dan psikotropika akan mendapat dampak bagi kehidupan dan kesehatan.Untuk kesehatan
tubuh,penggunaan zat adiktif dan psikotropika akan merusak beberapa fungsi organ dan
mempengaruhi lancarnya kegiatan system organ.Untuk kehidupan,berdampak pada sosial dan
ekonomi.Sedangkan untuk produsen,pengguna,dan pengedar zat adiktif dan psikotropika akan
mendapat sanksi hukum sesuai dengan hukum yang berlaku.Untuk di negara kita akan diberi
sanksi yang sudah diatur dalam undang-undang dan peraturan hukum Negara Republik
Indonesia.
4.2 Saran
Berikut beberapa saran yang dapat digunakan untuk menghindari zat adiktif dan psikotropika.
1.
Hindari para pengguna zat ini supaya kita tidak terpengaruh untuk menggunakannya.
2.
Selalu berpikir positif meskipun dalam keadaan yang genting atau pada saat mengalami
Jangan pernah berpikir bahwa menggunakan zat adiktif dan psikotropika adalah salah satu
jalan keluar dari masalah supaya masalah dapat terselesaikan,padahal itu merupakan jalan buntu
dan akan memberikan masalah.
4.
5.
6.
7.
Selesaikan masalah dengan hati yang tenang dan pikiran yang dingin agar tidak mengarah
9.
1.
http://malikmakassar.wordpress.com/2008/10/05/zat-adiktif-dan-psikotropika/
2.
http://liaayus.wordpress.com/ipa-1/zat-adiktif-dan-psikotropika-3/
3.
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikotropika
4.
http://organisasi.org/akibat-dampak-langsung-dan-tidak-langsung-penyalahgunaan-narkoba-
pada-kehidupan-kesehatan-manusia
5.
http://requestartikel.com/dampak-negatif-zat-adiktif-dan-psikotropika-201105830.html
6.
http://pesanku.wordpress.com/2008/10/20/sanksi-pidana-atas-perbuatan-penyalahgunaan-
dan -pengedaran-gelap-narkoba/
7.
Widyatama.