Anda di halaman 1dari 1

Pajak vs Zakat

Bissmillahirrohmanirroohim..
Seandainya penerapan pajak di Negara ini diganti dengan penerapan zakat.
Mungkin saya tidak mampu menjelaskan secara baik namun akan mencobanya
dengan pengetahuan yang masih sangat sedikit ini. Pengertian pajak adalah
potongan harta yang kita miliki yang kemudian dierahkan kepada Negara. Pajak ini
meliputi pajak bumi bangunan, pajak motor, pajak gaji dan lain-lainnya. Pajak oleh
Negara digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Untuk orang-orang di
Indonesia mungkin ada yang merasa keberatan dengan pajak, ada yang merasa
biasa aja, ada pula yang merasa tidak masalah.
Bagaimana jika kita berbicara tentang zakat. Mungkin saya belum bisa
menjelaskan logikanya secara jelas tapi saya akan mencoba dan semoga ini
bermanfaat.. amin!
Allah SWT telah berfirman bahwa disebagian harta yang kita miliki ada hak harta
milik orang lain. Ibaratanya rizki yang Allah berikan itu seperti sebuah pipa. Jika
pipa itu besar sama seperti risky kita yang besar dan pipa itu memiliki beberapa
cabang. Artinya ada rizki orang lain yang Allah titipkan kepada kita melalui cabangcabang pipa itu. Jadi janganlah berat hati ketika Rizki kita sedang banyak dan
banyak pula pengeluaran untuk membantu orang lain. Coba bayangkan seandainya
orang lain yang kita sering bantu sudah tiada, mungkin salah satu dari cabang pipa
kita akan mampet dan diperkecilkannya pipa rizki kita karena Allah telah mencabut
titipan rizki kepada orang lain yang lewat pipa kita.
Jadi supaya pipa rizki kita semakin besar maka bukalah jalur zakat sebanyakbanyaknya (bukalah pipa percabangan sebanyak-banyaknya).
Jadi menurut saya perbedaannya adalah pajak itu seperti sebuah tugas yang harus
kita laksanakan, sedangkan..
Zakat adalah dorongan/motivasi dari dalam diri untuk melakukannnya..
Jadi mau pilih yang mana??
Seandainya negeri ini menerapkan zakat menggantikan perpajakan maka insyaallah
negeri akan maju.. Amin!

Anda mungkin juga menyukai