DAY 2

Flow FM Aliran dan transport fluida cocok untuk physical oceanography

Flow hanya aliran fluida

High order lebih lambat waktu komputasinya

Low order
Biasakan gunakan order yang sama untuk semua skemanya

Wetting depth nilainya harus lebih besar dari drying and flooding.
Jarak nilai antara wetting dan flooding jangan terlalu dekat.

Pada smagorinsky nilai min dan maks eddy harus ditentukan.

Bed resistence gaya gesek dasar laut.

Meaning number rangenya 20-40. Semakin kecil nilainya maka tekanan
gesekannya semakin tinggi. Defult dr mike nya = 32.
Chesy number tidak memperhitungkan kedalaman sehingga bottom stress
nya akan sama. Rangenya : 30-50.
Lebih baik menggunakan meaning karena kedalamannya diperhitungkan.

Soft start dipake saat data awal angin terlalu tinggi, sehingga saat menggunakan
soft start akan membentuk suatu linier dalam waktu beberapa detik (sesuai yg
diisi) hingga mencapai nilai awal.
Data yang digunakan adalah *.txt.

Didapatkan bukan dari pengukuran tapi dari mike lainnya.

Nilai debitnya.
Kalo nilai aliran sungainya konstan pilih constant

Kalo aliran sungainya berubah terhadap waktu varying in time.

Projection : LONG/LAT

Pilih file land.xyz

Hasilnya:

Mutusin garis pake vertice nodes

Garisnya d delete pake keyboard biar ga nyambung sama pulaunya.

Nyambungin pulaunya lagi pake draw art sambungin pointnya.

Klik select point klik kanan nodes vertice.
Hasilnya:

Pengaturan boundary

Number of vertice mksudnya untuk menentukan jumlah vertice pada line

tersebut.

Pilih generate.

Smoothing

Pilih OK!
Masukin data kedalaman

Pastikan , Convert from nya LONG/LAT.

INTERPOLASI

Pilih Start.
EXPORT DATA

Kemudian klik 2x d file yang telah di save.

Untuk melihat setiap nilainya:

SAVE PROGRAM

EXPORT HASIL

OK!

PASANG SURUT

Pilih: Global line

Number of point = 5 dalam satu line ada 5 data pasut.

Start point : lihat dari mesh_biawak di titik pertama (kiri atas).
End point : dr sebelah kanan atas
Next hingga ketemu Execute OK! Finish.