Anda di halaman 1dari 2

BAB 18

STRUKTUR MODAL

Seseorang harus memutuskan tingkat apa yang tepat dari pinjaman untuk sebuah perusahaan
yang diberikan modal dasar ekuitas. Untuk membantu keputusan ini akan sangat berguna untuk
mengetahui apakah mungkin untuk meningkatkan kekayaan pemegang saham dengan mengubah
gearing (rasio hutang terhadap ekuitas).
Apa yang dimaksud dengan gearing?
Gearing operasi mengacu pada sejauh mana biaya total perusahaan adalah tetap. Sedangkan gearing
keuangan adalah fokus dari bab ini dan menyangkut proporsi utang dalam struktur modal. Ada dua
cara untuk meletakkan ke dalam perspektif tingkat utang bahwa perusahaan membawa :
1. Gearing Modal
Ada beberapa alternatif mengukur sejauh mana struktur permodalan terdiri dari utang:

Capital gearing ( 1 )=

longterm debt
'
shareholde r sfunds

Capital gearing ( 2 )=

longterm debt
longterm debt+ shareholde r ' sfunds

Capital gearing ( 3 ) =

all borrowing
'
all borrowing+shareholde r sfunds

Capital gearing ( 4 )=

longterm debt
total market capitalisation

2. Gearing Pendapatan
Gearing pendapatan bersangkutan dengan proporsi aliran pendapatan tahunanan (yaitu,
keuntungan sebelum bunga) yang dikhususkan untuk klaim sebelumnya dari pemegang utang,
dengan kata lain, berapa proporsi keuntungan diambil oleh beban bunga.

interest cover =

profit before interest


interest charges

income gearing=

interest charges
profit before interest taxition

Efek Gearing
Efek dari gearing keuangan adalah memperbesar tingkat variasi dari keuangan perusahaan untuk
pengembalian pemegang saham
1. Resiko bisnis

Resiko bisnis adalah variabilitas dari laba operasi perusahaan, yaitu, laba sebelum bunga
2. Resiko keuangan
Resiko keuangan adalah variabilitas tambahan dalam pengembalian kepada pemegang saham
dan meningkatnya probabilitas dari insolvensi (kebangkrutan) yang muncul karena struktur
keuangan yang mengandung utang.
Pertimbangan tambahan
Beberapa faktor tambahan yang memiliki pengaruh pada tingkat gearing:
1. Financial Distress (kesuliatan keuangan)
Kerugian besar bagi perusahaan yang mengambil tingkat utang yg lebih tinggi adalah bahwa
hal itu dapat meningkatkan risiko kesulitan keuangan, dan akhirnya likuidasi.
2. Agen Biaya
Agen biaya (agency cost) adalah biaya langsung dan tidak langsung dalam mencoba untuk
memastikan bahwa agen tersebut (managers) bertindak untuk kepentingan terbaik dari
prinsipal (shareholder, pemberi pinjaman) serta kerugian akibat kegagalan dari kegagalan
dalam membuat mereka bertindak dengan cara ini.
3. Kapasitas Pinjaman
Kapasitas pinjaman ditentukan oelh aset yang tersedia sebagai pinjaman, hal ini membatasi
pinjaman
4. Preferensi Manajerial
Mungkin ada preferensi manajerial untuk sikap risiko yang lebih rendah pada gearing.
Alternatifnya, manajer mungkin lebih suka utang yang lebih besar untuk meningkatkan laba
per saham atau tawar-menawar dengan anggota serikat.
5. Pecking Order (urutan kekuasaan)
Pecking order dari keuangan adalah; (1) dana internal; (2) pinjaman; (3) isu-isu terbaru dari
ekuitas
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Market Timing
Financial Slack
Signalling (pemberian isyarat)
Control (pengendalian)
Tax exhaustion (Kelelahan pajak)
Kelompok industry gearing

Anda mungkin juga menyukai