Anda di halaman 1dari 19

BENDA ASING DI JALAN

NAFAS
Oleh :
Alfin Marthin
Pembimbing :
dr. Priyanti, Sp.THT

Anatomi

BATASAN
Benda asing jalan nafas
benda asing
yang secara tidak sengaja terhirup
masuk jalan ke nafas (rongga hidung,
laring, trakea, bronkus)

PATOFISIOLOGI
Sering anak anak dibawah 4 tahun
Jenis benda asing : kacang, kecik,
sempritan mainan, kancing, koin dll.
Benda asing dalam rongga hidung
radang mukosa hidung sekret
mukopurulen, berbau, bercampur
darah
timbul granulasi,
nekrosis mukosa, nekrosis tulang
rawan RINOLIT.

Benda dalam mulut inspirasi dengan


mulut terbuka masuk ke laring
(penderita batuk berulang-ulang)
masuk ke trakea (penderita sesak +
stidor inspiratoir sianosis) masuk
ke bronkus (fase tenang) fase
pulmonum dengan gejala tergantung
pada derajat sumbatan bronkus.
Orang dewasa
jarum pentul, gigi
palsu, biji buah, dll.

DIAGNOSIS
Anamnesis
Hidung

Hidung berbau.
Pilek dengan ingus kental bercampur darah.
Bila binatang
iritasi dan gerakan di dalam hidung.

Laring, trakea, bronkus

Riwayat choking.
Batuk mendadak, hebat, bertubi-tubi dan dapat
sampai biru
fase tenang
timbul batuk.
Sesak Nafas.
Suara parau.

Pemeriksaan Fisik
Hidung
Mukosa hiperemis, pus mukopurulen, dan jaringan granulasi.
Benda asing
Laring, trakea, bronkus
Bila ada penyumbatan jalan nafas atas :
Sesak
Retraksi supraklavikular, interkostal, epigastrial, supra sternal
Sianosis
Stridor inspirasi
Gelisah

Fase tenang

gejala tidak jelas

Bila benda asing berhenti pada salah satu cabang bronkus :


Gerak nafas satu sisi berkurang
Suara nafas satu sisi berkurang
Wheezing setempat
Deviasi trakea

Pemeriksaan Penunjang
X Foto Thorax
Benda radioopaque, segera setelah kejadian.
Benda radiolusen, biasanya 24 jam setelah kejadian
Dibuat pada INSPIRASI PENUH dan AKHIR EKSPIRASI
Hanya INSPIRASI PENUH : tidak dapat memperlihatkan
emfisema
Hanya AKHIR EKSPIRASI : tidak dapat memperlihatkan
atelektasis

Bronkoscopy

DIAGNOSIS BANDING
Laringitis akut
Trakeitis
Bronkitis
Pneumoni
Asma bronkial : didapatkan stridor
ekspirasi, wheezing

PENYULIT
Bronkitis
Pneumoni
Emfisema, bila timbul check valve
mechanism
Atelektasis, bila penyumbatan total pada
satu cabang bronkus.
Kronik : bronkiektasis, abses paru
Meninggal

PENATALAKSANAAN
Hidung
Ekstraksi dengan forsep setelah di anestesi
jangan didorong.
Laring, trakea, bronkus
Ekstraksi melalui bronkoskopi.
Tidak fasilitas
rujuk segera dengan
ambulans, oksigen cukup dan paramedis yang
dapat melakukan Heimlich Manuver.
Sesak

trakeostomi.

Cara pengiriman penderita untuk dirujuk :


Duduk, miring ke sisi obstruksi (anak
dipangku ibunya).
Jangan banyak bergerak atau menangis,
sebab benda asing dapat lepas, dibatukkan
dan mungkin dapat terjepit pada rima glotis
sehingga menimbulkan penyumbatan jalan
napas yang fatal.
Diberikan oksigen.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai