Asia Tenggara, yang mana buahnya telah dikonsumsi sebagai makanan dan digunakan secara tradisional untuk berbagai tujuan pengobatan. Selain itu, buah ini juga mendapatkan popularitas di berbagai wilayah di Amerika utara. Umumnya diolah menjadi jus komersial untuk konsumen. Seperti halnya dengan suplemen gizi lainnya, perlu diperhatikan, bahwa Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsinya untuk kesehatan. Gizi. Buah manggis mengandung fitokimia atau zat antioksidan alami. Selain dipercaya dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit, buah ini dipercaya mengandung banyak phytochemical dan tanin. Fitokimoa tertentu konon dapat mendukung stabilitas kesehatan, yang sering disebut dengan xanthone. Menurut hasil penelitian, mxanthone yang terdapat dalam buah manggis memiliki peran untuk antibakteri, antijamur, serta anti-inflamasi. Pengaruh terhadap kesehatan tubuh. Jus manggis dapat digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fleksibilitas sendi, serta memberikan dukungan mental. Selain itu
juga dapat digunakan untuk mengobati luka, sistitis,
gangguan kemih lainnya, diare, infeksi kulit, serta infeksi bakteri juga jamur. Mengenai kebenaran hal ini, masih tetap dilakukan penelitian lebih lanjut. Namun studi awal menyatakan, bahwa manggis dapat berguna untuk mengobati jerawat