Dany Arisandi Prasetyo - 230210090035
Dany Arisandi Prasetyo - 230210090035
Jawablah dengan baik dan benar. Soal tetap dilampirkan dan jawaban Saudara dibuat dengan warna
berbeda.
4. Apa yang dimaksud dengan Postulate koch dan Postulate River, jelaskan dan uraikan!
5. Dalam pengelompokkan mikroba di dasarkan pada beberapa aspek, sebutkan aspek yang
mempunyai ke akuratan yang tinggi dalam mengelompokkan mikroba dan apa alasannya!
6. Apakah Buku Pedoman yang saat ini digunakan untuk identifikasi mikroba (Bakteri) ?
Pada buku tersebut bakteri termasuk Divisio .............................dan kelas ...........................
7. Sebutkan bentuk-bentuk bakteri dan berikan contohnya :
8. Apa yang dimaksud dengan bakteri gram positif dan gran negatif
9. Apa yang anda ketahui mengenai virus?
10. Sebutkan karakteristik dari Fungi !
11. Sebutkan 3 kelas dari Fungi yang dikategorikan sebagai mikroba!
12.Apakah yang dimaksud dengan Protozoa dan sebutkan ciri-ciri umum dari Protozoa
13.Sebutkan dan jelaskan tahapan yang harus Saudara lakukan apabila hendak mengisolasi mikroba
Escherichia coli dari tubuh ikan.
14. Berdasarkan kurva pertumbuhan, phase pertumbuhan mikroba yang mana harus direkayasa
sehingga dapat memperpanjang masa simpan hasil perikanan?
15.Berdasarkan kurva pertumbuhan, phase pertumbuhan mikroba yang mana harus direkayasa
sehingga dapat menghasilkan metabolit sekunder dalam jumlah besar ?
SELAMAT BEKERJA
Nama : Dany Arisandi Prasetyo
NPM : 230210090035
1. Teori Abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda
mati.
Teori Biogenesis adalah teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup juga.
2. Bakteri berspora yaitu Bakteri yang dapat membentuk endospora berupa dinding sel tebal
yang mampu bertahan di lingkungan yang tidak kondusif
John Tyndall (1820-1893), dalam suatu percobaannya juga mendukung pendapat Pasteur.
Cairan bahan organik yang sudah dipanaskan dalam air garam yang mendidih selama 5
menit dan diletakkan di dalam ruangan bebas debu, ternyata tidak akan membusuk walaupun
disimpan dalam waktu berbulan-bulan, tetapi apabila tanpa pemanasan maka akan terjadi
pembusukan. Dari percobaan Tyndall ditemukan adanya fase termolabil (tidak tahan
pemanasan, saat bakteri melakukan pertumbuhan) dan termoresisten pada bakteri (sangat
tahan terhadap panas). Dapat diketahui secara mikroskopis bahwa pada fase termoresisten,
bakteri dapat membentuk endospora. Dengan penemuan tersebut, maka dicari cara untuk
sterilisasi bahan yang mengandung bakteri pembentuk spora, yaitu dengan pemanasan yang
terputus dan diulang beberapa kali atau dikenal sebagai Tyndallisasi. Pemanasan dilakukan
pada suhu 100o C selama 30 menit, kemudian dibiarkan pada suhu kamar selama 24 jam,
cara ini diulang sebanyak 3 kali. Saat dibiarkan pada suhu kamar, bakteri berspora yang
masih hidup akan berkecambah membentuk fase pertumbuhan / termolabil, sehingga dapat
dimatikan pada pemanasan berikutnya.
3. Virus : Reproduksi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus litik dan siklus
lisogenik
Siklus litik:
Waktu relatif singkat
Menonaktifkan bakteri
Siklus lisogenik:
1. Waktu relatif lama
2. Mengkominasi materi genetic bakteri dengn virus
3. Terikat pada kromosom bakteri
Bakteri : Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual.
Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan seksual
dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi. Pada bakteri bisa reproduksi
sendiri tanpa bantuan organisme lain.
1. Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit, tidak pada yang sehat.
2. Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan dalam kultur murni.
3. Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada hewan yang sehat.
4. Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut
Untuk membuktikan penyakit yang disebabkan oleh virus, dapat digunakan postulat River
(1937), yaitu :
2. Filtrat bahan yang terinfeksi tidak mengandung bakteri atau mikroba lain yang dapat
ditumbuhkan di dalam media buatan.
4. Filtrat yang sama yang berasal dari hospes peka tersebut harus dapat menimbulkan
kembali penyakit yang sama.
5. Pada aspek genetika karena pada genetika kita bisa mengetahui sifat-sifat yang ada pada
mikroba melalui gen.
6. Bergey’s manual of determinative microbiology
7. Bentuk Bakteri
Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia).
a. Monokokus, yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal. Misalnya Neisseria gonorrhoeae,
penyebab penyakit kencing nanah.
b. Diplokokus, yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan. Misalnya Diplococcus pneumonia,
penyebab penyakit pneumonia atau radang paru-paru.
c. Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
Misalnya Streptococcus pyrogenes, penyebab demam jengkering dan sakit tenggorokan, dan
Streptococcus thermophilus, untuk membuat yoghurt.
f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur
a. Monobasil, yaitu berupa sel bakteri basil tunggal. Misalnya Salmonella thypi, E. coli, dan
Lactobacillius.
c. Streptobasil, yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai. Misalnya
Azotobacter dan Bacillus anthracis.
c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma. Misalnya Vibrio cholera, penyebab
penyakit kolera.
8. Bakteri gram-positif : bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu sewaktu proses
pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop,
sedangkan bakteri gram-negatif akan berwarna merah atau merah muda. Perbedaan
klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding
sel bakteri.
Ciri-ciri umum :
13. Dengan cara pengecatan Gram, Namun kita hanya tahu bentuk bakterinya & jenis
gramnya positif atau negatif, Bisa dari kultur bakteri menggunakan media yang sesuai, dan
yang paling tinggi metode PCR (polymerase chain reaction)