Anda di halaman 1dari 6

Soal Ujian Tengah Semester

Mata kuliah : Mikrobiologi Laut


Tanggal 16 April 2010
Pukul : 08.00-10.00

Jawablah dengan baik dan benar. Soal tetap dilampirkan dan jawaban Saudara dibuat dengan warna
berbeda.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teori Abiogenesis dan biogenesis !


2. Di alam terdapat bakteri yang dikategorikan bakteri berspora, apa yang dimaksud bakteri
berspora, siapa penemunya dan bagaimana cara-cara yang dilakukan untuk membuktikan
bakteri berspora tersebut ?
3. Apa perbedaan yang mendasar antara bakteri dan virus, dilihat dari pembiakannya?

4. Apa yang dimaksud dengan Postulate koch dan Postulate River, jelaskan dan uraikan!

5. Dalam pengelompokkan mikroba di dasarkan pada beberapa aspek, sebutkan aspek yang
mempunyai ke akuratan yang tinggi dalam mengelompokkan mikroba dan apa alasannya!
6. Apakah Buku Pedoman yang saat ini digunakan untuk identifikasi mikroba (Bakteri) ?
Pada buku tersebut bakteri termasuk Divisio .............................dan kelas ...........................
7. Sebutkan bentuk-bentuk bakteri dan berikan contohnya :
8. Apa yang dimaksud dengan bakteri gram positif dan gran negatif
9. Apa yang anda ketahui mengenai virus?
10. Sebutkan karakteristik dari Fungi !
11. Sebutkan 3 kelas dari Fungi yang dikategorikan sebagai mikroba!

12.Apakah yang dimaksud dengan Protozoa dan sebutkan ciri-ciri umum dari Protozoa

13.Sebutkan dan jelaskan tahapan yang harus Saudara lakukan apabila hendak mengisolasi mikroba
Escherichia coli dari tubuh ikan.

14. Berdasarkan kurva pertumbuhan, phase pertumbuhan mikroba yang mana harus direkayasa
sehingga dapat memperpanjang masa simpan hasil perikanan?

15.Berdasarkan kurva pertumbuhan, phase pertumbuhan mikroba yang mana harus direkayasa
sehingga dapat menghasilkan metabolit sekunder dalam jumlah besar ?

SELAMAT BEKERJA
Nama : Dany Arisandi Prasetyo

NPM : 230210090035

1. Teori Abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda
mati.

Teori Biogenesis adalah teori yang mengatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup juga.

2. Bakteri berspora yaitu Bakteri yang dapat membentuk endospora berupa dinding sel tebal
yang mampu bertahan di lingkungan yang tidak kondusif

John Tyndall (1820-1893), dalam suatu percobaannya juga mendukung pendapat Pasteur.
Cairan bahan organik yang sudah dipanaskan dalam air garam yang mendidih selama 5
menit dan diletakkan di dalam ruangan bebas debu, ternyata tidak akan membusuk walaupun
disimpan dalam waktu berbulan-bulan, tetapi apabila tanpa pemanasan maka akan terjadi
pembusukan. Dari percobaan Tyndall ditemukan adanya fase termolabil (tidak tahan
pemanasan, saat bakteri melakukan pertumbuhan) dan termoresisten pada bakteri (sangat
tahan terhadap panas). Dapat diketahui secara mikroskopis bahwa pada fase termoresisten,
bakteri dapat membentuk endospora. Dengan penemuan tersebut, maka dicari cara untuk
sterilisasi bahan yang mengandung bakteri pembentuk spora, yaitu dengan pemanasan yang
terputus dan diulang beberapa kali atau dikenal sebagai Tyndallisasi. Pemanasan dilakukan
pada suhu 100o C selama 30 menit, kemudian dibiarkan pada suhu kamar selama 24 jam,
cara ini diulang sebanyak 3 kali. Saat dibiarkan pada suhu kamar, bakteri berspora yang
masih hidup akan berkecambah membentuk fase pertumbuhan / termolabil, sehingga dapat
dimatikan pada pemanasan berikutnya.

3. Virus : Reproduksi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus litik dan siklus
lisogenik

Siklus litik:
Waktu relatif singkat

Menonaktifkan bakteri

Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri

Siklus lisogenik:
1. Waktu relatif lama
2. Mengkominasi materi genetic bakteri dengn virus
3. Terikat pada kromosom bakteri

Virus memerlukan organisme lain sebagai inang untuk bisa tumbuh

Bakteri : Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual.
Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan seksual
dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi. Pada bakteri bisa reproduksi
sendiri tanpa bantuan organisme lain.

4. Postulat Koch adalah :

1. Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit, tidak pada yang sehat.
2. Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan dalam kultur murni.
3. Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada hewan yang sehat.
4. Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut

Postulat River adalah :

Untuk membuktikan penyakit yang disebabkan oleh virus, dapat digunakan postulat River
(1937), yaitu :

1. Virus harus berada di dalam sel inang.

2. Filtrat bahan yang terinfeksi tidak mengandung bakteri atau mikroba lain yang dapat
ditumbuhkan di dalam media buatan.

3. Filtrat dapat menimbulkan penyakit pada jasad yang peka.

4. Filtrat yang sama yang berasal dari hospes peka tersebut harus dapat menimbulkan
kembali penyakit yang sama.

5. Pada aspek genetika karena pada genetika kita bisa mengetahui sifat-sifat yang ada pada
mikroba melalui gen.
6. Bergey’s manual of determinative microbiology

Termasuk divisio Protophyta dan Kelas Schyzomycetes

7. Bentuk Bakteri

Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia).

• Bakteri Kokus : Bakteri dengan bentuk dasar bulat

a. Monokokus, yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal. Misalnya Neisseria gonorrhoeae,
penyebab penyakit kencing nanah.

b. Diplokokus, yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan. Misalnya Diplococcus pneumonia,
penyebab penyakit pneumonia atau radang paru-paru.

c. Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.

d. Sarkina, yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus.

e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
Misalnya Streptococcus pyrogenes, penyebab demam jengkering dan sakit tenggorokan, dan
Streptococcus thermophilus, untuk membuat yoghurt.

f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur

• Bakteri Basil : Bakteri dengan bentuk dasar batang

a. Monobasil, yaitu berupa sel bakteri basil tunggal. Misalnya Salmonella thypi, E. coli, dan
Lactobacillius.

b. Diplobasil, yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan

c. Streptobasil, yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai. Misalnya
Azotobacter dan Bacillus anthracis.

• Bakteri Spirilia : Bakteri dengan bentuk dasar spiral

a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang. Misalnya Spirillum.

b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup.

c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma. Misalnya Vibrio cholera, penyebab
penyakit kolera.
8. Bakteri gram-positif : bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu sewaktu proses
pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop,
sedangkan bakteri gram-negatif akan berwarna merah atau merah muda. Perbedaan
klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding
sel bakteri.

9. Ciri-ciri yang dimiliki virus :

• Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)


• Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ
- 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop
elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
• Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
• Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi.
Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk
seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
• Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut
ekor.
• Virus memiliki lapisan protein yang disebut kapsid
• Virus hanya dapat berkembang biak di sel hidup lainnya. Seperti sel hidup pada
bakteri, hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
• Virus tidak dapat membelah diri.
• Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.

10. Karakterisitik Fungi :

• Multiseluler dan Uniseluler


• Tidak Berklorofil
• Pseodohypha (Khamir)
• Dinding Sel terdiri dari glucans, khitin
• Dinding sel tidak mengandung selulosa
• Tidak dapat bergerak
• Bersifat heterotrof
• Dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.
• Reproduksi secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).

11. Myxomycetes, Phycomycetes, Ascomycetes


12. Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum
dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan
menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.

Ciri-ciri umum :

1. Organisme uniseluler (bersel tunggal)


2. Eukariotik (memiliki membran nukleus)
3. Hidup soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)
4. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
5. Hidup bebas, saprofit atau parasit
6. Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup
7. Alat gerak berupa pseudopodia, silia, atau flagela

13. Dengan cara pengecatan Gram, Namun kita hanya tahu bentuk bakterinya & jenis
gramnya positif atau negatif, Bisa dari kultur bakteri menggunakan media yang sesuai, dan
yang paling tinggi metode PCR (polymerase chain reaction)

14. Pada log phase atau eksponensial

15. Pada fase Stationery

Anda mungkin juga menyukai