Anda di halaman 1dari 43

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Biodata
Nama
: Herlambang Setyawan
Tempat/Tgl Lahir : Wonogiri, 12 Juli 1981
Pendidikan
: S1, Teknik Geologi Fak. Teknik UGM
Instansi
: Direktorat Panas Bumi, Ditjen EBTKE
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 49, Jakarta
Email
: setyawan_herl@yahoo.com
No. Telp
: 0818 0720 5270 / 0812 8602 1416
Pin BB
: 2771FEF3

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN PENGUSAHAAN PANAS BUMI


DI INDONESIA
Oleh:
Herlambang Setyawan, ST

Disampaikan pada:
One Day Course - Regulation, Prospect, and Career as Geoscientists in Indonesias
Geothermal Exploration - Exploitation

Yogyakarta, 10 Maret 2012


EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

OUTLINE:
POTENSI PANAS BUMI INDONESIA
REGULASI PENGUSAHAAN PANAS BUMI
PENGEMBANGAN PANAS BUMI DI INDONESIA
PELUANG KARIER

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

POTENSI PANAS BUMI INDONESIA

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Pengertian:
Panas bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di
dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan
gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat
dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi dan untuk
pemanfaatannya diperlukan proses penambangan (UU No.
27/2003)
Sistem Panas Bumi:
1) Heat Sources
2) Reservoir dan Clay Cap
3) Adanya Hydrology System

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

GEOTHERMAL

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Potensi Panas Bumi Indonesia

Potensi panas bumi Indonesia merupakan yang terbesar di dunia,


40% cadangan dunia, yaitu sebesar 29.038 MW yang tersebar di
276 lokasi panas bumi (Data Badan Geologi per Desember 2010)

Kapasitas terpasang (installed capacity) sebesar 1.226 MW


(4,2% dari potensi yang ada), terdiri dari: Lapangan Sibayak 12
MW, Gn. Salak 377 MW, Wayang Windu 227 MW, Kamojang 200
MW, Darajat 270 MW, Dieng 60 MW dan Lahendong 80 MW

Target Road Map panas bumi sebesar 9.500 MW pada tahun


2025

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PETA DISTRIBUSI POTENSI PANAS BUMI

Ket:

Sumber : Badan Geologi, KESDM (2010)

Survei Pendahuluan
Survei Detil

Siap Dikembangkan
Terpasang
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

POTENSI PANAS BUMI


SUMBER DAYA
(MW)
Spekulatif Hipotesis
(Speculativ (Hypothetic
e)
al)
8.780

4.391

45.36%

CADANGAN
(MW)
Terduga Mungkin
Terbukti
(Possible (Probabl
(Proven)
)
e)
12.756

13.171

823

2.288

54.64%

15.867
29.038

Sumber
Status

: Badan Geologi - Kementerian ESDM


: Desember 2010

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

KAPASITAS TERPASANG PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS


BUMI 2011
No
.

WKP Panas Bumi /


Lokasi

Pemegang IUP

Pengembang

Nama
PLTP

Kapasita
s
Terpasan
g (MW)

Sibayak Sinabung,
SUMUT

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

Sibayak

Cibeureum
Parabakti, JABAR

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

KOB - Chevron
Geothermal Salak,
Ltd (CGS)

Salak

377

Pangalengan,
JABAR

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

KOB - Star Energy


Geothermal Wayang
Windu, Ltd (SEGWWL)

Wayang
Windu

227

Kamojang Darajat,
JABAR

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

Kamojang

200

Kamojang Darajat,
JABAR

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

KOB - Chevron
Geothermal
Indonesia, Ltd (CGI)

Darajat

270

Dataran Tinggi
Dieng, JATENG

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

PT. Geo Dipa Energi


(GDE)

Dieng

60

Lahendong
Tompaso, SULUT

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

PT. Pertamina
Geothermal Energy
(PGE)

Lahendon
g

80

12

EBTKE KESDM
- 2012
1.226

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

LOKASI PLTP YANG TELAH BERPRODUKSI


(Status Februari 2012)

PLTP LAHENDONG: 80 MW
PLTP SIBAYAK: 12 MW

PLTP WAYANG
WINDU: 227 MW

PLTP GUNUNG SALAK: 377 MW

PLTP KAMOJANG:
200 MW
PLTP DARAJAT: 270 MW

PLTP DIENG: 60 MW

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

REGULASI PENGUSAHAAN PANAS BUMI

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PENERAPAN KEBIJAKAN
DALAM PENGUSAHAAN PANAS
BUMI
WKP
WKP Baru

Existing
Keputusan Presiden No. 22/1981,
No. 45/1991, No. 49/1991

Struktur pengusahaan
didasarkan pada JOC dan ESC

Bagian Pemerintah sebesar


34% dari Net Operating
Income (NOI), termasuk semua
pajak-pajak, retribusi kecuali
pajak perseorangan

Manajemen Proyek oleh


Pertamina (JOC) dan PLN (ESC)

o
o

Bentuk proyek:
Total Project
Partial Project

UU No. 27/2003

Struktur pengusahaan berupa


izin:
- Izin Usaha Pertambangan Panas
Bumi (IUP)
- Izin Usaha Ketenagalistrikan
(IUKU)

Bagian Pemerintah berupa


penerimaan negara berupa pajak
dan PNBP

Manajemen Proyek oleh


Pemegang IUP

Berupa Total (Integrated) Project


14
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

REGULASI DALAM
PENGUSAHAAN PANAS BUMI INDONESIA
(sebelum UU No. 27/2003)
1. Keputusan Presiden No. 22/1981
Memberikan Kuasa Pengusahaan eksplorasi dan eksploitasi Sumber
Daya Panas Bumi untuk pembangkitan energi/listrik kepada
PERTAMINA di Indonesia.
o Untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang belum atau tidak
dapat dilaksanakan sendiri oleh PERTAMINA, Menteri Pertambangan
dan Energi dapat menunjuk Pihak lain sebagai kontraktor untuk
mengadakan kerjasama dengan PERTAMINA dalam bentuk Kontrak
Operasi Bersama (Joint Operation Contract).
2. Keputusan Presiden No. 45/1991 tentang Perubahan Keputusan
Presiden No. 22/1981
o PERTAMINA dapat menjual Energi berupa uap panas bumi atau listrik
hasil produksi pelaksanaan Kuasa Pengusahaan Sumberdaya Panas
bumi kepada Perusahaan Umum Listrik Negara, instansi lain, Badan
Usaha Milik Negara lain, dan Badan Usaha Nasional lain yang
berstatus Badan Hukum termasuk Koperasi.
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

REGULASI DALAM
PENGUSAHAAN PANAS BUMI INDONESIA
(sebelum UU No. 27/2003)

lanjutan
.
3. Keputusan Presiden No. 49/1991 tentang Perlakuan Pajak
Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pungutan-pungutan
Lainnya Terhadap Pelaksanaan Kuasa dan Ijin Pengusahaan
Sumberdaya Panas Bumi Untuk Membangkitkan Energi/Listrik
Pengusaha wajib menyetorkan kepada Negara dalam rekening
Departemen Keuangan pada Bank Indonesia bagian Pemerintah dari
pengusahaan sumberdaya panasbumi sebesar 34% (tiga puluh
empat perseratus) dari penerimaan bersih usaha (net
operating income).
Dalam penyetoran barang bagian Pemerintah telah termasuk semua
kewajiban pembayaran Pajak-pajak dan Pungutan-pungutan kecuali
pajak pribadi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Pengusaha adalah adalah Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi


Negara (PERTAMINA), Kontraktor Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract)
dan Pemegang Izin Pengusahaan Sumberdaya Panasbumi
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

REGULASI DALAM
PENGUSAHAAN PANAS BUMI INDONESIA
(setelah UU No. 27/2003)
1. UU No. 27/2003 tentang Panas Bumi
2. PP No. 70/2010 jo. PP No. 59/2007 tentang Kegiatan Usaha Panas
Bumi
3. PP No. 62/2008 jo. PP No. 1/2007 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan
untuk Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau
di Daerah-daerah Tertentu
4. PP No. 9/2012 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral
5. Peraturan Presiden No. 04/2010 tentang Penugasan Kepada PT. PLN
(Persero) untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit
Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Baru Terbarukan, Batubara,
dan Gas

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Peraturan Menteri ESDM


1) No. 11/2008 tentang Tata Cara Penetapan WKP Panas Bumi

lanjutan
.

2) No. 02/2009 tentang Pedoman Penugasan Survei Pendahuluan Panas Bumi


(sebagai perubahan atas Permen ESDM No. 05/2007)
3) No. 05/2009 tentang Pedoman Harga Pembelian Listrik oleh PT. PLN dari
Koperasi atau Badan Usaha Lain (sebagai perubahan atas Permen ESDM No.
14 tahun 2008 tentang Harga Patokan Penjualan Listrik dari PLTP jo. Permen
ESDM No.269-12/26/600.3/2008 tahun 2008 tentang BPP Tenaga Listrik Tahun
2008 yang Disediakan oleh PT. PLN)
4) No. 11/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Panas Bumi
5) No. 02/2011 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) untuk Melakukan Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Buml dan Harga Patokan Pembelian Tenaga Listrik oleh PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi
6) No. 01/2012 tentang Perubahan atas Permen ESDM No. 15/2010 tentang
Daftar Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik
Yang Menggunakan Energi Baru Terbarukan, Barubara, dan Gas Serta
Transmisi Terkait
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PENERIMAAN NEGARA DARI


PENGUSAHAAN PANAS BUMI

WKP
Existing
Keputusan Presiden No. No.
49/1991

WKP Baru

PP No. 59/2007 jo. No. 70/2010,


PP No. 9/2012

Penerimaan negara berupa pajak:


Pajak;

Bea masuk dan pungutan lain atas


cukai dan impor; dan

Pajak daerah

Bagian Pemerintah sebesar 34% dari Net Operating


Income (NOI), termasuk semua pajak-pajak, retribusi kecuali
pajak perseorangan

Penerimaan Negara Bukan Pajak,:


Iuran Tetap
- Eksplorasi : 2 US$/ha/tahun
- Eksploitasi : 4 US$/ha/tahun

Iuran Produksi/Royalty
- Uap
: 5% dari harga jual/kWh
- Listrik : 2,5% dari harga jual/kWh

19
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

ALUR PROSES PENGUSAHAAN PANAS BUMI


(Dengan Regulasi Saat Ini)

Peta
Potensi

Survei
Pendahuluan

Penetapan
WKP

Pelelangan
WKP

Penerbitan
IUP

(S-1)

(S-2)

(S-3)

(S-4)

Survei
Biaya
APBN

Lap.

Evaluasi
Hasil SP

WKP

Lap Hsl Harga EksEksProduksi/


FS
Lelang Listrik plorasi
ploitasi Pemanfaatan
(S-5)

(S-6)

(S-7)

(S-8)

(S-9)

(S-10)

Produksi/
Pemanfaata
n

Kementerian
ESDM

(S-0)

STADIUM PENGUSAHAAN (S-X)

Eksploitasi

Instansi

Potensi
Panas
Bumi

FS

Potensi/
Stadium

IUP-N

WKP-N
(S3-N)

(S4-N)

Pemenang
Lelang

Pemda
Kab./
Kota

Survei
Biaya
APBD
Kab./
Kota

Badan
Usaha
PLN

Penugasan

WKP-P

IUP-P

(S3-P)
Pemenang
Lelang

(S4-P)

IUP-K

WKP-K
(S3-K)

(S4-K)

Pemenang
Lelang

Biaya
Pihak
Lain

Eksplorasi

Survei
Biaya
APBD
Prov.

Jembatan Emas

Pemda
Prov.

Penugasan
PPA
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PENGEMBANGAN PANAS BUMI


DI INDONESIA

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

50 WILAYAH KERJA PANAS BUMI (WKP) *)


*) : WKP yang sudah ditetapkan sampai dengan
Desember 2011

NAD 2 WKP
Jaboi: 70 MW
Seulawah Agam: 130 MW
SUMUT 4 WKP
Sibayak Sinabung: 130 MW
Sibual Buali: 750 MW
Sipaholon Ria-ria: 75 MW
Sorik Marapi: 200 MW

SULUT 2 WKP
Kotamobagu: 410 MW
Lahendong-Tompaso: 358 MW
GORONTALO 1 WKP
Suwawa: 110 MW

JAMBI 1 WKP
Sungai Penuh: 70
MW

MALUT 2 WKP
Jailolo: 75 MW
Songa Wayaua: 140 MW

SUMSEL 3 WKP
Lumut Balai: 250 MW
Rantau Dedap: 106 MW
Danau Ranau: 210 MW
SUMBAR 4 WKP
Bukit Kili: 83 MW
Gn Talang: 35 MW
Liki Pinangawan: 400 MW
Bonjol: 200 MW

BANTEN 2 WKP
Kaldera Danau Banten: 115 MW
G. Endut: 80 MW

BENGKULU 1 WKP
Tmbg Sawah-Hululais: 873 MW
LAMPUNG 3 WKP
Gn.Rajabasa: 91 MW
Suoh Sekincau: 230 MW
Waypanas Ulubelu: 556
MW
Danau Ranau: 210 MW

JABAR 10 WKP
Ciater - Tgkban Perahu: 60 MW
CibeureumParabakti: 485 MW
Cibuni: 140 MW
Cisolok Cisukarame: 45 MW
Gn. Tampomas: 50 MW
Gn. Tgkuban Perahu: 100 MW
Kamojang-Darajat: 1465 MW
Karaha Cakrabuana: 725 MW
Pangalengan: 1106 MW
G. Ciremai: 150 MW

SULTENG 1 WKP
Marana: 35 MW

BALI 1 WKP
Tabanan: 276 MW

JATENG 4 WKP
Baturaden: 175 MW
Dataran Tinggi Dieng: 780 MW
Guci: 79 MW
Gn. Ungaran: 100 MW

MALUKU 1 WKP
Tulehu: 100 MW

NTB 1 WKP
Hu'u Daha: 65 MW

JATIM 3 WKP
Blawan Ijen: 270 MW
Gn. Iyang Argopuro: 295 MW
Telaga Ngebel: 120 MW

NTT 4 WKP
Atadei: 40 MW
Sokoria: 30 MW
Ulumbu: 199 MW
Mataloko: 63 MW

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Road Map Pengembangan Panas Bumi 2006 2025


(didasarkan pada Keputusan Presiden No. 5/2006 Kebijakan Energi Nasional)

2006

2008

852 MW
(Produksi)

2000 MW

1148 MW
Existing WKP

2012

2016

2020

2025

3442 MW

4600 MW

6000 MW

9500 MW
(Target)

1442 MW
Existing WKP

1158 MW
Existing WKP
+ WKP Baru

1400 MW
WKP Baru

3500 MW
WKP Baru

1.226 MW
Kondisi saat ini

6.151 MW
Plus Skenario
Crash Program Tahap II (4925 MW)

23
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

JANGKA WAKTU PENGEMBANGAN PANAS BUMI DALAM


KONDISI NORMAL

Sumber : Kajian Kfw Germany

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

TARGET STRATEGIS PENGEMBANGAN PANAS BUMI


2010 S.D 2014
Peraturan Presiden No. 04/2010 tentang Penugasan Kepada PT. PLN

(Persero) untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit


Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Baru Terbarukan, Batubara,
dan Gas
Peraturan Menteri ESDM No. 01/2012 tentang Perubahan atas

Permen ESDM No. 15/2010 tentang Daftar Proyek-Proyek Percepatan


Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi
Baru Terbarukan, Batubara, dan Gas Serta Transmisi Terkait Total
Pengembangan Panas Bumi 4.925 MW

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Daftar Proyek PLTP yang Masuk dalam Crash Program 10.000 MW


Tahap II
(berdasarkan Permen ESDM No. 01/2012)

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PELUANG KARIER

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Peluang karier secara garis besar dibagi 2 (dua), yaitu:


1. Instansi Pemerintah:
- Kementerian ESDM (Ditjen EBTKE, Badan Geologi)
- LIPI
- BPPT
- Dosen
- Pemerintah Daerah
2. Non Pemerintah
a. BUMN PT. Pertamina, PT Geodipa Energy,
b. Non BUMN
- PT Pertamina Geothermal Energy
- Chevron Geothermal Indonesia, Ltd
- Chevron Geothermal Salak, Ltd
- Star Energy (Wayang Windu) Geothermal, Ltd
- PT Supreme Energy
- PT PLN Geothermal; dll
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Terima Kasih

Go Green Indonesia !
energi hijau, energi masa depan

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI


Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav. 49 Jakarta 12950; Telp/Faks : 021-5250575

www.ebtke.esdm.go.id

www.energiterbarukan.net

www.konservasienergi.net
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

WKP Panas Bumi sebelum UU No.


27/2003

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

No.

Nama WKP Panas


Bumi

WKP Panas Bumi setelah UU No.


27/2003

Cad.
Terduga
(MW)

Renc.
Peng.

Harga per
kWh

Status

400

220

9.4 USD

IUP Telah Terbit

LIKI PINANGAWAN
MUARALABOH,
SUMBAR

GN. RAJABASA,
LAMPUNG

91

220

9.5 USD

IUP Telah Terbit

JABOI, NAD

50

10

Rp. 1705

IUP Telah Terbit

SORIK MARAPIROBURANSAMPURAGA, SUMUT

200

240

CISOLOK
CISUKARAME, JABAR

8.10
USD

Pemegang IUP

PPA telah
PT. Supreme Energy
ditandatangani,
Muaralaboh
Penerbitkan SJKU
PPA telah
PT. Supreme Energy
ditandatangani,
Rajabasa
Penerbitkan SJKU
PT. Sabang
PPA belum
Geothermal Energi
ditandatangani

IUP Telah Terbit

PT. Sorik Marapi


Geothermal Power

30 - 45

40

Rp. 630,00

IUP Telah Terbit

PT. Jabar Rekind


Geothermal

GN. TANGKUBAN
PERAHU, JABAR

100

120

Rp. 533,60

IUP Telah Terbit

PT. Tangkuban
Perahu Geothermal
Power

GN. TAMPOMAS,
JABAR

20 - 50

45

Rp. 598,00

IUP Telah Terbit

PT. Wijaya Karya


Jabar Power

GN. UNGARAN,
JATENG

100

110

8.09 USD

IUP Telah Terbit

PT. Giri Indah


Sejahtera

SOKORIA, NTT

30

30

Rp.
1.250,69

IUP Telah Terbit

PT. Sokoria
Geothermal
Indonesia

10

ATADEI, NTT

40

10

9.5 USD

IUP Telah Terbit

11

JAILOLO, MALUT

75

10

Rp.
1.727,54

IUP Telah Terbit

230

220

6.9 USD

IUP Telah Terbit

12

SUOH SEKINCAU,

Status dan
Kendala

PT. Westindo Utama


Karya
PT. Star Energy
Geothermal
Halmahera
PT. Chevron
Geothermal Suoh

PPA belum
ditandatangani
Penugasan sudah
ditandatangani, PPA
belum
ditandatangani
Penugasan sudah
ditandatangani, PPA
belum
ditandatangani
Penugasan sudah di
tandatangani, PPA
belum
ditandatangani
Penugasan sudah
ditandatangani, PPA
belum
ditandatangani
Proses relinquish,
negosiasi PPA, PPA
belum
ditandatangani
PPA sudah
ditandatangani
PPA belum
ditandatangani
PPA
belum
EBTKE
KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

WKP Panas Bumi setelah UU No.


27/2003
Lanjutan
.....

Nama WKP
Panas Bumi

Cad.
Terduga
(MW)

Renc.
Peng.

13 RANTAU DEDAP, SUMSEL

106

220

14 BATURADEN, JATENG

175

220

9.47 USD

79

55

9.09 USD

KALDERA DANAU
BANTEN, BANTEN

115

110

8.39 USD

17 BLAWAN - IJEN, JATIM

270

110

8.58 USD

18 TELAGA NGEBEL, JATIM

120

165

7.55 USD

65

20

9.65 USD

20 SEULAWAH AGAM, NAD

160

55

21 SUWAWA, GORONTALO

110

GUNUNG TALANG,
SUMBAR

36

23 SONGA WAYAUA, MALUT

140

SIPAHOLON RIA-RIA,
SUMUT

75

Gagal Lelang

Penawaran harga di atas


9.7 USD

36

Gagal Lelang

Penawaran harga di atas


9.7 USD

No.

15 GUCI, JATENG

16

19 HU'U DAHA, NTB

22

24

25 MARANA, SULTENG

Pemegang IUP/
Pemenang
Lelang
PT. Supreme
8.86 USD IUP Telah Terbit Energy Rantau
Dedap
Harga per
kWh

Status

Status dan Kendala

Penugasan sudah
ditandatangani, PPA
belum ditandatangani
Penugasan sudah
PT. Sejahtera Alam ditandatangani, proses
IUP Telah Terbit
izin pinjam pakai, PPA
Energy
belum ditandatangani
Penugasan sudah
ditandatangani, proses
PT. Spring Energi
IUP Telah Terbit
izin pinjam pakai, PPA
Sentosa
belum ditandatangani
Penugasan sudah
PT. Sintesa Banten
ditandatangani, PPA
IUP Telah Terbit
Geothermal
belum ditandatangani
Penugasan sudah
PT. Medco Cahaya
ditandatangani, PPA
IUP Telah Terbit
Geothermal
belum ditandatangani
Penugasan sudah
PT. Bakrie
ditandatangani, PPA
IUP Telah Terbit Darmakarya
belum ditandatangani
Energi
PT. Pacific Geo
PPA belum ditandatangani
IUP Telah Terbit
Energy
Sedang dalam proses lelang
Proses lelang
dengan pola Public-Private
Partnership (Grand KfW)
Gagal Lelang
Persiapan
lelang
Persiapan
lelang

Tidak ada yg daftar

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

No.

Nama WKP
Panas Bumi

26 BUKIT KILI, SUMBAR

WKP Panas Bumi setelah UU No.


27/2003
Lanjutan
.....

Cad.
Terduga
(MW)

Renc.
Peng.

Harga per
kWh

Status

Pemegang
IUP/Pemenang
Lelang

83

Gagal Lelang

Persiapan
Lelang

Persiapan
Lelang

63

Persiapan
Lelang

27

BONJOL, SUMBAR

200

28

DANAU RANAU,
LAMPUNG & SUMSEL

210

29

MATALOKO, NTT

30

GN. CIREMAI, JABAR

150

Proses Lelang

31

GN. ENDUT, BANTEN

80

Persiapan
Lelang

Status
Tidak ada yg daftar,
akan ditambah data

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN


PANAS BUMI

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Survei Pendahuluan: SURVEI PENDAHULUAN


Kegiatan yang meliputi pengumpulan, analisis, dan penyajian data yang
berubungan dengan informasi geologi, geofisika, geokimia, untuk
memperkirakan letak dan adanya sumber daya Panas Bumi serta Wilayah
Kerja.
Geologi

Wilayah Kerja

Geofisika

Geokimia

Letak sumber Panas

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PENETAPAN WILAYAH PENUGASAN SP


Kriteria Wilayah Penugasan Surve Pendahuluan (Permen ESDM No. 02/09) :
1. Mempunyai potensi panas bumi besar dan/atau kebutuhan listrik tinggi
2. Wilayah Potensi panas bumi yang telah mempunyai infrastruktur serta jaringan
transmisi nasional yang memadai; atau
3. Wilayah tertinggal (frontier/remote area ) yang secara potensi dan teknis apabila
dikembangkan potensi panas bumi di daerah tersebut akan membawa multiplier effect
yang signifikan
Bisa diusulkan
gubernur,bupati/
walikota/BU
untuk dilakukan
SP

Dirjen Menyiapkan
Wilayah Penugasan
SP

Badan
Geologi

Menteri
Menetapkan
Wilayah Penugasan
SP
Dirjen Menawarkan
Wilayah PSP

Pengumuman melalui
media cetak,
elektronik & media
lain

Promosi di forum
nasional &
Internasional

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Pengumuman PSP
Badan Usaha
Mengajukan
Permohonan Peta
Wilayah PSP kepada
Dirjen EBTKE

FLOW PROSES PROSEDUR


PERMOHONAN PENUGASAN SURVEI
PENDAHULUAN (PSP)

Badan Usaha Urutan Selanjutnya

First Come First Served

Badan Usaha
menerima Peta
Wilayah PSP

5 hari

Permohonan PSP
kepada Menteri c.q.
Dirjen EBTKE
Evaluasi

Tidak

15 hari

Persyaratan :
Peta Wilayah PSP
Administratif
Teknis
Keuangan

Evaluasi terhadap persyaratan


dan presentasi RKAB

Disetujui
Ya

Dirjen EBTKE
mengusulkan kepada
Menteri persetujuan
PSP
Menteri
mengeluarkan SK
PSP
Pelaksanaan SP
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PERSYARATAN PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN


(berdasarkan Permen ESDM No. 02/2009)

1. Peta Wilayah Penugasan SP


2. Persyaratan Administratif
a. Identitas pemohon/akte pendirian perusahaan
b. Profil perusahaan
c. NPWP
3. Persyaraatan Teknis
a. Rencana teknis kegiatan selama SP
b. Kemampuan teknis operasional di bid. panas bumi
c. Mempunyai tenaga ahli di bid. panas bumi
4. Persyaratan keuangan
a. Rencana kerja dan anggaran biaya
b. Bukti kepemilikan dana untuk SP dalam bentuk garansi
bank,

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

LELANG WKP PANAS BUMI

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

(2)
Kriteria Penetapan
WKP Panas Bumi
(PERMEN ESDM 11 Tahun 2008)

URVEI PENDAHULUAN (SP)


UU No. 27/2003, Ps. 10 ayat (2)
PP No. 59/2007, Ps. 3 ayat (1)

(1)
NUGASAN SP
UU No. 27/2003, Ps. 10 ayat (3)
PP No. 59/2007, Ps. 6 ayat (1)
Permen ESDM No. 02/2009

BAGAN ALIR PENETAPAN WKP


PANAS BUMI DAN LELANG WKP
PANAS BUMI

(3)
WKP PANAS BUMI
(ditetapkan Menteri)
UU No. 27/2003, Ps. 9 ayat (2)
PP No. 59/2007, Ps. 11 ayat (2)

PEMBENTUKAN PANITIA LELANG


WKP PANAS BUMI
PP NO. 59 TAHUN 2007,
Pasal 20 ayat (6)

LELANG
(PP No. 59/2007,
Ps. 20 Ps. 27)

Panitia Lelang
IUP Diterbitkan Menteri/
Sistem Panas Bumi
WKP Panas Bumi dibentukGubernur/Bupati/Walikota
Lintas Provinsi
oleh Menteri
sesuai dengan
kewenangannya

Sistem Panas Bumi


Lintas Kab/Kota

UU No. 27/2003, Ps. 21 ayat


Panitia Lelang PP No. 59/2007, Ps. 28 ayat
WKP Panas Bumi dibentuk
oleh Gubernur

Panitia Lelang
Sistem Panas Bumi
WKP Panas Bumi dibentuk
dalam Wil. Kab/Kota
oleh Bupati/Walikota

Badan Usaha dapat diberikan Penugasan Survei Pendahuluan


tan Penugasan Survei Pendahuluan digunakan sebagai pertimbangan dalam perencanaan penetapan
Bumi berdasarkan Tata Cara Penetapan WKP Panas Bumi (Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2008)
WKP Panas Bumi berdasarkan sistem panas bumi
EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Persiapan Lelang WKP Panas Bumi


1. Anggaran dari Daerah pembiayaan proses lelang
2. Peraturan Daerah
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
4. Raw Data dari Badan Geologi/Pelaksana Penugasan Survei
Pendahuluan
5. Standar Power Purchasing Agreement /PPA
6. Harga Patokan Listrik Panas Bumi telah diakomodir dalam
Peraturan Menteri ESDM No. 02/2011

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PROSES LELANG TAHAP I


Pemasukan
Dokumen Prakualifikasi

Penjelasan
Dokumen Prakualifikasi

Evaluasi dan Berita


Acara Prakualifikasi

Klarifikasi & Konfirmasi


Dok. Prakualifikasi

Penetapan
Hasil Prakualifikasi
Tidak Lulus

Pengambilan
Dokumen Prakualifikasi

Pengumuman
Hasil Prakualifikasi
Lulus

Pengumuman
Prakualifikasi

TAHAP I
(PRAKUALIFIKASI)

Masa Sanggah

Diterima

Ditolak

TAHAP II
(PASCA KUALIFIKASI)

EBTKE KESDM - 2012

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

PROSES LELANG TAHAP II


Penetapan Pemenang
oleh Menteri/Gubernur/
Bupati/Walikota

Penunjukkan Pemenang
oleh Panitia Lelang

Ditolak

Diterima

TAHAP II
(PASCA KUALIFIKASI)

Undangan Yang Lulus


Tahap I

IUP
-

Masa Sanggah dan


Penjelasan Sanggahan

Pengambilan Dokumen
Lelang Tahap II

Pengumuman Peringkat
Pemenang

Penetapan Peringkat
Pemenang Lelang

- Pembukaan Sampul
Penawaran
- Evaluasi, Konfirmasi &
Klarifikasi

Penjelasan &
Penyusunan BA
Penjelasan

Pemasukan Dokumen
Penawaran Harga

EBTKE KESDM - 2012

Anda mungkin juga menyukai