Anda di halaman 1dari 18

DEVIASI SEPTUM NASI

ANNISA APRIANTI 131.0211.181

DEFINISI

Deviasi septum
nasi ialah suatu
keadaan dimana
terjadi peralihan
posisi
septum
nasi
dari
letaknya
yang
berada di garis
medial tubuh.

Etiologi

Penyebab deviasi septum nasi antara lain :

trauma langsung,
Birth Moulding Theory (posisi yang abnormal ketika dalam
rahim),
kelainan kongenital,
trauma sesudah lahir,
trauma waktu lahir,
dan perbedaan pertumbuhan antara septum dan palatum.

Faktor resiko deviasi septum lebih besar ketika


persalinan.
Setelah lahir, resiko terbesar ialah dari olahraga,
misalnya olahraga kontak langsung (tinju, karate, judo)
dan tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman
ketika berkendara.

KLASIFIKASI (Berdasarkan letak deviasi)

Tipe I benjolan unilateral


yang belum mengganggu
aliran udara.

Tipe II benjolan unilateral


yang sudah mengganggu
aliran udara, namun masih
belum menunjukkan gejala
klinis yang bermakna.

Tipe III deviasi pada konka


media (area osteomeatal dan
turbinasi tengah).

Tipe IV S septum (posterior


ke sisi lain, dan anterior ke sisi
lainnya).

Tipe V tonjolan besar unilateral


pada dasar septum, sementara di
sisi lain masih normal.

Tipe VI tipe V ditambah


sulkus unilateral dari kaudalventral, sehingga
menunjukkan rongga yang
asimetri.

Tipe VII kombinasi lebih


dari satu tipe, yaitu tipe I-tipe
VI.

Gejala Klinik

Sumbatan
hidung,
(unilateral/bilater
al)
Nyeri di kepala
dan di sekitar
mata
Penciuman
terganggu
Dapat
menyumbat

DIAGNOSIS

Deviasi septum biasanya sudah dapat


dilihat melalui inspeksi langsung pada
batang hidungnya. Namun, diperlukan
juga pemeriksaan radiologi untuk
memastikan diagnosisnya.
Dari pemeriksaan rinoskopi anterior,
dapat dilihat penonjolan septum ke arah
deviasi jika terdapat deviasi berat, tapi
pada deviasi ringan, hasil pemeriksaan
bisa normal.

CT Scan deviasi
septum nasi

Deviasi septum yang ringan tidak akan


mengganggu, akan tetapi bila deviasi itu
cukup berat, menyebabkan penyempitan
pada satu sisi hidung. Dengan demikian,
dapat mengganggu fungsi hidung dan
menyebabkan komplikasi.

Terapi

Simptomatik :

Dekongestan : mengurangi sekresi mukus


yang berlebihan
Analgetik: mengurangi rasa nyeri

Operatif:

Submucous septum resection (SMR)


Septoplasty atau Reposisi septum

Submucous Septum
Resection (SMR)

Mukoperikondrium
dan mukoperiostium
kedua sisi dilepaskan
dari tul.rawan dan
tul. Septum
mukoperikondrium &
mukoperiostium
bertemu di grs
tengah
Komplikasi hidung
pelana / saddle nose

Septoplasty atau Reposisi septum

Tul rawan yg
bengkok di
reposisi
Dapat mencegah
komplikasi
perforasi septum
dan saddle nose

Komplikasi terapi

SADDLE NOSE

Komplikasi

Deviasi septum dapat menyumbat


ostium sinus, sehingga merupakan
faktor predisposisi terjadinya sinusitis.
Selain itu, deviasi septum juga
menyebabkan ruang hidung sempit,
yang dapat membentuk polip.

Prognosis

Dubia et bonam
Deviasi septum ringan tdk mengganggu,
berat penyempitan pada satu sisi
hidung mengganggu fungsi hidung &
komplikasi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai