Anda di halaman 1dari 58

BAB I

INFORMASI UMUM
A. NAMA BLOK : PENCEGAHAN
B. TUJUAN BLOK :
1. Melakukan pencegahan penyakit jaringan lunak mulut dan periodontal pada anak
dan dewasa.
2. Melakukan pencegahan penyakit jaringan keras gigi pada anak dan dewasa.
3. Menjelaskan pencegahan pada pasien geriatrik.

C. URAIAN BLOK:
Dalam blok ini mahasiswa akan mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan
motivasi edukasi dan instruksi kontrol plak pada anak dan dewasa, pencegahan penyakit
periodontal dengan cara menyikat gigi pada anak dan dewasa, perawatan periodontal
suportif, epidemiologi penyakit oral mukosa (ulser, lesi putih, lesi bukan putih, lesi pra
kanker, lesi kanker), faktor risiko penyakit oral mukosa dan pencegahan penyakit oral
mukosa.
Mahasiswa juga mempelajari tentang epidemiologi penyakit karies, faktor risiko
penyakit karies, konsep minimal intervensi, pencegahan penyakit karies secara individual
(individual care), pencegahan penyakit karies secara profesional (professional care), faktor
risiko penyakit karies dengan kariogram dan Traffic Light Matrix dan penyuluhan tentang
pencegahan karies gigi dan penyakit periodontal pada masyarakat. Disamping itu juga
mempelajari pencegahan penyakit karies dengan cara kumur-kumur fluor pada anak sekolah,
analisis diet pada anak, topikal aplikasi fluor di klinik, fisur silen dan restorasi preventif.
Mahasiswa juga mempelajari mengenai epidemiologi maloklusi, faktor risiko maloklusi,
pencegahan maloklusi, pencegahan karies dan penyakit periodontal selama perawatan
ortodonti, pencegahan pasca pemasangan gigi tiruan, epidemiologi kerusakan gigi non
karies (erosi, abrasi, atrisi,bruksism, fluorosis), faktor risiko kerusakan gigi non karies (erosi,
abrasi, atrisi, bruksism, fluorosis) dan pencegahan kerusakan gigi non karies (erosi, abrasi,
atrisi, bruksism, fluorosis).
Mahasiswa juga akan mempelajari prinsip pencegahan pada pasien geriatrik (lansia)
seperti : pengertian geriatrik, perubahan-perubahan fisik secara fisiologis maupun patologis
yang berpengaruh terhadap kondisi rongga mulut pada pasien geriatri, peran Prosto didalam
meningkatkan quality of life dan usia harapan hidup pada pasien geriatrik, keadaan psikis
pasien geriatrik, pertimbangan dalam perawatan konservasi pada pasien geriatrik, perubahan
jaringan periodonsium pada pasien geriatrik, pertimbangan dalam perawatan periodontal pada
pasien geriatrik, penyakit mukosa mulut pada pasien geriatrik, perawatan penyakit mukosa
mulut pada pasien geriatrik dan pencegahan penyakit mukosa mulut pada pasien geriatrik.

D. METODE PEMBELAJARAN:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Collaborative Learning (Diskusi Kelompok)


Kuliah Interaktif
Tugas Kelompok
Sidang Pleno
Praktek lapangan
Skills Lab

E. TATA TERTIB AKADEMIK


1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok /Sidang Pleno
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi
kelompok dan sidang pleno.
b. Mahasiswa hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok sebelum
kuliah/diskusi/sidang pleno dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang
kuliah/diskusi sebelum kuliah/diskusi/sidang pleno selesai.
c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/diskusi/sidang pleno.
d. Kegiatan kuliah/diskusi/sidang pleno diikuti oleh mahasiswa yang kehadirannya
dicatat dalam daftar hadir. Mahasiswa wajib menyerahkan surat keterangan tidak
hadir atau sakit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada
Pembantu Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok apabila tidak hadir.
e. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok dilarang merokok, makan atau kegiatan
serupa lainnya.
f. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/diskusi
kelompok.
2. Tata Tertib Praktikum/ Skills lab
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan praktikum/skills lab.
b. Mahasiswa dibagi atas 7 kelompok praktikum/skills lab untuk masing-masing
kelas yaitu kelompok 1- 7 dengan jadwal yang berbeda.
c. Pelaksanaan praktikum/skills lab di masing-masing laboratorium terkait
d. Mahasiswa sudah hadir di ruang praktikum/skills lab pada waktu yang
ditentukan dengan mengenakan jas lab. Bagi yang terlambat lebih dari 10 menit
tidak diperbolehkan mengikuti praktikum/skills lab.
e. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum/ skills lab karena sakit
harus menunjukkan surat keterangan dokter dan menyerahkan selambatlambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada Pembantu Dekan I dan ketua/Sekretaris
Blok.
f. Selama praktikum/skills lab dilarang merokok, makan dan melakukan kegiatan
serupa lainnya.
g. Selesai praktikum/skills lab, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam
keadaan bersih dan rapi.
h. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
2

3.

Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual


a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa diwajibkan
mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.
b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi tugas
sesuai jadwal yang telah ditentukan.

4.

Tata Tertib Ujian


a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat mengikuti
ujian pada waktu yang telah ditentukan.
b. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit, atau alasan lain yang dapat
diterima, harus melapor paling lambat dua hari setelah hari ujian kepada
koordinator pendidikan dan ketua blok serta menyerahkan keterangan sakit dari
dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.
c. Mahasiswa yang terlambat selama 15 menit tanpa alasan yang dapat diterima
tidak diperkenankan mengikuti ujian.
d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Pembantu Dekan I dan dilakukan
oleh Tim Blok. Pelaksanaan ujian susulan pada hari ujian remedial blok tersebut
dengan jumlah soal yang sama dengan ujian modul blok dan alokasi waktu ujian
yang sama dengan ujian remedial blok.

5.

Evaluasi Kehadiran : Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Skills lab,


Pembuatan Makalah Tugas kelompok, Tugas individual dan praktek lapangan.

5.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok, dan Sidang Pleno


a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno
adalah minimal 80% dari total pertemuan.
b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok tanpa alasan yang
dapat diterima, akan diberi sanksi :
(1). Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok yang tidak dihadiri (attitude,
pemicu/ laporan diskusi kelompok)
(2) Nama dan Nim tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok tersebut.
c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno kurang
dari 80 %, maka tidak boleh mengikuti ujian Blok dan nilai Blok mahasiswa tidak
dapat diumumkan pada saat Blok berakhir. Pada DPNA nilai Blok ditulis K.
d. Mahasiswa tersebut harus mengulang Blok setelah semester 7 berakhir dan
diulang pada semester yang sama pada Blok tersebut.
5.2 Skills Lab
a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh skills lab dalam blok, kecuali sakit
(menunjukkan surat keterangan sakit) atau izin dengan alasan yang dapat diterima.
b. Bila mahasiswa tidak melakukan sebagaimana yang tertulis pada butir 5.2.a., maka
mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skills lab dan nilai blok mahasiswa
tidak dapat diumumkan pada saat blok berakhir. Pada DPNA nilai blok ditulis K.
3

c. Mahasiswa yang mengulang karena K, dapat mengikuti skills lab dan ujiannya
setelah semester 7 berakhir dan diulang pada semester yang sama.
5.4 Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual
a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas individual
sesuai yang tertera pada buku panduan blok
b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan ke dosen sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan
maka nilai tugas akan dikurangi.
d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua
kelompok nama dan Nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas kelompok.
e. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok.

BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 24 terdiri atas 3 modul:
Modul 1: Pencegahan penyakit jaringan lunak mulut dan periodontal pada anak dan
dewasa.
Modul 2: Pencegahan penyakit jaringan keras mulut pada anak dan dewasa.
Modul 3: Pencegahan penyakit geriatrik.

MODUL 1. Pencegahan Penyakit Jaringan Lunak Mulut dan Periodontal pada


anak dan dewasa
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul mahasiswa mampu melakukan pencegahan penyakit jaringan lunak
mulut dan periodontal pada anak dan dewasa.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Melakukan motivasi edukasi dan instruksi kontrol plak pada dewasa.
2. Melakukan pencegahan penyakit periodontal dengan cara menyikat gigi pada
dewasa.
3. Merencanakan perawatan periodontal suportif.
Topik: Motivasi, edukasi dan instruksi kontrol plak pasca perawatan penyakit periodontal.
5. Melakukan motivasi edukasi dan instruksi kontrol plak pada anak.
4. Melakukan pencegahan penyakit periodontal dengan cara menyikat gigi pada anak.
Topik: Pencegahan penyakit periodontal pada anak.
6. Menjelaskan epidemiologi penyakit oral mukosa (ulser, lesi putih, lesi bukan
putih, lesi pra kanker dan lesi kanker).
7. Menjelaskan faktor risiko penyakit oral mukosa.
8. Menjelaskan pencegahan penyakit oral mukosa.
Topik: Epidemiologi, faktor risiko dan pencegahan ulser, lesi putih, lesi bukan putih, lesi pra
kanker dan lesi kanker.
c. Topik Kuliah
No
.
1.

Topik
Pencegahan penyakit
periodontal pada anak

Bidang
Ilmu
IKGA

Kode
GA 1.1

Staf pengajar
Yati R,drg

Waktu
(jam)
2 jam

2.

3.

Motivasi, edukasi dan


instruksi kontrol plak
pasca perawatan penyakit
periodontal
-Epidemiologi ulser
- Faktor risiko ulser
- Pencegahan ulser

Periodonsia

PE 1.1

Pitu
W,drg.,Sp.Perio

1 jam

Penyakit
Mulut

PM 1.1

Sayuti
H,drg.,Sp.PM

1 jam

4.

- Epidemiologi lesi putih


dan bukan lesi putih
- Faktor risiko lesi putih
dan bukan lesi putih
- Pencegahan lesi putih
dan bukan lesi putih

Penyakit
Mulut

PM 1.2

Sayuti
H,drg.,Sp.PM

1 jam

5.

-Epidemiologi lesi pra


kanker dan kanker
- Faktor risiko lesi pra
kanker dan kanker
- Pencegahan pra kanker
dan kanker

Penyakit
Mulut

PM 1.3

Sayuti
H,drg.,Sp.PM

1 jam

d. Skills Lab
Topik: Motivasi edukasi dan instruksi kontrol plak (plaque control record) serta
menyikat gigi pada pasien dengan penyakit periodontal (3 jam).
Penanggung jawab skills lab: Pitu Wulandari,drg,Sp.Perio

MODUL 2. Pencegahan penyakit jaringan keras mulut


a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu melakukan pencegahan penyakit jaringan
keras gigi pada anak dan dewasa.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan konsep minimal intervensi.
Topik: Prinsip minimal intervention.
2. Menjelaskan pencegahan penyakit karies secara individual ( individual care).
3. Menjelaskan pencegahan penyakit karies secara profesional (professional care).
Topik: Pencegahan karies secara individual dan profesional.
4. Menganalisis faktor risiko penyakit karies dengan kariogram.
6

5. Menganalisis faktor risiko penyakit karies dengan Traffic Light Matrix.


Topik: Pengukuran risiko karies.
6. Melakukan penyuluhan tentang pencegahan karies gigi dan penyakit periodontal
pada masyarakat .
7. Melakukan pencegahan penyakit karies dengan cara kumur-kumur fluor pada anak
sekolah.
Topik: Pencegahan karies dengan DHE dan kumur-kumur fluor.
8. Merencanakan pencegahan penyakit karies berdasarkan analisis diet pada anak.
9. Melakukan pencegahan penyakit karies dengan cara topikal aplikasi fluor di
klinik.
10. Melakukan pencegahan penyakit karies dengan cara fisur silen di klinik.
11. Melakukan pencegahan penyakit karies dengan cara restorasi preventif di klinik.
Topik: Pencegahan karies pada anak.
12. Menjelaskan epidemiologi maloklusi.
13. Menjelaskan faktor risiko maloklusi.
14. Menjelaskan pencegahan maloklusi.
Topik: Epidemiologi dan faktor risiko maloklusi.
15. Menjelaskan pencegahan karies dan penyakit periodontal selama perawatan
ortodonti.
Topik: Pencegahan maloklusi, karies dan penyakit periodontal selama perawatan orto.
16. Menjelaskan pencegahan pasca pemasangan gigi tiruan.
Topik: Pencegahan pasca pemasangan gigi tiruan.
17. Menjelaskan epidemiologi kerusakan gigi non karies (erosi, abrasi, atrisi,
bruksism, fluorosis).
18. Menjelaskan faktor risiko kerusakan gigi non karies (erosi, abrasi, atrisi, bruksism,
fluorosis).
19. Menjelaskan pencegahan kerusakan gigi non karies (erosi, abrasi, atrisi, bruksism,
fluorosis).
Topik: Epidemiologi, faktor risiko dan pencegahan kerusakan gigi non karies.
c. Topik Kuliah
No
1.
2.
3

TOPIK

Bidang Ilmu

Prinsip minimal
Konservasi
intervention
Pencegahan karies pada IKGA
anak
Pencegahan karies secara KGM
individual dan profesional

Kode

Staf pengajar

KG 2.1

Nevi
Yanti,drg.,M.Kes
Essie
O,drg.,Sp.KGA
Prof.Sondang
P,drg.,PhD

GA 2.1
GM 2.1

Waktu
(jam)
2 jam
3 jam
2 jam

4.

Pengukuran risiko karies

KGM

GM 2.2

5.

Pencegahan karies dengan


DHE dan kumur-kumur
fluor
- Epidemiologi maloklusi
- Faktor resiko maloklusi
Pencegahan maloklusi,
karies dan penyakit
periodontal selama
perawatan orto
Pencegahan pasca
pemasangan gigi tiruan
- Epidemiologi kerusakan
gigi non karies
- Faktor risiko kerusakan
gigi non karies
- Pencegahan kerusakan
gigi non karies

6.
7

8.
9.

2 jam

KGM

GM 2.3

Prof.Sondang
P,drg.,PhD
Prof.Sondang
P,drg.,PhD

Ortodonsia

OR 2.1. Ervina
S,drg.,Sp.Ort
OR 2.2 Ervina
S,drg.,Sp.Ort

1 jam

Ortodonsia

Prostodonsia

PT 2.1

KGM

GM 2.4

Eddy
Dahar,drg.,M.Kes
Prof.Sondang
P,drg.,PhD

1 jam

1 jam

1 jam
2 jam

d. Skills Lab
Topik : 1. Aplikasi fisur silent dengan bahan glass ionomer semen dan aplikasi restorasi
preventif dengan bahan resin pada model gigi (3 jam).
Penanggung jawab skills lab: Essie Octiara, drg, Sp.KGA
2. Demonstrasi analisis faktor risiko karies dengan metode kariogram (2 jam).
3. Analisis faktor risiko karies dengan metode kariogram (3 jam).
Penangung jawab skills lab: Prof Sondang P, drg, PhD.
4. Atraumatic Restorative Treatment (3 jam).
Penanggung jawab skills lab: Nevi Yanti, drg, M.Kes.
e. Praktek Lapangan (3 jam)
Penyuluhan :
Topik : 1. Topik wajib: Cara menyikat gigi
2. Topik pilihan : - Pencegahan penyakit karies gigi
- Pencegahan penyakit periodontal
- Pencegahan maloklusi
- Kelainan rongga mulut
- Pemakaian gigi tiruan
Prosedur pelaksanaan :
- Mahasiswa dibagi menjadi 51 kelompok.
8

- Setiap kelompok terdiri dari 4 - 5 orang mahasiswa dan dibimbing oleh dosen
pembimbing.
- Sebelum penyuluhan, mahasiswa mencari sekolah dan melaporkan kepada ketua blok.
- Ketua blok melalui ketua DEU meminta surat pengantar ke PD I untuk izin
melakukan penyuluhan di sekolah.
- Mahasiswa mengurus izin dengan membawa surat dari PD I ke sekolah sebelum
dilakukan penyuluhan minimal 1 minggu sebelumnya.
- Mahasiswa diwajibkan membuat RAGPIE sebelum dan sesudah turun ke lapangan
dan mengkonsultasikannya kepada dosen pembimbing (Lihat blok 23 topik
Perencanaan Kesehatan).
- Dosen pembimbing mengawasi kegiatan penyuluhan yang dilakukan mahasiswa.
- Materi penyuluhan akan diberikan pada waktu pengarahan pengantar blok di awal
perkuliahan.
PEMBAGIAN KELOMPOK MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
No

Sasaran
Sekolah

Jumlah
Mahasiswa

SD

Nomor
Kelompok
mahasiswa
Kel 1- 3

1
2

SD

Kel 4 -6

12 org

SD

Kel 7 - 9

12 org

SD

Kel 10 - 12

12 org

SD

Kel 13 - 15

12 org

6
7
8

SD
SD
SD

Kel 16 - 18
Kel 19 - 21
Kel 22 - 24

12 org
12 org
12 org

SD

Kel 25 - 27

12 org

10

SD

Kel 28 - 30

12 org

11

SMP

Kel 31 33 12 org

12

SMP

Kel 34 - 36

12 org

13

SMP

Kel 37 - 39

12 org

14

SMP

Kel 40 - 42

12 org

15

SMP

Kel 43 - 45

12 org

12 org

Topik Pilihan

Proses karies
pencegahannya
Proses karies
pencegahannya
Proses karies
pencegahannya
Proses karies
pencegahannya
Proses karies
pencegahannya
Diet dan nutrisi
Diet dan nutrisi
Diet dan nutrisi

Pembimbing

dan Prof.Sondang
P,drg.,PhD
dan Gema
Nazri
Yanti,drg.,M.Kes
dan Simson
Damanik,drg.,M.Kes
dan Rika
Mayasari,drg.,M.Kes
dan Siska Ella Natassa,drg

Yati Roesnawi,drg
Essie O,drg.,Sp.KGA
Ami
A,drg.,MDSc.,Sp.KGA
Kebiasaan
buruk Ervina S,drg.,Sp.Ort
dan pencegahannya
Kebiasaan
buruk Siti Bahirrah,drg.,Sp.Ort
dan pencegahannya
Gambaran kelainan Sayuti H,drg.,Sp.PM
rongga mulut dan
pencegahannya
Proses
penyakit Irmansyah R,drg.,PhD
gusi
dan
pencegahannya
Proses karies dan Cut Nurliza,drg.,M.Kes
perawatannya
Proses karies dan Nevi Yanti,drg.,M.Kes
perawatannya
Penyebab
Eddy Dahar,drg.,M.Kes
9

16

SMP

Kel 46 - 48

12 org

17

SMP

Kel 49- 51

12 org

kehilangan gigi dan


penanggulangannya
Penyebab
Putri Welda,drg.,MDSc
kehilangan gigi dan
penanggulangannya
Penyebab
Ricca
kehilangan gigi dan Chairunnisa,drg.,Sp.Pros
penanggulangannya

Laporan penyuluhan dikumpul kepada masing-masing dosen pembimbing paling


lambat Rabu tanggal 12 November 2014. Bila tidak dikumpulkan pada hari yang ditentukan
maka nilai tugas laporan penyuluhan dianggap nol.
Bobot penilaian tugas penyuluhan (RAGPIE, penyuluhan dan laporan penyuluhan): 10 %

MODUL 3. Pencegahan penyakit Geriatrik (lansia)


a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu menjelaskan pencegahan kesehatan gigi pada
pasien geriatrik (lansia).
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan pengertian geriatrik.
2. Menjelaskan perubahan-perubahan fisik secara fisiologis maupun patologis yang
berpengaruh terhadap kondisi rongga mulut pada pasien geriatrik.
Topik: Pengertian geriatrik, perubahan fisik secara fisiologis dan patologis yang berpengaruh
terhadap kondisi rongga mulut geriatrik.
3. Menjelaskan penyakit umum dan sistemik yang mempengaruhi kondisi fisik pasien
geriatrik.
Topik: Penyakit umum dan sistemik yang mempengaruhi kondisi fisik pasien geriatrik.
4. Menjelaskan keadaan psikis pasien geriatrik.
Topik: Keadaan psikis pasien geriatrik dan hubungannya dengan perawatan gigi.
5. Menjelaskan peran Prosto didalam meningkatkan quality of life dan usia harapan
hidup pada pasien geriatrik.
Topik: Peran prostodonsia dalam meningkatkan quality of life dan usia harapan hidup pasien
geriatrik.
6. Menjelaskan pertimbangan dalam perawatan konservasi pada pasien geriatrik.
Topik: Pertimbangan dalam perawatan konservasi pada pasien geriatrik.
7. Menjelaskan perubahan jaringan periodonsium pada pasien geriatrik.
8. Menjelaskan pertimbangan dalam perawatan periodontal pada pasien geriatrik.
10

Topik: Perubahan jaringan / pertimbangan perawatan periodonsium pada pasien geriatrik.


9. Menjelaskan penyakit mukosa mulut pada pasien geriatrik.
Topik: Penyakit mukosa mulut pada pasien geriatrik.
10. Menjelaskan perawatan penyakit mukosa mulut pada pasien geriatrik.
11. Menjelaskan pencegahan penyakit mukosa mulut pada pasien geriatrik.
Topik: Perawatan dan pencegahan penyakit mukosa mulut pada pasien geriatrik.
c. Topik Kuliah
No.
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
8.

TOPIK

Bidang Ilmu

Kode

Staf pengajar

- Pengertian geriatrik
- Perubahan fisik secara
fisiologis dan patologis
yang berpengaruh
terhadap kondisi
rongga mulut geriatrik
Keadaan psikis pasien
geriatrik dan
hubungannya dengan
perawatan gigi
Penyakit umum dan
sistemik yang
mempengaruhi kondisi
fisik pasien geriatrik
Peran prostodonsia
dalam meningkatkan
quality of life dan usia
harapan hidup pasien
geriatrik
Pertimbangan dalam
perawatan konservasi
pada pasien geriatrik
Perubahan jaringan /
Pertimbangan perawatan
periodonsium pada
pasien geriatrik
Penyakit mukosa mulut
pada pasien geriatrik
- Perawatan penyakit
mukosa mulut pada
pasien geriatrik
- Pencegahan penyakit
mukosa mulut pada
pasien geriatrik

Prostodonsia

PT 3.1

Eddy
Dahar,drg.,M.
Kes

Prostodonsia

PT 3.2

Eddy
Dahar,drg.,M.
Kes

1 jam

Prostodonsia

PT 3.3

Eddy
Dahar,drg.,M.
Kes

1 jam

Prostodonsia

PT 3.4

Eddy
Dahar,drg.,M.
Kes

2 jam

Konservasi

KG 3.1

1 jam

Periodonsia

PE 3.1

Cut
Nurliza,drg.,M
.Kes
Irmansyah
R,drg.,PhD

Penyakit
Mulut
Penyakit
Mulut

PM 3.1
PM 3.2

Sayuti
H,drg.,Sp.PM
Sayuti
H,drg.,Sp.PM

Waktu
(jam)
1 jam

2 jam

1 jam
1 jam

11

B. TOPIC TREE
PENCEGAHAN PENYAKIT

-Pencegahan penyakit oral


mukosa
-Faktor risiko penyakit oral
mukosa
-Epidemiologi penyakit
oral mukosa (ulser, lesi
putih, lesi bukan
putih,lesi pra kanker, lesi
kanker)
-Perawatan periodontal
suportif
-Menyikat gigi
-Motivasi edukasi dan
instruksi kontrol plak pada
anak dan dewasa

Pencegahan Penyakit
Jaringan Lunak Mulut
pada anak dan dewasa

Penyakit jaringan
lunak mulut

-Pencegahan kerusakan gigi non karies (erosi,


abrasi, atrisi, bruksism, fluorosis)
-Faktor risiko kerusakan gigi non karies (erosi,
abrasi, atrisi, bruksism, fluorosis)
-Epidemiologi kerusakan gigi non karies (erosi,
abrasi, atrisi, bruksism, fluorosis)
-Pencegahan pasca pemasangan gigi tiruan
-Pencegahan karies dan penyakit periodontal
selama perawatan ortodonti
-Pencegahan maloklusi (orto)
-Faktor risiko maloklusi
-Epidemiologi maloklusi
-Pencegahan penyakit karies dengan cara kumurkumur fluor, aplikasi fluor di klinik, fisur silen,
restorasi preventif.
-Penyuluhan tentang pencegahan karies gigi dan
penyakit periodontal pada masyarakat
-Analisis faktor risiko penyakit karies dengan
Traffic Light Matrix
-Analisis faktor risiko penyakit karies dengan
kariogram
-Pencegahan penyakit karies secara profesional
(professional care)
-Pencegahan penyakit karies secara individual
( individual care)
-Konsep minimal intervensi
-Faktor risiko penyakit karies
-Epidemiologi penyakit karies

Pencegahan Penyakit
Jaringan Keras Mulut
pada anak dan dewasa

Penyakit jaringan
keras di rongga
mulut

-Pencegahan
penyakit
mukosa mulut pada pasien
geriatrik
-Perawatan
penyakit
mukosa mulut pada pasien
geriatrik
-Penyakit mukosa mulut
pada pasien geriatrik
-Pertimbangan
dan
perubahan
jaringan
periodonsium pada pasien
geriatrik
-Pertimbangan
dalam
perawatan konservasi pada
pasien geriatrik
-Peran Prosto didalam
meningkatkan quality of
life dan usia harapan
hidup pada pasien geriatrik
-Penyakit
umum
dan
sistemik
yang
mempengaruhi
kondisi
fisik pasien geriatrik
-Perubahan-perubahan
fisik secara fisiologis
maupun patologis yang
berpengaruh
terhadap
kondisi rongga
mulut
pada pasien geriatrik
- Pengertian geriatrik

Pencegahan pada
Pasien Geriatrik

Penyakit geriatrik
pada rongga mulut

12

C. SKENARIO MODUL

1. Blok 24 mempunyai 4 pemicu yaitu:


Pemicu 1: Gigi saya kok ngilu sih???...
Pemicu 2: Selfie.....
Pemicu 3: Sakitnya gigiku...
Pemicu 4: Nenek Yang Sedang Galau...
2. PEMICU DAN LEARNING ISSUE
Pemicu 1
Nama Pemicu: Gigi Saya Kok Ngilu Sih???
Penyusun : Pitu Wulandari,drg.,Sp.Perio, Sayuti Hasibuan,drg.,Sp.PM,
Eddy Dahar,drg.,M.Kes, Nevi Yanti, drg,MKes
Hari/tanggal : Jumat/ 17 Oktober 2014 ( Pukul 10.00-12.00 wib)
Seorang pasien laki laki berusia 42 tahun datang dengan keluhan gusinya sering
berdarah dan giginya terasa ngilu bila minum dingin yang telah dialaminya 2 bulan
yang lalu. Hasil anamnesis diketahui pasien suka menyikat giginya dengan kuat karena
pasien merasa dengan menyikat giginya secara kuat giginya akan bersih. Pasien juga
memiliki kebiasaan mengunyah di bagian depan.
Pemeriksaan intra oral ditemukan bahwa gingiva berwarna merah, oedematus dan
mudah berdarah, terdapat plak dan kalkulus pada seluruh gigi. Pada gigi 11,12,21,22
terdapat lesi pada bagian servikal supra gingiva berbentuk V. Gigi 17,36, 46, 47
edentulous, radiks pada gigi 27,35,37,45; gigi 16, 25,26 terdapat poket absolut dengan
kedalaman poket 6-7 mm. Resesi hampir pada seluruh permukaan gigi. Gambaran
radiografi menunjukkan kehilangan tulang horizontal pada gigi 16,25 dan 26. Pada
dorsal lidah ditemukan bercak putih kekuning-kuningan, dihapus hilang. Laju aliran
saliva yang tidak terstimulasi 0,01 ml/menit. OHIS : 3,2.
Pertanyaan penuntun untuk menggali learning issue :
1. Menurut Saudara, mengapa pasien memiliki kebiasaan mengunyah pada gigi
depan? (Prosto)
2. Jelaskan diagnosis lesi berbentuk V pada gigi anterior RA dan bagaimana
penanggulangannya! (Konser)
3. Jelaskan diagnosis penyakit pada kasus tersebut! (Perio & OM)
4. Jelaskan etiologi utama dan etiologi sekunder dari kasus tersebut! (Perio & OM)
5. Jelaskan patogenesis terjadinya penyakit tersebut! (Perio & OM)
6. Jelaskan jenis poket yang terjadi pada gigi 16,25,26! (Perio)
7. Jelaskan metode sikat gigi yang sesuai diinstruksikan pada pasien tersebut!
(Perio)
8. Jelaskan rencana perawatan yang dilakukan pada pasien tersebut! (Perio, OM
dan Prosto)
9. Jelaskan tahapan fase pemeliharaan periodontal ! (Perio)
10. Jelaskan fase pemeliharaan yang harus dilakukan pada kasus tersebut! (Perio,
OM dan Prosto)
Produk:
Buat laporan mengenai cara kedua organisme ini dapat mempertahankan
13

keberlangsungan hidupnya dan perbedaannya.


Jawablah pertanyaan tersebut secara individu pada buku tulis masing-masing
mahasiswa dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah
selesai diskusi kelompok. Bukutersebut dikumpulkan kepada Sekretaris blok setelah
semua topic pemicu diskusi kelompok pada blok berakhir.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada siding
pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 1015 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal 20 Oktober 2014 (Senin)
kepada drg Pitu/ drg Sayuti.
Sumber pembelajaran:
Text BookBiokimia, Fisiologi, Gizi dan Biologi
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning Issue:
1.
2.
3.
4.

Patogenesis penyakit periodontal


Lesi Putih
Diagnosis dan rencana perawatan
Serostomia

Pemicu 2
Nama Pemicu: Selfieee.....
Penyusun: Prof.Sondang Pintauli, drg, PhD, Ervina, drg, Sp.Ort, Essie O, drg, SpKGA
Hari/ tanggal: Selasa/ 21 Oktober 2014 (Pukul 10.00-12.00 wib)
Selfie (11 tahun), salah satu murid SD Suka Maju yang berada di perkampungan
nelayan datang ke puskesmas pembantu dengan keluhan gigi sakit. Dari hasil anamnesis
diperoleh:sering mengonsumsi air hujan yang dimasak (karena sulit mendapat air PAM)
dan sering memakan makanan manis dan asam.
Sejak kecil, Selfie sering sakit gigi namun ibunya tidak pernah membawa ke dokter gigi
dan hanya memberikan obat-obatan yang dibeli di warung.
Ayah Selfie bekerja sebagai nelayan dan ibunya penjemur ikan asin.
Hasil pemeriksaan kondisi umum : TB 135cm dan BB 21kg
Hasil pemeriksaan rongga mulut:
Kebersihan mulut jelek( skor 2,3)
54,64,74,84 Karies sudah mencapai pulpa, tes vitalitas negatif; dan 11 Karies mencapai
dentin.
75, 85, 36 dan 46 sudah tinggal radiks.
14

Tidak ada gigi yang ditambal.


Posisi gigi depan bawah terlihat sedikit lebih maju dari gigi atas
Setelah diperiksa, dokter gigi mencatat kondisi mulut Selfie dalam kartu status.
Pemeriksaan Lanjutan :
Dokter gigi melakukan pemeriksaan saliva
Hasil pemeriksaan: pH saliva 4,5 dan laju alir saliva 0,4 cc/ menit ( stimulasi).
Pertanyaan:
Berdasarkan data diatas:
1. Buat apel gigi pada pasien tersebut sesuai dengan kasus (status rekam medik
RSGMP )
2. Hitung pengalaman karies baik gigi susu maupun permanen.
3. Jelaskan faktor-faktor risiko karies.
4. Jelaskan metode pengukuran faktor risiko kariesyang dapat digunakan untuk
anak-anak dan dewasa (minimal 5 metode).
5. Lakukan analisis faktor risiko karies yang paling tepat pada kasus dengan
menggunakan salah satu metode di atas
6. Jelaskan faktor risiko lain yang mungkin timbul pada kasus tersebut
7. Jelaskan diagnosis dan rencana perawatan pada kasus tersebut .
8. Jelaskan edukasi kesehatan gigi berdasarkan faktor risiko pada pasien tersebut
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 1015 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal 27 Oktober 2014 (Senin)
kepada Prof. Sondang Pintauli, drg, PhD.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning issue:
- Indeks pengalaman karies
- Analisis faktor risiko karies
- Pemeriksaan lengkap
- Pencegahan ortodonti

15

Pemicu 3
Nama Pemicu: Sakitnya Gigiku....
Penyusun: Essie Octiara, drg, Sp.KGA, Yati Roesnawi, drg
Hari/ tanggal: Selasa / 28 Oktober 2014 (Pukul 10.00-12.00 wib)
Seorang anak laki-laki usia 7,5 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter gigi X dengan
keluhan hampir keseluruhan gigi berlubang dan sering menimbulkan sakit sewaktu
makan.
Riwayat kunjungan anak diperoleh:
- Anak pernah dibawa ke dokter gigi X sebelumnya pada usia 3 tahun dengan
keluhan keseluruhan gigi depan anak berlubang, namun tidak berhasil dirawat
karena anak menolak dengan menangis keras dan meronta.
- Pada usia 4 tahun anak dibawa lagi ke dokter gigi yang sama dengan keluhan
sakit pada gigi belakangnya sehingga mengganggu tidurnya, namun tetap tidak
berhasil dirawat karena anak menolak dan hanya diberi resep oleh dokter gigi.
- Kejadian yang hampir sama terulang dua kali setelahnya, namun anak tetap
tidak berhasil dirawat.
Hasil anamnesis dari ibu pasien diperoleh:
- Anak mengkonsumsi susu botol sampai usia 6 tahun, dengan frekuensi 3-4 kali
perhari terutama dilakukan sewaktu mau tidur. Anak sudah berhenti minum susu
botol karena malu dengan teman-temannya.
- Pada saat makan makanan utama, lamanya waktu makan anak sekitar 30 menit 1 jam karena anak sering menyimpan makanannya di dalam mulut (mengemut).
- Anak menyikat gigi tidak teratur dan dilakukan sewaktu mandi
Hasil pemeriksaan dokter gigi diperoleh:
- Gingiva regio belakang oedem dan kemerahan
- Oral hygiene buruk
- Gigi 55,54,65,85 karies mencapai pulpa , test vitalitas negatif (gigi masih dapat
direstorasi)
- Gigi 52 dan 62 karies mencapai pulpa, test vitalitas negatif
- Gigi 53,63 karies dentin di bukal
- Gigi 51, 61, 64, 75, 74, 84 radiks
- Gigi 72 dan 82 karies enamel di bukal dan goyang fisiologis derajat 2
- Gigi 16, 26, 36 dan 46 pit fisur dalam
- Gigi 31 dan 41 dalam keadaan baik
- Hubungan molar: oklusi kelas I
Ronsen foto diperoleh:
- Gigi 54 karies mencapai pulpa, resorpsi akar pada 1/3 apikal, benih gigi 24
terbentuk 1/3 servikal akar
- Gigi 55,65,85 karies mencapai pulpa, resorpsi akar pada 1/3 apikal, benih gigi
55, 65,85 terbentuk 1/3 servikal mahkota
- Gigi 64, 74 dan 84 radiks, resorpsi akar pada 1/3 apikal, pembentukan benih gigi
24,34 dan 44 terbentuk 1/3 servikal akar
- Gigi 52 dan 62 karies mencapai pulpa, resorpsi akar 1/3 tengah akar,
pembentukan benih 12 dan 22 sampai 1/3 tengah mahkota.
16

Pertanyaan:
1. Menurut pendapat Saudara, bagaimana managemen tingkah laku oleh dokter
gigi di atas dalam merawat pasien anak tersebut. Apabila Saudara sebagai
dokter gigi dan menemukan kasus di atas, apa yang seharusnya Anda lakukan
dalam memanagemen tingkah laku pasien anak tersebut sejak kunjungan
pertama?
2. Jelaskan jenis karies apa yang dialami pasien anak tersebut, dan mengapa hal
tersebut dapat terjadi.
3. Jelaskan DHE yang perlu dokter gigi sampaikan sesuai etiologi terjadinya karies
pada kasus di atas.
4. Sebutkan diagnosis penyakit gingiva pada kasus ini, dan apa penyebabnya.
5. Sebutkan diagnosis gigi 55, 52, 53, 84, 72, 16.
6. Sebutkan urutan rencana terapi pada kasus tersebut secara sistematis dan
jelaskan alasan anda memilih rencana terapi tersebut. Dari rencana perawatan
yang anda buat tersebut, sebutkan mana yang preventif primer, sekunder
maupun tersier.
7. Sebutkan bahan dental apa saja yang dapat digunakan sebagai perawatan
pencegahan untuk gigi 16,26, 36dan 46; serta jelaskan tingkat keberhasilan
antara bahan tersebut berdasarkan evidence based dentistry.
8. Jelaskan tahap kerja perawatan pencegahan gigi 16.
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 1015 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara
random.
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit).
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat tanggal 3 November 2014 (Senin)
kepada drg Essie.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning issue:
- Managemen tingkah laku
- Jenis karies pada anak
- Pemeriksaan lengkap
- Pencegahan karies: individual dan profesional
- Bahan-bahan dental untuk pencegahan karies

17

Pemicu 4
Nama Pemicu
Penyusun

: Nenek Galau.....
: Eddy Dahar, drg., M.Kes, Sayuti Hasibuan,drg,Sp.PM, Juliana Saragih
Psi,MPsi
Hari/Tanggal : Selasa/ 4 November 2014 (Pukul :10.00 12.00 Wib)
Seorang wanita berusia 68 tahun, mantan dosen datang ke klinik RSGMP FKG USU
didampingi anaknya dengan keluhan gigi tiruan yang dibuatnya di tempat praktek seorang
dokter gigi 2 bulan yang lalu terasa tidak nyaman dipakai sehingga jarang digunakan.
Sudah beberapa kali pasien datang memeriksakan kembali gigi tiruannya tetapi tetap
dirasakan tidak ada perubahan. Pasien mengatakan :
- Mulut terasa penuh jika memakai gigi tiruan,
- Sulit berbicara,
- Rasa nyeri dan terbakar pada mukosa di bawah gigi tiruan, dan
- Gigi tiruan sering lepas jika dipakai untuk memotong makanan.
- Pasien mengaku sudah 4 tahun ompong dan belum pernah memakai gigi tiruan.
- Pasien menderita Diabetes Mellitus sejak 3 tahun yang lalu dan rutin minum obat.
Dari hasil pemeriksaan intra oral ditemukan :
- RA dan RB edentulus
- Linggir alveolar datar dan tajam karena mengalami resorpsi yang berlebihan
terutama di RB.
- Lidah membesar.
- Saliva kental dan pada saat kaca mulut diletakkan di mukosa pipi, kaca mulut terasa
lengket.
- Mukosa di bawah basis gigi tiruan terlihat bewarna kemerahan.
- Secara klinis gigi tiruan cukup baik dan memenuhi persyaratan
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk
dipresentasikan sekitar 10-15 menit.
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat Sabtu 8 November 2014 kepada Eddy
Dahar,drg,M.Kes.
Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning Issue :
1. Pencegahan paska pemasangan gigitiruan.
2. Geriatrik dan perubahan fisik yang empengaruhi rongga mulut pasien geriatrik.
3. Keadaan psikologis pasien geriatrik dan hubungannya dengan perawatan gigi.
18

4. Penyakit umum dan sistemik pada geriatrik yang mempengaruhi perawatan gigi
5. Peran Prostodonsia dalam meningkatkan quality of life dan usia harapan hidup pasien
geriatrik

19

BAB III
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A.

Evaluasi Untuk Menentukan Keberhasilan Belajar


Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.
Untuk evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti
minimal 80% kegiatan blok pada semester berjalan.
Evaluasi dan penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara
antara lain dengan :
1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan
ganda, essay test, yang dilaksanakan pada akhir blok.
2. Penilaian psikomotor (praktikum, skills lab) dapat dilakukan dengan observasi,
portofolio dan instrumen non tes (check list, rating scale).
3. Penilaian afektif/ attitude (tugas individual, tugas kelompok), dapat dilakukan
dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list, rating scale).

B.

Bobot Penilaian
a. Tugas kelompok (pemicu dan penyuluhan)
b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
c. Skills lab
d. Ujian Blok
Total bobot penilaian =
Keterangan:
Persentase bobot penilaian ujian modul:

Modul 1=
Modul 2=
Modul 3=
Total nilai =

20 %
10 %
15 %
55 %
100%

20 %
45 %
35 %
100%

Nilai 100 % dari nilai ujian modul tersebut merupakan 55% dari nilai ujian Blok.

C.

Sistem Penilaian
Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) karena
sesuai dengan penilaian dalam KBK.
Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk
mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah ditetapkan
sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing blok.

20

Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP).


Derajat Penguasaan
85 - 100 %
80 - 84 %
70 - 79 %
65 - 69 %
55 - 64 %
45 - 54 %
0 - 44 %

Nilai Akhir
A
B+
B
C+
C
D
E

Nilai blok ditentukan dari hasil ujian blok dan nilai tugas-tugas
terstruktur lainnya.
D.

atau

kegiatan

Perbaikan Nilai
Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai
adalah sebagai berikut :
Perbaikan nilai blok:
a. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok E dan D, wajib mengikuti ujian perbaikan
nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
b. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok C dan C+, diperkenankan memperbaiki
nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
c. Mahasiswa yang mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+; nilai akhir
blok yang dicatat adalah nilai tertinggi
d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok (nilai E dan D) pada masa ujian
remedial diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada
tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sebanyak 4 (empat) kali, selama
tidak melebihi masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5 N. Bila tidak lulus juga
(nilai E), maka mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan oleh
penanggung jawab blok.
e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan
memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.

21

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK


1. McDonald RE. Dentistry for child and adolescent. Mosby 2000.
2. Richard R Welbury. Paediatric Dentistry. Oxford 2001.
3. Goran Koch. Pediatric Dentistry : a clinical approach. Blackwell 2001.
4. Sidney Finn. Clinical Pedodontics. Saunder Company 1973.

PROSTODONTIK

1.

Geriatri, R Boedhi Darmojo dan Hadi Martono, Balai Penerbit FKG UI, Edisi 2, 2000.

2.

Pendekatan Psikologis Bagi Manula (cited 2009 Mar 24). Available from 11.
http://situs.kesepro.info/aging/referensi.htm

3.

Perawatan Gigi Terpadu untuk Lansia (Gerodontology), Barnes IE, Walls A. Alih
bahasa: Hutahuruk C, Jakarta:EGC;2006.p14-5.7

4.

Prosthodontic Treatment Considerations Management of A Frail 87 Year Old Patient.


Christian V, BChD and Andre W van Zyl BChD,MChD. International Dentistry
SA,2009;11(5):6-12

5.

The Effect of Age on the function of the Masticatory System an electromyographical


analysis. Rodrigo Galo, Mathias Vitti, Carla Moreto Santos, Jaime Eduardo Cecilio
Hallak and Simone. Gerodontology 2006; 23; 177 -182.

IKGM
1.

Axellson. An introduction to risk prediction and preventive dentistry. Chicago:


Quintessence Publishing Co.,Inc.,1999

2.

Bratthall D, Petterson GH, Stjernsward. CARIOGRAM manual, Internet version


2.01,2004.

3.

Debnath T. A shoks public health and preventive dentistry. 2nd ed., Delhi: AITBS
Publishers & Distributors (Regd), 2002.

4.

Harries

NO,

Christen

AG.

Primary

preventive

dentistry.

Connecticur.4th

ed.,Connecticut: Appleton & Lange, 1995:289-311.


22

KONSERVASI

1.

Garg N, Garg A. Textbook of Operative dentistry. Jaypee, India, 2010:456-8.

2.

Mount GJ, Hume WR. Preservation and Restoration of Tooth. Knowledge Books and
Software CV. Mosby, London, 2005:246-8

3.

Summit JB, Robbins WJ, Hilton TJ, et al. Fundamentals of Operative dentistry: a

4.

Contemporary approach. Quintessence Publishing Co,Inc, Chicago, 2006:81-100.

5.

Torabinejad M., Walton RE.,Endodontics Principles and Practice. 4th ed. Elsevier,
St.Louis,2009:405-18.

6.

Cohen S, Burn RC. Pathway of The Pulp. 8th ed. CV Mosby, St Louis, 2002:845-74.

ORTODONTIK

1.

Singh G. Textbook of Orthodontics. Jaypec Brothers. 2004.1st ed.

2.

Bhalajhi, SI. Orthodontics: The Art and Science.1st ed. Arya (M,d) Publishing House.
New Delhi.2004

3.

Graber MT. Risk Management in Orthodontics: Experts Guide to Malpractice.2004;145163

PERIODONSIA
1.

Spackman SS, Bauer JG. Periodontal Treatment for Older Adults in Carranzas Clinical
Periodontology Elsiever, 10th ed, 675-92.

2.

Merin RL. Supportive Periodontal Treatment in Carranzas Clinical Periodontology,


Elsiever, 10th ed, 1194-1205.

PENYAKIT MULUT
1. Scully C. Oral and Maxilofacial Medicine. Philadelphia: Wright, 2004.
2. Neville, Damm, Allen, Bouqouot. Oral and Maxillofacial Phatology 3th ed. St.Louis
Missori : Saunders Elsevier, 2009.
3. Greenberg, Glick, Ship. Burkets Oral Medicine 11th ed. Hamilton : BC Decker Inc,
2008

23

BAB V
JADWAL KEGIATAN BLOK
M
G

Puk
ul

Senin
13/10/14
KELAS

Selasa
14/10/14
KELAS

Rabu
15/10/14
KELAS

Kamis
16/10/14
KELAS

Jumat
17/10/14
KELAS

Sabtu
18/10/14
KELAS

07
08

Penganta
r Blok

Mandiri

Kuliah
pencegaha
n karies
pada anak
G.A 2.1

Kuliah
Epidemiologi,
faktor risiko
dan pencegahan
ulser
PM 1.1

Kuliah
Pencegahan
penyakit
periodontal
pada anak
GA-1.1

Skills lab
Kontrol plak
dan
menyikat
gigi pada
pasien
dengan
penyakit
periodontal

Kuliah
pencegahan
karies pada
anak
G.A 2.1

Kuliah
Epidemiologi
dan faktor
risiko
maloklusi
OR 2.1

Kuliah
Epidemiologi,
faktor risiko
dan pencegahan
ulser
PM 1.1

Kuliah
pencegahan
karies
secara
individual
dan
profesional
GM 2.1

Sidang
Pleno
Pemicu 1

08 09

Penjelas
an
modul
1,2,3 dan
penyuluh
an ke
lapangan

Mandiri

Kuliah
pencegaha
n karies
pada anak
G.A 2.1
(lanjutan)

Kuliah motivasi,
edukasi dan
instruksi kontrol
plak pasca
perawatan penyakit
periodontal +
Penjelasan pemicu
1+ Skilllab Perio
PE 1.1
Penjelasan pemicu
2 + Skills lab
KGM

Kuliah
Epidemiologi,
faktor risiko,
pencegahan lesi
putih dan lesi
bukan putih
P.M 1.2

Kuliah
Pencegahan
penyakit
periodontal
pada anak
GA-1.1
(lanjutan)

Kuliah
pencegahan
karies pada
anak
G.A 2.1
(lanjutan)

Kuliah
Pencegahan
maloklusi,
karies dan
periodontal
(orto)
OR 2.2

Kuliah
Epidemiologi,
faktor risiko,
pencegahan lesi
putih dan lesi
bukan putih
PM 1.2

Kuliah
pencegahan
karies
secara
individual
dan
profesional
(lanjutan)
GM 2.1

09
10
10
11

11
12

KELAS A

MANDIRI
Kuliah
Pencega
han
Peny.
periodon
tal pada
anak
GA-1.1

Kuliah
Pencega
han
penyakit
periodon
tal pada

Pengantar
Blok

Penjelasan
modul
1,2,3 dan
penyuluha
n

Penjelasan
pemicu 2
+ Skills
lab
KGM

MANDIR
I

Kuliah
Prinsip minimal
intervention
KG 2.1

Kuliah Prinsip
minimal
intervention
KG 2.1 +
Penjelasan Skills
lab Konser

Kuliah
Epidemiologi,
faktor risiko
dan pencegahan
lesi putih dan
lesi bukan putih
P.M 1.3

Kuliah
motivasi,
edukasi dan
instruksi kontrol
plak pasca
perawatan

Kuliah
Epidemiologi
dan faktor
risiko
maloklusi
OR 2.1

Kuliah
Pencegahan
maloklusi,
karies dan
periodontal
(orto)

Kuliah
pencegahan
karies pada
anak
GA 2.1
(lanjutan) +
Penjelasan
skills lab +
pemicu 3
IKGA
MANDIRI

Skills lab
Kontrol plak
dan menyikat
gigi pada
pasien dengan
penyakit
periodontal
KELAS B

Diskusi kelompok Pemicu 1

Sidang
Pleno
Pemicu 1

Kuliah
Epidemiolo
gi, faktor
risiko dan
pencegahan
lesi putih
dan lesi
bukan putih
PM 1.3

Kuliah
pencegahan
karies
secara
individual
dan

24

anak
GA 1.1
(lanjutan
)

(lanjutan)

penyakit
periodontal +
Penjelasan
pemicu 1+
Skilllab Perio
PE 1.1

12
13.3
0

OR 2.2

profesional
GM 2.1

ISHOMA

13.3
014.3
0

MANDI
RI

MANDIRI

14.3
015.3
0

MANDI
RI

MANDIRI

Kuliah
Prinsip
minimal
interventio
n
KG 2.1
Kuliah
Prinsip
minimal
interventio
n
KG 2.1 +
Penjelasan
Skills lab
Konser
(lanjutan)

MANDIRI
OBSERVASI
KE
LAPANGAN

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

OBSERVA
SI KE
LAPANGA
N

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

OBSERVA
SI KE
LAPANGA
N

Kuliah
pencegahan
karies
secara
individual
dan
profesional
(lanjutan)
GM 2.1

25

M
G

Puk
ul

Senin
20/10/2014

Selasa
21/10/2014

KELAS
A
II

07
08

08
09

Kuliah
Pengukuran
Risiko Karies
GM 2.2

Kuliah
Pengukuran
Risiko Karies
(lanjutan)
GM 2.2

Rabu
22/10/2014

KELAS
B

Kuliah
pencegahan
karies pada
anak
GA 2.1
(lanjutan) +
Penjelasan
skills lab +
pemicu 3
IKGA
Kuliah
Pencegahan
Pasca
Pemasangan
Gigi Tiruan
PT 2.1 +
Penjelasan
pemicu 4

KELAS

Kuliah
Pencegahan
Karies dengan
DHE dan
kumur-kumur
fluor
GM 2.3

Kuliah
pengertian,
perubahan
fisik secara
fisiologis dan
patologisterha
dap kondisi
RM geriatrik
PT 3.1

MANDIRI

11
12

12-

Kuliah
Pencegahan
Karies dengan
DHE dan
kumur-kumur
fluor
GM 2.3

09
10
10
11

Kamis
23/10/2014

Kuliah keadaan
psikis pasien
geriatrik
PT 3.2

Jumat
24/10/2014

KELAS

KELAS

Kuliah
Perubahan
jaringan /
pertimbangan
pasien geriatrik
PE 3.1

Kuliah
epidemiologi,
faktor risiko
dan pencegahan
........

Kuliah
Keadaan
Psikis Pasien
geriatrik
PT 3.2

MANDIRI

MANDIRI

Kuliah
Pengukuran
Risiko Karies
GM 2.2

Kuliah
Pengukuran
Risiko Karies
(lanjutan)
GM 2.2

DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 2

KELAS
A
B

GM 2.4

I
Kuliah kondisi
umum dan
sistemik yang
mempengaruhi
kondisi fisik
pasien geriatrik
PT 3.3

Kuliah
Pertimbangan
perawatan
periodonsium
pada pasien
geriatrik
(lanjutan)
PE 3.1

Kuliah
epidemiologi,
faktor risiko
dan pencegahan
........
(lanjutan)
GM 2.4

Kuliah
kondisi umum
dan sistemik
yang
mempengaruh
i kondisi fisik
pasien
geriatrik
PT 3.3

Skills lab
Demonstrasi
Analisis faktor
risiko karies
dengan metode
kariogram

Kuliah
Peran
Prostodonsia
dalam
meningkatkan
quality of life
pasien geriatrik
PT 3.4
Kuliah
Peran
Prostodonsia
dalam
meningkatkan
quality of life
pasien geriatrik
PT 3.4

MANDIRI

B
U
R

Klas A

MANDIRI
Kuliah
Pencegahan
Pasca
Pemasangan
gigi tiruan PT
2.1 +
Penjelasan
Pemicu 4
Kuliah
pengertian,
perubahan
fisik secara
fisiologis dan
patologisterha
dap kondisi
RM geriatrik
PT 3.1

Sabtu
25/10/2014

MANDIRI
Kuliah
Penyakit mukosa
mulut pada
pasien geriatrik
PM 3.1

Kuliah
Perawatan dan
pencegahan
penyakit mulut
pasien geriatrik
PM 3.2

Kuliah
Perubahan
jaringan /
pertimbangan
pasien geriatrik
PE 3.1

Kuliah
Pertimbangan
perawatan
periodonsium
pada pasien
geriatrik
(lanjutan)
PE 3.1

Kuliah
epidemiologi,
faktor risiko
dan
pencegahan
........
(lanjutan)
GM 2.4
Kuliah
epidemiologi,
faktor risiko
dan
pencegahan
........
(lanjutan)
GM 2.4

Kuliah
Penyakit
mukosa mulut
pada pasien
geriatrik
PM 3.1

Skills lab
Demonstrasi
Analisis faktor
risiko karies
dengan metode
kariogram
Klas B

Kuliah
Perawatan dan
pencegahan
penyakit
mukosa mulut
pada pasien
geriatrik
PM 3.2

ISHOMA

26

13.3
0
13.3
014.3
0
14.3
015.3
0

M
G

OBSERVA
SI KE
LAPANGA
N

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

Pukul

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

Sidang
Pleno
Pemicu 2

OBSERVASI KE
LAPANGAN

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

Sidang

Pleno
Pemicu 2

OBSERVASI
KE
LAPANGAN

Senin
27/10/2014

Selasa
28/10/2014

Rabu
29/10/2014

Kamis
30/10/2014

Jumat
31/10/2014

Sabtu
01/11/2014

KELAS

KELAS

KELAS

KELAS

KELAS

KELAS

A
III

OBSERVA
SI KE
LAPANGA
N

07 08
FINALISASI
PERSIAPAN
PENYULUHA
N

08 09
FINALISASI
PERSIAPAN
PENYULUHA
N

B
Kuliah
Peran
Prostodonsia
dalam
meningkatkan
quality of life
pasien geriatrik
PT 3.4
Kuliah
Peran
Prostodonsia
dalam
meningkatkan
quality of life
pasien geriatrik
PT 3.4

A
FINALISASI
PERSIAPAN
PENYULUH
AN

FINALISASI
PERSIAPAN
PENYULUH
AN

B
FINALISASI
PERSIAPAN
PENYULUH
AN

A
Sidang Pleno
Pemicu 3

FINALISASI
PERSIAPAN
PENYULUH
AN

09 10
10 11
Kuliah
Pertimbangan
dalam perawatn
Konservasi
pada pasien
geriatrik
KG 3.1

Finalisasi
persiapan
penyuluhan
DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 3

Kuliah
Epidemiologi
, faktor risiko,
dan
pencegahan
kerusakan
gigi
GM 2.4

B
Kuliah
Epidemiologi
, faktor risiko,
dan
pencegahan
kerusakan
gigi
GM 2.4
Kuliah
Epidemiologi
, faktor risiko,
dan
pencegahan
kerusakan
gigi
GM 2.4
(lanjutan)
MANDIRI

Sidang Pleno
Pemicu 3

KE
LAPANGA
N

KE
LAPANG
AN

A
Skills Lab
Atraumatic
Restorative
Treatment

KE
LAPANGA
N

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGA
N

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGA

Klas A

KE
LAPANGA
N

KE
LAPANG
AN

KE
LAPANGA
N

Skills Lab
Atraumatic
Restorative
Treatment
Klas B

27

11 12
FINALISASI
PERSIAPAN
PENYULUHA
N

Kuliah
Epidemiologi
, faktor risiko,
dan
pencegahan
kerusakan
gigi
GM 2.4
(lanjutan)

Kuliah
Pertimbangan
dalam perawatn
Konservasi pada
pasien geriatrik
KG 3.1

1213.30

ISHOMA

13.30 16.00

M
G

Pembuatan ragpie

Pukul

07
08
08
09
09
10

Pembuatan ragpie

PEMBUATAN LAPORAN

PEMBUATAN LAPORAN

Selasa
04/11/2014

Rabu
05/11/2014

Kamis
06/11/2014

Jumat
07/11/2014

Sabtu
08/11/2014

KELAS

KELAS

KELAS

KELAS

KELAS

KELAS

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGA
N

KE
LAPANGA
N

KE
LAPANGA
N

A
Skills lab
Analisis Faktor
Risiko karies
dengan metode
Kariogram

B
MANDIRI

KE
LAPANGA
N

DISKUSI KELOMPOK
PEMICU 4

Sidang Pleno
Pemicu 4

Skills Lab
Fisur Silent
dan restorasi
preventif

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGAN

Klas B

MANDIRI
KE
LAPANGAN

MANDIRI

Klas A

10
11
11
12

PEMBUATAN
LAPORAN

Pembuatan ragpie

Senin
03/11/2014
A

IV

Skills lab
Analisis
Faktor
Risiko
karies
dengan
metode
Kariogram

Skills Lab
Fisur Silent
dan restorasi
preventif

Sidang Pleno
Pemicu 4

Klas A

Klas B

28

1213.30
13.30
14.30
14.30
15.30

M
G

Pukul

07
08
08
09
09
10

ISHOMA

PEMBUATA
N LAPORAN

PEMBUAT
AN
LAPORAN

PEMBUAT
AN
LAPORAN

Senin
10/11/2014
KELAS
A

UJIAN SKILLS
LAB

PEMBUAT
AN
LAPORAN

PEMBUATAN
LAPORAN

Selasa
11/11/2014
KELAS
A

PEMBUAT
AN
LAPORAN

KE
LAPANGAN

Rabu
12/11/2014
KELAS
B

UJIAN SKILLS
LAB

KE
LAPANGA
N

KE
LAPANGAN

Kamis
13/11/2014
KELAS
B

UJIAN SKILLS
LAB

KE
LAPANGAN

KE
LAPANGAN

Jumat
14/11/2014
KELAS

KE
LAPANGAN

Sabtu
15/11/2014
KELAS

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI
10
11
11
12

UJIAN SKILLS
LAB

UJIAN SKILLS
LAB

UJIAN SKILLS
LAB

1213.30
13.30
14.30
14.30
15.30

UJIAN MODUL 1

UJIAN MODUL 2

UJIAN MODUL 3

ISHOMA
MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDIRI

MANDI
RI

29

B. JADWAL KULIAH, DISKUSI KELOMPOK, SIDANG PLENO, SKILLS


LAB DAN UJIAN BLOK
TGL

H
ARI

JAM

MODUL

07.00-08.00

POKOK BAHASAN

Kelas A:
Pengantar Blok 24

FASILI TATOR

RUANG

A. Prof. Sondang
Pintauli,drg,PhD

Kelas B:
Mandiri

A. Lt 2 R 4
B. Lt 2 R 5

08.00-09.00

Kelas A:
Penjelasan modul 1,2,3 dan penyuluhan
ke lapangan

A.Prof. Sondang
Pintauli, drg PhD

Kelas B:
Mandiri

11.00-12.00

SENIN

13 Oktober 2014

10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30

Kelas A: Kuliah GA 1.1


Pencegahan Penyakit Periodontal Pada
Anak

A. Yati
Roesnawi,drg

Kelas B: Pengantar Blok

B. Prof. Sondang
Pintauli,drg,PhD
A. Yati Roesnawi,
drg

Kelas A: Kuliah GA 1.1


Pencegahan Penyakit Periodontal Pada
Anak (lanjutan)
Kelas B: Penjelasan modul 1,2,3 dan
penyuluhan ke lapangan

B. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD

Kuliah (lanjutan)
Pencegahan penyakit periodontal pada
anak (GA 1.1)

Yati Roesnawi,
drg

ISHOMA

13.30-14.30

Kelas A dan B
MANDIRI

14.30-15.30

Kelas A dan B
MANDIRI

30

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00

Kelas A : Kuliah GA 2.1


Pencegahan karies pada anak

A. Essie
Octiara,drg,SpKGA

Kelas B: Kuliah PE 1.1


Motivasi, edukasi dan instruksi kontrol
plak pasca perawatan penyakit
periodontal + penjelasan pemicu 1+
skills lab Perio

B. Pitu
Wulandari,drg,Sp.P
erio

Kelas A : Kuliah GA 2.1


Pencegahan karies pada anak (lanjutan)

A. Essie
Octiara,drg,SpKGA

08.00-09.00

SELASA

14 Oktober 2014

09.00-10.00
10.00-11.00

RUANG

A. Lt 2
R4

B. Lt 2
R5

B.Prof Sondang
Pintauli, drg, PhD

A. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD

Kelas B : Kuliah KG 2.1


Prinsip minimal intervention
Kelas A:
Mandiri

B. Nevi
Yanti,drg,M.Kes

Kelas B:Kuliah KG 2.1


Kuliah prinsip minimal intervention +
penjelasan skills lab Konser (lanjutan)

B. Nevi
Yanti,drg,M.Kes

12.00-13.30

14.30-15.30

Kelas B:Penjelasan pemicu 2 + Skills


lab KGM
MANDIRI
Kelas A : Penjelasan pemicu 2 + Skills
lab KGM

FASILI TATOR

2
11.00-12.00

13.30-14.30

POKOK BAHASAN

ISHOMA
2

Kelas A: Kuliah KG 2.1


Prinsip minimal intervention

A. Nevi
Yanti,drg,M.Kes

Kelas B: Penjelasan pemicu 2 +


praktikum KGM

B. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD

Kelas A:Kuliah KG 2.1


Kuliah prinsip minimal intervention +
penjelasan skills lab Konser (lanjutan)

A. Nevi
Yanti,drg,M.Kes

Kelas B:
Mandiri

31

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00

09.00-10.00
10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30
13.30-14.30
14.30-15.30

FASILI TATOR

Kelas A : Kuliah PM 1.1


Epidemiologi, faktor risiko dan
pencegahan ulser

A. Sayuti
Hasibuan,drg,SpPM

Kelas B : Kuliah GA 1.1


Pencegahan penyakit periodontal pada
anak
Kelas A: Kuliah PM 1.2
Epidemiologi, faktor risiko,pencegahan
lesi putih dan lesi bukan putih

B. Yati
Roesnawi,drg

Kelas B : Kuliah GA 1.1


Pencegahan penyakit periodontal pada
anak (lanjutan)

B. Yati
Roesnawi,drg

A. Sayuti
Hasibuan,drg,SpPM

RUANG

A. Lt 2
R4

B. Lt 2
R5

MANDIRI

Kelas A: Kuliah PM 1.3


Epidemiologi, faktor risiko dan
pencegahan lesi putih dan lesi bukan
putih

A. Sayuti
Hasibuan,drg,SpPM

Kelas B: Kuliah OR 2.1


Epidemiologi dan faktor risiko
maloklusi

B. Ervina,drg,SpOrt

Kelas A: Kuliah PE 1.1


Motivasi, edukasi dan instruksi kontrol
plak pasca perawatan penyakit
periodontal + penjelasan pemicu 1+
skills lab Perio

A. Pitu
Wulandari,drg,Sp.P
erio

Kelas B: Kuliah OR 2.2


Pencegahan maloklusi, karies dan
periodontal (orto)
ISHOMA

B.
Ervina,drg,Sp.Ort

RABU

15 Oktober 2014

08.00-09.00

POKOK BAHASAN

Observasi ke lapangan + mengurus


surat-surat

32

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00

Kelas A: Skills lab


Kontrol plak dan menyikat gigi pada
pasien dengan penyakit periodontal

Kelas A: Skills lab


Kontrol plak dan menyikat gigi pada
pasien dengan penyakit periodontal

A.
1. Irmansyah, drg,
PhD
2. Irma Ervina, drg,
Sp.Perio (K)
3. Pitu Wulandari,
drg, Sp.Perio
4. Krisna Murthy,
drg, Sp.Perio
5. Aini
H,drg,Sp.Perio
6. Rini
O,drg,Sp.Perio

Kelas B: Kuliah GA 2.1


Pencegahan karies pada anak (lanjutan)

11.00-12.00

A.
1. Irmansyah, drg,
PhD
2. Irma Ervina, drg,
Sp.Perio (K)
3. Pitu Wulandari,
drg, Sp.Perio
4. Krisna Murthy,
drg, Sp.Perio
5. Aini
H,drg,Sp.Perio
6. Rini
O,drg,Sp.Perio
B. Essie
O,drg,SpKGA

09.00-10.00
10.00-11.00

FASILI TATOR

Kelas B: Kuliah GA 2.1


Pencegahan karies pada anak

KAMIS

16 Oktober 2014

08.00-09.00

POKOK BAHASAN

MANDIRI
Kelas A: Kuliah GA 2.1
Pencegahan karies pada anak(lanjutan)
+ Penjelasan skillss lab+ pemicu 3
IKGA

B. Essie
O,drg,SpKGA

A.Essie O, drg,
Sp.KGA

Kelas B: Skills lab


Kontrol plak dan menyikat gigi pada
pasien dengan penyakit periodontal

B
1. Irmansyah, drg,
PhD
2. Irma Ervina, drg,
Sp.Perio (K)
3. Pitu Wulandari,
drg, Sp.Perio
4. Krisna Murthy,
drg, Sp.Perio
5. Aini
H,drg,Sp.Perio
6. Rini
O,drg,Sp.Perio

Kelas A:
Mandiri

B
1. Irmansyah, drg,
PhD

RUANG

A.
Lab
Multi
purpose

B. Lt 2
R5

A.
Lab
Multi
purpose

B. Lt 2
R5

A. Lt 2
R4

B. Lab
Multi
purpose

33

Kelas B: Skills lab


Kontrol plak dan menyikat gigi pada
pasien dengan penyakit periodontal

13.30-14.30

Observasi ke lapangan + mengurus


surat-surat

14.30-15.30

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00

08.00-09.00

FASILI TATOR

RUANG

Kelas A: Kuliah OR 2.1


Epidemiologi dan faktor risiko
maloklusi

A. Ervina,drg,SpOrt

A. Lt 2
R4

Kelas B: Kuliah PM 1.1


Epidemiologi,faktor risiko dan
pencegahan ulser
Kelas A : Kuliah OR 2.2
Pencegahan maloklusi, karies dan
periodontal (orto)

B. Sayuti
H,drg,SpPM

B. Lt 2
R5

POKOK BAHASAN

Kelas B: Kuliah PM 1.2


Epidemiologi, faktor risiko,
pencegahan lesi putih dan bukan putih
MANDIRI
DISKUSI KELOMPOK PEMICU 1

JUMAT

17 Oktober 2014

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

12.00-13.30

2. Irma Ervina, drg,


Sp.Perio (K)
3. Pitu Wulandari,
drg, Sp.Perio
4. Krisna Murthy,
drg, Sp.Perio
5. Aini
H,drg,Sp.perio
6.Rini
O,drg,Sp.Perio

A. Ervina,drg,SpOrt

B. Sayuti
H,drg,SpPM

1. Cut
Nurliza,drg,M.Kes
2. Prof. Lina
Natamihardja,drg.,S
KM
3. Sayuti
Hasibuan,drg.,Sp.P
M
4. Pitu
Wulandari,drg.,Sp.
Perio
5. Simson
Damanik,drg.,M.Ke
s
6. Nevi
Yanti,drg.,M.Kes
7. Eddy
Dahar,drg,M.Kes
8. Fitri Yunita
Batubara,drg,MDSc

(Lt 1 R
1)
(Lt 1 R
2)
(Lt 3 R
12)
( Lt 3 R
8B)
(Lt 3 R
8A)
(Lt 2 R
4)
(Lt 2 R
5)
(Lt 3 R
13)

ISHOMA

34

TGL

HA
- RI

13.30-14.30

OBSERVASI KE LAPANGAN

14.30-15.30

OBSERVASI KE LAPANGAN

JAM

MODUL

07.00-08.00

08.00-09.00

POKOK BAHASAN
Kelas A: Kuliah GM 2.1
Pencegahan karies secara individual
dan profesional

A. Prof. Sondang
Pintauli,drg,PhD

Kelas B:
Sidang Pleno Pemicu 1

B.
1. Pitu
W,drg,Sp.Perio
2.Sayuti
H,drg,SpPM
3.Nevi
Yanti,drg,M.Kes
4. Eddy
Dahar,drg,M.Kes
A.Prof.Sondang
Pintauli, drg, PhD

Kelas A: Kuliah GM 2.1


Pencegahan Karies secara individual
dan profesional (lanjutan)

SABTU

18 Oktober 2014

Kelas B:
Sidang Pleno Pemicu 1

09.00-10.00
10.00-11.00

11.00-12.00

FASILITATOR

MANDIRI
Kelas A:
Sidang Pleno Pemicu 1

RUANG

A. Lt 2
R4

B. Lt 2
R5

B.
1. Pitu
W,drg,Sp.Perio
2.Sayuti
H,drg,SpPM
3.Nevi
Yanti,drg,M.Kes
4.Eddy
Dahar,drg,M.Kes
A.
1. Pitu
W,drg,Sp.Perio
2.Sayuti
H,drg,SpPM
3.Nevi
Yanti,drg,M.Kes
4.Eddy
Dahar,drg,M.Kes

Kelas B:Kuliah PM 1.3


Epidemiologi, faktor risiko, dan
pencegahan lesi putih dan lesi bukan
putih

B. Sayuti
H,drg,SpPM

Kelas A:
Sidang Pleno Pemicu 1

A.
1. Pitu
W,drg,Sp.Perio
2.Sayuti
H,drg,SpPM
3.Nevi
Yanti,drg,M.Kes

35

4.Eddy
Dahar,drg,M.Kes

Kelas B:Kuliah GM 2.1


Pencegahan karies secara individual
dan profesional
ISHOMA

12.00-13.30
13.30-14.30

Kelas A :
Observasi ke lapangan
Kelas B:Kuliah GM 2.1
Pencegahan karies secara individual
dan profesional

TGL

HA
- RI

14.30-15.30

JAM

MODUL

07.00-08.00

SENIN

20 Oktober 2014

08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00

11.00-12.00

B.Prof. Sondang
Pintauli, drg, PhD

Kelas A dan B:
Observasi ke lapangan

POKOK BAHASAN

FASILI TATOR

Kelas A: Kuliah GM 2.2


Pengukuran Risiko Karies

A. Prof Sondang
Pintauli,drg,PhD

Kelas B:Kuliah GA 2.1


Pencegahan karies pada anak
(lanjutan) + Penjelasan skills lab +
pemicu 3 IKGA
Kelas A: Kuliah GM 2.2
Pengukuran risiko karies (lanjutan)

B. Essie
O,drg,SpKGA

Kelas B: Kuliah PT 2.1


Pencegahan pasca pemasangan gigi
tiruan + penjelasan pemicu 4
MANDIRI
Kelas A: Kuliah PT 2.1
Pencegahan pasca pemasangan gigi
tiruan + penjelasan pemicu 4

B.Eddy
Dahar,drg,M.Kes

Kelas B: Kuliah GM 2.2


Pengukuran risiko karies
Kelas A: Kuliah PT 3.1
Pengertian, perubahan fisik dan
fisiologis dan patologis terhadap
kondisi RM geriatrik.

B. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD
A. Eddy
Dahar,drg,M.Kes

Kelas B: Kuliah GM 2.2


Pengukuran risiko karies (lanjutan)

B. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD

12.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30

Observasi ke lapangan dan mengurus


surat-surat

14.30-15.30

B. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD

A.Prof.Sondang
Pintauli, drg, PhD

RUANG

A. Lt 2
R4
B. Lt 2
R5

A. Eddy
Dahar,drg,M.Kes

36

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

A.Prof.Sondang
Pintauli, drg, PhD

Kelas B:Kuliah PT 3.1


Pengertian, perubahan fisik secara
fisiologis dan patologis terhadap
kondisi RM geriatrik

B.Eddy
Dahar,drg,M.Kes

RUANG

A. Lt 2
R4

B. Lt 2
R5

Kelas A:
Mandiri
Kelas B: Kuliah GM 2.3
Pencegahan karies dengan DHE dan
kumur-kumur fluor (lanjutan)
MANDIRI
DISKUSI KELOMPOK PEMICU 2

12.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30

Observasi ke lapangan dan mengurus


surat-surat

14.30-15.30

FASILI TATOR

Kelas A: Kuliah GM 2.3


Pencegahan karies dengan DHE dan
kumur-kumur fluor

SELASA

21 Oktober 2014

08.00-09.00

POKOK BAHASAN

B. Prof. Sondang
Pintauli,drg,PhD

1.Prof. Sondang
Pintauli,drg.,PhD
2. Prof. Lina
Natamihardja,drg.,S
KM
3. Yati
Roesnawi,drg
4. Cut
Nurliza,drg.,M.Kes
5. Simson
Damanik,drg.,M.Ke
s
6. Essie
Octiara,drg,SpKGA
7. Rika
Mayasari,drg,MKes
8. Nevi
Yanti,drg,M.Kes

(Lt 1 R
1)
(Lt 1 R
2)
(Lt 3 R
12)
( Lt 3 R
8B)
(Lt 3 R
8A)
(Lt 2 R
4)
(Lt 2 R
5)
(Lt 3 R
13)

37

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00

08.00-09.00

RABU

22 Oktober 2014

09.00-10.00
10.00-11.00

11.00-12.00

12.00-13.30
13.30-14.30

POKOK BAHASAN
Kelas A: Kuliah PT 3.2
Keadaan psikis pasien geriatrik

A. Eddy
Dahar,drg,M.Kes

Kelas B: Kuliah PE 3.1


Perubahan jaringan/ pertimbangan
pasien geriatrik

B.
Irmansyah,drg,PhD

Kelas A: Kuliah PT 3.3


Kondisi umum dan sistemik yang
mempengaruhi kondisi fisik pasien
geriatrik

A.Eddy Dahar, drg,


M.Kes

Kelas B: Kuliah PE 3.1


Perubahan jaringan/ pertimbangan
pasien geriatrik (lanjutan)
MANDIRI
Kelas A: Kuliah PT 3.4
Peran Prostodonsia dalam
meningkatkan quality of life pasien
geriatrik

B.
Irmansyah,drg,PhD

Kelas B:Kuliah PM 3.1


Penyakit mukosa mulut pada pasien
geriatrik
Kelas A: Kuliah PT 3.4
Peran Prostodonsia dalam
meningkatkan quality of life pasien
geriatrik (lanjutan)

B.Sayuti
H,drg,SpPM

Kelas B:Kuliah PM 3.2


Perawatan dan pencegahan penyakit
mulut pasien geriatrik

B.Sayuti
H,drg,SpPM

RUANG

A. Lt 2
R4

B. Lt 2
R5

A.Eddy Dahar, drg,


M.Kes

A.Eddy Dahar, drg,


M.Kes

ISHOMA
2

Kelas A:
Sidang Pleno Pemicu 2
Kelas B:
Mandiri

14.30-15.30

FASILI TATOR

Kelas A:
Sidang Pleno Pemicu 2
Kelas B:
Mandiri

1. Prof. Sondang
Pintauli,drg.,PhD
2. Ervina, drg,
Sp.Ort,
3. Essie O, drg,
SpKGA
1. Prof. Sondang
Pintauli,drg.,PhD
2. Ervina, drg,
Sp.Ort,
3. Essie O, drg,
SpKGA

38

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00

09.00-10.00
10.00-11.00

KAMIS

23 Oktober 2014

08.00-09.00

11.00-12.00

POKOK BAHASAN
Kelas A: Kuliah GM 2.4
Epidemiologi, faktor risiko dan
pencegahan ......

A. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD

Kelas B: Kuliah PT 3.2


Keadaan psikis pasien geriatrik
Kelas A: Kuliah GM 2.4
Epidemiologi, faktor risiko dan
pencegahan ......(lanjutan)

B. Eddy
Dahar,drg,M.Kes
A. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD

Kelas B: Kuliah PT 3.3


Kondisi umum dan sistemik yang
mempengaruhi kondisi fisik pasien
geriatrik
MANDIRI
Kelas A: Kuliah PE 3.1
Perubahan jaringan/ pertimbangan
pasien geriatrik

B.Eddy
Dahar,drg,M.Kes

Kelas B: Kuliah GM 2.4


Epidemiologi, faktor risiko dan
pencegahan .....

B.Prof.Sondang
pintauli,drg,PhD

Kelas A: Kuliah PE 3.1


Perubahan jaringan/ pertimbangan
pasien geriatrik

A.
Irmansyah,drg,PhD

Kelas B: Kuliah GM 2.4


Epidemiologi, faktor risiko dan
pencegahan .....

B.Prof.Sondang
pintauli,drg,PhD

12.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30

Kelas A dan B: Pembuatan RAGPIE


dan media penyuluhan (poster)

14.30-15.30

FASILI TATOR

RUANG

A. Lt 2
R4

B. Lt 2
R5

A.
Irmansyah,drg,PhD

39

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

POKOK BAHASAN

07.00-08.00

Kelas A dan B:
MANDIRI

08.00-09.00

Kelas A:Skills Lab


Demonstrasi analisis faktor risiko
karies dengan metode kariogram

09.00-10.00

Kelas B:
Mandiri
10.00-11.00

Kelas A: Kuliah PM 3.1


Penyakit mukosa mulut pada pasien
geriatrik
Kelas B: Skills lab
Demonstrasi analisis faktor risiko
karies dengan metode kariogram

JUMAT

24 Oktober 2014

11.00-12.00

Kelas A: Kuliah PM 3.2


Perawatan dan pencegahan penyakit
mukosa mulut pada pasien geriatrik

3
Kelas B: Skills lab
Demonstrasi analisis faktor risiko
karies dengan metode kariogram

12.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30
14.30-15.30

Kelas A:
Mandiri
Kelas B:
Sidang pleno pemicu 2

FASILI TATOR

RUANG

A.
1. Prof.Sondang
2.Simson,drg,MKes
3.Prof Lina, drg
4. Rika ,drg,M.Kes
5.Gema, drg,M.Kes
6.Siska Ella,drg
A. Sayuti
H,drg,SpPM

A. Lt 2
R4

B.
1. Prof.Sondang
2.Simson,drg,MKes
3.Prof Lina, drg
4. Rika ,drg,M.Kes
5.Gema, drg,M.Kes
6.Siska Ella,drg
A. Sayuti H,
drg,SpPM

B. Lt 2
R5

A. Lt 2
R4

B.
1. Prof.Sondang
2.Simson,drg,MKes
3.Prof Lina, drg
4. Rika ,drg,M.Kes
5.Gema, drg,M.Kes
6.Siska Ella,drg

1. Prof. Sondang
Pintauli,drg.,PhD
2. Ervina, drg,
Sp.Ort,
3. Essie O, drg,
SpKGA

B. Lt 2 R
5

SABTU TANGGAL 25 OKTOBER 2014 LIBUR

40

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00

POKOK BAHASAN
Kelas A:
Finalisasi Persiapan penyuluhan
Kelas B: Kuliah PT 3.4
Peran Prostodonsia dalam
meningkatkan quality of life pasien
geriatrik

08.00-09.00

SENIN

27 Oktober 014

Kelas B: Kuliah PT 3.4


Peran Prostodonsia dalam
meningkatkan quality of life pasien
geriatrik (lanjutan)
MANDIRI
Kelas A: Kuliah KG 3.1
Pertimbangan
dalam
Perawatan
Konservasi Pada Pasien Geriatrik

Kelas B: Kuliah KG 3.1


Pertimbangan dalam Perawatan
Konservasi pada pasien geriatrik

HA
- RI

12.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30
14.30-15.30

Kelas A dan B:
Pembuatan RAGPIE dan media
penyuluhan (poster)

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

SELASA

09.00-10.00

28 OKTOBER 2014

A. Lt 2
R4
B.Eddy
Dahar,drg,M.Kes

B.Lt 2 R
5

B.Eddy
Dahar,drg,M.Kes

A. Cut
Nurliza,drg,M.Kes

Kelas B:
Finalisasi persiapan penyuluhan
Kelas A:
Finalisasi Persiapan Penyuluhan

11.00-12.00

TGL

RUANG

Kelas A:
Finalisasi Persiapan penyuluhan
3

09.00-10.00
10.00-11.00

FASILITATOR

POKOK BAHASAN
Kelas A dan B:
Finalisasi Persiapan Penyuluhan

B. Cut
Nurliza,drg,M.Kes

FASILITATOR

RUANG

Masing-masing
pembimbing
penyuluhan

Kelas A dan B:
MANDIRI

10.00-11.00
11.00-12.00

DISKUSI KELOMPOK PEMICU 3

1.Prof. Sondang
Pintauli,drg.,PhD
2. Prof. Lina
Natamihardja,drg.,S
KM
3. Yati
Roesnawi,drg
4. Luthfiani, drg
5. Gema Nazri
Yanti,drg,M.Kes
6. Ervina
Sofyanti,drg.,Sp.Ort

Lt 1 R 1
Lt 1 R 2

Lt 2 R 3
Lt 2 R 4
Lt 3 R
12
Lt 3 R
13

41

12.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30

KELAS A DAN B:
PEMBUATAN RAGPIE

14.30-15.30

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

POKOK BAHASAN
Kelas A:
Sidang Pleno Pemicu 3

30 Oktober 2014

TGL

RABU

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

HA
- RI

KAMIS

29 Oktober 2014

Kelas B:Kuliah GM 2.4


Epidemiologi, faktor risiko dan
pencegahan kerusakan gigi

MANDIRI
Kelas A: Kuliah GM 2.4
Epidemiologi, faktor risiko dan
pencegahan kerusakan gigi
Kelas B:
Sidang Pleno Pemicu 3

12.00-13.30

ISHOMA

13.30-16.00

PEMBUATAN RAGPIE

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

POKOK BAHASAN

PENYULUHAN KE LAPANGAN

7. Rika Mayasari,
drg,M.Kes
8. Eddy Dahar
drg,M.Kes

Lt 3 R 8
A
Lt 3 R 8
B

FASILI TATOR

RUANG

A.
1.Essie
O,drg.,Sp.KGA
2. Yati Roesnawi,
drg

A. Lt 2
R4

B. Prof .Sondang
Pintauli,drg,PhD

B. Lt 2
R5

A. Prof.Sondang
Pintauli,drg,PhD
B.
1.Essie
O,drg.,Sp.KGA
2. Yati Roesnawi,
drg

FASILI TATOR

RUANG

MASINGMASING
PEMBIMBING
PENYULUHAN

12.00-13.30
13.30-14.30

42

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

POKOK BAHASAN
Kelas A: Skills lab
Atraumatic Restorative Treatment

JUMAT

31 OKTOBER 2014

Kelas B:
Penyuluhan Ke Lapangan

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

Kelas B:Skills Lab


Atraumatic Restorative Treatment

12.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30

PEMBUATAN LAPORAN
PENYULUHAN

14.30-15.30

03 November 2014

TGL

SABTU

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

POKOK BAHASAN

PENYULUHAN KE LAPANGAN

12.00-13.00

RUANG

A.
1. Bakrie S,drg
2.Cut Nurliza,
drg,M.Kes
3. Nevi Yanti,
drg,M.Kes
4.Wandania F,drg
5.Fitri Yunita,drg
6.Widi,drg

Lab
Multi
Purpose

B.
1. Bakrie S,drg
2.Cut Nurliza,
drg,M.Kes
3. Nevi Yanti,
drg,M.Kes
4.Wandania
F,drg.,MDSc
5.Fitri Yunita,drg
6.Widi,drg

FASILI TATOR

RUANG

MASINGMASING
PEMBIMBING
PENYULUHAN

13.00-13.30
13.30-14.30
14.30-15.30

HA
- RI

SENIN

01 November 2014

TGL

MANDIRI
Kelas A:
Penyuluhan ke lapangan

FASILI TATOR

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

POKOK BAHASAN

PENYULUHAN KE LAPANGAN

12.00-13.00
13.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30
14.30-15.30

PEMBUATAN LAPORAN
PENYULUHAN

FASILI TATOR

RUANG

MASINGMASING
PEMBIMBING
PENYULUHAN

43

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

12.00-13.00

HA
- RI

POKOK BAHASAN

PENYULUHAN KE LAPANGAN
ISHOMA
DISKUSI KELOMPOK PEMICU 4

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

SELASA

04 November 2014

TGL

ISHOMA

13.00-13.30

PEMBUATAN LAPORAN
PENYULUHAN

13.30-14.30
14.30-15.30

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

POKOK BAHASAN

FASILI TATOR

RUANG

1. Prof. Sondang P,
drg.,Ph.D
2. Yati R, drg
3. Essie O,
drg,Sp,KGA
4. NeviYanti,
drg,M.Kes
5. Pitu
W,drg,Sp.Perio
6. Eddy
D,drg,M.Kes
7. Gema
NY,drg,M.Kes
8. Siska E.N,drg

1.Lt.1
R1
2.Lt.1
R2
3.Lt. 2
R4
4.Lt.2
R5
5.Lt.3
R8A
6.Lt.3
R8B
7.Lt.3R1
2
8.Lt.3
R13

FASILI TATOR

RUANG

Kelas A: Skills lab


Analisis Faktor risiko karies dengan
metode kariogram

A.
1.Prof Sondang
P,drg,Ph.D

Kelas B: Mandiri

2.Prof Lina,
drg,SKM

09.00-10.00

Lab
Multi
Purpose

3.Simson,drg,MKes

5. Rika
M,drg,M.Kes

RABU

05 November 2014

ISHOMA

4.Gema
NY,drg,M.Kes

6. Siska E,drg
10.00-11.00
11.00-12.00

Kelas A: Mandiri
Kelas B: Skills lab
Analisis faktor risiko karies dengan
metode Kariogram

12.00-13.00

A.
1.Prof Sondang
P,drg,Ph.D
2.Prof Lina,
drg,SKM
3.Simson,drg,MKes

ISHOMA

4.Gema
NY,drg,M.Kes
5. Rika
M,drg,M.Kes
6. Siska E,drg

44

13.00-13.30

DISKUSI KELOMPOK PEMICU 5

13.30-14.30
14.30-15.30

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

POKOK BAHASAN
Kelas A:
Sidang Pleno pemicu 4
Kelas B:Skills lab
Fisur Silen dan restorasi preventif

1. Prof.Sondang
2.Simson
drg,M.Kes
3.Gema,drg,M.Kes
4.Rika,drg,M.Kes
5.Siska Ella,drg
6.Essie,drg,SpKGA
7.Yati R,drg.
8.Ami,drg,MDSc,S
p.KGA

FASILI TATOR

A.
1. Eddy
Dahar,drg,M.Kes
2.Sayuti H,drg,SpPM
3.Juliana Saragih
S.Psi,M.Psi

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

KAMIS

06 November 2014

B.
1. Yati R,drg
2. Taqwa D,drg
3. Essie,drg,Sp.KGA
4. SitiS,drg,Sp.KGA
5. AmiA,drg,Sp.KGA,
Msc
6. Luthfiani,drg
7. Zulfi A,drg

ISHOMA
Kelas A: Skills lab
Fisur Silen dan restorasi preventif
Kelas B :
Sidang Pleno pemicu 4

A.
1. Yati R,drg
2.Taqwa D,drg
3.Essie,drg,Sp.KGA
4.SitiS,drg,Sp.KGA
5.AmiA,drg,Sp.KGA,
Msc
6.Luthfiani,drg
7.Zulfi A,drg

RUANG

A. Lt 2
R4

B.
Lab
Multi
Purpose

A.Lab
Multi
Purpose

B. Lt 2
R5

B.
1. Eddy
Dahar,drg,M.Kes
2.Sayuti H,drg,SpPM
3.Juliana Saragih
S.Psi,M.Psi

12.00-13.00
13.00-13.30
13.30-14.30
14.30-15.30

ISHOMA
DISKUSI KELOMPOK PEMICU 6

1.Cut
Nurliza,drg,M.Kes
2.Nevi
Yanti,drg,M.Kes
3.Ervina,drg,SpOrt

45

4. Irmansyah,drg,PhD
5.Sayuti H,drg,SpPM
6. Eddy
Dahar,drg,M.Kes
7.Puti
Welda,drg,MDSC
8.Ricca
Charirunnisa,drg,SpPro
s

10 November 2014

TGL

JUMAT

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

POKOK BAHASAN

PENYULUHAN KE LAPANGAN

12.00-13.00

FASILI TATOR

RUANG

MASINGMASING
PEMBIMBING
PENYULUHAN

13.00-13.30
13.30-14.30
14.30-15.30

HA
- RI

SABTU

08 November 2014

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

POKOK BAHASAN

PENYULUHAN KE LAPANGAN

12.00-13.00

FASILI TATOR

RUANG

MASINGMASING
PEMBIMBING
PENYULUHAN

13.00-13.30
13.30-14.30
14.30-15.30

HA
- RI

SENIN

07 November 2014

TGL

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

POKOK BAHASAN

UJIAN SKILLS LAB

FASILI TATOR

MASINGMASING
DEPARTEMEN

RUANG

LAB
MULTI
PURPO
SE

12.00-13.00
13.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30
14.30-15.30

PEMBUATAN LAPORAN
PENYULUHAN

46

13 November 2014

TGL

SELASA
HA
- RI

RABU

12 November 2014

TGL

HA
- RI

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

POKOK BAHASAN

UJIAN SKILLS LAB

FASILI TATOR

MASINGMASING
DEPARTEMEN

RUANG

LAB
MULTI
PURPO
SE

12.00-13.00
13.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30
14.30-15.30

PEMBUATAN LAPORAN
PENYULUHAN

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

POKOK BAHASAN

UJIAN SKILLS LAB

FASILI TATOR

MASINGMASING
DEPARTEMEN

RUANG

LAB
MULTI
PURPO
SE

12.00-13.00
13.00-13.30

ISHOMA

13.30-14.30
14.30-15.30

PEMBUATAN LAPORAN
PENYULUHAN

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

KAMIS

11 November 2014

TGL

POKOK BAHASAN

RUANG

1. Prof. Sondang P,
drg.,Ph.D
2. Yati R, drg
3. Essie O,
drg,Sp,KGA
4. NeviYanti,
drg,M.Kes
5. Pitu
W,drg,Sp.Perio
6. Eddy
D,drg,M.Kes
7. Gema
NY,drg,M.Kes
8.Siska E.N,drg

1.Lt.1
R1
2.Lt.1
R2
3.Lt. 2
R4
4.Lt.2
R5
5.Lt.3
R8A
6.Lt.3
R8B
7.Lt.3R1
2
8.Lt.3
R13

MANDIRI
MANDIRI
Kelas A dan B:

UJIAN MODUL 1

12.00-13.30

ISHOMA
13.30-14.30
14.30-15.30

FASILI TATOR

MANDIRI

47

15 November 2014

TGL

HA
- RI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

JUMAT

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

HA
- RI

POKOK BAHASAN
MANDIRI
MANDIRI
Kelas A dan B:

UJIAN MODUL 2

12.00-13.30

ISHOMA
13.30-14.30
14.30-15.30

MANDIRI

JAM

MODUL

07.00-08.00
08.00-09.00

09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00

SABTU

14 November 2014

TGL

POKOK BAHASAN
MANDIRI
MANDIRI
Kelas A dan B:

UJIAN MODUL 3

12.00-13.30

ISHOMA
13.30-14.30
14.30-15.30

MANDIRI

FASILI TATOR

RUANG

1. Prof. Sondang P,
drg.,Ph.D
2. Yati R, drg
3. Essie O,
drg,Sp,KGA
4. NeviYanti,
drg,M.Kes
5. Pitu
W,drg,Sp.Perio
6. Eddy
D,drg,M.Kes
7. Gema
NY,drg,M.Kes
8.Siska E.N,drg

1.Lt.1
R1
2.Lt.1
R2
3.Lt. 2
R4
4.Lt.2
R5
5.Lt.3
R8A
6.Lt.3
R8B
7.Lt.3R1
2
8.Lt.3
R13

FASILI TATOR

RUANG

1. Prof. Sondang P,
drg.,Ph.D
2. Yati R, drg
3. Essie O,
drg,Sp,KGA
4. NeviYanti,
drg,M.Kes
5. Pitu
W,drg,Sp.Perio
6. Eddy
D,drg,M.Kes
7. Gema
NY,drg,M.Kes
8.Siska E.N,drg

1.Lt.1
R1
2.Lt.1
R2
3.Lt. 2
R4
4.Lt.2
R5
5.Lt.3
R8A
6.Lt.3
R8B
7.Lt.3R1
2
8.Lt.3
R13

48

LAMPIRAN 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK


TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.

Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.


Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok
Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/ usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/ pandangan kawan,
bersikap kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan
sumber belajar secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS FASILITATOR :
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan
cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan dengan
content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi
kelompok (fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif, meningkatkan
motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya
sebagai pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk
mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama
diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak
lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim
blok segera setelah diskusi berakhir.

49

LAMPIRAN 2
TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU
PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAM HASIL UJIAN BLOK
1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:
a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus
(vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kuliah= 5 soal/ 1 jam kuliah.
c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok.
d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada
ketua/sekretaris Tim blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaaan
ujian modul blok.
e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim
Blok 24 DEU FKG USU.
f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 24 DEU FKG
USU.
g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok 24
dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 24 DEU FKG USU.
2. Hasil Nilai Blok 24 terdiri atas nilai:
a. Laporan tugas kelompok diskusi kelompok
b. Laporan tugas kelompok makalah
c. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
d. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul.
3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian
dan Evaluasi Tim Blok 24 DEU FKG USU.
4. Tempat ujian berada di ruang 10 lantai 1, ruang 3 lantai 2, ruang 4 lantai 2, ruang 8
lantai 3 dan ruang 9 lantai 3.
5. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok 24 dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi
Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 3 FKG USU.
6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.
a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok menyerahkan
nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual, nilai
laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum,
skills lab kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok.
b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari masingmasing modul menjadi nilai blok.
c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok
yang terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Pembantu Dekan I
FKG USU selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.
d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada
mahasiswa.

50

LAMPIRAN 3

PELAKSANAAN UJIAN REMEDIAL


1. Pengertian
Ujian remedial Blok adalah ujian ulangan blok untuk memperbaiki nilai bagi mahasiswa,
yang pelaksanaannya diadakan pada akhir semester setelah dilaksanakan ujian blok
reguler.
2. Tujuan Ujian Remedial :
a. Memberi kesempatan mahasiswa memperbaiki nilai blok dan meningkatkan indeks
prestasi kumulatif.
b. Mengantisipasi masa studi mahasiswa yang panjang karena terkendala memiliki nilai
yang tidak mencukupi untuk dapat mengambil blok 22 Penulisan skripsi, dan atau
syarat kelulusan Sarjana Kedokteran Gigi.
3. Ujian Remedial Reguler
1.1 Ujian remedial reguler adalah ujian remedial blok yang dilaksanakan pada akhir
semester setelah selesai ujian blok semester berjalan.
Contoh : pada semester genap berjalan blok 5, 6, 7, 8, 12, 13, 19, 20 dan 21. Pada
akhir semester genap akan dilaksanakan ujian remedial semua blok tersebut.
1.2 Persyaratan Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedial Reguler
a. Mahasiswa yang boleh mengikuti ujian remedial reguler adalah mahasiswa
yang hendak memperbaiki nilai C+, C, D dan E.
b. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti
satu kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang
sedang berjalan pada semester tersebut.
c. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E boleh mengikuti setiap
ujian remedial reguler sampai masa studi berakhir.
d. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler yang sedang
diambil pada semester berjalan, tidak boleh mengikuti ujian remedial reguler
blok semester lain.
e. Mahasiswa hanya boleh mengikuti ujian remedial blok reguler maksimal 4
blok dalam satu semester.
f. Mahasiswa wajib mendaftar ke subbag Pendidikan FGK USU untuk
mengikuti ujian remedial reguler pada waktu yang ditentukan, apabila tidak
mendaftar pada waktu yang ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak
diperkenankan mengikuti ujian remedial reguler.
g. Mahasiswa yang telah mendaftar ujian, namun tidak mengikuti ujian remedial
karena sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter) , kemalangan
dibuktikan dengan surat dari orang tua), mengikuti kegiatan intra atau ekstra
kurikuler (dibuktikan dengan surat izin dari Pembantu Dekan I FKG USU),
wajib menyerahkan surat izin ke Pembantu Dekan I FKG USU dan
Ketua/Sekretaris Blok.
h. Mahasiswa yang tidak dapat menyerahkan surat izin seperti tersebut di atas,
tidak diperkenankan lagi mengikuti ujian remedial reguler yang akan datang.

51

Lampiran 4

PETUNJUK UJIAN REMEDIAL BLOK


1 Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Remedial Blok:
a. Penanggung jawab modul menyusun soal ujian modul untuk ujian remedial
blok dengan alokasi waktu 60 menit/ modul/blok. .
b. Soal ujian remedial blok dapat berbentuk MCQ test dengan jumlah soal 40 soal,
atau berbentuk essay test dengan jumlah bobot soal 40.
c. Soal ujian modul untuk ujian remedial blok diserahkan dalam bentuk hard copy
dan soft copy kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok selambatlambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan ujian remedial blok.
d. Soal ujian remedial blok diketik/diperbanyak oleh Ketua/Sekretaris Tim
Penanggung jawab blok.
e. Jadwal ujian remedial blok diatur oleh Tim Penyusun KBK FKG USU.
f. Pelaksanaan ujian remedial diawasi oleh semua dosen pengampu blok
dikoordinir oleh Ketua Tim Penanggung jawab blok.

2. Tata Cara Penilaian dan Penyerahan Nilai Ujian Remedial Blok


a. Setelah ujian berakhir, naskah soal dan jawaban ujian diserahkan kepada
penanggung jawab modul untuk dinilai.
b. Nilai ujian remedial dari masing-masing penanggung modul diserahkan kepada
Ketua Tim Penanggung jawab blok paling lambat 3 (tiga) hari setelah ujian
remedial selesai.
c. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai remedial
blok.
d. Nilai ujian remedial modul dimasukkan sebagai pengganti nilai ujian modul
sebelumnya dan nilai yang diambil adalah nilai yang lebih tinggi.
e. Cara penghitungan perbaikan nilai akhir blok setelah ujian remedial blok sama
dengan cara penghitungan nilai ujian blok.
f. Ketua Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai remedial blok selambatlambatnya 7 (tujuh ) hari setelah ujian remedial blok berakhir kepada Pembantu
Dekan I FKG USU untuk diumumkan kepada mahasiswa.

52

Lampiran 5
DAFTAR NAMA KELOMPOK MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
PENYULUHAN KE SEKOLAH
NO
1
2
3
4

NAMA
VANIA ADISYA
RAUDATUL ADAWIYAH
YOSEPHA Y E LUBIS
SHINTA AMELDIA I

NIM
110600001
110600002
110600106
110600107

KELOMPOK DOSEN
1
Prof Sondang P,
drg, Ph.D

1
2
3
4

SURAYYA MORIZA
DWI RIZKI RAH AHWATI
FELIX HARTANTO ONGKO
RIKHA SAGALA

110600003
110600005
110600108
110600109

1
2
3
4

SRI RAHAYU HASIBUAN


AMALIA IHSANI H S
CUT NIRZA AMA DA
ADINDA MUNAWARAH D

110600004
110600006
110600110
110600111

1
2
3
4

WINDA CHAIRU NISA


WIDYA JULIANTI
M FATHURRAHMA
SUCI SYLVANA HRP

110600007
110600008
110600112
110600113

1
2
3
4

RIZQA AYUNDA
DEWI WULANDARI
KEYKE ALDILA DARYA
TIURMA SITQMPUL

110600009
110600010
110600114
110600115

1
2
3
4

SARAH ZULAIKHA R
NOVITA EKA PUTRI B
METHA LEGINA
ELLIZABETH LILANTI

110600011
110600012
110600116
110600117

1
2
3
4

FAJAR FITRIAH L
WINDY DWI PRASANTI
RIZKY AYU ARRISTA
ADE HARTICHA P

110600013
110600014
110600118
110600119

1
2
3
4

DISTI NURCAHYATI
CHINDY CHRISNA N
YOHANA M HUTABARAT
ELSI SILALAHI

110600015
110600016
110600120
110600122

1
2

DIAH KARLINA
AGNES TRIN VIN

110600017
110600018

Gema Nazri Yanti,


drg., M.Kes

Simson Damanik,
drg, M.Kes

53

3
4

MAYA INDAH T
PATRIA FAJAR WIBQWQ

110600124
110600125

1
2
3
4

LIYANA HANUM
DORA YATI MARBUN
GARRY B GUNAWAN
HE DRY D P

110600019
110600020
110600126
110600127

10

1
2
3
4

DARA AIDILLA
SURTIVA M PULU GAN
ANUSHYIA MELANIE
ANGELINE JEMES

110600021
110600022
110600128
110600129

11

1
2
3
4

WINNIE ANDHIKA P
ADINDA PUTRI
NURUL SUKMA
MICHIKO

110600023
110600024
110600130
110600131

12

1
2
3
4

LAIDINI AYU SIREGAR


KARINA YUSANDA PUTRI
NURSYUHADA CHE AZIMI
EZZATI BINTI HARUN

110600025
110600026
110600216
110600218

13

1
2
3
4

RAEESA SHAFIQA
DINAULI FATWA
MONICA EVANA
ELISABETH SARAGIH

110600027
110600029
110 00134
110600135

14

1
2
3
4

RESTI BEPIANA
RAHAYU NISAK
ALDRIAN RAHARJA
MUHAMMAD RIZKY

110600031
110600032
110600136
110600137

15

1
2
3
4

RONI RUSTAM AFANDI


DENNY ANDRIAN
DYTHA DEBRINA M S
ANDIRA RETN UTAMI

110600033
110600034
110600138
110600139

16

1
2
3
4

MARIA LISNA RA ATY S


CINDY AMALLIA A
CYNTIA GLORIA E G
ANNYSA YULIASTIKA

110600035
110600036
110600140
110600141

17

1
2
3
4

DEASY FARADITA PUTRI


SRY REZEKI ADELINA
YUD TH M HSB
RICA SAVITRI

110600037
110600038
110600142
110600143

18

Rika Mayasari,
drg, M.Kes

Siska Ella Natassa,


drg

Yati Roesnawi, drg

54

1
2
3
4

RESTU H S
DZIAH MARHANI
AFFAN ALI AL HARITS
ULFAH YUNIDA NST

110600039
110600040
110600145
110600146

19

1
2
3
4

CHAIRANI ILMA
FREDYSEN
REVINA RAHMADANI
NEGGY YUDIBRATA

110600041
110600042
110600148
110600149

20

1
2
3
4

INGRID P KHOSALIM
KHAERA CAMELIYA
DINA FACHRIZA
ELDORA TEOHARDI

110600043
110600044
110600150
110600151

21

1
2
3
4

JOULE SIREGAR
OCTAVINA
ELISABETH M
PRRIYANKKA

110600045
110600046
110600152
110600155

22

1
2
3
4

DINA NAULITA M
AYESHA ADISTI ASBI
THI AGAN RAJE DRAN
HARINDREN

110600047
110600048
110600156
110600157

23

1
2
3
4

VANDERSUN LESTARI
INDAH GAYATRI
SRI RAM KUMAR
VINOSHINIE REGOO

110600049
110600050
110600158
110600159

24

1
2
3
4

VINDA ANGGELA DEWI


ARTAULI OCTAVIANA
PATRICK A L SAVARI
KWAN MIN FOOK

110600051
110600052
110600160
110600161

25

1
2
3
4

LULU FANTY CAROLINE


JENNIFER
VASSANTY TAMALINGAM
JASMIN KAUR

110600053
110600054
110600162
110600163

26

1
2
3
4

NATALIA
SUMERY
GAVINTHIRA ANIA
SHUBAH SANGGIRI

110600055
110600056
110600164
110600165

27

1
2
3

SUTANTO
YULIA RIZKY ANDINA
ELANGKESWARY

110600057
110600058
110600166

28

Essie Octiara, drg,


Sp.KGA

Ami Angela, drg,


Sp.KGA, MSc

Ervina, drg, Sp.Ort

Siti Bahirrah, drg,


Sp.Ort

55

AVI KUMA

110600167

1
2
3
4

MARGARETH ZWEITA
TIFFANY
VICTORLEONGWENGKEN
GWEE SHI HOAN

110600059
110600060
110600168
110600169

29

1
2
3
4

BEVERLY
STEFFI CAREY
SHAMINI KRISHNASAMY
INDERJEET KAUR

110600062
110600063
110600170
110600171

30

1
2
3
4

YUNISHARA PRATIWI
RAHMI HUSNI
SORNAMILLA DEVI WEE
LAU MEI WAN

110600064
110600065
110600172
110600173

31

1
2
3
4

FEBRINA AUDI A
JEFFERSON DANIEL B
PRASNA JAGANADAN
UMASUNDARI VIJAN

110600066
110600067
110600174
110600175

32

1
2
3
4

YUKI I S SIRAIT
NOVITA ZEIN HARAHA
MAHSA ABOLMAESOOMI
KHALILAH BT MAZLAN

110600068
110600069
110600176
110600177

33

1
2
3
4

AUGINA ERA P
YESSY PEBRINA
FATIN AMIRAH NORDIN
YOGES VELLASAMY

110600070
110600071
110600178
110600179

34

1
2
3
4

NADYA LOVIAN A
HAFIZAH
SABESHA
PRIASHINI A/P
RAGHAWAN

110600072
110600073
110600180
110600181

35

1
2
3
4

ULFA FITRIA A
MONICA NINDIA
RACHEL SARAH JOHN
NIROSA S SANKAR

110600074
110600075
110600182
110600183

36

1
2
3
4

RAHMY FITRIA A
AGNES TRESNAWATI
PUSPAGOPPALAKRISHNAN
ROGINI PARAMESWARAN

110600076
110600077
110600184
110600185

37

Sayuti Hasibuan,
drg, Sp.PM

Irmansyah, drg,
PhD

Cut Nurliza, drg,


M.Kes

56

1
2
3
4

ELFIZA FETRIANIS
CANTIKA PERMATA P
ASHVINAA MORGAN
RENUKA KUNA SEHKARIN

110600078
110600079
110600186
110600187

38

1
2
3
4

JESSICA R IMELDA
EKA RISMI AYU
RAJA NURUL ALIA
ONG PUI YUEN

110600080
110600081
110600188
110600189

39

1
2
3
4

YULI DIA PITRI


RIBKA J SIHO BING
HEMAASVINI CHANDRAN
NISHANTHI

110600082
110600083
110600190
110600192

40

1
2
3
4

HENDY
OKTIA KIKI TRIA A
MICHELLE STEPHEN
YOGAMBIGAI RAJAGOPAL

110600084
110600085
110600193
110600194

41

1
2
3
4

JESSICA
CHRISTINA KOSASIH
LOH YUAN JING
LOW YONG SHENG

110600087
110600088
110600195
110600196

42

1
2
3
4

FRISCHA NOVITA SULU


FENNY
ALAGHENTHIRAN S Q
GANESH DORASAMY

110600089
110600090
110600197
110600198

43

1
2
3
4

RIYANDHIKA PUTRA N
FELLICIA LES ARI
CHEN CHUI TING
KIIRTANA S

110600091
110600092
110600199
110600200

44

1
2
3
4

ANGELIA STEFANI
NOVIA HARDYANTI H
TEO HENG YAN
LEE PHUI KEA

110600093
110600094
110600201
110600202

45

1
2
3
4

SEPTIKA EVALINA H
MELISSA
CHAI JING A
CHEONG XINYI

110600095
110600096
110600203
110600204

46

1
2
3

ALVI LEONARDI
CHINTYA FARADILLA
MUHAMMAD SA AHUDDI

110600097
110600098
110600205

47

Nevi Yanti, drg,


M.Kes

Eddy Dahar, drg,


M.Kes

Putri Welda
Utami,drg,MDSc

57

INTAN MARIAM TAHIRAH

110600206

1
2
3
4

CITRA PURNA ASARI


JULIA MAHARANI
TINESHRAJ SELVARAJ
STANLEY NATHAN

110600099
110600100
110600207
110600208

48

1
2
3
4
5

LISNAWATI
ENNI MULIANINGSIH
RAVINRAJ ILANGOVAN
YUVAV EERARAJ M
TEBAMBIGAI OHANNA

110600101
110600102
110600209
110600210
110600219

49

1
2
3
4
5

FARAH RAMADHA NI
AIDA VIOLINY
DIAH OKTI A R
ONG VOON GYEE
PRIANGKA PADMA ATHAN

110600103
110600104
110600105
110600211
110600212

50

1
2
3

ZILDA FAHNIA
GRACE ASIMA SIAHAAN
LAVANEYA
GUNASAGARAN
NIK FARHAN

110600132
110600133
110600213

51

Ricca Chairunnisa
Drg,Sp.Pros

110600215

58

Anda mungkin juga menyukai