DISUSUN OLEH
NAMA :
KELAS :
KATA PENGANTAR
Puji syukur tim penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Gaya Kepemimpinan Dan Kepemimpinan Efektif dengan baik dan
tepat waktu. Materi pada makalah ini adalah pembahasan dari materi Mata Kuliah
Teori Administrasi dan Manajemen Pendidikan.
Adapun pembuatan makalah ini dilakukan sebagai pemenuhan nilai tugas
pada mata kuliah Teori Administrasi dan Manajemen Pendidikan. Materi pada
makalah ini diharapkan dapat memperkaya diri dalam memahami tentang Gaya
Kepemimpinan Dan Kepemimpinan Yang Efektif di dalam kepengawasan.
Pada kesempatan ini Tim Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam penyusunan makalah ini.
Selain itu Tim Penulis juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun
untuk penyempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
kita semua. Amin.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Kepemimpinan................................................................................................
B. Gaya Kepemimpinan....................................................................................................
C. Kepemimpinan Efektif..................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Akhir-akhir
ini
banyak
orang
membicarakan
masalah
krisis
menjadi suatu
karikatur yang akan menjadi cermin atau bahan tertawaan dikemudian hari.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah yang dapat penulis jabarkan adalah sebagai berikut :
1. Apa dan bagaimana gaya kepemimpinan?
2. Apa arti kepemimpinan efektif?
3. Apa saja kriteria pemimpin?
4. Bagaimana perilaku pemimpin?
5. Bagaiman cara mengambil keputusan seorang pemimpin?
C.
TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI KEPEMIMPINAN
Secara umum, kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mengarahkan
dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas tugas dari orang-orang dalam kelompok.
Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang
akan dipimpin. Kepemimpinan juga melibatkan pembagian kekuasaan (Power).
Pemimpin mempunyai power yang lebih besar dibandingkan dengan yang
dipimpin.
Manajer secara umum, mempunyai keahlian yang lebih tinggi, dibandingkan
bawahannya, manajer dapat juga mempunyai kekuasaan referensi yang
mendorong bawahan ingin meniru perilaku menejer, meskipun kekuasaan yang
terakhir ini barangkali tidak sebesar kekuasaan sebelumnya.
Pemimpin tidak sama dengan manajer. Pemimpin biasanya dikaitkan
dengan orang yang mempunyai semangat yang tinggi, kharisma yang tinggi, dan
kemampuan memotifasi orang lain yang sangat tinggi. Sementara Manajer
biasanya dikaitkan dengan orang yang mampu merencanakan, mengelola, dan
mengendalikan organisasi dengan baik, tetapi tidak mempunyai kemampuan
memotifasi orang lain dengan baik. Presiden Soekarno barangkali contoh seorang
pemimpin yang efektif, karena hanya dengan pidatonya, beliau mampu
menggerakkan bangsa Indonesia melawan penjajah. Sementara para manajer
biasanya memotifasi karyawannya dengan intensif gaji.
Kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan orang lain supaya bekerja
sama di bawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai atau melakukan
suatu tujuan. Seorang pemimpin itu adalah berfungsi untuk memastikan seluruh
tugas dan kewajiban dilaksanakan di dalam suatu organisasi. Seseorang yang
secara resmi diangkat menjadi kepala suatu group I kelompok bisa saja ia
berfungsi atau mungkin tidak berfungsi sebagai pemimpin. Seorang pemimpin
adalah seseorang yang unik dan tidak di wariskan secara otomatis tetapi seorang
pemimpin haruslah memiliki karekteristik tertentu yang timbul pada situasi
-situasi yang berbeda.
Menurut John. R. Schermer Horn : Untuk menjadi seorang manajer
tidaklah suatu yang mudah. Untuk menjadi manajer berarti berani untuk bertindak
secara efektif dalam arti menyeluruh dalam perencanaan (planning), organisasi
suport),
sambaran-sambaran
psikologis
semangat
adalah
gaya
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat
dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap
permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan
ada dalam diri pemimpin ini. Orang orang yang datang karena kehangatannya
terlepas dari segala kekurangannya.
Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini
sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa
sangat menyenangkan dan bersahabat.
Dari macam macam gaya kepemimpinan di atas, dapat disimpulkan
bahwa gaya kepemimpinan memiliki 3 pola dasar, yaitu :
C. KEPEMIMPINAN EFEKTIF
Menjadi pemimpin yang baik bukanlah mudah. Pemimpin yang baik
bukanlah pemimpin yang keras, yang suka marah dan yang ditakuti. Pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin pengikutnya mencapai suatu
tujuan tertentu.
Untuk
menjadi
seorang
pemimpin
banyak
hal
yang
harus
interaksi antar personnel yang baik dan mempunyai kemampuan untuk bisa
menyesuaikan diri dengan keadaan Sebagai sifat yang berguna bagi pemimpin
yang dapat dipertimbangkan adalah :
a.
b.
c.
d.
e.
2. Perilaku Pemimpin
Pemimpin yang efektif kelihatannya tidak mempunyai sifat-sifat yang
berbeda dengan mereka yang tidak efektif sehingga para ahli perilaku
management tidak lagi meneliti tentang apa persayaratan ( kriteria ) seorang
pemimpin yang efektif melainkan para ahli ini meneliti tentang hal-hal yang
dilakukan
oleh
tugas,bagaimana
pemimpin
mereka
yang
efektif.Bagaimana
mengambil
keputusan,
mereka
mendelegan
bagaimana
mereka
2. Mempunyai integritas
Pemimpin harus mempunyai integritas dalam memimpin. Pemimpin harus
setia terhadap nilai-nilai yang ditanamkan kepada pengikutnya
3. Mempunyai dedikasi
1. Vision
Pemimpin yang ingin sukses membutuhkan visi, agar arah dan tujuan
perusahaan terlihat jelas sekarang dan mendatang. Pemimpin yang efektif
selalu berupaya menanamkan visi kepada karyawannya agar pikiran dan
tindakan selaras dan konsisten dengan tujuan perusahaan. Pemimpin yang
visioner akan membuat karyawannya bergerak dengan semangat tinggi dan
bergelora dalam bekerja.
2. Transformational
Kepemimpinan yang membangun dan servant leadership (pemimpin yang
melayani) akan mengungkit motivasi bawahannya. Pemikiran yang
transformasional menjadikan tim kerjanya bergerak dan berubah lebih cepat
demi meraih kemajuan.
3. Balancing Between Reward and Punishment.
Pemimpin dapat melakukan keseimbangan dalam mengelola perusahaan.
Yang berprestasi dan berkontribusi akan mendapatkan promosi jabatan,
kenaikan gaji, pujian dll. Sementara yang tidak mampu akan menerima sangsi
peringatan agar mau bangkit dan berubah atau pemecatan. Dengan sikap ini
pemimpin menciptakan keseimbangan perlakuan secara fairness atau
berkeadilan yang mendorong semua orang memberikan kinerja terbaiknya.
4. Good Listener
Pemimpin yang efektif akan meramu semua informasi yang didengar dari
semua pihak tanpa kecuali. Kemudian menganalisis sesuai dengan kenyataan
di lapangan dan mengambil tindakan.
5. Anger Management
Ketika perusahaan mengalami hambatan dan masalah, pemimpin dapat
melakukan dorongan lebih keras seperti ekspresi marah. Mengelola
kemarahan atau anger management memerlukan kontrol emosi yang cerdas.
Artinya, ekspresi marah dituangkan sebagai bentuk shock therapy dan lecutan
agar semua orang sadar akan situasi yang buruk dan bergerak melakukan
pembenahan.
6. Discipline Oriented
Disiplin bisa dijadikan budaya perusahaan karena mengandung makna positif
dan membangun. Disiplin akan mengangkat moral karyawan dalam pekerjaan
dengan fokus kepada sasaran yang hendak dicapai.
7. Cybernetics Control
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Seorang pemimpin yang efektif harus mempunyai keberanian untuk
mengambil keputusan dan memikul tanggung jawab atas akibat dan resiko yang
timbul sebagai konsekwensi daripada keputusan yang diambilnya Tentunya dalam
mengambil
keputusan.
Seorang
pemimpin
harus
punya
pengetahuan,
DAFTAR PUSTAKA
Ambarita, Biner dkk, 2014, Perilaku Organisasi, Penerbit Alfabeta, Bandung