Anda di halaman 1dari 8

GRADERS

ALAT PERATA
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah alat berat

Oleh
Afri Wibowo

5202412065

Diana Amir

5202412067

Mahfudz Anwar

5202412064

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..1
DAFTAR ISI.......2
A.
B.
C.
D.

DEFINISI GRADERS....3
FUNGSI GRADERS......4
PRODUKSI MOTOR GRADERS.5
CARA KERJA GRADERS6

DAFTAR PUSTAKA.8

Page 2

A. DEFINISI GRADERS
Graders merupakan alat yang digunakan untuk keperluan perataan
permukaan tanah dalam rangka membentuk permukaan secara mekanis. Nama
grader sesuai dengan maksud dari alat tersebut yaitu untuk membentuk
kemiringan (grade) seperti yang direncanakan pada permukaan tanha yang telah
selesai diratakan sebagai pekerjaan finishing. Graders juga dapat digunakan untuk
keperluan lain, diantaranya: untuk penggusuran tanah, mencampur tanah, perataan
tanggul, mengurug kembali galian dan lain-lainnya. Untuk pekerjaan yang terakir
ini hasil kurang dikatakan maksimal dibandingkan jika menggunakan alat yang
khusus dengan fungsi penggunaannya ata pekerjaan tersebut, kecuali hal ini
dilakukan oleh operator-operator yang sudah berpengalaman.

Gambar 1. Alat perata (graders)


Bagian bagian yang penting terdapat pada graders, yaitu:
1. Graders blade yang dipasang pada alat yang disebut circle
2. Kendali blade untuk mengontrol pisau
3. Tractor sebagai mounting dari blade
Untuk memudahkan grading pada tanah yang keras, sering kali digunakan
scarifier yaitu semacam ripper pada bulldozer tetapi bentuknya lebih kecil, yang
dipasang di depan blade dan dikendalikan tersendiri.
Seperti bekerja dengan bulldozer, pekerjaan grading adalah memotong permukaan
tanah dengan pisau grader dan mendorong hasil potongan, sehingga pisau grade
Page 3

juga terdiri dari moldboard dan cutting edge yang mempunyai fungsi yang serupa
dengan pisau pada bulldozer, karena memang direncanakan untu pekerjaanpekerjaan yang lebih ringan. Grader blade dipasang pada circle, dan semua gerak
uatam pengendalian blade dilakukan melalui gerakan- gerakan circle ini, circle
sebagai dudukan blade ini digantungkan pada drawbar yaitu sebuah frame yang
berbentuk segitiga, yang satu ujungnya dapat berputar pada bagian depan over
head frame dan ujung lainnya digantung pada lift-arm.
Gerakan- gerakan pokok yang dapat dilaukan oleh grader blade antara lain
sebagai berikut:
1. Angling, ialah memberikan kedudukan serong pada blade terhadap arah
gerak kendaraannya dengan mengendalikan circle. Tujuan memberi
kedudukan serrong ini ialah untuk side casting, seperti halnya pada
bulldozer.
2. Side shift yaitu memberikan kedudukan blade disamping poros kendaraan,
sehingga permukaan yang sudah diraakan tidak diinjak oleh roda-roda
kendaraannya.
3. Circle lift yaitu gerakan menaikkan atau menurunkan circle dengan
bladenya dalam arah vertical. Gerakan ini dikendalikan oleh lift-arm
(jumlahnya dua buah), yang apabila digerakan kebawah bersama-sama,
blade akan turun jika lift-arm hanya digerakan satu saja memberikan
kedudukan blade miring (lift).
B. FUNGSI GRADERS
Motor graders adalah motor yang dapat digunakan dalam berbagai variasi
pekerjaan konstruksi. Kemampuan ini akibat dari adanya gerakan-gerakn luwes
yang dimiliki oleh blade dan roda-roda ban. Berbagai pekerjaan yang dapat
dikerjakan dengan grader antara lain spreading (meratakan tanah), side casting,
mixing (mencampur tanah atau material), finishing (pekerjaan tahap akhir),
crowning, ditching (membuat parit), scarifying (pemberaian butiran tanah) dan
lain sebagainya.
Untuk pekerjaan seperti spreading, side casting, ditching dengan
menggunakn grader, cara yang digunakn tidak jauh berbeda dengan mengunakan
bulldozer, sedang untuk pekerjaan finishing (final grading) dan crowning kadangkadang harus dilaksanakan untuk tanah yang sudah dimampatkan maksimal,

Page 4

sehingga kalau digunakn blade saja, keausan dan kerusakan blade sangat besar.
Untuk mneghindari hal ini dapat digunakan scaifier yang dipasang didepan blade,
yang akan menggaruk tanah yang kers menjadi lepas dan kemudian diptong oleh
blade. Scarifier ini terdiri dari sejumlah gigi dipasang pada overhead frame
didepan blade dan dikendalikan

tersendiri dengan gerakan naik turun untuk

ditekan masuk dalam permukaan tanah.


C. PRODUKSI MOTOR GRADERS
Untuk menghitung produksi motor grader pada pekerjaan tahap akhir
(finishing) dipengaruhi oleh bahan yang dikerjakan, kecakapan operator dan
kondisi medan. Beberapa pabrik pembuat membuat alat mempunyai formula
hitungan yang berbeda dalam menentukan produksi, misalnya prabik KOMATSU
memberikan formula seperti berikut:
Produksi =
V*(Le
Lo)*
.keterangan :
V = kecepatan operasi / kerja (km/jam)
Le = panjang efektif blade (m)
Lo= lebar overlap (m), biasanya diambil 0,30 meter
JM= kondisi manajemen dan medan kerja
Kecepatan operasi atau kerja dapat diperkirakan seperti berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

Perawatan jalan
Membuat parit
Finishing tanah asli
Meratakan tanah
Mengatur ketinggian

: 2,0 6,0 km/jam


: 1,6 4,0 km/jam
: 1,6 2,6 km/jam
: 1,6 4,0 km/jam
: 2,0 8,0 km/jam

Menurut Safriyani dan Joni Heriyanto dalam penelitiannya menyatakan bahwa


produktifitas untuk motor graders dengan menggunakan metode bina marga yaitu
didapat hasil sebesar 491,54 m3/jam, sedangkan untuk hasil yang menggunakan
metode caterpillar didapat 12,15 m3/jam.
D. CARA KERJA GRADERS
Sesuai dengan fungsinya, grader digunakan untuk meratakan permukaan,
maka greder dijalan dengan kecepatan rendah, sekitar 2800 rpm, supir grader di
Page 5

ruang control mengontrol proses kerja grader dengan menyesuaikan kondisi


lapangan.
Gambar 2. Spesifikasi Graders
Graders bekerja meratakan jalan dan juga kerap kali maju dan mundur

berkali, dengan daya yang rendah. Grader melakukan pendorongan untuk merakan
bidang dengan menggunakan pisau yang tajam dan besar. Pisau ini pada waktu
grader maju maka pisau itu akan diturunkan. Dan ketika greder mundur untuk
mengulang kembali pemerataan maka pisau itu terangkat begitu seterusnya.
pisau tersebut di letakan antara hidrolik yang bagian memutar dan mengangkat.
Pada penggunaanya, graders diberlakukan kecepatan yang berbeda-beda
untuk tiap-tiap pekerjaan yang berbeda. Adapun rata-rata kecepatan yang
digunkan ketika grader digunkan adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Rata-rata kecepatan motor grader (km/h)
Pekerjaan
Membuat slope
Menggali saluran
Perataan akhir

Kecepatan (km/h)
4,0
4,0 6,4
6,5 14,5

Page 6

Perawatan jalan
6,4 9,7
Pencampuran
14,5 32,2
Penebaran material
9,7 14,5
(Sumber : Construction Method and Management, 1998)
Pekerjaan
Kecepatan (km/h)
Perbaikan jalan
2,0 6,0
Pembuatan tranch
1,6 4,0
Perapian tebing
1,6 2,6
Perataan medan
1,6 4,0
Leveling
2,0 8,0
(Sumber : Pekerjaan Umum, 1985)

Page 7

DAFTAR PUSTAKA
Bangun, F.,T.,A., (2009), Diktat Kuliah Pengembangan Tanah Mekanik dan Alat
Alat Berat Bagian I - VI, Tidak dipublikasi. Online:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1378/1/10E00012.pdf
diakses pada tanggal 20 Mei 2015
Safriyani, Joni H. Tanpa tahun. Evaluasi Penggunaan Alat-alat Berat Proyek.
Online:
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=58882&val=4146 diakses pada tanggal 20 Mei 2015
Wedhanto Soni. 2009. Alat Berat dan Pemindahan Tanah Mekanis. Disajikan
pada Diktat Kuliah Untuk Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas
Negeri Malang. Online: http://digilib.um.ac.id/images/stories/buku
%20diktat%20dosen/Diktat%20Sony/Alat%20%20Berat%20dan
%20Pemindahan%20Tanah%20Mekanis%20-%20Bab%20I
%20pembagian%20alat%20berat.pdf diakses pada tanggal 20 Mei 2015

Page 8

Anda mungkin juga menyukai