Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disusun Oleh :
Kelompok 1
Ivo Novita

Mesi

Aji Atmawijaya

R. Grace Selga

Weny Rawati

Yanti Susanti

Ade Kurniawan

Neneng Sri

PROGRAM STUDY PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
Jl. Ters. Sudirman, Cimahi 40533. Telp : (022)-6631622. Fax : (022) - 6631624

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Nama Bidang Studi


Pokok Bahasan
Topik
Sasaran
Waktu
Tempat

:
:
:
:
:

Keperawatan Anak
Thalasemia
Kepatuhan minum obat pasien thalasemia
Anak thalasemia, Masyarakat
Jumat, 02 oktober 2015
Jam 10.00 10.30 WIB ( 30 menit )
: Poli thalasemia RSHS

Tujuan
1. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah diberikan penyuluhan, masyarakat mampu mengetahui tentang kepatuhan
minum obat.
2. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan masyarakat dapat :
a. Kepatuhan minum obat
b. Macam macam obat thalasemia
c. Kendala dalam kepatuhan pengobatan
d. Dampak tidak patuh minum obat thalassemia

e. Efek positif kepatuhan minum obat


B. Kegiatan pembelajaran
1. Materi
a. Kepatuhan minum obat
b. Macam macam obat thalasemia
c. Kendala dalam kepatuhan pengobatan
d. Dampak tidak patuh minum obat thalassemia
e. Dampak positif kepatuhan minum obat

2. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
3. Media
a. Power point
b. Leaflet
C. Langkah - langkah kegiatan

KEGIATAN

PELAKSANAAN

ALOKASI

PEMBELAJARAN

KEGIATAN

WAKTU

1.

Pra kegiatan

a. Persiapan SAP
b. Persiapan materi
dan metode
c. Persiapan media

2.

Kegiatan pembukaan

yang dibutuhkan
a. Memberi salam
dan Perkenalan
b. Menjelaskan

3.

Kegiatan inti

5 menit

3 menit

tujuan,

manfaat

dan

cakupan

materi
c. apersepsi
a. penyuluh
memberikan
materi

15 menit

mengenai

kepatuhan minum
obat

pasien

thalasemia
b. masyarakat
4.

Kegiatan penutup

menyimak
a. Evaluasi
materi
yang

telah

di

berikan
b. menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
c. salam penutup

D. Evaluasi
1. Prosedur
: Pre test , post test
2. Bentuk
: Lisan
3. Jenis pertanyaan : Essay
a. Bagaimana Kepatuhan minum obat pada pasien thalassemia?
b. Apa saja macam-macam obat thalasemia?
c. Apa saja kendala dalam kepatuhan pengobatan ?
d. Apa saja dampak bila tidak patuh minum obat thalassemia?
e. Apa Efek positif patuh minum obat?

Jawaban :

7 menit

a. Kepatuhan minum obat


Kepatuhan adalah tingkat pasien melaksanakan pengobatan dan prilaku yang
disarankan oleh dokter atau orang lain dimana pasien harus taat terhadap pengobatan
yang telah ditentukan. Penderita yang patuh berobat adalah yang menyelesaikan
pengobatan secara lengkap dan teratur tanpa terputus. Penderita dikatakan lalai jika
tidak datang dan tidak mematuhi anjuran dari dokter.
Pengobatan yang dilakukan untuk penderita talasemia berlangsung seumur hidup
karena tidak ada obat untuk menyembuhkan obat yang tersedia hanya bersifat
mengurangi tanda gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Maka dari itu
kepatuhan sangat penting seperti mengkonsumsi obat secara teratur dan kontrol
secara berkala.
b. Macam-macam obat thalasemia
1) Ferriprox syirup
2) Deferiprone tablet
3) Deferasirox
4) Desferal
c.

Kendala dalam kepatuhan pengobatan


1) Merupakan tekanan psikologis bagi seorang penderita tanpa keluhan penyakit
saat dinyatakan sakit dan harus menjalani pengobatan sekian lama.
2) Bagi penderita dengan keluhan atau gejala setelah menjalani pengobatan akan
segera berkurang atau hilang jadi, penderita akan merasa sembuh dan malas
untuk meneruskan pengobatan kembali.
3) Datang ketempat pengobatan selain waktu yang tersisa juga menurunkan
motivasi yang kan semakin menurun dengan lamanya waktu pengobatan
4) Pengobatan yang lama merupakan beban dilihat dari segi biaya yang harus
dikeluarkan
5) Efek samping obat walaupun ringan tetap akan menyebabkan rasa tidak nyaman
bagi penderita.
6) Sukar untuk menyadarkan penderita untuk terus minum obat selama jangka

waktu yang ditentukan


d. Dampak tidak patuh minum obat thalassemia
1) Penyakit jantung dan hati
2) Osteoporosis
3) Patah tulang
4) Penumpukan zat besi pada tulang dan kulit
5) Gagal jantung
e. Efek positif patuh minum obat
1) Peluang hidup lebih panjang
2) Produktifitas lebih baik
3) Pembesaran limpa bisa terkontrol
4) Mengurangi tanda dan gejala kulit keabuan
5) Mencegah terjadinya anemia

6) Mengurangi rasa sesak nafas dan kelemahan


7) Bias beraktivitas dengan baik

E. Sumber belajar
Nursalam . 2005. Asuhan keperawatan bayi dan anak. Jakarta : salemba medika
Abdoerahman M.H 2009. Buku kuliah ilmu kesehatan anak FKUI, Jakarta
F. Lampiran
1. Materi

Cimahi , 30 september 2015


Mengetahui
Pembimbing

(..)

Lampiran

praktikan

(..)

KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN THALASEMIA


1. Pengertian thalasemia
Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah
mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari). Akibatnya
penderita thalasemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan
sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang, dan infeksi berulang. Thalasemia terjadi akibat
ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi
hemoglobin sebagaimanamestinya.
2. Terapi yang di berikan pada pasien thalassemia
a. Transfusi darah
Transfusi darah sangat di butuhkan pada pasien thalassemia. Dengan transfuse darah ,
kadar sel darah merah dan hemoglobin dapat di pertahankan, prinsipnya dengan
memberikan transfusi darah adalah menambah volume cairan dan tubuh. Jika terlalu
banyak dan terlalu cepat maka akan menjadi beban berat bagi jantung.
b. Kalasi besi
Kalasi besi di berikan saat kadar feritin serum lebih dari 1000mg/ml atau sudah mendapat
transfusi darah 10-15 kali. Setiap pasien dapat memilih kelasi besi yang aman dan cocok
untuk dirinya sendiri, untuk mencegah kerusakan ini dibutuhkan terapi iron chelation
untuk membuang kelebihan besi dari tubuh. Ada 3 obat yang paling sering di gunakan
dalam terapi ini, antara lain: deferioxamine, deferiprone,deferasiroxs
c. Asam folat
Berperan dalam sel pematangan darah merah.biasanya suplemen asam folat ini di
butuhkan dalam terapi kelasi besi dan transfusi darah.
3. Macam macam obat
a. Kelasi besi
1) Deferoxamine atau desferal 5-7 kali per minggu atau 20 kali per bulan
Dosis standar adalah 40 mg/kgBB melalui infus subkutan dalam 8-12 jam dengan
menggunakan pompa portabel kecil selama 5 atau 6 malam/minggu. Penderita yang
menerima regimen ini dapat mempertahankan kadar feritin serum < 1000 g/L. Efek
samping yang mungkin terjadi adalah toksisitas retina, pendengaran, gangguan tulang
dan pertumbuhan, reaksi lokal dan infeksi.
2) Deferipron
Deferipron di bagi 3 dosis, di minum setiap 6 jam sekali, dan sebaiknya di berikan
bersamaan saat makan atau sesudah makan untuk mengurangi efek samping seperti
mual. Kelebihan deferipron dibanding deferoksamin adalah efek proteksinya terhadap
jantung. Anderson dkk menemukan bahwa pasien thalassemia yang menggunakan
deferipron memiliki insiden penyakit jantung dan kandungan besi jantung yang lebih
rendah daripada mereka yang menggunakan deferoksamin. Meskipun begitu, masih

terdapat kontroversi mengenai keamanan dan toksisitas deferipron sebab deferipron


dilaporkan dapat menyebabkan agranulositosis, artralgia, kelainan imunologi, dan
fibrosis hati. Saat ini deferipron tidak tersedia lagi di Amerika Serikat.
3) Deferasiroxs
cara pemberian dosis tunggal 1 kali per hari di larutkan dalam air. Deferasirox adalah
obat kelasi besi oral. Terapi standar yang dianjurkan adalah 20-30 mg/kgBB/hari dosis
tunggal. Deferasirox menunjukkan potensi 4-5 kali lebih besar dibanding deferoksamin
dalam memobilisasi besi jaringan hepatoseluler, dan efektif dalam mengatasi
hepatotoksisitas. Efek samping yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, mual, diare,
dan ruam kulit.
b. Asam folat
Di berikan 1x1 tablet per hari.
4. Kepatuhan minum obat
Kepatuhan adalah tingkat pasien melaksanakan pengobatan dan prilaku yang disarankan
oleh dokter atau orang lain dimana pasien harus taat terhadap pengobatan yang telah
ditentukan. Penderita yang patuh berobat adalah yang menyelesaikan pengobatan secara
lengkap dan teratur tanpa terputus. Penderita dikatakan lalai jika tidak datang dan tidak
mematuhi anjuran dari dokter.
Pengobatan yang dilakukan untuk penderita talasemia berlangsung seumur hidup karena tidak
ada obat untuk menyembuhkan obat yang tersedia hanya bersifat mengurangi tanda gejala dan
mencegah komplikasi lebih lanjut. Maka dari itu kepatuhan sangat penting seperti
mengkonsumsi obat secara teratur dan kontrol secara berkala.
5.

Kendala dalam kepatuhan pengobatan


a. Merupakan tekanan psikologis bagi seorang penderita tanpa keluhan penyakit saat
dinyatakan sakit dan harus menjalani pengobatan sekian lama.
b. Bagi penderita dengan keluhan atau gejala setelah menjalani pengobatan akan segera
berkurang atau hilang jadi, penderita akan merasa sembuh dan malas untuk meneruskan
pengobatan kembali.
c. Datang ketempat pengobatan selain waktu yang tersisa juga menurunkan motivasi yang
kan semakin menurun dengan lamanya waktu pengobatan
d. Pengobatan yang lama merupakan beban dilihat dari segi biaya yang harus dikeluarkan
e. Efek samping obat walaupun ringan tetap akan menyebabkan rasa tidak nyaman bagi
f.

penderita.
Sukar untuk menyadarkan penderita untuk terus minum obat selama jangka waktu yang
ditentukan

6. Dampak tidak patuh minum obat thalassemia


a. Bisa mengakibatkan Komplikasi
1) Penyakit jantung dan hati
Transfuse darah sangat sebenarnya sangat di butuhkan bagi penderita thalassemia.
Namun terkadang dapat menjadi overloading besi akibat transfuse yang berlebihan.

Besi semakin banyak di bentuk dalam darah. Hal ini dapat mengakibatkan penyakit
jantung seperti gagal jantung dan serangan jantung.
2) Osteoporosis
Kebanyakan pasien thalasemia memiliki masalah cacat tulang, termasuk
osteoporosis (tulang rapuh)
3) Patah tulang
Akibat penumpukan zat besi pada organ-organ tubuh termasuk pada tulang, maka
terjadi pengikisan pada tulang. Hal ini dapat mengakibatkan penderita mudah
mengalami patah tulang.
4) Penumpukan zat besi pada tulang dan kulit jika minum obat kelasi besi secara teratur
maka akam dapat mengurangi penumpukan zat besi dengan dikeluarkan melalui urin
5) Gagal jantung juga dapat terjadi akibat penumpukan zat besi pada otot jantung.
7. Efek positif kepatuhan minum obat
a. Peluang hidup lebih panjang
b. Produktifitas lebih baik
c. Pembesaran limpa bisa terkontrol
d. Mengurangi tanda dan gejala kulit keabuan
e. Mencegah terjadinya anemia
f.

Mengurangi rasa sesak nafas dan kelemahan

g. Bias beraktivitas dengan baik

Anda mungkin juga menyukai