Self Assessment : 1. Apa yang biasa saya lakukan untuk penganan kasua terkait : a. Menganamnese dan mendeteksi kelaianan pada pasien b. Menganjurkan untuk pemeriksaan laboratorium untuk memastikan diagnosa c. Mengatasi serangan dengan obat obatan sesuai dengan hasil laboratorium d. Merujuk pasien apabila tak teratasi . 2. Masalah yang saya temui terkait kasus di atas : a. Pemeriksaan penunjang / laboratorium tidak ada b. Saat merujuk ada kendala pembiayaan c. Keluarga tidak mau di rujuk d. Pasien tidak mau periksa darah 3. Apa yang saya pelajari dari sei weekly updates yang telah saya ikuti terkait kasus di atas : a. Penganan pasien lebih komprehensif b. Komunikasi efektif dibutuhkan untuk menjelaskan proses perujukan ke psien dan keluarga c. Mempelajari jenis demam yaitu demam klasik, demam nasokomial, demam tifoid. Rencana penanganan pasien ke depan 1. Meningkatkan kompetensi untuk penyakit deman lima hari 2. Meningkatkan kemampuan komunikasi 3. Melakukan inform consent kepasa pasien Referensi yang saya baca dan saya lampirkan Rangkuman : Demam adalah kenaikan temperature tubuh . demam bila hasil pengukuran suhu tubuh melalui anus melebihi 38 C. suhu mulut melebihi 37,6 C. suhu ketiak melebihi 37,5 C . suhu normal tubuh adalah 36,5 C-37,8 C. demam merupakan gejala , bukan penyakit dan merupakan salah satu tanda bahwa terjadi suatu masalah pada tubuh kita dan tubuh kita sedang mengatasinya .
Penyakit sering kali muncul berkaitan dengan pola demam , durasi demam serta gejala khas yang lain . Berikut adalah pola demam yang bisa menjadi acuan
Demam continue yaitu demam yang menetap dengan fluktuasio maksimal
0,4 C selama peride 24 jam perubahan kala malam dari suhu normal biasanya tidak terjadi atau tidak signifikan . terjadi pada demam tipoid ( durasi lebih dari 7 hari , mual , muntah , lidah kotor , gangguan pencernaan ). Malaria falcifarum maligna ( riwayat bepergian daerah endemis , mengigil , reaksi perdarahan ) Demam remiten yaitu demam dengan penurunan suhu tiap siang hari tetapi tidak mencapai normal dengan fluktuasi melebihi 0,5 C per 24 jam . demam seperti ini sering menggambarkan proses infeksi . contoh ISK, infeksi saluran napas atas ( pilek, batuk, penyumbatan saluran nafas), otitis media , tonsillitis, faringitis, laryngitis, stomatitis herpetika , demem pasca imunisasi. Demam intermitten : demam dimana suhu kembali normal setiap hari . umumnya pada pagi hari dan puncaknya siang hari . terjadi pada malaria, limfoma , endokarditis. Demam bifasik : demam dengan 2 episode yang berbeda ( pelana kuda ) dan pertama dengan durasi 2-3 hari , kemudian turun sampai dengan hari ke 5 . kemudian demam lagi bahkan kenaikan suhu bisa lebih tinggi contoh pada demam dengue , demam kuning , cikungunya , leptospirosis
Lampiran : Wikipedia Dokter keluarga, university of IOWA