Anda di halaman 1dari 9

CobiT 5 dan CobiT 4.

1: Apa lagi
Bedanya?
Category: Tata Kelola dan Audit
Published on Sunday, 26 August 2012 13:56

Pada

tulisan

disampaikan

sebelumnya,
beberapa

poin

sudah
utama

perbandingan antara CobiT 5 dengan


CobiT 4.1. Pada tulisan ini, saya akan
lanjutkan perbandingan antara kedua
rilis framework keluaran ISACA ini.
Baik, saya lanjutkan.

Kelima, Praktik dan Aktifitas.


Praktik dan aktifitas tata kelola dan
manajemen pada CobiT 5 sebenarnya
ekuivalen

dengan

control

objective

CobiT 4.1 serta proses-proses pada Val IT


dan Risk IT (Erick Guldentops, salah satu
tokoh penyusun awal CobiT pernah

menulis

catatan

menarik

mengenai

kemana hilangnya control objective di


CobiT versi teranyar ini). Sementara itu
aktifitas pada CobiT 5 sebenarnya
identik dengan dengan control practices
pada

CobiT

4.1

dan

management

practices pada Val IT dan Risk IT.

Keenam, Goal dan Metrik.


Cobit 5 menggunakan konsep goal dan
metrik yang sama dengan CobiT 4.1, Val
IT, dan Risk IT. Hanya saja CobiT 5
mengubah namanya menjadi enterprise-

goal, IT-related goal dan process goal


untuk

mencerminkan

view

secara

organisasi. CobiT 5 juga memberikan


contoh-contoh goal dan metriknya pada
tingkatan

enterprise,

proses

dan

manajemen pada tingkatan praktis.


Inilah bedanya dengan CobiT 4.1, Val IT,
dan Risk IT yang bermain satu tingkatan
di bawahnya.

Ketujuh, Input dan Output.


Framework CobiT 5 menyediakan input
dan output untuk setiap management

practice, sementara CobiT 4.1 hanya


menyediakan ini pada tingkatan proses
saja. Hal ini dapat dijadikan petunjuk
tambahan dalam mendesain prosesproses

berikut

dihasilkan

dan

produk

kerja

membantu

yang

integrasi

antar proses-proses yang ada.

Kedelapan, RACI Chart.


Pada dasarnya CobiT 5 menyediakan
diagram RACI yang menjelaskan peran
dan tanggung-jawab dengan cara yang
sama seperti pada CobiT 4.1, Val IT,

maupun Risk IT. Hanya saja CobiT 5


memberikan

diagram

yang

lebih

lengkap, detail dan rentang yang lebih


jelas dari setiap pihak baik IT maupun
bisnis untuk setiap praktik manajemen.
tentunya

hal

ini

akan

lebih

memudahkan dalam proses desain dan


penerapan proses-prosesnya.

Kesembilan, Model dan Asesmen


terhadap Process Capability.
Framework
menggunakan

CobiT

tidak

pendekatan

lagi

berbasis

CMM seperti yang digunakan dalam


CobiT 4.1, Val IT, maupun Risk IT.
Sebagai

gantinya

CobiT

akan

menggunakan pendekatan baru yang


berbasis

pada

ISO/IEC

15504.

Pendekatan yang digunakan CobiT 4.1,


Val IT dan Risk IT menggunakan atribut
dan skala pengukuran yang berbeda
dengan pendekatan berbasis ISO/IEC
15504 ini. Pendekatan baru ini menurut
ISACA merupakan pendekatan yang
lebih baik, handal dan juga lebih

repeatable

sebagai

penilaian
proses.

sebuah

metode

kematangan/kemampuan
Bagi

menggunakan

yang

sudah

metode

biasa

sebelumnya

berbasis CMM, maka tentu dibutuhkan


penyesuaian-penyesuaian

dan

penyelarasan-penyelarasan.
Itulah poin-poin penting perbedaan
antara

CobiT

pendahulunya,

dengan

Cobit

4.1.

rilis
Untuk

mengetahui lebih dalam, tentu perlu

mempelajari masing-masing framework


tersebut secara lebih detail. Akan lebih
baik lagi jika tidak sekedar membaca,
tapi juga melakukan exercise untuk
menerapkannya
organisasi

pada

Anda

suatu

sendiri.

tertarik? [manajemen-ti]

*****

kasus
Gimana,

Anda mungkin juga menyukai