Outline
PENTINGNYA SPM
IMPLEMENTASI SPMI
IMPLEMENTASI SPME
Sistem
Sistem
Penjaminan
Penjaminan
Mutu
Mutu
Internal
Eksternal
(SPMI)
(SPME)
M
MUTU
IMPLEMENTASI SPMI
Aras
Implementasi
SPMI
Universitas/Insti
Sekolah
tut
Tinggi
Politeknik/Akade
mi/
Akademi
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Komunitas
Fakult
as
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Unit
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Unit
Fakultas
Fakultas
Fakultas
Unit
Pengelola
Pengelola
Pengelola
Program
Program
Program
Studi
Studi
Studi
Manajemen SPMI
P
P
P
P
Pengendalian (Pelaksanan)
Standar
Ditetapkan
Dikti
Perguruan
Dikti
Standar
(Melampaui
SN Dikti)
SN Dikti
(Standar
Minimal)
Tinggi
Permendikbud
No. 49 Tahun
2014
SN Dikti dapat
dilampaui sesuai
Standar
Dikti
Standar
StandarDikti
Dikti
SN
Standar
SNDikti
Dikti
SNDikti
Dikti
SN
Dikti SN Dikti
SN
SN DiktiDikti Std Dikti
dengan
Pengertian melampauiyang
atau dilampaui:
SN
SN
SN
SNDikti
Dikti
SNDikti
Dikti
Standar
Standar
SN Dikti SN Dikti
Turunan
Turunan
Visi Perguruan
Tinggi
Standar
Dikti
Standar
StandarDikti
Standar
SN
SN
Dikti
SNDikti
Dikti
SNDikti
Dikti
SNDikti
Std
SN Dikti
SN Dikti
Dikti
Dikti
SN
Dikti
Dikti
Standar
SN
Dikti SN
SNStd
Dikti
Stand
Stand
Dikti
Turunan
ar
Dose
ar
Lai
Turuna
n
Standar Rekrutasi
Standar Masa Percobaan
Standar Perjanjian Kerja
Standar Penilaian Prestasi Kerja
Standar Mutasi, Promosi,
Demosi
Standar Waktu Kerja
Standar Kerja Lembur & Cuti
Standar Penghasilan &
Penghargaan
Standar Jamsos &
Kesejahteraan
Standar Pengembangan &
Pembinaan
Standar Keselamatan &
Kesehatan Kerja
Penetapan Standar
Dikti;
Pengukuran Mutu Pendidikan Tinggi Berbasis Standar Dikti
Stand
Stand
ar
ar
Prose
Mut
Pendidikan
Tinggi
dari
pemenuhan setiap Standar Dikti
u
diukur
sebagai
agregat, untuk mencapai tujuan
Dose
Stand
ar
Standar
Prose Dosen
s
Stand
ar
1.
Audience
2.
Behavior
3.
Competence
kewenangan
Pimpinan perguruan tinggi, fakultas, dan jurusan sesuai
masing
(A) harus melakukan rekrutasi, pembinaan, dan pengembangan
Degree
4.
masingContoh
dosen Rumusan Standar Dikti
tetap (B) agar tercapai rasio dosen dan mahasiswa sebesar 1:25 (C)
Tahap Membangun
SPMI
Kaizen
SPMI
Dokume
Dokume
Dokume
Dokume
n/
n/
n/
n/
Buk
Buk
Buk
Buk
Kebijaka
Manua
Standa
Formuli
n
Peningkat
SPMan
I
SPM
I
Evaluasi
SPM
dan
SPM
I Pengendali
Penerapa
r
n SPM
SPM I
an
SPM
I
(al:
Dokume
n/
4. Daftar
dan Definisi
IstilahSPMI
dalam dokumen SPMI.
a. Tujuan
dan Strategi
Buku
5. Garis
besar atau
kebijakan
SPMI pada Perguruan
Tinggi antara lain:
b. Prinsip
Azas Pelaksanaan
SPMI
Kebijaka
c.
e.
d. Unit atau pejabat khusus penanggungjawab SPMI (termasuk
SPMI
singkat
tentang
dokumen
SPMI
lain yaitu Manual SPMI,
6. Informasi
struktur
organisasi,
dan
tata kelola
SPMI)
7.
Standar
SPMI,
Formulir
SPMI.
Jumlah
dandan
nama
semua
Standar Dikti dalam SPMI.
ISI
2.
Buku
c.
c.
BuDkouku
SPMmen/
MaI
nual
Dokumen/
Manual
Dokumen
SPMI
/
SPM
1.
Dokumen/
Buku
Manual
3.
Rincian
tentang
hal yangStandar
harus dikerjakan.
d. Manual
Peningkatan
Dikti.
4.
5.
6.
7.
8.
Dokumen
/
Buku
Standar
SPMI
2. menimbulkan tafsir)
3. Rasionale Standar Dikti (alasan penetapan standar
4.
5.
6.
7.
tersebut )
Pernyataan Isi Standar Dikti (misal: mengandung unsur
A,B,C,
dan D)
Strategi Pencapaian Standar Dikti (apa/bagaimana
Pelaksanaan Standar
Dikti;
SPMI
sesuai
dengan
peruntukan
untuk
setiap
Dapat
dipastikan
Standar
Dikti. bahwa setiap Standar Dikti membutuhkan
Dokume
n/Buku
Formuli
r
berbagai
macam
mengendalikan
formulir
sebagai
alat
untuk
Standar Dikti.
Buku III
Buku IV
KEBIJAKA
MANUAL
STANDA
FORMULI
SPMI
SPMI
SPMI
Buku I
SPMI
Berisi Kebijakan
SPMI
Dikti
di Perguruan
formulir untuk
Tinggi
setiap
yang
Standar Dikti
Bab
Standa
(Misalnya
Standar
kan
Bab
SPM
II Kurikulum)
I
Manua
120 Buku
Standar Dikti
Berisi:
r
Bab
Kurikul
IV
um
Formuli
Standa
Standa
Kurikul
Kurikul
Evaluasi
menyelenggarakan
mencapai
Tahap
Pelaksanaan Standar Dikti. telah
belum
d.
Pelaksanaan Standar Dikti menyimpang
dari Standar Dikti yang
Hasil
Audit Mutu Internal dapat terdiri atas:
ditetapkan;
telah
a. Pelaksanaan Standar Dikti mencapai Standar Dikti yang telah
ditetapkan
ditetapkan;
Apapun hasil Audit Mutu Internal pelaksanaan Standar Dikti, yaitu
b. Pelaksanaan Standar Dikti melampaui Standar Dikti yang telah
Dikti;
Pengendalian (Pelaksanaan) Standar
Pelaksanaan
Standar
Dikti
Dikti
Pengendalian
Mencapai Standar Dikti
Perguruan Tinggi
(Pelaksanaan)
mempertahankan
Standar Dikti
pencapaian
dan berupaya
Melampaui Standar Dikti
Perguruan
meningkatkan
Standar Tinggi
Dikti
mempertahankan
pelampauan dan berupaya
Belum Mencapai Standar Dikti Perguruan
Tinggi melakukan
lebih meningkatkan
Standar
tindakan
koreksi
Dikti
pelaksanan Standar
Dikti
Menyimpang dari Standar
agar Standar Dikti dapat
Dikti
dicapai, atau agar pelaksanaan
Manajemen SPMI
PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian,
akan menghasilkan kaizen atau continuous improvement
Peningkatan)
quality
mutu
PPEPP
PPEP
PPEPP
PPEP
PPEPP
PPEP
Quality
first
PPEPP
PPEP
Sikap Mental
Stakeholder in process is
The next
our
Speak with
stakeholder
data
Upstream
management
Quality first
Semua pikiran dan tindakan pengelola Perguruan Tinggi harus
memrioritaskan mutu.
Stakeholders-in
Semua pikiran dan tindakan pengelola Perguruan Tinggi harus
Setiap
pihak
yang
menjalankan
tugasnya dalam proses pendidikan pada
PT harus menganggap pihak lain yang
menggunakan
hasil
pelaksanaan
tugasnya
tersebut keputusan/kebijakan
sebagai pemangkudalam proses pendidikan PT
harus
Setiap pengambilan
pada
kepentingan yang harus dipuaskan.
dilakukan secara partisipatif dan kolegial, bukan otoritatif.
Speak with data
NA MK X=65 % A
NA MK X=60 % A
NA MK X=55 % A
NA MK X=50 % A
PPEPP
PPEPP
PPEPP
PPEPP
PEPP
PPEPP
P PEPP
PPEPP
PPEPP
Semester
Ganjil 2015
Semester
Genap 2014
Semester
Ganjil 2014
Semester
Genap 2013
Semester
Ganjil 2013
Implementasi
SPME
Kebijakan Nasional
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal atau
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang
Akreditasi
DASAR HUKUM
SPME
Sistem Penjaminan
Sistem Penjaminan
Mutu Internal
Mutu Eksternal
(SPMI)
(SPME)
M
MUTU
kriteria
berdasarkan
Pendidikan Tinggi;
b. menjamin
mutu
yang
mengacu
pada
Perguruan Tinggi
Standar
a. independen;
b. akurat;
c. obyektif;
d. transparan;
Nasional
untuk
berdasarkan interak
Tinggi
Pendidikan Tinggi.
si
antarstand
ar
di dalam
Nasional
Standar
a.
terakreditasi baik, yaitu memenuhi Standar Nasional
Pendidikan
Tinggi;
Akreditasi
sarjana
terapan, magister, magister terapan, profesi, spesialis, doktor, dan
pendidikan,
doktor terapan;
Layanan Umum;
dan
BAN-PT merupakan badan nonstruktural di
Kementerian bertanggung jawab kepada
lingkungan
BAN-PT memiliki kemandirian dalam melakukan akreditasi Perguruan
Menteri.
Lembaga
Tinggi. Akreditasi Mandiri
LAM
dibentuk berdasarkan rumpun,
masyarakat.
pohon, dan/ataucaban
pengetahuan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
g
ilmu
KelembagaaSPME atau
n
Akreditasi
Akredita
si
SPME
Perguruan
atau
Tinggi
Akredi
tasi
Akredita
si
BANPT
LAM
LAM
LAM
Pemerinta
Pemerinta
Pemeri
h
h
dan/ata
ntah
Program
uLAM
Studi
LAM
LAM
Masyarak
Masyar
Masyarak
at
akat
at
Organisasi
Organisasi LAM
Organisasi LAM
BAN-PT
Pem
Masy
Pemerin
Ketu
Majelis tah
a
Sekretar
Akredita
is
si
Direktu
Dewan
Ekseku
tif
r
Sekretar
Pemerin
Ketu
Lembag
tah a
a
Sekretar
Akredita
is
Ketu
Badan Hukum
Akredita
Nirlaba
a
si
Lembaga
Sekretar
is
Mandiri
si
Mandiri
is
Asesor
Asesor
Asesor
Aseso
Asesor
Asesor
Asesor
Aseso
Asesor
Asesor
Asesor
Aseso
Sta
Sta
fSta
f
Sta
Sta
fSta
f
Sta
Sta
fSta
f
Teknis
f
Teknis
Teknis
f
Teknis
Teknis
f
Teknis
Administratif
Teknis
Administratif
Administratif
Teknis
Administratif
Administratif
Teknis
Administratif
Tugas
danakreditasi
Wewenang
a. mengembangkan
sistem
Program Studi dan Perguruan Tinggi
selaras dengan
BAN-PT
d. akreditasi
e.
f.
yang
atas rekomendasi
status akreditasi
dan/atau
peringkat terakreditasi
Program
g. diajukan
pembukaanProgram
Studi kepada
memberikan
kelayaka
h.
Direktorat
Jenderal atau PTN
Studi;
n badan hukum;
melaporkan
tugasnya secara
berkala
kepada
BANmembangunpelaksanaan
dan mengembangkan
jejaring
dengan
pemangku
disimpan
dalam
dapat
melakukan
Perguruan Tinggi;
statusdan peringkat
b. LAM dan/atau BAN-PT mengumumkan
akreditasiProgram Studi dan/atau Perguruan Tinggi sesuai
kewenangan masing-masing.
Taha
Pemantaua
langkah:
p
n
Statu
s
meliputi
si
Tinggi
apabila
Program Studi dan/atau Perguruan Tinggi terbukti tidak
;
dapat dicabut sebelum masa berlakunya berakhir, dan
lagi
memenuhi syarat status dan peringkat terakreditasi
Terima
Kasih