Anda di halaman 1dari 21

Otitis Eksterna

Definisi
Klasifikasi

Radang liang telinga akut


maupun kronis yang disebabkan
oleh infeksi bakteri,jamur dan
virus
Berdasarkan bentuk lesi:
Otitis eksterna sirkumskripta
(furunkel=bisul)
Otitis eksterna difus

Berdasarkan penyebab:
Bakteri, virus, jamur

Otitis Eksterna
Sirkumskripta
(Furunkulosis)

Definisi
Infeksi pada folikel rambut
Berawal dari folikulitis dan meluas hingga
membentuk abses kecil (furunkel)
Furunkel berbatas tegas pada 1/3 luar liang
telinga
Biasanya lanjutan dari trauma pada liang
telinga akibat dikorek

Etiologi
Kuman tersering:
Staphylococcus
aureus
/staphylococcus
albus

Lap subkutan
folikel rambut, gld
sebasea, gld
seruminosa

Obstruksi unit
apopilosebasea

Gejala dan Tanda


Gejala:
Nyeri telinga yang terlokalisir
Pruritus
Penurunan pendengaran (bila lesi
menutup kanal)

Gejala dan Tanda


Tanda
Furunkel di liang telinga
Hiperemis, edema
Nyeri tarik bagian telinga luar
Nyeri tekan pada tragus

Terapi
Liang telinga dibersihkan dengan hatihati
Pemasangan tampon kassa yang
dioleskan krem steroid dan antibiotika
ke liang telinga
Antibiotik dalam bentuk
salep(polymixin B / bacitracin dan
analgetik oral
Bila tidak pecah 24-48 jam dilakukan
insisi furunkel dengan anestesi lokal

Otitis Eksterna Difus


(Swimmers Ear)

Etiologi
Kuman tersering: Pseudomonas
aeruginosa
Kuman Lain :staphylococcus
albus, escherichia coli

Faktor Predisposisi

Sering berenang
Iklim hangat dan lembab
Liang telinga sempit dan berambut
Adanya eksostosis pada kanal
Trauma atau benda asing pada kanal
Serumen prop/tidak adanya serumen
Penggunaan alat bantu dengar
Diabetes/ immunocompromise

Stadium Penyakit
Stadium preinflamasi:
Telinga terpapar faktor predisposisi (panas,
kelembapan, maserasi, tidak adanya
serumen, pH alkali) edema stratum
corneum dan oklusi apopilosebasea
Gejala: pruritus dan rasa penuh pada
telinga
Tanda: edema ringan

Stadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat
ringan

Eritema dan
edema ringan
kanal
Sekret jernih
pada kanal

Stadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat
sedang
Kanal lebih
edema
dengan
eksudat yang
lebih banyak

Stadium Penyakit
Stadium inflamasi akut: derajat berat
Obliterasi lumen
Sekret purulen
Kulit konka
eritema dan
bersisik
Infeksi meluas ke
jaringan lunak
sekitar dan
limfonodi servikal

Stadium Penyakit
Stadium inflamasi kronis
bila inflamasi menetap lebih dari 3
bulan

Penebalan kulit liang


telinga
Pengelupasan kulit liang
telinga
Perubahan kulit daun
telinga:
-Eczema
-Likenifikasi
-Ulserasi superfisial

Gejala dan Tanda


Gejala:
Otalgia
Tidak adanya jaringan subkutan dibawah kulit liang
telinga, proses radang akan menyebabkan tekanan yang
kuat pada ujung-ujung saraf
Mungkin juga terasa nyeri jika menggerakkan rahang
Otorea
Pruritus
Telinga terasa penuh
Penurunan pendengaran
Riwayat telinga kemasukan air
Riwayat kebiasaan mengorek telinga

Gejala dan Tanda


Tanda:
Nyeri tekan pinna dan kanal
Eritema kanal
Edema kanal
Debris purulen
Pembesaran limfonodi periaurikular
dan servikal anterior

Pemeriksaan Tambahan
Laboratorium darah
Kultur (untuk kasus refrakter)
Dibuat hapusan kultur dan
sensitivitas kuman

Tatalaksana
Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati
dengan H2O2 3%
Pasang tampon telinga yang telah diolesi
dengan antibiotik dan antiseptik secara
berkala tiap 2 hari
Antibiotika topikal (kombinasi dengan
steroid) dipakai secara hati-hati karena dapat
alergi atau mungkin dapat menyebabkan
tumbuh jamur yang berlebihan
Analgetik oral
Antibiotik oral untuk kasus berat

Beberapa prinsip umum yang telah dipakai sejak dahulu dalam mengobati otitis eksterna
adalah :

Gunakan pengobatan yang paling sederhana.

Hindari pengobatan yang berlebihan dari peradangan akut. Semakin dini keadaan
radangnya maka semakin ringan pulalah sebaiknya obatnya.
bila penyakit menimbulkan kulit lebih tebal dan kronis, maka pengobatan boleh
lebih kuat.

Ambilah waktu untuk menerangkan kepada pasien tentang cara pengobatan


termasuk disini cara terperinci membersihkan daerah yang diobati, begitu cara
memakai serta menghilangkan obat.
Cobalah untuk menghindarkan pemakaian bahan-bahan yang mempunyai insidens
yang tinggi akan terjadi reaksi alergiss yang bisa menimbulkan dermatitis kontak
sekunder. Termasuk disini ialah derivate- derivat seperti ,benzokain, antistamin
topical seperti difenhidramin, nitrofurazon dan beberapa antibiotika topical. Bila
neomisin dipergunakan tetaplah diingat bahwa obat ini mungkin menimbulkan
dermatitis kontak alergika.

Terima kasih
semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai