KRONIK
Anemia
Inflamasi kronik
A. Artritis rheumatoid
B. SLE
C. IBD
3.
Neoplasma ganas
Patogenesis
1.
2.
3.
4.
Manifestasi Klinis
Gejala klinik anemia tidak terlalu mencolok
karena biasanya penurunan hemoglobin
tidak terlalu berat. Gejala klinik tidak khas
karena lebih banyak didominasi oleh
gejala penyakit dasar.
Gambaran Laboratorium
1.
2.
3.
4.
Diagnosis
1.
2.
3.
4.
Anemia
Defisiensi
Besi
Anemia
Penyakit
kronik
Thalassemia
Anemia
Sideroblastik
MCV
/N
/N
MCH
/N
/N
Besi
serum
N/
N/
<15 %
/N
10-20%
>20%
>20%
Besi
sumsum
tulang
++
+ dengan ring
sideroblast
Protoporfir
in
eritrtosit
TIBC
Saturasi
Transferin
N
Differential
diagnosis
Ferritin
serum
Elektrofoe
sis Hb.
< 20 g/dl
20-200g/dl
>50g/dl
>50g/dl
Hb. A2
Terapi
Obati penyakit yang mendasari -> anemia
sembuh dengan sendirinya.
2. Anemia tidak memberi respons pada
pemberian besi, asam folatm atau vitamin
B12.
3. Transfusi tidak diperlukan
4. Pemberian eritropoetin secara terusmenerus
Pemberian preparat besi hanya dapat
menaikkan kadar Hb sampai 9-10 g/dL.
1.