Abstrak. Telah dilakukan penelitian eksperimen analisis dosimetri radiasi gamma pada monitor game on line di
warung internet (warnet) dalam bentuk pengukuran nilai laju dosis radiasi gamma. Pengukuran pada penelitian ini
menggunakan alat survei meter dengan membuat formulasi jarak pengukuran 10 cm, 30 cm, 50 cm, 70 cm, dan 100
cm pada posisi depan monitor game on line. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jarak titik aman pengguna
game on line dengan mempertimbangkan dosis serap radiasi gamma yang terbaca pada survei meter.Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa semakin jauh jarak pengguna game on line di depan monitor (sumber radiasi), maka paparan
radiasinya semakin kecil.
Kata kunci: dosis radiasi, faktor jarak, monitor game on line, survei meter
Abstract. Analysis of experimental studies have been conducted on the monitor gamma radiation dosimetry game
on line at internet cafes (cafe) in the form of measuring gamma radiation dose rate values. Measurements in this study
using as survey meter to make formulasi distance measuring 10 cm, 30 cm, 50 cm, 70 cm, and 100 cm at the fore front
of on line gaming monitor. This study aims to determine the safe distance of a point on line game users by considering
absorbed dose of gamma radiation survey meter is readon. Results of this study showed that the greater the distance
the user game on line in front of the monitor (radiation source), then the smaller the radiation exposure.
Key words:distance factor, monitor game on line, radiation dose, survey meters
PENDAHULUAN
Game on line menggunakan seperangkat
komputer
lengkap
dengan
monitor
yang
dihubungkan dengan internet. Monitor yang umum
digunakan di warung internet mempunyai dua jenis,
yaitu tipe cathode ray tube (CRT) dan liquid crystal
display (LCD). Monitor LCD kini lebih banyak
digunakan, karena badan monitor lebih tipis, kurang
menghasilkan panas, dan menggunakan tenaga
listrik yang lebih rendah. Walaupun demikian,
monitor LCD menggunakan sumber cahaya
fluorescence, sebab kristal cair pada monitor hanya
berfungsi sebagai polarisator. Berbeda dengan
monitor CRT yang memanfaatkan pergerakan
elektron, maka sepertinya monitor LCD tidak
menghasilkan radiasi gelombang elektromagnetik
yang bersifat ionik atau berbahaya bagi tubuh.
Meskipun demikian, radiasi tersebut masih ada
walaupun nilainya jauh lebih rendah. Berbeda
dengan CRT yang dapat memancarkan radiasi
membahayakan tubuh atau disebut dengan noxious
radiation, maka monitor LCD kurang memancarkan
radiasi. Hal ini disebabkan pemakaian energi listrik
yang rendah, bahkan pada tahun 2013 mulai
dipasarkan monitor LCD yang hampir tidak
memancarkan noxious radiation.[1]
Pemakaian alat survei meter dapat mengetahui
laju paparan atau laju dosis radiasi monitor game on
line di warung internet (warnet). Pengukuran radiasi
ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dosis radiasi
Penulis koresponden.
Alamat E-mail: ikhwafillahumar@ymail.com
(1)
x H)
(2)