LAPORAN KASUS
Seorang pria usia 85 tahun datang ke poliklinik
lansia di puskesmas dibawa oleh petugas panti,
dalam 3 bulan terakhir berat badan terus
menurun, kondisi fisik kurus renta dan jalan
harus dituntun bila tidak jalannya sempoyongan.
Beberapa pemeriksaan dan tindakan dilakukan
untuk meningkatkan kondisi dan daya tahan
pasien tersebut
IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah
Identifikasi
Penghuni Panti
HIPOTESIS
Hipotesis
Alasan
Sindrom frailty
Terdapat
Berat badan turun
Kecepatan berjalan menurun
Kelemahan
Depresi
Penghuni panti
Berat badan turun
Epidemiologi
Angka kejadian pada >65 th 7%, pada >80 th
sekitar 30%
Wanita : Pria
7 : 5 Ras Kaukasus
14 : 7 Ras Amerika-Afrika
Etiologi
a.
b.
c.
d.
e.
Sarcopenia
Penurunan Fungsi tubuh
Penyakit kronis
Penyakit yang berhubungan dengan otot dan
sistem saraf pusat ( alzheimer )
Masalah psikologis
Kriteria Diagnosis
terdapat 3 dari 5 gejala:
weight loss (>10lbs weight loss in one year)
grip strength (lowest 20% of the population)
exhaustion (by self reporting)
walking speed (lowest 20% of the population)
low activity (males >383 kcal/week, females
<230 kcal/week)
Patofisiologi
Siklus Frailty Syndrome
Patofisiologi
PENATALAKSANAAN
Pemberian nutrisi yang cukup
Latihan Fisik secara teratur
Penggunaan suplemen seperti vitamin D ,
karotenoid, kreatin dan DHEA
Intervensi hormonal (Testosteron dan Growth
Hormone)
Speech Therapy
Suport dari keluarga dan komunitas
Geriatric Depression Scale
Latihan Fisik
Latihan fisik bermanfaat secara fisiologis,
psikologis, maupun sosial. Latihan fisik dapat
mencegah atau memperlambat terjadinya gangguan
fungsional, serta memperbaiki morbiditas dan
mortalitas.
Latihan fisik yang bermanfaat mencakup:
1.Frequency : seberapa sering aktivitas itu dilakukan
2.Intensity : seberapa keras suatu latihan itu
dilakukan
3.Time : seberapa lama suatu latihan itu dilakukan
dalam satu kali pertemuan
4.Type : jenis-jenis aktivitas yang dilakukan
Latihan Fisik
Jenis-jenis latihan fisik:
Latihan aerobik
Olahraga yang bersifat aerobik adalah olahraga yang membuat
jantung dan paru bekerja lebih keras untuk memenuhi
meningkatnya kebutuhan oksigen, misalnya berjalan,
berenang, bersepeda, dll.
Dilakukan sekurangnya 30 menit dengan intensitas sedang 5 hari
dalam seminggu atau 20 menit dengan intensitas tinggi 3 hari
dalam seminggu atau juga kombinasi 20 menit intensitas tinggi
2 hari dalam seminggu dan 30 menit dengan intensitas sedang
2 hari dalam seminggu
Usia lebih dari 65 tahun disarankan melakukan olahraga yang
tidak membebani tulang seperti berjalan, latihan dalam
air, bersepeda statis, dan dilakukan dengan cara yang
menyenangkan.
Latihan Fisik
Latihan penguatan otot
Latihan penguatan otot adalah latihan yang memperkuat dan
menyokong otot dan jaringan ikat. Latihan dirancang supaya
otot mampu membentuk kekuatan untuk menggerakkan atau
menahan beban, misalnya aktivitas yang melawan
gravitasi seperti gerakan berdiri dari kursi, ditahan
beberapa detik, berulang-ulang, atau aktivitas dengan
tahanan tertentu, misalnya latihan dengan tali elastik.
Latihan penguatan otot dilakukan setidaknya 2 hari dalam
seminggu dengan istirahat di antara sesi untuk masing-masing
kelompok otot. Intensitas untuk membentuk kekuatan otot
menggunakan tahanan atau beban dengan 10-12 repetisi untuk
masing-masing latihan. Intensitas latihan meningkat seiring
dengan meningkatnya kemampuan individu. Jumlah repetisi
harus ditingkatkan sebelum beban ditambah. Waktu yang
dibutuhkan adalah satu set latihan dengan 10-15 repetisi.
Latihan Fisik
Latihan fleksibilitas dan keseimbangan
Latihan fleksibilitas adalah aktivitas untuk membantu
mempertahankan kisaran gerak sendi (ROM), yang
diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
secara teratur.
Latihan fleksibilitas disarankan dilakukan pada harihari latihan aerobik dan penguatan otot atau 2-3
hari/minggu
Intensitas latihan dilakukan dengan memerhatikan
rasa tidak nyaman atau nyeri
Contoh latihan fleksibilitas: latihan yoga
Latihan Fisik
Latihan fleksibilitas dan keseimbangan
Latihan keseimbangan dilakukan untuk membantu
mencegah orang lanjut usia jatuh. Latihan dilakukan
setidaknya 3 hari/minggu.
Sebagian besar aktivitas dilakukan dalam intensitas
rendah.
Contoh latihan keseimbangan: kegiatan berjalan, Tai
Chi
PENCEGAHAN
Asupan makanan yang cukup
Latihan ketahanan , jaga tonus otot
Mencegah terjadinya atherosklerosis
Menggurangi nyeri dengan medikasi dan istirahat
Thai chi atau olah raga yang berhubungan dengan keseimbangan
Check-up rutin setiap tahun
Meningkatkan keamanan dan keselamatan pada lingkungan
Menggunakan alat bantu untuk pasien
KOMPLIKASI
Mudah terjadi infeksi
Disabilitas
Dependency