REKAYASA BIOREAKTOR
Disusun Oleh :
Ibnu Maulana Hidayatullah (1206248514)
Keterlibatan reaksi hayati dalam proses perancangan bioreaktor tidak dapat dihindari,
reaksi hayati memegan peranan penting pada laju reaksi, space time, waktu tinggal
dalam bioreaktor sehingga mempengaruhi konversi yang dihasilkan dan pada
akhirnya bioreaktor dapat ditentukan besarnya volume berdasarkan konversi yang
diinginkan. Selain itu, reaksi hayati sensitif terhadap perubahan suhu, tekanan,
volume, dan nutrisi sehingga hal tersebut dapat dijadikan parameter kondisi operasi
dalam merancang bioreaktor
+ +
Tabel laju reaksi pada berbagai konsentrasi urea seperti di bawah ini:
C Urea (kmol/m3)
0,20
0,10
0,05
0,02
0,01
0,005
0,002
-r urea (kmol/m3.s)
1,080
0,980
0,820
0,550
0,380
0,200
0,090
= 1 2 3
Kesetimbangan terjadi begitu cepat antara enzim, substrat, dan kompleks enzim
substrat
= 3
= 1 + 2
1 = 3
2
=
=
1
=
dan =
+
1+
[]
= 3 []
[]
= 3
+
Diketahui = 3
[]
=
+
=
Untuk mendapatkan nilai estimasi dan yang presisi, digunakan penuruna persamaan
Lineweaver-Burk melalui persamaan Michaelis-menten
=
1
+
=
1
1
1
=
+
Mengikuti persamaan linear = +
Dengan =
Plot dengan
dan =
5
10
20
50
100
200
500
0.93
1.02
1.22
1.82
2.631
5
11.11
1
= 1.286 /3
0.7774
=
= . = 0.02071.286 = 0.027/3
Jadi, parameter Michaelis-Menten yaitu =
Reaksi isotermal
Untuk menghitung waktu yang diperlukan pada konversi urea menjadi amonia dan
karbon dioksida, digunakan neraca mol urea pada reaktor batch.
( )
=
0
0
=
( )
+
=
0 0
ln +
=
Persamaan = 0 (1 )
0
0 0 (1 )
ln
+
=
0 (1 )
1 =
= 4.6 /3
. 10
2 =
0.002
1.286 = 0.000558 /.
4.6
ln
1
0
+
=
(1 ) 2
0.027
1
0.050.9
ln
+
=
0.000558 (1 0.9) 0.000558
= 80.64
Jadi, waktu yang diperlukan pada konversi 90% pada reaktor batch reaksi pembentukan
amonia dari urea dengan katalis enzim urease sebesar 80.64 s
4. Waktu tinggal sebuah reactor CSTR untuk mencapai konversi 80% adalah 5
jam. Jika laju alir volumetrik umpan 1 dm3/menit dan konsentrasi awal reaktan
A adalah 2,5 mol/dm3, maka hitunglah:
a. Laju reaksinya
b. Volume reaktor yang dibutuhkan
c. Konsentrasi reaktan A yang keluar reaktor
-
Konversi 80%
Isotermal
Steady state
Pengadukan sempurna
Reaksi berorde 1
a. Laju reaksinya
Karena asumsi CSTR steady state
= 0 maka persamaannya
=
0 =
0 0 =
0 0
0 0 0 (1 )
= 0.4/ = 0.00011/
0
1
=
= 0.0067 /
0 2.5
0 0
0.00011 =
2.50 0.50
0.00011 =
2(0.0067)
2(0.0067)
= 120
0.00011
0.00011 =
0 0
2.5(0.0067) (0.0067)
120
= 0.5
Jadi, nilai laju reaksi, volume reaktor, dan konsentrasi produk berturut-turut sebesar
0.00011/sekon, 120 liter, dan 0,5 M.
5. Ada dua buah reactor CSTR, masing-masing memiliki volume 1,6 m3. Hitung
konversi masing-masing reactor, jika reactor tersebut dirangkai secara:
a. Seri
b. Parallel
Apa yang bisa anda simpulkan dari kedua keadaan rangkaian reactor di atas?
-
Pengadukan sempurna
Isotermal
Steady state
0 = 15.34 3 / = 0.434 3 /
= 0.311/
a. Seri
Persamaan 1 = 0 (1 1 ) maka 1 =
0 1
0 0 (11 )
0 1
Persamaan 2 = 1 (1 2 ) maka 1 =
1 2
2
1 1 (12 )
1 2
1 2
0 (2 1 )
= =
1.6
=
0.311 = 1.15
0
0.434
1 2 1
=
0 1 2
1.15
1 +
1+
0.53+1.15
1+1.15
= 0.78 = 78%
b. Parallel
Untuk CSTR paralel aliran dibagi 2 (
2)
Menurut fogler, konversi pada setiap reaktor yang disusun secara paralel akan memiliki
nilai yang sama (1 = 2 = )
= =
Maka = 1 dimana =
=
0
1
1.6
= 0.217 = 7.37
2.29
2.29
Reaktor PFR
Fasa cair
= 4105 /.
= 25
Konversi A 80%
0 = 0 = = 0.075 /
0 = 1.75 /
Persamaan reaksi +
Maka =
= 0 (1 ) 0 (1 )
2
= (1 )
0
( )
0.8
0
0
( )
Menggunakan teori five point quadrature formula (A-23) pada Appendix A.4 dan
disesuaikan dengan =
0.8 0
0 ()
4
1
= 3 0 + 41 + 22 + 43 + 4 dimana =
Dicari nilai =
0.80
4
4 1
4
= 0.2
0
()
0
()
(1 ) sehingga nilai
0
()
0.8
=
0
( )
(3 )
129.63
0.2
202.55
0.4
360.08
0.6
810.18
0.8
3240.74
0.2
129.63 + 4 202.55 + 2 360.08 + 4 810.18 + 3240.74
3
= 542.76 3