Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan seksi UKLW KKP kelas II

Pekanbaru ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan upaya kesehatan lintas wilayah.
Masalah utama yang ditemukan adalah belum dilakukannya sosialisasi tentang kelengkapan
peralatan P3K di kapal. Oleh karena itu dilakukan penyuluhan kepada ABK di pelabuhan sungai
Siak oleh dokter muda IKM-IKK Fakultas Kedokteran Universitas Riau, hal ini dilakukan pada
saat ABK tidak sedang melakukan kegiatan.
Novel coronavirus merupakan virus yang akan menyerang saluran pernapasan dengan
angka kematian mencapai 53%. Penyakit ini ditularkan antar manusia, sehingga perlu dilakukan
pencegahan oleh setiap calon jamaah haji untuk mengurangi terjadinya penularan dan masuk ke
Indonesia. Menurut hasil observasi dan wawancara, novel coronavirus belum disosialisasikan
oleh KKP kelas II kota pekanbaru. Beberapa jamaah haji mengetahui bahwa adanya novel
coronavirus melalui petugas kesehatan dan salah satu travel agen penumpang. Namun,
persentase untuk hal tersebut sangat kecil sehingga sangat perlu dilakukan sosialisasi tentang
novel coronavirus. Oleh karena itu sosialisa tentang novel coronavirus dijadikan sebagai prioritas
masalah utama.
Penyebab belum pernah dilakukannya sosialisasi tentang tentang kelengkapan peralatan
P3K di kapal, antara lain:
1. Terbatasnya pengetahuan para ABK mengenai pentingnya kelengkapan peralatan P3K selama
pelayaran.
2. Terbatasnya jumlah petugas kesehatan untuk melakukan sosialisasi pelayanan kesehatan
tentang kelengkapan peralatan P3K di kapal
3. Kurangnya koordinasi antara KKP kelas II Pekanbaru dengan maskapai kapal sebagai
pemilik kapal untuk melengkapi peralatan P3K
Solusi alternatif dilakukan oleh dokter muda IKM-IKK Fakultas Kedokteran Universitas
Riau dengan mengadakan penyuluhan kepada ABK di Pelabuhan sungai Siak, dengan harapan
sebahagian ABK ini akan menyampaikan informasi kepada rekan-rekannya. Penggunaan media
informasi berupa leaflet dan presentasi diberikan kepada petugas ABK, leaflet diberikan juga

kepada ABK untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kelengkapan peralatan P3K.
Indikator pemecahan jangka panjang dirasa perlu disusun berupa standard operational procedure
(SOP) tentang sosialisasi penyakit terbaru yang berpotensi wabah.
5.2

Saran
Adapun saran yang dapat diberikan tentang sosialisasi tentang kelengkapan peralatan

P3K di kapal adalah:


1. Kepada kelapa seksi UKLW agar dapat mempertimbangkan rekomendasi supaya
memberdayakan tenaga kesehatan secara rutin untuk mensosialisasikan tentang
kelengkapan peralatan P3K di kapal.
2. Kepada petugas KKP di pelabuhan agar dapat melakukan pemreiksaan secara berkala
kelengkapan kotak P3K di kapal.
3. Evaluasi pilot project dan kegiatan yang berkaitan dengan kelengkapan peralatan P3K
di kapal.

Anda mungkin juga menyukai