Anda di halaman 1dari 6

Bab 1.

Pendahuluan

BAB

PENDAHULUAN

ejak awal tahun 1980-an spektroskopi NMR 2D (Dua Dimensi) sudah


menjadi peralatan yang sangat berguna untuk elusidasi struktur

unknown organic and natural product compounds (senyawa-senyawa


organik dan bahan alam yang belum dikenal). Dewasa ini, spektrometerspektrometer generasi terakhir yang diperlengkapi dengan komputer yang
kapasitasnya semakin canggih, memungkinkan pengguna untuk melakukan
banyak eksperimen secara rutin; yang secara signifikan lebih hemat waktu
dibandingkan dengan teknik NMR tradisional. Dengan perkataan lain jauh
lebih banyak informasi dapat diperoleh dibandingkan dengan eksperimen
konvensional.
Teknik spektroskopi NMR Dua Dimensi sudah menghasilkan
perubahan-perubahan yang cepat terhadap elusidasi struktur senyawasenyawa organik dan bahan alam. Tetapi, teknik ini belum sepenuhnya
dikenal dengan baik oleh kimiawan yang tidak bekerja dengan metode ini
secara rutin. Beberapa artikel-artikel review yang terbit dalam beberapa
tahun belakangan ini memberi kesan miring bahwa metode ini luar biasa
rumitnya dan sukar dievaluasi, sehingga menurunkan minat banyak calon
pengguna. Pengalaman penulis pada beberapa seminar, menunjukkan bahwa
dengan keindahan dan kerapihan metodologi NMR Satu dan Dua Dimensi,
para ahli spektroskopi pada umumnya, cenderung dengan estimasi
berlebihan akan kesediaan calon pengguna hanya untuk berkenalan dengan
teori fisik yang utama.
1

Ginda Haro : NMR 2D dan Elusidasi Struktur Beberapa Senyawa Bioaktif

Kimia bahan alam mengalami perkembangan yang pesat disebabkan


kemajuan teknik isolasi, metode spektroskopi dan sintesis. Ketertarikan
dalam bidang kimia tersebut biasanya diawali dengan isolasi dan elusidasi
struktur. Banyak obat-obatan yang dimanfaatkan dewasa ini berasal dari
senyawa bahan alam, misalnya alkaloida, terpenoida, flavonoida, antibiotika,
atau senyawa-senyawa synthetic analogs. Jadi, senyawa bahan alam juga
dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan umat manusia dengan meningkatkan
derajat kesehatan dan kebugaran serta sebagai komoditi komersial.
Oleh karena itu, buku ini penulis tujukan bagi siapa saja khususnya
mereka yang tertarik dan berkepentingan pada elusidasi struktur senyawa
organik dan bahan alam. Dengan soal-soal latihan yang diambil dari praktek,
diperlihatkan bahwa penggunaan spektra dari NMR Dua Dimensi langsung
menuju sasaran tidak berbelit-belit, dan tidak perlu

membutuhkan

pemahaman yang mendalam tentang metodologi yang khusus ini. Karena


alasan yang sama penulis tidak membahas latar belakang fisik peralatan; para
pembaca dapat menemukan referensi-referensi yang sesuai untuk itu pada
daftar pustaka khususnya daftar buku di dalamnya. Kondisi minimal untuk
sukses dengan buku ini hanya setingkat pengetahuan tentang spektroskopi
1

H dan

13

C yang konvensional, dengan perkataan lain sudah terbiasa

dengannya melalui tinjauan ulang buku ajar mengenai NMR konvensional


tersebut atau kumpulan soal-soal latihan yang disertai solusi.
Buku ini berbeda secara fundamental dari kebanyakan buku-buku
yang lain atau artikel-artikel yang dimuat dalam referensi. Penulis dengan
sengaja membatasi jumlah metode yang dipergunakan, tetapi sudah terbukti
dapat diterapkan pada spektrometer tanpa banyak usaha eksperimental
sehingga relatif mudah untuk diinterpretasi.
Buku ini disusun sedemikian rupa sehingga dapat dimanfaatkan
untuk materi seminar-seminar dan untuk keperluan belajar sendiri bagi
2

Bab 1. Pendahuluan

mereka yang tidak mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan. Dalam


menawarkan suatu gambaran realistik rutinitas harian laboratorium,
diupayakan untuk tidak memplotkan semua spektra dalam bentuk yang
optimal, oleh karena itu tidak semua artefak dieliminer. Penulis mendukung
kemampuan para pembaca untuk mengevaluasi spektra secara kritis sehingga
mampu membedakan sinyal yang sesungguhnya dari sinyal yang hanya
artefak. Untuk alasan-alasan teknis spektra yang dimuat dalam buku ini
terpaksa disesuaikan dengan mengurangi ukurannya dari aslinya.
Pada seminar-seminar yang melibatkan spektroskopi NMR Dua
Dimensi terselip kesan bahwa orang-orang yang belum berpengalaman
sering menunjukkan kecenderungan yang kuat tetapi menyimpang. Yaitu,
kecenderungan untuk menyelesaikan problema-problema yang mengandung
spektra dua-dimensi dengan cara-cara satu-dimensi (1D) dan hampir secara
eksklusif mengevaluasi spektra 1H dan 13C NMR Satu Dimensi. Kemudian,
mengajukan proposal struktur dengan cara konvensional yang diajarkan pada
kuliah-kuliah dasar.

Selanjutnya,

mereka

mungkin berupaya untuk

mengkonfirmasikan ide-ide mereka dengan menelusuri bukti yang sesuai


dari spektra dua-dimensi. Pendekatan ini tentu saja tidak salah secara
esensial, tetapi tidak praktis dan mengarah ke terikatan yang ketat dan kaku
untuk menetapkan proposal-proposal struktur tanpa pertimbangan alternatif.
Misalnya saja, ada orang yang mengabaikan fakta bahwa cross peak dalam
suatu spektrum COSY adalah suatu bukti yang tak terbantahkan tentang
eksistensi suatu coupling dan bukan hanya suatu kemungkinan. Observasi
suatu sinyal pada spektrum NOE menggambarkan stereokimia.
Adalah

menakjubkan

menyaksikan

betapa

mudahnya

untuk

menetapkan fragmen-fragmen struktur dengan evaluasi sederhana spektra


COSY dengan cara seperti permainan teka-teki dengan gambar yang
dipotong-potong dan harus disatukan lagi yang biasa disebut jigsaw puzzle.
3

Ginda Haro : NMR 2D dan Elusidasi Struktur Beberapa Senyawa Bioaktif

Suatu pendekatan yang demikian harus selalu menjadi titik awal elusidasi
struktur. Dengan cara ini, objektifitas yang diperlukan dipertahankan untuk
mempertimbangkan semua struktur alternatif yang mungkin.
Pada umumnya spektra dua dimensi mengandung informasi yang
banyak, yang kadang-kadang dapat menyebabkan mereka yang belum
berpengalaman menjadi keliru untuk menyimpulkan informasi-informasi itu.
Oleh karena itu argumentasi untuk menyelesaikan suatu problema haruslah
terstruktur. Mula-mula lebih baik dengan pengumpulan fragmen-fragmen
molekul, kemudian digabungkan menjadi rumus dasar atau biasa juga
disebut constitution formula. Setelah itu, jika dianggap perlu, stereokimia
senyawa itu dapat diselidiki. Dalam kebanyakan kasus strategi ini mengarah
ke solusi yang cepat dan aman, dan tujuan penting dari buku ini adalah
menolong para pembaca untuk mengembangkan suatu feeling jenis
pendekatan ini.
Pada metode NMR Dua Dimensi sering muncul artefak dan mereka
yang

belum

berpengalaman

cenderung

menginterpretasinya

secara

berlebihan. Misalnya saja, godaan untuk menarik kesimpulan bahwa besaran


suatu coupling constant dari ukuran suatu cross peak sering berlebihan
sehingga membingungkan. Dalam kasus-kasus yang demikian hanya dengan
studi, pengalaman, dan barangkali nasehat dari teman sejawat yang lebih ahli,
kesimpulan yang salah dapat dihindari.
Dalam pemilihan soal-soal latihan dan senyawa-senyawa, baik
senyawa organik maupun senyawa bahan alam diupayakan dekat dengan
praktek yang sesungguhnya. Soal-soal latihan yang tertera dalam buku ini
tidak dapat mencakup semua golongan senyawa organik dan senyawa bahan
alam yang ada, karena keanekaragamannya yang begitu luas.
Dalam Bab 2 eksperimen-eksperimen dibahas dan dijelaskan dengan
contoh-contoh yang sederhana dan mudah dimengerti. Para pembaca yang
4

Bab 1. Pendahuluan

belum berpengalaman dalam hal spektroskopi NMR Dua Dimensi sebaiknya


mulai dengan bab ini.
Bab 3 berisikan 8 buah latihan-latihan. Latihan-latihan tersebut
meliputi signal assignments (penetapan puncak sinyal) untuk strukturstruktur tertentu atau yang hanya sebagian diketahui, juga untuk elusidasi
struktur unknown compounds.
Ada dua tingkatan pertolongan untuk mempermudah pemahaman
yang ditawarkan dalam buku ini. Jika pembaca belum mahir menyelesaikan
latihan-latihan tanpa pertolongan, tersedia strategi pada Bab 4 untuk masingmasing dari 8 buah latihan yang diuraikan pada bab sebelumnya; berupa
isyarat bagaimana untuk mengadakan pendekatan solusi latihan-latihan yang
bersangkutan sesuai nomor. Solusi latihan-latihan diuraikan secara eksklusif
pada bab yang sama. Pada kasus tertentu ada informasi tambahan disertai
referensi-referensi. Memang, strategi yang diusulkan tidak harus merupakan
kemungkinan satu-satunya. Dengan pengalaman tingkat tertentu pembaca
diharapkan mampu mengembangkan sendiri strategi masing-masing terlepas
dari strategi yang diuraikan dalam buku ini, yang sebenarnya merupakan
tujuan yang ingin kita capai.
Signal assignments yang lengkap tidak selalu dibutuhkan untuk
menjawab pertanyaan soal-soal latihan; kadang-kadang informasi dengan
spektra satu dimensi telah mencukupi. Hal ini disengaja untuk menunjukkan
bahwa teknik NMR Dua Dimensi meskipun merupakan teknik yang sangat
menolong tidak selalu diperlukan dan bahkan soal-soal yang kompleks
dapat diselesaikan dengan metode-metode yang konvensional. Keterikatan
yang absolut dan buta sama sekali terhadap keperkasaan teknik NMR Dua
Dimensi adalah tidak perlu.
Sering seorang kimiawan yang mempergunakan teknik NMR Dua
Dimensi menghadapi masalah untuk mendokumentasikan dengan sejelas5

Ginda Haro : NMR 2D dan Elusidasi Struktur Beberapa Senyawa Bioaktif

jelasnya hasil-hasil spektra dalam suatu laporan atau publikasi; penulis tidak
dapat menawarkan aturan-aturan yang khusus dalam hal ini. Tetapi pada Bab
4 penulis menyajikan cara-cara menyusun dokumentasi dalam bentuk grafik
dan tabel, yang menggunakan 2 contoh yang sangat sesuai (soal latihan 7 dan
8).
Bab 5 membahas tentang aplikasi FT NMR dengan metode Mosher
baru untuk penetapan konfigurasi absolut terpenoida bahari. Bab 6
membahas secara singkat tentang beberapa senyawa bioaktif dari Salvia
miltiorrhiza Bunge. Selanjutnya bab 7 sampai bab 10 membahas tentang
elusidasi struktur beberapa senyawa bioaktif dari Salvia miltiorrhiza.
Terakhir adalah kompilasi struktur dan data spektra serta aktivitas biologis
konstituen Salvia miltiorrhiza Bunge sejak tahun 1934 hingga tahun 2009.
Pada beberapa gambar, penulis mengabaikan tata cara penulisan
ilmiah, yaitu tetap menggunakan tanda titik pada penulisan angka yang
seharusnya menggunakan koma. Daftar pustaka tidak seluruhnya tersusun
menurut tahun terbitnya yang seharusnya yang paling awal didahulukan.

Anda mungkin juga menyukai