Anda di halaman 1dari 10

Panduan Magang Kerja

Program Studi Akuntansi

PANDUAN KERJA MAGANG (INTERNSHIP)

Mata Kuliah

: Magang Kerja

Kode Mata Kuliah

: EA4694

Bobot

: 6 SKS

Magang Kerja merupakan mata kuliah yang dapat dipilih oleh mahasiwa sebagai
kelengkapan 144 SKS yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi.
Magang merupakan matakuliah dengan bobot 6 SKS. Program Magang Kerja adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan di lapangan, yang langsung berhadapan
pada kondisi real yang nantinya akan hadapi pada saat mahasiswa menyelesaikan
studinya. Program Magang Kerja menerapkan konsep link and match antara dunia
pendidikan dengan dunia industri. Program Magang Kerja relevan dengan tujuan
pendidikan karena mengintegrasikan antara dunia nyata dan dunia pendidikan melalui
interaksi antara mahasiswa dan pelaku usaha. Program Magang Kerja ini dilaksanakan
dengan pertimbangan masih banyaknya lulusan S1 yang belum siap untuk bekerja
karena kesulitan dalam menghadapi kondisi dunia kerja yang berbeda dengan dunia
pendidikan yang telah mereka tempuh selama lebih kurang empat tahun. Selain itu masih
terdapat expectation gap antara dunia kerja nyata dalam perusahaan dengan dunia
pendidikan yang terkait dengan rumor bahwa praktek dalam dunia kerja tidak sesuai
dengan teori yang diberikan selama masa perkuliahan.
Memperhatikan kondisi tersebut di atas, Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Petra berusaha menjembataninya dengan melaksanakan
program Internship. Program ini berusaha untuk menerapkan pola link and match dalam
proses belajar mengajar. Selain itu program Internship juga dimaksudkan untuk
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk beradaptasi dan belajar melakukan
pekerjaan nyata dalam perusahaan.

1.

Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan diadakannya Program Magang Kerja di Program

Studi Akuntansi adalah sebagai berikut:


1. Mendapatkan pengalaman sejak dini mengenai proses bisnis dan suasana kerja yang
sebenarnya.
2. Mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam proses belajar mengajar untuk
mendukung proses bisnis perusahaan.

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

3. Meningkatkan soft skill mahasiswa dalam hal ketrampilan komunikasi lisan dan tulisan
serta kerja sama dalam tim.
4. Mampu mengaplikasikan etika dalam bekerja, dalam hal disiplin, integritas, dan
bertanggung jawab sehingga menjadi
5. Mengembangkan jaringan (network) dengan dunia usaha, sehingga terjalin tukar
menukar informasi mengenai perkembangan dunia industri yang berguna untuk
pengembangan kurikulum bagi Program Studi dan penempatan kerja lulusan Program
Studi.

2.

Manfaat
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh lewat Program Magang Kerja ini antara

lain:
1. Bagi perusahaan tempat dilakukannya Magang Kerja.
a. Memberikan kontribusi dalam bentuk kontribusi sosial, dan aktif dalam mendukung
pelaksanaan konsep link and match antara dunia kerja nyata dalam perusahaan
dan dunia pendidikan.
b. Mempunyai

hubungan

yang

erat

dengan

perguruan

tinggi

untuk

dapat

mengembangkan program kemitraan lainnya.


c. Memiliki gambaran tentang mahasiswa yang potensial untuk direkrut menjadi
karyawan.
2. Bagi mahasiswa yang melakukan Magang Kerja.
a. Memiliki pengalaman kerja secara nyata dalam perusahaan atau organisasi profesi
sehingga dapat meningkatkan soft skills dan hard skills-nya.
b. Memiliki kesempatan untuk secara lebih nyata melihat relevansi antara teori yang
dipelajari dalam perkuliahan dengan prakter dalam dunia kerja nyata.
c. Memperoleh peluang untuk mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan yang
bersangkutan atau perusahaan lainnya melalui

pengalaman kerja yang telah

diperoleh tersebut.
3. Bagi Program Studi Akuntansi.
a. Memperoleh masukan dalam angka evaluasi dan perbaikan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dan organisasi profesi.
b. Meningkatkan kemampuan dosen dalam memberikan kuliah yang relevan dengan
praktek dalam dunia kerja nyata.
c. Mempunyai hubungan yang erat dengan perusahaan dan organisasi profesi untuk
mengembangkan program kemitraan lainnya.

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

3.

Syarat Umum Peserta


Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan Magang Kerja

adalah:
a. Pekerjaan dalam Magang Kerja yang dilakukan harus sesuai dengan core competency
Akuntansi dan/atau special competency Akuntansi Pajak dan Akuntansi Bisnis.
b. Pada saat mendaftar, telah lulus minimal 100 SKS, dan telah lulus atau sedang
menempuh mata kuliah EA4384 SPT PPh Badan dan Perorangan (untuk Program
Akuntansi Pajak); sementara untuk Program Akuntansi Bisnis, telah lulus atau sedang
menempuh mata kuliah EA4553 Pemeriksaan atas Laporan Keuangan dan EA4418
Teori Akuntansi.
c. Sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester pada setiap semester, mahasiswa yang
memilih program Magang Kerja harus melakukan proses administrasi dalam bentuk:
mengisi formulir sebagai peserta Magang Kerja, menyampaikan Proposal Magang
Kerja yang dilampiri Surat Persetujuan Magang Kerja dari Perusahaan, dan
menyerahkan fotocopy Transkrip Nilai dan/atau KRS terakhir (sampai dengan
semester sebelumnya).
d. Terdapat dua bentuk Magang Kerja, yaitu:
1) Magang Kerja dengan permintaan sendiri, merupakan magang kerja yang inisiatif
awalnya berasal dari mahasiswa. Mahasiswa aktif di suatu semester menawarkan
kemampuannya ke perusahaan yang menjadi pilihannya. Persyaratan magang
kerja dalam bentuk ini adalah melampirkan:
a) Proposal yang berisi: 1) Identitas Perusahaan (bentuk badan hukum dan
alamat perusahaan), 2) Gambaran Umum Perusahaan, 3) Struktur Organisasi,
4) Ruang Lingkup Pekerjaan yang akan Dilakukan, dan 5) Detail Pengaturan
Jam Kerja.
b) Surat Penerimaan dari Perusahaan yang berisi: 1) Identitas Mahasiswa Magang
Kerja pada Perusahaan, 2) Ruang Lingkup Pekerjaan, 3) Hak dan Kewajiban
Mahasiswa Magang Kerja, 4) Detail Pengaturan Jam Kerja yang Disetujui, dan
5) Tanda Tangan Person in Charge (PIC) dan Cap Perusahaan.
2) Magang Kerja dengan permintaan dari perusahaan, merupakan magang kerja yang
inisiatif awalnya berasal dari perusahaan, dan merupakan bentuk kerja sama
dengan Program Studi. Mahasiswa yang memilih magang kerja dalam bentuk ini
wajib mengikuti persyaratan yang diberikan oleh perusahaan.
e. Proses magang kerja dilakukan dengan tata laksana sebagai berikut:
Persyaratan minimal hari kerja adalah selama tiga bulan. Magang Kerja dapat
dilaksanakan hingga maksimal enam bulan.

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

Mahasiswa Magang Kerja diwajibkan mengikuti kebijakan jam kerja di perusahaan


dengan minimal enam jam kerja. Jam kerja yang dimaksud disesuaikan dengan
jam kerja resmi yang diakui oleh perusahaan.
Lembur kerja tidak diperhitungkan dalam persyaratan minimal jam kerja.
Mahasiswa diharuskan melampirkan detail penghitungan jam kerja setiap harinya
di dalam Laporan Magang Kerja. Detail tersebut harus memperoleh tanda tangan
PIC dan cap perusahaan.
Apabila dalam satu hari kerja, mahasiswa Magang Kerja tidak dapat memenuhi
persyaratan minimal jam kerja per hari (dengan alasan apapun), maka mahasiswa
harus mengganti satu hari kerja untuk setiap pelanggaran tersebut.
Mahasiswa wajib memperhatikan jadwal pelaksanaan magang kerja dengan
kegiatan perkuliahan. Mahasiswa wajib memperoleh persetujuan dari perusahaan
tempat magang kerja untuk mengikuti proses perkuliahan. Persetujuan tersebut
harus dicantumkan dalam Surat Penerimaan Magang Kerja.
f. Mahasiswa yang melakukan Magang Kerja perlu memperhatikan beberapa hal di
bawah ini:
Mempelajari tata tertib yang berlaku di perusahaan tempat Magang Kerja
dilaksanakan.
Memahami deskripsi pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab yang
diberikan oleh perusahaan pada saat Magang Kerja.
Memahami budaya kerja di perusahaan tempat Megang Kerja dilaksanakan.
Untuk

keperluan

penyusunan

Laporan

Magang

Kerja,

mahasiswa

wajib

mendokumentasikan setiap aktivitas yang dilakukan, selama magang, yaitu:


mencatat setiap aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan selama Magang Kerja dan
mengumpulkan bukti hasil pekerjaan dengan ijin perusahaan.
g. Mahasiswa harus memperhatikan etika selama melakukan Magang Kerja sebagai
berikut:
Berpakaian rapi dan sopan.
Hadir tepat waktu sesuai jam kerja perusahaan tempat Magang Kerja dilakukan.
Bersosialisasi kepada pimpinan dan pegawai.
Bekerja sesuai dengan prosedur dan aturan perusahaan.
h. Program Studi akan mengumumkan nama-nama mahasiswa peserta dan tempat
magang pada akhir setiap semester.
i. Mahasiswa dapat memulai magang kerja pada libur setiap semester atau sesuai
dengan kondisi yang disyaratkan perusahaan tempat magang kerja.
j. Mahasiswa mendaftar PRS mata kuliah Magang Kerja pada semester berikutnya
setelah pengajuan Proposal Magang Kerja.

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

k. Mahasiswa yang mendaftar Magang Kerja tidak diperbolehkan mengikuti Semester


Pendek.

4.

Pekerjaan yang Dilakukan


Ketentuan terkait pekerjaan apa saja yang dapat dilakukan selama proses

Magang Kerja adalah:


1) Magang Kerja dengan permintaan dari perusahaan: disesuaikan dengan gambaran
tugas dan pekerjaan yang diminta oleh perusahaan yang tercantum dalam Surat
Persetujuan Magang Kerja. Apabila dalam melakukan magang kerja, pekerjaan tidak
disesuai dengan yang tertulis dalam formulir Magang Kerja, maka dapat disesuaikan
atau dapat dibatalkan.
2) Contoh pekerjaan magang dengan permintaan sendiri:
a. Membukukan transaksi.
b. Membantu dalam proses audit.
c. Membantu menyusun sistem informasi akuntansi dan pajak.
d. Membantu menentukan harga pokok produk.
e. Menganalisa kewajiban administratif pajak orang pribadi dan badan yang belum
terdaftar sebagai WP.
f. Menghitung PPh untuk WP OP dan WP Badan.
g. Menghitung PPN dan PPnBM untuk PKP.
h. Membantu mengisi SPT Masa PPh 21, Form 1770, Form 1771, dan Form 1108.
i. Membantu pengisian e-SPT.
j. Membantu proses tax review di perusahaan.
k. Memberikan pertimbangan dalam proses tax management.

5.

Penilaian
Di bawah ini merupakan kriteria yang digunakan dalam menentukan nilai akhir

dari Magang Kerja:


1. Indikator Penilaian Magang Kerja berdasarkan Karakteristik Perusahaan.
Penilaian yang dilakukan berdasarkan karakteristik perusahaan menjadi komponen
tetap dalam penentuan nilai akhir Magang Kerja. Berikut adalah indikator karakteristik
perusahaan yang dimaksud:

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

Indikator Penilaian
Terbuka atau Tertutup
Jumlah Aset PT Tertutup

Karakteristik
Tertutup

Nilai
0

kurang dari
Rp100.000.000.000,00

15

kurang dari 500 orang

10

kurang dari
Rp4.800.000.000,00

10

KKP Non-Big Four


(Kerjasama)

50

KPP atau KAP/KKP NonBig Four

45

Jumlah Karyawan PT
Tertutup
Jumlah Omset PT
Tertutup
Kantor Akuntan Publik
(KAP)/Kantor Konsultan
Pajak (KKP)/Kantor
Pelayanan Pajak (KPP)

Karakteristik
Nilai
Terbuka
60
sama dengan atau lebih
dari
20
Rp100.000.000.000,00
sama dengan atau lebih
15
dari 500 orang
sama dengan atau lebih
dari Rp4.800.000.000,00

KAP/KKP The Big Four

15

60

2. Indikator Penilaian Magang Kerja oleh Perusahaan (Lembar Penilaian Kinerja


Magang).
Penilaian yang dilakukan oleh perusahaan menjadi salah satu komponen variabel
dalam penentuan nilai akhir Magang Kerja. Program Studi akan memberikan Lembar
Penilaian Kinerja Magang (LPKM) yang bersifat rahasia berserta indikator penilaian
atas kinerja mahasiswa selama melakukan Magang. Berikut adalah indikator penilaian
perusahaan yang dimaksud:
No.

Kriteria Penilaian

1.

Disiplin

2.

Sikap

3.

Kerjasama dengan Orang Lain

4.

Kemampuan Aplikasi Ilmu

5.

Prakarsa

Nilai

Keterangan

3. Penilaian Akhir Magang Kerja.


Proses penilaian dalam Magang Kerja akan dilaksanakan baik pada saat magang
berlangsung maupun saat selesainya seluruh proses Magang Kerja. Karena Magang
Kerja merupakan mata kuliah, maka diperlukan suatu kebijakan penilaian tertentu.
Penilaian yang bersifat variabel dilakukan dengan mekanisme dan persentase sebagai
berikut:
Bobot 30% diperoleh dari rata-rata nilai yang diperoleh dari tempat Magang Kerja
dilakukan.
Bobot 40% diperoleh dari penilaian atas Laporan Magang Kerja yang dibuat oleh
mahasiswa.
Bobot 30% diperoleh dari penilaian atas presentasi hasil Laporan Magang Kerja di
depan Dosen Pembimbing dan Penguji Magang Kerja dengan jadwal yang akan
diumumkan sebelum presentasi dilakukan.

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

Adapun komposisi total dari nilai akhir Magang Kerja terdiri atas:
1. Komponen Tetap, yang pointnya berupa kisaran yang dapat mencapai maksimal
60.
2. Komponen Variabel, yang dihitung dengan bobot 40% dari total nilai penilaian
variabel.
Hasil penilaian dalam Magang Kerja akan dimasukkan dalam Kartu Hasil Magang Kerja
untuk setiap peserta Magang Kerja. Seluruh nilai di atas akan diumumkan kepada
mahasiswa Magang Kerja sampai seluruh proses magang kerja (termasuk Ujian
Magang Kerja) selesai dilaksanakan.

6.

Dokumen
Berikut adalah dokumen-dokumen yang harus dilengkapi oleh mahasiswa yang

mengikuti Program Magang Kerja:


a. Formulir dan Proposal Magang Kerja atas permintaan sendiri.
b. Lembar Penilaian Kinerja Mahasiswa yang diberikan kepada perusahaan.
c. Surat Penerimaan Magang Kerja yang ditandatangani oleh PIC perusahaan tempat
magang kerja.
d. Lembar Kontrol Mahasiswa Magang Kerja.

7.

Kewajiban Program Studi


Di bawah ini merupakan kewajiban dari Program Studi Akuntansi terkait

pelaksanaan Program Magang Kerja:


a. Menunjuk beberapa orang dosen menjadi Dosen Pembimbing Magang Kerja, dan
diberikan beban satu SKS per mahasiswa.
b. Menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk penempatan mahasiswa Magang Kerja,
khususnya dengan membuka kesempatan magang kerja di setiap Kantor Akuntan
Publik (KAP) atau Kantor Konsultan Pajak (KKP).
c. Menentukan kelayakan Proposal Magang Kerja berdasarkan permintaan sendiri.
d. Membuat surat konfirmasi pada saat selesai melakukan kunjungan atau monitoring di
awal atau pertengahan magang kerja, mengenai ruang lingkup pekerjaan, hak dan
kewajiban, data mahasiswa, dan sebagainya.

6.

Tugas Dosen Pembimbing Magang Kerja


Adapun tugas dari Dosen Pembimbing Magang Kerja yang ditunjuk oleh Program

Studi Akuntansi adalah sebagai berikut:


a. Melakukan monitor pada awal dan akhir proses Magang Kerja di tempat mahasiswa
melakukan Magang Kerja.

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

b. Pada awal monitoring, Dosen Pembimbing melakukan wawancara dengan PIC, dan
mengklarifikasi ruang lingkup pekerjaan mahasiswa.
c. Pada kunjungan akhir, melakukan wawancara dengan PIC untuk mengetahui kinerja
mahasiswa. Program Studi wajib memberikan Lembar Penilaian Kinerja Mahasiswa
(LPKM) Magang Kerja kepada PIC perusahaan tempat magang kerja. Apabila telah
selesai diisi, LPKM wajib dikembalikan ke Tata Usaha (TU) Program Studi.
d. Melakukan penilaian terhadap hasil

Laporan Magang Kerja mahasiswa dan

mengumpulkan pada TU Program Studi.


e. Melakukan penilaian atas presentasi mahasiswa peserta magang kerja sesuai dengan
jadwal yang disusun oleh Program Studi.

7.

Laporan Magang Kerja


Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penulisan Laporan Magang Kerja

oleh mahasiswa:
a. Laporan Magang Kerja diketik dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12.
b. Laporan Magang Kerja diketik dengan jarak 1,5 spasi.
c. Jumlah halaman Laporan Magang Kerja berkisar antara 25-30 halaman (meliputi Bab I
- IV).
d. Secara umum, tata tulis Laporan Magang Kerja mengikuti tata tulis Tugas Akhir yang
telah diterbitkan oleh Perpustakaan Universitas Kristen Petra.
e. Format terlampir berisi hal-hal khusus serta panduan dari isi Laporan Magang Kerja.

8.

Isi Lembar Monitoring


Informasi yang terdapat dalam Lembar Monitoring adalah:

1. Untuk kunjungan di awal atau pertengahan Magang Kerja:


a. Klarifikasi ruang lingkup pekerjaan.
b. Hak dan kewajiban sebagai karyawan Magang Kerja.
2. Untuk kunjungan di akhir Magang Kerja:
a. Klarifikasi kinerja mahasiswa Magang Kerja.
b. Kesempatan kerja sama di masa yang akan datang.

9.

Persyaratan Ujian Magang Kerja


Mahasiswa dapat mengikuti Ujian Magang Kerja apabila telah memenuhi

persyaratan di bawah ini:


a. LPKM Magang Kerja harus telah diterima oleh TU Program Studi.
b. Kartu Kontrol Magang Kerja yang telah ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing
Magang Kerja dan Kepala Program Studi dan Kepala Program atau Bidang Studi.

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

c. Laporan Magang Kerja yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Magang Kerja
untuk diuji.

10.

Kondisi yang Mempengaruhi Kelulusan


Di bawah ini merupakan kondisi yang harus diperhatikan terkait kelulusan

mahasiswa yang melaksanakan Magang Kerja:


a. Mahasiswa Magang Kerja dinyatakan lulus Magang Kerja apabila hasil penilaian atas
seluruh proses Magang Kerja pada point (3) melewati batas minimal kelulusan
menurut standar nilai Universitas (nilai akhir melebihi 55).
b. Apabila mahasiswa Magang Kerja tidak berhasil memperoleh nilai akhir di atas 55
tetapi penilaian dari PIC menunjukkan rata-rata (sebelum dikalikan dengan bobot
persentase) yang melebihi 55, maka mahasiswa Magang Kerja harus mengulang Ujian
Magang Kerja tanpa harus melakukan kegiatan Magang Kerja di perusahaan baru.
c. Apabila mahasiswa Magang Kerja tidak berhasil memperoleh nilai akhir di atas 55, dan
penilaian dari PIC menunjukkan rata-rata (sebelum dikalikan dengan bobot
persentase) yang tidak melebihi 55, maka mahasiswa Magang Kerja harus melakukan
kegiatan Magang Kerja di perusahaan baru. Kegiatan Magang Kerja di perusahaan
baru tersebut akan diuji kembali apabila sudah memenuhi semua persyaratan yang
ditetapkan sebelumnya.
d. Apabila Laporan Magang Kerja tidak berhasil diselesaikan sampai dengan akhir
semester saat mahasiswa terdaftar sebagai peserta Magang Kerja tetapi penilaian dari
PIC menunjukkan rata-rata (sebelum dikalikan dengan bobot persentase) yang
melebihi 55, mahasiswa Magang Kerja diberi kesempatan untuk menyelesaikan
Laporan Magang Kerja hingga akhir semester berikutnya tanpa harus melakukan
kegiatan Magang Kerja di perusahaan baru. Dengan kata lain, setiap mahasiswa
Magang Kerja secara tidak langsung diberikan kesempatan untuk menyelesaikan
Laporan Magang Kerjanya paling lama dua semester. Akan tetapi, Dosen Pembimbing
Magang Kerja berkewajiban untuk tetap mendorong mahasiswa yang bersangkutan
menyelesaikan Laporan Magang Kerja dalam satu semester.
e. Apabila Laporan Magang Kerja tidak berhasil diselesaikan sampai dengan akhir
semester saat mahasiswa terdaftar sebagai peserta magang kerja, dan penilaian dari
PIC menunjukkan rata-rata (sebelum dikalikan dengan bobot persentase) yang tidak
melebihi 55, mahasiswa Magang Kerja harus melakukan kegiatan Magang Kerja di
perusahaan baru. Kegiatan Magang Kerja di perusahaan baru tersebut akan diuji
kembali apabila sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan sebelumnya.
Mengingat nilai PIC belum bisa diketahui oleh mahasiswa Magang Kerja selama yang
bersangkutan belum diuji, maka Dosen Pembimbing Magang Kerja yang membimbing

Panduan Magang Kerja


Program Studi Akuntansi

mahasiswa dengan kondisi di atas diminta untuk mendorong mahasiswa yang


bersangkutan menyelesaikan Laporan Magang Kerja dalam satu semester.
f. Apabila mahasiswa Magang Kerja tidak melingkari Magang Kerja dalam satu semester
tertentu maka nilai yang diberikan oleh PIC akan disimpan oleh Program Studi untuk
dipakai sebagai acuan penilaian saat mahasiswa melingkari Magang Kerja. Mahasiswa
belum diharuskan mengulang proses Magang Kerja di perusahaan saat ia belum
melingkari Magang Kerja dalam satu semester. Keputusan tersebut baru diambil
setelah melihat perkembangan proses penulisan Laporan Magang Kerjanya di
semester saat mahasiswa memilih Magang Kerja.
g. Apabila dalam satu semester yang sama, mahasiswa ingin memperbaiki nilai yang
telah diperoleh sampai dengan proses Ujian Magang Kerja selesai, maka mahasiswa
tersebut diperbolehkan memperbaiki Laporan Magang Kerja yang telah ia buat untuk
diuji kembali oleh Tim Penguji atau diperiksa kembali oleh Koordinator Magang kerja.
Nilai Laporan Magang Kerja yang dipakai adalah nilai terbaru, sedangkan penilaian
PIC dan penilaian presentasi tidak berubah. Dalam semester yang sama, hanya
diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai sebanyak satu kali.
h. Apabila mahasiswa ingin memperbaiki nilai akhir Magang Kerja yang telah diperoleh di
semester sebelumnya, mahasiswa tersebut diperbolehkan untuk mengulang proses
Magang Kerja di perusahaan baru (perlakukannya sama dengan pengambilan mata
kuliah selain Magang Kerja). Mahasiswa harus menyusun Laporan Magang Kerja yang
baru, dan harus mengikuti Ujian Magang Kerja atas Laporan Magang Kerja yang baru
disusun tersebut. Atau mengikuti aturan yang ditetapkan dalam point (10g).

10

Anda mungkin juga menyukai