Memahami RSPO
Memahami RSPO
Modul
Memahami RSPO
Sawit Watch
2011
1. Latar belakang
Meningkatnya konflik. Sertifikasi terus dikeluarkan tapi konflik
masih ada. RSPO adalah berbasis kinerja bukan berbasis
manajemen sistem dan prosedur operasi seperti lembaga
sistem verifikasi lainnya.
2. Tujuan
Hak dan penghidupan masyarakat setempat, buruh dan petani
sawit terkena dampak terjamin, dilindungi dan meningkat lebih
baik dalam produksi minyak sawit berkelanjutan sesuai dengan
prinsip dan kriteria RSPO
3. Hasil yang diharapkan
RSPO dan anggotanya melaksanakan prinsip dan kriteria
dengan komprehensif, partisipatif, profesional, transparan dan
akuntabel berbasis kinerja, kualitas dan terbaik kelas dunia
dalam sertifikasi, prosedur keluhan dan penganangan sengketa.
4. Pendekatan
Untuk mencapai tujuan ini aktifis menyampaikan kasus-kasus
dan praktek yang terkait dengan proses, penerapan dan
pelaksanaan prinsip dan kriteria RSPO dalam konteks hak
masyarakat adat, buruh dan petani sawit.
5. Aktifitas
(1) lokakarya pelatihan memahami sistem RSPO; (2) latihan
memilih, menetapkan dan memantau proses dan penilaian
kepatuhan dengan prinsip dan kirteria RSPO oleh anggota;
(3) menyampaikan surat komunikasi tentang kasus sengketa
tanah, petani sawit, isu buruh dan diskriminasi anggota RSPO;
dan (4) menyusun model alternatif pemantauan RSPO.
6. Kelompok sasaran
RSPO menangani proses keluhan melalui grievance procedure
(GP). RSPO mengurus sengketa tanah melalui fasilitas
Susunan modul
Statuta RSPO
Pasal 1 tentang nama RSPO terdaftar dibawah pasal 60
Swiss Civil Code;
Pasal 2 tujuan RSPO adalah promosi pertumbuhan dan
penggunaan minyak sawit berkelanjutan melalui
kerjasama dan kerjasama parapihak
Pasal 3 kedudukan di Canton of Zurich, Switzerland
Pasal 4 kualitas keanggotaan
Pasal 5 persyaratan masuk anggota RSPO
Pasal 6 anggota
Pasal 7 pemberhentian anggota
Pasal 8 Keuangan, Tanggung Jawab
Pasal 9 Dewan Eksekutif
Pasal 10 Pertemuan Dewan Eksekutif
Pasal 11 Musyawarah Umum Anggota
Pasal 12 Musyawarah Umum Anggota Luar Biasa
Pasal 13 Staf
Pasal 14 Pembubaran
Kualitas Anggota
Anggota RSPO harus terdiri dari anggota biasa yang melakukan
aktifitas mereka dalam dan sekitar rantai pasok minyak
sawit dan telah membayar tanggung jawab keuangan iuran
keanggotaan. Diharapkan aktif dalam RSPO dan mendorong
tujuan dan prinsip RSPO. Pihak-pihak yang tertarik yang aktif
dalam ranah RSPO dapat diterima sebagai anggota afiliasi.
Badan hukum harus diwakili oleh satu atau lebih orang yang
mereka pilih. Dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari jaksa.
Jumlah
89
193
161
31
10
15
10
509
jika ada, harta RSPO sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh
majelis anggota.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1)Komitmen terhadap
transparansi
2)Memenuhi hukum dan
peraturan yang berlaku;
3)Pengelolaan perencanaan
yang bertujuan untuk
mencapai kelayakan finansial
dan ekonomis jangka
panjang;
4)Penggunaan tata kelola
terbaik oleh perusahaan dan
pabrik;
5)Tanggung jawab lingkungan
dan konservasi sumber daya
alam dan keanekaragaman
hayati;
6)Pertimbangan tanggung
jawab terhadap pekerja dan
perorangan serta masyarakat
terkena dampak oleh
perusahaan dan pabrik;
7)Tanggung jawab
pembangunan penaman baru;
8)Komitmen terhadap
perbaikan terus-menerus
dalam semua bidang aktifitas.
19
Kriteria
Kriteria
Indikator
Indikator
Indikator
Verifier/bukti objektif
Verifier/bukti objektif
Verifier/bukti objektif
Norma
Norma
Norma
Tatacara operasi
6&7
4&5 & 6
3 Rencana pengelolaan
6 Penyelesaian konflik
2&6 & 7
Persyaratan utama
1 Keterbukaan Informasi
2 Legalitas
Prinsip
Perizinan
Pengumuman 30 hari
Perizinan
Produksi
20
Modul Memahami RSPO
Contoh:
Memetakan praktek dan kepatuhan FPIC
21
22
Lampiran
Bagian 1: Pengantar
Bagian 3: Persyaratan
Akreditasi
Bagian 5: Pendanaan
Sertifikasi RSPO
23
24
25
26
27
28
29
30
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 4.2 Praktek-praktek mempertahankan kesuburan
tanah, atau bilamana mungkin meningkatkan kesuburan tanah,
sampai pada tingkat yang memberikan hasil optimal dan
berkelanjutan.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 4.3 Praktek-Praktek meminimalisasi dan mengendalikan
erosi dan degradasi tanah
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 4.4 Praktek-praktek mempertahankan kualitas dan
ketersediaan air permukaan dan air tanah.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 4.5 Hama, penyakit, gulma dan spesies introduksi yang
berkembang cepat (invasif) dikendalikan secara efektif dengan
menerapkan teknik Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yang
memadai.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
31
32
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 5.2 Status spesies-spesies langka, terancam, atau
hampir punah dan habitat dengan nilai konservasi tinggi, jika
ada di dalam perkebunan atau yang dapat terkena dampak
oleh manajemen kebun dan pabrik harus diidentifikasi dan
konservasinya diperhatikan dalam rencana dan operasi
manajamen.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 5.3 Limbah dikurangi, didaur ulang, dipakai kembali, dan
dibuang dengan cara-cara yang dapat dipertanggungjawabkan
secara lingkungan dan sosial
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 5.4 Efisiensi penggunaan energi dan penggunaan
energi terbarukan dimaksimalkan.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 5.5 Penggunaan api untuk pemusnahan limbah dan
untuk penyiapan lahan, guna penanaman kembali dihindari
kecuali dalam kondisi spesifik, sebagaimana tercantum dalam
kebijakan tanpa-bakar ASEAN atau panduan lokal serupa.
33
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 5.6 Rencana-rencana untuk mengurangi pencemaran
dan emisi, termasuk gas rumah kaca, disusun, diimplementasikan
dan dimonitor.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Prinsip 6: Tanggung Jawab kepada pekerja, individu-individu
dan komunitas dari kebun dan pabrik
Kriteria 6.1 Aspek manajemen perkebunan dan pabrik yang
mempunyai dampak sosial diidentifikasi dengan cara partisipatif
dan rencana penanganan dampak negatif dan pengembangan
dampak positif disusun, dilaksanakan dan dimonitor untuk
menunjukkan perbaikan yang berkelanjutan.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 6.2 Terdapat metode terbuka dan transparan untuk
komunikasi dan konsultasi antara pihak perkebunan dan/atau
pabrik, masyarakat lokal, dan kelompok lain yang terkena
dampak atau berkepentingan.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
34
35
36
lokal lainnya.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Kriteria 6.11 Perkebunan dan pabrik berkontribusi terhadap
pembangunan lokal yang berkelanjutan bilamana dianggap
memadai.
Isu:
Aturan:
Praktek negatif:
Rumusan kesimpulan:
Prinsip 7: Pengembangan
bertanggung Jawab
perkebunan
baru
secara
37
38