Anda di halaman 1dari 13

VISUM ET REPERTUM

A.N DERI ANGGARA BIN


AZHAR

Visum Et Repertum
Pro justitia
Rahasia
Pada hari ini, Sabtu tanggal dua belas bulan Oktober tahun dua
ribu tiga belas pukul tiga belas Waktu Indonesia Barat, bertempat
di Departemen Ilmu Forensik Rumah Sakit Umum Dokter
Mohammad Hoesin Palembang, melalui permintaan visum et
repertum Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera
Selatan Sektor Bayung Lencir, dengan Nomor Polisi:
R/225/X/2013/Reskrim, saudara : God Parlasro Sinaga, SH, S. Jk,
dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi, NRP : tujuh delapan nol
tiga satu satu delapan tiga, Kepala Kepolisian Sektor Bayung
Lencir.

Telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah, tidak


berlabel dan tidak bersegel oleh dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F
dibantu oleh dokter muda stase Forensik periode dua puluh tiga
September sampai dua puluh delapan Oktober dua ribu tiga
belas.
Keterangan Visum et Repertum tertera sebagai berikut :
Nama
: Deri Anggara bin Azhar
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: Dua puluh enam tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama
: Islam
Pekerjaan
:Karyawan PT BSS (security PT BSS)
Alamat
:Perumahan G 2 Karyawan Estate sei.
Berau PT BSS Desa tampang Baru,
Kec. Bayung Lincir, Kab. Muba

Hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Luar Umum :
1.Jenazah tidak berlabel dan tidak bersegel.
2.Penutup mayat : dua buah kain panjang berwana biru motif
bunga panjang dua ratus dua puluh tujuh sentimeter lebar
sembilan puluh tiga sentimeter dan kain pajang berwarna
cokelat motif batik dengan panjang dua ratus tujuh sentimeter
lebar seratus tujuh sentimeter.
Pengikat tubuh berupa perban sebanyak lima buah
yang terdiri pegikat kepala dengan panjang delapan puluh
satu sentimeter dan lebar empat belas sentimeter, panjang
pengikat tangan seratus sebelas sentimeter dan lebar empat
belas sentimeter, panjang pengikat paha seratus dua puluh
tujuh sentimeter dan lebar empat belas sentimeter, dua buah
pengikat kaki dengan panjang tujuh puluh delapan sentimeter,
lebar empat belas sentimeter dan panjang tiga puluh tiga
sentimeter dan lebar empat belas sentimeter.

3. Pakaian
Celana pendek olahraga warna hitam, tidak bermerk
Satu buah celana dalam laki-laki berwarna ungu dengan
merk KASOGI SUPERMAN
4. Kulit : Warna kulit sawo matang
5. Perhiasan tidak ada
6. Benda disamping mayat tidak ada
7. Tanda kematian
Lebam mayat : terlihat punggung, pinggang, dan paha
belakang warna merah keunguan hilang dengan penekanan
Kaku mayat : ada kaku mayat pada mulut, jari-jari tangan
dan kaki, sukar dilawan
Pembusukan : tidak ditemukan tanda-tanda pembusukan di
seluruh tubuh

8. Identifikasi umum : dijumpai sesosok mayat dewasa, laki-laki,


dikenal, dengan warna kulit sawo matang, panjang badan seratus
tujuh puluh empat sentimeter
9. Identifikasi khusus : Tidak ada
Pemeriksaan Luar Khusus :
1. Kepala
Bentuk simetris, rambut hitam, tebal, lurus dengan panjang lima
sentimeter, sukar dicabut
2. Wajah
Bentuk simetris, tidak tampak tanda kekerasan. Pada perabaan tidak
ditemukan patah tulang
3. Mata
Alis berwarna hitam, tebal, lurus, dengan panjang satu sentimeter,
sukar dicabut. Bulu mata berwarna hitam, lurus, panjang nol koma
enam sentimeter. Ditemukan bintik perdarahan pada selaput bening
mata kiri dan kanan

4. Hidung
Bentuk simetris, tampak keluar cairan kental berwarna putih dari
hidung kanan dan kiri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Pada perabaan tidak ditemukan patah tulang
5. Telinga
Bentuk simetris, tidak keluar cairan pada telinga kiri dan kanan,
tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tidak ditemukan tandatanda pembusukan
6. Mulut
Tertutup, gigi geraham tiga bawah kiri belum tumbuh, gigi
geraham satu bawah kanan hilang, gigi geraham dua atas kiri
hilang, gigi berwarna putih kekuningan, bibir atas dan bawah
berwarna biru keunguan
7. Leher
Bentuk simetris, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, pada
perabaan tidak ditemukan tanda patah tulang leher,ditemukan
lebam mayat pada bagian belakang

8. Dada
Bentuk simetris, Luka robek pada dada kiri dengan panjang tiga
sentimeter, lebar dua sentimeter dan dalam satu sentimeter. Jarak
luka dari garis tengah tubuh lima sentimeter dan jarak luka dari
tumit kaki kiri seratus dua puluh enam sentimeter.
Dada kanan terdapat memar dengan panjang tujuh sentimeter dan
lebar empat sentimeter. Jarak memar dari garis tengah tubuh lima
sentimeter, jarak memar dari tumit kaki kanan seratus tiga puluh
dua.
Pada perabaan di sekitar memar dada kanan ditemukan benda
asing. Dilakukan sayatan sepanjang dua sentimeter pada dada
kanan dan ditemukan peluru berwarna kuning dengan panjang dua
sentimeter lebar satu sentimeter dan berat nol koma lima gram
9. Perut : bentuk simetris, datar, tegang, tidak dijumpai tanda-tanda
kekerasan

10. Punggung
Bentuk simetris, warna ungu kehitaman, dijumpai tanda-tanda
kekerasan. Luka tembak masuk pada punggung bawah kiri dengan
panjang luka dua sentimeter lebar satu sentimeter dan dalam empat
belas sentimeter. Terdapat luka memar pada pinggiran luka. Jarak
luka dari garis tengah badan sembilan sentimeter, jarak luka dari
bahu kiri dua puluh satu sentimeter, jarak luka dari dari tumit kaki
kiri seratus dua puluh sentimeter. Pada perabaan tidak ditemukan
tanda patah tulang. Terdapat lebam mayat.
11. Pinggul
Bentuk simetris, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan, pada
perabaan tidak ditemukan tanda patah tulang

12. Dubur
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, tidak keluar tinja dari
dubur.
13. Kelamin
Jenis kelamin laki-laki, tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.
Tidak keluar cairan dari kemaluan.
14. Anggota gerak atas
Dua buah luka pada punggung tangan kanan dengan panjang luka
pertama tiga sentimeter lebar satu koma lima sentimeter dalam
luka nol koma delapan sentimeter, panjang luka kedua tiga
sentimeter lebar satu sentimeter dalam luka nol koma enam
sentimeter. Pada punggung tangan terdapat bekas gigitan semut.
15. Anggota gerak bawah
Tidak ditemukan tanda kekerasan. Pada perabaan tidak ditemukan
tanda patah tulang.

Kesimpulan
Telah diperiksa sesosok mayat laki-laki, dewasa, berumur dua
puluh enam tahun, bernama Deri Anggara bin Azhar, warna kulit
sawo matang, tinggi badan seratus tujuh puluh empat sentimeter.
Dari hasil pemeriksaan luar diambil kesimpulan, penyebab
kematian korban adalah luka tembak masuk pada punggung bawah
kiri.
Penutup
Demikianlah visum et repertum ini saya buat dengan
sesungguhnya berdasarkan keilmuan saya dan dengan mengingat
sumpah sesuai dengan Lembar Negara tahun seribu sembilan ratus
tiga puluh tujuh nomor tiga ratus lima puluh untuk digunakan
bilamana perlu.

Anda mungkin juga menyukai