HUBUNGAN ANTARA PENGOBATAN

ANTIPSIKOTIK ATIPIKAL DENGAN

SINDROM METABOLIK

PEMBIMBING:
DR. GALIANTI, SP.KJ

AYESHA RIANDRA
030.10.044
FK UNIVERSITAS TRISAKTI

PENDAHULUAN

ANTIPSIKOTIK

SINDROMA METABOLIK

SINDROM METABOLIK

Komponen utama
sindrom metabolik

Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik menurut

WHO dan NCEP-ATP III (the National
Cholesterol Education Program- Adult
Treatment Panel III)
Komponen

Obesitas
abdominal/
sentral

Kriteria diagnosis WHO

Resistensi insulin plus :

Waist to hip ratio :

Laki2 : > 0.90;
Wanita : > 0.85, atau
IMB > 30 kg/m2

Hipertrigliserida > 150 mg/dl (> 1.7 mmol/L)

HDL Kolesterol < 35 mg/dl (< 0.9 mmol/L)
< 39 mg/dl (< 1.0 mmol/L
Hipertensi

Kriteria diagnosis ATP III

3 komponen dibawah ini

Lingkar pinggang :
Laki2 : > 102 cm (40 inchi)
Wanita : > 88 cm (35 inchi)

> 150 mg/dl (>1.7 mmol/L)

< 40 mg/dl (< 1.036 mmol/L)
< 50 mg/dl (< 1.295 mmol/L)

TD > 140/90 mmHg atau riwayat terapi TD > 130/85 mmHg atau
anti hipertensif
riwayat terapi anti hipertensif

Kadar Glukosa Toleransi glukosa terganggu, glukosa >110 mg/dl atau > 6.1 mmol/L
darah tinggi
puasa terganggu, resistensi insulin atau
DM
Mikroalbuminuri Ratio albumin urin dan kreatinin 30 mg/g
atau laju ekskresi albumin 20 mcg/menit

HUBUNGAN ANTARA PENGOBATAN

ANTIPSIKOTIK ATIPIKAL DENGAN
SINDROM METABOLIK

CARA KERJA

1. Reseptor muskarinik dan

histaminergik

Histamin dan muskarinik dikatakan sebagai mediator pada peningkatan

berat badan dan abnormalitas dalam metabolisme glukosa.

Setiap obat memiliki kemampuan pengikatan reseptor berbeda tingkat

perubahan metabolisme, berat badan,dan peningkatan asupan makanan
berbeda

Afinitas kuat : Clozapin

& Olanzapine

2. Dopamin
Jalur dopamin di otak tengah berperan dalam kontrol asupan makanan.
Regulasi glukosa darah berpusat di hipotalamus.

3. Aktivitas reseptor serotonin 5-HT1A dan

5-HT2

PENINGKATAN BERAT
BADAN

PENINGKATAN BERAT
BADAN

DIABETES MELITUS

Diabetogenik : Clozapine
Olanzapine

DISLIPIDEMIA

PENATALAKSANAAN

MONITORING