Anda di halaman 1dari 5

Fungsi Keluarga

a. Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun dalam membina rumah tangga, dan saling perhatian dalam segala
hal, mereka saling memotivasi ketika ada anggota keluarga yang sakit dan dengan cepat untuk
membawa anggota yang sakit ke pelayanan kesehatan.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan prilaku sosial yang baik, hidup mandiri,
menghormati dan sopan kepada orang lain yang lebih tua. Tn. Ismoyo dan istrinya bersama sama
bertanggung jawab dalam hal membesarkan anaknya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga memperhatikan perawatan kesehatan keluarga sehingga anggota keluarga
terutama bila anaknya sakit dengan cepat membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat.
Keluarga mendefenisikan bahwa sehat itu jika bisa melakukan kegiatan/aktivitas tanpa hambatan
sedangkan sakit jika mengalami kelemahan atau penurunan fungsi tubuh. Keluarga mampu
melaporkan tanda dan perubahan penting yang terjadi pada anggota keluarga

jika sakit.

Keluarga Tn. Ismoyo biasa memakan makanan buatan sendiri yg di buat oleh istri dan adiknya,
karena yang bertugas untuk berbelanja dan memasak adalah istri, Tn. Ismoyo sangat suka
makanan yang di sajikan dengan cara di goreng contoh ayam goreng, nasi goreng, dan gorengan.
Kebiasaan tidur keluarga Tn. Ismoyo setiap malam hari pada jam 10:00 dan bangun subuh pukul
04:00, tidak ada kebiasaan tidur siang hari yang terjadwal, tidur siang ketika ada waktu luang
saja. Rekreasi setiap satu bulan sekali ke pantai di wilayah Jogja dan sekitarnya.
d. Fungsi Reproduksi
Tn. Ismoyo memiliki 1 orang anak yg berumur 4,5 tahun dan berencana untuk tidak
menambah jumlah anak.
e. Fungsi ekonomi
Tn. Ismoyo bekerja sebagai Wirausaha untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya
sehari-hari dan klien mengatakan pendapatan keluarga sebenarnya tidak mencukupi kebutuhan
keluarga, tapi orangtua Tn. Ismoyo membantu biaya makan keluarga sehari-hari.

Stres dan koping keluarga


a. Stress jangka pendek dan panjang
Stressorstressor yang dialami oleh keluarga yang berkaitan dengan ekonomi adalah
keuangan/pendapatan yang tidak mencukupi keluarga. Dalam hubungan sosialnya, biasa terjadi

masalah kecil tetapi keluarga mampu menyelesaikan sendiri, sehingga hal itu tidak
menimbulkan ketegangan antar keluarga.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga mampu bertindak berdasarkan penilaian yang obyektif dan realistis terhadap
c.

situasi yang mengandung stress, mampu memecahkan masalah dengan baik


Strategi koping yang digunakan
Jika keluarga menghadapi situasi yang penuh stress keluarga menghadapi dengan penuh
kesabaran. Strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah dengan cara
mendiskusikannya dengan anggota keluarga dan pengambilan keputusan di ambil dengan cara
musyawarah dengan anggota keluarga.

Pemeriksaan Fisik
Tn.
Ismoyo

Tn. Mursih

Ny. Suyami

Ny. Puji

Ny. Isti

An. Rifki

An. Feeling

Tekanan
darah

120/90
mmHg

140/100
mmHg

130/90
mmHg

130/100
mmHg

110/80
mmHg

Nadi

73x/menit

67x/menit

65x/menit

83x/menit

70x/menit

82x/menit

80x/menit

Suhu

36,60C

37,00C

36,70C

36,80C

36,70C

36,60C

37,00C

Berat Badan 70kg

73kg

74kg

82kg

49kg

18kg

15kg

Kulit
Kepala

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Bersih

Mata

Simetris,
Konjungti
va tidak
anemis
dan sklera
tidak
ikterik,
pengelihat
an baik.

Simetris,
Konjungtiva
tidak anemis
dan sklera
tidak ikterik,
pengelihatan
baik.

Simetris,
Konjungtiva
tidak
anemis dan
sklera tidak
ikterik,
pengelihata
n baik.

Simetris,
Konjungtiva
tidak
anemis dan
sklera tidak
ikterik,
pengelihata
n baik.

Simetris,
Konjungtiva
tidak
anemis dan
sklera tidak
ikterik,
pengelihata
n baik.

Simetris,
Konjungti
va tidak
anemis
dan sklera
tidak
ikterik,
pengelihat
an baik.

Simetris,
Konjungtiva
tidak
anemis dan
sklera tidak
ikterik,
pengelihata
n baik.

Telinga

Simetris,
pendengar
an baik,
tidak
mengguna
kan alat
bantu

Simetris,
pendengaran
kurang baik,
tidak
menggunaka
n alat bantu

Simetris,
pendengara
n baik, tidak
menggunak
an alat
bantu

Simetris,
pendengara
n baik, tidak
menggunak
an alat
bantu

Simetris,
pendengara
n baik, tidak
menggunak
an alat
bantu

Simetris,
pendengar
an baik,
tidak
mengguna
kan alat
bantu

Simetris,
pendengara
n baik, tidak
menggunak
an alat
bantu

Hidung

Bersih,
fungsi
penghirup
baik.

Bersih,
fungsi
penghirup
baik.

Bersih,
fungsi
penghirup
baik.

Bersih,
fungsi
penghirup
baik.

Bersih,
fungsi
penghirup
baik.

Bersih,
fungsi
penghirup
baik.

Bersih,
fungsi
penghirup
baik.

Mulut

Bersih,
tidak
berbau,
gigi
bersih,
tidak ada
nyeri
telan.

Bersih, tidak
berbau, gigi
bersih, tidak
ada nyeri
telan.

Bersih,
tidak
berbau, gigi
bersih, tidak
ada nyeri
telan.

Bersih,
tidak
berbau, gigi
bersih, tidak
ada nyeri
telan.

Bersih,
tidak
berbau, gigi
bersih, tidak
ada nyeri
telan.

Bersih,
tidak
berbau,
gigi
bersih,
tidak ada
nyeri
telan.

Bersih,
tidak
berbau, gigi
bersih, tidak
ada nyeri
telan.

Dada

Simetris
kiri dan
kanan,
tidak
mengguna
kan otot
bantu
nafas.

Simetris kiri
dan kanan,
tidak
menggunaka
n otot bantu
nafas.

Simetris
kiri dan
kanan,
tidak
mengguna
kan otot
bantu
nafas.

Abdomen

Tidak
kembung,
tidak ada
nyeri
tekan

Tidak
kembung,
tidak ada
nyeri tekan

Tidak
kembung,
tidak ada
nyeri
tekan

Ektremitas

Kedua
ektremitas
baik atas
bawah kiri
kanan
dapat
digerakan.

Kedua
ektremitas
baik atas
bawah kiri
kanan dapat
digerakan.

Kedua
ektremitas
baik atas
bawah kiri
kanan dapat
digerakan.

Kedua
ektremitas
baik atas
bawah kiri
kanan dapat
digerakan.

Kedua
ektremitas
baik atas
bawah kiri
kanan dapat
digerakan.

Kedua
ektremitas
baik atas
bawah kiri
kanan
dapat
digerakan.

Kedua
ektremitas
baik atas
bawah kiri
kanan dapat
digerakan.

Kesimpulan

Normal

Gangguan
pendengaran

Normal

Obesitas

Normal

Normal

Normal

Harapan Keluarga

Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan agar secara rutin melakukan kegiatan
pengobatan/penyuluhan agar warga dapat menambah pengetahuan tentang masalah kesehatan
agar semua anggota keluarga tidak sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa
dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota dapat memelihara kesehatan fisik dan
lingkungannya.

PENGKAJIAN TAMBAHAN DATA KELUARGA


1. Dalam Keluarga Terdapat Lanjut Usia
Keluarga Tn. Ismoyo memiliki dua anggota yang sudah lansia yaitu Tn. Mursih
80 tahun (Ayah) dan Ny. Suyami 75 tahun (Ibu) mengaku tidak memiliki penyakit
keturunan namun Tn. Mursih memiliki masalah gangguan pendengaran. Bila sakit
mereka

pergi

ke

pelayanan

kesehatan

terdekat,

yaitu

puskesmas.

sehari-hari kegiatan lansia di keluarga Tn. Ismoyo yaitu bertani, berkebun dan menjaga
cucu mereka, mereka sekeluarga tinggal satu rumah, Tn. Ismoyo, istri dan adiknya sangat
dekat dengan lansia di keluarga mereka.
2. Dalam Keluarga Terdapat Balita
Keluarga Tn. Ismoyo memiliki dua anggota keluarga yang masih balita yaitu An.
Rifki 4,5 tahun berat badan 18kg (anak Tn. Ismoyo) dan An. Feeling 4 tahun 15kg (anak
Ny. Isti). Imunisasi lengkap. Pemberian makanan selingan kadang kadang, tidak teratur
dan tidak terjadwal. Keadaan umum balita sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai