Reformasi Administrasi

Endah Setyowati
FIA UB 2011

REFORMASI ADMINISTRASI

SECARA FUNDAMENTAL
reformasi merupakan a major
change of mind set untuk
mengubah tata pikir yg keliru,
yg perlu direvisi menuju ke tata
pikir yg lebih mendasar sesuai
dg cita-cita & kepentingan
masyarakat bangsa

KONSEP RA
Inovasi secara terencana untuk meningkatkan
kemampuan sistem administrasi sbg social agent yg
lebih efektif, instrumen yg lebih baik utk
menyelenggarakan demokratisasi politk, keadilan
sosial, dan pertumbuhan ekonomi yg mrp unsur
terpenting dlm proses nation building dan
pembangunan (Samonte, 1970)

Definisi Lain Reformasi Administrasi

(KIM)
Penggunaan otoritas dan pengaruh yang disengaja
untuk menerapkan ukuran-ukuran baru dalam sistem
administrasi, seperti perubahan tujuan, struktur, dan
prosedur dengan maksud untuk perbaikan bagi tujuan
pembangunan

Definisi Lain Reformasi Administrasi

(Versi Osborne)
Reinvention/entrepreneurial/banashing: transformasi
sistem dan organisasi pemerintah secara fundamental
untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi, adaptasi,
dan kemampuan mereka melakukan inovasi.
Tranformasi menyangkut: tujuan, sistem insentif,
pertanggungjawaban, struktur kekuasaan, dan budaya

Hann_Been Lee..RA
administrative reform as an effort to apply new
ideas and combinations of ideas to an administrative
system with a conscious view to improving the
system for positive goals of national development.
Selanjutnya dikatakan There are three broad
categories of variables in reform : the nature of
reform, reform agent, and the environment.

Nature of reform menyangkut kandungan,

kompleksitas, dan tingkat kemanfatannya. Reform
agents menyangkut karakteristik agen reformasi
termasuk agen kepemimpinan politik, kondisi sosial
politik yang sedang berlangsung. Sedangkan
environment menyangkut lingkungan sosial dan
struktur politik yang dalam reformasi berhubungan
dengan kepemimpinan yaitu meliputi agen reformasi
dan struktur internalnya

Caiden RA
administrative reform is the artificial
inducement of administrative
transformation, against resistance.
Definisi ini mengandung beberapa
implikasi yaitu (a) reformasi administrasi
merupakan kegatan yng dibuat oleh
manusia sehingga tidak bersifat
eksidental, otomatis maupun alamiah, (b)
reformasi administrasi merupakan suatu
proses, (c) adanya resistensi yang akan
mengiringi proses reformasi administrasi.

Perbedaan Perubahan dan

Reformasi (Caiden)
Perubahan adalah proses penyesuaian
diri terhadap kondisi yang berfluktuasi
Reformasi adalah kekuatan yang
dilahirkan untuk melakukan tranformasi
administrasi dan melawan kemandegan
Artinya ketikan proses penyesuaian diri
tidak jalan maka diperlukan reformasi
administrasi

Alasan Reformasi (Caiden)

Kelembagaan aparat masih jauh dari kapasitas
potensialnya
Organisasi cenderung konservatif
Inovasi lambat

TUNTUTAN MASYARAKAT THD

BIROKRASI PEMERINTAH
1.
2.
3.
4.

Adanya tuntutan menumbuhkan good governance

Semakin tajamnya kritik masyarakat & rendahnya
kualitas pelayanan publik
Semua aparat pemth dituntut mpy sense of crisis
shd mampu to do more with less
Aparat dituntut bekerja lebih profesional dg
mengedepankan public accuntability &
responsibility termasuk memperkuat the body of
rules sbg fondasi mels tugasnya

Perubahan Strategis
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Demokratisasi kehidupan politk

Tuntutan masyarakat thd pelayanan publik yg lebih
baik
Ancaman disintegrasi nasional
Globalisasi persaingan ekonomi
Persaingan dlm penguasaan TI
Netralisasi & Profesionalitas birokrasi

Tujuan internal reformasi

administrasi
(1)Efisiensi administrasi, dlm arti penghematan
uang yang dapat dicapai melalui
penyederhanaan formulir, perub prosedur,
penghilangan duplikasi dan kegiatan
organisasi metode yang lain;
(2) Penghapusan kelemahan atau penyakit
administrasi seperti korupsi, pilih kasih dan
sistem taman dalam sistem poloitik, dll
(3) Pengenalan dan penggalakan sistem merit,
pemakaian PPBS, pemrosesan data melalui
sistem informasi yang otomatis,
peningkatan penggunaan pengetahuan
ilmiah, dll

Tujuan yang berkaitan

dengan masyarakat
(1)Menyesuaikan sistem administrasi terhadap
meningkatnya kebutuhan masyarakat;
(2)(2) Mengubah pembagian pekerjaan antara
sistem administrasi dan sistem politik,
seperti misalnya meningkatnya otonomi
profesional dari sistem administasi dan
meningkatkan pengaruh pada suatu
kebijakan;
(3)(3) Mengubah hubungan antara sistem
administrasi dan penduduk, misalnya
melalui relokasi pusat-pusat kekuasaan
(sentralisasi versus desentralisasi,
demokratisasi dan lain-lain)

GOOD GOVERNANCE

GOOD GOVERNANCE
Adalah penyelenggaraan pemerintahan yg mampu
mendorong & memfasiltasi terbentuknya hubungan yg
saling mendukung, selaras, seimbang & adil antara
masyarakat, dunia usaha & pemerintah
Tiga unsur GG ..(the state, civl society, business
sector)

PILAR GOOD GOVERNANCE

1. ADMINISTRATIVE GOVERNANCE :
penyelenggaraan adm pemth yg
profesional, netral & bersih dari KKN
2. POLITICAL GOVERNANCE :
penyelenggaraaan khdp pol yg demokratis
shg kepentingan masy tersalurkan dg baik
& terdpt check & balance
3. ECONOMIC GOVERNANCE :
penyelenggaraan keg ekonomi yg mampu
menciptakan kemakmuran scr adil &
merata

Bentuk-Bentuk Reformasi

CARILAH
KAMIS QT DISKUSIKAN
OK
TKS A LOT