150510130247
Agro- B | MK. Biofertilisasi 2016
Dosen pengampu : Prof.DR.Ir. Tualar Simarmata,MS.
kebutuhan
unsur
hara
tanaman,
petani
seringkali
memiliki
kendala
karena
bersifat
voluminous
sehingga
hara bagi tanaman. Kerja dari pupuk hayati dalam memenuhi kebutuhan
unsur hara tanaman didasarkan pada kemampuan dari beberapa jenis
mikroorganisme yang mampu mengolah unsur hara dalam tanah yang
tadinya tidak tersedia bagi tanaman menjadi tersedia melalui proses
penambatan, pelarutan, maupun ekskresi berupa zat pemacu tumbuh
tanaman. Saat ini di Indonesia pengembangan pupuk hayati cenderung
mengarah pada pengembangan pupuk hayati majemuk karena mungkin
ingin
mendapatkan
terkandung
dalam
manfaat
pupuk
dari
setiap
majemuk
kelompok
tersebut,
namun
mikroba
perlu
yang
diteliti
perombak
bahan
organik.
Dari
seluruh
kelompok
unsur
hara
dalam
tanah
serta
dapat
meningkatkan
pertumbuhan tanaman.
Di Indonesia penggunaan pupuk hayati baru digencarkan pada
akhir-akhir ini karena sebelumnya pemenuhan unsur hara tanaman
difokuskan pada penggunaan pupuk kimia sintetis. Namun penggunaan
pupuk hayati in situ dapat dilakukan dengan mengolah limbah organik
dalam lahan usaha tani yang bersangkutan. Sebelumnya penggunaan
pupuk hayati berupa inokulan rhizobia pernah dijadikan salah satu
komponen dalam proyek intensifikasi kedelai pemerintah. Pemerintah
mengadakan kontrak dengan pabrik produsen inokulan. Pada tahun 19831986 inokulan legin sebanyak 68.034,67 kg telah digunakan untuk
menginokulasi tanaman kedelai seluas 453.564 ha pada 25 provinsi di
Indonesia
(Sebayang
and
Sihombing,
1987).
Pada
musim
tanam
pupuk
organik
di
Indonesia.
Pupuk
hayati
berperan
dalam
Penambat N Simbiotik
Mikroba pelarut fosfat dan pelarut kalium
Mikroba PGPR dan penghasil siderofor
Cendawan mikoriza (endomikoriza dan ektomikoriza)
Mikroba dekomposer
Mikroba multifungsi sebagai penyedia hara, pemacu tumbuh, dan
agen hayati (Simarmata dan Joy, 2012).
produktivitas
tanaman
dalam
rangka
pertanian
tanah
dan
meningkatkan
kesehatan
tanah
sehingga
terjaganya
ekosistem
pendukung
pertanian
serta
penurunan
Daftar pustaka :
Simarmata, T., Joy, B., dan Danapriatna, N.2012. Peranan pupuk
hayati
dan
pengembangan
pertanian
pada
industri
pupuk
hayati