No. Dokumen
Tanggal Terbit
PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN
No. Revisi
Halaman
1/2
Ditetapkan Oleh,
Direktur RSUD Cimacan
TUJUAN
Diharapkan
untuk
menambah
wawasan
dan
pengetahuan dalam kaitannya dengan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1. Memberitahukan pada keluarga pasien
2. Mempersiapkan peralatan dan dekatkan ke jenazah
3. Mencuci tangan
4. Memakai celemek atau skort
Tanggal Terbit
No. Revisi
Halaman
2/2
Ditetapkan Oleh,
Direktur RSUD Cimacan
PROSEDUR
TETAP
PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN
TUJUAN
1. Memberikan ketenagngan dan kepuasan kepada pasien dan
keluarga
2. Memberikan ketengangan dan kesan yang baik kepada
pasien lain dan sekitarnya
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Persiapan alat steril :
1. Tempat atau ruang khusus ( bila memungkinkan)
2. Alat alat pemberian oksigen
3. Alat resusitasi
4. Tensimeter
5. Stetoskop
6. Pinset
7. Kapas
8. Kain kass penekan air matang dalam tempatnya
9. Kertas tisuue
10. Handuk kecil atau waslp untuk menyek keringat pasien
11. Alat tenun secukupnya
Pelaksanaan :
1. Pasien disiapkan menurut agama dan kepercayaannya
2. Pasien didampingi oleh petugas, jika ada oleh keluarganya.
3. Petugas secara bijaksana menjelaskan keadaan pasien
kepada keluarganya.
4. Usahakan pasien selalu dalam keadaan bersih.
5. Usahakan suasana selalu dalam keadaan tenang.
6. Bila bibir pasien kering basahi kain kasa yang dicelupkan
ke dalam air matang dengan menggunakan pinset
7. Berikan bantuan kepada keluarga pasien untuk kelancaran
pelaksanaan upacara keagaman
8. Amati terus menerus tanda- tanda kehidupan pasien.
UNIT TERKAIT
No. Revisi
Halaman
1/2
Ditetapkan Oleh,
Direktur RSUD Cimacan
PROSEDUR
TETAP
TUJUAN
a. Tujuan umum :
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
b. Tujuan khusus :
- Untuk mengetahui pelaksanaan standar pelayanan yang
telah dijalankan.
- Memantau penmpilan an sikap pemberi pelayanan.
- Melakukan pengamatan kebersihan an kerapihan ruang
rawat inap dan rawat jalan.
- Memantau pendayagunaan sarana dan prasarana.
KEBIJAKAN
1. SK Direktur nomor :
tentang monitoring
dan evaluasi penerapan standar pelayanan medis salah
satunya dilaksanakan melalui ronde besar.
2. Ronde besar dilaksanakan setiap hari kamis minggu ke 4 / 1
bulan 1 kali.
3. Pemimpin rone besar adalah direktur / yang mewakilinya.
4. Ronde besar dilakukan dengan cara :
a. Observasi langsung di lapangan
b. Pertemuan komite medis, staf medis fungionl dengan
kasie.
c. Questioner / check list
PROSUDER
1. Persiapan :
Tempat yang mendapat viste besar ditentukan dengan
undian, sesaat sebelum visite dilakukan.
2. Pelaksanaan :
a. Visite besar dipimpin oleh direktur.
b. Observasi lngsung terhadap pasien.
c. Observasi terhadap dokumen keperawatan.
d. Observasi terhadap pelaksanaan tindakan keperawatan
kepada pasien.
e. Memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap
penampilan kerja tenaga kesehatan.
f. Observasi terhadap kebersihan dan kerapihan ruangan.
3. Evaluasi ;
a. Mendiskusikan hasil ronde besar pada hari kamis 1
minggu kemudian
b. Member umpan balik mengenai hasil ronde besar.
c. Membuat laporan / kesimpulan untuk tindak lanjut
kepada unit msing- masing dan kasie keperawatan.
UNIT TERKAIT
a. Komite Medik dan SMF
b. Kasie keperwatan
c. UPRS