DINKES
KAB.KLUNGKUNG
SPO
UPT.PUSKESMAS
BANJARANGKAN II
PENGERTIAN
TUJUAN
NO. DOKUMEN:
REVISI:
HALAMAN:
73/SPO/PUSK.BAII/V/2012 00
1/2
TANGGAL TERBIT:
DITETAPKAN OLEH
PLT.KEPALA UPT PUSKESMAS BA.II
1 MEI 2012
KEBIJAKAN
UPT PUSKESMAS
BANJARANGKAN
II
RINITIS VASOMOTOR
NO DOKUMEN:
REVISI
73/SPO/PUSK.BAII/V/2012 00
HAL:
2/2
TANGGAL TERBIT :
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
PROSEDUR
1 MEI 2012
Diagnosis
1. Anamnesis yang cermat dan teliti.
2. Pemeriksaan fisik
Rinoskopi anterior:
pada saat serangan:
- konka udim
- secret seromukus;
- warna mukosa tidak khas
Terapi
Terapi kausal tidak ada; dapat dilakukan terapi simtomatik a/l
Kombinasi antitamin dan dengongestan oral sebelum tidur
malan/saat serangan;
Antihistamin: CTM, (2-4 mg) pada saat serangan;
Dekongestan oral: efedrin (30-60 mg) pada saat serangan;
Meningkatkan kondisi badan;
Olahraga pagi, gizi cukup, istirahat cukup;
Kalau buntu dapat dilakukan/diberikan:
- Tetes hidung (waktu serangan/akut);
UNIT TERKAIT