Anda di halaman 1dari 49

Prof.Dr.H.

Gusbakti Rusip,MSc,PKK,AIFM,DK
Dr.Ance Roslina,M.Kes.DK

Sejarah DK
Sudah sejak tahun 83
Kelompok Studi Dokter Keluarga (KSDK)

ber-evolusi di bawah naungan IDI


th 1990 menjadi KDKI
th 2000 menjadi PDKI

Akibat lambat atau lamban berubah:


Tidak banyak yang kenal
Dicap tidak melakukan apapun
Hanya berkutat pada teori dan konsep

Wawasan DK

Latar belakang dan


masalah

Jika layanan primer baik maka tingkat

kesehatan masyarakatnya pun tinggi dan


sebaliknya (Barbara Starfield, 2007)
Pembinaan profesionalisme dokter
layanan primer yang dilakukan sekarang
ini kurang terarah
Masyarakat memerlukan dokter layanan
primer yang mumpuni
Pendidikan dokter tidak mungkin
mencetak dokter layanan primer yang
mumpuni karena keterbatasan waktu
(rata-rata 6 tahun)
Wawasan DK

Latar belakang dan


masalah
Tidak banyak yang

memperhatikan bahwa dalam


UUPK no 29 th 2004 hanya ada
istilah Dokter dan Dokter
Spesialis
Yang dimaksud Dokter adalah
Basic Medical Doctor (WFME,
just graduated from FM)
Tidak banyak yang mencermati
bahwa dalam ijazah dokter
digunakan istilah Dokter dan
bukan Dokter Umum
Wawasan DK

Dokter dan Dokter


Keluarga
Dokter

Ilmu kedokteran dasar,


keterampilan klinik dasar, dan
pengalaman internsip

Dokter Keluarga (DK)

Ilmu kedokteran dasar,


keterampilan klinik dasar, dan
pengalaman internsip
Ilmu dan keterampilan klinis
layanan primer cabang ilmu yang
belum diperoleh selama pendidikan
kedokteran dasar yang diperoleh
melalui CME/CPD terstruktur
dalam proses resertifikasi (selama
ini diperoleh melalui penataran
swakarsa)

Ilmu Kedokteran Keluarga


Kedokteran Keluarga
Ilmu kedokteran dasar dan
keterampilan klinik dasar

Kedokteran Spesilistik
Ilmu kedokteran dasar dan
keterampilan klinik dasar

Ilmu dan keterampilan klinis


Ilmu dan keterampilan klinis
layanan primer cabang ilmu yang spesialistis
belum diperoleh selama
pendidikan kedokteran dasar
Diperoleh melalui CME/CPD
Diperoleh melalui pendidikan
terstruktur atau Pendidikan resmi resmi
Diperlukan program pendidikan profesi di institusi
pendidikan terakreditasi (oleh Kolegium) bekerjasama
dengan Bidang Pendidikan PDKI Sertifikat disahkan
Kolegium

Status dokter keluarga


dalam sistem pelayanan
kedokteran
Dokter keluarga = dokter umum
(Inggris dan Australia)

Dokter keluarga adalah dokter spesialis


(Amerika serikat)
Pendidikan tambahan selama 3 tahun

Dokter keluarga adalah semua dokter yg

menyelenggarakan pelayanan dokter


keluarga

(Indonesia)
Dokter yg menerapkan prinsip dokter keluarga

Peristilahan
Dokter Layanan Primer (DLP)

Ilmu dan keterampilannya diperoleh melalui

pendidikan kedokteran dasar (basic medical


doctor) atau telah menguasai seluruh dasar ilmu
dan keterampilan dokter layanan primerrimer
Tempat kontak pertama pasien dengan dokter
Batas kewenangannya adalah layanan
kesehatan tingkat primer
Di sini termasuk Dokter, DPU, DDK, DK

Dokter Praktik Umum (DPU)

DLP
Disebut DPU karena pasien yang

dilayanani tidak dibatasi oleh golongan


usia, jenis kelamin, sistem organ, jenis
penyakit, ataupun status sosial

Peristilahan
Dokter Keluarga
DLP,
DPU,
Menerapkan prinsip-prinsip

Kedokteran Keluarga
Ilmu dan keterampilannya terdiri atas
yang diperoleh dari pendidikan
kedokteran dasar dan
pendidikan tambahan khusus (CME/CPT
terstruktur) atau pendidikan resmi di
institusi pendidikan dokter

Dokter Keluarga
Spesialis atau bukan?
Spesialis layanan primer
Mendalami dan mengembangkan ilmu

kesehatan tingkat primer melalui


pendidikan dan penelitian (intensifikasi)
Meningkatkan profesionalisme di ranah
layanan primer
Perolehan angka kredit untuk sertifikasi
dan resertifikasi lebih tinggi daripada
dokter layanan primer lainnya.

Tempat praktik DLP


Tempat praktik layanan primer
Klinik DPU praktik solo dan bersama
Poliklinik Umum mandiri atau dalam

sebuah RS
Poliklinik perusahaan
Poliklinik bandara
Polikinik Pelabuhan
Poliklinik sekolah atau perguruan tinggi
UGD

Yang tergolong DLP


Yang tergolong tergolong

dokter layanan primer adalah


Dokter Praktik Umum
Dokter Keluarga
Dokter Perusahaan

DLP PENGETAHUAN YANG


DIPERLUKAN
1. Pengetahuan klinis dasar

Perjalanan alamiah penyakit


Perkembangan pada manusia
Untuk membedakan perkembangan yang
normal dan abnormal
Perilaku manusia

2. Pengetahuan tentang komunitas pasien dan

perubahan trend (karakteristik budaya, alam,


ekonomi, dll)

3. Pengetahuan tentang komunitas profesional dan

perubahan trend (beberapa pelayanan berubah


karena adanya perubahan teknologi)

DLP SKILL YANG DIPERLUKAN


1. General clinical skills, practical and

procedural skills
General clinical skills : Anamnese,

Pemeriksaan fisik, Lab sederhana


Practical and procedural skills :
tindakan operasi, manipulasi ortopedik

2. Special clinical skills yang penting utk

general practice

Hubungan dokter-pasien
Komunikasi
Konseling dan pendidikan kesehatan
Mengelola pasien-pasien khusus seperti
kasus kronis, stadium terminal, dll
Memecahkan masalah yang tidak jelas
pada awalnya
Mengidentifikasi faktor resiko dan keadaan
yang tidak normal misal kehilangan BB,
pucat dll.

3. Kemampuan dalam mengelola

sumberdaya
Semata-mata untuk kepentingan pasien
Mengatur pemeriksaan yang diperlukan
Obat yang diberikan
Rujukan ke spesialis

4. Kemampuan mengelola praktik /


klinik
Mempekerjakan staf yang
profesional

Batasan dan Ruang


Lingkup
Dokter keluarga adalah dokter

praktek umum yang


menyelenggarakan pelayanan primer
yang komprehensif, kontinu,
mengutamakan pencegahan,
koordinatif, mempertimbangkan
keluarga, komunitas dan
lingkungannya dilandasi ketrampilan
dan keilmuan yang mapan

Enam dasar
Kedokteran Keluarga
Continuity of care
Comprehensiveness
Coordination of care
Prevention first
Community

consideration
Family consideration
19

Kontinu:
dari konsepsi sampai
Purnawaktu (24 jam)
mati
Diperlukan rekam medis yang

memadai
Diutamakan praktek berkelompok
Sarana komunikasi yang memadai
Sertakan riwayat kesehatan jika
pindah
Aktif memantau/mengunjungi pasien
bukan sekedar menunggu
20

Terutama untuk kasus-kasus kronik yg perlu


monitoring rutin dan pelayanan komplikasi
yg mungkin muncul

Hipertensi, DM, Hiperlipidemia, dll

Penting adanya good medical record


keeping, komunikasi dan diskusi mengenai
rencana penanganan masalah

Kadang perlu konsep pengelolaan pelayanan


secara tim dengan DK sebagai koordinator

Mengutamakan pencegahan:

KIA: vaksinasi, perawatan prasalin

asuhan pra- dan pascasalin,


konseling, KB, pendidikan

kesehatan
membuat diagnosis dini dan terapi

cepat, tepat, rasional, dan baku


22

Koordinatif:
Konsultasi dan rujukan terkendali dan

terkoordinasi
Kerjasama profesional mutualistis
untuk kepentingan pasien
Penjelasan bagi pasien & keluarganya
Memanfaatkan kemampuan keluarga

Yakin bahwa pasien patuh menjalani

23

Berfokuskan
keluarga:

Berawal dari keluhan pasien


Menimbang pengaruh
penyakit yang disandang
pada keluarga dan sebaliknya
Memanfaatkan keluarga
dalam upaya terapi

24

Mempertimbangkan
komunitasnya:
Lingkungan tempat tinggal,

tempat kerja dan jenis


pekerjaan mungkin berkaitan
dengan proses timbulnya
penyakit dan mempengaruhi
penyembuhannya
25

Standard Operating
Procedures
Merupakan kesepakatan

profesional
Mengutamakan kepentingan
pasien
Mengefisienkan pelayanan
Menyederhanakan prosedur
Memudahkan pemantauan
Mengantisipasi perselisihan
Upaya perlindungan
26

COMPREHENSIVE CARE
Ada 3 pengertian:
1. Pelayanan mencakup semua usia
2. Pelayanan melingkupi promotif,

preventif, kuratif, rehabilitatif dan


paliatif
3. Pelayanan meliputi bio-psiko-sosial

Memanfaatkan kemajuan ilmu dan

teknologi kedokteran, untuk


kepentingan pasien
Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
Menerapkan lima tingkat pencegahan
Bukan sekedar yang dikeluhkan
(holistik)
Lebih memandang siapa yang sakit
bukan sekedar penyakitnya
28

The strength is
related to the
number of contacts
and the duration of
relationship

Peralatan yg dibutuhkan
secara umum
Medis
Lab klinis, rontgen foto, USG, EKG, minor

surgery set, sigmoiskop, audiometer, otoskop,


visual chart, tonometer dan ophtalmoskop

Non medis
Ruang

tunggu, ruang konsultasi, ruang


periksa, ruang tindakan, ruang laboratorium,
ruang rontgen, ruang administrasi, gudang,
kamar mandi
150 200 m
Alat komunikasi

Tenaga pelaksana
Tenaga medis dokter keluarga
Jumlah menyesuaikan kebutuhan

Tenaga paramedis
Telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan

prinsip2 pelayanan dokter keluarga


2-3 orang/dokter keluarga idealnya

Tenaga non medis


Tenaga administrasi
Social worker program penyuluhan dan

kunjungan rumah

Layanan Primer
Agar lebih praktis, Layanan Primer dapat

didefinisikan menggunakan tugas klinisnya


Diagnosis medis dan penangannnya,
Diagnosis psikologis dan penangannya,
Dukungan personal bagi setiap pasien dengan

berbagai latar belakang dan berbagai stadium


penyakit
Mengkomunikasikan informasi tentang pencegahan,
diagnosis, pengobatan, dan prognosis, dan
Pencegahan dan pengendalian penyakit kronik dan
kecacatan melalui penilaian risiko, pendidikan
kesehatan, deteksi dini penyakit, terapi preventif, dan
perubahan perilaku.
Goroll, Mulley. Primary Care Medicine. LWW. Fifth Ed. 2006.

Penekanan pada pelayanan

preventif

Preventif memiliki dampak jangka panjang


DK mengetahui kondisi pasien dan
keluarganya di semua aspek termasuk
faktor resiko pada mereka
Melakukan intervensi dan monitor secara
terus menerus
Pencegahan pada setiap level 5 level
prevention

FIVE LEVEL PREVENTION


1. Promotion
2. Specific protection
3. Early diagnosis and promp

treatment
4. Curative and limitation of disabilities
5. Rehabilitation

Dokter yang didambakan


masyarakat

Menghargai dan melayani siapa pun


pasiennya
Membantu pasien dan keluarganya kapan
pun
Menyelenggarakan pelayanan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif
Memanfaatkan teknologi kedokteran untuk
kepentingan pasien
Santun, memberi kesempatan pasien untuk
bicara dan mendengarkannya secara cermat
dan empatif
Menasihati dan menyertakan pasien dan
keluarganya dalam upaya penyembuhan
Menggunakan bukti ilmiah sebagai alat dan
bukan pembuat keputusan dalam praktik

Dokter yang didambakan


masyarakat
Secara sadar menerima sakit dan

kematian sebagai bagian dari hidup dan


menyiapkan pasien untuk menghadapinya
secara wajar sesuai dengan keyakinannya
Bekerjasama secara kooperatif dengan
sejawat dan tim kesehatan lainnya
Bersedia membantu pasien, mengajar
paramedis lainnya, dan belajar dari yang
lain siapapun orangnya
Mampu dan mau belajar sepanjang hayat
Mampu menyeimbangkan kehidupan
dirinya dan keluarganya

Profil Dokter yang


dapat dicapai
The 5 stars doctor
Care provider:
Can be audited and accountable
Decision maker
Scientific and empathic
Community leader
Agent of change
Communicator
Users friendly
Manager
Smart, healthy, wealthy, wise

Pendidikan dan
profesionalisme

Quality Health Care


Mencapai predikat
The Five Stars Doctor
Praktik Dokter dengan
Pendekatan Kedokteran Keluarga
7 Area kompetensi Pendidikan
Kedokteran Dasar

Pendidikan
Peningkatan
Kompetensi
Sebagai Generalis
(CME/CPD terstruktur)

Dokter
Keluarga

Dokter
Peningkatan
Kompetensi
Sebagai Spesialis
(Formal)

Dokter
Spesialis

Di negara lain

General
Di Inggris
Intership selama Practitioner
3 tahun

Dokter
Di negara lainnya:
Pendidikan Spesialis
Dokter Keluarga
3 tahun

Dokter
Keluarga

Kata Kunci
Kebersamaan dalam kesejawatan
Melayani pasien adalah amanah

nurani
Menghadapi persaingan pasar
bebas
Perubahan adalah keniscayaan
Yang tidak berubah adalah
perubahan itu sendiri
Perlukah kita berubah?
Wawasan DK

41

Resume
Ilmu Kedokteran Keluarga (IKK) = Ilmu Kedokteran

Layanan Primer (IKLP) = Ilmu dasar Dokter Praktik


Umum
PDKI hanya ingin mengajak para DPU untuk menekuni
IKLP dan mengembangkannya agar semakin mantap
untuk mengatasi masalah kesehatan primer
Sebutan DK hanya untuk menghargai DPU yang telah
mencapai pendalaman IKLP tingkat tertentu (tertinggi)
PDKI mengajak seluruh DPU untuk menekuni dan
mengembangkan IKLP, untuk memperjelas perannya
dalam meningkatkan derajat kesehatan
Tetap ada ruang bagi mereka yang tidak berkesempatan
menekuni IKLP lebih lanjut dan tetap sebagai DPU atau
DDK
Yang tergolong DLP adalah: DPU, DDK, DK
Setiap DLP dibenarkan dan dianjurkan menerapkan
prinsip-prinsip pelayanan DK dan berpraktik sebagai DK.
Wawasan DK

42

Diperlukan:
Pendidikan tambahan terencana
Sistem pendanaan praupaya dan

atau bayar berbagi (copayment)


Standarisasi pelayanan dan klinik
Perangkat peraturan yang
mendukung
Pemasyarakatan program
Good will semua pihak
43

Gambaran Umum

Kebijakan setempat/wirahusada (provider)


Ragam antarklinik untuk satu diagnosis
Ragam antarklinik untuk jenis/pilihan obat
Sesuai dengan skema asuransi
Mengantisipasi perselisihan/tuntutan
Bukan harga mati
Ubah dan sesuaikan secara periodik
Pola pikir menuju diagnosis dan
manajemen penyakit serta pasien

44

Yang dibakukan

Tata langkah diagnosis


Manajemen penyakit
Manajemen pasien
Jumlah dan jenis obat
Pemeriksaan penunjang
Konsultasi
Rujukan

45

Contoh: Demam
Manajemen penyakit
Diagnosis:
Tanda vital:
T, N, RR, Suhu,
kesadaran

Saluran Napas:
Saluran Cerna:
Ginjal & sal. kemih:
Sistem Reproduksi
Lain-lain (sebutkan):

Jenis Obat:
Asam salisilat:
Asetosal, Aspirin,
Paraaminofenol:
Parasetamol
Panadol
Biogesik
Asam Propionat:
Ibuprofen

46

Konsultasi dan Rujukan:


Kriteria
Laboratorium
Darah & urin rutin
Trombosit
Hematokrit
SGOT/SGPT

WIDAL

USG
EKG
Ronsen

Meragukan
Keluarga tunggal
Kesadaran menurun
Nyeri kepala berat
Tampak
letih/gelisah
Epistaksis lasat
Petekie/ekimosis
Kejang berulang
Kaku kuduk
47

Contoh kerangka berpikir


Dema
m
Radang
organik atau
sistemik?
Demam viral,
38,50C, anak
tunggal,
balita, gelisah,
merintih,
riwayat kejang
demam, dst.

Data
Analisis
Viremia
Klinis
organik
atau
(-)
bakteremia dan
Keluarga
Parasetamol?
Hari ke 4
Steroid
masih
jangka
demam,
pendek
analisis
darah dan
Anti kejang
urin
Kejang
Rujuk
berulan
ke
g
48

THANKS FOR
LISTENING

Anda mungkin juga menyukai

  • Kakakakak
    Kakakakak
    Dokumen1 halaman
    Kakakakak
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Tonsilofaringitis Akut
    Tonsilofaringitis Akut
    Dokumen4 halaman
    Tonsilofaringitis Akut
    Trimanto Wibowo
    100% (2)
  • Tonsil
    Tonsil
    Dokumen51 halaman
    Tonsil
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Asca Bab 1
    Asca Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Asca Bab 1
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Tonsil 3
    Tonsil 3
    Dokumen5 halaman
    Tonsil 3
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Asca Bab 1
    Asca Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Asca Bab 1
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Presbiopia
    Lapkas Presbiopia
    Dokumen3 halaman
    Lapkas Presbiopia
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Anestesi
    Lapkas Anestesi
    Dokumen9 halaman
    Lapkas Anestesi
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Dina
    Kata Pengantar Dina
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar Dina
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Rekapan Nilai Stase Coass FK Uisu Myra
    Rekapan Nilai Stase Coass FK Uisu Myra
    Dokumen2 halaman
    Rekapan Nilai Stase Coass FK Uisu Myra
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen5 halaman
    Daftar Isi
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Fungsi Manajemen-1bdjsdbbsjs
    Fungsi Manajemen-1bdjsdbbsjs
    Dokumen46 halaman
    Fungsi Manajemen-1bdjsdbbsjs
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    Dokumen6 halaman
    Kata Pengantar Dan Daftar Isi
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Epilepsi
    Kata Pengantar Epilepsi
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar Epilepsi
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Skenario VJHJK
    Skenario VJHJK
    Dokumen38 halaman
    Skenario VJHJK
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Fmd175 Slide Prinsip-Prinsip Kedokteran Keluarga
    Fmd175 Slide Prinsip-Prinsip Kedokteran Keluarga
    Dokumen35 halaman
    Fmd175 Slide Prinsip-Prinsip Kedokteran Keluarga
    Rizky Alfian Rizafahlevi
    Belum ada peringkat
  • Fungsi Manajemen-1bdjsdbbsjs
    Fungsi Manajemen-1bdjsdbbsjs
    Dokumen46 halaman
    Fungsi Manajemen-1bdjsdbbsjs
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Coverskdhfkasj
    Coverskdhfkasj
    Dokumen1 halaman
    Coverskdhfkasj
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • GNAPS
    GNAPS
    Dokumen11 halaman
    GNAPS
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • Sindrom Nefrotik
    Sindrom Nefrotik
    Dokumen39 halaman
    Sindrom Nefrotik
    Oktania Putri Kusnawan
    100% (1)
  • Kata Pengantar Jiwa
    Kata Pengantar Jiwa
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar Jiwa
    Madinatul Maawiyah
    Belum ada peringkat
  • GPPH1
    GPPH1
    Dokumen42 halaman
    GPPH1
    Wawan Wae
    Belum ada peringkat