Gis
Gis
Gis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................
............................!
DAFTAR
ISI ..............................................................................................
.............................!!
BAB
I
PENDAHULUAN............................................................................
...............................
1.1
Latar
Belakang...........................................................................................
...................
1.2
Tujuan.........................................................................................
..................................
BAB
II
DASAR
TEORI .........................................................................................
...................
2.1
Sistem
Proyeksi ............................................................................................
...............
2.2
Sistem
Koordinat
Geografi...........................................................................................
2.3
Sistem
Perhitungan
Kartesian......................................................................
Koordinat
2.4
Pembuatan
Peta.............................................................................................................
BAB
III
RANGKUMAN
KESIMPULAN...................................................................
LAMPIRAN
(HASIL
PERHITUNGAN
PETA)...........................................................
ATAU
DAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Sistem Proyeksi
Proyeksi peta berarti cara untuk menggambarkan bumi yang berbentuk bulat ke atas
media yang datar, seperti kertas. Dari segi bentuk, mungkin representasi terbaik bagi bumi
adalah globe. Pada globe, arah, bentuk, luas, serta jarak memiliki nilai perbandingan yang
benar dengan kondisi sesungguhnya.
Namun globe memiliki keterbatasan di sisi dimensi, sebab tak mungkin membuat globe
yang berisi informasi secara detil karena skalanya terlalu kecil. Lagipula, globe tidak nyaman
untuk dibawa-bawa, disamping ongkos pembuatan dalam skala massal yang relatif mahal.
Proyeksi diartikan sebagai metoda/ cara dalam usaha mendapatkan
bentuk ubahan dari dimensi tertentu menjadi bentuk dimensi yang
sistematik. Analoginya adalah sama dengan saat kita akan menghitung
luas kulit jeruk. Untuk menghitungnya kita harus mengupasnya dan
meletakkannya pada bidang datar. Karena awalnya kulit jeruk tersebut 3
Dimensi dengan dikupas dan di letakkan mendatar maka dipaksakan
menjadi 2 Dimensi maka sebagai akibatnya terjadi perubahan dari bentuk
awal yang dikarenakan adanya sobekan, mengembang atau berkerut.
2.2 Sistem Koordinat Geograf
Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik atau lokasi di
Bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan garis
katulistiwa. Titik di utara garis katulistiwa dinamakan Lintang Utara, disingkat LU
sedangkan titik di selatan katulistiwa dinamakan Lintang Selatan, disingkat LS.
Garis bujur yaitu garis horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik dengan titik
nol di Bumi. yaitu Greenwich di London Britania Raya yang merupakan titik bujur 0 atau
360 yang diterima secara internasional. Titik di barat bujur 0 dinamakan Bujur Barat,
disingkat BB sedangkan titik di timur 0 dinamakan Bujur Timur, disingkat BT.
Suatu titik di Bumi dapat dideskripsikan dengan menggabungkan kedua pengukuran
tersebut.
Misal : 6 10 12.9 Lintang Selatan (LS) 106 49 27.0 Bujur Timur (BT) adalah
lokasi dari Banda aceh
Pembacaan : Enam derajat, sepuluh menit, dua belesa koma sembilan detik Lintang
Selatan. Seratus enam derajat, empat puluh sembilan menit, duapuluh tujuh koma nol, Bujur
Timur
Setiap 60 detik, nilai menit naik satu angka, begitu juga setelah nilai menit berjumlah
60, nilai derajat naik satu angka. begitu seterusnya.
Jika membicarakan proyeksi kita sering membicarakan Sistem
Koordinat, Sistem koordinat merupakan suatu parameter yang
menunjukkan bagaimana suatu objek diletakkan dalam koordinat. Ada
tiga system koordinat yang digunakan pada pemetaan yakni :
http://dennycharter.wordpress.com/2008/05/02/pemetaan-proyeksi-dan-sistemkoordinat/
Cara menentukan koordinat dari google earth :
1. Buka google earth, kemudian tentukan wilayah yang akan kita pilih.
Kelompok kami memilih museum tsunami sebagai contohnya.
Desi
2. Langkah selanjutnya tentukan koordinat dengan menandai daerah tersebut.
Kami menandainya dengan menggunakan (puspin). Pada langkah tersebut
akan mucul table yang berisi nama titik kordinat garis lintang dan garis bujur. Simpan
titk kordinat tersebut klik ok.
Desi
3. kemudian simpan gambar dengan menekan tombol printscreen. Setelah itu,
gambar akan tersimpan.
Desi
Pembuatan Peta
Desi
4.
Desi
5.
Jika file excel sudah dalam format yang ditentukan. Upload file
tersebut dengan memilih tombol "Choose File" kemudian "Upload
File".
Desi
5.
6.
7.
desi
BAB III
KESIMPULAN
Sistem geografris merupakan suatu sistem yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat
keras, data dan manusia yang bekerja untuk mengakusisi data, mengolah data, mengevaluasi,
dan menyajikan informasi geospasial
Pemetaan merupakan proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran
permukaan bumi (terminologi geodesi) dengan menggunakan cara atau metode tertentu
sehingga didapatkan hasil berupa softcopy maupun hardcopy peta yang berbentuk vektor
maupun raster.
Perpetaan juga di sebut sebagai suatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
mengolah dan menyimpan data atau informasi yang bereferensi geografis (Aronof, 1989).
Bentuk bumi sangat kompleks dan tidak teratur. Karena bentuk bumi sangat kompleks,
dibutuhkan satu model yang sedarhana sehingga dapat dilakukan perhitungan matematis.
Pengukuran bentuk bumi dapata dilakukan secara sistematis yaitu Geoid dan Ellipsoid.
Seiring berjalannya waktu, terdapat bermacam-macam ellipsoid referensi dan digunakan
disini berupa Datum WGS 1984 dan Datum Bessel 1941.
Dari hasil perhitungan didapat bahwa:
Nilai Latitude dan Longitude tidaklah konstan, sehingga sangat berpengaruhi setiap
perhitungan.
BAB IV
LAMPIRAN