Anda di halaman 1dari 219

BORANG AKREDITASI

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA
TAHUN 2012

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI


Institusi Perguruan Tinggi

: Universitas Nasional

Alamat

: Jl. Sawo Manila no.61, Pejaten, Pasar Minggu,


Jakarta- Selatan 12520

Nomor Telpon

: 021-7806700

Nomor Faksimili

: 021-7802718

E-mail dan Website

: info@unas.ac.id dan

Nomor SK Pendirian PT (*)

: 548/S

Tanggal SK Pendirian PT

: Jogjakarta, 22 Desember 1949

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT

www.unas.ac.id

: Menteri Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan,


S. Mangunsarkoro

Tahun Pertama Kali


Menerima Mahasiswa

: 15 Oktober 1949

Peringkat Terbaru
Akreditasi Institusi

: C

Nomor SK BAN-PT

: 005/BAN-PT/Ak-I/Inst/III/2008

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG


AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Nama
NIDN
Jabatan

: Drs. Eko Sugiyanto, M.Si


: 0020035502
: Wakil Rektor Bidang Administrasi
Keuangan dan SDM.
: 16-11-2012
:

Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

Dr. Moch. Rum Alim, SE, M.Si


0329084902
Wakil Rektor Bidang Akademik.
16-11-2012

: Drs. Faldy Rasyidie


: 0307065402
: Wakil Rektor Bidang Hub. Kerjasama Dan
Kemahasiswaan.
: 16-11-2012
:

: Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt.


: 0031075501
: Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat.
: 16-11-2012
:

: Dra. Retno Widowati, M.Si


: 0327096502
: Staf Khusus Warek Akademik Bidang Akreditasi
dan Perpanjangan Ijin Operasional.
: 16-11-2012
:

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Heni Jusuf, S.Kom.,M.Kom


0305027301
Kepala Biro Administrasi Akademik.
16-11-2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Drs. Imran Said L. Tobing, M.Si


0008035901
Dekan Fakultas Biologi
16-11-2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Dian Metha Ariyanti, S.Sos, M.Si


0320108106
Kepala Divisi Humas
16-11-2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Masidin, S.H., M.H.

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Dra. Sri Hadayani, M.Si


0320036302
Kepala Sentra Pelayanan Akademik.
16-11-2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Ariana Azimah, S.T., M.TI.


0307027703
Kepala Badan Pengelola Sistem Informasi.
16-11-2012

0308086701

Kepala Bagian Pengembangan SDM.


16-11-2012

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Soebekti Abdul Wahab, SE, Ak, MM


0304074302
Kepala Biro Administrasi Keuangan.
16-11-2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Monang Djihado , BA.,SIP., M.Si


0325105801
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni
16-11-2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Rebin Sumardi, SE.,MM


0310036701
Kepala Biro Sumber Daya Mahasiswa
16-11-2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

J. Sugardjito, Ph.D
--Kepala Kantor Kerjasama Internasional
16-11-2012

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Aidil Sanjaya, MMSI


0327077403
Kepala Biro Administrasi Umum
16-11-2012

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Borang Akreditasi Institusi Universitas Nasional
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Universitas Nasional dikelola sesuai dengan visi, misi dan tujuan
universitas sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi alat
perjuangan dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa, serta menjadi pusat

kebudayaan dan pengembangan ilmu pengetahuan.


Borang Akreditasi Institusi

ini

merupakan salah satu syarat

kelengkapan untuk akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional


Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagai badan independen yang ditunjuk oleh pemerintah.
Pada kesempatan ini kami

menyampaikan ucapan terima kasih

kepada seluruh sivitas akademika yang telah memberi perhatian, dukungan,


bantuan, dan kerja kerasnya, khususnya kepada Tim Pengisi Borang, dalam
penyelesaian Borang Akreditasi Institusi Universitas Nasional ini.
Kami berharap bahwa Borang Akreditasi Institusi Universitas Nasional
ini dapat memberikan informasi sejelas-jelasnya

tentang Universitas

Nasional, serta sesuai harapan dalam Akreditasi Institusi 2012.

Jakarta, 16 November 2012


Ketua Tim Pengisi Borang/
Wakil Rektor Bidang Akademik

Dr. Moch. Rum Alim, S.E., M.Si.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

RINGKASAN EKSEKUTIF

Universitas Nasional (UNAS) merupakan perguruan tinggi swasta yang


telah berdiri lebih dari 60 tahun dan hingga kini tetap survive serta tetap
diakui masyarakat dan

pemerintah sebagai salah satu universitas swasta

terkemuka di Indonesia. UNAS telah dipilih dan diakreditasi oleh BAN-PT


dalam kali pertama adanya pemeringkatan akreditasi institusi perguruan tinggi
di Indonesia pda tahun 2007, dan mendapat peringkat C berdasarkan SK
BAN PT nomor 005/BAN-PT/Ak-I/Ins/III/2008 tanggal 7 Maret 2008. Kini
UNAS mengajukan re-akreditasi institusi setelah melakukan

berbagai

evaluasi, perbaikan, dan kemajuan, bukan saja untuk mendapatkan


pengakuan dari BAN-PT, namun juga mendapat pengakuan dari sivitas
akademika, stakeholder, dan masyarakat di Indonesia dan internasional.
Penentuan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran UNAS dikaji dari berbagai
masukkan yang melibatkan sejumlah pihak seperti pimpinan universitas,
fakultas, alumni, pengguna alumni, para pakar serta stakeholders yang
kompeten dan relevan. Visi UNAS adalah Menjadikan Universitas Nasional
sebagai lembaga pendidikan yang dinamis dan progresif dalam menegakkan
kebenaran

dengan

komitmen

pada

pembangunan

nasional

secara

bertanggung jawab dengan didukung misi UNAS yaitu Menyelenggarakan


pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka
terbinanya

sumber daya

manusia

yang

berjiwa

kepeloporan

dalam

pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat


manusia yang beradab dan sejahtera. Tujuan, sasaran dan strategi
pencapaian yang mendukung tercapainya visi dibagi menjadi bidang 1)
Pendidikan;

2)

Penelitian

dan

Pengabdian

kepada

Masyarakat;

3)Pengembangan ilmu dan kebudayaan. Strategi pecapaian masing masing


bidang telihat dari indikator kinerja dan target pencapaian per tahun.
Tujuan dalam bidang pendidikan adalah

Menyelenggarakan

pendidikan bagi mahasiswa UNAS yang mampu bersaing di tingkat nasional


dan internasional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta mampu memenuhi tuntutan masyarakat dari waktu ke waktu,
dengan sasaran : 1) Tercapainya lulusan yang mampu bersaing di tingkat
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

nasional dan internasional sesuai kebutuhan masyarakat pengguna lulusan.


2) Terwujudnya kemampuan sivitas akademika yang mandiri, mampu
mengkaji & meneliti, menganalisis permasalahan yang ada di masyarakat
sesuai standar pendidikan nasional.
Tujuan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
adalah

Menjadi

Universitas

yang

mampu

menyelenggarakan

dan

mengembangkan kegiatan penelitian dosen guna menghasilkan karya ilmiah


bertaraf nasional & internasional dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dengan sasaran 1) Terwujudnya kemampuan
dosen yang mampu pengembangkan penyelenggaraan pengajaran yang
bertaraf

internasional

dengan

mencapai

kompetensi

sesuai

standar

pendidikan nasional. 2) Tercapainya karya ilmiah dosen yang memenuhi


standar jurnal ilmiah terakreditasi, baik di tingkat nasional maupun
internasional sebagai rujukan bagi bagi pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Tujuan

Pengembangan

ilmu

&

kebudayaan

adalah

Menjadi

Universitas dengan infrastruktur yang handal dan dapat dikembangkan


mengikuti perkembangan kebutuhan pemangku kepentingan di lingkungan
internal dan eksternal dari waktu ke waktu, dengan sasaran 1) Terwujudnya
pengembangan UNAS dengan dukungan infrastruktur handal yang dapat
dikembangkan

secara kontinyu dan berkesinambungan untuk melayani

semua kebutuhan pemangku kepentingan yang bergerak dinamis dari waktu


ke waktu. 2) Tercapainya kinerja infrastruktur yang memenuhi kualifikasi dan
standar yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan administrasi dan
manajemen, kebutuhan perkuliahan, laboratorium (penelitian) dan kebutuhan
pengembangkan minat dan bakat bagi sivitas akademika dalam bidang olah
raga, seni dan budaya.
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran UNAS merupakan acuan bagi Visi,
Misi, Tujuan, dan Sasaran

seluruh program studi, fakultas, sekolah

pascasarjana, biro, badan, lembaga, unit pelaksana teknis, serta semua unit
kegiatan pendukung yang ada di UNAS. Strategi pecapaian Visi UNAS
dilaksanakan oleh semua program studi, fakultas, sekolah pascasarjana, biro,
badan, lembaga, unit pelaksana teknis, serta semua unit kegiatan pendukung
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

hingga pencapaian setiap indikator dapat sesuai target. Secara umum,


pelaksanaan dan pengembangan semua kegiatan di UNAS mengacu kepada
Rencana Strategis (RENSTRA).
UNAS mempunyai struktur organisasi yang lengkap dari tingkat universitas
sampai unit-unit terkecil yang mendukung kegiatan operasional seluruh
aktivitas akademik, administrasi dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
serta hubungan antar lembaga. Sistem tata pamong UNAS terangkum dalam
Keputusan Rektor Nomor 167 tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan
Tata Laksana (Ortala) Universitas Nasional.
UNAS merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas dan
fungsi melaksanakan pendidikan untuk berbagai bidang ilmu pada jenjang
D3, D4, S1, dan S2. Di UNAS terdapat sembilan fakultas dan 26 program
studi yaitu 1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki lima program
studi S1 yaitu Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Administrasi Negara,
Sosiologi, Ilmu Komunikasi . 2)Fakultas Biologi memiliki satu program studi
S1 yaitu Biologi. 3) Fakultas Bahasa dan Sastra memiliki tiga program studi
S1 yaitu Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan program studi
D3 Bahasa Mandarin. 4) Fakultas Ekonomi memiliki dua program studi S1
yaitu : Manajemen dan Akuntansi. 5) Fakultas Teknik dan Sains memiliki lima
program studi S1 , yaitu Teknik Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Fisika,
dan Matematika, serta program studi D3 Otomotif. 6) Fakultas Hukum
memiliki satu program studi S1 yaitu Ilmu Hukum. 7) Fakultas Pertanian
memiliki satu program studi S1 yaitu Agroteknologi. 8) Fakultas Ilmu
Kesehatan memiliki dua program studi yaitu Ilmu Keperawatan (S1) dan
Bidan Pendidik (D4); 9) Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika
memiliki tiga program studi S1 yaitu Sistem Informatika, Teknik Informatika,
Teknik Telekomunikasi dan program studi D3 Manajemen Informatika. Selain
itu pula, di UNAS terdapat Sekolah Pascasarjana (SPs) yang memiliki empat
program studi magister yaitu Ilmu Politik, Manajemen, Ilmu Hukum, Ilmu
Administrasi.
UNAS dipimpin oleh Rektor, yang merupakan pimpinan tertinggi
Universitas dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan atau kerjasama dengan pihakpihak di luar universitas. Dalam melaksanakan tugasnya, Rektor dibantu oleh
empat orang Wakil Rektor
perguruan

tinggi

di

untuk mewujudkan pelaksanaan tri darma

UNAS.

Dalam

melaksanakan

tugasnya,

Rektor

bertanggungjawab kepada Yayasan.


Pola kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif/bersama-sama di
antara pimpinan lainnya, namun keputusan akhir berada di tangan Rektor di
tingkat

Universitas,

dan

Dekan

di

tingkat

mempertimbangkan masukan-masukan yang ada.

Fakultas,

setelah

Pola kepemimpinan ini

telah berjalan kondusif serta memungkinkan terjadinya pemerataan sumber


daya. Hal ini ditunjukkan dengan lancarnya proses akademik, administrasi
dan keuangan serta bidang kemahasiswaan selama ini. Mekanisme ini pada
akhirnya dapat menciptakan tata laksana proses belajar mengajar dan
program kerja yang telah ditetapkan berjalan lancar. Pola kepemimpian di
Universitas Nasional, dalam hal pengambilan keputusan, menganut sistem
sentralisasi untuk bidang administrasi, keuangan dan sumberdaya manusia,
serta sistem desentralisasi untuk bidang akademik dan kemahasiswaan.
Sistem pengelolaan UNAS mengacu pada berbagai ketentuan yang ada di
Statuta, Rencana Strategis, Rencana Operasional dan Surat Keputusan
Rektor.
Pengelolaan

mutu

secara

internal

pada

tingkatan

universitas

dilaksanakan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM), adapun di tingkat fakultas


dan biro atau badan ditangani oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM). Dalam
kerjanya, BPM akan meng-audit kinerja masing-masing unit kerja di UNAS
setiap akhir semester pada jadwal yang sudah ditentukan. Instrumen untuk
melakukan penilaian adalah Manual Mutu dari unit kerja yang di-audit,
Instruksi Kerja/SOP, dan dokumen/arsip yang dimiliki oleh unit kerja tersebut.
pada tahun Agustus 2010, sudah 3 fakultas, 2 Biro, dan Badan Penjaminan
Mutu UNAS berhasil mendapatkan Sertifikat Penjaminan Mutu

ISO

9001:2008. Pada tahun 2011, UNAS mendapat Sertifikat QS-Stars sebagai


pengakuan terhadap Quality yang sudah dicapai UNAS.
Mahasiswa UNAS berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar
negeri. Sistem penerimaan mahasiswa baru

yang berasal dari Indonesia

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

10

UNAS dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Rektor no 1 tahun 2011


tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Nasional. Sistem
penerimaan mahasiswa baru yang merupakan mahasiswa asing dilakukan
berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 122 Tahun 2012 tentang Tata Tertib
Administrasi Akademik bagi Mahasiswa Asing di Lingkungan Universitas
Nasional. Pendaftaran mahasiswa program sarjana dan diploma UNAS
dilakukan dengan dua cara , yaitu melalui sistem pendaftaran langsung dan
sistem pendaftaran online. Ujian saringan

bagi siswa yang akan masuk ke

UNAS adalah ujian tulis, wawancara, dan tes urin untuk

uji bebas

penyalahgunaan narkoba. Semua komponen dalam ujian saringan ini


dilakukan di UNAS. Selain itu pula ujian saringan masuk ke UNAS dilakukan
melalui Ujian masuk bersama perguruan tinggi swasta (UMB PTS) seluruh
Indonesia. UMB PTS

dilakukan secara online dan dilakukan di seluruh

Indonesia secara serentak.


Calon mahasiswa yang

berprestasi akademik mendapat keringan

Uang Pengembangan Pendidikan (UPP). Calon mahasiswa yang berasal dari


keluarga Betawi dan PGRI mendapat keringanan 50% Uang Paket Semester
(UPS) untuk sebagian program studi di UNAS. Hal ini ditetapkan dalam Nota
Dinas Nomor 29/ Warek AKS/ IV/ 2012 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru
dan Pindahan di lingkungan Universitas Nasional tahun akademik 2012/2013.
Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik di UNAS didapat dari
institusi dalam negeri seperti KOPERTIS dan DIKTI dan luar negeri (NAGAO).
Kegiatan mahasiswa di UNAS diwadahi dalam kegiatan yang
tergabung dalam senat mahasiswa (SEMA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) sesuai dengan minat dan bakat. Terdapat 8 UKM dan 9 SEMA untuk
mewadahi kegiatan seni, olah raga, softskill. Mahasiwa UNAS menunjukkan
prestasi secara akademik dan non-akademik, dalam tingkat lokal wilayah,
nasional, maupun internasional.
UNAS telah memiliki Career Development Centre (CDC) untuk
membantu mahasiswa dan lulusannya dalam bimbingan karir dan informasi
kerja. Secara teratur setiap tahunnya, CDC mengadakan bursa kerja dalam
acara Job Fair dan Job Expo.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

11

UNAS memiliki himpunan alumni dengan nama KALUNAS (Keluarga


Alumni UNAS) yang didirikan sejak tahun 1978 namun diperbaharui kembali
tahun 2009. Kegiatan KALUNAS banyak terjadi ditingkat fakultas untuk
memberi masukkan dalam pengembangan fakultas. KALUNAS berperan aktif
dalam menyumbangkan bantuan dana, buku, fasilitas, dan net working.
UNAS telah memiliki peraturan yang mengatur tentang sistem
pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap secara khusus dalam satu
keputusan rektor yaitu Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang
Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional. Selain itu sistem pengelolaan
sumber daya manusia di UNAS terdapat pula pada Keputusan Rektor Nomor
: 1 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Nasional; Keputusan Rektor Nomor: 62.A Tahun 2002 Tentang Tata Tertib
Kehidupan Kampus. Semua peraturan sistem pengelolaan sumber daya
manusia mengacu kepada perundangan yang lebih tinggi yang berlaku di
Indonesia.
Jumlah dosen yang mengajar di UNAS adalah 322 orang, dengan
rincian dosen tetap sebanyak 282 orang dan dosen tidak tetap sebanyak 42
orang. Pendidikan dosen tetap UNAS yang memiliki kualifikasi S3 sebanyak
44 orang; S2 sebanyak 208 orang; dan S1 sebanyak 30 orang. Kini, seluruh
dosen berkualifikasi S1 sedang melanjutkan pendidikanya ke jenjang S2,
serta sebagian dosen berkualifikasi S2 sedang melanjutkan kuliah ke jenjang
S3. UNAS memberikan memberikan fasilitas berupa beasiswa studi lanjut
untuk dosen berupa, pemberian beban tugas setara 12 sks selama studi
lanjut, pemberian ijin studi lanjut, pengajuan usul sebagai penerima beasiswa
baik BPPS maupun beasiswa dari instansi pemerintah dan swasta lainnya.
Adapun untuk dosen tidak tetap UNAS yang memiliki kualifikasi S3
sebanyak 19 orang dan S2 sebanyak 23 orang. UNAS telah pula menetapkan
bahwa seluruh dosen yang mengajar di UNAS minimal berpendidikan S2
untuk jenjang diploma dan sarjana; serta minimal berpendidikan S3 untuk
jenjang magister.
UNAS memiliki tenaga kependidikan sebesar 274 orang dengan
profesi

sebagai

pustakawan,

laboran,

teknisi,

operator,

programer,

administrasi, petugas kebersihan, petugas keamanan. Pendidikan akhir


Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

12

tenaga kependidikan adalah S2 sebanyak 8 orang; S1 sebanyak 86 orang;


D3 sebanyak 9 orang; D2 sebanyak 3 orang; SMA/SMK sebanyak 168 orang.
UNAS

berusaha

meningkatkan

kualifikasi

dan

kompetensi

tenaga

kependidikan melalui jalur pendidikan formal dan informal. Peningkatan


pendidikan formal diantaranya mengijinkan melanjutkan pendidikannya ke
jenjang S1 atau S2. Pendidikan non formal tenaga kependidikan UNAS
dilakukan dengan seperti pelatihan bidang bahasa Inggris, komputer,
keuangan, perputakaan, pelayanan prima.
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik
dan dosen serta tenaga kependidikan telah dilakukan pihak UNAS.
Sebaliknya kepuasan

dosen dan tenaga kependidikan disurvei oleh Biro

Administrasi SDM juga telah dilakukan tindak lanjutnya.


Pengembangan kurikulum di UNAS mengacu pada Visi dan Misi UNAS
yang tercantum pada Rencana Strategis Universitas Nasional 2009 2014.
Optimalisasi

program

pendidikan

terdiri

dari

1)

Terselenggaranya

pembelajaran berbasis penelitian. 2) Terselenggaranya program-program


studi sesuai standar nasional dan internasional. 3) Terselenggaranya
restrukturisasi program untuk memantapkan UNAS sebagai Teaching
University menuju

Research University. Selain itu kurikulum di UNAS

mengacu kepada Surat Keputusan

Rektor Nomor : 01 Tahun 2011.

Kurikulum yang berlaku pada program studi disebut kurikulum operasional;


Kurikulum operasional tersebut menggambarkan kompetensi lulusan yang
akan dihasilkan dan selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan
kebutuhan dunia kerja; Peninjauan kurikulum dilakukan minimal dalam waktu
dua tahun terhitung sejak kurikulum diberlakukan.
Program studi melaksanakan monitoring dan evaluasi kurikulum
berdasarkan

SK

Rektor

Universitas

Nasional

No.

01

tahun

2011.

Pelaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum melibatkan


stakeholders, yaitu dosen, mahasiswa, alumni, pengguna, unit penjaminan
mutu serta Staf Ahli Rektor Bidang Kurikulum.
Struktur kurikulum operasional pada program sarjana dan diploma di
UNAS ditata mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku yaitu :
MKP (Mata Kuliah Pengembangan dan Kepribadian), MKK ( Mata Kuliah
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

13

Keilmuan dan Keterampilan), MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), MPK


(Mata kuliah Perilaku Berkarya, MBB ( Mata Kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat). Dalam kurikulum semua program studi sarjana dan diploma,
selain terdapat matakuliah wajib yang ditetapkan perundangan, yaitu Agama,
Bahasa Indonesia, Pancasila dan Kewarganegaraan, Kurikulum di UNAS juga
mewajibkan adalah matakuliah Kewirausahaan yang bertujuan memberi
kemampuan mahasiswa dan lulusannya memiliki jiwa mandiri dalam
berusaha. Adapun kurikulum program studi pascasarjana disesuaikan dengan
kebutuhan kompetensi akademik/professional.
Sistem pembelajaran di UNAS mengacu kepada Standar Penjamin
Mutu yang di buat oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan Manual Mutu
Pembelajaran yang dibuat Unit Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas. Sentra
Pelayanan Akademik (SPA) UNAS merupakan pelaksana monitoring harian
pembelajaran meliputi : input kehadiran dosen dan mahasiswa dalam
perkuliahan dan input materi perkuliahan. Wakil Rektor Bidang Akademik
dibantu Staf Khusus Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran.
Monitoring dan evaluasi pembelajaran meliputi kehadiran dosen

dan

kesesuaian SAP dengan materi dosen dalam perkuliahan. Hasil monitoring


dan evaluasi pembelajaran di laporkan ke Ketua Program Studi untuk ditindak
lanjuti.
Suasana akademik di UNAS dibangun oleh sivitas akademika dengan
adanya kebebasan, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.
Suasana akademik di UNAS dibangun dengan rasa tanggung jawab,
kejujuran, dan bersifat ilmiah. Kebebasan akademik di UNAS dilaksanakan
dosen dengan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan disiplin
keilmuan yang dimiliki. Kebebasan mimbar akademik di UNAS dilakukan
sesuai dengan kebutuhan dan program terencana untuk memungkinkan
dosen dan mahasiswa menyampaikan pikiran dan pendapat akademik dalam
forum akademik, seperti seminar, bedah buku, lokakarya, dan pameran.
Forum akademik dapat dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu dan bidang
peminatan sivitas akademika. Otonomi keilmuan di UNAS

merupakan

kemandirian dan kebebasan suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi


yang dilakukan secara bottom-up. Dalam upaya melaksanakan kebebasan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

14

mimbar Fakultas dan Program Studi diberi otonomi yang luas untuk
mengembangkan bidang keilmuan yang diampu sebagai upaya peningkatan
kemampuan pengembangan keahlian serta daya saing keilmuan. Hal ini
dilakukan dengan adanya Pusat Kajian, Pusat Penelitian, terbitnya jurnal
terkait dengan ilmu yang dikembangkan di tingkat Fakultas.
Sistem

pengelolaan

pembiayaan

dilakukan

secara

terpusat.

Pengalokasian dana dibagi menjadi biaya akademik, biaya penelitian dan


pengabdian pada masyarakat, biaya pengembangan, biaya penunjang, dan
biaya penyusutan. Dana sisa hasil operasional diberlakukan sebagai dana
abadi dan dialokasikan untuk pembangunan dan pengembangan. Audit
keuangan eksternal dilakukan secara berkala oleh kantor akuntan publik
beregistras dan idependen.
UNAS memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Kampus UNAS
terdiri dari 3 lokasi kampus yang berdekatan dengan luas lahan keseluruhan
lebih dari 31.000 m2 dan luas bangunan 16.832 m2. Kampus pusat berada di
Kampus Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kini UNAS sedang
membangun pusat laboratorium di Kampus Bambu Kuning, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan dan pada tahun 2013 UNAS telah merencanakan
membangun Kampus Sekolah Pascasarjana di Kampus Ragunan, Jakarta
Selatan.
Sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan akademik dan nonakademik seperti ruang kulaih, ruang administrasi, laboratorium, studio,
perpustakan, gedung dan lapangan olah raga, ruang serbaguna, ruang
kegiatan mahasiswa, masjid, poliklinik, bank, lahan parkir, kantin, dan taman
dimiliki oleh UNAS. Mekanisme dan penggunaan ruang kuliah, ruang
serbaguna, dan olah raga diatur secara terpusat. Pengelolaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana kampus juga dilakukan terpusat di
bawah Biro Administrasi Umum (BAU).
Sistem informasi UNAS berbasis Information and Communication
Technologies (ICT) memudahkan setiap orang mengakses data dan informasi
mengenai UNAS. Selain kelengkapan perangkat keras, UNAS juga telah
membangun web kuliah dan Online Public Acces Catalog (OPAC) untuk
sistem informasi pengelolaan buku di perpustakaan pusat. Sistem informasi
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

15

UNAS juga telah membangun aplikasi kegiatan adminstrasi berupa Sistem


Administrasi Akademik (SIAKAD), Sistem

Informasi Keuangan (SIMKEU),

dan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), dan untuk pengelolaan sarana


prasarana, UNAS menggunakan Visual Scheduling System (VSS). Kampus
UNAS telah pula dilengkapi dengan fasilitas internet dengan jaringan lokal
dan jaringan nirkabel. Website resmi UNAS adalah www.unas.ac.id .
Dalam rangka memenuhi Tridharma perguruan Tinggi, setiap dosen
Universitas Nasional diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat minimal satu kali dalam satu tahun. Hal ini sesuai dengan
Surat Keputusan

Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan

Penyelengaraan Penelitian Universitas Nasional dan Surat Keputusan Rektor


Nomor 186 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelengaraan Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nasional. Untuk hal tersebut,
setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban
tugas dosen sebesar 1 sampai 4 sks, adapun untuk setiap kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai
beban tugas dosen sebesar 0,5 sampai 2 sks.
Selama tiga tahun terakhir tercatat penelitian yang dilakukan dosen
sebanyak 333 buah dan pengabdian kepada masyarakat tercatat sebanyak
152 kegiatan yang dibiayai oleh UNAS, Kemendikbud dan Kementerian
terkait, institusi diluar Kemendikbud, institusi luar negeri, serta pembiayaan
mandiri. Telah disadari bahwa jumlah penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen tetap UNAS masih kurang.
Demikian pula dengan jumlah dana yang membiayai penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu masih diperlukan pembinaan untuk
seluruh dosen agar menggiatkan

penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.
Seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
UNAS berada dalam koordinasi Rektor yang dalam penyelenggaraan seharihari dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat merangkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM). Sejak tahun 2011, Universitas Nasional mulai
mengarahkan fokus penelitian pada 5 (lima) tema pokok, yaitu: (1) MasalahBorang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

16

masalah Perbatasan, (2) Masalah-masalah Perkotaan (Urban Isssues), (3)


Masalah-masalah Konservasi dan Ramah Lingkungan (Green Issues), (4)
Ketahanan Nasional, dan (5) Kajian Komunitas ASEAN. Lima tema pokok ini
dijabarkan lebih lanjut oleh bidang-bidang ilmu terkait yang ada di Universitas
Nasional, dan dimanifestasikan dalam road map penelitian oleh masingmasing pusat studi dan fakultas. Hal ini diuraikan secara lebih rinci dalam
Rencana Induk Penelitian Universitas Nasional (SK Rektor Nomor 187 Tahun
2012).
UNAS melakukan kerjasama dengan berbagai instansi di dalam dan di
luar negeri untuk mencapai visi UNAS. Kerjasama yang dilakukan oleh UNAS
meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu pula kerjasama dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa.
Kesepakatan kerjasama dituangkan melalui kesepakatan bersama dalam
bentuk MoU (Memorandum of Understanding) atau/dan bentuk-bentuk nota
kesepakatan lainnya yang berazaskan saling menguntungkan. Kerjasama
dan kesepakatan kerjasama dapat dilakukan pada tingkat universitas,
fakultas, sekolah pascasarjana, program studi ataupun pusat studi universitas
dan pusat studi fakultas, bergantung pada subtansi, teknis pengelolaan, dan
pertimbangan strategis lainnya. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat 96
kerjasama yang dijalin oleh program studi di lingkungan UNAS dengan
berbagai institusi lain, serta 30 kerjasama internasional UNAS dengan
berbagai institusi di berbagai negara.
Monitoring dan evaluasi kerjasama dilakukan oleh pihak fakultas dan
Kantor Kerjasama Internasional. Alat ukur monitoring antara lain dengan
adanya laporan, seminar, dan jurnal hasil kerjasama. Informasi kepuasan
para mitra yang menjalin kerjasama dengan UNAS terlihat dengan adanya
indikasi bahwa kerja sama tetap berlanjut dalam jangka panjang dan adanya
perluasan kerjasama di kedua belah pihak.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

17

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI


PENCAPAIAN

1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan
sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam
penyusunannya.

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas


Nasional (UNAS) dikembangkan dengan melakukan evaluasi diri dan
telaah mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan internal dan
eksternal UNAS. Tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran UNAS
yang merupakan keterwakilan dari semua unsur yang melibatkan
sejumlah pihak seperti pimpinan universitas, fakultas, alumni,
pengguna alumni, para pakar serta stakeholders yang kompeten dan
relevan menyusun draft visi, misi, tujuan dan sasaran UNAS
berdasarkan masukan dari berbagai pihak baik internal maupun
eksternal (stakeholder). Hasil rumusan tim perumus disusun dalam
bentuk Renstra 2009-2014 disosialisasikan dengan melibatkan seluruh
unit dan sivitas akademika UNAS.
Sebelum diajukan ke Senat Universitas, Renstra yang memuat visi,
misi, tujuan, dan sasaran UNAS terlebih dahulu difinalisasi pada
Rapat Pimpinan terbatas (Rapimtas) UNAS tahun 2009, rumusan
tersebut kemudian disosialisasikan kembali pada Rapat pimpinan
(Rapim) UNAS tahun 2009. Hasil perumusan visi, misi, tujuan dan
sasaran selanjutnya dibahas ditingkat Senat Universitas selanjutnya
diajukan ke Rektor Universitas Nasional untuk mendapat persetujuan
dalam bentuk Statuta UNAS.
Pernyataan Visi

Visi Universitas adalah Menjadikan Universitas Nasional sebagai


lembaga pendidikan yang dinamis dan progresif dalam menegakkan
kebenaran dengan komitmen pada pembangunan nasional secara
bertanggungjawab
Pernyataan Misi

Berdasarkan rumusan visi UNAS, maka yang menjadi misi UNAS


adalah menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia
yang berjiwa kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan
yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradap dan
sejahtera

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

18

Pernyataan Tujuan

Tujuan Universitas adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota


masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau
professional yang berbudi luhur, kreatif, produktif, yang dapat
menerapkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau seni yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia
khususnya dan umat manusia pada umumnya
1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang
dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan
penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.

Secara umum pelaksanaan & pengembangan pendidikan di UNAS mengacu


pada Renstra UNAS untuk tahun 2009-2014.
I.

Pendidikan

Tujuan :
Menyelenggarakan pendidikan bagi mahasiswa UNAS yang mampu bersaing di
tingkat nasional dan internasional yang sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta mampu memenuhi tuntutan masyarakat dari
waktu ke waktu
Sasaran :
1. Tercapainya lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan
internasional sesuai kebutuhan masyarakat pengguna lulusan
2. Terwujudnya kemampuan sivitas akademika yang mandiri, mampu
mengkaji & meneliti, menganalisis permasalahan yang ada di masyarakat
sesuai standar pendidikan nasional
II. Penelitian & pengabdian kepada masyarakat
Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
Tujuan :
Menjadi Universitas yang mampu menyelenggarakan dan mengembangkan
kegiatan penelitian dosen guna menghasilkan karya ilmiah bertaraf nasional &
internasional dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Sasaran :
1. Terwujudnya kemampuan dosen yang mampu pengembangkan
penyelenggaraan pengajaran yang bertaraf internasional dengan
mencapai kompetensi sesuai standar pendidikan nasional
2. Tercapainya karya ilmiah dosen yang memenuhi standar jurnal ilmiah
terakreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai
rujukan bagi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
III.

Pengembangan ilmu & kebudayaan

Tujuan :
Menjadi Universitas dengan infrastruktur yang handal dan dapat dikembangkan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

19

mengikuti perkembangan kebutuhan pemangku kepentingan di lingkungan


internal dan eksternal dari waktu ke waktu
Sasaran :
1. Terwujudnya pengembangan UNAS dengan dukungan infrastruktur
handal yang dapat dikembangkan
secara kontinyu dan
berkesinambungan untuk melayani semua kebutuhan pemangku
kepentingan yang bergerak dinamis dari waktu ke waktu.
2. Tercapainya kinerja infrastruktur yang memenuhi kualifikasi dan standar
yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan administrasi dan manajemen,
kebutuhan perkuliahan, laboratorium (penelitian) dan kebutuhan
pengembangkan minat dan bakat bagi sivitas akademika dalam bidang
olah raga, seni dan budaya
Strategi :
a. Strategi untuk mencapai sasaran bidang pendidikan adalah :
a.1 Melaksanakan e-learning secara terprogram dan terintegrasi
dengan meningkatkan kapasitas
kemampuan internet dan
multimedia melalui peningkatan kapasitas program, jaringan dan
bandwidth.
a.2 Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen pengampu
mata kuliah melalui penugasan dosen dalam studi lanjut S3,
peningkatan jenjang kepangkatan dosen dan mendorong dosen
untuk mendapatkan sertifikasi pendidik.
a.3 Meningkatkan kondisi suasana akademik, khususnya dalam aspek
otonomi keilmuan dan kebebasan mimbar akademik yang sehat
dan bertanggung jawab, melalui seminar-seminar tingkat nasional
dalam berbagai disiplin ilmu yang ada dikembangkan UNAS.
a.4 Meningkatkan
kompetensi kurikulum dengan melakukan
pengembangan sesuai kebutuhan akademik dan atau profesional,
melalui perubahan muatan kurikulum dan atau perubahan batas
minimal beban studi, serta perubahan kurikulum operasional
menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan melibatkan
stakeholder internal (pengelola dan lulusan) dan eksternal
(pengguna lulusan).
a.5 Meningkatkan kompetensi pengelolaan perkuliahan lintas program
studi dan perkuliahan bagi mahasiswa asing dengan memperkuat
tata kelola program studi dan tata kelola Kantor Kerjasama
Internasional (KKI).
a.6 Meningkatkan kompetensi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
dengan
memberikan satuan kredit semester (sks) dan
meningkatkan jiwa wirausaha mahasiswa melalui pengembangan
UPT Kewirausahaan, serta pengembangan career development
center dan Alumni (CDC&A) untuk publikasi kesempatan kerja, job
expo dan tracer alumni.
a.7 Meningkatkan kompetensi pengelolaan penjaminan mutu, baik
penjaminan mutu internal oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM)
UNAS secara berkala dan terprogram, maupun penjaminan mutu
internal lembaga di luar UNAS, serta penjaminan mutu eksternal
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

20

melalui Akreditasi oleh badan penjaminan mutu eksternal BAN-PT.


b. Strategi untuk mencapai sasaran bidang penelitian :
b.1 Meningkatkan motivasi dan kompetensi dosen untuk melakukan
penelitian melalui penataran, seminar dan teknik dan metode
penelitian dengan narasumber yang berasal dari para pakar, baik
internal maupun eksternal, serta pengambil kebijakan di
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
b.2 Mendorong dosen untuk melakukan penelitian dengan
memanfaatkan dana dari luar UNAS, baik dalam bentuk hibah
bersaing maupun kerjasama dan atau melalui pemanfaatan CSR
perusahaan, namun tetap memberi kesempatan bagi dosendosen muda (pemula) untuk memanfaatkan dana stimulus dari
UNAS.
b.3 Mengembangkan lembaga/pusat penerbitan internal : penerbitan
buku teks (ISBN) dan atau penerbitan jurnal ilmiah yang
terakreditasi untuk meningkatkan kesempatan dosen dalam
mempublikasikan hasil penelitiannya.
b.4 Memfasilitasi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya
pada jurnal eksternal yang berskala nasional teraktreditasi atau
jurnal internasional dan memberikan penghargaan.
b.5 Mengembangkan administrasi dan publikasi hasil penelitian,
khususnya melalui Web UNAS yang diprogram secara khusus
untuk publikasi hasil penelitian.
b.6 Mendorong dan atau memfasilitasi dosen untuk memperoleh hak
kekayaan intelektual (Paten) dari hasil penelitiannya.
c. Strategi untuk mencapai sasaran bidang pengabdian kepada
masyarakat adalah :
c.1 Meningkatkan motivasi dan kompetensi dosen untuk melakukan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan bidang
kelilmuan dan atau sesuai kebutuhan laporan melalui penataran
dan atau seminar dengan nara sumber : pengambil kebijakan
(Kemendikbud) dan perusahaan mitra yang menyalurkan dana
CSR melalui UNAS.
c.2 Meningkatkan kemampuan dosen untuk menyusun laporan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan melalui
lokakarya, dengan narasumber pengambil kebijakan dari
Kemendikbud.
c.3 Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk
permasalahan ekonomi, sosial-politik, dan membuat pemetaan
kualitas lingkungan hidup melalui perlindungan flora dan fauna,
serta penghematan energi : direkomendasikan dari hasil penelitian
yang sudah dilakukan sebelumnya.
c.4 Mempertahankan dana stimulus dan fasilitas lainnya sebagai
program pembelajaran bagi dosen-dosen muda yang merupakan
pemula dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
c.5 Mengembangkan administrasi dan publikasi hasil pengabdian
kepada masyarakat melalui web UNAS dan dikelola dan diprogram
secara khusus.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

21

Indikator kinerja dan target pencapaian: Bidang pendidikan


Indikator kinerja yang digunakan dalam menilai keberhasilan pencapaian
misi menyelenggarakan dan mengembangkan program pengajaran yang
berkualitas dengan mengembangkan pedoman mengajar, buku ajar, dosen
dan metode pengajaran yang dikembangkan mencapai standar
internasional adalah :
No
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13

14

15

16

17

18

19

20

Indikator kinerja
Uraian
Memperbaharui Satuan Acara Perkuliahan
(SAP) dan Silabus sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan dan kebutuhan pasar
(seluruh mata kuliah teori)
Memperbaharui diktat
dan
modul
perkuliahan sesuai perkembangan SAP dan
Silabus (seluruh mata kuliah teori)
Memperbaharui SAP dan silabus praktikum
sesuai kebutuhan teori dan pasar (seluruh
mata kuliah prsaktikum)
Memperbaharui diktat dan modul sesuai
perkembangan SAP dan silabus praktikum
(seluruh mata kuliah praktikum)
Peningkatan mutu pelaksanaan tugas
koordinator mata kuliah dengan penataran
(seluruh koordinator mata kuliah)
Peningkatan mutu pelaksanaan tugas
Pembimbing
Akademik
(PA)
dengan
penataran (seluruh PA)
Seminar ilmu sebidang di dalam kampus
bagi dosen tetap sebagai penyaji (minimal
1 dosen/ 2 bulan/prodi)
Seminar ilmu sebidang dosen tetap di
kampus lain dalam negeri sebagai penyaji
(minimal 1 dosen/ semester/prodi)
Seminar ilmu sebidang bagi dosen tetap di
kampus lain dalam negeri sebagai peserta
(maks 3 dosen /semester/prodi)
Peningkatan seminar ilmu sebidang bagi
dosen di luar negeri
sebagai penyaji
(minimal 1 dosen/tahun/prodi)
Peningkatan seminar ilmu sebidang bagi
dosen yang di luar negeri sebagai peserta
(maksimal 2 dosen/tahun/prodi)
Pengembangan dan sosialisasi pedoman
proses pembelajaran dan kode etik (seluruh
ketua prodi)
Pengembangan teknik evaluasi mengajar
bagi dosen dalam bentuk penataran oleh
pakar pendidikan
Meningkatkan jumlah dosen tamu/pakar
sebidang (minimal 1 dosen tamu/pakar
sebidang /smt/prodi)
Mengembangkan kemampuan mengajar
dan teknik evaluasi dengan penataran
Student Centered Learning (SCL)
Karya ilmiah dosen tetap diterbitkan di jurnal
ilmiah
kampus
Unas
(2
karya
ilmiah/dosen/prodi/tahun)
Karya ilmiah dosen tetap pada jurnal ilmiah
terakreditasi
tingkat nasional (1 karya
ilmiah/dosen/prodi/tahun)
Karya ilmiah dosen tetap pada jurnal ilmiah
terakreditasi internasional (1 karya ilmiah
/dosen/prodi/tahun)
Memfasilitasi guru besar untuk menulis buku
teks
(minimal
1
buku
teks/guru
besar/prodi/tahun)
Pendidikan dosen tetap dengan beasiswa
Unas (1 dosen/prodi/thn)

2010
20

Target pencapaian (%)


2011
2012
2013
10
20
20

2014
30

Total
(%)
100

10

10

20

25

35

100

10

20

20

20

30

100

20

20

20

20

20

100

10

10

20

30

30

100

20

20

20

20

20

100

10

20

30

20

20

100

10

10

10

10

10

50
(MIN)

10

10

10

10

10

10

10

50
(MAK
S)
35
(MIN)

10

10

10

10

10

20

20

20

20

20

50
(MAK
S)
100

20

20

20

20

20

100

15

15

20

25

25

100

15

20

20

20

25

100

15

15

20

25

25

100

10

10

20

20

20

80
(MIN)

10

10

10

10

10

50
(MIN)

20

20

20

20

20

100

10

10

35
(MAK

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

22

21

22
23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

Pendidikan dosen tetap dengan beasiswa


lembaga/institusi
luar
Unas
(1
dosen/prodi/tahun)
Pertukaran dosen dengan universitas di luar
negeri
(1 dosen/prodi/tahun)
Meningkatkan mutu dosen dalam mengelola
mata kuliah (m.k) pilihan program studi
dengan penataran
Meningkatkan mutu dosen dalam mengelola
m.k
kewirausahaan
dengan
penataran/lokakarya/workshop
(seluruh
dosen kewirausahaan)
Meningkatkanmutu dosen dalam mengelola
m.k konsentrasi dengan penataran (seluruh
dosen m.k konsentrasi)
Meningkatkan mutu dosen dalam mengelola
m.k lintas prodi dengan penataran (seluruh
dosen m.k lintas prodi)
Meningkatkan mutu pengelolaan kurikulum
operasional
program
studi
(dengan
penataran : seluruh ketua prodi)
Mengembangkan suasana belajar yang
kondusif (Academic Atmospheer) dengan
membuat ruang baca dan diskusi bagi
mahasiswa di selasar
Mengembangkan mekanisme memperoleh
umpan balik dari pasar tenaga kerja dengan
program magang terprogram (minimal 5
mahasiswa semester 4/prodi/semester)
Menerbitkankan panduan tertulis mekanisme
interaksi dosen dan mahasiswa di luar
kuliah dalam bentuk bimbingan konseling
mahasiswa (seluruh program studi)
Meningkatkan
mutu
buku
pedoman
penulisan tugas akhir (TA)
mahasiswa
(Karya Tulis Akhir/KTA ; Skripsi untuk S1,
D3; Tesis untuk S2
Mengembangkan
mutu buku
panduan
fakultas sesuai kebutuhan internal dan
perkembangan pasar kerja
Meningkatkan
kemampuan
dosen
pembimbing TA agar mahasiswa bimbingan
dapat menyelesaikan TA maksimal 2
semester dengan nilai ujian TA minimal B
Mengembangkan pengelolaan pengajaran
agar mahasiswa dapat menyelesaikan
studinya (lulus) rata-rata 8 (delapan)
semester dengan minimal IPK 3,25 (tiga
koma dua puluh lima)
Meningkatkan daya saing lulusan dengan
kemampuan TOEFL/IELTS minimal 450
/5,0(D3,D4 dan S1) dan 500/6,0 (S2), serta
mampu mengerjakan soal-soal
psikotes
dengan baik (khususnya D4 dan S1), agar
memperoleh pekerjaan kurang dari 1 (satu)
tahun sesudah lulus

S)
75
(MIN)

15

20

30

10

15

25

10

10

20

20

20

15

20

20

20

25

100

20

20

20

20

20

100

10

10

20

30

75
(MIN)

10

10

20

30

30

100

20

40

100

20

20

30

100

10

10

10

20

20

60
(MIN)
80
(MIN)

15

15

25

25

20

100

15

15

20

20

30

100

10

10

20

20

20

80
(MIN)

10

10

20

30

30

100

10

10

20

30

30

100

20

20

30

100

10

20

Indikator kinerja dan target pencapaian: Bidang penelitian & pengabdian


kepada masyarakat
Indikator kinerja yang digunakan dalam menilai keberhasilan pencapaian misi
menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dosen dengan tujuan
meningkatkan kemampuan dan kemauan menulis karya ilmiah dosen pada
tingkat internasional adalah

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

23

No
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Indikator kinerja
Uraian
Meningkatkan penelitian dosen
tetap program studi
yang
dipublikasikan
pada
jurnal
ilmiah
internal
sebidang
(minimal 2 judul / dosen tetap /
tahun /prodi)
Meningkatkan penelitian dosen
tetap
program
studi,
dipublikasikan
pada
jurnal
ilmiah nasional sebidang yang
terakreditasi (minimal 1 judul
/dosen tetap/tahun/prodi)
Meningkatkan penelitian dosen
tetap, dipublikasikan pada jurnal
ilmiah
internasional sebidang
yang terakreditasi (minimal 1
judul penelitian/tahun/prodi)
Penelitian dosen tetap dengan
biaya dari
luar universitas
dengan dana hibah (minimal 1
penelitian /dosen/thn/prodi)
Mengembangkan
mutu
dan
jumlah buku teks (ISBN) yang
ditulis dosen tetap untuk ilmu
sebidang dan diterbitkan oleh
lembaga
penerbit UNAS
(minimal 2 judul buku/ dosen
tetap / tahun/prodi)
Mengembangkan
mutu
dan
jumlah buku teks (ISBN) yang
ditulis dosen tetap untuk ilmu
sebidang dan diterbitkan oleh
lembaga penerbit di luar UNAS
(minimal 1 judul buku/dosen
tetap/tahun/prodi)
Meningkatkan
kegiatan
workshop /lokakarya/penataran
teknik/metode penelitian ilmiah
(minimal 1 kegiatan/tahun/prodi)
Meningkatkan
kegiatan
penelitian ilmiah dosen tetap
dengan biaya stimulator dari
UNAS maksimal Rp 4,0 Juta per
kegiatan (minimal 1 kegiatan
penelitian /dosen tetap / tahun
/prodi)
Mengembangkan
penelitian
dosen tetap dengan biaya
hibah
Kemendikbud
dan
lembaga lain di luar UNAS
(minimal 1 judul/dosen tetap
/prodi)
Memfasilitasi hasil penelitian
dosen tetap untuk mendapatkan
hak kekayaan intelektual (HAKI)

2010
20

Target pencapaian (%)


2011 2012 2013
2014
20
20
20
20

Total
(%)
100

10

10

10

20

20

70
(MIN)

15

15

45
(MIN)

10

10

20

50
(MIN)

10

10

10

10

20

60
(MIN)

10

10

20

50
(MIN)

10

10

20

20

40

100

20

20

20

20

20

100

10

30
(MIN)

10

15

40
(MIN)

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

24

(minimal 1 dosen/tahun/prodi)

Indikator kinerja yang digunakan dalam menilai keberhasilan pencapaian misi


menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sebagai tanggung jawab sosial UNAS untuk meningkatkan
kesejahteraan kepada masyarakat dan mengatasi masalah lingkungan adalah
Indikator kinerja
No
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Uraian
Meningkatkan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dosen tetap
program studi bagi masyarakat sekitar
lingkungan UNAS yang dipublikasikan
pada web UNAS, minimal 1 judul /
dosen tetap/tahun/prodi)
Meningkatkan
pengabdian
kepada
masyarakat dosen tetap program studi
untuk
kebutuhan
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
dan
perbaikan lingkungan flora dan fauna
pada
tingkat
regional
dan
di
publikasikan pada web UNAS, minimal
2 judul /dosen tetap/tahun/prodi)
Meningkatkan
pengabdian
kepada
masyarakat dosen tetap program studi
untuk
kebutuhan
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
dan
perbaikan lingkungan flora dan fauna
pada
tingkat
nasional
dan
di
publikasikan pada web UNAS, minimal
2 judul /dosen tetap/tahun/prodi)
Meningkatkan
pengabdian
kepada
masyarakat dosen tetap program studi
untuk
kebutuhan
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
dan
perbaikan lingkungan flora dan fauna
pada tingkat global dan di publikasikan
pada web UNAS, minimal 2 judul
/dosen tetap/tahun/prodi)
Menerbitkan
pedoman pelaksanaan
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat bagi dosen di lingkungan
UNAS.
Meningkatkan
kegiatan
workshop/
lokakarya/penataran mengenai teknik
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan
kepada masyarakat agar sesuai standar
nasional dengan nara sumber para
pakar dari luar UNAS (minimal 1
kegiatan/tahun/prodi)
Meningkatkan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat bagi dosen tetap
dengan biaya stimulator dari UNAS
maksimal Rp 4,0 Juta per kegiatan
(minimal 1 kegiatan penelitian/dosen
tetap/tahun/prodi).

Target pencapaian (%)

Total
(%)

2010
20

2011
20

2012
20

2013
20

2014
10

10

10

10

10

10

50
(MIN)

10

10

10

40
(MIN)

10

10

10

40
(MIN)

100

100

20

20

30

30

30

20

10

10

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

100

100

25

75
(MAK
S)

8.

9.

Mengembangkan kegiatan pengabdian


kepada masyarakat bagi dosen tetap
dengan biaya hibah Kemendikbud dan
lembaga lain di luar UNAS (minimal 1
judul/dosen tetap/prodi)
Memfasilitasi perolehan hak paten bagi
hasil pengabdian kepada masyarakat
dosen
UNAS
(minimal
1
dosen/tahun/prodi)

10

10

20

50
(MIN)

10

20

45
(MIN)

Indikator kinerja & target capaiannya : Bidang pengembangan ilmu &


kebudayaan
Indikator kinerja yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian misi
menyelenggarakan dan mengembangkan kerjasama antara UNAS dengan
lembaga lain di luar UNAS, baik dalam maupun luar negeri dalam berbagai
bidang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan bidang lainnya adalah
No
1.

2.

Indikator kinerja
Uraian
Kerja sama melaksanakan lokakarya
SCL
a. Unas dengan PTS lain dalam negeri
b. Unas dengan PTN dalam negeri
c. Unas dengan Lembaga lain
Kerjasama
melaksanakan
pendidikan program dual degree
a. Unas dengan
Institut Teknologi
Bandung
b. Unas dengan Universitas di Malaysia

2010

Target pencapaian (%)


2011 2012 2013
2014

10
10
20

10
20
20

20
20
20

30
20
20

30
30
20

100
100
100

10

10

10

20

10

10

10

20

50
(MIN)
50
(MIN)
50
(MIN)
50
(MIN)
60
(MIN)

c. Unas dengan Universitas di Australia

10

d. Unas dengan Universitas di Italia

10

e. Unas dengan Universitas Goanzi di


China

3.

4.

Total
(%)

20

30

f. Unas dengan Universitas di Korea

20

40

g. Unas dengan Universitas di Jepang

10

25

10

20

20

50
(MIN)

10

10

20

10

10

20

60
(MIN)
50
(MIN)
70
(MIN)
70

Kerjasama melaksanakan pendidikan


bagi mahasiswa asing
a. UNAS dengan Universitas Goanzi di
China
Kerjasama
pertukaran dosen dan
mahasiswa
a. Unas dengan Universitas di Malaysia

10

10

10

b. Unas dengan Universitas Goanzi di


China
c. Unas dengan Universitas di Jepang

5
10

10

10

20

20

d. Unas dengan Universitas di Korea

10

10

10

20

20

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

26

60
(MIN)
35
(MIN)

e. Unas dengan Universitas di Australia


5.

6.

7.

Kerjasama bidang penelitian


pengabdian kepada masyarakat
a. Unas dengan DIKTI

10

10

10

20

20

b. Unas dengan Kopertis Wilayah III

10

10

10

20

20

c. Unas
dengan Perusahaan Swasta
(khususnya yang dipimpin Alumni)
d. Unas dengan lembaga pemerintah
lain
Kerjasama
untuk
mendapatkan
beasiswa dosen tetap
a.
Unas dengan DIKTI (beasiswa
BPPS)
b. Unas dengan Universitas di luar
negeri
c. Unas dengan lembaga penyalur
beasiswa independen
(Habibie
Centre, World Bank, dll)
Kerjasama untuk mengembangkan
kegiatan wirausaha bagi mahasiswa
a. Unas dengan BRI

10

10

10

10

20

10

10

10

10

b.Unas dengan bank Mandiri

10

10

d. Unas dengan Alumni

9.

20

10

10

10

10

20

20

10

10

10

10

20

10

10

10

20

20

10

20

20

20

20

10

15

Kerjasama untuk meningkatkan kualitas


pelaksanaan
wisuda
dengan
mendatangkan pakar untuk pidato ilmiah
pada acara wisuda
Kerjasama dibidang
pemantapan
akhlak dan etos kerja
a. Unas dengan penyelenggara ESQ
b. Unas dengan
Islam (PPI)

Pusat

(MIN)
40
(MIN)

&

10

c. Unas dengan bank BNI

20

Pengkajian

10

10

70
(MIN)
70
(MIN)
60
(MIN)
40
(MIN)

70
(MIN)
60
(MIN)
40
(MIN)

70
(MIN)
70
(MIN)
40
(MIN)
50
(MIN)

Untuk setiap kegiatan wisuda yang dilaksanakan


satu tahun sebanyak dua kali

5
10

10

10

10

15

10

10

20

20

1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dan
penggunaannya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi PT.
1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh
pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna
lulusan, dan masyarakat).

Sosialisasi tentang visi, misi dan tujuan Universitas bagi dosen,


mahasiswa dan tenaga kependidikan dilakukan dengan cara :
a. Aktif
Sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan pemahaman
tentang visi, misi dan tujuan universitas serta pemahaman sivitas
akademika (dosen dan mahasiswa) melalui kerjasama dengan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

27

50
(MIN)
70
(MIN)

lembaga kemahasiswaan (Senat, BPM, UKM, Himpunan


Mahasiswa) dalam bentuk kegiatan Pengenalan Sistem Pendidikan
Tinggi (PSPT) dan Pengenalan Ekstrakurikuler bagi Mahasiswa
Baru (PENAKU)
Sosialisasi diberikan dengan cara memberikan pemahaman
tentang visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan dengan dosen,
baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap dan tenaga
administrasi melalui rapat dosen, rapat pimpinan universitas dan
rapat tenaga administrasi.
b. Pasif
Sosialisasi secara pasif melalui : Statuta, Renstra, Renop, dan buku
panduan Penerimaan Mahasiswa Baru, pemasangan visi-misi UNAS
dibeberapa fakultas dan tempat yang strategis di lingkungan UNAS ,
dan juga melalui website UNAS : www.unas.ac.id.

1.3.2

Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi


pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi
perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau
rencana kerja unit bersangkutan.

Visi, misi, tujuan dan sasaran UNAS yang telah disusun dan
disosialisasikan secara internal kepada seluruh sivitas akademika, dan
secara eksternal pada segenap alumni dan masyarakat luas, selanjutnya
dijadikan dasar dalam penyusunan renstra UNAS melalui kegiatan rapat
pimpinan yang diikuti oleh semua pimpinan yang ada di UNAS. Visi misi
UNAS juga selalu dijadikan sumber acuan dalam penyusunan visi, misi,
tujuan, sasaran dan renstra fakultas, pascasarjana, program studi,
lembaga, badan, biro, serta seluruh unit yang ada dalam lingkungan
UNAS .
Secara umum pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan di UNAS ke
depan mengacu pada Renstra UNAS Tahun 20092014.
Penyesuaian antara visi, misi, tujuan, dan sasaran UNAS dengan
seluruh unit kerja yang ada di bawahnya dipantau langsung oleh BPM,
salah satunya melalui validasi borang dan evaluasi diri prodi secara
internal sebelum di ajukan ke BAN-PT untuk diakreditasi

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

28

STANDAR 2. TATA PAMONG,KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,


DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang
disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua
unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong
didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan
tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan
outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata
pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana
kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan
terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem
penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance)
mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab
dan keadilan institusi perguruan tinggi.
2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang
berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan
termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan
perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan
tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta
pelaksanaannya.
Sistem tata pamong UNAS terangkum dalam Statuta Universitas Nasional;
yang lebih diperjelas dalam Sistem Organisasi dan Tata Laksana (Ortala)
Universitas Nasional. Statuta disusun oleh Yayasan (Yayasan Memajukan
Ilmu dan Kebudayaan), sedangkan Ortala disusun oleh suatu Tim yang
dikoordinir oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Sumberdaya
Manusia. Sistem Organisasi dan Tata Laksana UNAS, telah mengalami revisi
untuk penyesuaian tuntutan kemajuan dan perkembangan dunia pendidikan
tinggi dewasa ini. Hasil revisi telah disetujui dalam Rapat Pimpinan terbatas
Rektorat pada tanggal 18 Agustus 2011, dan telah disahkan oleh Keputusan
Rektor Nomor 167 tahun 2011.
Sistem tata pamong Universitas Nasional berjalan secara efektif melalui
mekanisme yang disepakati bersama, sehingga dapat memelihara dan
mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran setiap unit kerja.
Berdasarkan struktur organisasi UNAS (terlampir), dapat dijelaskan bahwa
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

29

struktur organisasi di UNAS adalah garis dan staff (line and staff). Implikasi
penerapan susunan organisasi ini adalah bahwa unity of command (kesatuan
perintah) masih dapat berlangsung dengan baik. Tata pamong di Universitas
Nasional, dirancang untuk dapat menjamin terlaksananya lima pilar tata
pamong; yaitu : kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong seperti ini, akan lebih mudah
mewujudkan pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas.
Berbagai upaya yang dilakukan UNAS untuk mencapai lima pilar tata pamong
adalah :
Kredibel, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didasarkan pada
kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki; dan selalu berupaya
meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang
berkualitas.
Transparan, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan
dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya; mulai dari
masukan, proses, maupun hasilnya memberi informasi secara terbuka
kepada semua pihak yang membutuhkan.
Akuntabel, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu berpedoman
dan taat pada peraturan, kode etik yang telah ditetapkan. Hal ini akan
menumbuhkan kepecayaan pada orang tua mahasiswa dan pengguna
lulusan.
Bertanggungjawab, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga
kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
selalu membuat dan menyampaikan pertanggungjawaban terhadap setiap
program kegiatan yang dilaksanakan, dan akan digunakan sebagai dasar
evaluasi.
Adil, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu didasarkan
kepada peraturan yang telah disepakati dan ditetapkan untuk pengambilan
kebijakan maupun keputusan.
1. Tatacara pemilihan pimpinan
Pimpinan Universitas, Fakultas, Program studi, dan unit-unit kerja lainnya
ditetapkan sesuai ketentuan yang tercantum dalam Statuta Universitas
Nasional Tahun 2005 yang diperbaharui pada Tahun 2009, peraturan
kepegawaian Universitas Nasional tahun 2002 dan Keputusan Rektor No. 139
Tahun 2008.
Pimpinan Universitas terdiri dari Rektor, Wakil Rektor (Warek) Bidang
Akademik, Warek Bidang Administrasi Umum dan SDM, Warek Bidang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

30

Pengembangan Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan, serta Warek


Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.
Pemilihan Rektor dilakukan dalam Rapat Senat Universitas, dengan
mempertimbangkan usulan dari setiap Fakultas. Pemilihan dilakukan secara
musyawarah dan mufakat. Hasil kesepakatan Senat Universitas diajukan ke
Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) untuk ditetapkan sebagai
Rektor.
Dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari berbagai pihak, Rektor
atas persetujuan Senat Universitas mengajukan Wakil-wakil Rektor ke YMIK
untuk ditetapkan. Rektor dan wakil-wakil rektor mempunyai masa tugas
selama 4 (empat) tahun, dan hanya dapat menjabat selama 2 periode
berturut-turut.
Pemilihan Dekan dilakukan dalam rapat Senat Fakultas dengan
mempertimbangkan usulan dan saran terutama dari para dosen tetap
Fakultas. Penetapan Calon Dekan dilakukan dengan musyawarah dan
mufakat, tetapi apabila tidak tercapai mufakat maka dilakukan dengan voting.
Calon Dekan yang terpilih dalam rapat Senat Fakultas, maksimal 3 (tiga)
orang, diusulkan oleh Senat Fakultas kepada Rektor untuk (dipilih salah satu)
ditetapkan sebagai Dekan.
Pemilihan Wakil Dekan dan Ketua Program Studi, dilakukan oleh Dekan,
dengan maksud agar Dekan dan Wakil Dekan serta Ketua Program Studi
dapat bekerjasama dengan baik. Dekan mengkonsultasikan Calon Wakil
Dekan dan Calon Ketua Program Studi kepada Senat Fakultas dalam suatu
rapat untuk mendapatkan rekomendasi. Selanjutnya, Dekan mengusulkan
Calon Wakil Dekan dan Calon Ketua Program Studi kepada Rektor atas
persetujuan Senat Fakultas, untuk dibuatkan surat pengangkatannya.
Demikian juga halnya dengan Kepala Laboratorium; atas persetujuan senat
Fakultas, Dekan mengusulkan kepada Rektor untuk ditetapkan.
2. Tatacara pemilihan anggota Senat
Anggota Senat Universitas terdiri dari anggota ex officio dan perwakilan
setiap fakultas. Anggota ex officio terdiri dari para Guru Besar, Rektor, Wakilwakil rektor, dan para Dekan; sedangkan anggota lain merupakan perwakilan
setiap fakultas yang dipilih oleh setiap fakultas. Senat Universitas diketuai
oleh Rektor, sedangkan Sekretaris dipilih dari anggota lainnya. Senat
Universitas dibagi menjadi 3 komisi, yaitu : Komisi Akademik, Komisi
Anggaran, dan Komisi Disiplin. Ketua-ketua komisi dipilih diantara anggotaanggota komisi.
Pemilihan anggota Senat Fakultas dilakukan secara terbuka dalam rapat
dosen. Anggota Senat Fakultas dipilih dari dosen tetap berdasarkan pangkat
akademik, gelar akademik dan lama masa kerja di Universitas Nasional.
Anggota Senat Fakultas, selain dari yang dipilih secara terbuka; juga terdiri
dari anggota ex officio, yaitu : Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

31

Guru Besar. Senat Fakultas diketuai oleh Dekan, sedangkan Sekretaris


dipilih (dari anggota non-ex officio) dalam rapat Senat Fakultas.
3. Pedoman
Laboratorium)

dan

Prosedur

Pelayanan

(Administrasi,

Perpustakaan,

a. Pelayanan Administrasi
Pelayanan administrasi dilaksanakan oleh biro sesuai bidang (Biro
Administrasi Akademik, Biro Administrasi Keuangan, Biro Administrasi
Kemahasiswaan, Biro Administrasi Umum), sedangkan administrasi
perkuliahan dilakukan secara sentralisasi melalui Sentra Pelayanan Akademik
(SPA).
Pengisian Rencana Studi dan administrasi keuangan dapat
dilaksanakan baik lewat intranet maupun internet. Penyusunan rencana studi
pada awal semester dilakukan mahasiswa dengan terlebih dahulu
berkonsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik. Konsultasi tidak hanya
dilakukan melalui pertemuan langsung, tetapi juga dapat dilakukan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Atas rekomendasi
Pembimbing Akademik, mahasiswa mengisi Rencana Studi melalui intranet
atau internet. Sistem seperti ini akan memudahkan pelayanan bagi
mahasiswa, sehingga mahasiswa yang sedang menjalani libur semesterpun
dapat tetap berkonsultasi dan mengisi Rencana Studi tepat waktu sesuai
jadwal yang telah ditetapkan dalam Kalender Akademik yang berlaku bagi
seluruh mahasiswa di lingkungan Universitas Nasional.
b. Pelayanan Perpustakaan
Perpustakaan terdapat di tingkat pusat (Perpustakaan Pusat Universitas
Nasional) dan di tingkat Fakultas (Perpustakaan Fakultas).
Prosedur
pelayanan dan peminjaman buku di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional
diatur dalam Pedoman dan tata tertib pelayanan dan peminjaman buku
perpustakaan. Perpustakaan di tingkat universitas juga dapat diakses secara
on line di situs http//www.unas.ac.id
c. Pelayanan Laboratorium
Laboratorium (Lab) berada di bawah Program Studi. Setiap Lab. dikepalai
oleh seorang dosen dan masing-masing seorang laboran yang berfungsi
melayani mahasiswa dan dosen untuk kegiatan praktikum maupun penelitian.
Untuk penggunaan rutin internal, Kepala Lab. diberi wewenang untuk
mengelola; baik merencanakan dan mengajukan kebutuhan peralatan dan
bahan praktikum maupun mendistribusikan dan mengontrol dana praktikum;
sedangkan untuk penggunaan lain terutama pengembangan kerjasama
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Kepala Lab. berkoordinasi
dengan Pimpinan Prodi / Fakultas dengan persetujuan Rektor.
4. Kode etik
Peraturan kerja dan kode etik dosen telah dijabarkan pada Statuta Universitas
Nasional, Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional dan beberapa
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

32

Keputusan Rektor Universitas Nasional dan SK Dekan di Fakultas, baik


komitmennya terhadap tugas, akuntabilitas pelaksanaan tugas dosen dan
kode etik pergaulan akademik. Keputusan Rektor yang memuat kode etik,
antara lain adalah Keputusan Rektor Nomor 95 tahun 2006 tentang Sistem
Penyelenggaraan Pendidikan di UNAS dan telah direvisi dengan Keputusan
Rektor Nomor 01 tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
Universitas Nasional, Keputusan Rektor Nomor 25 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, yang
telah direvisi menjadi SK. Rektor no. 187 tahun 2012 tentang Pedoman
Penelitian dan SK Rektor Nomor 62 A tahun 2002 tentang Tata Tertib
Kehidupan Kampus.
Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan yang melanggar etika atau
aturan-aturan yang berlaku di Universitas Nasional, akan diberi sanksi; dapat
berupa teguran dan peringatan (lisan dan tertulis), skorsing atau
pemberhentian. Seseorang yang dianggap melakukan pelanggaran, akan
disidangkan dalam Komisi Disiplin Fakultas; tetapi apabila diperlukan akan
dilimpahkan ke Komisi Disiplin Universitas.
Sebaliknya sivitas akademika yang berprestasi diberi penghargaan agar
menjadi pendorong untuk meningkatkan prestasinya. Penghargaan bagi
dosen dapat berupa : dosen dengan dedikasi tinggi dalam bidangnya, dosen
teladan, dosen berprestasi dan dosen yang telah mengabdi selama 25 tahun.
Selanjutnya mulai tahun ini, akan diberikan pengharggan bagi dosen yang
melakukan publikasi di jurnal terakreditasi dan jurnal internasional.
Penghargaan bagi tenaga kependidikan antara lain adalah : karyawan teladan
dan karyawan yang telah mengabdi selama 25 tahun; sedangkan
penghargaan bagi mahasiswa dapat berupa pemberian beasiswa serta pada
setiap wisuda sebagai lulusan terbaik di berikan cincin emas seberat 5 gr.

2.1.2

Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran


Tinggi.
Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi
dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, Prodi dan
laboratorium yang ada.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

33

Bagan Organisasi Universitas Nasional

YMIK
DEWAN PENYANTUN

WR-AK

LPPM
DEPUTI
BID. SOSIAL

WR-AKS WR-HKSK WR-PPM

BADAN - BADAN

DEPUTI
BID. IPA

PUSAT STUDI
UNIVERSITAS

SENAT
UNIVERSITAS

REKTOR

UPT

SEKOLAH
PASCASARJANA

M.G.B

SEKRETARIAT
REKTORAT

BIRO / KANTOR KERJASAMA

FAKULTAS

Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab setiap unit dijabarkan dalam
Statuta Universitas Nasional (Revisi terakhir, 2009) dan Keputusan Rektor Nomor
167 tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana Universitas
Nasional serta Keputusan Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan
Penyelanggaraan Penelitian Universitas Nasional, yaitu :
1. YMIK (Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan); berperan membina
Universitas Nasional.
Untuk meyelenggarakan fungsi tersebut, YMIK
mempunyai tugas :
a. Menetapkan visi, misi, tujuan, dan Statuta Universitas;
b. Membina, mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi pengelolaan
penyelenggaraan Universitas;
c. Menyediakan sarana, prasarana dan biaya pengembangan Universitas;
d. Mengesahkan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas;
e. Mengangkat dan memberhentikan Rektor setelah mendapat pertimbangan
dari Senat Universitas;
f. Menetapkan pendirian dan penutupan Fakultas, Prodi atau Program Studi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

34

g. Pengurus YMIK tidak dibenarkan merangkap jabatan sebagai pimpinan


struktural di lingkungan Universitas.
2. Dewan Penyantun Universitas; adalah suatu dewan yang dibentuk dalam
rangka pengembangan Universitas; terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang
bersedia ikut serta memajukan Universitas. Anggota Dewan Penyantun
diangkat dan diberhentikan oleh YMIK atas usul Rektor.
3. Senat Universitas; merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di
lingkungan Universitas. Anggota Senat Universitas terdiri atas : Pimpinan
Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Guru Besar Tetap, dan 2
(dua) orang wakil dosen dari tiap fakultas yang pemilihannya didasarkan pada
criteria yang ditetapkan Rektor. Senat Universitas mempunyai tugas pokok :
a. Merumuskan kebijakan akademik Universitas;
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian sivitas akademika;
c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan di
lingkungan Universitas;
d. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Universitas yang diajukan Rektor;
e. Menilai pertanggungjawaban Rektor atas pelaksanaan kebijakan yang
telah ditetapkan;
f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Universitas;
g. Memberikan pertimbangan kepada YMIK berkenaan dengan calon yang
diusulkan untuk diangkat menjadi Rektor;
h. Memberikan persetujuan pengusulan kepangkatan akademik dosen
sampai dengan Lektor Kepala;
i. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika;
j. Menanggapi kasus-kasus pelanggaran etika akademik, norma kesusilaan
dan aturan-aturan lain yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika,
yang dapat mencemarkan nama baik Universitas;
k. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai pendirian ataupun
penutupan Fakultas, Prodi atau Program Studi;
l. Memberikan pertimbangan atas jabaran Statuta Universitas.
4. Majelis Guru Besar; adalah unsur Universitas yang berfungsi melakukan
pembinaan dan penegakan integritas akademik dan etika kehidupan kampus.
Anggota Majelis Guru Besar terdiri dari semua Guru Besar Universitas; dan
dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris yang dipilih dan diantara
anggota Majelis Guru Besar. Majelis Guru Besar mempunyai tugas pokok :
a. Melakukan pembinaan kehidupan akademik dan etika kehidupan kampus
terhadap sivitas akademika Universitas dalam rangka terciptanya budaya
akademik yang kondusif dan dinamis;
b. Memberikan pertimbangan atas usul pengangkatan Guru Besar, dan
penganugerahan gelar Doktor Kehormatan;
c. Melaksanakan pengukuhan Guru Besar;
5. Rektor; adalah Pimpinan tertinggi Universitas dalam pengelolaan dan
pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

35

membina dosen, mahasiswa, pegawai administrasi, serta pelaksanaan


hubungan dan atau kerjasama dengan pihak-pihak di luar universitas. Dalam
melaksanakan tugasnya, Rektor dibantu oleh 4 (empat) orang Wakil Rektor
yang terdiri atas: Wakil Rektor Bidang Akademik; Wakil Rektor Bidang
Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia; Wakil Rektor
Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan; dan Wakil Rektor Bidang
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Dalam melaksanakan
tugasnya, Rektor bertanggungjawab kepada Yayasan.
6. Wakil Rektor Bidang Akademik (Warek-A); adalah unsur Pimpinan
Universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam pengelolaan bidang
kegiatan pendidikan dan pengajaran. Wakil Rektor Bidang Akademik dalam
melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu bidang akademik;
b. Membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang akademik;
c. Mengkoordinasikan perumusan kurikulum dan ko-kurikulum dalam
kegiatan proses belajar mengajar;
d. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang
pendidikan maupun kompetensi dosen dan mahasiswa dari berbagai
instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri;
e. Mengkoordinasikan kegiatan perpustakaan, laboratorium/studio, kebun
percobaan dan bengkel;
f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan ijin operasional dan akreditasi
seluruh program studi serta akreditasi institusi;
g. Mengkoordinasikan pengembangan karir dosen baik dalam peningkatan
jenjang kepangkatan akademik, jenjang pendidikan maupun kompetensi.
7. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya
Manusia (Warek-AKS); adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi
membantu Rektor dalam pengelolaan bidang kegiatan Administrasi Umum,
Keuangan dan Sumberdaya Manusia. Wakil Rektor Bidang Administrasi
Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu bidang
Administrasi Umum, Keuangan dan
Sumberdaya Manusia;
b. Membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang Administrasi
Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia;
c. Mengkoordinasikan Badan-Badan dalam pengembangan dan penerapan
Sistem Manajemen Mutu dan sistem informasi manajemen yang berbasis
infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK);
d. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang
pendidikan maupun kompetensi dosen dan karyawan dari berbagai
instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri;
e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pemeliharaan serta peningkatan
mutu penyelenggaraan administrasi universitas;
f. Merencanakan,
mengkoordinasikan
serta
menyelenggarakan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

36

g.
h.
i.
j.

pengembangan prasarana dan sarana universitas;


Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan, pemeliharaan dan
penghapusan inventori aset aktiva dan passiva universitas;
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan
administrasi keuangan universitas;
Menyelenggarakan perencanaan dan pengelolaan anggaran serta
penggalian sumber-sumber dana;
Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan dan peningkatan
kemampuan SDM berbasis kompetensi

8. Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan (Warek


HKSK); adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu Rektor
dalam pengelolaan bidang kegiatan pengembangan hubungan kerjasama dan
kemahasiswaan dengan pihak-pihak di luar universitas, termasuk alumni
universitas. Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan
dalam menjalankan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan;
b. Membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang hubungan
kerjasama dalam negeri dan luar negeri, kemahasiswaan termasuk
alumni;
c. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan, pengembangan
dan penguatan institusi dalam hubungan kerjasama dengan pihak instansi
terkait, baik di dalam maupun di luar negeri;
d. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang
pendidikan maupun kompetensi dosen dan mahasiswa dari berbagai
instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri;
e. Membuka dan menjembatani kesempatan praktek kerja lapangan bagi
mahasiswa dan kerja bagi alumni sesuai kebutuhan tenaga kerja di
berbagai instansi atau lembaga pemerintahan dan swasta maupun dunia
industri pada umumnya;
f. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan, pengembangan
dan penguatan institusi dalam hubungan kerjasama dengan pihak alumni,
baik di dalam maupun di luar universitas;
g. Mengkoordinasikan pendistribusian hasil penyelenggaraan hubungan
kerjasama dengan pihak terkait maupun pihak alumni kepada unit-unit
dalam universitas berdasarkan fungsi dan tugas pokoknya;
h. Menyelenggarakan
pengawasan,
evaluasi,
pembinaan
serta
mengkoordinasikan pengembangan hubungan kerjasama yang telah dan
akan dilakukan oleh unsur pelaksana akademik universitas;
i. Mengkoordinasikan pembinaan, pengembangan dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan organisasi kemahasiswaan intra kampus serta
penganggaran organisasi kemahasiswaan intra kampus;
j. Menyelenggarakan pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan/
stake holder (orang tua/wali mahasiswa dan instansi atau lembaga serta
masyarakat) yang terkait dengan kegiatan organisasi kemahasiswaan intra
kampus.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

37

9. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat


(Warek-PPM); adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu
Rektor dalam pengelolaan bidang kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan secara institusional. Wakil Rektor Bidang
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Warek-PPM) dalam
melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
b. Membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
c. Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional;
d. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan
penelitian mandiri dan atau kelompok dosen yang bersumber dari program
internal universitas;
e. Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun unsur
pelaksana akademik lain;
f. Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya
berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
termasuk mengadakan pelatihan, workshop, simposium, seminar hasil
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan
sejenis yang diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas
Nasional;
g. Mengkoordinasikan penyelenggaraan penerbitan buku dan publikasi jurnal
hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan atau
pelaksana akademik universitas.
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap wakil Rektor bertanggung jawab kepada
Rektor.
10. Sekretariat Rektorat; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi
membantu Rektor dalam pengendalian dokumen, rekaman, tata kelola
administrasi dan keprotokoleran Rektor. Sekretariat Rektorat dalam
melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok :
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di bidang pengendalian dokumen, rekaman, tata kelola
administrasi dan keprotokoleran Rektor;
b. Mengendalikan dokumen, mengelola rekaman dan menjaga kerahasiaan
serta menyiapkan surat-surat Rektor;
c. Menyusun dan mengatur agenda kegiatan Rektor;
d. Menyiapkan, mengatur dan melaksanakan kegiatan protokoler rektorat;
e. Menerima dan mengatur jadual tamu Rektor;
f. Menyiapkan bahan-bahan rapat, naskah sambutan dan menyusun notulen
rapat rektor dan atau rektorat;
g. Mengatur dan mengkoordinasikan tugas-tugas staf rektorat;
h. Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan
kesekretariatan dan keprokotoleran rektor dalam website universitas
secara berkala;
i. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

38

lingkungan kerjanya dan atau di lingkungan rektorat;


j. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya.
11. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); adalah unsur
pelaksana akademik tingkat universitas yang berfungsi membantu Rektor
dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam
satu atau kelompok bidang ilmu tertentu. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat dipimpin seorang Ketua Lembaga yang diangkat dan
diberhentikan oleh Rektor. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya dibantu
oleh Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Deputi Bidang Ilmu
Pengetahuan Alam. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat;
b. Menyusun Rencana Induk Penelitian Universitas sebagai panduan arah
pembinaan dan pengembangan penelitian untuk seluruh dosen dan unit
penelitian di lingkungan universitas;
c. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang merupakan tugas LPPM, baik
untuk bidang ilmu-ilmu alam dan teknologi maupun untuk bidang ilmu-ilmu
sosial;
d. Membuat kesepakatan kerja bidang penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan lembaga-lembaga di luar Universitas Nasional atas
izin Rektor;
e. Mengkoordinasikan kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dengan instansi di luar Universitas Nasional;
f. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dosen yang bersumber dari program
pendanaan eksternal universitas;
g. Menyelenggarakan workshop, simposium, seminar hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan ilmiah sejenis lainnya;
h. Mengatur, mengembangkan dan mengkoordinasikan pengajaran bahasa
dan budaya antar bangsa;
i. Mengatur,
mengembangkan
dan
mengkoordinasikan
program
Darmasiswa;
j. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan
kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, workshop,
lokakarya dan seminar dari berbagai instansi atau lembaga termasuk
pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
maupun luar negeri;
k. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat bertanggungjawab kepada Rektor.
12. Deputi Bidang Ilmu Sosial LPPM; merupakan unsur Pimpinan Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berfungsi membantu
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam
penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Ilmu
Sosial; diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Ketua Lembaga
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

39

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Deputi Bidang Ilmu Sosial


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam menjalankan
fungsinya mempunyai tugas pokok :
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Bidang lmu Sosial Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat;
b. Mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi LPPM khususnya di
bidang Ilmu Pengetahuan Sosial;
c. Menyusun road map penelitian dan pengabdian masyarakat UNAS,
khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, dan menyelaraskannya
dengan Rencana Induk Penelitian Universitas;
d. Menyusun rencana kerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial;
e. Menjajaki kerjasama dan menciptakan jaringan penelitian dan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan
Sosial;
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, yang
bersumber dari program pendanaan eksternal universitas;
g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu
Pengetahuan Sosial, yang bersumber dari program pendanaan eksternal
universitas;
h. Membantu Ketua LPPM dalam mencari dan mendistribusikan informasi
tentang sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, workshop, lokakarya dan seminar,
khususnya bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, dari berbagai instansi atau
lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility
(CSR) dalam maupun luar negeri;
i. Mengkoordinasikan kegiatan Koordinator-koordinator bidang Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Ilmu Ekonomi dan Manajemen, Ilmu Hukum serta Ilmu
Bahasa dan Sastera.
j. Dalam melaksanakan tugasnya, Deputi Bidang Ilmu Sosial Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertanggung jawab
kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
13. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam LPPM; merupakan unsur Pimpinan
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berfungsi
membantu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dalam penyelenggaraan administrasi, Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Bidang Ilmu Pengetahuan Alam; diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor atas usul Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat dalam menjalankan fungsinya mempunyai
tugas pokok :
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Bidang Ilmu Pengetahuan Alam Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;
b. Mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi LPPM khususnya di bidang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

40

Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi;


c. Menyusun road map penelitian dan pengabdian masyarakat UNAS,
khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, dan
menyelaraskannya dengan Rencana Induk Penelitian Universitas;
d. Menyusun rencana kerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi;
e. Menjajaki kerjasama dan menciptakan jaringan penelitian dan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan
Alam dan Teknologi;
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi,
yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas;
g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi, yang bersumber dari program
pendanaan eksternal universitas;
h. Membantu Ketua LPPM dalam mencari dan mendistribusikan informasi
tentang sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, workshop, lokakarya dan seminar,
khususnya bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, dari berbagai
instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri;
i. Mengkoordinasikan kegiatan Koordinator-koordinator bidang Biologi,
Pertanian, Ilmu Kesehatan, Teknik dan Sains, serta Teknik Komunikasi
dan Informatika;
j. Dalam melaksanakan tugasnya, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertanggung
jawab kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
14. Pusat Studi Universitas; adalah unit penyelenggara penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat tingkat universitas yang dibentuk berdasarkan
Surat Keputusan Rektor atas usul Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) dan telah mendapatkan pertimbangan dari Wakil
Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ketua Pusat
Studi Universitas diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada Rektor
melalui Ketua LPPM. Tugas dan wewenang Pusat Studi Universitas diuraikan
sebagai berikut:
a. Membuat rencana kerja Pusat Studi Universitas, baik jangka pendek (satu
tahun), jangka menengah (lima tahun) maupun jangka panjang (10
tahun);
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi Universitas;
c. Membentuk tim dan mengelola kegiatan secara mandiri;
d. Bertanggungjawab atas semua kegiatan yang diselenggarakannya, baik
kepada Universitas, kepada lembaga donor/penyandang dana, lembaga
mitra kerjasama, maupun kepada masyarakat luas;
e. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan lembagalembaga lain di luar Universitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

41

f.

g.
h.

i.
j.
k.

penelitian, pengabdian masyarakat atau kegiatan-kegiatan lain yang


sesuai dengan visi dan misi Universitas, atas persetujuan Rektor;
Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan atau pengabdian kepada
masyarakat dengan dana hibah atau sebagai kegiatan kerjasama dengan
pihak di luar Universitas paling tidak satu kali dalam satu tahun;
Menyerahkan proposal setiap kegiatan kepada LPPM dan mendapatkan
persetujuan Rektor c.q. Ketua LPPM sebelum kegiatan dilaksanakan;
Membuat dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan
kepada Rektor c.q. Ketua LPPM paling lambat satu bulan setelah kegiatan
selesai dilaksanakan;
Memberikan laporan kegiatan Pusat Studi Universitas kepada Ketua
LPPM sekali dalam satu tahun, yaitu setiap akhir tahun akademik;
Membantu LPPM dalam mengembangkan penelitian multidisiplin ilmu;
Dalam setiap kegiatannya selalu berkoordinasi dengan LPPM.

15. Biro; adalah unsur pelaksana administrasi yang fungsi dan tugasnya
membantu pelaksanaan kegiatan teknis pimpinan Universitas. Biro di UNAS
terdiri dari :
a. Biro Administrasi Akademik; adalah unsur pelaksana administrasi yang
berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Akademik dalam
memberikan layanan di bidang administrasi akademik. Kepala Biro
Administrasi Akademik dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas
pokok :
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Biro Administrasi Akademik;
2) Merencanakan, mengatur dan mengkoordinasikan pelayanan
administrasi registrasi dan sistem perkuliahan;
3) Mengatur dan mengkoordinasikan sistem dokumentasi dan rekaman
data nilai, ijazah, serta data mahasiswa;
4) Mempersiapkan,
mengatur
dan
melaksanakan
administrasi
penerimaan mahasiswa baru dan wisuda sarjana secara berkala;
5) Mempersiapkan dan menyusun pelaporan administrasi Evaluasi
Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)/Pangkalan Data
Perguruan Tinggi (PDPT) secara berkala;
6) Memberikan dukungan data administrasi akademik untuk ijin
operasional, akreditasi program studi, dan akreditasi institusi;
7) Mempersiapkan dan menyusun kalender akademik secara berkala;
8) Melaksanakan upload content kegiatan dilingkungan biro administrasi
akademik dalam website universitas secara berkala;
9) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai tugas pokok dan fungsinya;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
11) Kepala Biro Administrasi Akademik dalam melaksanakan fungsi dan
tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor melalui Wakil
Rektor Bidang Akademik.
12) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Biro Administrasi Akademik
dibantu oleh Bagian Registrasi dan Perkuliahan, Bagian Nilai dan
Ijazah, Bagian Pengolahan Data Mahasiswa, dan Bagian Sentra
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

42

Pelayanan Akademik.
b. Biro Administrasi Kemahasiswaan; adalah unsur pelaksana administrasi
yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Hubungan
Kerjasama dan Kemahasiswaan dalam memberikan layanan di bidang
pembinaan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan. Kepala Biro
Administrasi Kemahasiswaan dalam melaksanakan fungsinya mempunyai
tugas pokok:
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di bidang pembinaan dan pengembangan kegiatan
kemahasiswaan;
2) Mengatur, mengembangkan dan melaksanakan pembinaan hubungan
dengan orang tua/wali mahasiswa dan instansi luar yang terkait
dengan kegiatan organisasi kemahasiswaan intra kampus;
3) Mengatur,
mengkoordinasikan
dan
melaksanakan
pembinaan/pendampingan kegiatan mahasiswa maupun organisasi
kemahasiswaan intra kampus;
4) Mengatur, mengkoordinasikan dan mengembangkan kegiatan minat
dan bakat mahasiswa;
5) Mengatur, mengkoordinasikan dan mengembangkan kegiatan
pendidikan dan penalaran, penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat bagi mahasiswa;
6) Monitoring dan mengkoordinir distribusi sumber-sumber pembiayaan
dari berbagai instansi atau lembaga dalam maupun luar negeri untuk
peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi mahasiswa;
7) Mengelola,
mengatur
dan
mengkoordinasikan
pelaksanaan
kesejahteraan mahasiswa tingkat universitas maupun fakultas;
8) Melaksanakan upload content kegiatan kemahasiswaan dalam
website universitas secara berkala;
9) Mengkoordinasikan dan melaksanakan ketertiban kampus;
10) Mengatur, mengembangkan dan melaksanakan program pertukaran
mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi luar negeri dengan
Universitas Nasional;
11) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
12) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
13) Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Bagian Minat dan Bakat,
serta Bagian Penalaran dan Kesejahteraan.
c. Kantor Kerjasama Internasional /Office of International Cooperation;
adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu Wakil
Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan. Kepala/Direktur
Kantor Kerjasama Internasional/Office of International Cooperation dalam
melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di bidang kerjasama dalam negeri maupun luar
negeri;
2) Menyusun rancangan program kerja di bidang kerjasama dengan
instansi/lembaga pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar
negeri;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

43

3) Mencari dan berperan aktif untuk mendapatkan sumber-sumber


pembiayaan dari berbagai lembaga dalam negeri maupun luar negeri;
4) Menyiapkan, melaksanakan, mendokumentasikan, merekam dan
mengevaluasi kerjasama dengan instansi/lembaga pemerintah dan
swasta di dalam maupun di luar negeri;
5) Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan protokoler hasil hubungan
kerjasama dengan instansi/lembaga pemerintah dan swasta di dalam
maupun luar negeri dengan unit-unit terkait;
6) Mendokumentasikan, merekam dan mempublikasikan hasil kerjasama
dengan instansi/lembaga pemerintah dan swasta didalam maupun
diluar negeri;
7) Melaksanakan upload content hasil kegiatan kerjasama dengan
instansi/lembaga pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar
negeri dalam website maupun blogger universitas secara berkala;
8) Merumuskan, mengkoordinasikan dan monitoring pelaksanaan
program darmasiswa dan atau pertukaran mahasiswa dari berbagai
perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri dengan Universitas
Nasional;
9) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai fungsi dan tugas pokoknya;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
11) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Divisi Kerjasama Dalam
Negeri, dan Divisi Kerjasama Luar Negeri.
d. Biro Administrasi Keuangan; adalah unsur pelaksana administrasi yang
berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum,
Keuangan dan Sumberdaya Manusia dalam memberikan pelayanan di
bidang administrasi keuangan. Kepala Biro Administrasi Keuangan dalam
melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di bidang administrasi keuangan;
2) Mengatur, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan administrasi
pembayaraan dan penerimaan keuangan;
3) Mengatur, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan administrasi
pembukuan dan penyusunan laporan keuangan;
4) Mengatur, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan administrasi
pemeriksaan keuangan baik yang dilakukan oleh internal audit
maupun eksternal audit;
5) Monitoring distribusi sumber-sumber pembiayaan dari berbagai
instansi atau lembaga dalam maupun luar negeri untuk peningkatan
jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen ke fakultas/sekolah
pascasarjana;
6) Mengatur dan mempersiapkan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Universitas;
7) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai tugas pokok dan fungsinya;
8) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
9) Dalam menjalankan tugasnya Biro Administrasi Keuangan dibantu
oleh Bagian Operasional (pengeluaran/pembayaran keuangan),
Bagian Inkaso, dan Bagian Pembukuan.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

44

e. Biro Administrasi Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; adalah


unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu Wakil Rektor
Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam memberikan
layanan administrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kepala Biro Administrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
1) Melaksanakan Sistem Manajemen Mutu di bidang Penelitian dan
Pengabdian kepada
Masyarakat;
2) Menyusun rancangan program kerja di bidang Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat;
3) Memberikan layanan administrasi yang diperlukan oleh dosen dan atau
tenaga-tenaga akademik dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari program
pendanaan internal universitas;
4) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang yang bersumber
dari program pendanaan internal universitas;
5) Mengkoordinasikan pelaporan kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat oleh unsur dosen dan atau pelaksana akademik
yang programnya bersumber dari internal universitas;
6) Mendata dan mendokumentasikan seluruh kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan
atau unsur pelaksana akademik universitas;
7) Menyusun, melaksanakan dan mendokumentasikan kegiatan workshop,
lokakarya dan seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang bersumber dari program pendanaan internal
universitas;
8) Melaksanakan pembaharuan (updating) dan penyempurnaan isi
(content) laman Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Universitas Nasional (SIPPM UNAS) secara berkala;
9) Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan penerbitan buku
dan publikasi jurnal hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya.
f. Biro Administrasi Sumberdaya Manusia; adalah unsur pelaksana
administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang
Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia. Kepala Biro
Administasi Sumberdaya Manusia dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai tugas pokok :
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di bidang SDM;
2) Merencanakan, melaksanakan dan merekam program pembinaan dan
pengembangan SDM berbasis sistem informasi manajemen (SIM);
3) Bekerjasama dengan Kantor Kerjasama Internasional mengkoordinir
informasi
sumber-sumber pembiayaan dari berbagai instansi atau
lembaga dalam maupun luar negeri untuk peningkatan jenjang
pendidikan maupun kompetensi dosen
melalui fakultas/sekolah
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

45

pascasarjana;
4) Menyusun rencana program kerja di bidang SDM;
5) Menghimpun, mengawasi dan mengolah data kehadiran sebagai alat
bantu pengambilan keputusan di bidang SDM;
6) Mengkoordinasikan hasil pengolahan data kehadiran ke dalam sistem
informasi penggajian;
7) Mengevaluasi dan melaksanakan peninjauan status dan jenjang
kepangkatan dosen dan karyawan;
8) Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan seleksi
penerimaan, pengangkatan,
penempatan,
promosi, mutasi,
pemberhentian dan atau pensiun dosen dan karyawan;
9) Membantu perencanaan peningkatan kualitas SDM;
10) Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan sistem
kompensasi (penggajian) dan kesejahteraan berbasis kinerja;
11) Mengkoordinasikan perencanaan dan melaksanakan sistem evaluasi
kinerja;
12) Merencanakan, mengatur dan melaksanakan penegakan disiplin SDM;
13) Melaksanakan upload content berbagai kegiatan Biro Administrasi
Sumberdaya Manusia dalam website universitas secara berkala;
14) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai tugas pokok dan fungsinya;
15) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
16) Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh bagian Administrasi Dosen,
Bagian Administrasi Karyawan, dan Bagian Pengembangan SDM.
g. Biro Administrasi Umum; adalah unsur pelaksana administrasi yang
berfungsi membantu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan
dan Sumberdaya Manusia dalam memberikan layanan di bidang
administrasi umum. Kepala Biro Administasi Umum dalam melaksanakan
fungsinya mempunyai tugas pokok:
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di bidang administrasi umum;
2) Mengatur dan mengkoordinasikan administrasi kerumahtanggaan;
3) Merencanakan, mengatur dan mengkoordinasikan administrasi
pengadaan, penyimpanan dan distribusi barang dan atau sarana
perkuliahan serta perkantoran;
4) Mengatur dan mengkoordinasikan administrasi ketatausahaan
universitas;
5) Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan ketertiban dan keamanan
kampus;
6) Mengatur dan mengkoordinasikan inventori prasarana dan sarana
perkuliahan serta perkantoran;
7) Mengelola, mengatur dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan,
perbaikan prasarana dan sarana perkuliahan serta perkantoran;
8) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
9) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
10) Dalam melaksanakan tugasnya Biro Administrasi Umum dibantu oleh
Bagian Rumah Tangga, Bagian Logistik, Bagian Tata Usaha
Universitas, Bagian Administrasi Umum, dan Bagian Satuan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

46

Pengamanan.
16. Badan; adalah unsur penunjang kegiatan penyelenggaraan Universitas
Nasional yang terdiri dari :
a. BPSI (Badan Pengelola Sistem Informasi); dipimpin seorang Kepala
Badan yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor; mempunyai fungsi
mengembangkan sistem informasi dalam rangka mewujudkan satu Sistem
Informasi
Manajemen
(SIM)
yang
mendukung
kelancaran
penyelenggaraan universitas. Kepala Badan Pengelola Sistem Informasi
dalam menjalankan fungsinya mempunyai tugas pokok :
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu dibidang pengelolaan sistem informasi;
2) Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas
sistem informasi dari berbagai instansi atau lembaga termasuk
pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
maupun luar negeri;
3) Merencanakan dan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen
(hardware/software) akademik dan non akademik;
4) Menghimpun, mengelola sistem dokumentasi dan rekaman serta
menyediakan
pelayanan data dan informasi untuk kepentingan
internal dan ekternal;
5) Memberikan dukungan teknis bagi pemasangan, pemanfaatan, dan
pemeliharaan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
6) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
7) Melaksanakan upload content administrasi kegiatan dalam website
universitas secara berkala;
8) Dalam menjalankan tugas dibantu oleh Divisi Sistem dan Jaringan,
Divisi Perangkat Lunak, Divisi Pelayanan Internal dan Eksternal.
9) Kepala Badan Pengelola Sistem Informasi dalam melaksanakan fungsi
dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor.
b. BPM (Badan Penjaminan Mutu); dipimpin seorang Kepala Badan yang
diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Kepala Badan Penjaminan Mutu
memiliki fungsi pemeliharaan dan peningkatan penerapan Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu
Universitas.
Kepala Badan Penjaminan Mutu
dalam menjalankan
fungsinya mempunyai tugas pokok :
1) Merencanakan pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
dan Sistem Manajemen Mutu kegiatan akademik dan non akademik;
2) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Badan Penjaminan Mutu;
3) Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas
Sistem Penjaminan Mutu dari berbagai instansi atau lembaga
termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility
(CSR) dalam maupun luar negeri;
4) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi dan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan
Universitas;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

47

5) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pelaksanaan


Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Penjaminan
Mutu di lingkungan Universitas;
6) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
7) Kepala Badan Penjaminan Mutu dalam melaksanakan fungsi dan
tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor.
c. Badan Pengembangan Kurikulum; merupakan unsur penunjang
penyelenggaraan sistem penyelenggaraan akademik Universitas. Badan
Pengembangan Kurikulum dipimpin seorang Kepala Badan yang diangkat
dan diberhentikan oleh Rektor. Kepala Badan Pengembangan Kurikulum
mempunyai fungsi mengembangkan kurikulum program studi dan
monitoring pelaksanaan kurikulum program studi dalam rangka
mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan
penyelenggaraan kegiatan akademik universitas.
Kepala Badan
Pengembangan Kurikulum dalam menjalankan fungsinya mempunyai
tugas pokok :
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu dibidang pengelolaan pengembangan kurikulum;
2) Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas
kurikulum dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan
program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar
negeri;
3) Bersama dengan program studi melaksanakan perencanaan,
pengembangan, monitoring, dan evaluasi kurikulum program studi
secara berkala;
4) Monitoring dan evaluasi pengelolaan sistem dokumentasi dan
rekaman di bidang perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan
kurikulum program studi secara berkala;
5) Kepala Badan Pengembangan Kurikulum dalam melaksanakan fungsi
dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor.
17. Unit Pelaksana Teknis (UPT); adalah satuan organisasi bersifat mandiri yang
melaksanakan tugas teknis operasional dan atau tugas teknis universitas.
a. UPT Perpustakaan; adalah unsur pelaksana teknis Universitas yang
berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Akademik di
bidang kepustakaan.
Kepala Perpustakaan dalam melaksanakan
fungsinya mempunyai tugas pokok:
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan
Sistem Manajemen Mutu Kepustakaan yang berbasis Teknologi,
Informasi dan Komunikasi (TIK);
2) Mengkoordinasikan semua aktivitas kepustakaan di lingkungan
universitas;
3) Menyusun rancangan pengembangan perpustakaan;
4) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
5) Melaksanakan kerja sama di bidang kepustakaan dengan
instansi/lembaga terkait, termasuk alumni;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

48

6) Menghimpun
usulan
penyediaan
koleksi
perpustakaan,
melaksanakan dan mengevaluasinya;
7) Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan
kepustakaan dalam website universitas secara berkala;
8) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
9) Kepala Perpustakaan dalam melaksanakan fungsi dan tugas
pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor
Bidang Akademik.
b. UPT Marketing Public Relation; adalah unsur pelaksana teknis
universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Rektor dalam bidang
usaha peningkatan pemasaran dan pengembangan citra positif
Universitas Nasional dan Akademi-Akademi Nasional. Kepala/Manajer
Marketing Public Relation dalam melaksanakan fungsinya mempunyai
tugas pokok :
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan
Sistem Manajemen Mutu di bidang Marketing Public Relation;
2) Mengkoordinasikan semua aktivitas Marketing Public Relation di
lingkungan Universitas dan Akademi-akademi Nasional;
3) Menyusun rancangan pengembangan dan rencana anggaran
Marketing Public Relation;
4) Menyusun dan melaksanakan rencana penelitian dibidang marketing
public relation (potensi pasar, perilaku konsumen dan perbandingan
produk dan biaya kuliah perguruan tinggi pesaing, dan lain-lain);
5) Mempublikasikan dan mendokumentasikan aktifitas Universitas dan
Akademi-akademi Nasional ke media massa;
6) Membina hubungan baik dengan kalangan pers, perguruan tinggi,
dunia usaha dan dunia industri (pemerintah dan swasta) dalam
kerangka marketing public relation;
7) Menyiapkan profil Universitas dan Akademi-akademi Nasional serta
unit-unit kerjanya secara elektronik dan non elektronik melalui
website, vidio dan cetak (brosur, kalender, cinderamata, dan lainlain);
8) Mempersiapkan dan melaksanakan promosi, sponsorship, pelayanan
counter pendaftaran untuk merekrut mahasiswa baru dan
pengembangan citra positif Universitas dan Akademi-akademi
Nasional;
9) Merencanakan dan mengelola penerbitan bulletin cetak UNAS;
10) Menerima dan mengolah masukan, keluhan dan komplain dari
internal dan eksternal Universitas dan Akademi-akademi Nasional;
11) Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan
marketing public relation dalam website universitas secara berkala;
12) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tuga spokok dan fungsinya;
13) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
14) Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Divisi Marketing, Divisi
Public Relation, dan Divisi Pengembangan Karir;
15) Kepala/Manajer Marketing Public Relation dalam melaksanakan
fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

49

c. UPT Lembaga Penerbitan Universitas; adalah unsur pelaksana teknis


universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang
Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia di bidang
penerbitan dan pemasaran produk sivitas akademika Universitas
Nasional. Kepala Lembaga Penerbitan Universitas dalam melaksanakan
fungsinya mempunyai tugas pokok:
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan
Sistem Manajemen Mutu di bidang business;
2) Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas
penerbitan buku dan jurnal ilmiah dari berbagai instansi atau lembaga
termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility
(CSR) dalam maupun luar negeri;
3) Mengkoordinasikan pencetakan buku dan jurnal universitas;
4) Mengkoordinasikan penyediaan naskah untuk penerbitan buku dan
jurnal universitas;
5) Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pemasaran
buku dan jurnal baik di dalam maupun luar universitas;
6) Merencanakan dan mengkoordinasikan kerjasama percetakan dan
pendistribusian buku/jurnal universitas;
7) Merencanakan dan mengkoordinasikan perijinan jurnal universitas;
8) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
9) Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan
Lembaga Penerbitan Universitas dalam website universitas secara
berkala;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
11) Kepala Lembaga Penerbitan Universitas dalam melaksanakan fungsi
dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor melalui Wakil
Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sumberdaya
Manusia.
d. UPT Wirausaha Mandiri; adalah unsur pelaksana teknis Universitas
yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Akademik
dalam membina dan mengembangkan minat dan bakat wirausaha
mahasiswa Universitas Nasional dan Akademi-Akademi Nasional.
Kepala UPT Wirausaha Mandiri dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai tugas pokok:
1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan
Sistem Manajemen Mutu dibidang wirausaha mandiri;
2) Mengkoordinasikan semua aktivitas UPT Wirausaha Mandiri di
lingkungan universitas;
3) Menggali, mengidentifikasi dan memotivasi mahasiswa untuk
berwirausaha;
4) Menggali potensi dan menghimpun dana usaha dari instansi/lembaga
terkait dalam dan luar negeri;
5) Memverifikasi dan menilai kelayakan proposal wirausaha serta
persetujuan dan/atau penolakan kegiatan wirausaha;
6) Menentukan besaran pagu dana bergulir untuk kegiatan wirausaha
mahasiswa;
7) Membina dan mengembangkan wirausaha mahasiswa;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

50

8) Mengelola, mengatur dan mengawasi pelaksanaan program-program


wirausaha mahasiswa;
9) Mengkoordinasikan penggunaan sarana dan prasarana untuk
kegiatan wirausaha mahasiswa;
10) Merumuskan
program
pengembangan
wirausaha
dan
menyelenggarakan program pelatihan wirausaha mahasiswa;
11) Merumuskan kajian ilmu wirausaha dalam upaya mendukung
wirausaha mahasiswa;
12) Merumuskan sistem pemasaran produk-produk hasil wirausaha
mahasiswa;
13) Mengelola, mengatur dan mengawasi penggunaan dana bergulir
wirausaha mahasiswa;
14) Melaksanakan koordinasi hubungan kerja dengan Fakultas/Sekolah
Pascasarjana/\akademi dan Biro/Badan terkait dengan program
wirausaha mahasiswa;
15) Melaksanakan koordinasi kegiatan bazar, promosi, dan eksebisi bagi
produk-produk wirausaha mahasiswa;
16) Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan
wirausaha mandiri dalam website universitas secara berkala;
17) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
18) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris;
19) Kepala UPT Wirausaha Mandiri dalam melaksanakan fungsi dan
tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor dengan
berkoordinasi melalui Wakil Rektor Bidang Akademik
Universitas Nasional memiliki 9 fakultas terdiri dari :
1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; dengan lima program studi, yaitu :
a. Program Studi Hubungan Internasional
b. Program Studi Ilmu Politik
c. Program Studi Administrasi Negara
d. Program Studi Sosiologi
e. Program Studi Komunikasi
2. Fakultas Biologi; dengan Program Studi Biologi
3. Fakultas Bahasa dan Sastra; dengan empat program studi, yaitu :
a. Program Studi Sastra Indonesia
b. Program Studi Sastra Inggris
c. Program Studi Sastra Jepang
d. Program Studi Bahasa Mandarin
4. Fakultas Ekonomi; dengan 2 program studi, yaitu :
a. Program Studi Manajemen
b. Program Studi Akuntansi
5. Fakultas Teknik dan Sains; dengan enam program studi, yaitu :
a. Program Studi Teknik Fisika
b. Program Studi Teknik Elektro
c. Program Studi Teknik Mesin
d. Program Studi Fisika
e. Program Studi Matematika
f. Program Studi Otomotif
6. Fakultas Hukum; dengan Program Studi Ilmu Hukum
7. Fakultas Pertanian; dengan Program Studi Agroteknologi
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

51

8. Fakultas Ilmu Kesehatan; dengan dua program studi


a. Program Studi llmu Keperawatan
b. Program Studi Bidan Pendidik
9. Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika; dengan empat program
studi, yaitu:
a. Program Studi Sistem Informatika
b. Program Studi Teknik Informatika
c. Program Studi Teknik Telekomunikasi
d. Program Studi Manajemen Informatika
Fakultas; adalah unsur pelaksana akademik universitas dalam satu atau
kelompok bidang ilmu tertentu. Struktur organisasi setiap fakultas di Universitas
Nasional , adalah
Bagan Organisasi Fakultas
DEKAN

UPM

SENAT FAKULTAS

WAKIL DEKAN

PROGRAM STUDI

PUSAT STUDI/KAJIAN
FAKULTAS

LAB PRAKTIKUM
/ STUDIO

TATA USAHA

Organisasi Fakultas terdiri atas:


a. Senat Fakultas;
b. Pimpinan Fakultas: Dekan dan Wakil Dekan;
c. Unsur Pelaksana Akademik: Program Studi, Pusat-Pusat Studi/Kajian,
Laboratorium Praktikum/Studio, dan Kelompok Dosen;
d. Pelaksana Administrasi: Bagian Tata Usaha Fakultas
e. Unit Penjaminan Mutu (UPM)
Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab setiap unit dijabarkan dalam
Statuta Universitas Nasional (Revisi terakhir, 2009) dan Keputusan Rektor Nomor
167 tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana Universitas
Nasional serta Keputusan Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan
Penyelanggaraan Penelitian Universitas Nasional, yaitu :
1. Senat Fakultas; merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di tingkat
fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan
Universitas untuk fakultas yang bersangkutan. Senat fakultas terdiri atas
Pimpinan Fakultas, Guru Besar, Ketua Prodi, dan wakil dosen yang
pemilihannya didasarkan pada kriteria yang ditetapkan oleh Rektor. Jumlah
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

52

seluruh anggota Senat Fakultas sekurang-kurangnya dua kali jumlah ex-officio


ditambah satu. Tugas pokok Senat Fakultas adalah :
a. Merumuskan kebijakan akademik fakultas;
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian dosen;
c. Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan kebijakan akademik;
d. Menilai pertanggungjawaban pimpinan fakultas atas pelaksanaan kebijakan
akademik yang ditetapkan;
e. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yag diusulkan
untuk diangkat menjadi Dekan dan Wakil Dekan;
f. Memberikan pertimbangan kepada Dekan mengenai kasus-kasus
pelanggaran etika dan norma kesusilaan dan aturan-aturan lain oleh
anggota sivitas akademika yang dapat mencemarkan nama baik fakultas.
2. Dekan; adalah pimpinan tertinggi fakultas yang berfungsi memimpin
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
membina dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi. Dekan diangkat dan
diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan dari Senat
Fakultas. Dekan dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen,
mahasiswa, dan tenaga administrasi;
b. Mencari dan mengkoordinasikan informasi sumber-sumber pembiayaan
untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen, kualitas
penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga
termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR)
dalam maupun luar negeri;
c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembinaan dalam bidang dosen
dan karyawan di fakultas;
e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembinaan dalam bidang
kemahasiswaan di fakultas;
f. Mengkoordinasikan, penyusunan dan penyelenggaraan kurikulum program
studi pada fakultas;
g. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan pengurusan ijin
operasional, akreditasi program studi dan Evaluasi Program Studi Berbasis
Evaluasi Diri (EPSBED)/ Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di
fakultas;
h. Mengesahkan penetapan dosen pengasuh mata kuliah;
i. Mengusulkan pengangkatan dosen kepada Rektor;
j. Menetapkan jadwal sistem perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
k. Merancang kriteria dan penetapan calon mahasiswa yang diterima di
fakultas;
l. Mengkoordinasikan penetapan konversi bagi mahasiswa pindahan,
mahasiswa aktif kembali, perpanjangan masa studi dan mahasiswa warga
negara asing;
m. Memutuskan dan menetapkan kelulusan maupun drop-out mahasiswa;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

53

n. Mengusulkan pemecatan mahasiswa yang melakukan tindakan


pelanggaran disiplin kepada Rektor;
o. Mengadakan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah
atau swasta baik di dalam maupun di luar negeri atas persetujuan Rektor.
p. Dekan dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, bertanggungjawab
kepada Rektor.
3. Wakil Dekan; adalah unsur pimpinan fakultas yang berfungsi membantu
Dekan dalam menyelenggarakan bidang administrasi umum, keuangan dan
pembinaan kemahasiswaan. Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor atas usul Dekan setelah mendapat pertimbangan dari Senat Fakultas.
Wakil Dekan dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
l. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan fakultas;
m. Membantu Dekan merencanakan kebijakan dalam bidang administrasi
umum, keuangan dan pembinaan kemahasiswaan;
n. Menginformasikan sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang
pendidikan maupun kompetensi dosen, kualitas penelitian dan pengabdian
masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan
program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri
kepada dosen melalui program studi;
o. Merencanakan dan mengkoordinasikan sistem perkuliahan pada fakultas;
p. Mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan pengurusan ijin operasional,
akreditasi program studi dan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri
(EPSBED)/ Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT);
q. Merencanakan, melaksanakan pembinaan pengembangan karir dosen dan
karyawan;
r. Merencanakan dan mengkoordinasikan administrasi keuangan sistem
perkuliahan fakultas;
s. Merencanakan dan mengkoordinasikan sarana penunjang sistem
perkuliahan;
t. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan pembinaan dan
pengembangan kegiatan kemahasiswaan, termasuk alumni;
u. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya;
v. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
w. Wakil Dekan dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya,
bertanggungjawab kepada Dekan.
4. Ketua Program Studi; adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas dan
sebagai wadah yang memfasilitasi pelaksanaan program studi. Program Studi
dipimpin seorang Ketua Program Studi yang diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor atas usul Dekan setelah mendapat pertimbangan Senat Fakultas.
Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi Program Studi yang berfungsi
melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, membina dosen dan mahasiswa. Ketua Program Studi
dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan program studi;
b. Menginformasikan sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

54

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

pendidikan maupun kompetensi dosen, kualitas penelitian dan pengabdian


masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan
program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri
kepada dosen;
Menyiapkan, mengembangkan dan melaksanakankan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK);
Mengatur dan melaksanakan pengurusan ijin operasional, akreditasi
program studi dan EPSBED/PDPT secara berkala;
Merencanakan dan menyiapkan dosen pengasuh mata kuliah;
Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan sistem perkuliahan;
Mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Laboratorium
Praktikum/Studio dan bengkel pada Program Studinya;
Mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan kegiatan organisasi
Himpunan Mahasiswa Program Studi;
Membina dan melaksanakan hubungan dengan orang tua/wali mahasiswa,
termasuk alumni;
Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan;
Dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, Ketua Program Studi
bertanggungjawab kepada Dekan.

5. Pusat Studi/Kajian Fakultas; adalah unit penyelenggara penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat tingkat fakultas yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Rektor berdasarkan usul pimpinan fakultas. Ketua Pusat Studi
Fakultas diangkat oleh Rektor dan bertanggungjawab kepada Dekan. Dalam
pelaksanaan kegiatannya Pusat Studi Fakultas berkoordinasi dengan LPPM
UNAS. Ketua Pusat Studi Fakultas dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai tugas pokok:
a. Membuat rencana kerja Pusat Studi Fakultas, baik jangka pendek (satu
tahun), jangka menengah (lima tahun) maupun jangka panjang (10 tahun);
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi Universitas
dan Fakultas yang menaunginya;
c. Bertanggungjawab atas semua kegiatan yang diselenggarakannya, baik
kepada
fakultas
yang
menaunginya,
Universitas,
lembaga
donor/penyandang dana, lembaga mitra kerja sama, maupun kepada
masyarakat luas;
d. Mengembangkan jaringan kerja sama dan kemitraan dengan lembagalembaga lain di luar Universitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan
penelitian, pengabdian masyarakat atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai
dengan visi dan misi fakultas yang menaunginya, atas persetujuan Dekan
fakultas yang menaunginya dan Rektor;
e. Memberikan laporan kegiatan Pusat Studi Fakultas kepada LPPM sekali
dalam satu tahun, yaitu setiap akhir tahun akademik.
f. Dalam kegiatannya berkoordinasi dengan LPPM.
6. Kepala Laboratorium/ Studio; Laboratorium Praktikum/Studio adalah unsur
pelaksana akademik fakultas yang berfungsi membantu tugas pokok Ketua
Program Studi khususnya praktikum. Laboratorium Praktikum/Studio dipimpin
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

55

seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan.
Kepala Laboratorium Praktikum/Studio
dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Laboratorium Praktikum/Studio;
b. Mempersiapkan dan menyusun jadwal dosen praktikum;
c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pengadaan bahanbahan praktikum;
d. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pengadaan
peralatan praktikum;
e. Melaksanakan perawatan, mendokumentasikan dan melaksanakan
inventarisasi bahan-bahan serta peralatan praktikum secara berkala;
f. Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan laboratorium
dalam website universitas secara berkala;
g. Mengkoordinasikan dan menjadwalkan tugas-tugas laboran;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan;
i. Dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, Kepala Laboratorium
Praktikum/Studio bertanggungjawab kepada Dekan.
7. Kelompok Dosen; adalah tenaga pendidik dengan tugas utama
mengajar/memberi kuliah, melakukan penelitian, dan pengabdian kepada
msyarakat. Dosen terdiri atas :
a. Dosen Tetap; diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga pengajar tetap
pada Universitas dan yang bersangkutan tidak berstatus sebagai
pegawai/dosen tetap pada Perguruan Tinggi lain atau instansi pemerintah;
diangkat dan diberhentikan YMIK atas usul Rektor;
b. Dosen Tidak Tetap; adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada
Universitas; diangkat dan dioberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan;
c. Dosen Tamu; adalah tenaga ahli yang diundang untuk mengajar/memberi
kuliah di lingkungan Universitas selama jangka waktu tertentu.
8. Tata Usaha Fakultas; adalah unsur pelaksana administrasi fakultas. Tata
Usaha Fakultas dipimpin seorang Kepala Tata Usaha yang diangkat dan
diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan dengan meminta pertimbangan dari
Wakil Dekan. Kepala Tata Usaha Fakultas dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu dibidang tata usaha;
b. Menyiapkan dan melaksanakan administrasi sistem perkuliahan dan ujian;
c. Menyiapkan, mendistribusikan dan melaksanakan administrasi keuangan;
d. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
e. Menyiapkan dan melaksanakan upload content administrasi akademik dan
kemahasiswaan serta alumni dalam website universitas secara berkala;
f. Menyiapkan data administrasi pengurusan ijin operasional, akreditasi
program studi dan EPSBED/PDPT di fakultas secara berkala;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan;
h. Kepala Tata Usaha Fakutas dalam melaksanakan fungsi dan tugas
pokoknya bertanggungjawab kepada Dekan melalui Wakil Dekan.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

56

9. Unit Penjaminan Mutu (UPM); adalah unit kerja yang berfungsi mengelola
dan melaksanakan audit mutu internal di Fakultas.

Universitas Nasional memiliki Sekolah Pascasarjana, terdiri dari 4 program studi,


yaitu:
1. Program Studi Magister Ilmu Politik
2. Program Studi Magister Sains Manajemen
3. Program Studi Magister Ilmu Hukum
4. Program Studi Magister Ilmu Administrasi
Sekolah Pascasarjana; adalah unsur pelaksana akademik universitas yang
menyelenggarakan pendidikan Magister dan Doktor. Struktur organisasi Sekolah
Pascasarjana di Universitas Nasional, disajikan pada bagan.
Bagan Organisasi Sekolah Pascasarjana
UPM

DIREKTUR

SENAT SPs

WAKIL DIREKTUR

PROGRAM STUDI

PUSAT STUDI/KAJIAN
PASCASARJANA

TATA USAHA

Organisasi Sekolah Pascasarjana terdiri atas:


a. Senat Sekolah Pascasarjana;
b. Pimpinan Sekolah Pascasarjana: Direktur dan Wakil Direktur;
c. Unsur Pelaksana Akademik: Program Studi, Pusat-Pusat Studi/Kajian,
dan Kelompok Dosen;
d. Pelaksana Administrasi: Bagian Tata Usaha Sekolah Pascasarjana;
e. Unit Penjaminan Mutu (UPM).
Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab setiap unit dijabarkan dalam
Statuta Universitas Nasional (Revisi terakhir, 2009) dan Keputusan Rektor Nomor
167 tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana Universitas
Nasional, serta Keputusan Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan
Penyelanggaraan Penelitian Universitas Nasional, yaitu :
1. Senat Sekolah Pascasarjana; merupakan badan normatif dan perwakilan
tertinggi di tingkat Sekolah Pascasarjana yang memiliki wewenang untuk
menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas.
Senat Sekolah
Pascasarjana terdiri atas Pimpinan, Guru Besar, Ketua Prodi, dan wakil dosen
yang pemilihannya didasarkan pada kriteria yang ditetapkan oleh Rektor.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

57

Jumlah seluruh anggota Senat Sekolah Pascasarjana sekurang-kurangnya


dua kali jumlah ex-officio ditambah satu. Tugas pokok Senat Sekolah
Pascasarjana adalah :
a. Merumuskan kebijakan akademik Sekolah Pascasarjana;
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian dosen;
c. Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan kebijakan akademik;
d. Menilai pertanggungjawaban pimpinan Sekolah Pascasarjana atas
pelaksanaan kebijakan akademik yang ditetapkan;
e. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yag diusulkan
untuk diangkat menjadi Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana;
f. Memberikan pertimbangan kepada Direktur mengenai kasus-kasus
pelanggaran etika dan norma kesusilaan dan aturan-aturan lain oleh
anggota sivitas akademika yang dapat mencemarkan nama baik Sekolah
Pascasarjana.
2. Direktur; adalah pimpinan tertinggi Sekolah Pascasarjana yang berfungsi
memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, membina dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi. Direktur
Sekolah Pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah
mendapat pertimbangan dari Senat Sekolah Pascasarjana. Direktur Sekolah
Pascasarjana dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Sekolah Pascasarjana;
b. Mencari dan mengkoordinasikan informasi sumber-sumber pembiayaan
untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen,
kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai instansi atau
lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility
(CSR) dalam maupun luar negeri;
c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembinaan dalam bidang dosen
dan tenaga administrasi di Pascasarjana;
e. Mengkoordinasikan, mengesahkan dan menyelenggarakan kurikulum
Pascasarjana;
f. Mengesahkan penetapan dosen pengasuh mata kuliah;
g. Mengusulkan pengangkatan dosen kepada Rektor;
h. Menetapkan jadwal perkuliahan dan ujian sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
i. Merancang kriteria dan penetapan calon mahasiswa yang dapat diterima
pada Program Pascasarjana;
j. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengurusan ijin operasional,
akreditasi program studi dan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi
Diri (EPSBED)/ Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT);
k. Mengkoordinasikan penetapan konversi bagi mahasiswa pindahan,
mahasiswa aktif kembali, perpanjangan masa studi dan mahasiswa warga
negara asing;
l. Memutuskan dan menetapkan kelulusan maupun drop-out mahasiswa;
m. Mengusulkan pemecatan mahasiswa yang melakukan tindakan
pelanggaran disiplin kepada Rektor;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

58

n. Mengadakan hubungan kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga


pemerintah atau swasta baik di dalam maupun di luar negeri atas
persetujuan Rektor;
o. Direktur Sekolah Pascasarjana dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya
bertanggungjawab kepada Rektor.
3. Wakil Direktur; membantu tugas pokok Direktur Sekolah Pascasarjana di
Bidang Tridarma Perguruan Tinggi.
4. Program Studi; adalah pimpinan tertinggi Program Studi Sekolah
Pascasarjana yang berfungsi melaksanakan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen dan
mahasiswa. Ketua Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor
atas usul Direktur Sekolah Pascasarjana setelah mendapat pertimbangan
Senat Sekolah Pascasarjana. Ketua Program Studi Sekolah Pascasarjana
dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Program Studi Sekolah Pascasarjana;
b. Menginformasikan sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang
pendidikan maupun kompetensi dosen,
kualitas penelitian dan
pengabdian masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga termasuk
pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
maupun luar negeri kepada dosen;
c. Menyiapkan, mengembangkan dan melaksanakankan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK);
d. Mengatur dan melaksanakan pengurusan ijin operasional, akreditasi
program studi dan EPSBED/PDPT secara berkala;
e. Merencanakan dan menyiapkan dosen pengasuh mata kuliah;
f. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan sistem perkuliahan;
g. Membina dan melaksanakan hubungan dengan orang tua/wali mahasiswa,
termasuk alumni;
h. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan;
j. Dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, Ketua Program Studi
Sekolah Pascasarjana bertanggungjawab kepada Direktur Sekolah
Pascasarjana.
10. Pusat Studi/Kajian Sekolah Pascasarjana; adalah adalah unit
penyelenggara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tingkat sekolah
pasca sarjana yang dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor berdasarkan usul
pimpinan sekolah pascasarjana. Ketua Pusat Studi Sekolah Pascasarjana
diangkat oleh Rektor dan bertanggungjawab kepada Direktur Sekolah
Pascasarjana. Dalam pelaksanaan kegiatannya Pusat Studi berkoordinasi
dengan LPPM UNAS. Ketua Pusat Studi/Kajian Sekolah Pascasarjana dalam
melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok :
a. Membuat rencana kerja Pusat Studi, baik jangka pendek (satu tahun),
jangka menengah (lima tahun) maupun jangka panjang (10 tahun);
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi Universitas
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

59

c.

d.

e.
f.

dan Sekolah Pasca Sarjana yang menaunginya;


Bertanggungjawab atas semua kegiatan yang diselenggarakannya, baik
kepada sekolah pascasarjana yang menaunginya, Universitas, lembaga
donor/penyandang dana, lembaga mitra kerja sama, maupun kepada
masyarakat luas;
Mengembangkan jaringan kerja sama dan kemitraan dengan lembagalembaga lain di luar Universitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan
penelitian, pengabdian masyarakat atau kegiatan-kegiatan lain yang
sesuai dengan visi dan misi sekolah pasaca sarjana, atas persetujuan
Direktur dan Rektor;
Memberikan laporan kegiatan Pusat Studi kepada LPPM sekali dalam satu
tahun, yaitu setiap akhir tahun akademik;
Dalam kegiatannya berkoordinasi dengan LPPM.

5. Kelompok Dosen; adalah tenaga pendidik dengan tugas utama


mengajar/memberi kuliah, melakukan penelitian, dan pengabdian kepada
msyarakat. Dosen terdiri atas :
a. Dosen Tetap; diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga pengajar tetap
pada Universitas dan yang bersangkutan tidak berstatus sebagai
pegawai/dosen tetap pada Perguruan Tinggi lain atau instansi pemerintah;
diangkat dan diberhentikan YMIK atas usul Rektor;
b. Dosen Tidak Tetap; adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada
Universitas; diangkat dan dioberhentikan oleh Rektor atas usul Direktur;
c. Dosen Tamu; adalah tenaga ahli yang diundang untuk mengajar/memberi
kuliah di lingkungan Universitas selama jangka waktu tertentu.
6. Tata Usaha; adalah unsur pelaksana administrasi Sekolah Pascasarjana.
Tata Usaha Sekolah Pascasarjana dipimpin seorang Kepala Tata Usaha yang
diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Direktur Sekolah
Pascasarjana dengan meminta pertimbangan dari Wakil Direktur Sekolah
Pascasarjana.
Kepala Tata Usaha Sekolah Pascasarjana dalam
melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu dibidang Tata Usaha di lingkungan Program Studi
Sekolah Pascasarjana;
b. Menyiapkan dan melaksanakan administrasi sistem perkuliahan dan ujian;
c. Menyiapkan, mendistribusikan dan melaksanakan administrasi keuangan;
d. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
e. Menyiapkan dan melaksanakan upload content administrasi akademik dan
kemahasiswaan serta alumni dalam website universitas secara berkala;
f. Menyiapkan data administrasi pengurusan ijin operasional, akreditasi
program studi dan EPSBED/PDPT di Sekolah Pascasarjana secara
berkala;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya;
h. Kepala Tata Usaha Sekolah Pascasarjana dalam melaksanakan fungsi
dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Direktur Sekolah
Pascasarjana melalui Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana.
7. Unit Penjaminan Mutu (UPM); adalah unit kerja yang berfungsi mengelola
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

60

dan melaksanakan audit mutu internal di Sekolah Pascasarjana.


Berdasarkan fungsi dan tugas pokoknya dapat dikemukakan bahwa UNAS telah
mengelola tata pamongnya secara profesional sesuai kebutuhan organisasi dan
memungkinkan UNAS untuk berkembang menjadi perguruan tinggi swasta yang
kiprahnya melampaui lingkup nasional.
Universitas Nasional mempunyai sejumlah laboratorium (yang dikelola oleh
Kepala Laboratorium) yang berfungsi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, terutama untuk kegiatan akademik/praktikum, yaitu :
Fakultas Ilmu Sosial Politik, mempunyai :
(1) Laboratorium Sosiologi;
(2) Laboratorium Ilmu Politik;
(3) Laboratorium Administrasi Negara;
(4) Laboratorium Hubungan Internasional;
Fakultas Ekonomi, mempunyai Laboratorium Komputer;
Fakultas teknik dan Sains, mempunyai :
(1) Laboratorium Fisika Dasar dan Lanjut;
(2) Laboratorium Komputer;
(3) Laboratorium Teknik Elektro;
(4) Laboratorium Proses Produksi dan Prestasi Mesin;
(5) Laboratorium Rekayasa Komputasi;
(6) Laboratorium Teknik Fisika;
(7) Laboratorium Teknik Otomotif
Fakultas Bahasa dan Sastra, mempunyai Laboratorium Bahasa;
Fakultas Hukum, mempunyai Laboratorium Peradilan Semu
Fakultas Pertanian, mempunyai :
(1) Laboratorium Ilmu-ilmu Pertanian;
(2) Laboratorium Kebun Percobaan;
Fakultas Biologi, mempunyai laboratorium :
(1) Laboratorium Botani;
(2) Laboratorium Kimia;
(3) Laboratorium Mikrobiologi dan Genetika;
(4) Laboratorium Zoologi.
Fakultas Ilmu Kesehatan, mempunyai Laboratorium Ilmu Keperawatan;
Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, mempunyai laboratorium :
(1) Laboratorium Informatika;
(2) Laboratorium Multimedia;
(3) Laboratorium Jaringan Komputer;
(4) Laboratorium Perangkat Keras
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

61

No.
(1)
1

Nama Generik
Unit
(2)
Pimpinan
institusi

Nama Unit di
Perguruan
Tinggi
(3)
Rektor

Tugas Pokok dan Fungsi

(4)
Mengelola dan mengembangkan
kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dan kegiatan pendukungnya
berdasarkan Statuta, Renstra dan
Renop
Senat
Senat
Merumuskan kebijakan akademik,
perguruan
Universitas
penilaian prestasi akademik dan
tinggi/senat
kecakapan serta kepribadian sivitas
akademik
akademika, serta norma dan tolok
ukur penyelenggaraan pendidikan
Universitas.
Majelis
Guru Melakukan
pembinaan
dan
Besar
penegakan integritas akademik dan
etika kehidupan kampus.
Satuan
Yayasan
Mengontrol
dan
mengevaluasi
pengawasan
Memajukan
pengelolaan
penyelenggaraan
Ilmu
dan Universitas
Kebudayaan
(YMIK)
Dewan
Dewan
Membantu pimpinan dalam rangka
pertimbangan
Penyantun
pengembangan Universitas
Senat
Memberikan pertimbangan : atas
Universitas
Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Universitas yang
diajukan Rektor, pembukaan dan
penutupan Fakultas/Prodi, serta
jabaran Statuta
Pelaksana
Program Studi Mengelola kebijakan operasional
kegiatan
dan Fakultas
untuk
melaksanakan
kegiatan
akademik
akademik, dan menyempurnakan
kurikulum
Pelaksana
Biro, Badan
Memberikan layanan administrasi
administrasi,
dan segala sesuatu yang berkaitan
pelayanan dan
dengan pelaksanaan Tri Dharma
pendukung
Perguruan Tinggi kepada sivitas
akademika Universitas.
Pelaksana
Badan
Merencanakan,
melaksanakan,
penjaminan
Penjaminan
mengevaluasi dan meningkatkan
mutu
Mutu
penerapan Sistem Penjaminan
Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu Universitas
Unit perencana Fakultas
Merumuskan dan menetapkan
dan
kebijakan
dalam
bidang
pengembangan
pendidikan,
penelitian
dan

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

62

tridarma

pengabdian kepada masyarakat.


Mengembangkan
kerjasama
pendidikan,
penelitian
dan
pengabdian
pada
masyarakat
dengan berbagai instansi; atas
persetujuan Rektor.

2.1.3 Kelembagaan Kode Etik


Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran
kode etik sivitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta
sosialisasinya.

Kode etik bagi sivitas akademika Universitas Nasional, tercantum dalam


berbagai SK Rektor. Pada SK Rektor Nomor 62 A Tahun 2002 tentang Tata
tertib kehidupan Kampus, Pasal 3 antara lain memuat :
(1) Setiap warga kampus harus berperilaku sebagai berikut :
a. Mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas
khususnya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Jujur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya masing-masing;
c. Sopan dalam berpakaian, berbicara dan bertingkah laku;
d. Berdisiplin dan berlaku etis dalam setiap kegiatan;
e. Menjaga integritas Universitas dan dirinya sendiri;
(2) Setiap warga kampus tidak dibenarkan melakukan hal-hal sebagai
berikut :
a. Menyalahgunakan nama, lambang, dan segala bentuk atribut
Universitas;
b. Memalsukan dan menyalahgunakan surat atau dokumen Universitas;
c. Menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan Universitas;
d. Melakukan atau membantu melakukan kecurangan dalam kegiatan
akademik, seperti ujian, penulisan karya ilmiah, penelitian, atau
melakukan plagiat;
e. Tidak melaksanakan kegiatan yang menjadi kewajibannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
f. Memasuki,
mencoba
memasuki
atau
menggunakan
dan
memindahtangankan secara tidak sah ruangan, banguan, dan sarana
lain milik atau di bawah pengawasan Universitas;
g. Menolak untuk meninggalkan atau menyerahkan kembali ruangan,
bangunan atau sarana lain milik atau di bawah pengawasan
Universitas;
h. Mengotori atau merusak ruangan, bangunan, dan sarana lain milik
atau di bawah pengawasan Universitas;
i. Menggunakan dana, atau sarana dan fasilitas yang dimiliki atau di
bawah pengawasan Universitas secara tidak bertanggung jawab;
j. Melakukan pemukulan, penganiayaan, penekanan, pencemaran
nama baik, dan hal-hal lain yang menimbulkan kerugian bagi pihak
lain;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

63

k. Menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidak tertiban dan


perpecahan di lingkungan Kampus;
l. Tidak memenuhi ketentuan yang berlaku dalam bidang administrasi;
m. Memasukkan, menyebarluaskan, dan atau menggunakan minuman
keras, narkotik dan atau obat-obatan terlarang lainnya di lingkungan
kampus;
n. Menyelenggarakan perjudian dalam bentuk apapun di lingkungan
kampus;
o. Melakukan pemerasan dan sejenisnya terhadap warga kampus
lainnya;
p. Melakukan kerjasama penyuapan dan sejenisnya terhadap warga
kampus lainnya;
q. Membawa, memperlihatkan, atau menggunakan senjata api atau
senjata tajam tanpa izin dari yang berwenang;
r. Melakukan kegiatan politik praktis dalam bentuk apapun di lingkungan
kampus;
s. Melakukan perbuatan-perbuatan asusila di lingkungan kampus;
t. Melakukan kegiatan dan atau tindakan lain yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya pada pasal 4 memuat tentang bentuk-bentuk sanksi, dapat
berupa :
a. Teguran;
b. Kewajiban mengganti kerugian materi;
c. Skorsing;
d. Pemberhentian;
e. Pemecatan;
f. Penerusan permasalahan ke pihak yang berwajib.
SK Rektor No. 01 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
Universitas Nasional, antara lain juga mencantumkan bahwa dosen
universitas berkewajiban untuk :
a. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif kepada seluruh peserta didik;
b. Berkewajiban untuk munjunjung tinggi peraturan universitas, hukum,
etika, dan nilai-nilai agama. Selanjutnya pada pasal 44 (Tata tertib
perkuliahan)
c. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan di dalam maupun
di luar lingkungan universitas.
Etika penelitian dan kepengarangan yang harus diikuti oleh sivitas
akademika Universitas Nasional, juga dicantumkan dalam buku Panduan
Penelitian Universitas Nasional; memuat etika dalam penelitian, etika dalam
kepengarangan, malalaku (Misconduct), dan plagiasi.
1. Etika dalam Penelitian; dalam melaksanakan tugasnya seorang peneliti
harus berpegang teguh pada nilai-nilai integritas, kejujuran, dan keadilan.
Etika yang berlaku dan dianut oleh Universitas Nasional untuk semua
penelitinya, mengacu pada Etika Peneliti di LIPI, yaitu:
a. Peneliti membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah untuk
memajukan ilmu pengetahuan, menemukan teknologi, dan
menghasilkan inovasi bagi peningkatan peradaban dan kesejahteraan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

64

manusia.
b. Peneliti melakukan kegiatannya dalam cakupan dan batasan yang
diperkenankan oleh hukum yang berlaku, bertindak dengan
mendahulukan kepentingan dan keselamatan semua pihak yang terkait
dengan penelitiannya, berlandaskan tujuan mulia berupa penegakan
hak-hak asasi manusia dengan kebebasan-kebebasan mendasarnya.
c. Peneliti mengelola sumber daya keilmuan dengan penuh rasa
tanggung jawab, terutama dalam pemanfaatannya, dan mensyukuri
nikmat anugerah tersedianya sumber daya keilmuan baginya.
d. Peneliti mengelola jalannya penelitian secara jujur, bernurani, dan
berkeadilan terhadap lingkungan penelitiannya.
e. Peneliti menghormati obyek penelitian manusia, sumber daya alam
hayati dan non-hayati secara bermoral, berbuat sesuai dengan
perkenan kodrat dan karakter obyek penelitiannya, tanpa diskriminasi
dan tanpa menimbulkan rasa merendahkan martabat sesama ciptaan
Tuhan.
f. Peneliti membuka diri terhadap tanggapan, kritik, dan saran dari
sesama peneliti terhadap proses dan hasil penelitian, yang diberinya
kesempatan dan perlakuan timbal balik yang setara dan setimpal,
saling menghormati melalui diskusi dan pertukaran pengalaman dan
informasi ilmiah yang obyektif
2. Etika dalam Kepengarangan; setiap peneliti mempunyai tanggung
jawab kepengarangan sebagai berikut:
a. Peneliti mengelola, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian
ilmiahnya secara bertanggung jawab, cermat, dan seksama.
b. Peneliti menyebarkan informasi tertulis dari hasil penelitiannya,
informasi pendalaman pemahaman ilmiah dan/atau pengetahuan baru
yangterungkap dan diperolehnya, disampaikan ke dunia ilmu
pengetahuan pertama kali dan sekali, tanpa mengenal publikasi
duplikasi atau berganda atau diulang-ulang.
c. Peneliti memberikan pengakuan melalui: penyertaan sebagai penulis
pendamping; pengutipan pernyataan atau pemikiran orang lain;
dan/atau dalam bentuk ucapan terima kasih yang tulus kepada peneliti
yang memberikan sumbangan berarti dalam penelitiannya, yang
secara nyata mengikuti tahapan rancangan penelitian dimaksud, dan
mengikuti dari dekat jalannya penelitian itu
3. Malalaku (misconduct); atau penyimpangan perilaku yang paling utama
bagi seorang peneliti adalah perilaku tidak jujur. Seorang peneliti harus
menghindari perilaku tidak jujur atau praktek-praktek yang termasuk
malalaku (misconduct). Perilaku tidak jujur mencakup baik perilaku tidak
jujur dalam penelitian maupun perilaku curang sebagai peneliti. Perilaku
peneliti tidak jujur tampak dalam bentuk:
a. Pemalsuan hasil penelitian (fabrication), yaitu mengarang, mencatat
dan/atau mengumumkan hasil penelitian tanpa pembuktian telah
melakukan proses penelitian.
b. Pemalsuan data penelitian (falsification) yaitu memanipulasi bahan
penelitian, peralatan atau proses, mengubah atau tidak mencantumkan
data atau hasil sedemikian rupa, sehingga penelitian itu tidak disajikan
secara akurat dalam catatan penelitian.
c. Pencurian proses, obyek dan/atau hasil (plagiat) dalam mengajukan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

65

usul penelitian, melaksanakannya, menilainya dan dalam melaporkan


hasil-hasil suatu penelitian, seperti pencurian gagasan, pemikiran,
proses, obyek dan hasil penelitian, baik dalam bentuk data atau katakata, termasuk bahan yang diperoleh melalui penelitian terbatas
(bersifat rahasia), usulan rencana penelitian dan naskah orang lain
tanpa menyatakan penghargaan.
d. Pemerasan tenaga peneliti dan pembantu peneliti (exploitation) seperti
peneliti senior memeras tenaga peneliti yunior dan pembantu penelitian
untuk mencari keuntungan, kepentingan pribadi, mencari, dan/atau
memperoleh pengakuan atas hasil kerja pihak lain.
e. Perbuatan tidak adil (injustice) sesama peneliti dalam pemberian hak
kepengarangan dengan cara tidak mencantumkan nama pengarang
dan/atau salah mencantumkan urutan nama pengarang sesuai
sumbangan intelektual seorang peneliti. Peneliti juga melakukan
perbuatan tidak adil dengan mempublikasi data dan/atau hasil
penelitian tanpa izin lembaga penyandang dana penelitian atau
menyimpang dari konvensi yang disepakati dengan lembaga
penyandang dana tentang hak milik karya intelektual (HKI) hasil
penelitian.
f. Kecerobohan yang disengaja (intended careless) dengan tidak
menyimpan data penting selama jangka waktu sewajarnya,
menggunakan data tanpa izin pemiliknya, atau tidak memublikasikan
data penting atau penyembunyian data tanpa penyebab yang dapat
diterima.
b. Pemublikasian temuan-temuan sebagai asli dalam lebih dari satu
saluran (duplication), tanpa ada penyempurnaan, pembaruan isi, data,
dan/atau tidak merujuk publikasi sebelumnya.
4. Plagiasi; adalah bentuk pencurian hasil pemikiran, data atau temuantemuan, termasuk yang belum dipublikasikan. Ada lima (5) tingkat
plagiarism, yaitu:
a. Plagiasi tingkat 1, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kataperkata dari seluruh tulisan, atau sebagai besar tulisan (>50%), atau
menyalin kata-perkata dalam lebih dari satu tulisan oleh pengarang
yang sama.
b. Plagiasi tingkat 2, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kataperkata sebagian tulisan (antara 20%-50%), atau menyalin kataperkata lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama.
c. Plagiasi tingkat 3, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kataperkata elemen-elemen tulisan (paragraf, kalimat, ilustasi, dll.) yang
memberikan bagian penting (hingga 20%) dalam sebuah tulisan.
d. Plagiasi tingkat 4, menyalin dengan memparafrasekan secara tidak
benar paragraf atau halaman tanpa memberikan pengakuan.
e. Plagiasi tingkat 5, menyalin (dengan memberikan pengakuan) kataperkata sebagian besar tulisan tanpa memberikan delineation (quote
atau indent) yang jelas.
Mengulang kembali karya tulis yang telah pernah dipublikasikan tanpa
menyebutkannya sebagai bahan rujukan juga merupakan salah satu
bentuk plagiasi, yang lazim disebut otoplagiasi (self plagiarism).
Sebagai suatu lembaga pendidikan yang dinamis dan progresif dalam
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

66

menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,


Universitas Nasional berkewajiban untuk menjaga agar karya-karya ilmiah,
termasuk karya penelitian dan kepengarangan sivitas akademikanya tidak
melanggar etika penelitian dan kepengarangan yang berlaku umum, yaitu
harus memenuhi kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani,
moral, kejujuran, kebebasan, dan tanggung jawab. Para peneliti sebagai
ilmuwan dituntut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam melakukan tugas tersebut, para
peneliti dituntut untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan menjaga
perbuatan dan tindakan
agar terhindar dari perilaku tercela atau
penyimpangan perilaku (misconduct).
Lembaga yang diamanahkan untuk menilai pelanggaran kode etik adalah
Komisi Disiplin Senat Fakultas dan Komisi Disiplin Senat Universitas. Komisi
Disiplin diberi amanah untuk menyelidiki dan menilai pelanggaran yang
dilakukan, serta memusyawarahkan sanksi yang tepat bagi pelaku. Hasil
penyelidikan Komisi Disiplin, dilaporkan kepada Rektor.
Prosedur penyelesaian pelanggaran dilaksanakan dalam suatu Sidang
Komisi Disiplin Senat Fakultas atau Komisi Disiplin Senat Universitas.
a. Komisi Disiplin menjadwalkan Sidang;
b. Komisi Disiplin memanggil tersangka pelaku pelanggaran, dan saksisaksi;
c. Pelaksanaan Sidang Komisi Disiplin;
d. Sidang mendengarkan keterangan-keterangan dari pelaku, dan
menyampaikan jenis pelanggaran yang dilakukan;
e. Sidang mendengarkan keterangan-keterangan dari para saksi;
f. Bila ada keterangan saksi yang tidak sejalan dengan keterangan
pelaku, akan dikonfirmasi dengan pelaku
g. Komisi Disiplin mendiskusikan dan memusyawarahkan sanksi yang
tepat bagi pelaku;
h. Komisi Disiplin membuat laporan dengan rekomendasi kepada
Rektor;
i. Apabila Sidang tidak dapat menyelesaikan permasalahan, maka
Sidang Komisi Displin Senat Fakultas ybs, melimpahkan kasus
kepada Komisi Disiplin Senat Universitas;
j. Sidang Komisi Disiplin Senat Universitas; kembali melakukan proses
a, b, c, d, e, f, g, h.
k. Rektor menetapkan sanksi bagi pelaku;
l. Sanksi disampaikan kepada pelaku.
Sosialisasi tentang etika dan tata tertib untuk sivitas akademika dan tenaga
kependidikan dilakukan antara lain :
a. Membuat pigura Tata Tertib Kehidupan Kampus dan memajangnya di
setiap Fakultas dan tempat-tempat strategis;
b. Menyampaikannya dalam berbagai kesempatan rapat-rapat dan
pertemuan-pertemuan antara pimpinan dan sivitas akademika,
termasuk dengan mahasiswa.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

67

2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua
unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan
budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat
keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi
ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan
mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan
visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar
unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem
pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi,
mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan
publik.
Dalam menjalankan fungsinya Rektor dan Wakil-wakil Rektor sebagai
pimpinan Universitas, para Dekan dan Wakil Dekan sebagai pimpinan
Fakultas, para Kepala Biro / Badan / Laboratorium; beranggapan bahwa
faktor keterlibatan seluruh sivitas dalam mencapai tujuan adalah sangat
dipentingkan, sehingga penugasan disesuaikan dengan kompetensi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu.
Pola
kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif/bersama-sama diantara
pimpinan lainnya, namun keputusan akhir berada di tangan Rektor di tingkat
Universitas, dan Dekan di tingkat Fakultas, setelah mempertimbangkan
masukan-masukan yang ada. Pola kepemimpinan ini telah berjalan kondusif
serta memungkinkan terjadinya pemerataan sumber daya. Hal ini
ditunjukkan dengan lancarnya proses akademik, administrasi dan keuangan
serta bidang kemahasiswaan selama ini. Mekanisme ini pada akhirnya
dapat menciptakan tata laksana proses belajar mengajar dan program kerja
yang telah ditetapkan berjalan lancar.
Pola kepemimpian di Universitas Nasional, dalam hal pengambilan
keputusan, menganut sistem sentralisasi untuk bidang administrasi,
keuangan dan sumberdaya manusia, serta sistem desentralisasi untuk
bidang akademik dan kemahasiswaan. Keputusan-keputusan penting yang
bersifat jangka panjang, dilakukan oleh pimpinan Universitas (Rektor) dan
Fakultas (Dekan) dengan terlebih dahulu mendiskusikannya dalam Rapat
Pimpinan, Rapat Dosen atau dalam Rapat Senat. Mekanisme pengambilan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

68

keputusan yang dilakukan dengan pola ini diharapkan setiap permasalahan


dapat ditangani secara tepat, cepat dan luwes. Selain itu, diharapkan
dengan pola yang telah diterapkan, pertanggungjawaban pimpinan dapat
dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan
demikian semua komponen ikut terlibat dalam penentuan kebijakan dan
pelaksanaan berbagai aktivitas; sehingga diharapkan semua akan merasa
ikut bertanggungjawab dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran
Universitas. Kondisi seperti ini mencerminkan bahwa, UNAS menerapkan
pola kepemimpinan yang kuat, baik dalam kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, maupun kepemimpinan publik.
1. Kepemimpinan operasional
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan operasional,
Rektor mengarahkan seluruh komponen, mulai dari Wakil Rektor, Dekan,
Ketua Program Studi, Kepala Tata Usaha, Kepala Badan, Kepala Biro,
Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Koordinator Kerjasama, dosen
dan segenap unit kerja di universitas untuk melaksanakan tugas dan
fungsinya sesuai visi dan misi Universitas. Selanjutnya, dalam upaya
operasionalisasi segala program dan peraturan yang berlaku, Rektor dan
pimpinan lainnya selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan setiap
komponen agar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
2. Kepemimpinan organisasi
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan organisasi,
Rektor berperan menjadi pemersatu semua komponen organisasi. Berbagai
kritik, saran dan masukan dari setiap komponen; ditampung, dievaluasi dan
dirumuskan oleh Rektor dan pimpinan lainnya untuk pengembangan
organisasi.
Pengambilan keputusan terutama yang berkaitan dengan
pengembangan organisasi, Rektor selalu melibatkan pimpinan lainnya
termasuk pimpinan fakultas, dan/atau dosen, serta Senat Universitas dalam
hal-hal tertentu, agar keputusan yang diambil menjadi lebih efektif dan
difahami semua komponen, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.
Demikian juga halnya dengan kepemimpinan di masing-masing komponen /
unit kerja; pengambilan keputusan-keputusan penting yang akan
dilaksanakan, juga selalu didiskusikan terlebih dahulu. Rektor dan pimpinan
lainnya menjadi orang terdepan dalam membina hubungan baik di
universitas, serta dalam pembinaan kerjasama dengan berbagai institusi dari
luar UNAS.
Rektor dan seluruh pimpinan berupaya maksimal agar
kepemimpinan organisasi tidak menyimpang dari nilai-nilai, norma, dan etika
serta budaya organisasi. Dengan demikian, pola kepemimpinan organisasi
universitas diharapkan dapat lebih berdaya guna mewujudkan visi, misi,
tujuan dan sasaran universitas.
3. Kepemimpinan publik
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan publik, Rektor
dan pimpinan lainnya selalu berupaya berkomunikasi dengan masyarakat
dan institusi terkait untuk menjalin hubungan baik dan kerjasama. Setiap
pimpinan unit kerja diamanahkan untuk merintis kerjasama terkait Tri
Dharma Perguruan Tinggi, tetapi keputusan terakhir tetap pada Rektor.
Semua kerjasama ditandatangani oleh Rektor, atau oleh pimpinan lain yang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

69

ditunjuk Rektor.
Berkat kepemimpinan yang baik, unversitas telah menjalin kerjasama
dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Kerjasama
dengan berbagai institusi terjalin dalam bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat. Kerjasama dengan institusi dalam negeri,
antara lain telah terjalin dengan berbagai intitusi pendidikan (perguruan
tinggi seperti dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas
Padjajaran), institusi pemerintah (seperti : LIPI, Kementerian Kehutanan,
Kementerian Ristek, dll.), swasta dan LSM. Selanjutnya kerjasama dengan
institusi manca negara antara lain telah terjalin dengan FFI (Flora&Fauna
International), Duke University Durham USA, Zurich University
Switzerland, BOS Foundation, Great Ape Trust of Iowa (GATI) - The George
Washington University, Oxford Brookes University, Nagao Environmental
Foundation (NEF) Japan, University Malaya, UKM Malaysia, Hagoromo
University of International Studie, Australian National University, University of
China, Guangxi University For NationalIties (RRC), National Polytechnic
Instutut of Cambodia (NPIC), Universitas Putra Malaysia, dll. Saat ini,
UNAS sedang mempersiapkan kerjasama dengan WWF (World WildLife
Fund), Universiti Malaya, dan Universiti Malaysia Sabah untuk
pengembangan masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia dan kawasan
HoB (Heart of Borneo). Berbagai kerjasama yang telah terlaksana dan
kerjasama-kerjasama yang sedang dibangun, diarahkan untuk meningkatkan
kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Nasional.

2.3

Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi
mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading,
dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan
perguruan tinggi.

2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen


pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam
setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).

Sistem pengelolaan Universitas Nasional mengacu pada berbagai ketentuan


yang ada di Universitas maupun Fakultas; antara lain :
a. Statuta Universitas.
b. Rencana Strategis Universitas.
c. Rencana Operasional Universitas.
d. Rencana Strategis Fakultas
e. Rencana Operasional Fakultas.
f. Surat Keputusan Rektor
g. Surat Keputusan Dekan
Sistem pengelolaan Universitas Nasional mencakup perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
Perencanaan pengelolaan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

70

universitas disusun dan didokumentasikan dalam bentuk Rencana Strategis


(Renstra) dan Rencana Operasional (Renop).
Renstra dan Renop
ditetapkan oleh Rektor setelah memperoleh pertimbangan Senat Universitas
dan persetujuan Yayasan (YMIK).
Renstra dan Renop Universitas merupakan acuan dalam penyusunan Restra
dan Renop tiap Fakultas. Penyusunan Renstra dan Renop didasarkan
terutama kepada visi dan misi Universitas serta perkembangan lingkungan
internal dan eksternal. Rencana-rencana pengelolaan yang disusun dalam
Renstra dan Renop diacu dan dilaksanakan oleh seluruh komponen,
mencakup : pengelolaan pendidikan, sumberdaya manusia, sarana
pendukung, kegiatan kemahasiswaan dan alumni, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat, dan lain-lain. Pimpinan berperan melakukan
pengawasan demi terlaksananya setiap program. Kendala yang muncul
akan dievaluasi untuk mencari jalan keluar agar tujuan pelaksanaan program
dapat diwujudkan.
a. Planning
Pimpinan Universitas menyusun rencana pengelolaan Universitas dengan
menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop).
Penyusunan Renstra dan Renop dilakukan dengan melibatkan seluruh
komponen Universitas, alumni, dan pengguna lulusan. Renstra dan Renop
merupakan acuan untuk segala aktivitas di Universitas, namun dapat
dikreasikan oleh setiap komponen (unit kerja) asalkan tidak menyimpang
dari upaya untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah
digariskan.
b. Organizing
Secara umum, struktur organisasi mencerminkan tugas dan fungsi setiap
komponen dalam pengelolaan Universitas. Setiap level hirarki jabatan jelas
tugas, wewenang dan tanggungjawabnya, dengan model kepemimpinan
partisipatif; prinsip profesionalisme menjadi pijakan utama dalam mengambil
kebijakan penempatan jabatan. Namun berbagai kegiatan juga dilakukan
lintas komponen sehingga memerlukan pengorganisasian dalam
pelaksanaannya. Penyusunan struktur organisasi setiap kegiatan dilakukan
sesuai kebutuhan sehingga kegiatan dapat berjalan secara efektif dan
afisien.
c. Staffing
Pimpinan Universitas dan Fakultas memilih dan menempatkan personel
berdasarkan kompetensi, profesionalisme dan hasil evaluasi kinerja.
Mekanisme seperti ini dilakukan agar pengelolaan dapat berlangsung efektif
dan efisien dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran.
d. Leading
Pimpinan Universitas dan Fakultas, selalu mengingatkan, mengarahkan dan
memotivasi seluruh sivitas akademika; baik dosen, tenaga kependidikan,
dan mahasiswa agar melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.
Bahwa setiap orang bertanggungjawab dan berperan memimpin dirinya;
sehingga akan bermanfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

71

bermanfaat bagi program studi, fakultas, universitas, masyarakat dan


lingkungan. Dengan demikian, diharapkan bahwa jiwa kepemimpinan akan
berkembang pada setiap pribadi pengelola sehingga tujuan organisasi dapat
diwujudkan.
d. Controlling
Pimpinan Universitas dan Fakultas mengontrol kinerja dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa; baik secara langsung maupun secara tidak
langsung. Pengontrolan secara langsung, antara lain dilakukan terhadap
proses belajar-mengajar, kegiatan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat, kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa, maupun terhadap
penerapan peraturan-peraturan yang berlaku di Universitas. Pengontrolan
terhadap kekonsistenan penerapan Renstra dan Renop dilakukan mulai dari
perencanaan sampai dengan pelaksanaan evaluasi suatu kegiatan.
Dalam bidang akademik beberapa contoh pengontrolan yang dilakukan
antara lain adalah :
(1) Guna menunjang kelancaran dan menjaga kualitas proses belajar
mengajar Sentra Pelayanan Akademik selalu memantau kegiatan
perkuliahan terutama setiap awal masa perkuliahan, pertengahan,
sampai dengan akhir semester.
Pemantauan dilakukan dengan
mengecek kehadiran dosen dalam perkuliahan, dan bila ada yang belum
terlaksana, maka akan menghubungi ka.prodi dan dosen yang
bersangkutan untuk mengisi kekurangan perkuliahan tersebut.
(2) Mengontrol kesesuaian antara materi yang diberikan setiap dosen
dengan berpedoman pada Satuan Acara Perkuliahan (SAP) untuk
memastikan kemajuan belajar mengajar sesuai kontrak kuliah yang
diberikan di awal kuliah
(3) Pengontrolan pada pembuatan soal ujian tengah semester (UTS) dan
akhir semester (UAS) didasarkan pada hasil rapat pimpinan, koordinasi
dosen dengan anggotanya yang mengacu pada SAP

2.3.2 Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin


proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.
Dalam upaya menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien,
Universitas Nasional mempunyai ketentuan tentang kompetensi seorang
pimpinan. Secara umum kompetensi pimpinan dituangkan dalam Peraturan
Kepegawaian Universitas Nasional Tahun 2002, khususnya pada Pasal 15
dan Keputusan Rektor Nomor 139 Tahun 2008, yaitu :
1. Syarat-syarat untuk pengangkatan Jabatan Unsur Pimpinan, Unsur
Pelaksana Akademik dan Unsur Penunjang :
a. Rektor;
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di
Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
berturut-turut
(2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

72

(3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan


tinggi;
(4) Mempunyai kemampuan manajerial;
(5) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai;
(6) Berusia maksimum 61 tahun pada saat ditunjuk sebagai Rektor;
(7) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(8) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(9) Belum menjabat sebagai Rektor dalam 2 periode berturut-turut
b. Wakil Rektor;
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di
Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
berturut-turut
(2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor;
(3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan
tinggi;
(4) Mempunyai kemampuan manajerial;
(5) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai;
(6) Berusia maksimum 56 tahun pada saat ditunjuk sebagai Wakil
Rektor;
(7) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(8) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(9) Belum menjabat sebagai Wakil Rektor bidang terkait dalam 2
periode berturut-turut.
c. Dekan;
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di fakultas
yang bersangkutan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturutturut;
(2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2 dalam bidang ilmu yang
dikembangkan oleh fakultas bersangkutan, dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor;
(3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan
tinggi;
(4) Berusia maksimum 61 tahun pada saat ditunjuk sebagai Dekan;
(5) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(6) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(7) Belum menjabat sebagai Dekan dalam 2 periode berturut-turut.
d. Wakil Dekan;
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di fakultas
yang bersangkutan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturutturut;
(2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2 dalam bidang ilmu yang
dikembangkan oleh fakultas bersangkutan, dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

73

(3) Berusia maksimum 55 tahun pada saat ditunjuk sebagai Wakil


Dekan;
(4) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(5) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(6) Belum menjabat sebagai Wakil Dekan dalam 2 periode berturutturut
e. Ketua Prodi/Program Studi;
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di fakultas
yang bersangkutan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturutturut;
(2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2 dalam bidang ilmu yang
dikembangkan oleh fakultas bersangkutan, dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor;
(3) Berusia maksimum 55 tahun pada saat ditunjuk sebagai Ketua
Prodi;
(4) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(5) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(6) Belum menjabat sebagai Ketua Prodi dalam 2 periode berturutturut.
f. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
(LPPM);
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di
Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
berturut-turut
(2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor;
(3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan
tinggi;
(4) Mempunyai kemampuan manajerial;
(5) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai;
(6) Berusia maksimum 56 tahun pada saat ditunjuk sebagai Ketua
LPPM;
(7) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(8) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(9) Belum menjabat sebagai Ketua LPPM dalam 2 periode berturutturut
g. Ketua Pusat Studi;
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di
Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
berturut-turut
(2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan
akademik sekurang-kurangnya Lektor;
(3) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai;
(4) Berusia maksimum 56 tahun pada saat ditunjuk sebagai Kepala
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

74

Pusat Studi;
(5) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(6) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(7) Belum menjabat sebagai Kepala Pusat Studi dalam 2 periode
berturut-turut
h. Kepala Laboratorium/Studio;
(1) Sarjana;
(2) Berpangkat serendah-rendahnya Lektor untuk S1, dan Asisten
Ahli untuk S2 dan S3;
(3) Mempunyai keahlian/pengalaman dalam bidang keilmuan yang
diperlukan;
(4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai;
(5) Umur setinggi-tingginya 56 tahun
i. Direktur Sekolah Pascasarjana;
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di
Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
berturut-turut;
(2) Berpendidikan S3, dengan jabatan akademik sekurangkurangnya Lektor;
(3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan
tinggi;
(4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai;
(5) Berusia maksimum 61 tahun pada saat ditunjuk sebagai Direktur;
(6) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(7) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(8) Belum menjabat sebagai Direktur dalam 2 periode berturut-turut
j. Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana;
(1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di
Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun
berturut-turut;
(2) Berpendidikan S3, dengan jabatan akademik sekurangkurangnya Lektor;
(3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan
tinggi;
(4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai;
(5) Berusia maksimum 56 tahun pada saat ditunjuk sebagai Wakil
Direktur;
(6) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(7) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak
menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain;
(8) Belum menjabat sebagai Direktur dalam 2 periode berturut-turut
2. Syarat-syarat untuk pengangkatan Jabatan Unsur Pelaksana Administrasi

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

75

a. Kepala Biro;
(1) Dosen Tetap dan/atau Pegawai Tetap dengan pendidikan
minimal S1;
(2) Berpangkat serendah-rendahnya IIIC;
(3) Mempunyai kemampuan manajerial untuk bidang yang
diperlukan;
(4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai.
(5) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
(6) Belum menjabat sebagai Kepala Biro terkait dalam 2 periode
berturut-turut
b. Kepala Bagian/Kepala TU Fak/Sederajad;
(1) Pegawai Tetap dengan pendidikan minimal S1;
(2) Berpangkat serendah-rendahnya IIIA;
(3) Mempunyai keahlian/pengalaman dalam bidang yang diperlukan;
(4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai;
(5) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di
lingkungan Universitas Nasional;
3. Pengangkatan jabatan Unsur Pelaksana Akademik dilakukan oleh Rektor
atas usul Senat Fakultas;
4. Pengangkatan jabatan Unsur Administrasi dilakukan oleh Rektor atas
usul Pembantu Rektor II dengan melampirkan hasil seleksi Tim
Pertimbangan Jabatan;
5. Pejabat yang diangkat harus melakukan sumpah/janji jabatan.
Persyaratan tersebut dijadikan sebagai saringan awal dalam menyeleksi
calon pejabat di lingkungan Universitas Nasional. Selanjutnya, saringan
dapat dilakukan di masing-masing unit; seperti oleh Senat Universitas untuk
jabatan rektor dan wakil-wakil rektor, Senat Fakultas untuk jabatan dekan
dan wakil dekan serta ketua Prodi/program studi dan kepala
laboratorium/studio.
Tugas setiap pemangku jabatan dideskripsikan di dalam Statuta, dan Sistem
Organisasi Tata Laksana Universitas Nasional (seperti telah diuraikan
sebelumnya); sedangkan prosedur-prosedur kerja terangkum dalam buku
Standard-standard Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas
Nasional dan tiap fakultas serta unit kerja di lingkungan Universitas Nasional.
Program peningkatan kompetensi manajerial dilakukan dengan berbagai
kegiatan melalui tugas belajar, pelatihan-pelatihan, diskusi hasil penelitian,
seminar dan workshop; baik terhadap dosen maupun tenaga kependidikan.
Pelatihan tidak hanya dilaksanakan oleh Universitas, tetapi juga oleh
Fakultas, dan masing-masing unit kerja lainnya. Pelatihan-pelatihan selalu
dilaksanakan ketika ada program baru dan/atau untuk penyeragaman suatu
program di masing-masing unit kerja. Selanjutnya juga dilakukan pengiriman
dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti kursus dan pelatihanpelatihan serta seminar di luar UNAS.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

76

Pembinaan dan pengembangan dosen, seperti tercantum dalam Pasal 19,


Keputusan Rektor Nomor 01 Tahun 2011, adalah :
1. Pembinaan dan pengembangan dosen diarahkan untuk meningkatkan
profesionalisme profesi dan karir;
2. Pembinaan dan pengembangan profesi dosen meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
professional;
3. Pembinaan dan pengambangan karir dosen dilakukan melalui tugas
belajar, pelatihan, diskusi hasil penelitian, seminar, dan workshop.

2.3.3 Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas


publik.

Diseminasi hasil kerja Universitas dilakukan melalui website Universitas


Nasional (www.unas.ac.id). Website universitas memuat informasi tentang
Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat) serta informasi lain tentang kegiatan yang akan dan telah
dilaksanakan.
Selain itu, Radio UNAS juga dimanfaatkan untuk diseminasi hasil kerja
UNAS dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Bahkan UNAS
memiliki dan sedang mengembangkan TV Streaming yang nantinya dapat
makin memperkuat usaha untuk desiminasi hasilkerja UNAS

2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas,
prosedur kerja dsb).

UNAS sudah mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal


Perguruan Tinggi (SPMI-PT) dengan bimbingan DIKTI.
Bahkan, UNAS
menerima Piagam Perhargaan Nomor 662/D/T/2010, tanggal 3 Juli 2010,
karena UNAS termasuk 58 Perguruan Tinggi di Indonesia yang berhasil
mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal Perguruan Tinggi
pada tahun 2010. Untuk meraih penghargaan tersebut, UNAS mengirim
seluruh bukti-bukti dokumen yang diperlukan untuk dievaluasi oleh DIKTI.
Di dalam pelaksanaan SPMI-PT, Badan Penjaminan Mutu UNAS (BPM)
yang bertanggungjawab kepada Rektor, berperan sangat penting.
Badan Penjaminan Mutu UNAS mempunyai tugas pokok:
a. Merencanakan pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
dan Sistem Manajemen Mutu kegiatan akademik dan non akademik;
b. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem
Manajemen Mutu di lingkungan Badan Penjaminan Mutu;
c. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas
Sistem Penjaminan Mutu dari berbagai instansi atau lembaga termasuk
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

77

pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam


maupun luar negeri;
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi dan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan
Universitas;
e. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pelaksanaan
Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Penjaminan
Mutu di lingkungan Universitas;
f. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Dalam kerjanya, BPM akan meng-audit kinerja masing-masing unit kerja
(Fakultas, Biro, dll) melalui para Auditor-nya setiap akhir semester pada
jadwal yang sudah ditentukan.
Instrumen untuk melakukan audit terhadap unit kerja adalah :
1. Manual Mutu dari unit kerja yang di-audit,
2. Instruksi Kerja / SOP
3. Dokumen/ arsip yang dimiliki oleh unit kerja tersebut.
Manual Mutu tersebut berisi antara lain Sasaran mutu (=Target kerja ) yang
akan dicapai, serta Rencana Mutu (= langkah yang dilakukan untuk
mencapai Sasaran Mutu / Target kerja tersebut).
Dalam audit internal tersebut, kriteria penilaian kinerja suatu unit kerja
adalah :
1. Hasil capaian kinerja unit kerja dibandingkan terhadap Sasaran Mutu /
Target kerja yang direncanakan.
2. Kepatuhan terhadap Instruksi Kerja / SOP.
3. Kelengkapan dan kerapihan dokumentasi.
Dalam proses audit tersebut, jika ditemukan adanya penyimpangan atau
kurang suksesnya pencapaian Sasaran Mutu / Target Kerja, maka unit kerja
yang bersangkutan diajak diskusi untuk mencari akar penyebabnya.
Selanjutnya pihak auditor juga mendikusikan tindakan perbaikan apa yang
akan dilakukan oleh unit kerja yang bersangkutan untuk memperbaiki
kinerjanya serta kapan langkah tersebut akan dilaksanakan.
Pada tanggal yang sudah disepakati, pihak auditor akan datang kembali ke
Unit Kerja yang bersangkutan untuk melakukan verifikasi apakah tindakan
perbaikan memang sudah dilaksanakan. Semua temuan penyimpangan /
ketidaksesuaian dari hal yang seharusnya, serta tindakan perbaikan dan
verifikasi hasil perbaikan tersebut ditulis di dalam lembar Ketidaksesuaian
Audit (KTA) yang ditandatagani bersama antara pihak auditor dengan pihak
yang di-audit. Selanjutnya, seluruh hasil audit akan dibahas di dalam Rapat
Manajemen yang dihadiri seluruh Pimpinan Univesitas, dan seluruh Ketua
UPM untuk dicarikan solusinya.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

78

Selain audit tersebut, masing-masing unit kerja juga dievaluasi mengenai


seberapa besar penerapan seluruh standar yang terdapat di dalam Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Kriteria penilaian untuk setiap indikator dari
masing-masing Standar ( ada 11 Standar ) sudah disediakan di rubrik yang
terdapat di dalam borang Evaluasi Mutu Internal (EMI) yang dikeluarkan oleh
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan.
Dengan
demikian masing-masing unit kerja dapat mengetahui berapa pencapaian
nilai indeks mutu total maupun indeks mutu masing-masing Standar.
Pada jadwal yang sudah ditentukan, seluruh penyimpangan dan kendala
yang ditemukan selama proses audit maupun dari hasil Evaluasi Mutu
Internal (EMI) dibahas di dalam Rapat Manajemen bersama Rektor dan
jajarannya untuk mendapatkan solusi atau perbaikan mutu.
Ini berarti bahwa para anggota peserta rapat dapat mendengar dan aktif
terlibat mencarikan solusi apa untuk menghadapi permasalahan yang
dialami oleh anggota lainnya. Jadi proses diseminasi tentang solusi
permasalahan dapat terjadi di dalam Rapat Manajemen ini.

2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup


tugas, prosedur kerja dsb).
Audit eksternal dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (
BAN-PT ). Tugas utama BAN-PT menurut Pasal 8 ayat 2 Permendiknas No. 28
tahun 2005 adalah :
a. Merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi perguruan tinggi.
b. Merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi perguruan tinggi untuk
diusulkan kepada menteri.
c. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi
perguruan tinggi.
d. Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi perguruan tinggi.
e. Memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi.
f. Mengumumkan hasil akreditasi perguruan tinggi secara nasional.
BAN-PT wajib melaporkan hasil akreditai perguruan tinggi kepaa Menteri
Pendidikan dan Kebudayan.
Agar UNAS terakreditasi, maka UNAS harus menyerahkan isian borang dan
evaluasi diri yang antara lain berisi pencapaian penerapan Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Selanjutnya isian borang dan evaluasi diri tersebut akan
dievaluasi oleh BAN-PT, dan BAN-PT akan melakukan visitasi ke UNAS untuk
melakukan verifikasi. Dari hasil evaluasi tersebut, BAN-PT akan memberikan
peringkat akreditasi terhadap UNAS.
Selain oleh BAN-PT, mutu UNAS juga dievaluasi oleh lembaga independen
QS Intelligence Unit yang berkedudukan di London. Dari hasil evaluasi, pada
tahun 2011 UNAS dinyatakan berhasil mendapat Sertifikat QS-Stars Rated for
Excellence dengan peringkat 1 ( satu ) bintang sebagai pengakuan terhadap
Quality yang sudah dicapai UNAS. Untuk mendapatkan Sertifikat QS-Stars Rated
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

79

for Excellence, UNAS terlebih dahulu harus menyerahkan seluruh dokumen yang
relevan untuk penilaian ke Lembaga penilai di London tersebut. Lembaga tersebut
menilai 8 bidang yang dicapai UNAS sebagai institusi pendidikan, yaitu bidang
research, employability, teaching, infrastructure, internationalization, innovation,
engagement, specializations. Setelah lulus penilaian, Sertifikat QS-Stars Rated for
Excellence diberikan kepada UNAS di London pada tahun 2011. UNAS menduduki
peringkat 18 dari 35 Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk dalam QS-Stars
Rated for Excellence.
Bahkan, pada bulan Agustus 2010, 3 fakultas ( Fakultas Teknik dan Sains,
Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum ), dan 2 Biro ( Biro Sumber Daya Manusia,
Biro Administrasi Akademik ), serta Badan Penjaminan Mutu UNAS berhasil
mendapatkan Sertifikat Penjaminan Mutu ISO 9001:2008 dengan nomor Sertifikat
34276.
Untuk mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 tersebut, Lembaga Sertifikasi
terkait terlebih dahulu melakukan audit mutu secara detail terhadap unit-unit kerja (
Fakultas, Biro, Badan) yang bersangkutan. Dengan tersertifikasinya unit-unit kerja
tersebut, maka hingga sekarang metoda kerja penjaminan mutu ISO diterapkan
ke unit-unit kerja yang lain di UNAS.
Selain penjelasan tersebut diatas, peringkat UNAS yang diberikan oleh berbagai
institusi lain berikut ini dapat menggambarkan mutu yang telah dicapai UNAS di
tingkat nasional.

No

Peringkat Mutu

58 Perguruan Tinggi yang berhasil


mengimplementasikan
sistem
penjaminan mutu internal perguruan
tinggi, tahun 2009
Best School of Management

Outstanding Initiative Award

Peringkat 107 dari 352 Perguruan


Tinggi Indonesia yang masuk
Webometrics
Peringkat 70 dari 100 Smartest
Campus di Indonesia
Peringkat 89 di dalam 4ICU

5
6

Penerima

Institusi/
Strata

UNAS

Institusi

MIX-Marketing
X-TRA, 2009
Global Peace Festival
Foundation, 2010
Indonesia
Ranking
Webometrics, 2012

Manajemen

S1

UNAS

Institusi

UNAS

Institusi

Telkom Smart Campus


Award, 2011
Indonesia
Web
Ranking, 2012

UNAS

Institusi

UNAS

Institusi

Penilai/Masa Berlaku
SPMI-DIKTI, 2009

2.4 Sistem Penjaminan Mutu


Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan
mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu),
pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi.
2.4.1 Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang
kebijakan, pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan
pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

80

Dengan tetap mengacu kepada Visi dan Misi Universitas Nasional, Pimpinan
Universitas Nasional telah telah menetapkan Pernyataan Mutu, Kebijakan Mutu,
dan Sasaran Mutu untuk tahun akademik 2011/2012 sebagai berikut.
Pernyataan Mutu :
Melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi yang mumpuni dan memiliki
komitmen terhadap cita-cita bangsa serta berbudi pekerti luhur.
Kebijakan Mutu :
Rektor, Dosen, dan karyawan Universitas Nasional bertekad menghasilkan lulusan
yang mampu mencapai standar mutu dan memenuhi harapan serta kebutuhan
kepuasan stakehorder melalui :
1. Pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu internal perguruan
tinggi.
2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang akademik, majemen,
dan kewirausahaan.
3. Peningkatan kinerja melalui pencapaian sasaran mutu yang ditetapkan.
Sasaran Mutu :
Pada tahun akademik 20011/2012 Universitas Nasional menargetkan :
1. Jumlah mahasiswa lulus tepat waktu mencapai minimal 20%.
2. Jumlah lulusan dengan IPK minimal 2,75 (Program D-3 dan S-1) dan
IPK minimal 3,50 (Program S-2) mencapai minimal 85%.
3. Jumlah penelitan oleh dosen tetap sebanyak 340 kegiatan.
4. Jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen tetap sebanyak
375 kegiatan.
5. Peningkatan pelayanan akademik kepada mahasiswa sehingga dapat
meminimalkan hambatan dan keluhan.
Seluruh pernyataan mutu, kebijakan mutu, dan sasaran mutu tersebut telah
disosialisasikan, dipahami, dan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja ( Fakultas,
Program Studi, Laboratorium, Biro, Unit Pelaksana Teknis, dll ), dosen, dan
karyawan Universitas Nasional. Dengan ditetapkannya Sasaran Mutu Universitas,
maka seluruh unit kerja UNAS membuat Sasaran Mutu, dan Rencana Mutu (=
Langkah untuk mencapai Sasaran Mutu) masing-masing untuk mendukung
tercapainya Sasaran Mutu Universitas.
Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, setiap unit kerja selalu mempunyai
Manual Mutu, yang isinya antara lain meliputi :
1. Visi dan Misi unit kerja, yang tentu saja mendukung visi-misi Universitas.
2. Pernyataan Mutu
3. Sasaran Mutu, yang berisi tarket pencapaian
4. Rencana Mutu , yang berisi langkah-langkah untuk mencapai Sasaran Mutu.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

81

5. Sruktur Organisasi unit kerja


6. Instruksi kerja atau Standard Operating Procedure (SOP)
Selain Manual Mutu tersebut, di setiap unit kerja selalu terdapat pedomanpedoman kerja, misalnya prosedur penulisan kaya ilmiah, prosedur pengoperasian
peralatan, dll.
Untuk tercapainya mutu yang ditargetkan, setiap Fakultas dan Biro selalu
mempunyai Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang bertugas memantau dan
mengarahkan unit kerja agar mencapai target yang sudah ditetapkan didalam
Sasaran Mutu.
Dalam operasinya, UNAS sebagai institusi pendidikan, berpedoman kepada buku
Standar-Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Nasional yang
isinya mengacu kepada Standar Pendidikan Nasional dan Standar ISO 9001 :
2008, meliputi :
(1). Standar Isi,
(2). Standar Proses,
(3). Standar Kompetensi Lulusan,
(4). Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
(5). Standar Sarana dan Prasarana,
(6). Standar Pengelolaan,
(7). Standar Pembiayaan dan
(8). Standar Penilaian.
Disamping 8 standar wajib tersebut, terdapat pula standar yang lain, antara lain:
(9). Standar Penelitian Ilmiah
(10). Standar Pengabdian kepada Masyarakat
(11). Standar Kerjasama
(12). Standar Kemahasiswaan
(13). Standar Sistem Informasi.
Untuk memantau pencapaian Sasaran Mutu dan implementasi Standar-Standar di
masing-masing unit kerja, Badan Penjaminan Mutu UNAS melakukan audit dan
evaluasi mutu internal, yang dilakukan secara terprogram dan terjadwal setiap
semester.

2.4.2 Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.

Penjaminan mutu di UNAS diimplementasikan pada seluruh unit kerja dan setiap
kegiatan.
Berikut ini adalah contoh penerapannya.
Pada Sektor Masukan :
1. Menjaring mahasiswa melalui jalur prestasi, dengan Nota Dinas Nomor 29/
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

82

Warek AKS/ IV/ 2012 , yang isi kebijakannya adalah sebagai berikut:
a. Memberikan beasiswa keringanan Uang Pengembangan Pendidikan
(UPP) (masuk di grade 1) kepada calon mahasiswa yang memiliki nilai
rapor kelas 3 dan nilai UAN rata-rata minimal 7,50 dan/ atau yang memiliki
rata-rata nilai seleksi masuk UNAS sebesar 8,0.
b. Membebaskan pembayaran UPP dan mendapat beasiswa pembayaran
Uang Paket Semester (UPS) sebesar 50 % serta membebaskan dari
seleksi masuk kepada calon mahasiswa baru yang memiliki ratarata nilai
raport kelas 3 dan UAN dan/ atau nilai Paket C minimal 9,0.
2. Dalam perekrutan mahasiswa, Fakultas dan Program Studi dilibatkan secara
aktif dalam wawancara calon mahasiswa baru sehingga dapat mengukur
kemampuan dan minat calon mahasiswa yang bersangkutan.
Pada Sektor Proses :
1. Universitas menetapkan bahwa yang boleh mengikuti ujian akhir semester
adalah hanya mahasiswa yang kehadiran kuliahnya minimal 75%.
2. Program Studi melakukan kontrol kesesuaian materi kuliah terhadap SAP dan
silabus serta
mewajibkan dosen untuk memberikan kuliah pengganti jika
berhalangan hadir.
3. Program Studi melakukan peninjauan kurikulum per dua tahun dan jika
diperlukan dapat melakukan perubahan kurikulum paling cepat per 4 tahun
dengan memperhatikan masukan dari dosen, alumni, pengguna lulusan, dan
praktisi.
4. Tim Dosen mengevaluasi kelayakan proposal skripsi (tugas akhir). Ini
dimaksudkan untuk menjaga mutu lulusan dan sekaligus untuk memastikan
bahwa mahasiswa yang bersangkutan akan bisa akan menyelesaikan skripsi
(tugas akhir) tepat waktu.
5. Pelaporan EPSBED ke Kopertis yang selalu tepat waktu setiap semesternya.
6. Biro-biro pelayanan dan sekretariat memperbaiki mutu pelayanan administrasi
akademik.
7. Biro Pengelolaan Sistem Informasi (BPSI) mengembangkan software aplikasi
sehingga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat
untuk pelayanan akademik.
8. Universitas meningkatkan kerjasama dengan instansi lain yang terkait,
termasuk perusahaan pengguna lulusan dan perguruan tinggi luar negeri.
9. Universitas meningkatkan sarana belajar-mengajar dan laboratorium
10. Badan Penjaminan Mutu (BPM) menggiatkan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi di setiap unit kerja.
11. Universitas menggiatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dengan memberi dana stimulasi kepada Dosen yang proposalnya dinilai layak.
Pada Sektor Keluaran:
1. Mengumpulkan informasi dari pengguna lulusan melalui tracer study tertulis,
online melalui aplikasi DIKTI dan wawancara langsung.
2. Mengumpulkan data alumni melalui tracer study tertulis, online melalui aplikasi
DIKTI dan wawancara langsung terhadap alumni yang sudah masuk dalam
dunia kerja.
3. Pemberdayaan Career Development Center (CDC) sehingga mempermudah
para lulusan mendapatkan pekerjaan.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

83

2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi,


serta tindak lanjutnya.

Untuk menjaga mutu perguruan tinggi dan agar sasaran mutu dapat tercapai,
UNAS melalui BPM, melakukan monitoring dan evaluasi mutu internal terhadap
masing-masing unit kerja tentang penerapan standar berikut ini :
A. Standar Isi, meliputi kurikulum.
B. Standar Proses, meliputi pengembangan mutu pembelajaran, suasana
akademik.
C. Standar Kompetensi Lulusan, meliputi kelulusan mahasiswa, prestasi
mahaiswa.
D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, meliputi ketersediaan pendidik
dan tenaga kependidikan.
E. Standar Sarana dan Prasarana, meliputi ketersediaan sarana dan prasarana,
serta ketersediaan sistem informasi.
F. Standar Pengelolaan, meliputi tata pamong, kepemimpinan, sistem
pengelolaan, seleksi mahasiswa baru, kualitas layanan kepada mahasiswa,
pengelolaan system penjaminan mutu.
G. Standar Pembiayaan, meliputi pengelolaan dana.
H. Standar Penilaian, meliputi evaluasi hasil belajar
I. Standar Penelitian, meliputi capaian penelitian
J. Standar Pengabdian kepada Masyarakat, meliputi capaian pengabdian
kepada masyarakat.
K. Standar Kerjasama, meliputi capaian kerjasama.
Indikator (point-point) evaluasi mutu internal dari masing-masing Standar tersebut
diperoleh dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminann Mutu Pendidikan yang posisinya langsung di
bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam monitoring dan evaluasi
tersebut, selain mengukur pencapaian kinerja, juga dicari akar permasalahan yang
menyebabkan sulitnya mencapai kondisi terbaik. Selanjutnya dicari rencana tindak
lanjut untuk memperbaiki kondisi yang ada. Temuan kendala yang diperoleh, juga
dilaporkan ke pimpinan Universitas sehingga dapat menindak lanjuti untuk
memberikan solusi.
Selain itu, dari hasil monitoring dan evaluasi mutu internal tersebut juga dapat
terlihat jelas indeks mutu masing-masing unit kerja, sehingga Pimpinan Universitas
dapat membuat langkah-langkh riil untuk memecahkan kendala yang ada.
Dalam menjalankan misinya, UNAS menjalankan prinsip-prinsip Pengawasan
Internal, Pengawasan Eksternal, dan Akuntabilitas Publik.
Pengawasan Internal
Pengawasan internal dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM), suatu unit
independen di bawah Rektor UNAS. Ruang lingkup tugas BPM dalam audit
internal terhadap unit-unit kerja antara lain adalah melaporkan kepada Rektor
tentang hal-hal berikut ini :
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

84

1. Hasil capaian kinerja unit kerja dibandingkan terhadap Sasaran Mutu /


Target kerja yang direncanakan.
2. Kepatuhan terhadap Instruksi Kerja / SOP.
3. Kelengkapan dan kerapihan dokumentasi.
4. Tingkat mutu penerapan seluruh standar SNP.
Hasil pemeriksaan audit internal dapat menjadi dasar pertimbangan Rektor dalam
menentukan kebijakan perbaikan dan pengembangan program pada kurun waktu
berikutnya.
Pengawasan internal dilakukan setiap akhir semester melalui audit mutu internal
oleh Badan Penjaminan Mutu.
Pengawasan Eksternal
Pengawasan eksternal dilakukan oleh EMI-PT Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan,
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan,
Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Sertifikasi QSStars Intelligence Unit yang berkedudukan di London. Program pemeriksaan oleh
badan tersebut merupakan suatu bentuk pengawasan terhadap kinerja organisasi.
Akuntabilitas Publik
Pada prinsipnya, pengguna layanan berada pada tempat tertinggi dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi. Untuk pengukuran kepuasan pelanggan
(publik), UNAS melakukan metode kerja berikut :
1. Menetapkan pelanggan utama bagi UNAS yaitu mahasiswa, orang tua
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan serta pengguna lulusan;
2. Menetapkan kriteria dan subkriteria layanan yang dipentingkan UNAS;
3. Menyusun dan menyebarkan kuisioner untuk menangkap aspirasi
pelanggan terhadap layanan pendidikan yang dilaksanakan UNAS;
4. Menganalisis data kuisioner, yang digunakan untuk penyempurnaan di
masa datang.
Selain itu, hasil kerja UNAS juga dapat dilihat dari terakreditasinya program studi
yang ada. Akreditasi Program Studi yang terdapat di UNAS merupakan pengakuan
kualitas yang sangat diperhatikan masyarakat dan pengguna lulusan.

2.4.4

Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi


(pengembangan program studi serta bantuan penyusunan dokumen
akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi).

Pengembangan program studi pada dasarnya diserahkan kepada pimpinan


program studi dan pimpinan fakultas yang bersangkutan. Hal ini dilakukan
dengan asumsi bahwa pimpinan program studi dan fakultas lebih memahami
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

85

perkembangan dan kebutuhan bidangnya.


Namun demikian, setiap
pengembangan dilakukan secara terkontrol dengan melaporkan dan
mendiskusikannya secara bertahap; mulai dari Senat Fakultas sampai
Pimpinan dan Senat Universitas.
Dalam upaya pengembangan program studi, UNAS selalu memberi
dukungan secara penuh termasuk dalam penyusunan dokumen akreditasi;
baik berupa pelatihan-pelatihan, dukungan dana dan informasi yang
dibutuhkan program studi. UNAS mempunyai unit tersendiri yang membantu
mengurus akreditasi terutama tentang informasi-informasi yang dibutuhkan
oleh suatu program studi, melaksanakan pelatihan / pertemuan-pertemuan
cara pengisian Borang untuk keperluan akreditasi, serta dana yang
dibutuhkan untuk mempersiapkan segala sesuatu tentang akreditasi
program studi.

2.4.5

Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan


program studi untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.

Data institusi UNAS dan semua program studi berada pada Badan Pengembangan
Sistem Informasi (BPSI). Data-data tersebut dapat diakses oleh setiap pimpinan di
lingkungan Universitas Nasional, baik melalui internet maupun intranet.
Basis data institusi UNAS dikembangkan secara bertahap, dan saat ini antara lain
telah tersedia Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem
Informasi Keuangan, Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi
Perpustakaan dan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Berbagai system informasi ini dapat diakses secara online sehingga sangat
mendukung penyusunan evaluasi diri.
Program studi dan setiap unit kerja juga menyimpan data yang berkaitan dengan
unit kerja bersangkutan; walaupun belum semua dapat diakses melalui jaringan,
tetapi Universitas Nasional sedang mempersiapkan hal tersebut.
Namun
demikian, untuk keperluan evaluasi diri, data-data mencakup 7 (tujuh) standard
akreditasi dapat diperoleh dari setiap unit kerja karena adanya kesamaan persepsi
pentingnya evaluasi diri untuk kemajuan bersama.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

86

2.4.6 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.

No.
(1)
1
2
3

Status
Akreditasi

(2)
Terakreditasi A
Terakreditasi B
Terakreditasi C
Akredita
si
Kadaluwarsa
Belum
Terakreditasi
Jumlah

Catatan:

Akademik
SSS-3
2
1
(3)
(4) (5)
3
4

Jumlah Program Studi


Profesi
Sp- Sp ProD-4
2
-1
fesi
(6) (7)
(8)
(9)

Vokasi

Total

D- D2
1
(10) (11) (12)
D-3

(13)
NA= 3

11

NB= 15

NC= 5

22

NK= 5

NO= 2

NPS =30

Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin


operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi
BAN-PT.

Catatan : Program studi yang kadaluwarsa, dan yang belum terakreditasi; saat ini
sedang dalam proses (dokumen-dokumen akreditasi telah masuk ke BANPT; bahkan beberapa sudah visitasi)

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN


3.1 Mahasiswa
Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1,
spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4).
3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program
sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini
serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa
baru.

1. Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan


oleh Universitas Nasional adalah sebagai berikut:
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada setiap semester ganjil dan
genap yang dilakukan di Kampus Universitas Nasional, Jalan Sawo
Manila No. 61, Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan tempattempat lain yang ditentukan oleh Rektor. Penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru adalah Wakil Rektor
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

87

Bidang Akademik, sebagaimana tercantum dalam SK Rektor Nomor 101


Tahun 2011. Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru dilakukan oleh
Unit Pelaksana Teknis Marketing and Public Relations (UPT MPR)
berdasarkan SK No 28 Tahun 2010 yang dalam hal ini bertanggung
jawab kepada Rektor.
2. Sistem Seleksi dan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Reguler :
Jenis pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Nasional adalah
pendidikan Akademik dan Pendidikan vokasi. Pendidikan akademik terdiri
atas program sarjana, program magister, yang bertujuan menyiapkan
calon mahasiswa didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan, dan atau
memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian,
yang dilengkapi dengan menyebarluaskan dan mengupayakan
penggunaan teknologi dan kesenian untuk peningkatan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Pendidikan Profesional yang terdiri atas program Diploma Empat (D4)
dan Diploma Tiga (D3), yang bertujuan menyiapkan calon mahasiswa
didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional
dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi
dan atau kesenian yang dilengkapi dengan mengupayakan penggunaan
untuk peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional. Sistem rekrutmen mahasiswa baru yang
berlangsung di Universitas Nasional untuk program sarjana yaitu program
seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Nasional.
Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan tiga tahap, yaitu melalui
seleksi tertulis, seleksi wawacara dan tes bebas penyalahgunaan
narkoba. Untuk seleksi tertulis meliputi mata ajaran Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Umum dan Ilmu Pengetahuan Dasar
tentang bidang studi yang dipilih. Seleksi wawancara dilakukan antara
mahasiswa dengan tim seleksi (one on one) yang kemudian dilanjutkan
dengan tes bebas penyalahgunaan narkoba yang dilakukan di Fakultas
Kesehatan.
Kelulusan ditentukan oleh nilai dari kedua seleksi dan hasil dari tes bebas
penyalahgunaan narkoba. Meskipun hasil kedua tes seleksi baik, namun
jika tes bebas penyalahgunaan narkoba menyatakan positif, maka calon
mahasiswa dinyatakan tidak lulus.
Ketentuan pendaftaran dan Ujian Saringan Masuk
A. Membeli formulir pendaftaran
Pendaftaran mahasiswa baru terbuka bagi seluruh warga negara
Republik Indonesia yang telah lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
(SLTA) untuk program studi Sarjana Strata Satu (S1), Diploma
Empat (D4) dan Diploma Tiga (D3), telah berpendidikan S2 untuk
pendaftar program studi Strata Dua (S2/ Magister). Biaya
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

88

pendaftaran untuk program D3/D4/S1 adalah sebesar Rp 275.000


(dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan biaya pendaftaran
untuk program S2 adalah sebesar Rp 350.000 (tiga ratus lima
puluh ribu rupiah).
B. Mengikuti Tes seleksi calon mahasiswa yang terdiri dari :
1. Tes Tertulis : Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika
dan Pengetahuan Umum
2. Tes Wawancara
3. Tes Bebas Penyalahgunaan Narkoba
C. Setelah dinyatakan lulus tes seleksi, calon mahasiswa baru
melengkapi persyaratan administrasi yang meliputi:
1. Lembar fotokopi STTB SLTA yang dilegalisir (bagi yang berasal
dari SLTAnegeri dilegalisir oleh Kepala SLTA, sedangkan untuk
yang berasal dari SLTA Swasta dilegalisir oleh Kantor Dinas
Pendidikan Depdiknas.
2. Fotokopi Nilai Ujian Nasional/ Transkrip Nilai yang dilegalisir
3. Pas foto terbaru ukuran 2x3 dan 3x4 masing-masing 2 lembar.
4. Pernyataan kesanggupan memenuhi tata tertib akademik dan
administrasi yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional.

A. Mekanisme Pendaftaran untuk mahasiswa regular, pindahan dan


Pascasarjana

Pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara , yaitu melalui sistem


pendaftaran langsung dan sistem pendaftaran online.
1. Sistem Pendaftaran Langsung
Pada sistem pendaftaran langsung, calon mahasiswa datang langsung
ke counter Penerimaan Mahasiswa Baru yang berlokasi di lantai 1 blok
1, tempat informasi pendaftaran diberikan. Setelah mengetahui
informasi pendaftaran dan setuju untuk masuk ke Universitas Nasional,
calon mahasiswa kemudian membeli formulir pendaftaran dan dipotret
pas foto yang akan di-up load untuk pengisian data pribadi calon
mahasiswa. Setelah selesai, calon mahasiswa akan mendapatkan
kartu peserta ujian yang langsung diprint saat itu juga. Calon
mahasiswa regular kemudian mengikuti ujian tertulis dan wawancara
serta tes urin dan menunggu hasil ujian.
Sedangkan untuk calon mahasiswa pindahan atau aktif kembali,
langkah untuk pendaftaran hampir sama, namun setelah
menyelesaikan administrasi pendaftaran, calon mahasiswa tersebut
menyertakan transkrip nilai untuk persetujuan pindahan. Transkrip ini
kemudian akan dibawa oleh petugas ke Biro Administrasi Akademik
untuk persetujuan pindahan dan disertahkan kepada fakultas untuk
konversi/ penyetaraan dan informasi jumlah sks yang diakui. Sambil
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

89

menunggu hasil (diselesaikan maksimal 7 hari kerja), calon mahasiswa


melakukan tes bebas penyalahgunaan narkoba dan menunggu
pengumuman hasil konversi dan bebas penyalahgunaan narkoba.
2. Sistem pendaftaran online
Sistem pendaftaran online, hampir sama dengan sistem pendaftaran
langsung. Perbedaannya calon mahasiswa baru tidak perlu datang ke
Universitas Nasional untuk tahap awal pendaftaran. Mereka bisa
langsung mengakses informasi pendaftaran dan langsung mendaftar di
www.unas.ac.id kemudian masuk ke link pendaftaran mahasiswa baru,
kemudian calon mahasiswa mengklik akses ke pendaftaran online
dimana calon mahasiswa dapat melakukan input data dan langsung
dapat mencetak bukti daftar online.
Setelah itu, calon mahasiswa mentransfer biaya formulir di bank
terdekat dan mengirim bukti transfer dan pendaftaran online ke
Universitas Nasional yang akan divalidasi oleh petugas. Calon
mahasiswa hanya datang ke Universitas Nasional untuk mengikuti
ujian (jadwal sudah tercantum bukti kartu peserta ujian yang bisa
dicetak lewat website). Selanjutnya menunggu pengumuman kelulusan
yang bisa diakses melalui website.

Calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus tes diarahkan untuk


melakukan daftar ulang. Proses daftar ulang adalah sebagai berikut:
a. Calon mahasiswa dinyatakan lulus ujian seleksi masuk Universitas
Nasional
b. Mencetak bukti lulus ujian seleksi masuk
c. Melakukan pembayaran Uang Pengembangan Pendidikan (UPP)
dan Uang Paket Semester (UPS) ke Bank
d. Melakukan validasi ke Biro Keuangan dengan membawa bukti
pembayaran
e. Menyerahkan berkas dan mengambil nomor pokok mahasiswa ke
Biro Administrasi Akademik (BAA)
f. Melapor diri ke Fakultas masing-masing
g. Mengambil jaket almamater ke Biro Kemahasiswaan
h. Melakukan pengisian KRS

B. Mekanisme Pendaftaran untuk Mahasiswa Asing


Pendaftaran mahasiswa asing diatur dengan Keputusan Rektor Nomor
122 Tahun 2012 tentang Tata Tertib Administrasi Akademik bagi
Mahasiswa Asing di Lingkungan Universitas Nasional. Prosedur
pendaftaran terbagi dua, yaitu pendaftaran secara langsung (offline)
dan pendaftaran secara tidak langsung (online).
1. Pendaftaran mahasiswa asing secara langsung
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

90

a. Menyerahkan dokumen persyaratan ke Kantor Kerjasama


Internasional (KKI) secara langsung untuk dicatat dan
diarsipkan;
b. Menyerahkan bukti transfer uang ke KKI (rangkap 2) untuk
dicatat dan diarsipkan;
c. KKI mengirim kurikulum dan transkrip calon mahasiswa ke
program studi untuk dikonversi;
d. Program studi menyerahkan hasil konversi ke KKI
e. KKI mengirim dokumen dan transkrip ke PPMB untuk dicatat
dan diarsipkan;
f. Bukti transfer uang diserahkan KKI ke Biro Administrasi
Akademik (BAA) dan Biro Administrasi Keuangan (BAK) untuk
dicatat dan diarsipkan;
g. Program studi menyiapkan jadwal pembelajaran, ruang kuliah,
pembimbing akademik dan menyerahkan ke PPMB untuk
dikirim mahasiswanya;
h. KKI membantu mahasiswa asing untuk melengkapi dokumen
keimigrasian, pemondokan dan informasi Universitas;
i. KKI mengirim laporan data mahasiswa asing ke DIKTI

2. Pendaftaran mahasiswa asing secara tidak langsung


a. Calon mahasiswa menyerahkan dokumen persyaratan ke KKI
via pos atau email untuk dicatat dan diarsipkan;
b. Menyerahkan bukti transfer uang ke KKI (rangkap 2) untuk
dicatat dan diarsipkan;
c. KKI mengirim kurikulum dan transkrip ke PPMB untuk dicatat
dan diarsipkan;
d. Program studi menyerahkan hasil konversi ke KKI
e. KKI mengirim dokumen dan transkrip ke PPMB untuk dicatat
dan diarsipkan
f. Bukti transfer uang diserahkan KKI ke BAA dan BAK untuk
dicatat dan diarsipkan;
g. Program studi menyiapkan jadwal pembelajaran, ruang kuliah,
pembimbing akademik dan menyerahkan ke PPMB untuk
dikirim ke mahasiswa via pos atau email;
h. KKI membantu mahasiswa asing untuk melengkapi dokumen
keimigrasian, pemondokan dan informasi Universitas;
i. KKI mengirim laporan data mahasiswa asing ke DIKTI

Persyaratan Administrasi Pendaftaran Program Akademik


1. Mahasiswa Baru
a. Fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir
b. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement)
c. Jaminan asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi yang
ditunjuk oleh peserta
d. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

91

bekerja dan akan memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia


selama masa studi di UNAS
e. Fotokopi paspor dan Keterangan Ijin Menetap Sementara (KIMS)
f. Foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar

2. Mahasiswa Pindahan
a. Rekomendasi dari pimpinan institusi/ lembaga yang dipilih calon
mahsaiswa
b. Fotokopi transkrip nilai dari perguruan tinggi asal yang telah
dilegalisir
c. Jaminan asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi yang
ditunjuk oleh peserta
d. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement)
e. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan
bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia
selama masa studi di Universitas
f. Fotokopi paspor dan Keterangan Ijin Menetap Sementara (KIMS)
g. Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
3. Mahasiswa alih kredit (credit transfer)
a. Fotokopi transkrip nilai dari perguruan tinggi asal
b. Jaminan asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi yang
ditunjuk oleh peserta
c. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement)
d. Surat pernyataan tidak akan ikut kegiatan politik, tidak akan bekerja
dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia selama
masa studi di Universitas
e. Fotokopi paspor dan KIMS
f. Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
4. Program Gelar Bersama
a. Menguasai bahasa pengantar yang dipergunakan dalam proses
pembelajaran
b. Fotokopi paspor lengkap
c. Fotokopi ijasah SMU
d. Fotokopi transkrip nilai sesuai jumlah sks dan jangka waktu studi
yang disepakati dalam MOA
e. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
f. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement)
g. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan
bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia
selama studi di Universitas
h. Surat keterangan kesehatan
5. Program Gelar Ganda (double degree atau dual degree)
a. Menguasai bahasa pengantar yang dipergunakan dalam proses
pembelajaran
b. Fotokopi paspor lengkap
c. Fotokopi ijasah SMU
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

92

d. Fotokopi transkrip nilai sesuai jumlah sks dan jangka waktu studi
yang disepakati dalam MOA
e. Lembar hasil studi dengan IPK semester 1 dan semester 2
minimum 3,51
f. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
g. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement)
h. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan
bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia
selama studi di Universitas
i. Surat keterangan kesehatan
6. Program Gelar Ganda Percepatan
a. Menguasai bahasa pengantar yang dipergunakan dalam proses
pembelajaran
b. Fotokopi paspor lengkap
c. Fotokopi ijasah SMU
d. Fotokopi transkrip nilai sesuai jumlah sks dan jangka waktu studi
yang disepakati dalam MOA
e. Lembar hasil studi dengan IPK semester 1 -4 minimum 3,00
f. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
g. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement)
h. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan
bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia
selama studi di Universitas
i. Surat keterangan kesehatan
3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi
akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya.

1. Kebijakan untuk calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik.


Untuk kebijakan yang mengatur secara detail tentang penerimaan
mahasiswa yang memiliki potensi akademik, Universitas Nasional telah
memiliki kebijakan yang diatur didalam Nota Dinas Nomor 29/ Warek
AKS/ IV/ 2012 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pindahan di
lingkungan Universitas Nasional tahun akademik 2012/2013.
Penjelasannya sebagai berikut:
a. Beasiswa keringanan biaya diberikan untuk calon mahasiswa yang
memiliki potensi akademik sebagai berikut:
1. Calon mahasiswa yang memiliki nilai rapor kelas 3 dan/ atau nilai
UN dengan minimal rata-rata 7,50 (tujuh koma lima) akan masuk di
kategori grade 1 untuk pembayaran Uang Pengembangan
Pendidikan (UPP) dan dibebaskan dari tes tertulis. Di Universitas
Nasional mekanisme penentuan pembayaran mahasiswa baru
terbagi dua grade grade 1 dan 2 dimana yang masuk kategori
grade 1 membayar lebih rendah dibandingkan dengan grade 2.
2. Calon mahasiswa yang memiliki nilai rata-rata nilai seleksi masuk
Universitas Nasional sebesar 8,0 (delapan koma nol) yang berlaku
untuk semua program studi, akan mendapat keringanan untuk
masuk ke kategori grade 1 untuk pembayaran UPP
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

93

3. Pembebasan pembayaran UPP dan mendapat beasiswa


pembayaran Uang Paket Semester (UPS) sebesar 50 % serta
dibebaskan dari seleksi masuk diberikan kepada calon mahasiswa
baru yang memiliki ratarata nilai raport kelas 3 dan UAN dan/
atau nilai Paket C minimal 9,0 (sembilan koma nol).
2. Kebijakan untuk calon mahasiswa yang kurang mampu secara
ekonomi
Universitas Nasional memiliki kebijakan untuk menerima calon
mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi melalui pemberian
beasiswa kepada keluarga guru/ PNS yang kurang mampu secara
ekonomi dengan keringanan biaya pembayaran Uang Pengembangan
Pendidikan (UPP) masuk grade 1 dan memperoleh beasiswa potongan
Uang Paket Semester (UPS) sebesar 50 % untuk calon mahasiswa
dengan kriteria tersebut. Hal ini merupan wujud keberpihakan
Universitas Nasional kepada kaum guru yang mengalami kesulitan
ekonomi untuk menyekolahkan anak-anaknya. Kebijakan ini berlaku
untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di
program studi Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin, Fisika,
Matematika, Sosiologi dan Ilmu Politik serta Usaha Wisata dan
Akademi Akuntansi Nasional. Hal ini diatur dalam Nota Dinas Nomor
29/ Warek AKS/ IV/ 2012 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan
Pindahan di lingkungan Universitas Nasional tahun akademik
2012/2013.
3. Kebijakan untuk calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik
Pada dasarnya Universitas Nasional membuka kesempatan yang luas
bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik, seperti cacat
tubuh dan sebagainya. Hal ini telah dibuktikan dengan menerima calon
mahasiswa dengan kriteria tersebut yang tersebar di beberapa
program studi di Universitas Nasional.
3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip
ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan
politik).

Sesuai dengan kebijakan yang diatur dalam Nota Dinas Nomor 29/ Warek
AKS/ IV/ 2012 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pindahan di
lingkungan Universitas Nasional tahun akademik 2012/2013, Universitas
Nasional memberikan keringanan biaya dengan pembayaran UPP grade 1
dan memperoleh beasiswa potongan UPS sebesar 50 % untuk calon
mahasiswa yang berasal dari keluarga Betawi dan anggota majelis taklim di
Jakarta. Beasiswa ini diberikan untuk calon mahasiswa yang memenuhi
ketentuan tersebut untuk melanjutkan studi pada program studi Bahasa
Indonesia, Bahasa Mandarin, Fisika, Matematika, Sosiologi dan Ilmu Politik
serta Usaha Wisata dan Akademi Akuntansi Nasional.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

94

3.1.4 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan


prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah
provinsi asal mahasiswa.

Universitas Nasional prinsipnya menerapkan prinsip pemerataan wilayah


untuk penerimaan mahasiswa baru. UNAS menerima mahasiswa dari seluruh
Indonesia tanpa membeda-bedakan wilayah asal mahasiswa. Berdasarkan
data yang diberikan BPSI terkait rekapitulasi provinsi asal mahasiswa, terihat
asal provinsi dan jumlah mahasiswanya. Sayangnya, sebagian besar data
mahasiswa tidak divalidasi terkait provinsi asal mahasiswanya.
1. Provinsi - - : 39808
2. DKI Jakarta : 553
3. Jawa Barat : 211
4. Jawa Tengah : 2
5. DI Yogyakarta : 0
6. Jawa Timur : 3
7. Aceh Darusalam : 0
8. Sumatera Utara : 2
9. Sumatera Barat : 0
10. Riau : 0
11. Jambi : 0
12. Sumatera Selatan : 0
13. Lampung : 2
14. Kalimantan Barat :3
15. Kalimantan Tengah :1
16. Kalimantan Selatan : 0
17. Kalimantan Timur : 1
18. Sulawesi Utara : 1
19. Sulawesi Tengah : 0
20. Sulawesi Utara : 0
21. Sulawesi Tenggara : 0
22. Maluku : 2
23. Bali :0
24. Nusa Tenggara Barat : 0
25. Nusa Tenggara Timur : 0
26. Papua : 0
27. Bengkulu :0
28. Banten : 33
29. Maluku Utara :0
30. Bangka Belitung :0
31. Gorontalo :0
32. Irian Jaya Barat :0
33. Kepulauan Riau :0
34. Sulawesi Barat : 0

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

95

3.1.5 Profil Mahasiswa


Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi
(profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun
Akademik

Daya
Tampung

(1)

(2)

Jumlah
Calon Mahasiswa
Ikut
Seleksi

Lulus
Seleksi

(3)

(4)

Jumlah
Mahasiswa Baru
Regular
bukan
Transfer
(5)

(1)

Transfer
(6)

Jumlah
Total Mahasiswa
(Student Body)
Reguler
(1)
bukan
Transfer
Transfer
(7)
(8)

Program Akademik (S-1, S-2, S-3)


TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah

2440
2000
2000
1800
1600

2558
2226
2009
2013
1750
10.556

2407
1927
1830
1759
1568
9491

1716
1403
1155
1221
993
6488

170
166
292
245
248
1121

6566
6516
6354
6187
5540
31163

395
438
607
655
690
2785

Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)


TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
TS-4
TS-3

90
120

TS-2
TS-1
TS
Jumlah

120
170
300

77
104

77
96

65
77

103
97
67
152
134
65
229
216
59
665
620
333
Total Mahasiswa pada TS

1
9

226
235

8
55
140
213

278
259
244
1242
NMR
5784

4
7

19
66
203
299
= NMT = 893

Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang


(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi
dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.

3.1.6 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.

Untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan


kemahasiswaan, Universitas Nasional memiliki beberapa instrumen evaluasi
yang dilakukan melalui survei. Antara lain, pengukuran tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan, baik yang dilakukan oleh
Badan Administrasi Akademik (BAA).
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

96

Evaluasi yang dilakukan oleh BAA


Evaluasi yang diadakan oleh BAA ditujukan untuk melihat tingkat
kepuasan mahasiswa terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh
BAA.
1. Evaluasi kinerja pelayanan meliputi tiga bidang yaitu :
a. Registrasi dan Perkuliahan
b. Nilai dan Ijazah
c. Pengolahan Data Mahasiswa
Hal ini dilihat dari kriteria penilaian yang meliputi:
a. Kecepatan dalam memberikan layanan
b. Ramah dan tanggap
c. Memberikan informasi, petunjuk dan jawaban yang jelas
d. Tanggap terhadap keluhan Anda
Penilaiannya dilihat dari 3 skala nilai, yaitu:
1. Nilai 3 untuk Pertahankan
2. Nilai 2 untuk Perlu Ditingkatkan
3. Nilai 1 untuk Perlu Perbaikan
Secara keseluruhan, tingkat kepuasan mahasiswa atas layanan yang
diberikan oleh BAA dapat dilihat dari prosentase yang diberikan, yaitu
1. 100 85 %
2. 84 70 %
3. Kurang atau sama dengan 69 %

2. Evaluasi kinerja dilakukan oleh SPA


Evaluasi Kinerja Sentra Pelayanan Akademik (SPA) terbagi dua, evaluasi
kinerja SPA yang diisi oleh dosen dan mahasiswa untuk mengevaluasi kinerja
Sentra Pelayanan Akademik (pengelolaan perkuliahan dan ujian) dan
mengidentifikasi praktek baik (good practice) dalam rangka meningkatkan
pelayanan akademik (pengelolaan perkuliahan dan ujian).
A. Evaluasi kinerja SPA yang diisi oleh baik oleh dosen maupun
mahasiswa meliputi beberapa aspek, yaitu:
1. Kecepatan dan ketepatan staf dalam pelayanan
2. Kemampuan staf berkomunikasi
3. Keramahan staf dalam pelayanan
4. Kecakapan staf dalam penguasaan materi dan/ atau informasi terkait
dengan pelayanan akademik
5. Kemampuan staf dalam menyelesaikan keluhan administrasi akademik
dosen
6. Kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan staf SPA
7. Fasilitas yang tersedia di SPA
Penilaian tersebut dibagi menjadi 4 skala dengan keterangan:
Skala 1 : Kurang
Skala 2 : Sedang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

97

Skala 3 : Baik
Skala 4 : Sangat Baik
Selain skala terdapat pertanyaan tambahan berupa:
1. Menurut Saudara, kinerja terbaik apakah yang sudah dilakukan oleh
tenaga administasi di SPA
2. Harapan apa yang dapat saudara usulkan untuk meningkatkan kinerja
tenaga administrasi di SPA?
Penilaian difokuskan pada tiga hal yaitu:
1. Registrasi dan Perkuliahan
2. Nilai dan Ijazah
3. Pengolahan Data Mahasiswa
Selain itu, Universitas Nasional masih memiliki mekanisme evaluasi lain yaitu
Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDoM). EDoM adalah suatu mekanisme
evaluasi yang diterapkan di Universitas Nasional untuk mengetahui sejauh
mana kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar. Dalam hal ini,
evaluasi ditujukan oleh dosen pengampu mata kuliah. EDoM menggunakan
instrumen berupa skala yang bertujuan untuk mengungkapkan beberapa
aspek, yang tercakup dalam item berikut ini:
1. Ketepatan waktu mulai kuliah
2. Ketepatan waktu mengakhiri kuliah
3. Materi kuliah yang disampaikan
4. Penguraian materi oleh dosen
5. Pemberian latihan/tugas dalam satu semester
6. Selama kuliah, apakah dosen memberikan kesempatan bertanya?
7. Cara dosen menjawab pertanyaan
8. Kemampuan dosen dalam hal menumbuhkan minat belajar mahasiswa
9. Tugas/latihan yang diberikan
10. Perhatian dosen terhadap suasana kelas
Penilaian ini ditentukan dengan 5 skala nilai, yaitu:
a. Skala nilai 4 untuk Sangat Baik
b. Skala nilai 3 untuk Baik
c. Skala nilai 2 untuk Cukup
d. Skala nilai 1 untuk Kurang Baik
e. Skala nilai 0 untuk Tidak Baik

3.1.7 Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan


instrumen tersebut.

A. Hasil evaluasi tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layaan BAA


yang diisi oleh mahasiswa untuk periode Januari Maret 2009
adalah sebagai berikut:
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

98

1. Periode Januari Maret 2009


Hasil penilaian terhadap :
a. Registrasi dan Perkuliahan
Total responden sebanyak 207 orang
Pertahankan : 46,3 %
Perlu Peningkatan : 47,3 %
Perlu Perbaikan : 6,3 %
b. Nilai dan Ijazah
Total responden sebanyak 171 orang
Pertahankan : 47,9 %
Perlu Peningkatan : 45,6 %
Perlu Perbaikan : 6,4 %
c. Pengolahan data mahasiswa
Total responden sebanyak 153 orang
Pertahankan : 37,9 %
Perlu Peningkatan :45,1 %
Perlu Perbaikan : 16,9 %
Secara keseluruhan presentasi tingkat kepuasan terhadap layanan
tersebut:
1. Tingkat kepuasan 100 85 % : 24,4 %
2. Tingkat Kepuasan 84 70 % : 68 %
3. Tingkat Kepuasan dibawah atau sama dengan 69 % sebanyak 9 %
2. Periode April Mei 2009
Hasil penilaian terhadap :
a. Registrasi dan Perkuliahan
Total responden sebanyak 542 orang
Pertahankan : 36,2 %
Perlu Peningkatan : 56,4 %
Perlu Perbaikan : 7,4 %
b. Nilai dan Ijazah
Total responden sebanyak 533 orang
Pertahankan : 33,2 %
Perlu Peningkatan : 59,1 %
Perlu Perbaikan : 7,7 %
c. Pengolahan data mahasiswa
Total responden sebanyak 153 orang
Pertahankan : 26,6 %
Perlu Peningkatan : 63,1 %
Perlu Perbaikan : 10,4 %

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

99

Secara keseluruhan presentasi tingkat kepuasan terhadap layanan


tersebut:
1. Tingkat kepuasan 100 85 % : 26,4 %
2. Tingkat Kepuasan 84 70 % : 66,6 %
3. Tingkat Kepuasan dibawah atau sama dengan 69 % sebanyak 6,9
%

B. Hasil evaluasi kinerja BAA yang diisi oleh mahasiswa untuk


periode April Juni 2010 adalah sebagai berikut:
1. Periode April Juni 2010
Hasil penilaian terhadap :
a. Registrasi dan Perkuliahan
Total responden sebanyak 207 orang
Pertahankan : 46,3 % %
Perlu Peningkatan : 47,3 %
Perlu Perbaikan : 6,3 %
b. Nilai dan Ijazah
Total responden sebanyak 171 orang
Pertahankan : 47,9 %
Perlu Peningkatan : 45,6 %
Perlu Perbaikan : 6,4 %
c. Pengolahan data mahasiswa
Total responden sebanyak 153 orang
Pertahankan : 37,9 %
Perlu Peningkatan : 45,1 %
Perlu Perbaikan : 16,9 %
Secara keseluruhan presentasi tingkat kepuasan terhadap layanan
tersebut:
1. Tingkat kepuasan 100 85 % : 26,4 %
2. Tingkat Kepuasan 84 70 % : 66,6 %
3. Tingkat Kepuasan dibawah atau sama dengan 69 % sebanyak 6,9
%

C. Hasil evaluasi tingkat kepuasan layanan SPA yang diisi oleh 60


orang dosen pada periode semester ganjil/ genap 2011/2012
adalah sebagai berikut:
Skala penilaian:
a. Nilai 1 : Kurang
b. Nilai 2 : Sedang
c. Nilai 3 : Baik
d. Nilai 4 : Sangat Baik
Untuk aspek yang dinilai beserta nilai terbanyak:
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

100

1.
2.
3.
4.

Kecepatan dan ketepatan staf dalam melayani : 41 (nilai 3)


Kemampuan staf berkomunikasi : 43 (Nilai 3)
Keramahan staf dalam pelayanan : 37 (nilai 3)
Kecakapan staf dalam penguasaan materi/ informasi terkait dengan
pelayanan akademik : 35 (nilai 3)
5. Kemampuan staf dalam menyelesaikan keluhan administrasi
akademik dosen : 38 (nilai 3)
6. Kepuasan saudara terhadap pelayanan yang diberikan staf SPA :
36 (nilai 3)
7. Fasilitas yang tersedia di SPA : 33 (nilai 3)

D. Sementara untuk evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa telah


dilakukan oleh Universitas Nasional sejak beberapa waktu lalu.
Data rekapitulasi indeks kinerja dosen dijelaskan sebagai berikut:
A. Indeks kinerja dosen periode semester ganjil/ genap 2011/2012
1. Penilaian terhadap :
a. Ketepatan waktu mulai kuliah
a.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 4 sebesar 18.757 responden
a. 2. Periode Genap
Skala terbesar 4 sebesar 22.314 responden
b. Ketepatan waktu mengakhiri kuliah
b.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 4 sebesar 18.433 responden
b. 2. Periode Genap
Skala terbesar 4 sebesar 21.809 responden
c. Materi Kuliah yang disampaikan
c.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 4 sebesar 16.125 responden
c. 2. Periode Genap
Skala terbesar 4 sebesar 19.560 responden
d. Penguraian Materi oleh Dosen
d.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 3 sebesar 10.127 responden
d. 2. Periode Genap
Skala terbesar 3 sebesar 12.577 responden
e. Pemberian Tugas/ Latihan dalam satu semester
e.1. Periode Genap
Skala terbesar 3 sebesar 8.966 responden
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

101

e. 2. Periode Genap
Skala terbesar 3 sebesar 10.827 responden
f. Selama Kuliah, Apakah dosen memberikan
bertanya
f.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 4 sebesar 14.420 responden

kesempatan

f. 2. Periode Genap
Skala terbesar 4 sebesar 17.374 responden
g. Cara Dosen menjawab pertanyaan
g.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 3 sebesar 10.602 responden
g. 2. Periode Genap
Skala terbesar 3 sebesar 13.123 responden
h. Kemampuan Dosen dalam menumbuhkan Minat
mahasiswa
h.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 3 sebesar 10.799 responden

belajar

h. 2. Periode Genap
Skala terbesar 3 sebesar 13.281 responden
i. Tugas/ Latihan yang diberikan
i.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 4 sebesar 10.746 responden
j. 2. Periode Genap
Skala terbesar 4 sebesar 13.174 responden
j. Perhatian dosen terhadap suasana kelas
j.1. Periode Ganjil
Skala terbesar 3 sebesar 10.858 responden
j. 2. Periode Genap
Skala terbesar 3 sebesar 13.333 responden

2. Secara akumulatif per fakultas


Dari data tersebut Indeks Kinerja Dosen per fakultas untuk periode
semester ganjil/ genap 2011/ 2012, dengan skala nilai 4 (Sangat Baik)
- 0 (Tidak Baik), adalah sebagai berikut:
1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Ganjil : 3,18
Genap : 3,21
2. Fakultas Ekonomi
Ganjil : 3,23
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

102

Genap : 3,23
3. Fakultas Sastra
Ganjil : 3,27
Genap : 3,39
4. Fakultas Hukum
Ganjil : 3,28
Genap : 3,29
5. Fakultas Biologi
Ganjil : 3,24
Genap : 3,38
6. Fakultas Teknik dan Sains
Ganjil : 3,21
Genap : 3,3
7. Fakultas Pertanian
Ganjil : 3,34
Genap : 3,29
8. Fakultas Ilmu Kesehatan
Ganjil : 3,4
Genap : 3,43
9. Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika
Ganjil : 3,31
Genap : 3,32
10. Pascasarjana Ilmu Politik
Ganjil : 3,38
Genap : 3,53
11. Pascasarjana Sains dan Manajemen
Ganjil : 2,95
Genap : 3,55
12. Pascasarana Hukum
Ganjil : 3,5
Genap : 3,71
13. Pascasarjana Ilmu Administrasi
Ganjil : 3,3
Genp : 3,35

3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam
satu tahun terakhir.

No.
(1)
1

Jenis Pelayanan
kepada
Uraian Kegiatan
Mahasiswa
(2)
(3)
Bimbingan
dan 1.Penasehat Akademik
konseling

Frekuensi
Pelaksanaan

Jumlah
Mahasiswa

Minat dan bakat 1.UKM Tetater Gantha

(4)
(5)
Pelaksana
6167
dapat dilakukan
secara individu
dengan waktu
sesuai
kebutuhan
Rutin
45

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

103

(ekstra kurikuler)

3.1.9

Pembinaan
skills

Beasiswa

Kesehatan

Penyuluhan
Narkoba

2.UKM Bola
3. UKM Basket
4.UKM Beladiri Karate
5.UKM Wreta Aksa
6.UKM Himpala
7.UKM Voly,
8.UKM Musik Kremm

Rutin
Rutin
Rutin
Rutin
Rutin
Rutin
Rutin

50
65
45
30
40
40
80

2. SENAT Mahasiswa
1. SEMA FISIP
2. SEMA FIKES
3. SEMA FTKI
4. SEMA BIOLOGI
5. SEMA PERTANIAN
6. SEMA HUKUM
7. SEMA SASTRA
8. SEMA TEHNIK
9. SEMA EKONOMI

Rutin
Rutin

5880
1576
454
791
146
70
475
528
397
1100

Rutin
Rutin
Rutin

5880
5880
5880

Rutin

475

Rutin

171

Rutin

90

Rutin

669

soft 1.UPT Kewirausahaan


2.ESQ
3.Latinan
Kepemimpinan
Mahasiswa
1.Bantuan
Belajar
Mahasiswa
2.Peningkatan Prestasi
Akademik
3.Yayasan
Beasiswa
Jakarta
4. Bantuan Khusus
Mahasiswa
5.Peningkatan Prestasi
Ekstrakulikuler
6.Bank
Rakyat
Indonesia
7.Beasiswa
Perum
Pegadaian
1.Klinik Kesehatan

1. Anarmuna

31
Rutin

124

Kontrak

Rutin

6167

Rutin

6167

Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi


mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2)
penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar
kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

104

Universitas Nasional telah memiliki divisi Career and Development Center


(CDC) yang berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Marketing & Public
Relations (UPT MPR) yang terbentuk sejak tahun 2010 berdasarkan SK
Rektor No 28 Tahun 2010 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Marketing & Public Relations Universitas Nasional.
Divisi CDC ini memiliki tugas-tugas pokok, seperti yang tertuang dalam Surat
Keputusan Rektor Nomor 167 Tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan
Tata Laksana, Pasal 46 tentang Divisi Pengembangan Karir/ Career
Development Center.
Berdasarkan Ortala, tugas-tugas divisi CDC yaitu:
a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan
Sistem Manajemen Mutu di bidang Pengembangan Karir/ Career
Development Center Division;
b. Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran Divisi
Pengembangan Karir/ Career Development Division;
c. Mencari, menyebarluaskan, mengatur dan mengkoordinasikan
pelayanan jaringan kerja (job networking services) kepada alumni;
d. Mencari dan menyebarluaskan leaflet kesempatan kerja
(Employment Opportunity Leaflet) kepada alumni;
e. Bersama divisi terkait membuat profil universitas serta unit-unit
kerjanya secara elektronik dan non elektronik melalui website,
video dan cetak (brosur, kalender, cinderamata, dan lain-lain);
f.
Melaksanakan administrasi Divisi Pengembangan Karir/ Career
Development Division;
g. Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan Divisi
Pengembangan Karir/ Career Development Division dalam website
universitas secara berkala;
h. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di
lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
i.
Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya.
Dari tugas-tugas tersebut, Divisi CDC memiliki program untuk melakukan
penyebaran informasi kerja yang didapat dari perusahaan-perusahaan yang
mengirimkan info lowongan kerja ke Universitas Nasional. Pihak CDC
kemudian menyebarkan informasi kerja tersebut ke fakultas yang terkait dan
juga melalui media-media yang dimiliki antara lain menggunakan website
Universitas Nasional di www.unas.ac.id, papan pengumuman bursa kerja
yang ada di depan ruangan MPR dan papan-papan pengumuman di setiap
fakultas.
Selain itu, Divisi CDC juga menyelenggarakan bursa tenaga kerja yang
rencananya dilakukan rutin setiap tahun. Untuk meningkatkan akses
networking dengan perusahaan, Universitas Nasional melalui UPT MPR,
Divisi CDC juga bekerjasama dengan provider bursa kerja JobsDB
Indonesia untuk menyelenggarakan bursa kerja dan juga pelatihan-pelatihan
softskill bagi para alumni dan mahasiswa tingkat akhir serta penyebaran
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

105

informasi kerja di website JobsDB yang dapat me-link ke website UNAS.


Penyelenggaraan bursa kerja juga dilakukan dengan beberapa perusahaan
yang ingin merekrut karyawan langsung di kampus UNAS.
3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja
bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja,
(2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan
melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.

Pelaksanaan program Career & Development Center (CDC) saat ini baru
meliputi penyebaran informasi kerja, penyelenggaraan bursa kerja dan
pelatihan melamar kerja.

(1) Penyebaran informasi kerja


Progam penyebaran informasi kerja yang dilakukan oleh CDC meliputi
langkah sebagai berikut:
a. Informasi lowongan kerja didapat dari perusahaan baik yang dikirimkan
secara langsung ke Universitas Nasional maupun yang dikirim melalui
email melalui pr@civitas.unas.ac.id. Info lowongan kerja yang datang
langsung ke Universitas Nasional dapat berupa pengumuman dalam
berbagai format, antara lain format flyer, brosur maupun poster.
Frekuensi pengiriman informasi lowongan kerja didapatkan setiap hari
dan didistribusikan setiap hari pula.
b. Setelah informasi lowongan kerja di terima, staf CDC melakukan
verifikasi dan mengalokasi informasi tersebut serta melakukan
dokumentasi untuk pengarsipan. Info lowongan kerja yang sudah
diterima kemudian di stempel dengan stempel UPT MPR dan ditulis
tanggal diterima dan disebarkannya serta batas waktu publikasi
selama 2 minggu sejak masa tayang. Informasi yang terkait langsung
ke fakultas disampaikan langsung ke fakultas dan juga ditempelkan di
info pengumuman yang ada di fakultas terkait agar dapat dibaca baik
oleh mahasiswa dan alumni.
c. Setelah didata dan dicap oleh UPT MPR, info lowongan kerja tersebut
kemudian didistribusi ke papan-papan pengumuman yang ada di
fakultas-fakultas dan juga di depan ruang UPT MPR yang dapat dibaca
oleh mahasiswa dan juga alumni serta seluruh civitas akademika
UNAS. Selain itu, info tersebut akan ditayangkan di website UNAS di
www.unas.ac.id dengan masa tayang selama 2 minggu, sama seperti
pengumuman informasi kerja di media lainnya.
d. Pihak perusahaan, dapat memperpanjang pengumuman info lowongan
kerja ketika sudah habis masa tayang, hanya dengan melakukan
komunikasi dengan pihak UPT MPR atau memberikan materi publikasi
yang baru.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

106

(2) Penyelenggaraan bursa kerja


Guna meningkatkan pelayanan terhadap para alumni, mendekatkan
perusahaan dengan alumni dan calon-calon SDM yang dibutuhkan serta
bagian, memudahkan alumni untuk mendapatkan pekerjaan yang
diinginkan serta melaksanakan Tridarma Universitas, Universitas Nasional
melalui UPT MPR divisi CDC telah mengelar beberapa kegiatan bursa
kerja dalam bentuk Job Expo, Job Fair maupun Campus Hiring.
A. Campus Hiring
A.1. Open Recruitment Bank Mandiri
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 11 Februari 2011 di Ruang
Selasar Blok 1 Lantai 3 Universitas Nasional, pada pukul 08.00 18.00
WIB. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 orang alumni Universitas Nasional
dari seluruh fakultas. Kegiatan Campus Hiring yang dilakukan oleh
Bank Mandiri ini meliputi seleksi wawancara langsung dengan Human
Capital Service Group PT Bank Mandiri (Persero) untuk posisi Front
Teller (Customer Service, Teller dan Administrasi).
Adapun persyaratan untuk para pelamar adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan minimal S1
2. IPK Minimal 2,75
3. Usia Maksimal 24 Tahun pada Febuari 2011 untuk fresh graduate
(pengalaman tidak diutamakan)
4. Usia maksimal 26 tahun (pengalaman minimal 2 tahun sebagai
front liner) dengan melampirkan surat pengalaman kerja
5. Belum Menikah
6. Berpenampilan Menarik
7. Memiliki kemampuan computer (minimal MS Office)
Pelamar diminta membawa berkas-berkas sebagai berikut:
1. Surat lamaran
2. Curriculum Vitae
3. Fotokopi keterangan lulus/ ijazah pendidikan terakhir dan transkrip
nilai yang dilegalisir
4. Pasfoto ukuran 4x6 (3 lembar)
5. Mengisi formulir data pelamar dan membawa pasfoto 4x6 1 lembar
Dari campus hiring tersebut, UNAS meloloskan sekitar 50 orang
alumni yang kemudian mengikuti seleksi Bank Mandiri selanjutnya di
Kantor Pusat bersaing dengan lulusan-lulusan dari Universitas lain,
termasuk diantaranya psikotes dan wawancara dengan pejabat terkait.
Dari jumlah tersebut sebanyak 10 orang alumni UNAS lolos hingga
tahap akhir (setelah melalui 7 tahap seleksi) dan menandatangani
kontrak dengan pihak Bank Mandiri. Beberapa diantaranya adalah
saudara Imam Nirwan (FTKI), Risa Naila (FE) dan Novita Indria (FE).

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

107

A.2. Open Recruitment Century Healthcare


Kegiatan Rekruitmen Century Healthcare dilakukan di Ruang Selasar
Lantai 3 Blok 1 Universitas Nasional, pada Selasa, tanggal 29 Maret
2011. Bentuk kegiatannya adalah seleksi penerimaan pegawai Century
Healthcare yang meliputi kegiatan psikotes. Kegiatan dilakukan satu
hari full dari pukul 09.00 17.30 WIB yang diikuti sekitar 100 alumni
Universitas Nasional. Open recruitment ini merupakan yang pertama
kali dilakukan oleh Century Healthcare di Universitas Nasional. Para
pelamar memperebutkan kursi untuk posisi Customer Service di
Century Healthcare yang sedang melakukan ekspansi ke berbagai
daerah.

B. Job Fair
Kegiatan Job Fair dilakukan pada tanggal 4 Mei 2011 di Aula 1 Lantai
4 Blok 1, Universitas Nasional, pukul 08.00 17.00 WIB. Di sini
Univesitas Nasional bekerjasama dengan provider lowogan kerja,
JobsDB Indonesia. Universitas Nasional bertanggung jawab pada
pelaksanaan kegiatan, publikasi kegiatan dan pengumpulan alumni.
Sementara JobDB Indonesia menangani masalah pencarian
perusahaan untuk diikutsertakan pada kegiatan tersebut. Kegiatan ini
tidak hanya untuk alumni Universitas Nasional namun juga alumni
universitas lain di sekitar Universitas Nasional.
B.1. Untuk media publikasi, Universitas Nasional melalui UPT MPR,
Divisi CDC melakukan berbagai cara antara lain dengan menyebarkan
informasi melalui website Universitas Nasional di www.unas.ac.id ,
spanduk, poster, social media (facebook dan twitter) serta melakukan
telemarketing dan sms blast kepada sekitar 200 orang alumni berbagai
angkatan. Untuk memperluas cakupan wilayah, Universitas Nasional
juga mengundang Universitas-universitas lain seperti Institut Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Universitas Indra Prasta (UNINDRA),
Universitas Tama Jagakarsa, STEKPI, STBA LIA, Bina Sarana
Informatika (BSI), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran.
B.2. Pelaksaaan Job Fair yang terbuka untuk umum ini menerapkan
harga tanda masuk : Rp 25.000 (umum) dan Rp 10.000 (untuk alumni).
Kegiatan ini diikuti oleh 16 perusahaan dari berbagai bidang antara lain
bidang banking, finance, manufacture dn Ritel melalui kerjasama
dengan JobsDB. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu:
1. PT Ironroad International
2. PT Mega Central Finance
3. PT Price Solution Indonesia
4. PT Trikomsel Oke Tbk
5. PT Indojasa Prataa Finance
6. Bright Learning Center
7. AXA Mandiri Financial
8. Bank BTP
9. JobsDB Indonesia
10. PT AIA Financial
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

108

11. PT Indomobil Finance Indonesia


12. PT Selaras Nusa Abadi
13. PT Karya Putra Surya Gemilang
14. BRI Syariah
15. Bank Artha Graha
16. Tara Group

C. Job Expo
Kegiatan Job Expo dilakukan pada tanggal 10 Desember 2011 (1 hari),
mulai pukul 09.00 17.00 WIB di Aula 1 Blok 1, Universitas Nasional.
Pada kegiatan bursa kerja kali ini, semua persiapan hingga
pelaksanaan dilakukan oleh divisi CDC, UPT MPR, Universitas
Nasional. Antara lain mulai dari publikasi, penyebaran informasi acara
ke alumni, mencari perusahaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini
hingga pelaksanaan hari H.
C.1. Promosi dilakukan menggunakan berbagai media publikasi, yaitu
website UNAS di www.unas.ac.id , spanduk, backwall, poster, flyer,
telephone, social media (facebook dan twitter), telemarketing dan SMS
blast ke 1000 alumni dan mahasiswa Universitas Nasional. Publikasi
juga dilakukan dengan mengunjungi 8 fakultas sekitar Universitas
Nasional yaitu IISIP, UNINDRA, Universitas Tama Jagakarsa, STEKPI,
STBA LIA, BSI, UPN Veteran dan Universitas Borobudur. Untuk
menarik minat peserta Job Expo, CDC juga membagikan sejumlah
tiket gratis kepada universitas-universitas tersebut.
C.2. Pelaksanaan Job Expo berjalan dengan lancar. Dari sekitar 1000
orang alumni dan mahasiswa yang diinfokan kegiatan ini, hadir
sebanyak 635 orang peserta Job Expo dengan rincian sebagai berikut:
dari Universitas Nasional (alumni dan mahasiswa sebanyak : 533
orang) dan peserta umum sebanyak 102 orang. Pada kali ini,
Universitas Nasional hanya memberikan harga tiket masuk sebesar Rp
10.000 untuk peserta umum, dan tidak dipungut biaya untuk para
alumni dan mahasiswa Universitas Nasional.
Terdapat 11 perusahaan yang terlibat di dalamnya, yaitu:
1. PT Aditya Mandiri Sejahtera
2. PT Bina Global Transport
3. Blue Bird Group
4. Century Healthcare
5. CMS Outsource
6. PT Penerbit Erlangga
7. Jane Indah Perkasa
8. MNC Group
9. PT Mutual Plus
10. Bank Panin
11. Hotel Santika

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

109

(3) Perencanaan karir


Hingga saat ini, kegiatan perencanaan karir yang dilakukan oleh masingmasing mahasiswa yang dapat berkonsultasi dengan dosen di fakultas.
(4) Pelatihan melamar kerja
Universitas Nasional juga turut bertanggung jawab terhadap para mahasiswa
tingkat akhir dan alumni fresh graduate untuk membekali diri mereka dengan
pengetahuan softskill yang dibutuhkan dalam mencari kerja. Untuk itu, Divisi
CDC, UPT MPR Universitas Nasional mengadakan seminar softskill dengan
mendatangkan pakar di bidang rekruitmen pencari kerja. Acara seminar
softskill ini dibarengi dengan kegiatan Job Fair yang dilakukan pada Rabu,
tanggal 4 Mei 2011 di Aula 1 Universitas Nasional. Universitas Nasional
bekerjasama dengan provider pencari kerja JobsDB Indonesia
mendatangkan Bapak Adhitya D. Sunur sebagai Business Manager Prestige
Indonesia dari JobsDB Indonesia yang memberikan pembekalan softskill
tentang bagaimana cara menjadi kandidat karyawan yang baik, termasuk
didalamnya pemberian materi tentang bagaimana cara menghadapi
wawancara dengan perusahaan, membuat curriculum vitae dan tips & triks
untuk mencari kerja.
(5) Layanan penempatan kerja
Hingga saat ini Universitas Nasional belum memiliki mekanisme kerjasama
dengan perusahaan untuk penempatan kerja bagi para alumni-alumninya.

3.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang
akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan
lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni dalam tabel berikut.
No.
(1)

Nama Kegiatan
(2)

Waktu
Penyeleng
garaan
(3)

Studi Banding ke 2009


China Program
Dikti

Festifal
Teater 2009
Jakarta Selatan
Kompetisi Karya 2010
Tulis Mahasiswa
(KKTM) Tingkat
Kopertis Wilayah
III
Kejuaraan Karate 2010
UIN Cup V

Tingkat*
Propinsi/
Wilayah
(4)

Nasional
(5)

Internasional
(6)

V
V

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Prestasi
yang
Dicapai
(7)

Terpilih
sebagai
peserta
studi
banding
ke China
Juara I
Juara
Bidang
IPS

II

Medali
Emas- 75
Kg Putra
110

5
6

10

11
12

13
14
15

16

17

18

Kejuaraan Karate
UIN Cup V
Pekan olah raga
Mahasiswa
Provinsi
(POMProv) DKI
Jakarta
Pekan olah raga
Mahasiswa
Provinsi
(POMProv) DKI
Jakarta
Pekan
Seni
Mahasiswa
Daerah
(PEKSIMIDA)
Provinsi
DKI
Jakarta
Program Kontes
Robot
Cerdas
Indonessia

2010

2010

Turnamen
IBS
(Internasional
(KRCI) DIKTI
KIT Futsalismo
Lomba Panduan
Suara
Hari
Pemuda
Atmajaya
Jago
Karaoke
Global TV
Jago
Karaoke
Global TV
Festival Jack TV
(Shortcut band)

2010

2010
2010

V
V

Juara I
Peringkat
7

2010

10 Besar

2010

10 Besar

2010

Juara
2
dan juara
Favorit
Juara 3

Juara 2

2010

2010

2010

Festival Band se- 2010


jabodetabek
Dalam
Rangka
Memperingati
Hari
HIV/AIDS
se-Dunia
Festival
Baca 2010
Puisi
seJabodetabek
(Kategori
Mahasiswa,
Pekan
Budaya
Nusantara)
POMDA: Speed 2010
Putri (Mapala)

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Medali
Perunggu
Medali
Perak- 70
Kg Putra

Medali
Perunggu
kelas
Bebas- 70
Kg Putra
Karya
Photografi
Terbaik

V10

Lolos
Hingga
Babak Ke
II
Juara I

Peringkat
4
111

19
20

21

22

23

24

25

Piala
Menpora
(Mapala)
Kompetisi Karya
Tulis Mahasiswa
(KKTM) Tingkat
Kopertis Wilayah
III
Kompetisi Karya
Tulis Mahasiswa
(KKTM) Tingkat
Kopertis Wilayah
III
Beasiswa Nagao
Natural
Environment
Foundation
Beasiswa Study
Of The United
States Institutes
For
Students
Leaders
Festival
Teater
(FTJ)
Jakarta
Selatan

2010

2010

Juara
Bidang
IPS

2010

Juara
Harapan
Bidang
Pendidika
n
Peraih
beasiswa

2011

2011

2011

Turnamen Sepak 2011


Bola
Parahyangan
Sports COMBAT
se-Jawa
Sebelas
Maret 2011
Turnamen
di
UNS

27

Kejuaraan Karate 2011


Universitas
Darma Persada
Cup

28

Turnamen basket 2011


Antar perguruan
Tinggi
FKM
Universitas
Indonesia
Pekan Olah raga 2011
Nasional
(POMNAS) XII di

26

29

17 Driso

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Peraih
Beasiswa

Grup
Terbaik,
Sutradara
Terbaik
Juara II

Medali
Emas
Komite
peroranga
n
Kelas
Bebas,
Medali
Perunggu
2 Buah
2 Medali
Emas, 2
Medali
Perak, 3
Medali
Perunggu
Juara II

Medali
perak
Komite
112

30
31

Batam
Kepulauan Riau
Tanggal
19-24
Sptember 2011
Tergabung
Dalam Kontingen
DKI Jakarta
Sail
Belitong 2011
DIKTI 2011
Festival
Teater 2011
Jakarta

32

Festival
Jakarta

33

Kejuaraan karate
UNSADA CUP III
Tanggal
8-10
Juni 2011
Kejuaraan karate
UNSADA CUP III
Tanggal
8-10
Juni 2011
UNS Cup VII
Kejuaraan Karate
Antar
mahasiswa, Solo
Jawa
Tengah
tanggal
11-13
Maret 2011
UNS Cup VII
Kejuaraan Karate
Antar
mahasiswa, Solo
Jawa
Tengah
tanggal
11-13
Maret 2011
UNS Cup VII
Kejuaraan Karate
Antar
mahasiswa, Solo
Jawa
Tengah
tanggal
11-13
Maret 2011
Kejuaraan
IPB
CUP Tanggal 1820 Mei 2012

34

35

36

37

38

Teater 2011

Peroranga
n Kelas 84
kg, Medali
Perunggu
Komite
Beregu
V
V

Peserta
Terbaik
Grup
terbaik II
Teater
Jakarta
Selatan
Aktor
Pendukun
g Terbaik
Teater
Jakarta
Selatan
Juara
I
Senior
Putri +68
Kg
Juara III I
Senior
Putri +61
Kg
Juara III
Beregu
Putra

2011

2011

2011

2011

Juara III
Beregu
Senior
Putri +68
Kg

2011

Juara
Senior
Bebas
Putra

2012

Medali
Emas
kategori
-68
Kg

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

113

Putri
Medali
Emas
kategori
+68
Kg
Putri
Juara II

39

Kejuaraan
IPB 2012
CUP Tanggal 1820 Mei 2012

40

Lomba
Lintas
Alam
Tingkat
Nasional
gema
Merah Putih VI di
BojonegoroBanten Tanggal
24 Maret 2012
Kejuaraan
Olimpiade
ONMIPA
Bidang
Biologi Kopertis
Wilayah
III
(Jabodetabek
dan
Banten)
Tanggal
11-12
April 2012
Mahasiswa
Berprestasi
(MAWAPRES) di
Kopertis Wilayah
III
Jakarta
Tanggal 11 Maret
2012
Lomba
Baca
Puisi Pekan Seni
Mahasiswa
Daerah
(PEMSIMIDA)
Tanggal 22 Mei
2012
Lomba Photografi
Berwarna Pekan
Seni Mahasiswa
Daerah
(PEMSIMIDA)
Tanggal 22 Mei
2012
Lomba Photografi
Hitam
Putih
Pekan
Seni
Mahasiswa
Daerah
(PEMSIMIDA)
Tanggal 22 Mei
2012
Festival
Teater
Jakarta Selatan

2012

2012

Juara
I
(Peserta
Terbaik)
Bidang
Biologi

2012

Juara II

2012

Juara II

2012

Juara I

2012

Juara II

41

42

43

44

45

46

2012

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Grup
Terbaik I
114

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

(FTJS) 15 Juni
2012
Festival
Teater
Jakarta Selatan
(FTJS) 15 Juni
2012
Festival
Teater
Jakarta Selatan
(FTJS) 15 Juni
2012
Festival
Teater
Jakarta Selatan
(FTJS) 15 Juni
2012
Turnamen Futsal
Vini Vidi Vici
Antar Club Sejabodetabek
tanggal 15 Juni
2012
Lomba
PLC
Competititon
di
ITS
Surabaya,
tanggal 15-15 Juli
2012
Pekan Olah Raga
Nasional (PON)
ke XVIII di Riau
Tahun 2012
Pekan Olah Raga
Nasional (PON)
ke XVIII di Riau
Tahun 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional
UIN
CUP VI, di GOR
Ciputat, 5 7
Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5

2012

Artistik
Terbaik

2012

Penata
Musik
Terbaik I

2012

Artis
Terbaik
Terbaik I

2012

Juara I

2012

2012

2012

Medali
Perak
(Karate)

2012

Best
Of
the Best
Putri

2012

Juara
I
Kelas +68
Kg Senior
Putri

2012

Juara
I
Kelas -55
Kg Senior
Putri

2012

Juara
Bebas
Putri

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Juara III
Grup
Tingkat
Nasional
seIndonesia
Medali
Emas
(Judo)

115

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
Kejuaraan
Nasional Karate

2012

Juara
I
Kelas -61
Senior
Putri

2012

Juara
I
Kelas 50
Kg Senior
Putri

2012

Juara
II
-67
Kg
Senior
Putra

2012

Juara II 61
Kg Putri

2012

Juara
Kelas
Bebas
Putra

2012

2012

Juara
II
Kelas -68
Kg Bebas
Senior
Putri
Juara III
Kelas -60
Kg Senior
Putra

2012

2012

2012

2012

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

II

Juara III
Kelas
Bebas
Senior
Putra
Juara III
Kata
Peroranga
n Senior
Putra
Juara III
Kelas -60
Kg Senior
Putra
Juara III
Kelas - 67
116

UIN CUP VI, di


GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
69
Kejuaraan
2012
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
70
Kejuaraan
2012
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
71
Kejuaraan
2012
Nasional Karate
UIN CUP VI, di
GOR Ciputat, 5
7 Oktober 2012
72
Beasiswa Fujian 2012
Normal University
dan
Lanzhao
University China
73
Lulus pada Asia 2012
institute
for
political

Economy,
Hongkong.
(Di
adakan
oleh
Georgetown
University,
Washinton
DC
dan
Hongkong
University
74
Lomba
Baca 2012
V
Puisi
dala
Festival
Teater
Jakarta
(FTJ)
Provinsi
DKI
Jakarta
75
Lomba
Baca 2012
V
Puisi
dala
Festival
Teater
Jakarta
(FTJ)
Provinsi
DKI
Jakarta
76
Lomba
Baca 2012
V
Puisi
dala
Festival
Teater
Jakarta
(FTJ)
Provinsi
DKI
Jakarta
Jumlah
NA= 20
Catatan: Beri tanda pada kolom yang sesuai
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Kg Senior
Putra
V

Juara III 55
Kg
Senior
Putra

Juara
Bebas
Putra

Juara III
Kelas +84
Kg Senior
Putra

III

Peraih
Beasiswa

Peraih
beasiswa

Juara
I
Baca Pusi

Juara III
Baca Puisi

Juara
II
Musikalitas
Puisi

NB= 51

NC= 5

117

3.1.12

Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam


bidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian
dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni.

1. Bimbingan peningkatan prestasi

Setiap mahasiswa belajar dalam satuan pendidikan berhak mendapatkan


pelayanan minat, bakat dan kemampuannya dengan baik, oleh karena itu,
mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan berhak mendapat
wawasan dan pembinaan potensi agar mampu bersaing dalam tantangan
era globalisasi yang kian terbuka saat ini. Mahasiswa tidak semata
diharapkan menguasai ilmu dari mata kuliah yang di berikan, akan tetapi
diharapkan pula mereka dapat menggali kreatifitasnya dalam melakukan
aktifitas berbagai akademik dalam proses untuk mencapai prestasinya.
Sebagai upaya Peningkatan berbagai prestasi mahasiswa, dilakukan
berbagai bimbingan dan dorongan proses dari potensi yang dimiliki
mahasiswa. Potensi yang dimiliki melalui penyediaan sarana kegiatan
kepada mahasiswa, seperti sarana olahraga dari berbagai bidang
olahraga, kesenian dari berbagai bidang seni dan PKM yang dilengkapi
dengan karya ilmiah. Seperti adanya lembaga Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM), Lembaga Penelitian, Kegiatan Mahasiswa Berprestasi, dan Lomba
Karya Tulis Ilmiah.
2. Mekanisme Penyediaan dana
Anggaran pendanaan kepada kegiatan peningkatan prestasi mahasiswa,
dilakukan dengan penyediaan dana yang telah tertuang dalam anggaran
kemahasiswaan. Mahasiswa membuat acuan kegiatan yang dilengkapi
dengan anggaran dan ditujukan kepada Kepala Biro Kemahasiswaan.
Kemudian didisposisi kepada keuangan untuk di cairkan.
3. Pemberian kesempatan untuk berpartisipasi
Secara internal setiap tahun diadakan kegiatan lomba-lomba dalam rangka
Dies Natalis UNAS, seperti Seminar Nasional, lomba Baca Puisi, Olah
raga, Mahasiswa berprestasi, lomba karya tulis ilmiah, lomba keterampilan
Debat Ilmiah Mahasiswa, dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan jiwa
kompetisi mahasiswa. Secara eksternal mahasiswa didorong berprestasi
ditingkat wilayah dan nasional, bahkan internasional melalui koordinasi
langsung dengan UKM serta Lembaga kemahasiswaan yang membidangi
lomba tersebut, misalnya untuk berpartisipasi dalam lomba dibidang olah
raga, Warek Hubungan Kerja Sama dan Kemahasiswaan dan Biro
Kemahasiswaan intens berkomunikasi dan berkordinasi dengan UKM olah
raga atau langsung ke fakultas dalam rangka untuk mencari mahasiswa
yang potensial
agar direkomendasikan dalam rangka berpartisipasi
mengikuti kegiatan mahasiswa dalam lomba yang lain, baik bertaraf
nasional maupun internasional.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

118

3.2 Lulusan
3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1)
tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk
(1)
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*


Jumlah Lulusan
s.d. TS
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1115
980
919
884
616
315
(b1)= (c1)=7535
186
1402
1237
1166
1134
770
363
1671
1452
1365
1319
752
1342
1173
1093
(e1)
(f1) = 10423
=1043
1047
916
857
1130
949

TS

883

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel
di atas.
TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun
sebelum TS.
3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S2) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk
(1)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*


TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(a2)=40
29
24
15
(b2)=
58
48
38
26
105
85
70
(d2)
(e2) = 82
=89

Jumlah Lulusan
s.d. TS
(9)
(c2)= 85

(f2) =158

TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel
di atas.
3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S-3)
enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk

Jumlah Mahasiswa per Angkatan


TS-5

TS-4

TS-3

TS-2

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
TS-5
(a3)=
TS4
TS-3
TS-2
(d3) =
TS-1
TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

TS-1
(6)

(7)
(b3)=

Jumlah
Lulusan s.d.
TS
(8)
(c3)=

(e3) =

(f3) =

TS

119

Huruf-huruf a3, b3, c3, d3, e3 dan f3 harus tetap tercantum pada tabel
di atas.
3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV
(D-4) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk
(1)
TS-6
TS-5
TS-4
TS-3

TS-6
(2)
(a4)=

Jumlah Mahasiswa per Angkatan


pada Tahun*
TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

(d4)
=12

TS-2
TS-1

10

10

25

22
27

TS

TS
(8)
(b4)=

Jumlah Lulusan
s.d. TS
(9)
(c4)=

(e4) = (f4) =0
10
24
27

16

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a4, b4, c4, d4, e4 dan f4 harus tetap tercantum pada tabel
di atas.
3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III
(D-3) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*
Tahun
Masuk
(1)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1

TS-4
(2)
(a5)=65

TS-3
(3)
55
65

TS-2
(4)
53
55
(d5)
=42

TS-1

TS

(5)
47
48
36

(6)
(b5)= 11
39
(e5) = 32

38

29

Jumlah Lulusan
s.d. TS
(7)
(c5)= 44
(f5) = 122

TS
43
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel
di atas.
3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II
(D-2) tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun
Masuk
(1)
TS-2
TS-1

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*


TS-2
TS-1
TS
(2)
(3)
(4)
(a6)=
(b6)=
(d6)=
(e6)

Jumlah Lulusan
pada T.S
(5)
(c6)=
(f6) =

TS
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.Huruf-huruf a6, b6, c6, d6, e6
dan f6 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

120

3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I
(D-1) dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada
Jumlah Lulusan pada
Tahun*
T.S
TS-1
TS
(1)
(2)
(3)
(4)
TS-1
(a7)=
(b7)=
(c7) =
TS
(d7)=
(f7) =
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a7, b7, c7, d7, e7 dan f7 harus tetap tercantum pada tabel
di atas.
Tahun
Masuk

3.2.2 Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel berikut.

No.
(1)

Rata-rata Masa Studi


Lulusan (Tahun) pada

Program
Pendidikan
(2)

Rata-rata IPK Lulusan pada

TS-2

TS-1

TS

TS-2

TS-1

TS

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Doktor (S-3)

Magister (S-2)

2,5

3,49

3,46

3,45

Sarjana (S-1)

5,5

5,5

3,06

3,12

3,09

Sarjana Sains
Terapan (D-4)

3,05

3,37

3,18

Ahli Madya
(D-3)

2,97

2,96

3,07

Ahli Muda
(D-2)

Ahli Pratama
(D-1)

1,5
3,5

2,3
3,3

3.2.3 Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan
maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi
mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan
evaluasi, dan (4) tindak lanjut.

Studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja


lulusan dengan pihak pengguna lulusan dilakukan oleh tim pelacakan alumni
yang ada di masing-masing program studi. Studi pelacakan ini dilakukan
setiap 6 bulan sekali atau tahun sekali. Mekanismenya antara lain dengan
melalui pertemuan alumni, fasilitas telephone, email/ internet dengan cara
mengirimkan blangko isian kepada instansi/ lembaga/ perusahaan tempat
lulusan bekerja untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

121

Data yang sudah terisi dikembalikan ke program studi yang kemudian diolah
dan ditindaklanjuti dalam rangka pengembangan program studi. Pelacakan
yang dilakukan adalah melalui organisasi alumni masing-masing program
studi dengan cara memberikan formulir isian. Selanjutnya, formulir yang
sudah diisi oleh lulusan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu (umumnya
1 minggu). Data lulusan yang terkumpul kemudian diolah untuk mendapat
kesimpulan umum tentang kegiatan dan peran lulusan di perusahaan tempat
mereka bekerja.
Selain itu, di tingkat universitas, melalui Divisi Career & Development Center
(CDC) UPT Marketing & Public Relations yang berdiri sejak tahun 2010, studi
pelacakan alumni (tracer study) dilakukan sebanyak dua kali kepada para
alumni. Sejauh ini, Divisi CDC telah melaksanakan pelacakan alumni yang
dimulai dari lulusan Universitas Nasional tahun 2009 dengan instrument
kuisioner yang diisi oleh alumni melalui kegiatan jemput bola yaitu melakukan
telesurvei dimana pihak CDC langsung menghubungi alumni via telephone
untuk ditanyai pertanyaan seputar kuisioner tracer study.
Instrumen kuisioner meliputi 17 pertanyaan yang terdiri dari :
1. Data pribadi alumni (nama, nomor telefon/ HP, alamat email)
2. Waktu mulai bekerja
3. Cara mencari pekerjaan
4. Waktu yang dihabiskan sebelum memperoleh pekerjaan pertama
5. Berapa perusahaan yang sudah dimasukkan lamaran kerja
6. Apakah saat ini bekerja
7. Penggambaran situasi saat ini
8. Apakah aktif mencari kerja dalam 4 minggu terakhir
9. Apa jenis perusahaan tempat bekerja
10. Tempat bekerja saat ini bergerak di bidang apa?
11. Berapa pendapatan setiap bulannya
12. Seberapa erat hubungan antara bidang studi dengan pekerjaan Anda?
13. Tingkat pendidikan apa yang paling tepat untuk pekerjaan Anda saat
ini?
14. Jika menurut Anda pekerjaan Ana tidak sesuai dengan tingkat
pendidikan Anda, mengapa Anda mengambilnya?
15. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini yang
Anda kuasai?

3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun
terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.

Di tingkat Universitas, tracking alumni dilakukan oleh divisi Career &


Development Center, UPT Marketing & Public Relations yang terbentuk sejak
tahun 2010. Hingga saat ini, tracking alumni dengan responden lulusan
Universitas Nasional telah diadakan sebanyak dua (2) kali, yaitu pada tahun
2010 dan tahun 2012. Berikut pemaparannya:
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

122

A. Pada tracking alumni pertama yang dilaksanakan pada tahun


2010, metode pengumpulan data dilakukan sebagai berikut:
1. Sumber data diperoleh dari data wisudawan/wisudawati Universitas
Nasional tahun 2009/2010.
2. Menggunakan teknik telesurvei, dimana semua daftar wisudawan/
wisudawati dihubungi melalui telefon dengan daftar pertanyaan yang
sudah ditentukan.
3. Hasilnya, dari 607 orang wisudawan yang berhasil dihubungi sebanyak
300 orang, yang tersebar di 9 fakultas. Hal ini dikarenakan staf
telesurvei menemui beberapa kendala antara lain:
a. Nomor telephone yang tertera salah
b. Nomor telephone yang telah dicoba untuk dihubungi kembali tidak
menjawab
c. Nomor telephone yang diberikan adalah nomor kontrakan atau koskosan
d. Banyak dari anggota keluarga wisudawan tidak mengetahui nomor
ponsel wisudawan
e. Beberapa dari wisudawan sudah menikah dan tinggal bersama
suami di luar kota.
4. Kriteria pertanyaan telesurvei:
a. Presentasi Lulusan
b. Umur Lulusan
c. IPK
d. Masa Studi lulusan
e. Kondisi lulusan
f. Sektor Pekerjaan
g. Kesesuaian dengan Relevansi Ilmu
h. Status Pekerjaan
i. Gaji Pertama
j. Gaji Sekarang
k. Masa Tunggu
l. Jumlah Lamaran Kerja
m. Kendala Gagal
5. Hasil telesurvei
Analisis data menunjukkan bahwa fakultas yang paling banyak jumlah
lulusannya adalah fakultas ekonomi, yaitu 92 orang (32 %).
Sedangkan fakultas yang paling sedikit jumlah lulusannya adalah
fakultas pertanian, yaitu 2 orang (1 %).
Rata-rata alumni Universitas Nasional berdasarkan hasil telesurvei ini
lulus di kisaran usia 25 29 tahun dengan IPK mencapai range 2,78
3,18 dan masa studi rata-rata fakultas sebesr 5 7 tahun dan 2 4
tahun untuk akademi.
Dari segi kondisi lulusan, rata-rata alumni sudah bekerja di kantor
pemerintahan/ BUMN dan perusahaan swasta yang sesuai dengan
disiplin ilmu dan dapat menunjang karir mereka. Umumnya rata-rata
lulusan berstatus newly entrant dengan mendapat gaji pertama dan
sekarang di kisaran 1 juta 1,999 juta, yang artinya sebagian besar
lulusan mendapat gaji standar Upah Minimum Regional (UMR) S1.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

123

Untuk mendapatkan panggilan kerja, rata-rata alumni harus menunggu


selama 0 4 bulan dengan mengirimkan lamaran sebanyak 30 39
kali. Adapun rata-rata lulusan mengalami kendala gagal dalam kategori
C (CV tidak diterima, lokasi yang terlalu jauh, gaji yang tidak sesuai
dengan keinginan).
B. Pada tracking alumni kedua yang dilaksanakan pada tahun 2012,
metode pengumpulan data sama seperti yang dilakukan pada
tahun 2010. Meski demikian, proses tracking masih dilakukan
hingga sekarang. Berikut datanya:
1. Sumber data diperoleh dari data wisudawan/wisudawati Universitas
Nasional tahun 20010/2011 gelombang kedua dengan jumlah
wisudawan sebanyak 894 orang
2. Menggunakan teknik telesurvei, dimana semua daftar wisudawan/
wisudawati dihubungi melalui telephone dengan daftar pertanyaan
yang sudah ditentukan.
3. Hasilnya dari 894 orang wisudawan yang lulus pada periode tersebut,
hanya 492 orang berhasil dihubungi. Rincian dari 492 orang tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Dari 492 orang wisudawan, hanya 71 orang yang berhasil
dihubungi dan dapat dimintai waktu untuk mengisi kuisioner melalui
telesurvei;
b. Sebanyak 151 orang tidak aktif nomor t telephone nya atau invalid;
c. Sebanyak 253 orang tidak mengangkat telephone nya;
d. Sebanyak 17 orang tidak memiliki data nomor telephone di buku
wisuda.
4. Berdasarkan kuisioner yang ditanyakan, hasilnya adalah sebagai
berikut:
a. Waktu untuk mencari kerja : lulusan Universitas Nasional rata-rata
membutuhkan waktu 7 8 bulan untuk mencari kerja (13 orang &
12 orang).
b. Jenis perusahaan tempat bekerja : Lulusan Universitas Nasional
rata-rata bekerja di perusahaan swasta (25 orang) dan perbankan
(13 orang)
c. Cara mencari kerja: rata-rata lulusan Universitas Nasional paling
banyak mencari kerja lewat internet (26 orang) dan karena faktor
relasi (20 orang)
d. Hubungan antara pekerjaan dengan bidang studi : rata-rata lulusan
Universitas bekerja di bidang yang cukup erat dengan bidang
studinya (14 orang)
e. Alasan menerima pekerjaan : rata-rata sudah sesuai dengan
lulusan (22 orang)
f. Kompetensi yang dimiliki: komputer dan berkomunikasi (16 orang)
dan pengetahuan di bidang disiplin ilmu (9 orang).
g. Sementara ada 22 orang alumni yang belum/ tidak bekerja/ memilih
berwirausaha.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

124

No.

Tahun

(1)

(2)

Jumlah Lulusan
pada Tahun
(3)

Jumlah Lulusan yang


Memberi Respon
(4)

1
2
3
4
5

TS-4
1012
TS-3
1272
TS-2
1138
300
TS-1
1359
TS
1402
71
Total
6183
371
*data tracking alumni yang dilakukan di tingkat Universitas oleh Divisi DCD
UPT MPR
3.2.5 Himpunan Alumni
Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi
perguruan tinggi.
tidak memiliki
X memiliki
Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk
kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non
akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam
kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.

Keluarga Alumni Universitas Nasional (KALUNAS) di bentuk pada 9 Agustus


1987 di Jakarta.
Pembaharuan kembali Keluarga Alumni di tingkat
Universitas tersebut bersamaan dengan perayaan Hari ulang tahun UNAS
yang ke 60 tahun pada tanggal 15 Oktober 2009. Pembentukan KALUNAS di
Tingkat Universitas tersebut ditandai dengan Turnamen Golf antara Alumni,
Civitas Akademika dan keryawan Universitas dan dalam acara tersebut
dilanjutkan dengan pengangkatan Bapak Rahmat Yasin sebagai ketua
KALUNAS. Di samping itu, dilaksanakan pula berbagai kegiatan dalam
bentuk Seminar dan Ramah Tamah sesama Alumni. Sejak pembentukan
organisasi KALUNAS. Peran alumni yang bernaung dibawah payung
organisasi KALUNAS terus melakukan berbagai aktifitas baik bersifat
Universitas, fakultas maupun di tingkat masing-masing Program Studi. Reuni
Lintas Angkatan KALUNAS Fabiona, dilaksanakan pada hari sabtu 22
oktober 2011 di Kampus UNAS Pejaten Pasar minggu Jakarta Selatan. Reuni
bertitel "SALAM 62"; menggambarkan pertemuan antar Sahabat Lama
Fabiona yang sudah berusia 62 tahun (Fabiona lahir bulan Oktober 1949).
Reuni dihadiri lebih dari 700 alumni mulai dari Angkatan 60an sampai lulusan
2011; yang datang dari segala penjuru - tidak hanya yang ada di Jakarta dan
pulau Jawa, tetapi seluruh Indonesia; bahkan ada alumni yang datang dari
USA, Amerika Selatan, Australia dan Eropa. Acara Reuni diawali dengan
"Diskusi bersama Alumni: Upaya Pengembangan FABIONA"; dan dilanjutkan
dengan berbagai acara; tidak hanya berupa temu kangen tetapi juga
pemotongan tumpeng 62 tahun Fabiona dan pemberian penghargaan pada
beberapa alumni berprestasi dan dosen. Acara Diskusi Bersama Alumni;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

125

mengamanahkan untuk mengadakan pertemuan lanjutan pembentukan Team


Ad Hoc yang akan merumuskan segala sesuatu tentang kepedulian dan
bantuan alumni untuk pengembangan Fabiona. Pertemuan lanjutan telah
dilaksanakan pada tgl. 26 Oktober 2011 di Kampus UNAS dan telah
membentuk Team Ad Hoc yang diketuai oleh Boyke Oktavian Lakaseru.
Pada tanggal 22 Mei 2012 KALUNAS Fakultas Ekonomi bekerjasama dengan
PT Bank Sinar Mas Unit Syariah, mengadakan kegiatan Seminar yang
bertemakan Perkembangan Bank Syariah dan Persiapan Sumber Daya
Insani dalam Upaya Akselerasi Ekonomi SYariah Di Indonesia. Kegiatan
yang dilakukan tersebut bertempat di Aula Blok I lantai 4. Menghadirkan
pembicara, Dr. Euis Amalia dan Dr. Huriah Djaman. Dalam kegiatan ini
melibatkan semua alumni lintas angkatan dan mahasiswa aktif Fakultas
Ekonomi. Selain kegiatan seminar, dilakukan pula MoU antara ALUMNI dan
Fakultas terkait dengan peran KALUNAS terhadap pengembangan faklutas
ekonomi kedepan.
Disamping itu, telah menjadi program rutin Temu KALUNAS generasi
diberbagai Fakultas dan Prodi, diantaranya; pertemuan KALUNAS Prodi
Hubungan Internasional FISIP di Taman Bungga Cibubur pada Juli 2009 dan
di lanjutkan pertemuan KALUNAS HI FISIP UNAS angkatan 1989 di Kemang
Caf pada Maret 2010. Dalam acara ramah tamah dan silaturahmi tersebut di
gagas beberapa hal terkait dengan pengembangan Fakultas FISIP baik
secara akademik dan non akademik. Maka pada tanggal 23-24 april 2012
diadakan pertemuan KALUNAS Fakultas FISIP UNAS betempat di Wisma
pertanian Cipayung-Bogor. Dari pertemuan inilah memotivasi pada alumni
untuk tetap proaktif dalam upaya ikut serta dalam pengembangan serta
berperan dalam memajukan UNAS. Partisipasi alumni yang dari tahun ke
tahun terus ada peningkatan tersebut, sunggguh memberi harapan positif
bagi pihak civitas akademika, Fakultas, Prodi dan terlebih kepada mahasiswa
baru.
Pertemuan KALUNAS Himpunan Mahasiswa Sosiologi FISIP UNAS pada
tanggal 29 Oktober 2011 di Aula Blok I lantai 4 yang melibatkan semua
angkatan dengan berbagai kegiatan diantaranya membahas program Prodi
Sosiologi dan program mahasiswa Prodi. Dalam kegiatan silaturahmi
alumni,dosen dan mahasiswa tersebut melahirkan berbagai hal terkait
dengan pendataan alumni serta membentuk KALUNAS Prodi Sosiologi FISIP
UNAS.
Disamping itu, ada kegiatan napak tilas KALUNAS Prodi Sastra Jepang yang
bertemakan, Napak Tilas Sastra Jepang UNAS, Membangun Kebersamaan
Guna Menyongsong Masa Depan yang Gemilang, pada hari Jumat Sabtu,
tanggal 2-3 November 2012, sejak berdirinya Sastra Jepang UNAS pada
tahun 1982. Untuk pertama kali melakukan kegiatan yang melibatkan semua
angkatan, fakultas, dosen dan mahasiswa tersebut menghadirkan Prof. Dr.
Tadami Taniguchi dosen yang pernah mengajar di sastra Jepang UNAS serta
pengukuhan KALUNAS Sastra Jepang. Disamping itu ada penyerahan
Bintang Jasa kepada: 1. Alm. Prof. Dr. ST Alisjahbana. 2. Alm. Dr. Arifin Bey.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

126

3. Prof. Dr. Tadami Taniguchi. 4. Almh. Dra. Christine Subianto. Serta di isi
dengan kegiatan seperti Seminar Sehari dengan tema: Studi Jepang di
Indonesia dilihat dari berbagai perspektif. Karena dengan peran KALUNAS
tersebut sungguh memudahkan mahasiswa UNAS dalam segala hal, baik
partisipasi dalam bidang akademik maupun non akademik.
1. Dalam bidang Akademik, KALUNAS berpartisipasi dalam berbagai
bentuk sumbangan, seperti sumbangan hibah buku-buku yang
diwakafkan dari keluarga Almarhum Bapak Harry Natakoesoemah dan
Drg. M.Mariana, M.Kes kepada UNAS, sebanyak 6.53 judul buku.
Selain itu para alumni pun berperan aktif menjadi penyantun atau
donatur dalam setiap kegiatan mahasiswa. Selain itu para alumni yang
menyumbangkan kepada program studi HI, seperti tulisan yang
disumbangkan oleh saudara Dimas Arietyo Pradana (alumni HI tahun
2007) berjudul Diplomasi Indonesia dalam Dinamika Internasional,
Pusdiklat Deplu RI, 2009). Untuk kegiatan seminar, workshop maupun
kegiatan diskusi ilmiah, peran para alumni tergolong aktif
kontribusinya. Mulai dari menjadi pembicara sampai merekomendasi
pembicara dalam acara dimaksud. Peran para alumni dalam bidang
akademik tersebut meliputi berbagai hal:
1. Tim Building
2. Teknologi dan Informasi
3. Komunikasi dan dinamika kelompok
4. Problem solving
5. Analisis SWOT
6. Dialog dengan alumni
7. Sharring infomasi dengan dunia kerja
8. Kesusasteraan dan jurnalistik
Selain itu, KALUNAS telah melakukan pengembangan informasi dan
komunikasi melalui berbagai hal termasuk situs jejaring sosial, seperti
facebook yang bernama UNAS NEWS.
2. Dalam bidang non-akademik, peran KALUNAS tentunya aktif dilakukan
dalam berbagai hal, pengembangan dari proses berdirinya KALUNAS
baik di tingkat Universitas Fakultas dan Prodi, sampai saat ini mulai
terasa nilai positifnya. Seperti, intensitas komunikasi lintas angkatan
diberbagai fakultas terkait dengan bagaimana peran alumni untuk
memajukan UNAS terus dilakukan. Hal ini dapat dilihat dalam berbagai
kegiatan pengabdian pada masyarakat yang secara intens diikuti oleh
para alumni, misalnya, kegiatan-kegiatan Bakti Sosial mahasiswa di
berbagai fakultas yang telah menjadi program rutin fakultas yang
dilakukan setiap tahun penerimaan mahasiswa baru, dan kegiatan
malam keakraban yang dilakukan di beberapa fakultas, seperti di Prodi
Sosiologi, Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi dan Administrasi
Negara. Disamping itu, peran alumni, seperti Mutawakil, SE., Dedi
Diana, SP. Muswantri, ST. Drs. Asudi Sapta, M.Si. sebagai pembiaca
dalam acara Pembukaan Ilmu Kewirausaan Bagi Mahasiswa baru
Universitas Nasional Tahun Akademik 2012-2013 pada Tanggal 13-14
September 2012 di Aula blok I Lantai 4.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

127

3. Hasil kegiatan:
Hasil kegiatan para alumni KALUNAS dan mahasiswa aktif intens
melakukan kegiatan serta komunikasi diantaranya:
a) Komunikasi yang intens antar alumni, alumni dengan mahasiswa
beserta almamaternya lewat grup UNAS NEWS (jejaring alumnimahasiswa) dengan menggunakan media berbasis internet/teknologi
yang dikelola langsung oleh Biro Kemahasiswaan. Dan saat ini
dengan masuknya berbagai publikasi kegiatan lewat website Unas.
Pada sub-menu Alumni UNAS ini terdapat sub-sub menu Alumni.
Dalam sub-sub menu ini tersedia berbagai informasi mengenai alumni,
dan informasi bursa kerja yang diinformasikan oleh para alumni agar
dapat diakses dengan sangat cepat dan terjalin komunikasi dua arah
dari para alumni.
b) Hasil kegiatan berikutnya adalah adanya peningkatan soft skills bagi
para mahasiswa UNAS mulai dari peningkatan integritas pribadi,
komunikasi, kreatifitas, kemandirian, loyalitas, kerjasama tim, motivasi
berkarir, kepemimpinan manajerial, dan kepekaan terhadap
lingkungannya.
c) Bagi pihak Univeritas Nasional, dengan adanya keselarasan dan
kesamaan visi dan misi dalam penyediaan informasi dan komunikasi
dalam hal semangat memajukan UNAS ini akan meningkat kualitas
dalam penyediaan calon-calon alumni yang sesuai dengan kebutuhan
pasar kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan
memudahkan penyesuaian program Universitas yang berbasis link
and match.
d) Lebih jauh lagi, hal ini akan memperkuat keberlanjutan penyerapan
alumni oleh pasar kerja di berbagai instansi dan menjamin
kesinambungan penyerapan alumni tersebut.

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA


1.1

Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi
perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi,
dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin
mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi,
penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan
pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan proses perencanaan
kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan, pengembangan dosen dan
tenaga kependidikan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi untuk

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

128

menjamin kesesuaian dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan yang


dibutuhkan serta penempatan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan
kompetensi dan ketrampilannya.
Perencanaan Sumber Daya Manusia meliputi rencana perekrutan,
penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian dosen dan tenaga
kependidikan. Perencanaan dibidang SDM mutlak diperlukan untuk menjamin
terselenggaranya program akademik yang ditetapkan baik untuk jangka
panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Perencanaan yang dibuat
sebagai antisipasi berubahnya kebutuhan yang disebabkan dosen dan
tenaga kependidikan karena pensiun, mengundurkan diri , pindah kerja, dan
beberapa alasan seperti pemenuhan jumlah dosen dengan jumlah
mahasiswa agar memenuhi ketentuan yang berlaku.
Sistem Seleksi/perekrutan Dosen dan Tenaga Kependidikan
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan Universitas
Nasional diatur dalam Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang
Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional. Pasal 2 mengatur tentang
seleksi dosen yang menyebutkan bahwa seleksi/perekrutan dosen
didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan keuangan Yayasan/Universitas,
sedangkan dalam pasal 5 mengatur tentang seleksi tenaga kependidikan
yang menyebutkan bahwa seleksi/perekrutan tenaga kependidikan
didasarkan pada kebutuhan unsur pelaksana administrasi dan kemampuan
keuangan Yayasan/Universitas.
Seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan didasarkan kepada
beberapa kriteria dan persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan Rektor,
yaitu:
1. Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan
Kepegawaian Universitas Nasional
2. Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Sistem
Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nasional.
3. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.

Sistem seleksi/perekrutan dosen


Sistem seleksi/perekrutan dosen mengacu Keputusan Rektor Nomor: 179
Tahun 2002 dan Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Sistem
Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Nasional. Rekrutmen dosen terdiri
dari dosen tetap, dosen tidak tetap dan dosen tamu. Sedangkan kebutuhan
tenaga dosen (tetap, tidak tetap dan dosen tamu) diusulkan oleh unsur
pelaksana akademik, yaitu Fakultas/Sekolah Pascasarjana dan atau oleh
Pimpinan Universitas. Pada tahap awal seleksi, yaitu seleksi administrasi
calon dosen yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. berpendidikan minimal S2 sebidang dengan jabatan fungsional dosen
minimal asisten ahli pada program diploma dan S1,
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

129

b.
c.
d.

e.

berpendidikan minimal S3 sebidang dengan jabatan fungsional dosen


minimal Asisten Ahli pada program S2, dan
berpendidikan minimal S3 sebidang dengan jabatan fungsional minimal
lektor pada program S3,
tidak bekerja atau menjadi dosen tetap di instansi/lembaga lain, tidak
dalam masa persiapan pensiun atau sudah pensiun, baik dari universitas
atau instansi lain, dan
berusia maksimum 50 tahun.

Setelah seleksi administrasi bagi dosen yang dinyatakan lulus seleksi


administrasi dilanjutkan dengan seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis.
Seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis dilakukan oleh tim seleksi yang
terdiri dari Pimpinan Universitas dan Pimpinan Unsur Pelaksana Akademik,
yaitu Fakultas dan Sekolah Pascasarjana yang waktu dan tempatnya
ditentukan oleh Pimpinan Universitas. Hasil seleksi dalam bentuk lisan dan
atau tertulis disampaikan kepada Rektor dengan tembusan pimpinan unsur
pelaksana akademik, yaitu Fakultas dan Sekolah Pascasarjana untuk
diputuskan sesuai dengan rekomendasi hasil seleksi dalam bentuk lisan dan
atau tertulis. Secara operasional sistem seleksi/perekrutan dosen dapat
digambarkan di bawah ini, adapun sistem operasi kerja/instruksi kerja sistem
seleksi/perekrutan dosen adalah sebagaimana terlampir.
Usulan Calon Dosen dari
Fakultas/Sekolah Pascasarjana
kepada Rektor

Seleksi Administrasi oleh Biro


Adm. SDM

Seleksi lisan/tertulis oleh Tim


Seleksi

Pengumuman
Lulus/Tidak Lulus

Penetapan melalui Keputusan


Yayasan

Penempatan pada Program


Studi Pengusul
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

130

Seleksi Tenaga Kependidikan


Seleksi tenaga kependidikan diatur dalam Keputusan Rektor Nomor: 179
Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional.
Seleksi/perekrutan tenaga kependidikan meliputi pegawai tetap dan pegawai
tidak tetap. Seleksi/perekrutan tenaga kependidikan didasarkan pada
kebutuhan Unsur Pelaksana Administrasi dan kemampuan keuangan
Yayasan/Universitas. Kebutuhan tenaga kependidikan diusulkan oleh unsur
pelaksana administrasi. Pada tahap awal seleksi, yaitu seleksi administrasi
calon tenaga kependidikan yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. berpendidikan ijazah dan keahlian sesuai dengan bidang yang
dibutuhkan;
b. berkepribadian baik yang dibuktikan dengan SKCK;
c. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Dokter;
d. tidak terikat dengan instansi/lembaga lain, baik pemerintah maupun
swasta, serta;
e. usia maksimum 30 tahun.
Setelah seleksi administrasi, bagi calon tenaga kependidikan yang dinyatakan
lulus seleksi administrasi dilanjutkan dengan seleksi dalam bentuk lisan dan
atau tertulis. Seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis dilakukan oleh tim
seleksi yang terdiri dari Pimpinan Universitas dan Pimpinan Unsur Pelaksana
Administrasi, yang waktu dan tempatnya ditentukan oleh Pimpinan
Universitas. Hasil seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis disampaikan
kepada Rektor dengan tembusan pimpinan unsur pelaksana administrasi,
untuk diputuskan sesuai dengan rekomendasi hasil seleksi dalam bentuk
lisan dan atau tertulis. Secara operasional sistem seleksi/perekrutan calon
tenaga kependidikan dapat digambarkan di bawah ini, adapun sistem operasi
kerja/instruksi kerja sistem seleksi/perekrutan calon tenaga kependidikan
adalah sebagaimana terlampir.
Usulan Calon Tenaga Kependidikan
dari Pimpinan Unit Kerja
kepada Rektor

Seleksi Administrasi oleh Biro Adm.


SDM

Seleksi lisan/tertulis oleh Tim Seleksi

Pengumuman
Lulus/Tidak Lulus
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

131

Penetapan melalui Keputusan


Yayasan

Penempatan pada
Unit Kerja
Pengusul

Penempatan Dosen dan Tenaga Kependidikan


Sesuai dengan ketentuan Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang
Peraturan Kepegawaian Universiats Nasional, penempatan dosen tetap
dilakukan oleh Yayasan dengan Keputusan Yayasan, penempatan dosen
tidak tetap dilakukan oleh Rektor dengan Keputusan Rektor pada setiap awal
semester dalam jangka waktu 1 (satu) semester. Sedangkan penempatan
dosen tamu dilakukan oleh Yayasan dengan perjanjian kerja dalam jangka
waktu paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang satu kali dengan
ketentuan jumlah keseluruhan waktu kesepakatan kerja tidak boleh lebih dari
3 (tiga) tahun.
Sementara untuk penempatan tenaga kependidikan dilakukan dengan
Keputusan Yayasan, sedangkan penempatan tenaga kependidikan tidak
tetap dilakukan oleh Rektor dengan perjanjian kerja dalam jangka waktu
paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang satu kali dengan ketentuan
jumlah keseluruhan waktu kesepakatan kerja tidak boleh lebih dari 3 (tiga)
tahun.
Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan
Universitas Nasional menyadari bahwa peningkatan kualitas SDM adalah
sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, proses
belajar mengajar dan pelayanan yang transparan dan akuntabel.
Pengembangan SDM di Universitas Nasional dapat dibagi menjadi 2 (dua)
katagori, yaitu pengembangan SDM di bidang dosen dan pengembangan
SDM di bidang tenaga kependidikan.
Pengembangan Dosen didasarkan kepada keputusan Rektor Universitas
Nasional. Bagi dosen yang masih bergelar sarjana (S1) Universitas Nasional
memfasilitasi untuk studi lanjut ke jenjang Magister (S2), sementara bagi
dosen yang sudah Magister (S2) Universitas Nasional memfasilitasi untuk
studi lanjut ke jenjang Doktor (S3). Untuk peningkatan kualitas SDM tersebut
khususnya studi lanjut, Universitas Nasional memberikan fasilitas berupa:
a. beasiswa studi lanjut;
b. membebas tugaskan dari mengajar setara 12 sks selama studi lanjut (S2
dan S3);
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

132

c.
d.

pemberian ijin studi lanjut;


pengajuan usul sebagai penerima beasiswa baik BPPS maupun
beasiswa dari instansi pemerintah dan swasta lainnya.

Program studi yang diambil oleh dosen dalam melaksanakan studi lanjut (S2
dan S3) harus sesuai dengan bidang ilmu dan kebutuhan program studi
(linear).
Dalam rangka pengembangan kompetensi Dosen, setiap dosen juga diberi
kesempatan untuk mengikuti training-training, pelatihan-pelatihan dan
seminar-seminar yang dilaksanakan baik oleh instansi pemerintah maupun
swasta. Disamping itu juga Universitas Nasional dan Fakultas/Sekolah
Pascasarjana telah memberikan training-training dan pelatihan-pelatihan
kepada dosen serta mengadakan seminar-seminar baik seminar
internasional, seminar nasional, seminar regional dan seminar lokal sesuai
dengan bidang keahlian di masing-masing program studi di lingkungan
Universitas Nasional yang diikuti oleh dosen-dosen Universitas Nasional.
Sedangkan untuk pengembangan kualitas tenaga kependidikan, Universitas
Nasional memberikan fasilitas kepada tenaga kependidikan untuk
melanjutkan studi. Bagi tenaga kependidikan yang masih berpendidikan SMU
diberikan fasilitas untuk melanjutkan studi Sarjana (S1) dengan memberikan
ijin studi, dan bantuan dana pendidikan bagi tenaga kependidikan yang
berpendidikan Sarjana (S1) diberikan fasilitas untuk melanjutkan studi ke
jenjang Magister (S2) dengan memberikan ijin studi.
Disamping itu juga dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga
kependidikan diberikan training-training, pelatihan-pelatihan dan workshop
yang dilaksanakan oleh internal universitas, juga diberi kesempatan untuk
mengikuti seminar-seminar yang dilaksanakan baik oleh instansi pemerintah
dan swasta. Dalam rangka peningkatan kemampuan/skill/ketrampilan dalam
menunjang pekerjaannya, maka tenaga kependidikan, dapat mengikuti
pendidikan dan pelatihan atas beban Universitas Nasional baik yang
diadakan di lingkungan Universitas maupun luar Universitas.
Pendidikan dan pelatihan yang dapat diikuti antara lain: diklat di bidang
manajemen (pelatihan pelayanan prima, akuntansi, MS Office, pengunaan
program aplikasi keuangan, pelatihan mengoperasikan alat bantu kuliah,
pelatihan sebagai pustakawan, pelatihan menghitung angka kredit
kepangkaatan akademik, dan lainnya), diklat dibidang administrasi, diklat di
bidang teknik/mekanika, diklat di bidang perpustakaan dan diklat di bidang
bahasa (bahasa Inggris), juga dapat diikutsertakan dalam seminar-seminar,
workshop-workhsop yang diadakan di lingkungan Universitas maupun di luar
Universitas dalam rangka meningkatkan ketrampilan dalam rangka
menunjang pekerjaannya.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas dosen dan tenaga
kependidikan telah disusun perencanaan pengembangan dosen dan tenaga
kependidikan, baik melalui studi lanjut
atau dengan cara mengikuti
magang/pelatihan/seminar/lokakarya
yang
relevan
dengan
bidang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

133

keilmuannya/bidang kerjanya. Perencanaan pengembangan dosen dan


tenaga kependidikan dilakukan sesuai dengan kebutuhan Fakultas/Sekolah
Pascasarjana/Unit Kerja dan pelaksanaannya sesuai dengan skala prioritas.
Sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 30 Keputusan Rektor Nomor:
179 Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian, dalam rangka untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan, maka
Universitas Nasional melaksanakan pembinaan berupa pendidikan dan
pelatihan sesuai dengan bidang studi atau bidang tugasnya, pengembangan
karir. Dan promosi jabatan.

Retensi dan Pemberhentian Dosen/Tenaga Kependidikan


Dalam rangka menjamin mutu dosen telah dilakukan monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Monev kinerja dosen misalnya
dilakukan melalui keharusan membuat laporan Beban Kinerja Dosen (BKD)
bagi dosen yang telah mendapatkan sertifikat pendidik. Sedangkan bagi
dosen yang belum mendapatkan sertifikat pendidik, monitoring dan evaluasi
dilakukan melalui beban tugas dosen yang sudah harus dibuat di awal
semester, dan dievaluasi pelaksanaannya setiap bulan oleh Biro SDM dan
bekerjasama dengan Sentral Pelayanan Akademik yang memiliki rekam
kehadiran mengajar di kelas.
Untuk hak dan kewajiban dosen berpedoman kepada peraturan
perundangan, Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan
Kepegawaian di Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor: 62.A
Tahun 2002 tentang tata Tertib Kehidupan Kampus.
Adapun bagi tenaga kependidikan diberikan kesempatan sebagaimana yang
diberikan kepada dosen, termasuk dalam hak dan kewajiban sebagai tenaga
kependidikan Universitas Nasional dengan berpedoman kepada peraturan
perundangan, Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan
Kepegawaian di Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor: 62.A
Tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus.
Sedangkan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan Universitas
Nasional berpedoman kepada Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002
tentang Peraturan Kepegawaian di Universitas Nasional dan Keputusan
Rektor Nomor: 62.A Tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus.
Ketentuan Pasal 79 Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 mengatur
tentang pemutusan hubungan kerja, yaitu:
a. karena meninggal dunia;
b. kehendak sendiri;
c. akibat sanksi pelanggaran terhadap kewajiban, disiplin dan isi peraturanperaturan Universitas;
d. pensiun;
e. cacat total tidak mampu bekerja di unit kerja manapun;
f. sakit berkepanjangan dan rasionalisasi.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

134

Pemberhentian dosen sebagaimana diatur dalam pasal 79 ayat (c) karena


melanggar ketentuan pasal 27 ayat 10 ayat 2 d sampai dengan k, dan
Keputusan Rektor No. 062A tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Pasal 4
ayat (e).
Sementara pemberhentian tenaga kependidikan juga diatur dalam pasal 79
ayat (c) karena melanggar ketentuan pasal 27 ayat 1 g sampai dengan m,
dan Keputusan Rektor No. 062A tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus
Pasal 4 ayat (e).

Remunerasi, Penghargaan dan Sanksi Dosen dan Tenaga Kependidikan


Remunerasi dan atau kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan
Universitas Nasional berupa gaji bulanan yang dibayarkan setiap akhir bulan
yang didasarkan pada tabel penggajian, serta tunjangan-tunjangan dan
insentif lainnya yang sah yan diatur berdasarkan Keputusan Rektor Nomor:
91 tahun 2011 tentang Kenaikan transport, vakasi dan konsumsi kegiatan
perkuliahan dan ujian, serta pemberian keringan biaya kuliah bagi anak,
istri/suami dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan Keputusan Rektor
Nomor: 81 Tahun 2007 tentang Peraturan Pemberian Keringanan Biaya
Kuliah Bagi Keluarga Pegawai Tetap dan Dosen tetap di lingkungan
Universitas Nasional. Dalam rangka memberikan motiasi dan memberikan
fasilitas kepada keluarga dosen dan tenaga kependidikan diberikan
keringanan biaya kuliah 50% bagi istri/ suami dosen dan anak sampai dengan
3 orang.
Berkaitan dengan penghargaan dan sanksi bagi dosen dan tenaga
kependidikan, Universitas Nasional telah memberikan penghargaan kepada
dosen dan tenaga kependidikan yang meliputi penghargaan karena prestasi
dan penghargaan karena masa kerja.
Penghargaan terhadap dosen dan tenaga kependidikan diberikan pada saat
pelaksanaan wisuda sarjana yang diadakan pada setiap semester.
Penghargaan karena prestasi diberikan kepada dosen dan tenaga
kependidikan diberikan pada saat wisuda sarjana semester genap,
sedangkan penghargaan karena masa kerja diberikan pada saat wisuda
sarjana semester ganjil.
Pemberian penghargaan diatur dalam Keputusan Rektor Nomor: 1 tahun
2011 tentang sistem penyelenggaraan pendidikan di Universitas Nasional.
Dalam ketentuan Pasal 69 mengatur bahwa penghargaan kepada dosen,
diberikan jika telah mengabdi di universitas selama 25 tahun dan /atau 50
tahun tanpa putus, memenangkan kompetisi dalam suatu bidang keilmuan
dan/atau kompetisi dosen berprestasi, melakukan publikasi internasional
pada media berkualitas baik dan mengharumkan nama universitas
berdasarkan penilaian senat universitas Penghargaan diberikan berupa
sertifikat dan/atau piagam, dana stimulus untuk mempertahankan /
meningkatkan prestasinya.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

135

Pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena


prestasi diberikan berdasarkan prestasi yang dimiliki oleh dosen dan tenaga
kependidikan tersebut. Pemilihan dosen dan tenaga kependidikan berprestasi
dilakukan oleh tim di tingkat universitas dengan melakukan evaluasi kinerja
berdasarkan DP3 dan prestasi dari dosen dan tenaga kependidikan yang
diusulkan oleh Dekan Fakultas/Sekolah Pascasarjana/Unit Kerja terkait.
Dosen dan tenaga kependidikan yang dinyatakan lulus seleksi oleh tim
seleksi diserahkan kepada Rektor untuk ditetapkan melalui Keputusan
Rektor. Dosen dan tenaga kependidikan berprestasi yang telah ditetapkan
dengan Keputusan Rektor akan diberikan penghargaan karena prestasi pada
pelaksanaan wisuda sarjana semester genap pada setiap tahunnya berupa
piagam penghargaan dan cinderamata berupa cincin emas.
Kriteria Penilaian Dosen dan tenaga Kependidikan Berprestasi sesuai Pasal 2
Keputusan Rektor Nomor: 181 tahun 2002, sebagai berikut:
Kriteria Dosen Berprestasi:
b. Memiliki masa kerja di Universitas Nasional sebagai Dosen Tetap
minimal 5 tahun sejak diangkat sebagai dosen tetap;
c. Memiliki kepangkatan akademik
d. Berpendidikan minimal strata dua
e. Memiliki bukti-bukti penulisan ilmiah
f. Berbahasa inggris baik lisan maupun tertulis
g. Belum pernah tertunda kenaikan berkala/kenaikan pangkat akademik
h. Nilai DP3 selama 2 tahun terakhir rata-rata BAIK
i. Belum pernah mendapat peringatan tertulis baik dari Pimpinan Fakultas
maupun Pimpinan Universitas
j. Kriteria lain yang ditentukan tim seleksi.
Kriteria tenaga kependidikan berprestasi:
a. Memiliki masa kerja di Universitas Nasional sebagai karyawan Tetap
minimal 5 tahun sejak diangkat sebagai karyawan tetap;
b. Belum pernah tertunda kenaikan berkala/reguler
c. Belum pernah terlibat pelanggaran kriminal/narkoba
d. Nilai DP3 selama 2 tahun terakhir rata-rata BAIK
e. Belum pernah mendapat peringatan tertulis baik dari Pimpinan unit kerja
maupun Pimpinan Universitas
f. Biasa dan mampu bekerja dalam tim
g. Selalu berpakaian rapi dan sopan
h. Kriteria lain yang ditentukan tim seleksi.
Pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena
masa kerja, diberikan berdasarkan masa kerja dosen dan tenaga
kependidikan tersebut yaitu dosen dan tenaga kependidikan yang telah
mengabdikan diri di Universitas Nasional di atas 26 tahun berturut-turut tanpa
putus. Penghargaan diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan
berdasarkan seleksi administrasi yang dilakukan oleh Biro Administrasi SDM
dengan mengacu kepada pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan
tersebut berdasarkan keputusan Rektor/Yayasan tentang pengangkatan
sebagai dosen dan tenaga kependidikan tetap.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

136

Dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan seleksi administrasi yang


dinyatakan memenuhi syarat 26 tahun berturut-turut tanpa putus disampaikan
kepada Rektor untuk ditetapkan melalui Keputusan Rektor. Dosen dan
tenaga kependidikan yang telah ditetapkan oleh Rektor sebagai penerima
penghargaan karena masa kerja akan diberikan pada pelaksanaan wisuda
semester ganjil setiap tahunnya berupa piagam penghargaan dan
cinderamata cincin emas. Selain itu bagi dosen dan tenaga kependidikan
yang telah mengabdi 26 tahun disamping diberikan piagam penghargaan
/sertifikat dan cinderamata cincin emas juga uang penghargaan.
Sanksi kepada Dosen dan Tenaga Kependidikan
Ketentuan mengenai sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan
didasarkan pada Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang
Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor:
62.A Tahun 2002 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus.
Ketentuan Pasal 28 Keputusan Rektor No. 179 tahun 2002 jo Pasal 4
Keputusan Rektor No. 62.A tahun 2002 jo. Pasal 74 Keputusan Rektor
Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di
Universitas Nasional.
Pasal 28 Keputusan Rektor No. 179 tahun 2002 menentukan bahwa sanksi
diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan, berupa:
a. peringatan lisan, peringatan tertulis I, II dan III;
b. wajib mengganti kerugian materiil;
c. skorsing dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Peringatan tertulis diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan apabila
melanggar ketentuan pasal 27 ayat 1a,b,c,d,e dan 2a,b. Sanksi Skorsing
diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan apabila sampai pada
peringatan tertulis III melakukan pelanggaran lagi atas kewajiban/ disiplin /
larangan dalam peraturan universitas. Sanksi mengganti kerugian materiil
apabila dosen dan tenaga kependidikan melakukan pelangaran atas
ketentuan pasal 27 ayat 1e dan ayat 2b. Sanksi PHK diberikan kepada dosen
dan tenaga kependidikan sebagai akibat pelanggaran atas pasal 27 ayat 1g,
h, i, j, k, l, m dan ayat 2d, e, f, g, h, i, i, k.
Kemudiaan dalam Keputusan Rektor No. 62.A tahun 2002 bentuk-bentuk
sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan berupa: teguran, kewajiban
mengganti kerugian materiil, pemberhentian, skorsing, pemecatan, dan
penerusan permasalahan ke pihak yang berwajib.
Sanksi teguran diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena
pelanggaran atas ketentuan pasal 4 ayat 2.a1-6. Sanksi kewajiban mengganti
kerugian materiil diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena
melakukan perbuatan merusak bangunan dan atau sarana lain milik atau di
bawah pengawasan universitas. Sanksi pemberhentian diberikan kepada
dosen dan tenaga kependidikan karena berhalangan tetap, melakukan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

137

penyalahgunaan wewenang jabatan, tidak melakukan kewajibannya sesuai


dengan peraturan yang berlaku di universitas. Sanski skorsing diberikan
kepada dosen dan tenaga kependidikan karena melanggar ketentuan pasal 4
ayat 2.d1 13. Sanksi pemecatan kepada dosen dan tenaga kependidikan
diberikan karena pelanggaran atas ketentuan pasal 4 ayat 2.e.1 9. Sanksi
penerusan ke pihak berwajib karena melakukan perbuatan melanggar tata
tertib dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara
Republik Indonesia.
Sementara pemberian sanksi sebagaimana diatur dalam Keputusan Rektor
Nomor: 1 Tahun 2011 pasal 74 berupa teguran, peringatan tertulis,
pemberhentian sementara (skorsing) atau pemberhentian permanen dari
Universitas.
Pedoman tertulis mengenai sistem pengelolaan sumber daya manusia di
Universitas Nasional yaitu Keputusan Rektor Nomor: 181 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pemberian Penghargaan kepada Dosen dan Karyawan Berprestasi
di Lingkungan Universitas Nasional, Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun
2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional, Keputusan
Rektor Nomor: 62.A tahun 2002 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus,
Keputusan Rektor Nomor: 167 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata
Laksana Universitas Nasional, dan Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011
tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nasional serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku
1.2

Sistem Monitoring dan Evaluasi


Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja
akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi
tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya).
Sistem dan prosedur monitoring kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga
kependidikan dilakukan dengan merekam tingkat kehadiran dosen dan
tenaga kependidikan.
Tingkat kehadiran dosen tetap setiap hari direkam melalui handkey/sidik jari
yang dilakukan oleh dosen tetap setiap datang dan pulang yang dimonitor
oleh Biro Administrasi SDM dan setiap 3 (tiga) bulan selalu diinformasikan
kepada Dekan Fakultas/Direktur Sekolah Pascasarjana selaku penanggung
jawab dari dosen yang bersangkutan untuk selanjutnya disampaikan kepada
dosen yang bersangkutan.
Sedangkan untuk monitoring kehadiran perkuliahan atas matakuliah yang
diasuhnya baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap dilakukan oleh Bagian
Sentral Pelayanan Akademik (Bagian SPA) Biro Administrasi Akademik.
Monitoring tingkat kehadiran dosen atas perkuliahan yang diasuhnya
dilakukan setiap bulan dan diinformasikan kepada dosen yang bersangkutan
untuk diperiksa dan dievaluasi mengenai data kehadirannya. Disamping
disampaikan setiap bulan kepada dosen yang bersangkutan, Bagian SPA

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

138

juga melakukan monitoring setiap hari berdasarkan jadwal perkuliahan yang


telah disepakati antara dosen dan program studi yang bersangkutan. Apabila
pada hari berjalan terdapat dosen yang tidak memberikan kuliah sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka dosen tersebut akan dikonfirmasi
tentang hari dan waktu kuliah pengganti dari ketidakhadiran kuliah/mengajar
pada hari berjalan tersebut.
Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilakukan melalui beberapa hal, yaitu:
1. Monitoring kegiatan belajar mengajar (KBM), dilakukan melalui absensi
kehadiran kuliah pada awal perkuliahan, menjelang ujian tengah
semester (UTS), dan menjelang ujian akhir semester (UAS);
2. Kehadiran dosen di dalam ruang kuliah melalui daftar hadir kuliah dan
berita acara perkuliahan yang ditanda tangani oleh dosen dan
mahasiswa;
3. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang mencakup aspek
loyalitas, prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama,
inisiatif/prakarsa, kehadiran, ketaatan dan kepemimpinan, dengan
rentang nilai 0 100 yang dilakukan oleh atasan langsung dari dosen
yang bersangkutan.
4. Feedback/umpan balik dari mahasiswa berupa kuesioner indeks
kinerja akademik dosen yang dilakukan pada setiap akhir
perkuliahan/akhir semester.
5. Kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian kepada
masyarakat baik internal maupun eksternal dimonitor melalui
dokumentasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
6. Kegiatan penunjang dimonitor melalui dokumentasi kegiatan
penunjang oleh program studi/fakultas/sekolah pascasarjana. Hal ini
sebagaimana bagi dosen yang telah mendapatkan sertifikasi pendidik
harus melaporkan kinerjanya melalui Laporan Beban Kerja Dosen
(BKD) yang dikordinasi oleh Biro Administrasi SDM.
Kemudian monitoring tingkat kehadiran tenaga kependidikan direkam setiap
hari melalui handkey pada saat datang dan pulang kantor yang dimonitoring
oleh Biro Administrasi SDM. Biro Adm. SDM menginformasikan tingkat
kehadiran tenaga kependidikan setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada pimpinan
unit kerja yang bersangkutan untuk dievaluasi dan menjadi dasar untuk
melakukan tindakan perbaikan dan pengambilan kebijakan terhadap tenaga
kependidikan yang bersangkutan.
Monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan juga dilakukan melalui Daftar
Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang mencakup aspek loyalitas,
prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, inisiatif/prakarsa,
kehadiran, ketaatan dan kepemimpinan, dengan rentang nilai 0 100 yang
dilakukan oleh atasan langsung dari tenaga kependidikan yang bersangkutan.
Penilaian DP3 akan dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan bagi
tenaga kependidikan yang bersangkutan.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

139

Pedoman tertulis mengenai sistem monitroring dan evaluasi dosen dan


tenaga kependidikan yaitu Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 tentang
Sistem Pendidikan di Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor: 179
Tahun 2002 tentang Peraturan kepegawaian di Universitas Nasional.

1.3 Dosen
4.3.1 Dosen tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang
diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen
yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang
studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu
institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36
jam/minggu.
Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.
Data dosen tetap institusi
No. Pendidikan
(1)
1
2

Guru
Besar
(3)
11
3
-

Gelar Akademik
Lektor
Lektor Asisten
Kepala
(4)
(5)
(6)
18
10
2
43
66
55
1
11
13

(2)
S-3/Sp-2
S-2/Sp-1
Profesi/
3
S-1/D-4*
Total
14
62
87
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

70

Tenaga
Pengajar
(7)
3
41
5

Total

49

282

(8)
44
208
30

4.3.2 Dosen tidak tetap


Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi
perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan
menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang
berlaku.
Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.
Gelar Akademik
No. Pendidikan
Guru
Lektor
Lektor Asisten
Besar
kepala
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1 S-3/Sp-2
5
8
6
2 S-2/Sp-1
2
21
Profesi/
3 S-1/D4/Lainnya*
Total
7
29
6
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Tenaga
Pengajar
(7)
-

Total

42

(8)
19
23

140

4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun
terakhir.
Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan
kompetensi melalui tugas/izin belajar, dalam tabel berikut.

No.
(1)
1
2
3

Kegiatan
Peningkatan
Kompetensi
(2)
Tanpa gelar
S-2/Sp-1
S-3/Sp-2
Total

Jumlah yang Ditugaskan


pada
TS-2
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
31
11
1
15
8
3
46
19
4

Jumlah
(6)
43
26
69

4.5 Tenaga Kependidikan


4.5.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Jenis
Pendidikan Terakhir
Tenaga
No.
Jumlah
Kependidika S- S- S- D- D- D- D- SMA/S
n
3
2
1
4
3
2
1
MK
(1)
(2)
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(10)
(11)
1 Pustakawan*
4
1
5
2 Laboran/
1
4
5
1
24
35
Teknisi/
Analis/
Operator/
Programer
3 Administrasi
7
77
4
1
74
163
4 Lainnya :
1
70
71
(Petugas
Keamanan
dan Office
Boy/Petugas
Pelayanan
Total
8
86
9
3
168
274
Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 6 orang
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan
kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian
kesempatan belajar/ pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas
termasuk dana, dan jenjang karir.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

141

Upaya Universitas Nasional dalam penerapan Undang-Undang No. 14


tahun 2005 dimana mensyaratkan bahwa Dosen serendah-rendahnya
berpendidikan S2, dan akan diberlakukan mulai tahun 2014. Namun
melihat kondisi beberapa dosen di lingkungan Universitas Nasional
masih ada beberapa dosen yang berlatar pendidikan S1, maka
Pimpinan Universitas mengeluarkan Keputusan Rektor No. 119 tahun
2009 tanggal 28 Juli 2009 tentang Penataan Kembali Dosen Tetap di
lingkungan Universitas Nasional, yang didalamnya mengatur hal-hal
sebagai berikut :

1. Bagi Dosen Tetap yang belum berpendidikan minimal Magister


(S2) diharuskan melanjutkan studi sesuai bidangnya / program
studi dimana ditugaskan, dan diberikan batas waktu sampai tahun
2012.
2. Bagi Fakultas yang dosen tetapnya belum mencukupi rasio
dosen tetap dengan jumlah mahasiswa agar mengajukan dosen
penambahan dosen tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memberikan kesempatan kepada dosen tetap
yang masih
bergelar S1untuk melanjutkan studinya sampai tahun 2012, jika
sampai tahun 2012 belum bergelar S2, maka kepada dosen
tersebut akan dipensiunkan sebagai dosen atau dimutasikan
sebagai tenaga administratif.
3. Bagi Pascasarjana yang dosen tetapnya belum mencukupi rasio
dosen tetap dengan jumlah mahasiswa agar mengajukan dosen
penambahan dosen tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memberikan kesempatan kepada dosen tetap
yang masih
bergelar S2 untuk melanjutkan studinya sampai tahun 2012, jika
sampai tahun 2012 belum bergelar S3, maka kepada dosen
tersebut akan dipensiunkan sebagai dosen atau dimutasikan
sebagai tenaga administratif.
Dari evaluasi sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 ini (bulan
Nopember 2012), maka hanya 5 orang yang menyatakan tidak dapat
melanjutkan studi dengan berbagai alasan atara lain sudah tua mau
pensiun saja, sudah tidak bisa melanjutkan studi karena ingin
berwirausaha dan satu orang dosen dimutasikan ke pegawai
administratif karena usia masih memenuhi syarat dan ditempatkan
sebagai laboran.
Dalam rangka meningkatkan ketrampilan dalam menunjang
pekerjaannya, maka tenaga kependidikan dapat mengiktui pendidikan
dan latihan atas beban universitas baik yang diadakan di lingkungan
universitas maupun luar universitas. Hal tersebut sesuai dengan
ketentuan pasal 31 Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang
Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional, yang meliputi diklat
bidang manajemen, diklat bidang administrasi, diklat bidang
teknik/mekanika, diklat bidang perpustakaan dan diklat bidang bahasa.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

142

Dalam rangka memenuhi ketentuan tersebut, Universitas memberikan


pendidikan dan pelatihan kepada tenaga kependidikan yang meliputi
pelatihan komputer (MS Office), pelatihan bahasa Inggris, pelatihan
pelayanan prima, pelatihan etika pelayanan, pelatihan teknik/mekanika
dan pelatihan perpustakaan. Di samping itu juga menyertakan tenaga
kependidikan untuk mengikuti berbagai seminar, workshop dan
pelatihan di luar universitas yang menunjang kinerja di unit kerjanya,
seperti seminar ketenagakerjaan, seminar mengenai keuangan, serta
melaksanakan studi banding ke perguruan tinggi swasta lainnya untuk
meningkatkan ketrampilan dalam menunjang pekerjaannya.
Dalam rangka mengembangkan karir dan menambah pengetahuan,
sesuai dengan ketentuan pasal 32 Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun
2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional, tenaga
kependidikan diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan.
Universitas Nasional memberikan fasilitas berupa ijin studi bagi tenaga
kependidikan yang masih berpendidikan SMU/setara untuk melanjutkan
studi ke jenjang D3/S1 di luar Universitas Nasional, dan yang bergelar
sarjana (S1) diberikan fasilitas berupa ijin studi untuk studi lanjut ke
jenjang Magister (S2), baik di Universitas Nasional maupun di luar
Universitas.
4.6 Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
4.6.1 Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat
kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan
praktek pengelolaan sumber daya manusia di institusi ini.
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen
dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan
sumber daya manusia di Universitas Nasional yaitu menggunakan
kuesioner kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap
pengelolaan SDM di Universitas Nasional.
Kuesioner kepuasan dosen dan tenaga kependidikan disusun dengan
memperhatikan tugas dan fungsi pengelolaan SDM yang meliputi
perencanaan
SDM,
perekrutan
SDM,
Penempatan
SDM,
Pengembangan SDM, Penilaian Kinerja SDM, Pengembangan Karir
SDM, Pemberian penghargaan dan sanksi dan pengembangan sistem
informasi SDM, dengan rentang penilaian 1 sampai dengan 5, yaitu nilai
1 = sangat kurang baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 =
sangat baik.
Kuesioner tersebut disusun dengan memperhatikan sistem pengelolaan
SDM di Universitas Nasional agar dapat memberikan gambaran kepada
Universitas Nasional tentang sejauh mana tingkat kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM di Universitas Nasional

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

143

4.6.2 Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran,


teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber
daya manusia.
Survei kepuasan pengelolaan SDM di Universitas Nasional dilaksanakan
oleh Biro Administrasi SDM secara berkala setiap tahun yang dilakukan
secara sampling dan acak dengan responden meliputi dosen tetap,
pustakawan, tenaga laboran, teknisi, dan tenaga administrasi,
Dari jumlah dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan
tenaga administrasi pelaksana survei mengambil sampel minimal 10%.
Jumlah tersebut diharapkan dapat mewakili jumlah dosen, pustakawan,
tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi secara keseluruhan
yang diharapkan dapat memberikan gambaran tentang tingkat kepuasan
dosen, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi
terhadap pengelolaan SDM di Universitas Nasional. Sedangkan sisa dari
dosen tetap yang belum S2 saat ini sedang menyelesaikan studinya di
berbagai perguruan tinggi baik di lingkungan Universitas Nasional
maupun luar Universitas Nasional.
4.6.3

Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa


tindak lanjutnya.
Hasil penjajagan kepuasan pengelolaan SDM di Universitas Nasional
oleh dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga
administrasi tahun 2012 memperlihatkan bahwa jumlah rata-rata 3.41.
Dari jumlah rata-rata tersebut dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran,
teknisi dan tenaga administrasi menilai bahwa pengelolaan SDM
dilaksanakan dengan cukup baik.
Dari hasil survey tersebut memperlihatkan bahwa dosen tetap,
pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi merasa
cukup puas/puas terhadap pengelolaan SDM di Universitas Nasional.
Hasil survey tersebut akan memberikan masukan kepada Pimpinan
Universitas untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan
SDM agar lebih baik lagi, sehingga bersifat transparan dan akuntabel.
Tindak lanjut atas hasil penjajagan kepuasan dosen, pustakawan,
laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap pengelolaan SDM
sebagai berikut:
1. Dalam hal perencanaan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan),
universitas akan melakukan perencanaan kebutuhan dosen dan
tenaga kependidikan pada setiap awal tahun akademik sesuai
dengan kebutuhan Fakultas/Sekolah Pascasarjana dan Unit Kerja
terkait.
2. Dalam hal rekrutmen pegawai (dosen dan tenaga kependidikan),
universitas akan melaksanakan secara transparan dan akuntabel
sesuai dengan persyaratan dan prosedur yang diatur dalam

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

144

3.

4.

5.

6.

7.

8.

ketentuan Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang


Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional dan SK Rektor Nomor:
1 tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di
Universitas Nasional.
Dalam hal penempatan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan),
universitas akan menempatkan dosen dan tenaga kependidikan
sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan
perundangan terkait yang berlaku maupun Keputusan Rektor
Universitas Nasional tersebut pada point 2.
Dalam hal pendidikan dan pelatihan pegawai (dosen dan tenaga
kependidikan), universitas akan memberikan fasilitas kepada dosen
untuk studi lanjut ke jenjang S3 berupa ijin studi lanjut, pemberian
beasiswa, pengurusan beasiswa BPPS maupun beasiswa dari
sumber lain baik pemerintah maupun swasta. Juga akan
menyelenggarakan
pelatihan/training/seminar
sesuai
dengan
kebutuhan/bidang keilmuan dan kompetensi dosen yang
bersangkutan serta mendorong dosen untuk mengikuti pelatihan
/training/seminar yang diselenggarakan di luar universitas baik yang
bersifat nasional maupun internasional. Sementara bagi tenaga
kependidikan universitas akan memberikan pelatihan/training sesuai
dengan kebutuhan bidang kerjanya.
Dalam rangka penilaian kinerja kepada dosen dan tenaga
kependidikan, universitas akan secara konsisten melaksanakan
evaluasi kinerja akademik dosen setiap semester serta melakukan
penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) secara kontinu. Sementara
bagi tenaga kependidikan, universitas akan secara konsisten
melaksanakan penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) secara
berkesinambungan.
Dalam rangka pengembangan karir pegawai (dosen dan tenaga
kependidikan), universitas memberikan kesempatan yang seluasluasnya kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk studi lanjut ke
jenjang yang lebih tinggi dalam rangka pengembangan karir.
Dalam rangka reward dan punishment kepada pegawai (dosen dan
tenaga kependidikan), universitas akan secara konsisten
memberikan reward pada setiap semester yang dilaksanakan
bersamaan dengan pelaksanaan wisuda sarjana. Sementara sanksi
akan diberikan secara konsisten tanpa pandang bulu kepada dosen
dan tenaga kependidikan yang melanggar ketentuan dan peraturan
yang berlaku di Universitas Nasional.
Dalam rangka pengembangan sistem informasi pegawai (dosen dan
tenaga kependidikan), universitas akan selalu melakukan update
data baik secara manual maupun secara elektronik..

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

145

STANDAR 5.
AKADEMIK

KURIKULUM,

PEMBELAJARAN,

DAN

SUASANA

5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara
penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang
terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang
mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang
mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan
deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk
dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi,
sistem monitoring dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.
SK Rektor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan
Pendidikan Universitas Nasional, pada pasal 9 menegaskan bahwa:
1. Kurikulum yang berlaku pada Program Studi disebut kurikulum
operasional,
2. Kurikulum tersebut disusun oleh Program Studi dan disahkan oleh
Rektor.
3. Kurikulum operasional tersebut harus menggambarkan kompetensi
lulusan yang akan dihasilkan dan selalu disesuaikan dengan
perkembangan ilmu dan kebutuhan dunia kerja.
4 Peninjauan kurikulum dilakukan minimal dalam waktu dua tahun
terhitung sejak kurikulum diberlakukan
SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa. PP
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab III
pasal 9 ayat 4, SK Rektor Nomor 01 Tahun 2011 pasal 9 ayat 3, bahwa
:
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

146

1. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta
cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di perguruan
tinggi.
2. Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan
kurikulum pendidikan tinggi diatur oleh perguruan tinggi yang
pelaksanaannya adalah Program Studi.
3. Kurikulum yang dikembangkan Universitas Nasional berorientasi
pada perkembangkan ilmu dan kebutuhan dunia kerja.
4. Kurikulum yang dilaksanakan adalah kurikulum operasional.
Dalam SK Rektor Nomor 01 tahun 2011 pasal 10 menjelaskan:
Kurikulum untuk S1 dan program diploma terdiri dari kelompok mata
kuliah : MPK (Mata Kuliah Pengembangandan Kepribadian), MKK (
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan), MKB (Mata Kuliah Keahlian
Berkarya), MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya), MBB (Mata Kuliah
Berkehidupan Bermasyarakat).
Kurikulum pascasarjana disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi
akademik dan/atau profesional.
Pengembangan kurikulum di Universitas Nasional mengacu pada visi
dan misi lembaga dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang
berlaku tentang kurikulum. Universitas Nasional menyadari bahwa
kurikulum sebagai suatu alat untuk mencapai sasaran dan program kerja
yang direncanakan, selalu melibatkan stakeholder yang memiliki
keterkaitan erat dalam mendukung pencapaian sasaran jangka pendek
dan jangka panjang Universitas. Upaya Universitas sebagai perguruan
tinggi pengembang pendidikan yang berwawasan keilmuan
memberikam otonomi penuh kepada Program Studi untuk merancang
dan mengembangkan kurikulum berdasar pada visi tersebut.
Dalam Rencana Strategis Universitas Nasional 2009 - 2014 yang
disahkan dalam rapat paripurna Senat Universitas Nasional Tahun 2009
tentang optimalisasi program pendidikan yaitu :
- Terselenggaranya pembelajaran berbasis riset
- Terselenggaranya program-Program Studi sesuai standar nasional dan
internasional
- Terlaksananya restrukturisasi program untuk memantapkan UNAS
sebagai Teaching University menuju Research University.
SK Rektor Nomor 78 Tahun 2009 pasal 42 menjelaskan dengan tegas
bahwa Program Studi dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas
pokok menyiapkan, mengembangkan dan melaksanakan Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Pengembangan kurikulum tersebut
sedang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

147

dalam taraf perumusan . Upaya yang telah dilakukan untuk


pengembangan kurikulum KBK tersebut adalah beberapa kali workshop
KBK, pembentukan tim penyusunan kurikulum Program Studi jenjang
strata satu di lingkungan Universitas Nasional berdasarkan SK Rektor
Universitas Nasional Nomor: 101 Tahun 2012.
Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) merujuk kepada
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 045/U/2002,
Peraturan Pemerintah tahun 2008 tentang KBK, perkembangan
IPTEKS, perkembangan kebutuhan masyarakat atau pengguna.
Bentuk dukungan Institusi dalam pengembangan kurikulum KBK antara
lain:
-.Workshop evaluasi kurikulum bagi seluruh pimpinan Fakultas, dekan,
wadek, ketua prodi, ketua laboratorium, ketua badan.
penjaminan mutu dan unit penjaminan mutu di Lingkungan Universitas
Nasional
- Workshop KBK untuk seluruh Ketua Program Studi S1 Universitas
Nasional.

5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program


studi
Program Studi melaksanakan monitoring dan evaluasi bedasarkan
instrumen yang tersedia dan telah tervalidasi penggunaannya oleh
pemangku kepentingan internal dan eksternal. Melalui badan
penjaminan mutu Universitas, unit penjaminan mutu Fakultas,
melakukan monitoring penyusunan kurikulum, monitoring pelaksanaan
kurikulum dan monitoring evaluasi kurikulum meliputi SAP dan bahan
ajar, yang tiap item memiliki instrumen yang sudah dikembangkan.
Program Studi melaksanakan peninjauan kurikulum per dua tahun, jika
diperlukan melakukan perubahan kurikulum paling cepat per 4 tahun
dengan memperhatikan
masukan dari dosen, alumni, pengguna
lulusan. Dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum, Program
Studi melibatkan alumni, dan stakeholder lainnya yang menjadi
representasi dari perlunya pembaruan kurikulum berdasar atas
kebutuhan dunia kerja. Selain itu, keterlibatan unsur-unsur pimpinan dan
dosen dalam lingkup Program Studi menjadi penguat dari keandalan
kurikulum yang disusun.

5.2 Pembelajaran
5.2.1 Sistem Pembelajaran

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

148

Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan


pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan
capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan
yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki
integritas, serta pemanfaatan hasilnya.
Paradigma baru dalam sistem pengelolaan pendidikan tinggi dari aspek
kualitas pelaksana akademik adalah adanya sistem penjaminan mutu
akademik di tingkat Universitas yang dibentuk melalui SK.Rektor no. 33
tahun 2008 tanggal 10 Maret 2008 dan tingkat Fakultas Unit Penjamin
Mutu (UPM) yang dibentuk melalui SK. Rektor no. 112 tahun 2009
tanggal 30 Juni 2009. Universitas Nasional memiliki Badan Penjaminan
Mutu (BPM) yang memiliki fungsi pemeliharaan dan peningkatan mutu
dalam rangka terjaminnya mutu penyelenggraaan Universitas yang
sebaik-baiknya. Untuk memenuhi fungsi tersebut BPM mempunyai tugas
:
a. Membuat perangkat dan panduan penjaminan mutu, baik program
kegiatan akademik maupun non akademik.
b. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu di
lingkungan Universitas.
c. Melakukan analisis terhadap pencapaian hasil pelaksanaan
penjaminan mutu dari setiap unsur dan atau satuan organ
Universitas.
Unit-unit pelaksana kegiatan penjaminan mutu terdiri dari unit
penjaminan mutu (UPM) tingkat Fakultas. UPM membuat standar
operasional prosedur (SOP) antara lain monitoring perkuliahan,
peninjauan kurikulum yang menjadi acuan bagi setiap Fakultas dalam
menyusun manual penjaminan mutu pembelajaran dan lainnya yang
berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan tingkat Fakultas.
Universitas Nasional melalui
Wakil Rektor Bidang Akademik
mempunyai staf khusus bidang monitoring dan evaluasi pembelajaran.
Monitoring dan evaluasi pembelajaran meliputi kehadiran dosen dan
kesesuaian SAP dengan materi dosen dalam perkuliahan. Hasil
monitoring dan evaluasi pembelajaran di laporankan ke Dekan dan
Ketua Program Studi untuk ditindak lanjuti.
Universitas Nasional juga mempunyai staf khusus rektor bidang
kurikulum yang berfungsi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
kurikulum yang disusun oleh Ketua Program Studi .
Sentra Pelayanan Akademik (SPA) sebagai pelaksana monitoring harian
pembelajaran meliputi : input kehadiran dosen dan mahasiswa dalam
perkuliahan dan input materi perkuliahan.
Konsistensi keterjaminan mutu pembelajaran di tingkat Program Studi
dilakukan melalui penerapan strategi-strategi pembelajaran yang diikuti

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

149

dengan pelatihan-pelatihan strategi pembelajaran. Beberapa Program


Studi menerapkan student center learning dan research based learning
sesuai dengan kondisi dan karakteristik bidang studi. Penerapan ini
ditempuh lebih kepada upaya menjaga konsistensi dan peningkatan
kualitas pembelajaran pada tingkat Program Studi agar mahasiswa
memiliki kemampuan berpikir kritis, bereksplorasi, berekspresi,
berekperimen, belajar mandiri, belajar secara kolaboratif dengan
memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada baik di tingkat Program
Studi, Fakultas maupun di Universitas. Salah satu sumber belajar yang
beretensi tinggi dalam pengembangan belajar berbasis teknologi
informasi adalah Laboratorium Komputer Universitas Nasiona (LKUN).
LKUN sebagai unit yang salah satu fungsinya adalah untuk melatih
dosen dan mahasiswa dalam memperoleh keterampilan mendesain,
mengembangkan dan menggunakan media dan sumber belajar. Melalui
unit ini dosen dan mahasiswa memperoleh pengalaman dalam belajar
merancang dan mendesain media pembelajaran berbasis teknologi
mutakhir (multimedia pembelajaran dan mengisi web kuliah untuk
matakuliah yang diampunya). Selain itu, dalam melaksanakan
pembelajaran yang memanfaatkan sistem informasi teknologi, Fakultas
Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional memiliki ICT
yang dalam implementasinya menyediakan pelatihan-pelatihan berbasis
IT bagi mahasiswa.

5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran


Jelaskan bagaimana sistem
diterapkan institusi termasuk
pemanfaatannya.

pengendalian mutu pembelajaran


proses monitoring, evaluasi, dan

SK Rektor Nomor: 95 tahun 2006 yang diperbaharui menjadi SK.


Rektor 01 Tahun 2011 Tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
Universitas Nasional,Bab IX menegaskan:
1. Evaluasi terhadap penyelenggaraan perkuliahan meliputi studi
mahasiswa, kinerja dosen dan institusi. Evaluasi dilakukan tiap
semester.
2. Evaluasi studi mahasiswa meliputi tugas dan penguasaan atas
materi kuliah yang dilakukan dalam ujian
3. Pelaksanaan ujian terdiri dari ujian tengah semester, ujian
semester,ujian skripsi,ujian tesis.
4. Nilai suatu mata kuliah dinyatakan dalam bentuk huruf yang
merupakan konversi dari nilai angka ke nilai huruf A, A-, B+, B,
B-, C+, C, D, E yang padanya diberi bobot : 4, 3.7, 3.3, 2.7, 2.3,
2,1,0.
Evaluasi kemajuan studi mahasiswa dilaksanakan pada akhir
semester 2 dan pada akhir semester 4 , dekan atas usul ketua
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

150

Program Studi memberi peringatan secara tertulis kepada mahasiswa


yang terancam dikeluarkan. Mahasiswa yang telah melampaui batas
studi seperti yang ditentukan dan tidak berhasil menyelesaikan
pendidikannya, dikeluarkan dari Universitas Nasional oleh rektor atas
usul dekan.
Evaluasi hasil belajar dilakukan secara berkala yang dapat berupa
ujian, pemberian tugas, dan pengamatan dosen. Evaluasi
dilaksanakan untuk memberikan nilai terhadap hasil belajar
mahasiswa. Evaluasi hasil belajar berupa ujian dilaksanakan dalam
ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian akhir Program
Studi. Ujian tengah semester dilakukan setelah 7 kali perkuliahan
tatap muka, sedangkan ujian akhir semester dilaksanakan setelah 14
kali perkuliahan tatap muka. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian
akhir adalah mahasiswa yang kehadirannya mengikuti perkuliahan
minimal 75% dari kehadiran dosen. Nilai akhir mahasiswa dalam
sebuah matakuliah adalah gabungan dari nilai tugas, nilai UTS dan
nilai UAS. Ujian akhir Program Studi berbentuk skripsi, tesis (SK
Rektor Nomor 1 Tahun 2011 Bab X , Pasal 57,58,59, 60, dan 61)
Sistem pengendalian mutu pembelajaran dilaksanakan agar
pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Efektif
dalam mencapai tujuan pembelajaran dan efisien dalam menggunakan
sumber daya, sarana dan prasarana belajar merupakan acuan minimal
dari sistem pelaksanaan mutu pembelajaran. Untuk mencapai mutu
secara keseluruhan adalah dengan melihat komprehensif komponen
sistem dalam pembelajaran yang berlangsung di Universitas Nasional.
Proses monitoring dan evaluasi pembelajaran di Universitas Nasional
dilaksanakan secara terjadwal yang berlangsung pada awal
perkuliahan, minggu ketujuh dan minggu ke empat belas perkuliahan
pada tahun ajaran berlangsung. Untuk memperoleh sejumlah informasi
yang substansi terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran
dikaitkan dengan keaktifan dosen dalam mengajar, maka digunakan
instrument monitoring yang disusun berdasarkan kebutuhan dan
kondisi nyata pembelajaran di Universitas Nasional. Dari hasil
monitoring dan evaluasi dibuat kesimpulan untuk memperbaiki hal-hal
yang masih menjadi kendala dan masalah yang ditemukan terkait
dengan keaktifan dosen dalam melaksanakan perkuliahan.

5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT


Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta
pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen
pendukung.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

151

Dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di Universitas


Nasional, dan proses menuju research university maka salah satu
arah kebijakan yang ditempuh adalah pembelajaran yang dilakukan
oleh dosen hendaknya sedapat mungkin berbasis penelitian
(research). Sebagai dasar kebijakan tersebut maka pihak Lembaga
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas
Nasional menyusun panduan penyelenggaraan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang bersifat mengarahkan peneliti agar tetap
menjaga dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian
masyarakat yang dilakukan. Terdapat buku penjaminan mutu
penelitian sebagai standar baku dalam setiap jenis penelitian di
Universitas Nasional, dari tahun 2009 sampai tahun 2011 terjadi
peningkatan minat dosen-dosen untuk melakukan penelitian. hal ini
terlihat dari jumlah total penelitian dari tahun 2009 sebanyak 70, 118
pada tahun 2010 dan 145 pada tahun 2011 dengan orientasi penelitian
berbasis iptek, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran. Demikian pula pada program pengabdian pada
masyarakat, 27 pada tahun 2009, 49 pada tahun 2010, dan 76 pada
tahun 2011. Kualitas akademik suatu perguruan tinggi tidak hanya
ditentukan oleh keberhasilannya dalam pendidikan dan pengajar
melainkan juga oleh keberhasilan dalam pelaksanaan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang bermutu yakni berbasis pada
keunggulan dan kebutuhan pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat luas.
Adapun keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen
merupakan arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang
keilmuan, dan pengembangan kepribadian.
Dosen-dosen yang aktif melaksanakan penelitian sudah mulai
mengintegrasikan temuan-temuan risetnya sebagai dasar dalam
melaksanakan pembelajaran, baik pada penelitian dasar (fundamental)
maupun penelitian hibah bersaing.

5.3 Suasana Akademik


5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi
Keilmuan
Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.
Jelaskan pula ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi
pelaksanaannya.
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa research university
yang ingin dicapai oleh Universitas Nasional (UNAS) merupakan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

152

sebuah proses. Universitas Nasional terus menerus mengkonstruksi


ulang aturan dan pengaturan sumberdaya untuk mencapai visi
tersebut. Termasuk di dalamnya terus menerus menjunjung tinggi nilai
kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan 1.
Kebebasan Akademik, kebebasan mimbar akademik dan Otonomi
Keilmuan merupakan spirit dalam dinamika kehidupan kampus atau
universitas dan satu dengan lainnya saling memiliki keterkaitan
sebagai proses untuk tercapainya apa yang terkandung dalam Tri
Darma Perguruan Tinggi yakni: Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian. Universitas Nasional sangat menyadari bahwa hal ini
merupakan basis untuk memunculkan pengetahuan baru dan
penggalian genius loci (pengetahuan baik yang berupa nilai maupun
norma atau teknologi lokal yang berlaku dalam masyarakat Indonesia).
Jika kebebasan akademik dilakukan pembatasan maka inisiatiafinisiatif atau ide-ide maupun gagasan-gagasan yang brilian jarang atau
tidak akan pernah muncul. Sehingga Universitas Nasional menjamin
kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.
Jaminan ini tercantum dalam Statuta Universitas khususnya pasal 72,
73, 74 dan 75 serta Renstra UNAS 2009-2014, yang diderivasi dari
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Kebebasan akademik, yang lebih dimaknai bahwa dosen (civitas
akademika) memiliki kebebasan untuk melaksanakan kegiatan
akademik yang berkaitan dengan pendidikan dan pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan atau olahraga secara
mandiri
dan bertanggungjawab. Sedangkan Kebebasan mimbar
akademik , merupakan
bagian dari kebebasan akademik yang
memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat akademik
dalam forum akademik yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
tinggi, sesuai dengan kaidah keilmuan, norma dan nilai, serta
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku. Adapun Otonomi Keilmuan, merupakan kemandirian dan
kebebasan suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan/atau olahraga yang melekat pada kekhasan atau keunikan
tersebut
dalam
mengungkapkan,
menemukan,
dan/atau
mempertahankan kebenaran menurut paradigma keilmuannya untuk
menjamin pertumbuhan ilmu yang berkelanjutan dan bebas nilai. Di
Lingkungan Universitas Nasional kegiatan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan dilaksanakan
secara konsisten, berkelanjutan baik di tingkat universitas, fakultas dan
program studi yang masing-masing memiliki kesempatan yang sama
(hak dan kewajiban), dilakukan melalui suatu pengorganisasian yang
resmi, dipertanggung jawabkan.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Universitas Nasional memberikan
wadah untuk berlangsungnya interaksi berbagai ilmu yang ada di
dalam lingkungan UNAS maupun di luar institusi UNAS. Dialog antar
disiplin ilmu seperti riset bersama atau kolaborasi riset antar disiplin
ilmu mulai diimplementasikan, kemudian seminar atau simposium yang

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

153

membahas topik tertentu dengan pembahas dari berbagai disiplin


ilmu2. UNAS sangat menyadari bahwa tantangan atau contraint yang
ditimbulkan oleh era globalisasi yang terus menerus menimbulkan
dinamika sosial politik dan ekonomi serta teknologi sangat dinamis dan
peluang yang diberikannya. Meminjam istilah para sosiolog: globalisasi
telah menimbulkan tantangan (constraint) sekaligus peluang (enabler).
Sehingga rules atau aturan yang dibangun di dalam UNAS selalu
diadaptasikan terhadap hal tersebut. Termasuk dalam kebebasan
akademik dan otonomi keilmuan. Kebebasan akademik dan otonomi
keilmuan dibutuhkan dalam rangka mendukung berkembangnya
peneliti-peneliti yang kreatif/inovatif yang dapat memunculkan gagasan
atau ide/pengetahuan yang baru. Sehingga bisa memberikan jalan
keluar (way out) dari permasalahan sosial di Indonesia, dan tentunya
juga dapat berkerjasama atau sinerji dengan bidang ilmu yang lain
maupun lembaga eksternal dalam rangka menyelesaikan masalah
sosial tersebut. Aktifitas kebebasan akademik di lingkungan UNAS
meliputi:
a) Pengajaran; dosen atau tenaga pengajar diberi kebebasan
menyusun Satuan Acara Perkuliahan (SAP), menyampaikan bahan
ajar, model atau metode pengajaran, evaluasi Satuan Acara
Perkuliahan sebagai bagian peningkatan kualitas kurikulum sesuai
dengan keahlian /profesi serta bidang disiplin keilmuannya.
b) Penelitian; setiap dosen diberi kesempatan untuk mengembangkan
potensi dan disiplin keilmuan yang dimiliki dengan melakukan
kegiatan penelitian baik secara mandiri atau kolaborasi, penulisan
buku ajar secara mandiri maupun kolaborasi, penulisan artikel baik
secara mandiri atau kolaborasi, modul dan penyampaian
ide/gagasan keilmuan dalam bentuk kegiatan interaktif dengan
kalangan civitas akademik lainnya (mahasiswa, dosen maupun
kalangan se-profesi keilmuan).
c) Kegiatan dan hasil kegiatan terdokumentasikan secara
administrasi pada tiga bagian yakni; di tingkat universitas (bila
kegiatan itu dilaksanakan univesitas), di tingkat fakultas (bila
kegiatan itu dilaksanakan di tingkat fakultas) dan di tingkat
program studi (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program
studi).
d) Pelaksanaan kebebasan akademik, untuk tingkat universitas
pelaksankannya bisa dalam bentuk kepanitian di tingkat universitas
atau dilaksanakan oleh institusi/lembaga/pusat kajian yang
kedudukannya berada dalam tingkat universitas. Pelaksanaan
juga dapat dilakukan pada tingkat fakultas dan program studi
dalam bentuk penyelenggaraan kepanitian atau dilaksanakan oleh
institusi/lembaga/ pusat penelitian atau laboratrium yang tingkat
kesetaraannya sama dengan fakultas atau Prodi/program studi
tersebut.
e) Universitas, fakultas dan program studi memberikan bantuan,
dorongan dan /atau fasilitator terhadap tenaga pengajar (dosen)
atau pihak lain yang dianggap layak untuk mengembangkan
2

Lihat Tabel 5.1 Presentasi dalam Mimbar Akademik.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

154

keahlian dan keprofesiannya baik dibidang pengajaran maupun


penelitian. Bantuan, dorongan serta fasilitator terhadap dosen yang
melaksanakan kebebasan akademik bisa secara mandiri atau
membangun kerjasama dengan pihak lain dalam hal ini baik
perorangan mapun institusi.
f) Bantuan, dorongan dan fasilitas juga dalam bentuk dana stimulan,
hibah bersaing, dana bantuan peningkatan jenjang pendidikan,
melalui bantuan Universitas kepada tenaga pengajar (dosen) yang
sungguh-sungguh
mengembangkan
kegiatan
kebebasan
akademik.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan kebebasan mimbar akademik
meliputi:
a) Orasi Ilmiah yang disampaikan dalam forum Diesnatalis dan
Wisuda.
b) Seminar, Workshop, Pelatihan, Bimbingan Teknis (Bintek).
c) Diskusi Bedah Buku.
d) Presentasi hasil penelitian dosen melalui bantuan stimulan.
e) Presentasi melalui seminar proposal penelitian melalui dana
stimulan maupun dana hibah bersaing.
f) Publikasi dalam forum diskusi, media on line, prosiding dan jurnal
ilmiah nasional maupun internasional.
g) Presentasi yang dilakukan melalui kerjasama antar perguruan
tinggi baik dalam maupun luar negeri, lembaga profesi maupun
dengan instasi pemerintah.
Kegiatan dan hasil kegiatan terdokumentasikan secara administrasi
pada tiga bagian yakni; di tingkat universitas (bila kegiatan itu
dilaksanakan univesitas), di tingkat fakultas (bila kegiatan itu
dilaksanakan di tingkat fakultas) dan di tingkat program studi (bila
kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program studi).
Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik untuk tingkat universitas
pelaksanaannya bisa dalam bentuk kepanitian di tingkat universitas
atau dilaksanakan oleh institusi/lembaga/pusat kajian yang
kedudukannya berada dalam tingkat universitas. Hal ini juga berlaku
pada tingkat fakultas dan program studi dengan tingkat kesetaraannya
sama.
Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik menghadirkan para
ahli/pakar/ tokoh masyarakat /dosen tamu/peneliti ahli sampai kepada
pemerhati dan pejabat negara.
Pelaksanaan mimbar akademik
dilaksanakan secara terus menerus baik secara rutin maupun sesuai
dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat akademis.
Univesitas Nasional sangat berkomimen dan telah membuktikan
penghormatan akan kebebasan mimbar akademik, dan ini telah
menjadi tradisi yang dikembangkan terus oleh kepemimpinan
universitas, dan telah diketahui masyarakat luas mengenai kepekaan
Universitas Nasional dalam menyuarakan kebenaran
melalui
kebebasan mimbar kampus.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

155

Otonomi keilmuan dilakukan secara bottom-up; dapat diberikan contoh


dalam upaya pengembangan kurikulum, proses penyusunan dan
perumusannya dilaksanakan oleh para dosen yang diorganisir oleh
Program Studi kemudian di bahas di tingkat Fakultas yang dilanjutkan
dibahas ditingkat Universitas.
Fakultas dan Program Studi dalam upaya melaksanakan kebebasan
mimbar diberi otonomi yang luas untuk mengembangkan bidang
keilmuan yang diampu sebagai upaya peningkatan kemampuan
pengembangan keahlian serta daya saing keilmuan. Impelemntasi
otonomi keilmuan di lingkungan Univesitas Nasional telah
dilaksanakan dan dikembangan secara terus menerus dengan
memberikan ruang otonomi keilmuan kepada: Fakultas-Fakultas,
Program Studi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM), Pusat Kajian, Pusat Penelitian, Laboratorium, Media Publikasi
seperti; Jurnal di tingkat Universitas, Fakultas dan Program Studi
maupun jurnal yang diterbitkan oleh Pusat-Pusat Kajian dan Pusat
Penelitian serta Media on line.
Kegiatan dan hasil kegiatan otonomi kelimuan terdokumentasikan
secara administrasi pada tiga bagian yakni; di tingkat universitas (bila
kegiatan itu dilaksanakan univesitas), di tingkat fakultas (bila kegiatan
itu dilaksanakan di tingkat fakultas) dan di tingkat program studi (bila
kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program studi).
Pelaksanaan
otonomi
keilmuan
untuk
tingkat
universitas
pelaksanaannya di tingkat universitas atau dilaksanakan oleh
institusi/lembaga/pusat kajian yang kedudukannya berada dalam
tingkat universitas. Hal ini juga berlaku pada tingkat fakultas dan
program studi dengan tingkat kesetaraannya sama.
Pelaksanaan otonomi keilmuan juga dilakukan melalui media
(jurnal/majalah) yang
pelaksanaannya dilakukan baik di tingkat
universitas (termasuk institusi di tingkat universitas), fakultas sampai
pada tingkat Program Studi dalam wujud jurnal profesi.
Dengan adanya otonomi keilmuan dan kebebasan akademik serta
mimbar akademik bukan berarti memunculkan ego sektoral dalam
keilmuan, akan tetapi pada hakikatnya dengan adanya kebebasan
akademik dan otonomi keilmuan maka para insan akademik dapat
berkarya secara optimal, karena kebijakan kebebasan akademik dan
otonomi keilmuan menstimulan para akademisi untuk mengemukakan
ide/gagasan mereka, kemudian diberikan wadah (seminar, simposium,
diskusi berkala dan lain-lain) untuk menguji gagasan atau ide mereka
tersebut.
Kultur akademik yang dibangun oleh UNAS untuk mendukung
kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, yakni
seluruh insan akademik tidak mentoleransi tindakan plagiasi. Hal ini
diatur dalam kebijakan Rektor No. 185 Tahun 2012, yang mengacu
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

156

pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia


No.17 Tahun 2010. Kemudian, SK Rektor ini diterjemahkan dalam
Panduan Penyelenggaraan Penelitian UNAS, khususnya Bab XI
mengenai etika penelitian dan kepengarangan.
Selanjutnya, hal yang paling utama untuk menuju research university,
maka wadah untuk melakukan diseminasi hasil riset sangat
dibutuhkan, sehingga hal ini mendorong UNAS untuk selalu
meningkatkan mutu dan hasil terbitannya, baik jurnal, buku dan
sebagainya melalui lembaga penerbitan UNAS yang dikenal dengan
Universitas Nasional Press.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

157

Tabel 5.1 Presentasi Dalam Mimbar Akademik

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

158

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

159

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

160

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

161

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

162

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

163

5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya


suasana
akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk
meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup
antara lain peraturan dan sumber daya.

Sistem baik yang berupa aturan dan sumberdaya yang dibangun oleh
UNAS, semuanya ditujukan untuk pencapaian visi yang akan dating yaitu:
research university. Untuk menuju kepada visi tersebut proses pembelajaran
dan kultur yang dibangun didalam UNAS merupakan manifestasi dari
research university. Kultur yang berisi nilai, yang dijadikan acuan bagi insan
akademisi UNAS diturunkan dari komitmen UNAS untuk menciptakan
pengetahuan baru dan menggali genius loci (pengetahuan lokal) serta
meramalkan perkembangan IPTEKS dimasa yang akan datang. Untuk
mewujudkan komitmen tersebut, maka UNAS mulai mengkonstruksi ulang
sistem yang ada, terutama untuk meningkatkan proses dan mutu
pembelajaran. Atau dengan kata lain membangun habitus yang baru yang
sesuai dengan dinamika global, nasional dan lokal.
Dalam proses pembelajaran, UNAS tidak hanya menerapkan metode
konvensional yang berlaku selama ini yang kita kenal sebagai metode
Student Center Learning (SCL), akan tetapi mulai diimplementasikan metode
pembelajaran Research Based Learning (RBL), dimana: learning is based
on discovery guided by mentoring rather than on the transmission of
information (Gunawan, 2012). Sesuai dengan metode ini, maka sejak
semester pertama mahasiswa di UNAS sudah mulai diperkenalkan inquiry
riset. Kita bisa melihat kasus di Prodi Sosiologi, Ekonomi atau Biologi dan
dibeberapa Fakultas yang lain seperti Fakultas Teknik. Pada Prodi Sosiologi
mahasiswa tingkat pertama akan melakukan kuliah lapang (field trip),
dengan didampingi oleh dosen yang memang ekspert dibidangnya dan
mempunyai kualifikasi riset yang mumpuni (dosen yang hanya mempunyai
kualifikasi mengajar di kelas, otomatis tereliminir dalam aktifitas feild trip ini),
mahasiswa diminta untuk melakukan pemetaan sosial (inquiry research),
sehingga mahasiswa menjadi paham sekali permasalahan sosial yang terjadi
dikomunitas masyarakat tersebut. Sementara itu, Prodi Biologi UNAS
mengimplementasikan RBL secara bertahap, dikenalkan pada semester
pertama, kemudian ada Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Studi Biologi
Lingkungan.
Dengan melakukan kuliah lapang ini maka sistem yang dibangun oleh UNAS
khususnya Prodi Sosiologi juga menanamkan nilai sense of social problem.
Yang notabenenya keahlian ini tidak akan didapatkan dalam perkuliahan
yang dilakukan didalam kelas. Sebagai calon-calon ahli sosiolog/ahli
kemasyarakatan kemampuan ini harus dimiliki oleh mahasiswa. Demikian
juga bagi mahasiswa eksakta seperti Fakultas Teknik, Biologi dan
sebagainya, mereka juga membutuhkan skill ini. Karena realitas yang
berkembang ketika mereka mengimplementasikan ilmu mereka sering
berbenturan dengan masyarakat pengguna. Sehingga kedepan UNAS akan
mengimplementasikan field trip kolaborasi/transdisiplin ilmu antara ilmu
sosial dan ilmu eksakta.
Selanjutnya, setelah mahasiswa turun lapangan atau melakukan riset inquiry
yang biasanya dilakukan secara berkelompok, maka mereka melakukan
diseminasi melalui seminar kecil yang diselenggarakan oleh Prodi masingBorang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

155

masing. Kemudian setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak


terutama dosen yang aktif dalam penelitian dan ekspert dibidang yang dikaji
oleh kelompok mahasiswa tersebut, maka mahasiswa akan menerbitkan
karya mereka itu dalam bentuk jurnal mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk
melatih mahasiswa untuk menyampaikan gagasan/hasil riset mereka,
kemudian melatih mereka juga untuk melakukan kondensasi supaya hasil
riset mereka dipahami oleh masyarakat umum (awam).
Sementara itu, aturan yang dikontruksi oleh UNAS untuk mendukung
suasana akademik dan terciptanya research university, maka pembelajaran
di dalam kelas yang diberikan oleh dosen mulai berbasiskan hasil riset.
Dosen biasanya memberikan topik perkuliahan yang merupakan hasil dari
riset yang telah dilakukan. Setiap perkuliahan biasanya diampu oleh
beberapa dosen (team teaching)3, sehingga dengan team topik perkuliahan
dapat terdistribusi dengan baik sesuai dengan bidang riset masing-masing
dosen, tidak jarang juga mendatangkan dosen tamu, bukan praktisi tetapi
peneliti yang ekspert dibidangnya yang relevan dengan topik perkuliahan.
Kemudian, UNAS terus menerus menerus mengembangkan perpustakaan
dan teknologi informasi serta laboratorium. ICT (Information, Communication
and Technology) atau UPT Komputer terus mengembangkan program blog
untuk dosen dan mahasiswa dan pelatihan untuk memanfaatkan teknologi
informasi atau pengajaran yang berbasiskan digital.
Sementara itu, kualitas laboratorium untuk mendukung riset dan pengajaran
semakin ditingkatkan, baik laboratorium pada Fakultas Ilmu Biologi, Fakultas
Ekonomi, Fakultas Teknik, maupun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Selanjutnya, hal yang paling utama untuk menuju research university, maka
wadah untuk melakukan diseminasi hasil riset sangat dibutuhkan, sehingga
hal ini mendorong UNAS untuk selalu meningkatkan mutu dan hasil
terbitannya, baik jurnal, buku dan sebagainya melalui lembaga penerbitan
UNAS yang dikenal dengan Universitas Nasional Press.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM


INFORMASI
Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana,
sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program
dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan
tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu
anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program
akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba.
Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan,
pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi,
dan
penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung
kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

156

Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan


keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan
untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi.
6.1 Pembiayaan
Pengelolaan dana
institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam
dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan,
audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana
kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan
akuntabel.
6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari
perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan
evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

1. Proses Perencanaan
Proses perencanaan pengelolaan dana tertuang di dalam Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas setiap tahunnya.
2. Proses Penerimaan
Proses penerimaan semua pembayaran secara sentral melalui bank
yang ditunjuk dan semua masuk ke dalam rekening bank atas nama
YMIK/UNAS. Penerimaan utama Universitas Nasional adalah dari
pembayaran uang kuliah mahasiswa (Uang Paket Semester), selain
itu ada penerimaan lain-lain yang bersumber dari mahasiswa
diantaranya uang wisuda, cuti semester, skripsi, konversi, remedial
dan Formulir Pendaftaran. Sedangkan penerimaan yang bersumber
dari Perguruan Tinggi sendiri adalah dari bunga deposito, jasa giro,
sewa kantor, laboratorium, kantin dan parkir. Diluar dari itu ada
penerimaan yang berasal dari luar berupa bantuan dari pemerintah
dan kerjasama serta hibah atau bantuan pihak luar.
3. Proses Pengalokasian
Tata kelola Pengalokasian dana dibagi menjadi beberapa bagian
antara lain untuk Biaya Akademik, Biaya Penelitian dan Pengabdian
Pada Masyarakat, Biaya Pengembangan, Biaya Penunjang dan Biaya
Penyusutan. Sedangkan sisa dari hasil operasional akan diperlakukan
sebagai dana abadi dan dialokasikan untuk pembangunan dan
pengembangan.
4. Proses Pelaporan
Seluruh transaksi keuangan baik penerimaan dan pengeluaran melalui
mekanisme Sistem Informasi Keuangan terpadu, dimana semua
pengajuan harus melalui beberapa tahap pengesahan dari pejabat
terkait hingga persetujuan Wakil Rektor II Bidang administrasi
Keuangan. Seluruh proses transaksi Keuangan tercatat dan terekam
sesuai dengan prosedur akuntansi yang berlaku secara umum.
Selanjutnya Hasil dari kinerja Keuangan dan Pembukuan yang
berbentuk laporan keuangan akan di Audit secara berkala setiap
tahunnya oleh Auditor independen yang beregistrasi.
5. Proses Audit
Hasil Laporan Pembukuan dan Proses kinerja Keuangan akan
diperiksa oleh Akuntan Publik Beregistrasi secara berkala setiap tahun
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

157

untuk masa Tahun Akademik yang berawal dari bulan September dan
berakhir pada bulan agustus. Auditor akan memeriksa secara
profesional, dan memberikan pendapat sesuai hasil pemeriksaannya
secara Independen. Auditor memberikan pertanggungjawabannya
melalui buku hasil pemeriksaan dan melaporkannya kepada Para
Pemangku Kepentingan.
6. Proses Monitoring dan evaluasi
Selama proses pengelolaan dana baik penerimaan maupun
pengeluaran akan selalu dimonitoring dan dievalusi oleh para
pimpinan terkait dan dievalusi jika terjadi penyimpanganpenyimpangan. Bagian Internal Audit Dan Bagian Penganggaran
selalu memonitor dan mengevaluasi setiap transaksi pengeluaran
sebelum mendapat persetujuan dari para pimpinan terkait.
7. Proses Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan
Hasil kinerja Keuangan dalam periode tahun akademik akan
dilaporkan dan dipertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan
menjelang Diesnatalis dalam Rapat Senat dan rapat anggaran
tahunan saat menentukan Rencana Perkiraan Anggaran.

6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya),
serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.

Mekanisme penetapan biaya pendidikan di Universitas Nasional dengan cara


menghitung target penerimaan dengan mempertimbangankan biaya
operasional dan tingkat inflasi yang berjalan serta kemampuan dan daya
saing antar universitas di Jakarta dan sekitarnya. Penetapan dilaksanakan
melalui Rapat Rencana Perkiraan Anggaran dalam Rapat Pimpinan dengan
Tim anggaran, yang dihadiri oleh semua pimpinan dan pemangku
kepentingan. Setelah semua pihak menyetujui hasil dari penetapan biaya
pindidikan secara sah akan diberlakukan dan ditetapkan melalui SK Rektor.

6.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi


secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa
yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap
total mahasiswa.
Kebijakan Universitas dalam menyalurkan dana beasiswa diberikan pada
semester ganjil dan genap setiap tahun akademiknya. Untuk kriteria penilaian
pemberian beasiswa diserahkan pada Fakultas dan Akademi masing-masing
yang menilai kelayakannya. Penilaian kelayakan mahasiswa dalam
memperoleh beasiswa berpatokan kepada prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran,
Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, sesuai dengan peraturan yang berlaku pada
buku pedoman program beasiswa terbitan Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi tahun 2009.
Ada beberapa jenis beasiswa yang pihak Universitas salurkan diantaranya
beasiswa Peningkatan Pretasi akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa
(BBM), Peningkatan Prestasi Ekstrakulikuler (PPE), dan penyaluran beasiswa
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

158

bantuan dari luar seperti dari BRI, Pegadaiandan lain sebagainya. Jumlah
yang diberikan mulai jumlah tertentu hingga pembebasan biaya pendidikan
selama satu semester.
Presentasi Mahasiswa yang mendapat bantuan selama tiga tahun akademik
adalah sebagai berikut:
Tahun
Total
Penerima
Presentasi
Semester
Akademik
Mahasiswa
Beasiswa
Penerima
Ganjil
7.388
1.313
17,77 %
2009
Genap
6.602
1.066
16,15 %
Ganjil
7.111
1.212
17,04 %
2010
Genap
6.315
1.258
19,90 %
Ganjil
6.511
451
6,93 %
2011
Genap
5.719
231
4.04 %

6.1.4 Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah,
selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut.
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana
(1)
Mahasiswa

PT sendiri*

Yayasan

Kemdiknas/
Kementerian
lain terkait
Sumber lain
(dalam dan
luar negeri)

TS-2

TS-1

(2)
UPS
Sumbangan lainnya

(3)
23.092
5.308

(4)
21.320
4.121

(5)
20.670
6.357

Jumlah
(Juta
Rupiah)
(6)
65.082
15.786

Bunga Deposito &


Jasa giro
Sewa Kantor & Lab
Pendapatan lain-lain
Anggaran rutin**
Anggaran
pembangunan

883

766

1.652

3.301

334
188
17.704
3.384

0
147
19.503
3.151

42
480
22.796
2.590

376
815
60.003
9.125

0
0

0
0

0
0

0
0

2.262
216

2.149
63

3.126
364

7.537
643

Jenis Dana

Anggaran rutin**
Anggaran
pembangunan
Hibah

TS

Total
53.371
51.220
58.077
162.668
Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan
sumber daya dan usaha lainnya.
** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga tahun
terakhir pada tabel berikut.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

159

No.

Jenis Penggunaan

TS-2

Juta Rupiah
TS-1

(1)

TS

(2)
(3)
(4)
(5)
Penyelenggaraan
29.086
29.209
30.800
1
pendidikan*
2
Penelitian
1.524,1
1.676,7
2.444,15
Pengabdian kepada
90,5
243,5
1.079,5
3
masyarakat
4
Investasi prasarana
1.666
2.557
2.388
5
Investasi sarana
11.850
11.845
15.678
6
Investasi SDM
138
198
570
7
Biaya Penunjang
2.876
2.726
4.200
Total
46.927
48.148
56.214
Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Jumlah
(Juta
Rupiah)
(6)
89.095
5.644,95
1.413,5
6.611
39.373
906
9.802
151.289

6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
Besarnya Dana* (Juta Rupiah)
No
Sumber Dana
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1 Institusi sendiri /yayasan
289
516
784
1.589
2 Kemdiknas/Kementerian
234,8
160
282
676,8
lain terkait
3 Lembaga/institusi di luar
416,8
383,9
1.060
1.860,7
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
4 Lembaga/institusi luar
583,5
616,8
318,15
1.518,45
negeri
Total
1.524,1
1.676,7
2.444,15
5.644,95
Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai
bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.
6.1.7 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Besarnya Dana (Juta Rupiah)
No
Sumber Dana
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1 Institusi sendiri /yayasan
66,5
109,5
171,2
347,2
2 Kemdiknas/Kementerian
0
0
0
0
lain terkait
3 Lembaga/institusi di luar
24
62
745
831
Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
4 Lembaga/institusi luar
0
72
163,3
235,3
negeri
Total
90,5
243,5
1.079,5
1.413,5
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

160

6.1.8

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk


pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan
keuangan yang berlaku.

Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal dibawah pengawasan


Wakil Rektor II dan Biro Administrasi Keuangan, Pemanfaatan dana yang
lebih efektif dan transparan telah disepakati oleh semua pemangku
kepentingan dalam rapat anggaran yang telah disetujui oleh semua
pimpinan dan telah di sahkan melalui SK Rektor setiap awal tahun
akademik.
Dalam pelaksanaan monitoring ada petugas memantau pemanfaatan dana
agar tidak terjadi penyimpangan atau pendanaan yang melampaui batas
dari pagu rencana anggaran dan telah memenuhi aturan keuangan yang
berlaku.

6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit,


ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya
oleh perguruan tinggi.

Lembaga audit external keuangan yang digunakan oleh UNAS adalah


lembaga Kantor Akuntan Publik beregistrasi yang independen, sehingga
dapat terjamin hasil opini yang yang dilaporkannya. Pemeriksaan yang
dilakuan oleh KAP dilakukan setiap tahun pada periode Tahun Akademik.
KAP dan Auditor independennya bertangungjawab langsung kepada
pemangku kepentingan yaitu, Yayasan, Rektor, Warek II, dan Biro
Keuangan. Apabila Terjadi Penyimpangan ataupun kendala dalam proses
pemeriksaan, KAP dapat langsung memberikan laporan atau memberikan
solusi kepada pemangku kepentingan.
Selama ini UNAS telah menggunakan jasa KAP sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

KAP. Drs. Ketut Sarka & CO


KAP. Drs. Kumala Hadi
KAP. H. Mohammad Thoha
KAP. Rodi Karta Mulya
KAP. Armandias
KAP. Abdul Aziz

Reg. D-465
Reg. D-2411
99.1.0586
98.1.0400
Reg. D-7392
Reg. D-2318 Izin AP.0514

6.2 Prasarana dan Sarana


6.2.1

Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan


pengembangan
dan
pencatatan,
penetapan
penggunaan,
pemeliharaan/perbaikan/kebersihan,
keamanan
dan
keselamatan
prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan
akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

161

Sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan


pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan,
keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik diatur dengan
keputusan Rektor

6.2.2 Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan
perguruan
tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu, dalam tabel berikut.

No.
(1)
1

Lokasi Lahan
(Nama dan Nomor
Jalan, Kota, Propinsi)

Status
Penguasaan/
Kepemilikan
Lahan*
(3)
Milik Sendiri
(SHGB dan
AJB)

Penggunaan
Lahan

Luas Lahan
(Ha)

(2)
(4)
(5)
Kampus UNAS
Pelayanan
20.368 m2
Pejaten
Akademik,
Jl. Sawo Manila no.61,
Perkuliahan,
Pejaten, Pasar Minggu,
Laboratorium
Jakarta Selatan
2
Kampus
Unas Milik Sendiri
Pelayanan
5.851 m2
Ragunan
(SPT)
Akademik,
Jl. RM. Harsono RT 09
Perkuliahan,
RW 04, Ragunan,
Laboratorium
Pasar Minggu, Jakarta
Selatan
3
Kampus UNAS Bambu Milik Sendiri
Pelayanan
5.433 m2
Kuning
(SHGB
dan Akademik,
Jl.Bambu Kuning RT
AJB)
Perkuliahan,
004 RW 01, Jati
Laboratorium
Padang, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan
TOTAL
31.652
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan
dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan.
6.2.3 Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik
Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium,
studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang
digunakan institusi dalam penyelenggaraan program / kegiatan institusi
dengan mengikuti format tabel berikut.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

162

No.

(1)
1
2

3
4
5

6
7
9
10

11

Jenis
Prasarana
(2)
Perkantoran/
administrasi
Ruang Kelas
Perkuliahan
Ruang diskusi,
seminar, rapat
Ruang kerja
dosen
Laboratorium/
studio/bengkel/d
sb
Ruang
Perpustakaan
Ruang Olah
Raga
Ruang
Serbaguna
Ruang
Pengabdian
Masyarakat
Poliklinik

Kepemilikan*
Sewa/
Milik
Pinjam/
Sendir
Kerjasa
i
ma
(5)
(6)

Kondisi**

Jumla
h Unit

Total
Luas
(m2)

(3)

(4)

82

2.194

84

3.365

997

10

258

29

2.494

12

1.586

1.240

2.720

21

24

Teraw
at

Tidak
Terawat

(7)

(8)

14.899

Luas Seluruhnya

Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan


prasarana pada saat asesmen lapangan.
** Beri tanda pada kolom yang sesuai.
Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya
tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan
mahasiswa, asrama mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut.

No.
(1)
1
2
3

Jenis
Prasarana
Pendukung
(2)
Ruang Kegiatan
Mahasiswa
Kooperasi
Mahasiswa
Sarana Olah

Kepemilikan*
Milik
Sewa/
Sendir Pinjam/K
i
erjasama
(5)
(6)

Kondisi**

Jumla
h Unit

Total
Luas
(m2)

(3)

(4)

156

24

1.050

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Teraw
at

Tidak
Terawat

(7)

(8)

163

Kepemilikan*
Milik
Sewa/
Sendir Pinjam/K
i
erjasama
(5)
(6)

Kondisi**

No.

Jenis
Prasarana
Pendukung

Jumla
h Unit

Total
Luas
(m2)

(1)

(2)

(3)

(4)

71

544

88

Raga
Mahasiswa
Sarana Ibadah
Mushollah
Sarana Ibadah
Mesjid
Sarana
Pengembangan
Seni Mahasiswa

4
5
6

Luas Seluruhnya

Teraw
at

Tidak
Terawat

(7)

(8)

1.933

Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan


prasarana pada saat asesmen lapangan.
** Beri tanda pada kolom yang sesuai.
6.2.4 Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.

No.

(1)
1

Jenis
Prasarana
Tambahan
(2)
Selasar (Lantai
Penghubung
Blok di
Kampus
Pejaten) 4
Lantai
Gedung
Perkuliahan di
BambuKuning
Blok 1. 4
Lantai, Blok 2.
2 Lantai.
(sedang
dibangun
untuk pusat
laboratorium
terpadu)
Gedung
Perkulihan di
Ragunan 8

Investasi
Prasarana
Selama Tiga
Tahun Terakhir
(Juta Rupiah)
(3)
6.500

Rencana Investasi Prasarana dalam


Lima Tahun Mendatang
Nilai Investasi
(Juta Rupiah)

Sumber Dana

(4)

(5)
YMIK
Universitas

8.000

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

YMIK
Universitas

25.000

YMIK
Universitas
Universitas
164

Lantai (Segera
dibangun
untuk sekolah
pascasarjana)
Wacana
Pembelian
Tanah (Tahap
Perencanaan
untuk kegiatan
minat dan
bakat mhs)
TOTAL

YMIK
Universitas
Universitas

70.000

14.500

95.000

6.2.5 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk
elektronik/e-library)
No.

Jenis Pustaka

(1)
1
2

(2)

3
4

Buku teks
Jurnal nasional yang
terakreditasi
Jurnal internasional
Prosiding
TOTAL

Jumlah Judul
Cetak
Elektronik
(3)
(4)
20137
750
97
20
20252

Jumlah Copy
(5)
29487

6.2.6 Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.


Aksesibilitas perpustakaan Universitas Nasional dapat diakses dan dikunjungi
oleh seluruh sivitas akademika. Akses secara luas dari perpustakaan melalui
Online Public Acces Cataloque (OPAC). Pemanfaatan pustaka di atas
dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan akademik, pelaksanaan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

6.2.7 Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana


pembelajaran yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika.
Penyediaan sarana dan prasarana kampus terus ditingkatkan sesuai dengan
kebutuhan kampus untuk masa yang akan datang. Termasuk di dalamnya
paralatan ICT dan pusat sumber belajar. Optimalisasi pemanfaatan Webkuliah,
Webmail, dan Weblog dalam mendukung proses pembelajaran terus dilakukan,
tak terkecuali peningkatan bandwith sampai 100 Mbps dan terus ditingkatkan
kapasitasnya sehingga kemudahan sivitas akademika dalam mengakses
seluruh informasi Universitas dapat diwujudkan.
6.3 Sistem Informasi
6.3.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi
untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

165

Sistem informasi berbasis Information and Communication Technologies (ICT)


merupakan suatu hal yang mutlak yang dikembangkan. Universitas Nasional
menilai bahwa Efisensi waktu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan
merupakan concern utama sebuah institusi. Dengan memanfaatkan system
komputerisasi yang terintegrasi, kecepatan dalam pengambilan sebuah
keputusan

akan

sangat

berpengaruh

dalam

sebuah

pekerjaan,

bila

dibandingkan dengan cara-cara konvensional yang masih manual. Data dan


dokumentasi akan tersimpan dengan baik sehingga mudah diakses dan
ditelusuri serta validitas data dan informasi dapat terjaga dengan baik.
Keterbatasan ruang dan waktu akan dapat dieliminasi dengan pemanfaatan
teknologi informasi melalui sarana internet maupun intranet. Kapan saja dan
dimana saja, setiap orang akan dapat dengan mudah mengakses data dan
informasi.

Untuk itu Universitas Nasional telah mengembangkan berbagai

program aplikasi sebagai perwujudan adanya sistem informasi berbasis ICT


dalam mendukung proses belajar mengajar.

Sistem informasi dan fasilitas yang dipergunakan Universitas Nasional untuk


kegiatan pembelajaran meliputi :
1. Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras yang dipergunakan untuk layanan system informasi
sebagai upaya untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar
yang meliputi :
No
Nama Perangkat
Jumlah
Keterangan
1 Sever
27 Jenis Server tersebut terdiri dari :
1. Database Server;
2. UNAS Web Server;
3. APPS Server;
4. Appsmb Server;
5. Mail Server;
6. Piwik Web Analytics;
7. Webkuliah Server;
8. Video Streaming Server;
9. TV Streaming Server;
10. Netflow
Monitoring
Server;
11. MRTG;
12. SIPPM Web Server;
13. Open Journal System
Server;
14. OIC Web Server;
15. Blog Universitas;
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

166

16. Fakultas Web Server;


17. Progdi Web Server;
18. UBK Web Server;
19. UNBC Web Server;
20. Web Database Server;
21. Database Development
Server;
22. DNS Server (ns2)
23. DNS Server (ns3);
24. BRI Online Server;
25. Proxy Server;
26. Web Server Biro dan
Badan;
27. FTP Server Lokal 2
buah
2

PC Firewall

1 Unit

PC Router

6 Unit

Rak Server

5 Buah

Tower Radio

3 Buah

Switch Hub

38 Buah

Printer

2 Unit

Scanner

2 Unit

Wireless Access Point


Bridge

2 Buah
Mikrotik
RB 411
dan 5

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Difungsikan untuk membatasi


akses dari luar ataupun dari
dalam Universitas Nasional,
serta untuk memperkecil ruang
gerak para hacker, virus dan
lain-lain. Ditempatkan di ruang
Server.
Difungsikan untuk membagi
sub-sub
network
menjadi
beberapa kelas yang tersebar
di beberapa titik di lingkungan
kampus Pejaten dan Ragunan.
Difungsikan sebagai titik pusat
jaringan
lokal
yang
di
dalamnya terdapat PC Router,
Switch dan Converter Fiber
Optic. Terdapat di setiap
gedung (blok) di kampus
pejaten.
Dibangun di tiga kampus yaitu
Pejaten, Bambu Kuning dan
Ragunan.
Ditempatkan dibeberapa titik di
lingkungan kampus Pejaten,
Bambu Kuning dan Ragunan.
Difungsikan untuk administrasi
dan pembuatan dokumentasi
yang ditempatkan di BPSI
Difungsikan
untuk
scan
gambar dan proses penilaian
calon mahasiswa baru
Berjalan pada frekuensi 2,4
Ghz.

167

10

11

12

13
14
15

16

17
18
19

Antena Wireless

Senao
9 Buah

7(tujuh) buah antena Grid 2,4


Ghz dan 2 (dua) buah antena
Omni.
Mikrotik Router Bridge
1 Unit
Mikrotik Router digunakan
sebagai management bandwith
Mode
Universitas Nasional
Brankas
1 Buah
Sebagai media pemyimpan
Backup semua source UNAS
serta database UNAS.
Backup CD dan DVD
100 Buah Sebagai media penyimpan
backup database.
Converter FO
8 Buah
Infocus
74 Unit
Sebagai
media
untuk
mengadakan pelatihan dan
sebagai
media
untuk
pengajaran dimasing-masing
kelas.
PC
596 Unit Ditempatkan di berbagai unit
terkait,
Lab. Komputer dan
Kelas
dilengkapi
dengan
jaringan
internet
yang
difungsikan untuk administrasi
dan pendukung proses belajar
mengajar serta kemudahan
akses informasi
Work Station
4 Unit
Difungsikan untuk developmnet
Laptop
4 Unit
Difungsikan untuk development
Access Point Hotspot
13 Titik Ditempatkan dibeberapa titik di
(WIFI)
lingkungan
Universitas
Nasional.

2. Software (Perangkat Lunak)


Tersedia software berlisensi yang terdiri dari :
a. Microsoft Campus Agreement:
Ms. Windows Professional 7
Ms Widows Vista Business
Ms. Windows XP Professional
Ms. Office Professional 2003, 2007, 2010
Ms. Windows Server 2008
Ms. Visual Studio 2010
Ms. Visio Professional 2010
b. Anti Virus Kapersky
c. Linux
3. E-learning
Kegiatan pembelajaran secara e-learning dilakukan dengan
memanfaatkan moodle Web Kuliah. Dengan menggunakan web
kuliah ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:
a. Setting jadwal perkuliahan.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

168

b. Menampilkan meteri perkuliahan.


c. Membuat forum diskusi.
d. Memberikan tugas-tugas ke mahasiswa (quiz online dll).
Sedangkan mahasiswa itu sendiri dapat melakukan kegiatan
yang menunjang perkuliahannya seperti :
a. Download materi kuliah.
b. Download tugas yang diberikan oleh Dosen.
c. Membuat topik forum.
d. Kuliah secara online.
e. Menanggapi forum diskusi yang telah diberikan oleh Dosen.
Dengan demikian akan memacu mahasiswa untuk lebih proaktif di
dalam kegiatan kuliah yang diselenggarakan oleh Dosen yang
bersangkutan. Web Kuliah dapat diakses secara online melalui
webkuliah.unas.ac.id
4. E-library
Akses data perpustakaan dapat dilakukan secara online dengang
menggunakan Online Public Access Catalog (OPAC). Dengan system
ini pengelolaan buku dapat dilakukan dengan mudah dan aksesibilitas
bagai Dosen dan Mahasiswa dapat dilakukan secara online melalui
http://www.unas.ac.id/pencarian_buku_perpustakaan_unas

6.3.2 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi
untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta
aksesibilitasnya.
Sistem informasi yang dipergunakan untuk kegiatan administrasi meliputi :
1. Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik yang dipergunakan oleh Universitas
Nasional yaitu SIAKAD. Sistem ini dipergunakan untuk mengelola
kegiatan administrasi akademik yang meliputi :
1. Penerimaan Mahasiswa Baru;
2. Pengelolaan Administrasi Perkuliahan;
3. Pengelolaan Evaluasi Perkuliahan;
4. Pelaporan EPSBED;
5. Pencetakan Ijazah;
6. Input Nilai oleh Dosen;
7. Pengisian KRS oleh Mahasiswa dll.
Sistem Informasi Akademik dapat diakses baik intranet maupun
internet.

2. Sistem Informasi Keuangan


Sistem Informasi Keuangan yang dipergunakan oleh Universitas
Nasional yaitu SIMKEU. Sistem ini dipergunakan untuk mengelola
administrasi keuangan Mahasiswa dan Operasional Universitas
yang meliputi:
1. Transaksi Keuangan Mahasiswa (pembayaran SPP atau UPS,
pembayaran cuti, pembayaran wisuda dll);
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

169

2. Pengelolaan Operasional Keuangan Universitas;


3. Pengelolaan Pembayaran Vakasi dan Pengawas Ujian dll.
Sistem yang ada telah dikembangkan bekerjasama dengan BRI
menjadi realtime sehingga mahasiswa yang sudah membayar
uang kuliah langsung dapat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS).
Disamping selain pembayaran uang kuliah Mahasiswa juga dapat
melakukan pembayaran lainnya (pembayaran wisuda, cuti
akademik). Sistem informasi keuangan dapat diakses baik intranet
maupun internet.
3. Sistem Informasi Kepegawaian
Sistem Informasi Kepegawaian yang dipergunakan oleh Universitas
Nasional yaitu SIMPEG. Sistem ini dipergunakan untuk mengelola
administrasi kepegawaian Universitas Nasional yang meliputi :
1. Administrasi Dosen;
2. Tenaga Administrasi dll.
Sitem informasi kepegawaian dapat diakses baik intranet maupun
internet.

6.3.3 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi
perguruan tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware,
software).
Pengelolaan Sarana dan Prasarana menggunakan Visual Scheduling
System (VSS) : Merupakan system informasi yang dipergunakan untuk
mengelola sarana dan prasarana khususnya ruang kuliah. pengelolaannya
meliputi :
1. Kuota ruang kuliah.
2. Alokasi ruang kuliah.
3. Pemesanan ruang kuiah
4. Penggunaan ruang kuliah.
5. Alokasi ruang ujian.
Dengan adanya sistem ini dapat mempermudah program studi untuk
menentukan alokasi ruang jadwal kuliah dan jadwal ujian.

6.3.4 Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan.


Sistem pendukung pengambilan keputusan diwujudkan dengan ketersediaan
data yang dapat diakses secara online.

6.3.5 Jelaskan sistem informasi (misalnya website institusi, fasilitas internet,


jaringan lokal, jaringan nirkabel) yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal
dan eksternal kampus. Jelaskan juga akses mahasiswa dan dosen terhadap
sumber informasi.

1. Website
Situs resmi Universitas Nasional adalah www.unas.ac.id. yang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

170

merupakan media untuk


Universitas Nasional.

publikasi

informasi

civitas

akademik

2. Weblog
blog.unas.ac.id merupakan blog pribadi yang diperuntukkan bagi
kalangan civitas akademik sebagai upaya untuk mendorong kreatifitas
menulis.
3. Web Analitycs
Untuk mengetahui hit counter pada website.
4. Email
Untuk komunikasi surat menyurat secara elektronik baik kalangan
internal Universitas maupun kalangan eksternal, Universitas Nasional
menyediakan faislitas layanan email yaitu mail.unas.ac.id
dan
@civitas.unas.ac.id.
5. Fasilitas Internet
Fasilitas internet yang disediakan bagi dosen dan mahasiswa secara
umum dapat dikategorikan menjadi:
a. Mahasiswa dan Dosen dapat memanfaatkan fasilitas komputer
yang dilengkapi dengan jaringan internet yang disediakan oleh
Universitas Nasional yang berada di laboratorium komputer.
b. Untuk menunjang mobilitas Mahasiswa dan Dosen di sekitar
kampus dilengkapi dengan WIFI yang dapat diakses melalui
notebook mahasiswa setiap saat dan di berbagai tempat dalam
lingkungan Universitas Nasional.
6. Jaringan Lokal
Jaringan lokal merupakan fasilitas yang dibangun untuk
mengintegrasikan seluruh komputer yang ada di Universitas Nasional
sebagai upaya untuk mempermudah akses data dan informasi.
Jaringan lokal itu sendiri dibangun di tiga kampus yang berbeda yaitu
Pejaten, Bambu Kuning dan Ragunan dan saling terintegrasi.

7. Jaringan Nirkabel
Jaringan Nirkabel di lingkungan Universitas Nasional dipergunakan
untuk fasilitas Hotspot yang dapat diakses dibeberapa titik
dilingkungan kampus. Dengan demikian fleksibiltas akses data dan
informasi dapat dilakukan dengan mudah oleh user (Mahasiswa,
Dosen).

6.3.6 Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.
Kapasitas bandwidth internet Unversitas Nasional yaitu 15 Mbps Internasional
dan 100 Mbps lokal atau 17 Kbps/Mahasiswa.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

171

6.3.7 Aksesibiltas Data


Beri tanda pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas
tiap jenis data pada tabel berikut.

No.

Jenis Data

Secara
Manual

(1)

(2)

(3)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Mahasiswa
Pembayaran SPP
Kartu Rencana Studi
(KRS)
Jadwal mata kuliah
Nilai mata kuliah
Transkrip akademik
Lulusan
Tenaga pendidik
Tenaga kependidikan
Tenaga pendukung lainnya
Keuangan
Inventaris
Perpustakaan
Jumlah tanda
NA=0

Sistem Pengelolaan Data


Dengan
Dengan
Komputer
Komputer
Jaringan
Tanpa
Lokal
Jaringan
(Intranet)
(4)
(5)

Dengan
Komputer
Jaringan
Luas
(Internet)
(6)

NB=0

NC = 0

ND = 13

6.3.8 Blue print sistem informasi.


Jelaskan blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem
informasi.
Pengembangan sistem informasi Universitas Nasional dilakukan secara
bertahap dan berkesinambungan menuju terwujudnya sebuah system yang
terintegrasi sebagai upaya mendukung visi dan misi Universitas. Berbagai
upaya telah dilakukan
baik dalam pengembangan aplikasi maupun
infrastruktur yang ada. Hingga tahun 2011 berbagai aplikasi telah dibuat
antara lain Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian,
Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, Sistem
Informasi Perpustakaan dan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat. Saat ini sedang dikembangkan web untuk seluruh Biro dan
Fakultas yang ada dilingkungan UNAS. Untuk infrastruktur telah di perbaiki
sebagai upaya untuk kemudahan aksesibilitas data dikalangan civitas
akademik. Salah satunya adalah dengan adanya penambahan bandwith dan
beberapa titik hotspot. Tahun 2012 hingga 2014 pengembangan aplikasi yang
dilakukan meliputi Aplikasi Logistik, E-Library. Sedangkan infrastrukturnya
meliputi penyediaan CISCO Catalyst untuk mendukung VLAN dan Video
Conference.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

172

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan dan/atau
pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan
terkait dengan pengembangan mutu perguruan tinggi. Penelitian adalah salah satu
tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada
proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta
peningkatan mutu kehidupan masyarakat.
Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan
kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian
dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya memenuhi
permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa.
Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan
pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan
mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja sama dikelola
dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas
perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Perguruan tinggi yang baik mampu
merancang dan mendayagunakan program-program kerja sama yang melibatkan
partisipasi aktif program studi dan memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan
mutu sumber daya perguruan tinggi.
7.1 Penelitian.
7.1.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang
menangani masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian,
pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan, dan
jaminan atas HaKI).
Komitmen Universitas Nasional dalam penyelenggaran kegiatan penelitian
tercermin secara eksplisit pada misi Universitas Nasional yaitu
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa
kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat
bagi kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera. Sebagaimana
arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Nasional di bidang penelitian, Universitas
Nasional secara institusional ingin meletakkan dasar pengembangan
universitas dalam jangka panjang menuju research university yang berbasis
pada keunggulan di bidang penelitian disamping keunggulan dalam bidang
pengajaran. Universitas Nasional secara bertahap akan mendorong program
pengembangan penelitian agar terus ditingkatkan dengan memberikan
berbagai stimulan baik material maupun non-material, mempersiapkan
sarana dan prasarana yang diperlukan, membuka akses informasi,
memfasilitasi upaya-upaya memperoleh peluang dana ataupun kerjasama
penelitian dan pengembangan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan
para peneliti seirama dengan tuntutan profesionalisme dalam era kompetisi
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

173

yang semakin tinggi.


Pada dasarnya seluruh kegiatan penelitian di Universitas Nasional berada
dalam koordinasi Rektor yang dalam penyelenggaraan sehari-hari
dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM). Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dibantu oleh Kepala Biro Administrasi Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, sedangkan Ketua LPPM dibantu oleh seorang Sekretaris
LPPM dan dua orang deputi, yaitu Deputi LPPM Bidang Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPSOS) dan Deputi LPPM Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi (IPATEK). Setiap kedeputian didukung oleh Koordinatorkoordinator Bidang.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang penelitian;
Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan penelitian di
Universitas Nasional; Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi
penyelenggaraan penelitian oleh unsur dosen maupun unsur pelaksana
akademik lainnya yang bersumber dari program pendanaan internal
universitas; Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh hasil penelitian
yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain;
Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya
berkaitan dengan kegiatan penelitian, termasuk mengadakan pelatihan,
workshop, simposium, seminar hasil penelitian serta kegiatan-kegiatan
sejenis yang diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian
di Universitas Nasional; dan mengkoordinasikan penyelenggaraan penerbitan
buku dan publikasi jurnal hasil penelitian oleh dosen dan atau pelaksana
akademik lainnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyusun
Rencana Induk Penelitian Universitas sebagai panduan arah pembinaan dan
pengembangan penelitian untuk seluruh dosen dan unit penelitian di
lingkungan universitas; Membuat kesepakatan kerja bidang penelitian dengan
lembaga-lembaga di luar Universitas Nasional atas izin Rektor;
Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penelitian yang bersumber
dari program pendanaan eksternal universitas; Menyelenggarakan workshop,
simposium, seminar hasil penelitian serta kegiatan ilmiah sejenis lainnya;
Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan
kualitas penelitian, workshop, lokakarya dan seminar dari berbagai instansi
atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri.
Unit-unit pelaksana penelitian di Universitas Nasional terdiri dari Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Pusat-pusat Studi
Universitas, dan Pusat-pusat Studi Fakultas. Setiap lembaga dan pusat
dipimpin oleh seorang ketua. LPPM dan Pusat-Pusat Studi diarahkan untuk
sebanyak mungkin menggalang kerja sama dengan pihak-pihak di luar
universitas, baik dalam maupun luar negeri.
Dalam rangka memenuhi Tridharma perguruan Tinggi, setiap dosen
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

174

Universitas Nasional diwajibkan untuk melakukan penelitian minimal satu kali


dalam satu tahun. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen
dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 1 sampai 4 sks sesuai dengan
ketentuan yang berlaku (SK Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan
Penyelengaraan Penelitian Universitas Nasional).
Kewajiban untuk memenuhi kaidah ilmiah dan etika penelitian merupakan hal
yang sangat ditekankan kepada setiap peneliti, terutama yang melakukan
penelitian atas nama atau dengan berafiliasi kepada Universitas Nasional.
Hal ini tercantum dalam SK Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan
Penyelenggaraan Penelitian Universitas Nasional. Dalam melakukan
penelitian, seorang peneliti memiliki 4 (empat) tanggung jawab, yaitu: (1)
Terhadap proses penelitian yang memenuhi baku ilmiah, (2) Terhadap hasil
penelitiannya yang memajukan ilmu pengetahuan sebagai landasan
kesejahteraan manusia, (3) Kepada masyarakat ilmiah yang memberi
pengakuan di bidang keilmuan peneliti tersebut sebagai bagian dari
peningkatan peradaban manusia, dan (4) Bagi kehormatan lembaga yang
mendukung pelaksanaan penelitiannya. Sebaliknya, Hak atas Kekayaan
Intelektual yang melekat pada hasil penelitian dosen atau tim peneliti
diberikan sepenuhnya kepada dosen atau tim peneliti yang bersangkutan,
kecuali ada perjanjian lain yang dibuat secara khusus antara Universitas
Nasional dengan dosen atau tim peneliti yang bersangkutan.
Untuk mendorong minat dosen dalam meneliti, Universitas Nasional
menyediakan dua skim pendanaan penelitian, yaitu Skim Stimulus Penelitian
yang diperuntukkan bagi dosen peneliti pemula dan Skim Penelitian
Kompetitif yang dapat diikuti oleh semua dosen. Di samping dana universitas,
kegiatan penelitian di Universitas Nasional juga diselenggarakan
menggunakan dana hibah dan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga
dalam dan luar negeri.
Sejak tahun 2011, Universitas Nasional mulai mengarahkan fokus penelitian
pada 5 (lima) tema pokok, yaitu: (1) Masalah-masalah Perbatasan, (2)
Masalah-masalah Perkotaan (Urban Isssues), (3) Masalah-masalah
Konservasi dan Ramah Lingkungan (Green Issues), (4) Ketahanan Nasional,
dan (5) Kajian Komunitas ASEAN. Lima tema pokok ini dijabarkan lebih lanjut
oleh bidang-bidang ilmu terkait yang ada di Universitas Nasional, dan
dimanifestasikan dalam road map penelitian oleh masing-masing pusat studi
dan fakultas. Hal ini diuraikan secara lebih rinci dalam Rencana Induk
Penelitian Universitas Nasional (SK Rektor Nomor 187 Tahun 2012).
Pedoman penyusunan usul penelitian, pelaksanaan dan pelaporan penelitian
dijabarkan dalam satu buku panduan, yaitu Panduan Penyelenggaraan
Penelitian Universitas Nasional yang ditetapkan melalui SK Rektor Nomor
185 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelenggaraan Penelitian Universitas
Nasional).

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

175

7.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No
.

Sumber
Pembiayaan

(1)

(2)
Pembiayaan sendiri oleh
peneliti
PT/yayasan yang
bersangkutan
Kemdiknas/Kementerian lain
terkait
Institusi dalam negeri di luar
Kemdiknas/Kementerian lain
terkait
Institusi luar negeri

1
2
3
4
5
Total

Jumlah Judul Penelitian


TS-2
TS-1
TS
(2009/2010) (2010/2011) (2011/2012)
(3)
(4)
(5)

Total
(6)

12

29

36

N1= 77

31

57

90

N2= 178

N3= 19

16

N4= 33

11
70

11
118

4
145

N5= 26
333

Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan


selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel
berikut.
No
.
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8

Jenis Karya
(2)
Jurnal ilmiah terakreditasi
DIKTI
Jurnal ilmiah internasional
Buku tingkat nasional
Buku tingkat internasional
Karya seni tingkat nasional
Karya seni tingkat
internasional
Karya sastra tingkat nasional
Karya sastra tingkat
internasional
Total

TS-2 (2010)
(3)
5

Jumlah Judul
TS-1 (2011)
TS (2012)
(4)
(5)
6
6

Total
(6)
A1= 17

4
10
2
-

5
9
-

8
11
-

A2= 17
B1= 30
B2= 2
C1=0
C2= 0

D1= 0
D2= 0

21

20

25

66

Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan


7.1.4 Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3
tahun terakhir: 17 artikel.
Catatan: Untuk institusi bidang seni
penghargaan yang setara dengan sitasi.

atau

sastra,

tuliskan

bentuk

7.1.5 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang
telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya yang
mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun
terakhir.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

176

No.

Nama Karya

(1)

(2)

Eco Power Booster

Dry Cell HHO Generator

Automatic Control Device

HHO Gas Fire Device

Bentuk Penghargaan*
Nasional/
Paten
HaKI
Internasional
(3)
(4)
(5)
Nasional

(No. Hak Paten:


D00.2011.029909)
Nasional

(No. Hak Paten:


S00 2011 00155)
Nasional

(No. Hak Paten:


S00 2011 00156)
Nasional

(No. Hak Paten:


S00 2011 00176)

Peacok
(Model
Pesawat
UAV/Unmanned Aerial Vehicle)
dan telah disertifikasi oleh TNI
Angkatan
Udara
untuk
digunakan sebagai Alutista
Kit untuk deteksi Formalin

Nasional

Nasional

* Beri tanda pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau
keterangan sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk
bentuk penghargaan.
7.1.6 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin
keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda
penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan
pencarian berbagai sumber dana penelitian.
Sesuai dengan Misi Universitas Nasional dalam Statuta Universitas Nasional yang
telah ditetapkan dalam Keputusan Pengurus YMIK No.16 Tahun 2009 tertanggal 24
Februari 2009, maka Universitas Nasional: Menyelenggarakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya
manusia yang berjiwa kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan
yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera. Oleh
sebab itu ada jaminan bahwa keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi
tentang agenda penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring
penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian akan terlaksana.
Salah satu bentuk dukungan adalah telah dikeluarkan anggaran untuk mendukung
penelitian dosen setiap semester dan adanya dukungan yang diberikan dalam
bentuk pelatihan untuk mendukung peningkatan wawasan dan kemampuan yang
terkait penelitian, misalnya pelatihan pembuatan proposal, pelatihan penulisan
ilmiah dan coaching clinic pembuatan proposal dan penulisan ilmiah.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

177

Agenda penelitian mulai difokuskan sejak tahun 2011 untuk 10 (sepuluh) tahun ke
depan pada 5 (lima) tema besar, yaitu: (1) Masalah-masalah Perbatasan, (2)
Masalah-masalah Perkotaan (Urban Isssues), (3) Masalah-masalah Konservasi dan
Ramah Lingkungan (Green Issues), (4) Ketahanan Nasional, dan (5) Kajian
Komunitas ASEAN, sesuai prasarana dan kompetensi dari setiap pusat studi dan
fakultas, serta dilakukan secara bertahap. Agenda penelitian disampaikan atau
disosialisasikan di hadapan para dosen dalam Acara Coffee Morning LPPM.
Adanya sarana prasarana laboratorium di beberapa fakultas, dapat mendukung
penelitian para dosen. Buku Panduan Penyelenggaraan Penelitian Universitas
Nasional dan Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Nasional membantu
keberlanjutan dan adanya arah penelitian pada masa depan.
Jejaring dan penelitian kerja sama perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas penelitian, memperkaya ragam penelitian dan untuk adanya pertukaran
ilmu pengetahuan dan pengalaman. Beberapa jejaring penelitian antar lembaga,
seperti LSM (WWF-Indonesia; FFI-Indonesia; Borneo Orangutan Survival
Foundation (BOSF) Indonesia; dan Orangutan Foundation-UK); Perguruan Tinggi di
Indonesia (ITB, UNPAD) dan Perguruan Tinggi di luar Indonesia (Zurich University
di Swiss; Rutgers University, USA; Hogomoro University di Jepang; Universiti
Malaysia Sabah, Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Malaya) dan
Pemerintah telah dilakukan. Adanya jejaring penelitian dan sumber-sumber dana
dari Kementerian Pendidikan merupakan sumber-sumber dana selain dana
penelitian yang disediakan oleh UNAS.
Kebijakan umum dalam pembinaan penelitian yang dilakukan untuk menjamin
keberlanjutan penelitian di Universitas Nasional adalah:
1. Merumuskan Rencana Induk Penelitian Universitas Nasional (RIP-UNAS)
sebagai panduan arah pembinaan dan pengembangan penelitian di Universitas
Nasional.
2. Meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan pembinaan dalam
berbagai kegiatan terkait penelitian
3. Membentuk kelompok-kelompok peneliti dengan track record dan core
competency yang konsisten
4. Meningkatkan kreativitas tenaga pengajar dalam penelitian sebagai bagian dari
pengembangan ilmu pengetahuan yang dibina oleh pusat-pusat studi, programprogram studi, dan lintas program studi atau lintas disiplin ilmu.
5. Meningkatkan mutu penelitian secara berkelanjutan melalui program penelitian
unggulan universitas dengan mekanisme penelitian yang mengacu pada
kebutuhan masyarakat.
6. Meningkatkan publikasi hasil penelitian dosen dalam media publikasi ilmiah dan
ilmiah populer bermutu baik di dalam maupun luar negeri.
7. Membentuk pangkalan data (database) peneliti dan hasil penelitian Universitas
Nasional.
8. Membentuk Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Nasional (SIPPM)
9. Mengembangkan penelitian yang berorientasi pada pemanfaatan sumberdaya
alam dan budaya Indonesia untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian
bangsa.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

178

10. Mendorong kerjasama penelitian antar lembaga terkait, lembaga pemerintah


maupun swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.
11. Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk memperoleh HAKI, baik nasional
maupun internasional.
12. Memberikan stimulan dan penghargaan antara lain dalam bentuk bantuan
dana, insentif, satuan kredit semester (sks), dan bentuk-bentuk stimulan dan
penghargaan lain yang layak atas karya penelitian, publikasi ilmiah dan ilmiah
populer, HAKI, serta karya karya ilmiah lainnya.
13. Membangun iklim penelitian yang kondusif, kompetitif, progresif dan inovatif
berlandaskan kejujuran, keadilan dan keterbukaan, dalam rangka
meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di lingkungan Universitas
Nasional.
14. Membangun atmosfir akademik dimana kegiatan penelitian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari kegiatan pengajaran sebagai tugas pokok seorang
dosen yang wajib dipenuhi.

7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)


7.2.1

Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit


yang menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul dan
pelaksanaan, serta pendanaan PkM).

Pembinaan dan pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di


Universitas Nasional dilakukan untuk menjadikan Universitas Nasional sebagai
institusi yang unggul dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang
ditandai dengan banyaknya kerja sama kegiatan dan besarnya dampak
manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Universitas
Nasional terhadap masyarakat luas. Upaya untuk pencapaian tujuan tersebut
dilakukan dengan membangun atmosfir akademik dimana kegiatan
pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kegiatan pengajaran dan penelitian yang harus dilakukan dosen sebagai
perwujudan Tridhrma Perguruan Tinggi yang wajib dipenuhi, meningkatkan
kompetensi dosen melalui pelatihan dan pembinaan dalam berbagai kegiatan
terkait pengabdian kepada masyarakat, menguatkan peran, fungsi dan kinerja
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta pusatpusat studi sebagai pilar utama dalam pewujudan dan pengembangan fungsi
pengabdian kepada masyarakat Universitas Nasional, dan mendorong
terbentuknya kerjasama pengabdian kepada masyarakat antara lembaga dan
pusat-pusat kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Nasional
dengan lembaga-lembaga terkait di luar Universitas Nasional, baik dalam
maupun luar negeri. Di samping itu, dalam rangka meningkatkan kualitas dan
kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional,
universitas memberikan stimulan dan penghargaan kepada dosen yang
melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, antara lain dalam bentuk
bantuan dana, insentif, satuan kredit semester (sks), dan bentuk-bentuk
stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya pengabdian kepada
masyarakat. Universitas Nasional juga membangun Sistem Informasi
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nasional (SI-PPM
UNAS) yang antara lain memuat pangkalan data (data base) tentang kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, pangkalan data ini dapat
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

179

diakses secara online oleh seluruh sivitas akademika Universitas Nasional


maupun masyarakat luas.
Pada dasarnya seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat di
Universitas Nasional berada dalam koordinasi Rektor yang dalam pelaksanaan
sehari-hari dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM). Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dibantu oleh Kepala Biro Administrasi Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat, sedangkan Ketua LPPM dibantu oleh seorang Sekretaris
LPPM dan dua orang deputi, yaitu Deputi LPPM Bidang Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPSOS) dan Deputi LPPM Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi (IPATEK). Setiap kedeputian didukung oleh Koordinator-koordinator
Bidang.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang pengabdian kepada
masyarakat; Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional; Merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat oleh unsur dosen maupun unsur pelaksana akademik
lainnya yang bersumber dari program pendanaan internal universitas;
Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik
lain; Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya
berkaitan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, termasuk
mengadakan pelatihan, workshop, simposium, seminar hasil kegiatan
pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan sejenis yang
diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada
masyarakat di Universitas Nasional.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
bersumber dari program pendanaan eksternal universitas, termasuk membuat
kesepakatan kerja sama dengan pihak-pihak di luar universitas atas izin
Rektor, mengevaluasi dan memonitor kegiatan pengbadian kepada
masyarakat khususnya yang bersumber dari program pendanaan eksternal
universitas, menyelenggarakan workshop, lokakarya, simposium, seminar, dan
kegiatan-kegiatan lain terkait dengan pengabdian kepada masyarakat, dan
mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas
kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional dari berbagai
instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri.
Unit-unit pelaksana kegiatan pengbadian kepada masyarakat di Universitas
Nasional terdiri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LPPM), Pusat-pusat Studi Universitas, dan Pusat-pusat Studi Fakultas. Setiap
lembaga dan pusat dipimpin oleh seorang ketua. LPPM dan Pusat-Pusat Studi
diarahkan untuk sebanyak mungkin menggalang kerja sama dengan pihakpihak di luar universitas, baik dalam maupun luar negeri.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

180

Dalam rangka memenuhi Tridharma perguruan Tinggi, setiap dosen


Universitas Nasional diwajibkan untuk melakukan atau terlibat dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat minimal satu kali dalam satu tahun. Setiap
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dihargai
sebagai beban tugas dosen sebesar 0,5 sampai 2 sks sesuai dengan
ketentuan yang berlaku (SK Rektor Nomor 186 Tahun 2012 tentang Panduan
Penyelengaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas
Nasional).
Untuk mendorong minat dosen dalam melakukan pengabdian kepada
masyarakat, Universitas Nasional memberikan bantuan dana pengabdian
kepada masyarakat, yang dapat diusulkan dua kali dalam setahun oleh setiap
dosen Universitas Nasional. Di samping dana universitas, kegiatan pengabdian
kepada masyarakat di Universitas Nasional juga diselenggarakan
menggunakan dana hibah dan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga
dalam dan luar negeri.
Pedoman penyusunan usul pengabdian kepada masyarakat serta tata cara
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di
Universitas Nasional dijabarkan dalam satu buku panduan, yaitu Panduan
Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Nasional yang ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 186 Tahun 2012 tentang
Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Nasional).

7.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PkM* berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga
tahun terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah Kegiatan PkM
Sumber Pembiayaan
Jumlah
Kegiatan PkM
TS-2
TS-1
TS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Pembiayaan sendiri oleh
10
20
30
N1= 60
dosen
2
PT yang bersangkutan
14
22
29
N2= 65
3
Kemdiknas/Kementerian lain
N3= 0
terkait
4
Institusi dalam negeri di luar
Kemdiknas/Kementerian lain
3
6
15
N4= 24
terkait
5
Institusi luar negeri
1
2
N5= 3
Total
27
49
76
152
Catatan: * Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang
ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat
industri, swasta, dan pemerintah)
No.

7.2.3 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin
keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, yang mencakup informasi tentang

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

181

agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan
pencarian berbagai sumber dana PkM.
Sesuai dengan Misi Universitas Nasional dalam Statuta Universitas Nasional
yang telah ditetapkan dalam Keputusan Pengurus YMIK No.16 Tahun 2009
tertanggal 24 Februari 2009, maka Universitas Nasional: Menyelenggarakan
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka
terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa kepeloporan dalam
pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat
manusia yang beradab dan sejahtera. Oleh sebab itu ada jaminan bahwa
keberlanjutan program Pengabdian kepada Masyarakat, yang mencakup
informasi tentang agenda pelaksanaan program, dukungan SDM, prasarana
dan sarana, jejaring program pengabdian kepada masyarakat, dan pencarian
berbagai sumber dana penelitian dapat terlaksana. Setiap fakultas di
Universitas Nasional juga mempunyai program tertentu terkait bidang ilmunya
dan telah melaksanakannya secara terjadwal.
Salah satu bentuk dukungan dalam menjamin keberlanjutan dan mutu
kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Universitas Nasional
mengalokasikan sebagian anggaran untuk mendukung program pengabdian
kepada masyarakat untuk dosen yang disiapkan dalam setiap semester. Di
samping itu dukungan juga diberikan dalam bentuk penyelenggaraan
pelatihan untuk mendukung meningkatnya wawasan dan kemampuan dosen
yang terkait pengabdian kepada masyarakat, misalnya pelatihan dan coaching
clinic pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat.
Agenda kegiatan pengabdian kepada masyarakat mulai difokuskan dan
diintegrasikan dengan kegiatan penelitian, serta disesuaikan dengan
prasarana dan kompetensi dari setiap pusat studi dan fakultas. Agenda
khusus yang terfokus antara lain mengenai: Peningkatan Pendapatan
Alternatif dan Peningkatan Ketrampilan Kerja bagi masyarakat. Adanya
sarana prasarana laboratorium di beberapa fakultas ikut mendukung program
pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional. Buku Panduan
Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang sudah
tersedia membantu keberlanjutan dan memberi arah pada kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Universitas Nasional.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen
Universitas Nasional khususnya pada tiga tahun terakhir, ditinjau dari
perspektif kesesuaian dengan visi dan misi adalah relatif baik karena lebih
beragam sesuai keberagaman kepentingan dan kebutuhan masyarakat dan
lingkungan. Sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan, kegiatan
juga diarahkan untuk pengembangan sumberdaya manusia serta
pemanfaatan sumberdaya alam secara berkesinambungan.
Jumlah dan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
Universitas Nasional selama tiga tahun terakhir, jika dilihat dari jumlah judul
kegiatan dan dibandingkan dengan jumlah dosen, memang masih belum
mencukupi. Namun perlu disampaikan bahwa dalam satu kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dapat melibatkan banyak dosen dari berbagai
bidang ilmu, karena kebutuhan masyarakat tidak hanya dalam satu bidang
saja sehingga diperlukan suatu tim untuk mengarahkan dan membinanya.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

182

Dengan demikian dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada


masyarakat di Universitas Nasional sebenarnya cukup memadai. Di samping
melibatkan banyak dosen, kegiatan pengabdian kepada masyarakat seringkali
juga melibatkan mahasiswa.
Upaya pengembangan juga dilakukan dengan mendorong dilakukannya
penelitian terapan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat
diaplikasikan langsung dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat maupun
dikomersialkan seperti yang diamanahkan dalam Renstra dan Renop
Universitas Nasional. Perencanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
selalu didahului oleh pengidentifikasian kondisi dan kebutuhan masyarakat di
lokasi pelaksanaan kegiatan.
Jejaring dan kerja sama antar lembaga telah dilakukan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memperkaya
ragam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pertukaran ilmu
pengetahuan dan pengalaman dengan pihak-pihak di luar Universitas
Nasional. Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat seringkali
menggandeng institusi lain sebagai mitra kerja sama Universitas Nasional,
baik sebagai pelaksana kegiatan secara bersama, penyandang dana, maupun
sebagai donatur/penyumbang dalam bentuk barang atau jasa bagi
kepentingan masyarakat. Adanya jejaring kerja sama dan sumber-sumber
dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dana CSR
(Corporate Social Responsibility) dari beberapa perusahaan merupakan
sumber-sumber dana dan penunjang yang digunakan dalam kegiatan
pengabdian kepada masyarakat Universitas Nasional, selain dana yang
berasal dari Universitas Nasional.
Kegiatan kerja sama yang saling
menguntungkan antara Universitas Nasional dan lembaga mitra sangat
membantu dalam menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional.
Sejak 16 Juli 2011 telah dibentuk Forum Layanan Iptek bagi Masyarakat
Indonesia (FLipMAS) dan sudah mempunyai 12 perwakilah wilayah di setiap
propinsi atau kota di Indonesia (http://flipmasindonesia.blogspot.com/).
Beberapa perguruan tinggi di Wilayah Jabodetabek juga telah membentuk
FLipMAS FATAHILLAH yang dibentuk pada 02 Juni 2012 dan UNAS
merupakan salah satu anggota dan pengurus pada periode ini (2012-2015).
Adanya FLipMAS sangat membantu untuk penyediaan informasi, pendanaan
dan komunikasi dengan mitra dalam pelaksanaa kegiatan pengabdian kepada
masyarakat, khususnya di daerah JABODETABEK.

7.3 Kerjasama
7.3.1

Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan


evaluasi) kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi,
dan mencapai tujuan dan sasaran institusi.
Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan/pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) di Universitas Nasional juga
dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak sebagai pemangku
kepentingan, misalnya Perguruan Tinggi di Indonesia (ITB, UNPAD),

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

183

Perguruan Tinggi di luar Indonesia (Zurich University di Swiss, Rutgers


University di USA, Hogomoro University di Jepang, Universiti Malaysia
Sabah, Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Malaya), pemerintah
Republik
Indonesia
(Kementerian
Dalam
Negeri,
Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja/BNP2TKI, Badan Nasional
Pengelola Perbatasan/BNPP, Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional/BKKBN), badan-badan internasional (UNESCO, ILO, WHO),
Lembaga Swadaya Masyarakat (WWF-Indonesia; FFI-Indonesia; Borneo
Orangutan Survival Foundation (BOSF) Indonesia; dan Orangutan
Foundation-UK); dan lain-lain.
Kesepakatan kerjasama dituangkan dalam bentuk MoU (Memorandum of
Understanding) dan/atau bentuk-bentuk nota kesepakatan lainnya yang
berazaskan saling menguntungkan. Kerjasama dan kesepakatan kerjasama
dapat dilakukan pada tingkat universitas, fakultas, sekolah pascasarjana,
program studi ataupun pusat studi universitas dan pusat studi fakultas,
bergantung pada subtansi, teknis pengelolaan, dan pertimbangan strategis
lainnya. Kesepakatan pada tingkat universitas ditandatangani oleh Rektor
Universitas Nasional atau Ketua LPPM atas sepengetahuan dan seizin
Rektor, sedangkan kesepakatan di tingkat fakultas, sekolah pascasarjana,
program studi ataupun pusat-pusat studi ditandatangani oleh pimpinan
lembaga terkait atas sepengetahuan dan seizin Rektor. Bentuk-bentuk
kesepakatan atau perjanjian kerja sama diatur secara khusus dalam
peraturan tersendiri..
7.3.2 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
institusi perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi


(1)

(2)

Jenis
Kegiatan
(3)

Tridharma
Perguruan
Tinggi

Kurun Waktu
Kerjasama
Berakhi
Mulai
r
(4)
(5)

Universitas
Padjadjaran
(UNPAD)

2011

2015

Pembukaan
Program
Institut
Double Degree
Teknologi
dan Kerjasama
2011
Bandung (ITB): Penelitian dan
Teknik Fisika
Bimbingan
Tugas Akhir
Mahasiswa

2016

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Manfaat yang Telah


Diperoleh
(6)
Meningkatkan
kapasitas sumber
daya manusia melalui
pertukaran dosen dan
mahasiswa, penelitian
bersama dan
kegiatan pengabdian
kepada masyarakat
Mahasiswa TF Unas
dapat melanjutkan
di TF ITB setelah
menempuh 6
semester di UNAS
Mahasiswa dapat
melaksanakan
Tugas Akhir dengan
184

Institut
Pertanian
Bogor (IPB)

Tridharma
Perguruan
Tinggi

Universitas
Tanjungpura

Tridharma
Perguruan
Tinggi, antara
lain:
Pengembanga
n dan
peningkatan
Sistem
Informasi
Manajemen
dan
Pengembanga
n dan
peningkatan
program studi

dibimbing oleh
Dosen TF ITB
Mahasiswa yang
sedang Tugas Akhir
dapat melakukan
penelitian di
Laboratorium FTIITB
Dosen-dosen FTSUNAS dapat
menjalankan
penelitian bersama
dengan Dosen FTIITB
Meningkatkan
kapasitas sumber daya
manusia melalui
pertukaran dosen dan
mahasiswa, penelitian
bersama dan kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat

2012

2017

Septem
ber
2004

Membuat aplikasi
piranti lunak Sistem
Tidak
Informasi Manajemen
terbatas (SIM) yang digunakan
untuk Universitas
Tanjungpura

Universitas
Tri Dharma
Muhammadiyah Perguruan
Jakarta (FE)
Tinggi

2008

2013

Universitas
Pancasila (FE)

Tri Dharma
Perguruan
Tinggi

2007

2011

Universitas
Pembangunan

Tri Dharma
Perguruan

2008

2013

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Peningkatan
kerjasama dalam
penelitian dan
pengabdian pada
masyarakat serta
pertukaran dosen
Peningkatan
kerjasama dalam
penelitian dan
pengabdian pada
masyarakat serta
pertukaran dosen
Peningkatan
kerjasama dalam
185

Nasional (UPN) Tinggi


Jakarta

Universitas
Mercu Buana
(FE)

Tri Dharma
Perguruan
Tinggi

2008

2013

Universitas
Satya Gama
(FE)

Tri Dharma
Perguruan
Tinggi

2008

2013

10

Universitas
Husni Thamrin
(FE)

Tri Dharma
Perguruan
Tinggi

2008

2013

UHAMKA (FE)

Tri Dharma
Perguruan
Tinggi

2008

2013

12

Universitas
Pakuan Bogor
(Fakultas
Hukum)

Kerjasama
pertukaran
dosen tamu
untuk
matakuliah
tertentu

2010

2012

13

Universitas
Pembangunan
Nasional
Veteran
Jakarta
(Fakultas
Hukum)

Kerjasama
pertukaran
dosen tamu
untuk
matakuliah
tertentu

2010

2012

14

Akademi

Penyelenggara 2009

11

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

penelitian dan
pengabdian pada
masyarakat serta
pertukaran dosen
Peningkatan kualitas
dan kuantitas Tridarma
PT termasuk penelitian
dan pengabdian pada
masyarakat.
Peningkatan kualitas
dan kuantitas Tridarma
PT termasuk penelitian
dan pengabdian pada
masyarakat.
Peningkatan kualitas
dan kuantitas Tridarma
PT termasuk penelitian
dan pengabdian pada
masyarakat.
Peningkatan kualitas
dan kuantitas Tridarma
PT termasuk penelitian
dan pengabdian pada
masyarakat.
Efisiensi dalam
penyediaan dosen
tamu dari perguruan
tinggi lain untuk
memberikan kuliah di
Fakultas Hukum
UNAS, begitu pula
sebaliknya terdapat
kesempatan dosen
sendiri untuk menjadi
dosen tamu di
Fakultas Hukum
Pakuan Bogor.
Efisiensi dalam
penyediaan dosen
tamu dari perguruan
tinggi lain untuk
memberikan kuliah di
Fakultas Hukum
UNAS, begitu pula
sebaliknya terdapat
kesempatan dosen
sendiri untuk menjadi
dosen tamu di
Fakultas Hukum
Pakuan Bogor.
Sebagai sarana
186

Kebidanan
Bhakti Bangsa

15

16

17

an dan
pembimbingan
kegiatan
praktikum bagi
mahasiswa
Akbid Bhakti
Bangsa
Penyelenggara
an dan
Akademi
pembimbingan
Kebidanan
kegiatan
Fatmawati
praktikum bagi
mahasiswa
Akbid
Fatmawati
Penyelenggara
an dan
pembimbingan
Akademi
kegiatan
Kebidanan
praktikum bagi
Keris Husada
mahasiswa
Akbid Keris
Husada
Kementerian
Penyelengga
Dalam Negeri:
raan pelatihan
Badan
dan workshop
Pendidikan dan untuk
Pelatihan
pimpinan dan
angota DPRD
dari beberapa
wilayah
Indonesia

Tidak
ditentu
kan

2008

15
Maret
2007

2009

Tidak
ditentu
kan

2012

Tidak
ditentu
kan

18

Kementerian
Dalam Negeri:
Dirjen Admin
Kependudukan
Kementrian
Dalam Negeri

Sosialisasi
Program dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat

2010

2010

19

Kementerian
(dahulu:
Departemen)
Hukum dan
HAM

Kerjasama
untuk
melindungi,
mengembang
kan dan
memanfaatkan
kekayaan

2008

2010

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

pengabdian kepada
masyarakat dan
peningkatan
profesionalisme dosen

Sebagai sarana
pengabdian kepada
masyarakat dan
peningkatan
profesionalisme dosen

Sebagai sarana
pengabdian kepada
masyarakat dan
peningkatan
profesionalisme dosen

Peningkatan kualitas
dan kuantitas kegiatan
pengabdian
masyarakat
Universitas Nasional;
Peluang transfer ilmu
pengetahuan dan
teknologi serta
transfer sikap moral
dan integritas kepada
masyarakat melalui
anggota DPRD
seluruh Indonesia
Membangun jaringan
kerja sama,
menambah
pengetahuan,
pengalaman,
pengabdian
masyarakat dan
tambahan pendapatan
Peningkatan
kerjasama dalam
penelitian dan
pengabdian pada
masyarakat

187

20

Kementerian
Perindustrian

21

Kementerian
Pembangunan
Daerah
Tertinggal

intelektual
Penelitian

2010

2010

2010

2010

22

Lembaga Ilmu Penyelenggara 2011


Pengetahuan
an Penelitian
Indonesia (LIPI) Bersama dan
Peningkatan
Kompetensi
Pegawai Teknis
LIPI

2016

23

Lembaga Anti
Pencucian
Uang Indonesia
(LAPI)

2013

24

Sosialisasi
Program/PkM

Penelitian
2010
bersama di
bidang tindak
pidana
pencucian uang
Badan Nasional Kerjasama
Penempatan
Dalam Bidang
Dan
Program
Perlindungan
Peningkatan
Tenaga
Kapasitas
Kerja Indonesia Riset
(BNP2TKI)
Sosialisasi
23 Mei
Kebijakan
2007
Penempatan
dan
Perlindungan
Tenaga Kerja
Indonesia

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Membangun jaringan
kerja sama,
menambah
pengetahuan,
pengalaman dan
tambahan pendapatan
Membangun jaringan
kerja sama,
menambah
pengetahuan,
pengalaman,
pengabdian pada
masyarakat dan
tambahan pendapatan
Mahasiswa yang
sedang Tugas Akhir
dapat melakukan
penelitian di
Laboratorium LIPI
menggunakan
fasilitas yang
tersedia
Dosen-dosen Prodi
Teknik Fisika dapat
menjalankan
penelitian bersama
dengan Peneliti di
LIPI
Peningkatan
mahasiswa baru
jalur lintas jalur D3
ke S1
Dosen mendapat
fasilitas untuk
melakukan penelitian

Peningkatan
kapasitas riset dosen
dan lebih memahami
masalah kebijakan
penempatan Tenaga
Kerja Indonesia
23 Mei
2010

188

25

26

27

28

29

Saling memanfaatkan
kemampuan dan
sumber daya dalam
pembinaan dan
pengembangan
Kerjasama
pendidikan
Dalam Bidang
standardisasi di
Badan
Pembinaan dan 23
23
Provinsi DKI Jakarta
Standardisasi
Pengembangan Novemb Novemb sesuai dengan tugas
Nasional (BSN) Standardisasi di er 2009 er 2014
dan fungsi masingProvinsi DKI
masing.
Jakarta
Memperoleh satu
kerangka dan
mekanisme
kerjasama teknis di
bidang pendidikan
standardisasi.
Bank Indonesia Penelitian dan 2009
2009
Membangun jaringan
Mediasi Konflik
kerja sama,
menambah
pengetahuan,
pengalaman dan
tambahan pendapatan
Sekretariat
Penelitian
2011
2011
Membangun jaringan
Jenderal DPR
kerja sama,
RI
menambah
pengetahuan,
pengalaman dan
tambahan pendapatan
Dewan
Sosialisasi
2009
2009
Membangun jaringan
Perwakilan
Program/PkM
kerja sama,
Daerah
menambah
pengetahuan,
pengalaman,
pengabdian
masyarakat, dan
tambahan pendapatan
Kementerian
Penyelenggara Juli
Sept.
Terbentuk jaringan
(dahulu:
an:
2009
2010
kerjasama; mahasiswa
Departemen)
International
dan dosen dilibatkan
Kehutanan:
Workshop on
dalam panitia dan
Dirjen PHKA;
Orangutan
sebagai narasumber;
FORINA,
Conservation
Fakultas Biologi
PERHAPPI,
what does the
Universitas Nasional
BOSF, WWFfuture hold for
mendapatkan
Indonesia, TSI- the man of the
kepercayaan untuk
Cisarua, OFI,
forest? Bali 15kegiatan ilmiah dari
OF-UK,
16 July 2010
lembaga lain; Dosen
PanEco, YEL,
Fakultas.Biologi
The Aspinall
Universitas Nasional
Foundation,
dipercaya sebagai

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

189

30

SOS-OIC,
BCU, TNCIndonesia, PT.
Wilmar, PT.
Sinarmas, PT.
RHOI, WCSIndonesia, CIIndonesia, FFIIndonesia, FZS,
Dewan Kehutan
Nasional,
UNESCO, WE,
Yayasan
Leuser
Internasional,
GRASP-UNEP,
FK3I, FNPF,
Yayasan
Palung,
Yayasan Titian,
Yayasan
Orangutan
Indonesia, Riak
Bumi, SuaR
Institute,
Teropong,
BeBSic,
BIOMA,
Yayasan Dian
Tama, PRCFIndonesia,
Yayasan
Ekosistem
Sumatera,
FOKUS,
Simpur Hutan,
Yayasan
Cakrawala
Indonesia, Mitra
Lingkungan
Hidup, Pusaka
Indonesia,
PETRA, PT.
Bumi
ResourceS, PT.
KPC, PT. Agro
Harapan
Lestari, PT.
CUS
Dinas
Pendidikan dan 25
Pendidikan
Pelatihan
Maret

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

editor prosiding hasil


workshop

25
Maret

Peningkatan Kapasitas
dan Kemampuan SDM
190

Menengah dan
Tinggi
(Dikmenti)
Provinsi DKI
Jakarta

31

Dinas
Pendidikan DKI
Jakarta, Bidang
PNFI

32

Dinas
Pendidikan DKI
Jakarta, Bidang
PNFI

33

Kementerian
Hukum dan
HAM Kantor
Wilayah DKI
Jakarta

34

Pengadilan
Negeri Jakarta
Barat

35

Yayasan
Orangutan
Indonesia
(YAYORIN)

Sumber Daya
2008
Manusia;
Penelitian
Bidang
Pendidikan dan
Pengabdian
Kepada
Masyarakat di
Provinsi DKI
Jakarta

di Lingkungan
Universitas Nasional;
Mendapatkan siswa
SMA/SMK yang
berprestasi untuk
menjadi mahasiswa di
Universitas Nasional;
Bantuan dana
penelitian;
Sebagai sarana
pengabdian kepada
masyarakat dalam
pembangunan dan
pemberdayaan
masyarakat di Provinsi
DKI Jakarta
Pelatihan
Desemb Januari Sarana Pengabdian
Pembuatan
er 2010 2011
kepada Masyarakat;
Minuman
Sarana Praktek
Kesehatan
Mahasiswa dan
adanya penelitian
Pelatihan
Oktober Desemb
Sarana Pengabdian
Wirausaha
2012
er 2012
kepada Masyarakat
Verticilar
(Pengembangan
Tanaman Hias
pertanian
dan Sayuran
perkotaan); Sarana
Praktek Mahasiswa
dan adanya
Pengembangan
Pertanian Perkotaan
Pembentukan
2010
2011
Sebagai sarana
Pusat Hukum
pengabdian pada
(Law Center)
masyarakat dan
memberikan
Pemahaman Hukum
Pada Masyarakat
Bantuan
2009
2012
Mahasiswa
Instruktur Klinis
memperoleh
yang berasal
pengetahuan klinis
dari Praktisi
beracara langsung dari
Hukum
praktisi Pengadilan
Pengadilan
negeri
Negeri Jakarta
Barat
Survei
10
10 Mei Terbukanya
Keanekaragam Novemb 2011
kesempatan penelitian
an Hayati dan
er 2010
dan bantuan dana
Identifikasi
penelitian untuk
Kawasan
mahasiswa dan dosen
Bernilai
Biologi
Konservasi

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

2011

191

36

PT REA Kaltim
Plantation,
Samarinda

37

PT REA Kaltim
Plantation,
Samarinda

38

39

Tinggi (HCVF)
di Kawasan
Penyangga
Suaka
Margasatwa
Sungai
Lamandau
Peneltian
Mammalia dan
orangutan

Peneltian
Potensi Jamur
di Area
Konservasi,
Kebun Sawit
dan Desa
Sekitar
Perkebunan
PT.REA Kaltim
Plantation
OF-UK dan TN Sosialisasi
Tanjung Puting Program Riset
di TN Tanjung
Puting dan SM
Lamandau,
Kalimantan
Tengah
ICLE dan FFI- Penyelenggara
Indonesia
an Diskusi:
Ruang Terbuka
Hijau Sebagai
sumber
Keanekaragaman Hayati kota

30 Sept 30 Sept Ada bantuan dana


2010
2011
penelitian mahasiswa
untuk skripsi dan
dosen
16
16
Ada bantuan dana
Maret
Maret
penelitian mahasiswa
2012
2013
untuk skripsi dan
dosen

2 Maret
2010

2 Maret
2010

Terbukanya
kesempatan penelitian
dan bantuan dana
penelitian untuk
mahasiswa dan dosen
Biologi

14 Jan
2010

14 Jan
2010

Fakultas dapat
menyelenggarakan
kegiatan Penelitian
dan Pengabdian
kepada masyarakat
dengan tanggungan
dana dari ICLE dan
FFI; Fakultas ikut
berperan dalam
sosialisasi kepentingan
ruang terbuka hijau di
perkotaan
Ada bantuan dana
penyelenggaraan
seminar dan
pengabdian
masyarakat,
pertukaran ilmu
pengetahuan bidang
biologi dan konservasi
keanekaragaman
hayati.
Ada kerjasama

40

Fauna & Flora


International
(FFI)-Indonesia
Program

Program
Pendidikan,
Penelitian dan
Konservasi
Alam

24 Juni
2009

24 Juni
2012

41

Musyawarah

Bidang

25

25

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

192

Guru Mata
Pelajaran
(MGMP) Biologi
SMA

42

PT Radiant
Utama
Interresco

43

FORINA,
USAID, BKSDA
KalBar, TN.
Betung
Kerihun, TN.
Danau
Sentarum, TN.
Bukit Baka
Bukit Raya, TN.
Gunung
Palung, PRCFIndonesia,
Sylva UNTAN,
Fahutan
UNTAN,
Simpur Hutan,
Yayasan
Palung, WWFIndonesia,
Yayasan Dian
Tama, AKAR,
FK3I, Riak
Bumi, BKSDA
KalTeng, TN.
Sabangau, TN.
Tanjung
Putting, BOSF,
Yayasan
Cakrawala
Indonesia,
Sylva UNPAR,
OFI, OF-UK,
BKSDA KalTim,
TN. Kutai,
PPHT-UNMUL,
STIPER Kutai
Timur, SMKKehutanan
Samarinda, PT.
KPC, PT. SHJ

Pendidikan,
Pembelajaran
dan
Peningkatan
Wawasan serta
Ketrampilan
Guru dan Siswa
Program
penelitian

Pelatihan
Survei Sarang
Orangutan di
Kalimantan
Barat (16-17
Sep 2011),
Kalimantan
Tengah (23-24
Sep 2011) dan
Kalimantan
Timur (19-20
Sep 2011)

Maret
2008

penguatan materi
biologi kepada guru
SMA se DKI; dosen
memberi materi ke
SMA-SMA sebagai
sarana pengabdian
masyarakat
Sept
Agust
Adanya kesempatan
2008
2011
penelitian dan bantuan
dana penelitian untuk
dosen
16 Sept 24 Sept Fakultas .Biologi
2011
2011
Universitas Nasional
mendapatkan
kepercayaan sebagai
panitia kegiatan ilmiah
dan pengabdian pada
masyarakat; dosen
dan mahasiswa diberi
kepercayaan sebagai
pelatih; memperluas
jaringan kerjasama;
disseminasi ilmu dan
pengetahuan dapat
terlaksana

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Maret
2012

193

44

PT Swakarya
Insan Mandiri

Psikotes
Bersama

2010

2011

45

PT Bank
Mandiri

Hibah Modul
2010
Kewirausahaan

2011

46

RS Jakarta Eye Tenaga Ahli


Centre

2009

2009

47

PT. Parikesit
Indotama

2007

2010

48

RSUD Pasar
Rebo DKI
Jakarta
PT. PLN
(persero)

Kerjasama
dalam
penelitian
Penelitian

2007

2010

Penelitian

2009

2010

PT Rekadaya
Elektrika

Penelitian

2009

2010

PT Kreasi
Manjangan
Jayamukti
PT Adhi Karya
(persero) Tbk

Penelitian

2009

2010

Penelitian

2007

2010

52

PT Ervan Prima Penelitian


Abadi

2008

2010

53

PT Pocari
Sweat

Kunjungan
ilimahasiswa

2010

2010

54

PT Astra Int

Kunjungan
praktek
mahasiswa

2010

2010

55

Kantor
Kerjasama
Notaris/PPAT
Riset
Drs.Taufiqurrah

2008

2013

49

50

51

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Peluang kerja semakin


terbuka bagi para
mahasiswa dan
pengabdian pada
masyarakat.
Jiwa kewirausahaan
semakin meningkat di
kalangan mahasiswa
yang serius membuka
lapangan kerja sendiri
dan ada peluang
pengabdian
masyarakat.
Pembuatan Sistem
Informasi Akuntansi
Rumah Sakit
Penelitian Hibah pada
LKBN Antara
Mahasiswa mendapat
tempat untuk
penelitian
Mahasiswa mendapat
tempat untuk
penelitian
Mahasiswa mendapat
tempat untuk
penelitian
Mahasiswa mendapat
tempat untuk
penelitian
Mahasiswa mendapat
tempat untuk
penelitian
Mahasiswa mendapat
tempat untuk
penelitian
Mahasiswa semakin
meningkat
pemahaman tentang
dunia industri dan ada
sarana penelitian
Mahasiswa semakin
meningkat
pemahaman tentang
dunia industri dan ada
sarana penelitian
Dosen mendapat
kemudahan dalam
memperoleh data
194

man, S.H.,Sp.N

56

Kantor
Notaris/PPAT
Devarita,
S.H.,Sp.1

Kerjasama
Riset

2009

2012

57

Kantor
Kerjasama
Pengacara/Adv Riset
okat Sugiyono
dan Rekan

2008

2012

58

Kantor
Pengacara/Adv
okat Umar
Husin dan
Rekan
Kantor
Pengacara/
Advokat
Sukarno JB dan
Nasution.
RS Jiwa Pusat
Soeharto
Herdjan

Kerjasama
Riset

2008

2012

Kerjasama
Riset

2008

2012

Penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat
SUDINKES
Penelitian dan
Jakarta Selatan pengabdian
kepada
masyarakat

2008

2010

2007

2010

62

Panti Sosial
Tresna Werdha
(PSTW) Budi
Mulya 04
Margaguna

Penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat

2010

2011

63

Tempat
Penitipan Anak
(TPA) Kania
Nanda
Kementrian
Pertanian RI
Rumah Sakit
Setia Mitra

Penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat

2010

2011

Penelitian dan
pengabdian
kepada

2011

2015

59

60

61

64

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

untuk kajian di kantor


Notaris/PPAT dan
mahasiswa diberi
kesempatan untuk
praktikum
Dosen mendapat
kemudahan dalam
memperoleh data
untuk kajian di kantor
Notaris/PPAT dan
Dosen mendapat
kemudahan dalam
memperoleh data
untuk kajian di kantor
Notaris/PPAT dan
Dosen mendapat
kemudahan dalam
memperoleh data
untuk kajian di kantor
Notaris/PPAT dan
Dosen mendapat
kemudahan dalam
memperoleh data
untuk kajian di kantor
Notaris/PPAT dan
Aplikasi ilmu
pengetahuan yang
sekaligus sebagai
kerjasama penelitian
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat.
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat.
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat.
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
195

masyarakat

65

Rumah Sakit
Umum Daerah
Koja

Penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat

2007

2011

66

Puskesmas
Kecamatan
Grogol
Petamburan

Penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat

2007

2011

67

Rumah Sakit
Umum Daerah
Sekarwangi
Sukabumi

Penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat

2011

2014

68

Rumah Bersalin Penelitian dan


Rianti
pengabdian
kepada
masyarakat

2008

2013

69

Rumah Bersalin Penelitian dan


Murtafiah
pengabdian
kepada
masyarakat

2008

2013

70

Rumah Bersalin Penelitian dan


Citra Lestari
pengabdian
kepada
masyarakat

2008

2013

71

BPS Endang
Irianti

Penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat

2008

2013

72

PT. ARGA
BANGUN
BANGSA

Kerjasama
Dalam Bidang
Pelatihan SDM
terutama
program ESQ

26
Januari
2008

26
Januari
2011

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

dan sekaligus sebagai


wahana pengabdian
masyarakat.
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat.
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat.
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat
Aplikasi ilmu
pengetahuan,
kerjasama penelitian
dan sekaligus sebagai
wahana pengabdian
masyarakat
Memberikan
Semangat Spritualitas
kepada Dosen dan
Karyawan

196

73

74

75

PT.
SCHNEIDER
INDONESIA

Kerjasama
Dalam Bidang
Pendidikan
(Pendirian
pusat
pelatihan/Traini
ng Center, dan
lainlain);Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(Penelitian dan
pengembangan
Teknologi
Tepat Guna,
Bidang
Rekayasa, dan
lain-lain)
PT. INDOSAT, Kerjasama
Tbk
Dalam Bidang
Pengembangan
kompetensi
Sumber Daya
Manusia,
Pertukaran dan
Pengembangan
Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
di bidang
telekomunikasi,
pemasaran dan
sosialisasi
pelayanan
telekomunikasi.
Dan Kuliah
Praktek
Terpadu/PKL
Lembaga
Program
Pelatihan Kerja persiapan
Swasta Hikari- pelatihan kerja
NBP
yang akan
magang/kerja di
luar negeri

16
16
Februari Februari
2009
2012

Melaksanakan
pengabdian kepada
masyarakat.Berperan
serta dalam
penelitian,
pengembangan dan
rekayasa serta
pemasyarakatan
dalam bidang
teknologi
elektroteknika,
terutama teknologi
tepat guna

- Pengembangan
kompetensi sumber
daya manusia dalam
bidang ilmu
pengetahuan dan
teknologi untuk
meningkatkan kinerja
kedua belah pihak.
Memperoleh hasil dari
21
1
pertukaran dan
Oktober Oktober pengembangan ilmu
2009
2010
pengetahuan dan
teknologi di bidang
telekomunikasi
Sebagai sarana
penelitian.

18
2013
Februari
2010

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Melaksanakan Tri
Dharma perguruan
tinggi dalam lingkup
pendidikan, penelitian
dan pengabdian
kepada masyarakat
yang berorientasi
pada peningkatan
kualitas pendidikan
dan pelatihan tenaga
kerja.
197

76

Alfalink

Pengembangan 4 Juni
kualitas sumber 2009
daya manusia
dan pendidikan
tinggi.

2012

77

PT. Niaga
Energi
Otomotif

Kuliah Umum,
Penelitian
dosen dan
mahasiswa,
Kerja Praktek,
On The Job
Training,
Recruitmen
Karyawan

2011

2013

78

PT. Pusaka
Motor

Kuliah Umum,
Penelitian
dosen dan
mahasiswa,
Kerja Praktek,
On The Job
Training,
Recruitmen
Karyawan

2011

2013

79

PT. Nesic
Bukaka

Kuliah Umum,
Penelitian
dosen dan

2010

2013

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

- Memperoleh promosi
pendidikan
universitas di luar
negeri oleh Alfalink.
- Pendidikan dan
pelatihan dalam
mempersiapkan
peserta studi pasca
sarjana ke universitas
di luar negeri.
- Pengurusan
administrsi
pendaftaran,
akomodasi dan
fasilitas penunjang
terkait pendaftaran
peserta studi
pascasarjana di
fasilitasi oleh Alfalink.
- Kerjasama dengan
universitas di luar
negeri dalam
pengembangan mutu
pendidikan, penelitian
serta pengabdian
pada masyarakat.
Mahasiswa dapat
menyelesaikan proses
kerja praktek/On the
job training menjadi
lebih lancar, karena
adanya proses
bimbingan dari Staf
instansi tersebut, dan
cepat mendapatkan
pekerjaan sesuai
dengan bidang.
Mahasiswa dapat
menyelesaikan proses
kerja praktek/On the
job training menjadi
lebih lancar, karena
adanya proses
bimbingan dari Staf
instansi tersebut, dan
cepat mendapatkan
pekerjaan sesuai
dengan bidang.
Mahasiswa dapat
menye-lesaikan proses
kerja praktek/On the
198

mahasiswa,
Kerja Praktek,
On The Job
Training,
Recruitmen
Karyawan

80

PT. Kobame
Propertindo

Kuliah Umum,
Penelitian
dosen dan
mahasiswa,
Kerja Praktek,
On The Job
Training,
Recruitmen
Karyawan

2011

2013

81

PT. Ricardo
Engineering

Kerja
praktik/On The
Job Training

2007

2012

82

JESC (Jakarta
Engineering
dan Science
College)

Pelatihan atau
Training

2011

2016

83

PT. Global Multi - Penelitian,


2008
Engineering
pengembanga
n dan
rekayasa
serta
pemasyarakat
an dalam
bidang
teknologi
elektroteknika,
terutama
teknologi tepat
guna.

2013

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

job training menjadi


lebih lancar, karena
adanya proses
bimbingan dari Staf
instansi tersebut, dan
cepat mendapatkan
pekerjaan sesuai
dengan bidang.
Mahasiswa dapat
menye-lesaikan proses
kerja praktek/On the
job training menjadi
lebih lancar, karena
adanya proses
bimbingan dari Staf
instansi tersebut, dan
cepat mendapatkan
pekerjaan sesuai
dengan bidang.
Mahasiswa dapat
menyelesaikan proses
kerja praktek/On the
job training menjadi
lebih lancar, karena
adanya proses
bimbingan dari Staf
instansi tersebut,
sarana penelitian
Alumnus dan
Mahasiswa dapat
menggunakan dan
mengeporasikan
perangkat lunak
(softwarer autocad)
lebih bagus karena
adanya pelatihan yang
intesif dan sarana
penelitian
Kerjasama Rancang
Bangun Electronic
System untuk
kebutuhan industri
Dosen-dosen
Program Studi
dapat menjalankan
penelitian

199

84

PT. Mingun
Saputro

85

PT. Elnusa

86

PT. Nasdiq
Tech

87

Politeknik
Manufaktur
Astra

88

PT. Tunas
Ridean Tbk

- Penelitian,
2008
pengembanga
n dan
rekayasa
serta
pemasyarakat
an dalam
bidang
teknologi
elektroteknika,
terutama
teknologi tepat
guna.
Kerja Praktek
2008
Fisika
Geofisika

2011

Kerjasama Rancang
Bangun Electronic
System untuk
kebutuhan industri
Dosen-dosen
Program Studi
dapat menjalankan
penelitian

- Penelitian,
2010
pengembanga
n dan
rekayasa
serta
pemasyarakat
an dalam
bidang
teknologi
elektroteknika,
terutama
teknologi tepat
guna.
Penelitian,
kurikulum
teknik otomotif,
OJT

2013

Adanya
pengembangan
keilmuan fisika
terutama fisika
Geofisika bagi Prodi
dan mahasiswa,
menuju ke arah profesi
bidang Geofisika
Eksplorasi.
Kerjasama Rancang
Bangun Electronic
System untuk
kebutuhan industri
Dosen-dosen
Program Studi
dapat menjalankan
penelitian

Penelitian,
Traning, On
The Job

2013

2011

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Mahasiswa dapat
menyelesaikan On the
job training menjadi
lebih lancar, karena
adanya proses
bimbingan dari Staf
instansi tersebut, dan
cepat mendapatkan
pekerjaan sesuai
dengan bidang. Dan
Kuirikulum Teknik
otomotif FTS UNAS
lebih baik.
Mahasiswa dapat
menyelesaikan proses
On the job training
200

Training,
Pemasaran
Produk Toyota

89

PT. Sigtech
Indojaya

90

PT. Flash
Mobile

91

PT. Elektrindo
Nusantara

92

PT. Inixindo

menjadi lebih lancar,


karena adanya proses
bimbingan dari Staf
instansi tersebut, dan
cepat mendapatkan
pekerjaan sesuai
dengan bidang.

Pendidikan,
1. Seminar gratis bagi
pengembangan
mahasiswa tentang
ilmu dan alih
membangun
teknologi tepat Oktober Oktober
kepribadian dan
guna,
2008
2013
spiritual
pengabdian
2. Seminar gratis
kepada
tentang trend
teknologi fiber optic
masyarakat
1. Seminar bagi
Pendidikan,
mahasiswa tentang
pengembangan
trend teknologi
ilmu dan alih
wireless dan mobile
teknologi tepat
computing
2005
2010
guna,
2. Menjadi objek
pengabdian
penelitian
kepada
mahasiswa untuk
masyarakat
Tugas Akhir/Skripsi
1. Seminar bagi
Pendidikan,
mahasiswa tentang
pengembang
trend teknologi
an ilmu dan
VSAT
alih teknologi Januari Januari 2. Praktek kerja bagi
tepat guna,
2005
2010
mahasiswa
pengabdian
3. Menjadi objek
kepada
penelitian
masyarakat
mahasiswa untuk
Tugas Akhir/Skripsi
1. Pendidikan
1. Penyediaan materi
dan pelatihan
dan tenaga trainer
bagi
yang ahli untuk
mengadakan joint
mahasiswa
training
dan dosen
2. Joint seminar &
2. Kerja praktek
workshop bertema
bagi
18
18
mahasiswa
TIK
Desemb Desemb
3. Joint Research
3. Penelitian
er 2008 er 2013
teknologi
dalam bidangkomunikasi
bidang penelitian
dan
unggulan TIK.
informatika
4. Penyediaan akses
yang bersifat
dan pertukaran
up-to-date
informasi tentang
4. Pengabdian
TIK

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

201

kepada
masyarakat
dalam rangka
pemasyaraka
tan TIK
secara luas
5. Dan program
lain yang
akan
ditentukan
kemudian
oleh kedua
pihak
1. Pendidikan
dan pelatihan
bagi siswa
dan guru
SMK
2. Pembinaan
implementasi
Pelatihan di bidang
Teknologi
SMK Negeri I
Januari Januari
TIK bagi siswa dan
93
Informasi dan
Depok
2009
2010
guru SMK Negeri I
Komunikasi
Depok
(TIK)
3. Referensi
buku-buku
perpustakaan
4. Pengabdian
kepada
masyarakat
PT. Multi
Cisco Network
29 Juni Tidak
Pelatihan dua kali
94 Informatika
Academy
2009
terbatas dalam setahun
Solusindo
Training
95 Ikatan Advokat Penyuluhan
2008
2010
Peningkatan
Indonesia
Hukum
kerjasama pengabdian
Bantuan
kepada masyarakat
Hukum Gratis
96 Ikatan Notaris
Sosialisasi
2008
2010
Peningkatan
Indonesia
tentang
kerjasama pengabdian
perjanjian
kepada masyarakat
Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan
pada saat asesmen lapangan

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

202

7.3.3 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
institusi perguruan tinggi/Prodi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Kerjasama
Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Diperoleh
Berakhi
Mulai
r
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1 Rutgers,
Program Riset 20 Juni 20 Juni Bantuan dana
The State
dan konservasi 2011
2014
penelitian mahasiswa
University of
Orangutan dan
dan dosen; sarana
New Jersey,
Pertukaran
pertukaran ilmu
USA
Mahasiswa dan
pengetahuan bidang
Dosen
biologi dan konservasi
keanekaragaman
hayati; publikasi
internasional bersama
2
Zurich
Pengelolaan
28
Tidak
Bantuan dana
University:
Kawasan dan
Juli
ditentu penelitian mahasiswa
Department of Pusat
2003
kan
dan dosen; pertukaran
Biological
Penelitian
ilmu pengetahuan
Anthropology
Tuanan, Mawas
bidang biologi dan
and Anatomy
Reserve di
konservasi
and Center for Kalimantan
keanekaragaman
Tropical
Tengah.
hayati; publikasi
Concervation.
internasional bersama,
(Melanjutkan
mahasiswa dan dosen
kerjasama
mendapatkan pelatihan
yang diawali
bidang metodologi
oleh Duke
penelitian dan ekologi;
University,
bantuan dana
USA, kemudian
menyelenggarakan
dilanjutkan
workshop dan
dengan
simposium orangutan
Switzerland)
3
University of
Biodiversity
Jan
Jan
Bantuan dana
Idaho USA:
Corridors in the 2011
2012
penelitian untuk
Department of Heart of
mahasiswa; pertukaran
Wildlife
Borneo:
ilmu pengetahuan
Resources
Species
bidang biologi dan
Diversity and
konservasi
Local
keanekaragaman
Stakeholders
hayati; dan publikasi
internasional bersama.
4
Universiti
Pertukaran
Meningkatkan kualitas
Malaya,
mahasiswa,
sumber daya manusia
Malaysia
dosen, riset dan
baik dosen dan
21 Juli
21 Juli
pengembangan
mahasiswa, riset
2007
2010
pendididikan
bersama
Jenis
Kegiatan

Universiti

Tridharma

2008

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

2011

Wawasan dosen dan


203

10

11

12

13

Malaya,
Malaysia

Perguruan
Tinggi

Universiti
Kebangsaan
Malaysia
(UKM)
Malaysia
Universiti
Putera
Malaysia

Kerjasama Tri
Dharma
Perguruan
Tinggi

2008

2012

Pertukaran
dosen

2007

2010

Universiti
Putera
Malaysia
(UPM),
Malaysia
Universiti
Putera
Malaysia
(UPM),
Malaysia

Seminar
Internasional

2009

2010

2010

2015

Penelitian,
pertukaran
pengajar dan
mahasiswa
serta
pertukaran
informasi.
Universitas
Penelitian dan
Putra Malaysia Konsultasi
(UPM)
Universiti
Penyelenggara
Industri
an dan
Selangor
pengembangan
(Malaysia)
pendidikan,
twinning
program,
scholarship
program,
pengajaran dan
pembelajaran,
penyelidikan
dan khidmat
masyarakat.
Universiti
Pertukaran
Malaysia
mahasiswa dan
Sabah
dosen,
penelitian dan
publikasi ilmiah
bersama
Universiti
Kegiatan
Malaysia
Akademik antar
Sabah (UMS) Fakultas Ilmu

mahasiswa
berkembang dengan
adanya kerjasama ini.
Wawasan dosen dan
mahasiswa
berkembang dengan
adanya kerjasama ini.
Terbuka kesempatan
bagi dosen untuk
melakukan studi lanjut
dan kesempatan
mengajar di kedua
lembaga
Peningkatan
kemampuan dosen
dalam bidang akademik

Peningkatan
kompetensi staf
pengajar, pertukaran
mahasiswa serta
penelitian bersama.

26
Tidak
Peningkatan kapasitas
Februari Terbata riset dosen
2009
s
Peningkatan kualitas
sumber daya manusia
baik dosen dan
mahasiswa dalam
bidang pendidikan dan
21
21
penelitian
Agustus Agustus
2007
2012

Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia
baik dosen dan
mahasiswa

10 Juni
2008

10 Juni
2011

10 Juni
2010

Tidak
Peningkatan kualitas
Terbata SDM dosen dan
s Tahun mahasiswa

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

204

14

Australian
National
University

15

Hagoromo
University of
International
Studies

16

University of
China

17

Guangxi
University For
Nationalities,
China

18

19

20

Guangxi
University For
Nationalities

Sosial dan Ilmu


Politik
Penelitian
2008

Kerjasama
2008
bidang
Penelitian,
Pertukaran
Pengajar dan
Mahasiswa
Serta
Pertukaran
Informasi
Pertukaran
2006
mahasiswa dan
dosen

Riset,
pertukaran
mahasiswa dan
dosen,
pendirian Pusat
Studi China di
UNAS dan
Pusat Studi
Indonesia di
Guangxi
University For
Nationalities
Pertukaran
mahasiswa,
dosen untuk
pengembangan
keterampilan
penguasaan
bahasa dan
kebudayaan
Pendidikan dan
Pengajaran

Guangxi
Economic
Management
Carde College,
China
National
Pendidikan dan
Polytechnic
Pengajaran,
Instutut of
Penelitian
Cambodia
(NPIC)

2004

2009

Terbukanya
kesempatan bagi
dosen untuk melakukan
penelitian bersama.
sekaran Sivitas akademika
g
memiliki kesempatan
melakukan penelitian
bersama, pertukaran
dosen dan mahasiswa
dan pertukaran
informasi kedua belah
pihak.
2010

Terbukanya
kesempatan bagi
sivitas akademika
untuk mengikuti
program pertukaran
dosen dan mahasiswa
Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia
baik dosen dan
mahasiswa

2010

Meningkatkan kualitas
lulusan bagi
mahasiswa dan
meningkatnya
kerjasama 2 lembaga

21 Juni
2007

21 Juni
2010

15
Austus
2009

Peningkatan kualitas
Tidak
SDM dosen dan
Terbata mahasiswa
s Tahun

2011

2013

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

Peningkatan kualitas
SDM dosen dan
mahasiswa

205

21

BOS
Foundation

22

Great Ape
Trust of Iowa

23

24

25

26

Pengelolan
Stasiun Riset
Tuanan
(Kawasan
Konservasi
Mawas,
Kalimantan
Tengah)
Program Riset
dan Konservasi
Orangutan

23 Okt
2008

23 Okt
2013

25 Jan
2008

25 Jan
2013

Fakultas ikut menjadi


pengelolaan stasiun
riset di Tuanan,
Kalimantan Tengah;
sebagai sarana untuk
pelatihan dan penelitian
mahasiswa dan dosen

Bantuan dana
penelitian mahasiswa
dan dosen, sarana
pertukaran ilmu
pengetahuan bidang
biologi dan konservasi
keanekaragaman
hayati, terbuka
kesempatan beasiswa
untuk meneruskan S2
dan S3; publikasi
internasional bersama
Orangutan
Evaluasi
20
21
Bantuan dana
Foundation
Proyek
Desemb Februari penelitian dosen dan
(OF-UK)
er 2011 2012
adanya kepercayaan
yang diberikan kepada
Fakultas Biologi, UNAS
Orangutan
Studi
13 Mei 10
Bantuan dana
Foundation
Reforestasi
2011
Oktober penelitian dosen dan
(OF-UK)
Suaka Marga
2011
adanya kepercayaan
Satwa Sungai
yang diberikan kepada
Lamandau
Fakultas Biologi, UNAS
OFI, OF-UK,
Penyelenggara Juli
Sept.
Terbentuk jaringan
PanEco, YEL, an:
2009
2010
kerjasama; mahasiswa
The Aspinall
International
dan dosen dilibatkan
Foundation,
Workshop on
dalam panitia dan
SOS-OIC, BCU, Orangutan
sebagai narasumber;
UNESCO, WE, Conservation
Fakultas.Biologi
GRASP-UNEP what does the
Universitas Nasional
future hold for
mendapatkan
the man of the
kepercayaan dari
forest? Bali 15lembaga lain; Dosen
16 July 2010
Fakultas.Biologi
Universitas Nasional
dipercaya sebagai
editor prosiding hasil
workshop
Fauna & Flora Program
24 Juni 24 Juni Ada bantuan dana
International
Pendidikan,
2009
2012
penyelenggaraan
(FFI)-Indonesia Penelitian dan
seminar dan
Program
Konservasi
pengabdian
Alam
masyarakat; pertukaran
ilmu pengetahuan

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

206

27

Japan
Foundation

Bantuan
2010
seminar
tentang CAFTA
(China Asia
Free Trade
Area)
Bea siswa dan 1997
riset

28

SEARCA

29

The Embassy
Of The
Republic Of
Italy

Cultural,
Education and
Scientific
Cooperation

30

Microsoft

Microsoft
Campus
Agreement

2010

bidang biologi dan


konservasi
keanekaragaman
hayati; penguatan
kerjasama
Terjalin hubungan
kerjasama bidang
akademik

Studi lanjut di
Philippines, dan
Pengembangan Riset.
Peningkatan
Tidak
pemahaman
6
Terbata mahasiswa tentang
Agustus
s Tahun bahasa dab budaya
2009
Itali
May
2009

2009

May
2011

Sistem Operasi dan


Aplikasi yang berlisensi

Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan


pada saat asesmen lapangan
7.3.4 Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama
serta waktu pelaksanaannya.
Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan kerja sama adalah melakukan
monitoring dan evaluasi. Melalui monitoring akan diketahui keefektifan proses
pelaksanaan kegiatan kerja sama dan melalui evaluasi akan diketahui mutu
hasil atau baik tidaknya suatu hasil kerja sama. Dengan demikian
pengembangan sistem monitoring dan evaluasi diperlukan untuk menjamin
agar berbagai kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan
terukur dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kesepakatan
(MOU). Secara umum pengembangan sistem monitoring dan evaluasi ini
mempunyai tujuan ganda, yakni sebagai alat manajemen untuk meningkatkan
efektivitas dan keberlanjutan dan sebagai proses dokumentasi dan
pembelajaran bagi berbagai pihak untuk merancang program berikutnya yang
sejenis ataupun pengembangannya.
Monitoring dan evaluasi (monev) dalam kegiatan kerjasama yang dilakukan
saat ini berupa: Pelaporan Kemajuan Kegiatan per periode tiga bulanan;
Laporan Akhir dan Laporan tentang produk ilmiah yang dihasilkan, misalnya
terbitnya buku, publikasi ilmiah atau desain dan modul hasil kajian ilmiah.
Monitoring dapat dilakukan pada tingkat fakultas atau tingkat universitas
disesuaikan dengan tingkat penandatanganan MOU kerja sama.
Untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kerja sama di
tingkat Fakultas atau Universitas Nasional, Dekan atau Rektor mengangkat
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

207

Tim Monev yang bersifat independen.


Aktivitas Monitoring dan Evaluasi dalam kegiatan kerja sama di tingkat
Fakultas atau Universitas dilakukan antara lain dengan:
1. Mencatat perkembangan dan kemajuan kegiatan
2. Memantau proses dan kemajuan penelitian secara berkala.
3. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul.
4. Membuat laporan kemajuan secara rutin dalam kurun waktu pendek.
5. Mengkaji relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak suatu penelitian
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Untuk keperluan Monev, dosen atau pihak yang terkait dengan kerja sama
diwajibkan membuat laporan kemajuan kegiatn penelitian atau pengabdian
pada masyarakat sebagaimana yang disepakati dalam MoU atau Surat
Perjanjian Pelaksanaan Kerja sama yang sudah ditandatangani. Monev juga
dilakukan pada akhir penelitian, yang berkaitan dengan publikasi ilmiah dan
atau penelitian lanjutan. Pada akhir kegiatan kerja sama dilakukan presentasi
hasil kerja sama.
7.3.5 Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara
memperoleh informasi tersebut.
Para mitra kerja sama umumnya lebih berinisiatif untuk mencari mitranya di
Inodonesia karena melihat potensi sumber daya alam dan budaya serta
potensi sosial politik yang menarik untuk dikaji. Selain itu para mitra tertarik
bermitra dengan UNAS karena memiliki sumber daya manusia yang sesuai
dengan kajian yang ingin dilakukan dan memiliki fakultas yang memiliki kajian
dan kompentensi tersendiri. Oleh sebab itu para mitra paling tidak
mendapatkan manfaat untuk mendapat akses untuk mengembangkan ilmu
pengetahuannya.
Di lain hal UNAS sebagai mitra dapat memanfaatkan pengalaman lebih dari
kelebihan secara metodologi dan adanya bantuan dana penelitian sehingga
para peneliti dosen dapat turut berpartisipasi dan mendapatkan pengalaman
meneliti dan menulis ilmiah untuk jurnal nasional maupun jurnal internasional.
Cara mendapatkan informasi kepuasan para mitra tidak melalui kuisioner,
tetapi dengan cara melihat adanya indikasi bahwa kerja sama tetap berlanjut
dalam jangka panjang.

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

208

DAFTAR LAMPIRAN
A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG

B.

No.

Nomor Butir

1
2
3
4

1.2
2.4.6

Keterangan
Fotokopi SK pendirian perguruan tingi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau Statuta
Dokumen formal rencana strategis
Fotokopi sertifikat atau SK akreditasi program studi

DOKUMEN YANG HARUS DISEDIAKAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI PADA


SAAT ASESMEN LAPANGAN

1
2

Nomor
Butir
2.1.1
2.1.3

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

2.3.2
2.3.3
2.3.4
2.3.5
2.4.1
2.4.3
3.1.1
3.1.6
3.1.7
3.1.9

13

3.1.10

14

3.1.11

15
16
17
18
19

3.2.1
3.2.3
3.4.5
4.1
4.2.1

20

4.2.2

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

4.3.1
4.3.2
4.4
4.5.1
4.6.1
4.6.2
5.1.1
5.1.2
5.2.2
5.2.3
5.3.1

No.

Keterangan
Dokumen sistem tata pamong
Dokumen tentang aturan etika dosen, etika mahasiswa, etika
tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta
pedoman dan prosedur pelayanan.
Dokumen rancangan dan analisis jabatan
Laporan kinerja perguruan tinggi
Instrumen penilian kinerja dosen dan tenaga kependidikan
Dokumen hasil audit
Dokumen tentang jaminan mutu.
Laporan monev hasil penjaminan mutu
Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru
Instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa
Laporan hasil survei kepuasan mahasiswa
Dokumen kebijakan dan program layanan bimbingan karir dan
informasi kerja untuk mahasiswa dan lulusan
Laporan pelaksanaan kebijakan dan program layanan bimbingan
karir dan informasi kerja untuk mahasiswa dan lulusan
Bukti prestasi akademik dan non-akademik yang dicapai
mahasiswa
Daftar lulusan dalam lima tahun terakhir (termasuk IPK)
Instrumen evaluasi lulusan
Daftar bentuk partisipasi alumni
Dokumen sistem pengelolaan sumberdaya manusia
Dokumen sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak
kinerja sumberdaya manusia
Dokumen hasil monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja
sumberdaya manusia
Fotokopi ijazah terakhir dan sertifikat pendidik dosen tetap
Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tidak tetap
Daftar dosen tetap yang sedang tugas belajar
Fotokopi ijazah dan sertifikat kompetensi tenaga kependidikan
Instrumen kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
Laporan hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
Dokumen kebijakan pengembangan kurikulum
Dokumen analisis dan evaluasi pemutakhiran kurikulum
Dokumen pengendalian mutu pembelajaran
Pedoman pelaksanaan tridarma
Dokumen tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

209

akademik, dan otonomi keilmuan

32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Nomor
Butir
5.3.2
6.1.1
6.1.8
6.1.9
6.2.1
6.2.2
6.2.7
6.3.1
6.3.2
6.3.3
6.3.8

43
44

7.1.1
7.1.2

45

7.1.3

46
47

7.1.4
7.1.5

48
49

7.2.1
7.2.2

50

7.3.1

51

7.3.2

52
53

7.3.4
7.3.5

No.

Keterangan
Dokumen sistem pengembangan suasana akademik
Dokumen pengelolaan dana
Laporan monitoring dan evaluasi keuangan
Laporan audit keuangan
Dokumen pengelolaan prasarana dan sarana
Dokumen pemilikan tanah
Daftar prasarana dan sarana pembelajaran terpusat
Dokumen sistem informasi pengelolaan proses pembelajaran
Dokumen sistem informasi pengelolaan administrasi umum
Dokumen sistem informasi pengelolaan prasarana dan sarana
Blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem
informasi
Dokumen pedoman pengelolaan penelitian
Hasil penelitian (rekapitulasi judul dan dokumen laporan
penelitian) yang jumlah judulnya ada dalam borang.
Artikel ilmiah (rekapitulasi judul dan dokumen artikel) yang jumlah
judulnya ada dalam borang.
Dokumen sitasi publikasi ilmiah
Dokumen hak Paten/HaKI dan atau karya yang mendapat
penghargaan
Dokumen pedoman pengelolaan PkM
Hasil PkM (rekapitulasi judul dan dokumen laporan PkM) yang
jumlah judulnya ada dalam borang.
Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi dalam
negeri
Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi luar
negeri
Dokumen rancangan, proses, dan hasil monitoring kerjasama
Dokumen (instrumen dan laporan) pemanfaatan dan kepuasan
hasil kerjasama

Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012

210

Anda mungkin juga menyukai