Anda di halaman 1dari 12

Rencana Keperawatan

No

Diagnosa

Keperawatan
Risiko
perilaku
kekerasan
terhadap
lain.

orang

Tujuan dan Kriteria Hasil


a. Setelah

dilakukan

Evaluasi

Intervensi dan Rasional

asuhan a. Tujuan khusus 1 :

a. S

Klien

keperawatan selama 2 bulan

Beri salam setiap berinteraksi.

menceritakan

klien

Perkenalkan

dan

tidak

melakukan

perilaku kekerasan terhadap

perawat

orang lain.

berinteraksi.

b. Kriteria hasil :

dapat

membina

hubungan saling percaya


dengan perawat.

tujuan

perawat

dan

panggil

nama

Klien mau membalas


salam
Klien mau menjabat
tangan
Klien

mau

menyebutkan nama
Klien mau tersenyum
mau

Tunjukan sikap empati, jujur dan


Tanyakan

kontak

perasaan

klien

dan

Lakukan kontak singkat tapi sering.

Rasional : hubungan saling percaya


merupakan landasan utama hubungan
selanjutnya.

perasaan

dirasakannya

yang
pada

b. O : Klien mau menjabat


tangan,

menepati janji setiap kali pertemuan.

masalah

perawat.

masalah yang dihadapi klien.

Kriteria hasil :

mata

dan

panggilan

kesukaan klien.

Tujuan khusus 1 : Klien

Klien

Tanyakan

nama,

dapat

tampak

tersenyum

dan

melakukan kontak mata


dengan perawat.
c. A

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,
dilanjutkan

dengan

monitoring

hubungan

kepercayaan
perawat.

dengan

Klien

mau

mengetahui

nama

perawat
Klien

menyediakan

waktu untuk kontak


Klien

bersedia

menceritakan

perasaan
Tujuan khusus 2 : Klien b. Tujuan khusus 2 :
dapat

mengidentifikasi

penyebab

perilaku

kekerasan.
Kriteria hasil :

Beri

a. S

kesempatan

klien

untuk

dapat

Klien

menjelaskan

dapat
penyebab

mengungkapkan perasaannya.

perilaku kekerasan yang

Bantu klien untuk mengungkapkan

dilakukannya.
b. O : -

penyebab kekesalah/marah.

Klien

Rasional: memberi kesempatan untuk

mengungkapkan

mengungkapkan

perasaannya

mengurangi

perasaannya

stress

dan

dapat

penyebab

c. A

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,
dilanjutkan

dengan

mengungkapkan

monitoring

pemahaman

penyebab

klien tentang penyebab

Klien

jengkel

dapat

kekesalan/marah dapat diketahui.

perasaan

atau

kesal

perilaku kekerasan.

pada orang lain dan


lingkungan.

Tujuan khusus 3 : Klien c. Tujuan khusus 3 :

a. S

Klien

dapat

dapat

mengidentifikasi

Anjurkan klien mengungkapkan apa

menjelaskan tanda-tanda

tanda - tanda perilaku

yang dialami saat marah atau jengkel.

perilaku kekerasan.

kekerasan.

(Rasional : mengetahui hal yang

b. O : -

Kriteria hasil :

dialami dan dirasakan saat jengkel

c. A

Klien

dapat

mengungkapkan

Masalah

teratasi

sepenuhnya.

atau marah)

Observasi tanda perilaku kekerasan

d. P : Intervensi dihentikan,

perasaan marah atau

pada klien. (Rasional : mengetahui

dilanjutkan

dengan

jengkel.

tanda tanda klien jengkel atau

monitoring

pemahaman

kesal)

klien tentang tanda-tanda

Simpulkan bersama klien tanda

perilaku kekerasan.

Klien

dapat

menyimpulkan tandatanda

jengkel

atau

tanda

kesal yang dialami.

jengkel

atau

kesal

yang

dialamin klien.
(Rasional

menarik

bersama

klien

kesimpulan

supaya

klien

mengetahui secara garis besar tanda

tanda marah atau kesal)


Tujuan khusus 4 : Klien d. Tujuan khusus 4 :
dapat

mengidentifikasi

Tanyakan

kebiasaan

a.
perilaku

Klien

menjelaskan

perilaku

perilaku kekerasan yang

kekerasan yang dilakukan pasien.

kekerasan

biasa dilakukan.

(Rasional: mengeksplorasi perasaan

dilakukannya.

Kriteria hasil :

klien terhadap perilaku kekerasan

b. O : -

yang biasa dilakukan)

c. A

Klien

dapat

mengungkapkan

Beri kesempatan pada klien untuk

dapat

yang

Masalah

biasa

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,

perilaku

kekerasan

bermain

yang biasa dilakukan.


Klien dapat bermain
peran

perilaku

kekerasan yang biasa dilakukan.

monitoring

perilaku

(Rasional:

kekerasan yang dilakukan

mengetahui

perilaku

bantuan

perawat

perilaku

klien.

bisa

konstrukstif

dan destruktif)

dapat
perilaku

dengan

membedakan

yang biasa dilakukan.


mengetahui

dilanjutkan

dengan

kekerasan

Klien

dengan

kekerasan yang biasa dilakukan dan

dengan

perilaku

peran

Bicarakan

kekerasan yang biasa

perilaku

dilakukan

dilakukan

dapat

dengan

klien

kekerasan
dapat

menyelesaikan

masalah

yang

masalah atau tidak.

(Rasional

apakah

yang

biasa

menyelesaikan
dihadapi

klien.

membantu

klien

menemukan cara yang tepat untuk

menyelesaikan masalah)
Tujuan khusus 5 : Klien e. Tujuan khusus 5 :
dapat

mengidentifikasi

akibat

perilaku

Bicarakan

a. S

akibat/kerugian

dari

Klien

dapat

menjelaskan

akibat

perilaku kekerasan yang dilakukan.

perilaku kekerasan yang

kekerasan.

(Rasional:

biasa dilakukannya.

Kriteria hasil :

menilai

Klien

dapat

menjelaskan
perilaku

akibat

kekerasan

membantu

perilaku

klien

untuk

kekerasan

yang

c. A

dilakukan)

b. O : -

Bersama

klien

simpulkan

akibat/kerugian

dari

yang biasa dilakukan

kekerasan

yang

dilakukan

oleh klien.

(Rasional

dengan

perilaku

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,

klien.

dilanjutkan

dengan

mengetahui

monitoring

pemahaman

akibat perilaku kekerasan diharapkan

klien

klien

perilaku kekerasan.

dapat

destruktif

merubah

yang

dilakukan

perilaku

tentang

akibat

menjadi

perilaku konstruktif)

Diskusikan dengan klien :


Apakah klien mau mempelajari
cara baru mengungkapkan marah
yang sehat.
Jelaskan berbagai alternatif pilihan
untuk

mengungkapkan

marah

selain perilaku kekerasan yang

Tujuan khusus 6 : Klien f.

diketahui klien.
Tujuan khusus 6 :

mengetahui

cara

mengontrol

perilaku

a. S : Klien menyetujui untuk

Tanyakan pada klien apakah klien

mempelajari

ingin

baru

mengontrol

kekerasan.

mengontrol perilaku kekerasan secara

kekerasan.

Kriteria hasil :

konstruktif.

Klien

dapat

melakukan

cara

mengontrol

perilaku

kekerasan

secara

konstruktif.

mempelajari

cara

b. O

cara

baru

perilaku

Klien

dapat

Berikan pujian jika klien mengetahui

melakukan pengontrolan

cara yang lain mengontrol perilaku

perilaku

kekerasan secara konstruktif.

secara konstruktif.

Diskusikan

dengan

klien

cara

mengontrol perilaku kekerasan secara


konstruktif :

c. A

kekerasan

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,
dilanjutkan

dengan

Secara fisik : tari nafas dalam jika


klien

sedang

kesal/marah,

memukul bantal/kasur, olah raga

monitoring

teknik

mengontrol

perilaku

kekerasan klien.

atau pekerjaan yang memerlukan


tenaga.
Secara verbal : katakan bahwa
anda

sedang

marah/kesal/tersinggung/ jengkel.
Secara social : lakukan dalam
kelompok cara-cara marah yang
sehat,

latihan

menejemen

asertif,

perilaku

latihan

kekerasan

perilaku kekerasan.
Secara spiritual : anjurkan klien
untuk

sembahyang,

berdoa/ibadah
kepada

lain:

Tuhan

meminta

untuk

diberi

kesabaran.
Tujuan khusus 7 : Klien g. Tujuan khusus 7 :
dapat

mengontrol

perilaku
dengan

kekerasan
latihan

fisik

Berikan

reinforcement

a. S : Klien mengungkapkan
positif

atas

persetujuan

untuk

keberhasilan dan usaha klien dalam

melakukan teknik nafas

mencoba melakukan cara mengontrol

dalam.

(nafas dalam).

marah dengan menarik nafas dalam.

Kriteria hasil :

(Rasional: memotivasi klien secara

b. O

Klien

mendemonstrasikan

dapat

Klien

dapat

positif

mengontrol

dapat

meningkatkan

harga diri klien)

mendemonstrasikan
cara

serta

marah dengan cara

teknik

nafas

dalam

dengan benar.

Motivasi klien untuk melakukan tarik


nafas dalam sebanyak 5x atau lebih.

c. A

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,

menarik nafas dalam.

dilanjutkan

dengan

monitoring teknik nafas

dalam klien.
a. S : Klien mengungkapkan

Tujuan khusus 8 : Klien h. Tujuan khusus 8 :

Motivasi klien untuk melakukan cara

persetujuan

untuk

kekerasan

mengontrol marah dengan memukul

melakukan

teknik

dengan latihan fisik II

bantal atau kasur atau benda lunak

memukul bantal.

(memukul bantal).

lainnya.

dapat
perilaku

mengontrol

Kriteria hasil :
Klien

dapat

mendemonstrasikan
cara

mengontrol

b. O

Klien

dapat

Anjurkan klien untuk mengikuti lalu

mendemonstrasikan

mempraktikan cara mengontrol marah

teknik

(memukul bantal).

dengan benar.

Beri

reinforcement

positif

atas

marah dengan cara

tindakan benar yang dilakukan klien.

memukul

(Rasional : memotivasi klien secara

bantal/kasur/benda

positif

lunak lainnya.

harga diri klien)

serta

dapat

meningkatkan

c. A

memukul

bantal

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,
dilanjutkan

dengan

monitoring

teknik

pengontrolan

perilaku

kekerasan

dengan

memukul

bantal

atau

Tujuan khusus 9 : Klien i.

Tujuan khusus 9 :

dapat

mengontrol

perilaku

kekerasan

dengan cara verbal.

Motivasi klien untuk melakukan cara

persetujuan

mengontrol

melakukan cara verbal.

marah

dengan

cara

b. O

verbal.

Kriteria hasil :

benda lunak klien.


a. S : Klien mengungkapkan

Berikan

contoh

cara

mengontrol

Klien

verbal

mendemonstrasikan

mengungkapkan

pengontrolan

cara

verbal. saya marah sama kamu.

dapat
mengontrol

marah dengan cara

verbal.

Beri

marah

reinforcement

secara

positif

atas

(Rasional : memotivasi klien secara


serta

dapat

dalam
perilaku

kekerasan dengan benar.

tindakan benar yang dilakukan klien.


positif

dapat

mendemonstrasikan cara

perilaku kekerasan dengan menolak,

Klien

untuk

meningkatkan

harga diri klien)

c. A

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,
dilanjutkan

dengan

monitoring

teknik

pengontrolan

perilaku

kekerasan dengan cera

Tujuan khusus 10 : Klien j.

Tujuan khusus 10 :

dapat

mengontrol

perilaku
dengan

kekerasan
cara

spiritual

(berdoa,sholat,wudhu).
Kriteria hasil :
Klien

verbal klien.
a. S : Klien mengungkapkan

Motivasi klien untuk melakukan cara

persetujuan

mengontrol

melakukan cara spiritual.

marah

cara

b. O

spiritual.

Anjurkan

klien

berdoa,sholat,wudhu
dapat

dengan

kesal/marah.

untuk
jika

merasa

Klien

untuk
dapat

mendemonstrasikan cara
spiritual dengan benar.
c. A

Masalah

teratasi

mendemonstrasikan
cara

mengontrol

Beri

reinforcement

positif

atas

tindakan benar yang dilakukan klien.

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,

marah dengan cara

(Rasional : memotivasi klien secara

dilanjutkan

spiritual

positif

monitoring teknik spiritual

(berdoa,sholat,wudhu

harga diri klien)

klien dalam mengontrol

).
Tujuan khusus 11 : Klien k. Tujuan khusus 11 :

perilaku kekerasan.
a. S : Klien mengungkapkan

dapat

mengontrol

perilaku

kekerasan

serta

dapat

meningkatkan

Jelaskan

jenis

jenis

obat

yang

diminum

klien

pada

klien

dan

dengan

persetujuan

untuk

meminum obat dan dapat

dengan cara meminum

keluarga.

menyebutkan jenis obat

obat.

(Rasional : klien dan keluarga dapat

yang

Kriteria hasil :

mengetahui nama nama obat yang

dosis, dan efek.

Klien

dapat

menyebutkan obat

b. O

diminum oleh klien)

Anjurkan

klien

melaporkan

pada

diminum,
:

Klien

perawat atau dokter jika merasakan

teknik

dan

efek yang tidak menyenangkan.

dengan benar.

(jenis, waktu, dosis,

(Rasional : mengetahui efek samping

efek).

sedini

Klien

dapat

minum

sehinga

tindakan

dapat dilakukan sesegera mungkin

obat sesuai program


pengobatan.

mungkin

dapat

mendemonstrasikan

obat yang diminum


kegunaannya

jadwal,

c. A

minum
Masalah

obat
teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,

untuk menghindari komplikasi)

dilanjutkan

Beri pujian jika klien minum obat

monitoring konsumsi obat

dengan benar.

klien.

(Rasional: memotivasi klien secara


positif

serta

dapat

meningkatkan

dengan

Tujuan khusus 12 : Klien l.

harga diri klien)


Tujuan khusus 12 :

memasukkan

a. S : Klien mengungkapkan

Memotivasi klien untuk menyebutkan

persetujuan

yang telah dipejarari ke

kembali latihan mengontrol perilaku

memasukkan

dalam jadwal kegiatan

kekerasan yang telah diajarkan.

yang telah dipelajari ke

Diskusikan bersama klien tentang

jadwal kegiatan harian.

kegiatan

harian.
Kriteria hasil :

latihan

Klien

bersedia

memasukan kegiatan
dalam

jadwal

telah

diajarkan

Bersama klien buat daftar efektif yang


dapat dilanjutkan pelaksanaannya.

kegiatan harian.

Motivasi

klien

untuk

memasukan

kegiatan yang telah dilakukan ke


dalam jadwal kegiatan harian.

Beri

reinforcement

positif

kegiatan

b. O : c. A

sebelumnya.

yang telah dipelajari


ke

yang

untuk

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,
dilanjutkan

dengan

monitoring

jadwal

kegiatan harian klien.

atas

tindakan benar yang dilakukan klien.


(Rasional: memotivasi klien secara
positif

Tujuan

khusus

Membangun

13

serta

dapat

meningkatkan

harga diri klien)


: m. Tujuan khusus 13 :

kerjasama

Bina

hubungan

a. S : Keluarga klien dapat


saling

percaya

menyebutkan

kembali

dengan keluarga.

teknik

perawatan klien dengan

Salam perkenalan.

klien dan pengertian dari

perilaku kekerasan.

Jelaskan tujuan.

perilaku kekerasan.

keluarga

Kriteria hasil :

dalam

b. O

perawatan

Keluarga

pada

tampak

Keluarga

dapat

Buat kontrk.

menjelaskan

Eksplorasi

perasaannya.
Keluarga
menjelaskan

cara

merawat

klien

dapat

dengan
Keluarga

dapat

berpartisipasi

dalam
perilaku

mengerti

menyebutkan
pengertian,

tanda dan gejala, dan


terjadinya

yang

Cara

Dorong

akan

terjadi

jika

tidak

di

kekerasan
keluarga

menghadapi

anggota

keluarga

untuk

mengikuti cara merawat klien perilaku


kekerasan.

Beri

perawatan klien dengan

reinforcment

positif

pada

keluarga.
(Rasional:
secara positif)

memotivasi

c. A

Masalah

teratasi

sepenuhnya.

perilaku kekerasan klien.

klien

kekerasan.

proses

untuk

tangani.

perilaku

kekerasan.

kembali

klien

Diskusikan dengan anggota keluarga :

perilaku

cara merawat klien

dan

keluarga

Akibat

mendemonstrasikan

Keluarga

Motivasi

Penyebab perilaku kekerasan.

Keluarga

dalam

perilaku kekerasan.

Perilaku kekerasan.

kekerasan.

dengan

keluarga

menyetujui dan mengikuti kontrak.

perilaku

perawatan

perasaan

klien.
dapat

dengan

berpartisipasi

keluarga

d. P : Intervensi dihentikan,
dilanjutkan

dengan

monitoring

tingkat

kerjasama

keluarga

dalam perawatan klien.

perilaku kekerasan.
Tujuan khusus 14 : n. Tujuan khusus 14 :
Membantu keluarga klien
menentukan

jadwal

aktivitas klien dan follow

up.
Kriteria hasil :
mampu

membuat

jadwal

aktivitas

di

rumah

poin-poin yang harus di

untuk klien.

follow up dari klien.

Motivasi keluarga untuk membuat dan


jadwal

aktivitas

yang

reinforcment

untuk

secara positif)

follow up yang telah


diarahkan pada klien.

positif

pada

keluarga.
(Rasional

mengerti/memahami

membuat jadwal aktivitas

c. A

klien.

telah

Keluarga

dapat

jadwal tersebut.

Beri

kesembuhan klien.

Keluarga

Motivasi keluarga untuk menerima

dibuat

untuk klien dan mematuhi

secara mandiri.
yang

b. O

kembali

dibuat.

Diskusikan follow up untuk keluarga.

jadwal

dapat

membuat jadwal aktivitas di rumah

mematuhi

Klien

menjelaskan

termasuk minum obat


Keluarga

Diskusikan bersama keluarga dalam

memenuhi

Keluarga

a. S

memotivasi

keluarga

Masalah

teratasi

sepenuhnya.
d. P : Intervensi dihentikan,
dilanjutkan

dengan

monitoring

jadwal

aktivitas dan follow up


klien dari keluarga.

Anda mungkin juga menyukai