Anda di halaman 1dari 18

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI

Dx. Kep
Gangguan
berpikir

Rencana Tindakan Keperawatan


Rasional
Tujuan
Kriteria Evaluasi
Tindakan Keperawatan
proses SP 1 :
Setelah diberikan asuhan 1. Bina hubungan saling Hubungan saling percaya
Klien

dapat

membina

hubungan saling percaya

keperawatan selama 15

percaya

dengan merupakan

menit dengan 1 kali

menggunakan

prinsip kelancaran

pertemuan pasien

komunikasi terapeutik:

diharapkan:
Kriteria Evaluasi :

a. Sapa klien dengan

1. Ekspresi

ramah baik verbal

wajah

bersahabat,
menunjukkan

b. Perkenalkan
rasa

senang, ada kontak


mata, mau berjabat
tangan,

mau

menyebutkan tangan,
mau

menyebutkan

nama,

mau

menjawab

salam,

klien

duduk

mau

berdampingan

maupun nonverbal
diri

dengan sopan
c. Tanyakan
lengkap

nama
klien

dan

nama panggilan yang


disukai klien
d. Jelaskan

tujuan

pertemuan
e. Jujur dan menepati
janji

dasar

untuk

hubungan

interaksi selanjtnya..

dengan perawat, mau

f. Tunjukkan

mengutarakan
masalah

sikap

empati
yang

dan

menerima klien apa

dihadapi.

adanya
g. Beri perhatian pada
klien dan perhatikan
kebutuhan

dasar

klien.
2. Jangan membantah dan
mendukung

waham

klien:
-

Katakan

perawat

menerima keyakinan
klien:

Saya

menerima keyakinan
anda

disertai

ekspresi menerima.
-

Katakan
tidak
Sukar

perawat
mendukung:
bagi

saya

untuk
mempercayainya

disertai ekspresi ragu


tapi empati.
-

Tidak membicarakan
isi waham klien.

3. Yakinkan klien berada


dalam keadaan aman dan
terlindung:
-

Anda

berada

ditempat aman, kami


akan

menemani

anda.
-

Gunakan
keterbukaan

dan

kejujuran
-

Jangan

tinggalkan

klien sendirian.
4. Observasi
waham
mengganggu
sehari-hari

apakah
klien
aktivitas
dan

perawatan diri
Gangguan

proses SP 2 :

Setelah diberikan asuhan

Diskusikan

tingkat

berpikir

Klien

dapat

keperawatan selama 15

1. Beri

pujian

pada kemampuan klien seperti

mengidentifikasi

menit dengan 1 kali

penampilan

kemampuan yang dimiliki

pertemuan pasien

kemampuan klien yang diri/integritas ego sebagai

diharapkan:
Kriteria Evaluasi :

realistis.

1.

Klien

mampu

dimiliki pada waktu


lalu dan saat ini yang
realistis

kemampuan

yang

dimiliki pada waktu lalu


yang

dan saat ini yang realistis


(hati-hati terlibat diskusi
tentang waham).
3. Tanyakan apa yang biasa
klien lakukan (kaitkan
dengan aktivitas seharihari dan perawatan diri)
kemudian
untuk

anjurkan
melakukannya

saat ini.
4. Jika klien selalu bicara
tentang

wahamnya,

dengarkan

sampai

kebutuhan waham tidak


ada.

realitas,

control

dasar asuhan keperawatan.

2. Diskusikan dengan klien

mendiskusikan
kemampuan

dan menilai

Perawat

perlu

memperlihatkan

bahwa

klien penting.
Gangguan
berpikir

proses

SP 3 :
Klien

Diketahuinya
dapat Setelah diberikan asuhan

1.Bantu

klien pencetus dari waham yang

mengidentifikasi

keperawatan selama 15

mengidentifikasi

stresor/pencetus waham

menit dengan 1 kali

kebutuhan yang tidak

pertemuan pasien

terpenuhi serta kejadian

diharapkan:
Kriteria Evaluasi :

yang

1. Klien
menyebutkan

sesuai dengan urutan


waktu serta harapan/
kebutuhan

dasar

yang

tidak

terpenuhi, seperti :
diri,

rasa

aman, dsb. Dapat


menyebutkan
hubungan

faktor

2. Diskusikan

dengan

klien tentang kejadian-

kejadian-kejadian

harga

menjadi

dialami klien.

pencetus wahamnya.
dapat

kejadian traumatik yang


menimbulkan

kejadian traumatik/

rasa

takut, cemas, maupun


perasaan tidak dihargai.
3. Diskusikan
kebutuhan/harapan
yang belum terpenuhi.
4. Diskusikan
klien

antara

dengan
cara-cara

mengatasi
yang

faktor

tidak

kebutuhan
terpenuhi

dan kejadian traumatik.


kebutuhan
terpenuhi

tidak
dengan

wahamnya.

5. Diskusikan

dengan

klien antara kejadian


traumatik

dengan

wahamnya.
Gangguan
berpikir

proses

Setelah diberikan asuhan


SP 4 :
Klien

keperawatan selama 15
dapat

Klien
1. Bantu

klien wahamnya.

menit dengan 1 kali

mengidentifikasi

mengidentifikasi

pertemuan pasien

keyakinan yang salah

wahamnya

diharapkan:
Kriteria Evaluasi :

tentang

1. Klien
menyebutkan

siap) :
klien

pengalaman

nyata

pengalaman

wahamnya.

yang

a. Diskusikan dengan

perbedaan
dengan

situasi

nyata (bila klien sudah


dapat

pengalaman

wahamnya

tanpa

beragumentasi.
b. Katakana

kepada

klien akan keraguan


perawat

terhadap

pernyataan klien.
c. Diskusikan dengan
klien

dapat

respon

mengenali

perasaan

terhadap

wahamnya.
d. Bantu

klien

membedakan situasi
yang dipersepsikan
salah oleh klien.
Gangguan
berpikir

proses

SP 5 :

Setelah diberikan asuhan

Klien mendapat dukungan

keperawatan selama 15

keluarga

menit dengan 1 kali

keluarga tentang:

pertemuan pasien

a. Gejala waham

diharapkan:
Kriteria Evaluasi :

b. Cara merawatnya

1. Klien

tentang

pengertian

waham,

dan

gejala

waham, penyebab dan


akibat waham, cara
merawat klien waham
dan
mempraktikkan
merawat

1. Diskusikan

dengan mendukung terhadap proses


perubahan kondisi klien.

c. Lingkungan
dapat

menjelaskan
tanda

Keterlibatan keluarga sangat

dapat
cara
klien

keluarganya
d. Follow-up obat
2. Anjurkan
melaksanakan
dengan
perawat.

keluarga
3.1
bantuan

waham.
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama 15
menit dengan 1 kali

1. Diskusikan

pertemuan pasien

klien

diharapkan:
Kriteria Evaluasi :
Gangguan
berpikir

proses

SP 6 :

1. Klien

Klien dapat menggunakan

mengetahui

obat dengan benar

dosis, frekuensi dan

obat,

efek samping akibat


berhenti

minum

obat,

dan

mendemonstrasikan
penggunaan
dengan benar.

dan

tentang
dapat

obat

dengan
keluarga

obat,

frekuensi

dosis,

dan

samping

efek
akibat

penghentian.
2. Diskusikan
klien

perasaan

setelah

makan

obat

dengan

obat.
3. Berikan

prinsip 5 (lima) benar.

Dengan menyebutkan dosis,


frekuensi, dan manfaat obat.
diharapkan

klien

melaksanakan

program

pengobatan.

Menilai

kemampuan

klien

dalam

pengobatannya sendiri.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA


DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
Evaluasi Proses :
Hari/tgl/jam
No dx
Senin,
14 1

SP I

S:

September 2015

a. Menyapa klien dengan ramah baik verbal

a. Pasien menjawab sapaan perawat Selamat

Pk. 10.30 WITA

Implementasi

Respon klien

maupun nonverbal
b. Memperkenalkan diri dengan sopan

pagi
b. Pasien memperkenalkan namanya Nama

c. Menanyakan nama lengkap klien dan


nama panggilan yang disukai klien

Paraf

Saya Diah, panggil saja ibu Diah.


c. Pasien mengatakan beraktivitas seperti biasa

d. Menjelaskan tujuan pertemuan

melakukan kegiatan harian disini tanpa ada

e. Menunjukkan sikap empati dan

halangan.

menerima klien apa adanya

d. Pasien

f. Memberi perhatian pada klien dan


memperhatikan kebutuhan dasar klien.
g. Tidak membantah dan mendukung
waham klien
h. Mengobservasi apakah waham klien
mengganggu aktivitas sehari-hari dan
perawatan diri

menceritakan

pengalamannya

(wahamnya) di rumah
O:
a. Pasien mau berjabat tangan dan

menjawab

salam
b. Pasien tampak tersenyum dan menatap mata
perawat
c. Pasien tampak senang
d. Pasien tampak kooperatif
e. Pasien tampak mendengarkan yang dikatakan

perawat
A : BHSP tercapai
P : Pertahankan SP 1 (BHSP) dan lanjutkan SP 2
(Mengidentifikasi
Senin,

14 1

September 2015
Pk. 13.30 WITA

kemampuan

yang

dimiliki

SP II

klien)
S:

a. Memberi pujian pada penampilan dan

a. Pasien berkata saya pintar dalam berhias

kemampuan klien yang realistis.


b. Mendiskusikan kemampuan yang

wajah .
b. Pasien mengatakan, Kalau di rumah, saya

dimiliki klien

biasa membersihkan rumah dan mencuci piring

c. Menanyakan kebiasaan sehari-hari pasien

serta memasak. , mejejaitan, berdagang. Saat di

d. Mendengarkan wahamnya sampai

RSJ saya biasa nyuci piring, ngambil makan,

kebutuhan waham tidak ada.

dan nyapu.
c. Pasien bercerita tentang dirinya adalah anak
seorang TNI AL. Pasien juga mengatakan
bahwa dia akan dijadikan istri oleh Guruh
Sukarno. Selain itu pasien juga mengatakan
anaknya sedang berada di Vietnam menjadi
presiden di sana dan menantunya adalah
seorang Ratu Inggris.
O:

a. Pasien tampak kooperatif


b. Pasien tampak merasa senang saat perawat
mengatakan pasien sudah rajin
c. Pasien tampak senang menceritakan
d. Pasien tampak tersenyum
A: Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
klien tercapai
P

Pertahankan

SP

(Mengidentifikasi

kemampuan yang dimiliki klien tercapai) dan


lanjutkan SP 3 (Kemampuan mengidentifikasi
stresor/pencetus waham)
Selasa,

15 1

September 2015
Pk. 15.00 WITA

SP III

S:

a. Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak a. Pasien

menceritakan

masalahnya

berkata,

terpenuhi serta kejadian yang menjadi

Banyak cita-cita yang tidak dapat yang saya

faktor pencetus waham pasien.

penuhi, saya ingin merlibur ke Vietnam dan

b. Mendiskusikan dengan klien tentang

bertemu anak serta menantu saya yang menjadi

kejadian traumatik yang menimbulkan

presiden di Vietnam dan saya bercita-cita bisa

rasa takut, cemas, maupun perasaan tidak

cepat menikah dengan Guruh Soekarno.

dihargai.

O:

Pasien tampak menceritakan masalahnya sambil


berpikir
A : Kemampuan mengidentifikasi stresor/pencetus
waham tercapai sebagian
P : Lanjutkan SP 3 (Kemampuan mengidentifikasi
stresor/pencetus waham) dan lanjutkan SP4
(Mengidentifikasi waham klien)
Rabu,

16 1

September 2015
Pk. 10.00 WITA

SP IV

S:

a. Mendiskusikan dengan klien pengalaman

a. Pasien bercerita tentang dirinya adalah anak

wahamnya tanpa beragumentasi.

seorang TNI AL. Pasien juga mengatakan

b. Membantu klien membedakan situasi

bahwa dia akan dijadikan istri oleh Guruh

yang dipersepsikan salah oleh klien.

Sukarno. Selain itu pasien juga mengatakan


anaknya sedang berada di Vietnam menjadi
presiden di sana dan menantunya adalah
seorang Ratu Inggris.
b. Pasien berkata, semua yang saya bilang
benar
O:
a. Pasien

tampak

perkataan perawat

berpikir

mendengarkan

b. Pasien

tampak

semangat

menceritakan

pengalamannya.
A:

Mengidentifikasi

waham

klien

tercapai

sebagian
P: Lanjutkan SP 4 (Mengidentifikasi waham klien)
dan SP 5 (Klien dapat menggunakan obat dengan
benar)
Kamis,

17 1

September 2015
Pk.15.00 WITA

SP V

S:

a. Mendiskusikan dengan klien dan tentang a. Pasien mengatakan, Saya hanya meminum 1
obat, dosis dan efek samping akibat
penghentian.

jenis obat, tapi ga tau namanya


b. Pasien mengatakan obatnya warnanya biru .

b. Diskusikan perasaan klien setelah makan

Kegunaannya supasa saya sembuh dan pikiran

obat.

tenang

c. Berikan obat dengan prinsip 5 (lima) c. Pasien mengatakan , Saya minum obat 1 pada
benar

malam dan 1 pada pagi hari


O:
a. Pasien tampak berpikir
b. Pasien

tampak

kooperatif

dan

berpikir

menjawab
c. Pasien tampak yakin
d. Pasien tampak mendengarkan penjelasan yang

diberikan
A : Kemampuan menggunakan obat dengan benar
tercapai
P : Pertahankan SP 6 (Kemampuan menggunakan
obat dengan benar)

Evaluasi Hasil :
Hari/Tgl/Jam
Senin, 14
2015

September

Dx
1

Evaluasi
S:
a. Pasien menjawab sapaan perawat Selamat pagi

Pk. 10.45 WITA

b. Pasien memperkenalkan namanya Nama Saya Diah, panggil saja ibu Diah.
c. Pasien mengatakan beraktivitas seperti biasa melakukan kegiatan harian disini tanpa ada
halangan.
d. Pasien menceritakan pengalamannya (wahamnya) di rumah
O:
a. Pasien mau berjabat tangan dan menjawab salam
b. Pasien tampak tersenyum dan menatap mata perawat
c. Pasien tampak senang
d. Pasien tampak kooperatif
e. Pasien tampak mendengarkan yang dikatakan perawat
A : BHSP tercapai

Senin, 14 September

P : Pertahankan SP 1 (BHSP) dan lanjutkan SP 2 (Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki klien)


S:

2015

a. Pasien berkata saya pintar dalam berhias wajah .

Pk. 13.45 WITA

b. Pasien mengatakan, Kalau di rumah, saya biasa membersihkan rumah dan mencuci piring serta
memasak. , mejejaitan, berdagang. Saat di RSJ saya biasa nyuci piring, ngambil makan, dan nyapu.
c. Pasien bercerita tentang dirinya adalah anak seorang TNI AL. Pasien juga mengatakan bahwa dia
akan dijadikan istri oleh Guruh Sukarno. Selain itu pasien juga mengatakan anaknya sedang berada
di Vietnam menjadi presiden di sana dan menantunya adalah seorang Ratu Inggris.
O:
a. Pasien tampak kooperatif

b. Pasien tampak merasa senang saat perawat mengatakan pasien sudah rajin
c. Pasien tampak senang menceritakan
d. Pasien tampak tersenyum
A: Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki klien tercapai
P : Pertahankan SP 2 (Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki klien tercapai) dan lanjutkan SP 3
(Kemampuan mengidentifikasi stresor/pencetus waham)
Selasa, 15 September
2015

S:
a. Pasien bercerita tentang dirinya adalah anak seorang TNI AL. Pasien juga mengatakan bahwa dia

Pk. 15.15 WITA

akan dijadikan istri oleh Guruh Sukarno. Selain itu pasien juga mengatakan anaknya sedang
berada di Vietnam menjadi presiden di sana dan menantunya adalah seorang Ratu Inggris.
b. Pasien berkata, semua yang saya bilang benar
O:
a. Pasien tampak berpikir mendengarkan perkataan perawat
b. Pasien tampak semangat menceritakan pengalamannya.
A: Mengidentifikasi waham klien tercapai sebagian
P: Lanjutkan SP 4 (Mengidentifikasi waham klien) dan SP 5 (Klien dapat menggunakan obat dengan
benar)

Rabu, 16 September

2015

S:
a. Pasien bercerita tentang dirinya adalah anak seorang TNI AL. Pasien juga mengatakan bahwa dia

Pk. 10.15 WITA

akan dijadikan istri oleh Guruh Sukarno. Selain itu pasien juga mengatakan anaknya sedang
berada di Vietnam menjadi presiden di sana dan menantunya adalah seorang Ratu Inggris.
b. Pasien berkata, semua yang saya bilang benar
O:
a. Pasien tampak berpikir mendengarkan perkataan perawat
b. Pasien tampak semangat menceritakan pengalamannya.
A: Mengidentifikasi waham klien tercapai sebagian
P: Lanjutkan SP 4 (Mengidentifikasi waham klien) dan SP 5 (Klien dapat menggunakan obat dengan
benar)

Kamis, 17 September

S:

2015

a. Pasien mengatakan, Saya hanya meminum 1 jenis obat, tapi ga tau namanya

Pk.15.15 WITA

b. Pasien mengatakan obatnya warnanya biru . Kegunaannya supasa saya sembuh dan pikiran tenang
c. Pasien mengatakan , Saya minum obat 1 pada malam dan 1 pada pagi hari
O:
a. Pasien tampak berpikir
b. Pasien tampak kooperatif dan berpikir menjawab
c. Pasien tampak yakin
d. Pasien tampak mendengarkan penjelasan yang diberikan

A : Kemampuan menggunakan obat dengan benar tercapai


P : Pertahankan SP 6 (Kemampuan menggunakan obat dengan benar)

Anda mungkin juga menyukai