Anda di halaman 1dari 36

Relevant Cost Analysis:

Keputusan Jangka
Pendek

Pengertian
Definisi permasalahan. Main Issue: ROI
([Revenue-Expenses]/Investment)
Masalah menyangkut kos (pengeluaran),
seperti perubahan metode produksi, make or
buy, dan EOQ
Masalah menyangkut kos dan penghasilan
(Revenues and Costs), seperti analisis CVP,
Contribution Pricing, Discontinuing a Product,
Add Services, Sale vs. Process Further
Masalah menyangkut ROI

Exh.
14-1

Proses Pengambilan Keputusan


1.
1. Clarify
Clarify the
the Decision
Decision Problem
Problem
2.
2. Specify
Specify the
the Criterion
Criterion

Analisis
Kuantitatif

3.
3. Identify
Identify the
the Alternatives
Alternatives
4.
4. Develop
Develop aa Decision
Decision Model
Model
5.
5. Collect
Collect the
the Data
Data
6.
6. Make
Make aa Decision
Decision

The Decision-Making
Process
1. Clarify the Decision Problem
2. Specify the Criterion

Merupakan
Merupakan Tanggung
Tanggung
Jawab
Jawab Akuntan
Akuntan
Manajemen.
Manajemen.

3. Identify the Alternatives


4. Develop a Decision Model
5. Collect the Data

Informasi
Informasi harus:
harus:
1.
1. Relevan
Relevan
2.
2. Akurat
Akurat
3.
3. Timely
Timely

6. Make a Decision

The Decision-Making Process


Relevan
Relevan
Sesuai
Sesuai
decision
decision problem.
problem.
Accurate
Accurate
Information
Information must
must
be
be precise.
precise.
Timely
Timely
Tersedia
Tersedia pada
pada saat
saat
Keptusn
Keptusn akn
akn diambil
diambil

1. Clarify the Decision Problem


2. Specify the Criterion
3. Identify the Alternatives
4. Develop a Decision Model
5. Collect the Data
6. Make a Decision

The Decision-Making Process


1. Clarify the Decision Problem
2. Specify the Criterion
3. Identify the Alternatives

Faktor
Faktor
Kualitatif
Kualitatif

4. Develop a Decision Model


5. Collect the Data
6. Make a Decision

Informasi Relevan
Suatu
Suatu info
info dianggap
dianggap relevan
relevan dengan
dengan
keputusan
keputusan yg
yg akan
akan diambil
diambil jika
jika .. .. ..

Akan
Akan terjadi
terjadi (saat
(saat ini
ini belum
belum terjadi),
terjadi),

Berbeda
Berbeda di
di antara
antara alternatif
alternatif yang
yang ada
ada

Contoh Relevant Costs


Jenis informasi kos yg mungkin
relevant
Out of pocket costs
Avoidable costs
Incremental costs, marginal costs
Opportunity costs
Traceable Costs

Warning: Sunk Cost Tidak


termasuk Cost yang Relevan
Sunk
Sunk costs
costs
Biaya
Biaya yang
yang sudah
sudah terjadi.
terjadi. They
They do
do not
not affect
affect any
any future
future
cost
cost and
and cannot
cannot be
be changed
changed by
by any
any current
current or
or future
future
action.
action.

Sunk costs are irrelevant to decisions.

Langkah Analisis
Mempertimbangkan faktor nonekonomis
Efek strategik yang mungkin muncul
Efek sosial
Peraturan pemerintah

Langkah Analisis
Pengambilan keputusan
Analisis:
Pendekatan konstribusi (contribution
pricing)
Perlu memisahkan kos ke dalam
komponen variabel dan tetap

Kriteria Keputusan
Cost Related Problem: Cost Saving-nya positif
Cost of Base Alternative is higher than the
Proposed Ones
Revenues and Costs Related Problems:
Differential Profit-nya Positif Alternatif yang
dipilih adalah alternatif yang menghasilkan laba
terbesar
Profit and Investment Related Problems:
Alternatif yang dipilih adalah alternatif dengan
ROI yang terbesar

Langkah Analisis
Sensitivity Analysis:
diperlukan untuk mengetahui
perubahan asumsi (atau kondisi)
terhadap keputusan yang diambil;
juga diperlukan untuk
mempertimbangkan faktor
ketidakpastian

Add or Drop a Product

Summary

DECISION RULE
Swick should drop the digital watch segment
only if its fixed cost savings exceed lost
contribution margin.

Aspek Strategik dalam


Relevant Cost Analyis:
Strategic Cost
Management

Pengertian
Cost analysis yang ditujukan lebih dari sekedar
menilai dampak finansial berbagai alternatif
keputusan yang akan diambil managemen, tapi
terutama untuk membantu mengembangkan
(develop) superior strategy yang diperlukan untuk
memperoleh sustainable competitive advantage
Aspek strategi menjadi bagian penting dalam
framework of costs analysis

Pengertian
Konsep Dasar SCM:
Analisis Rantai Nilai (Value Chain
Analysis)
Analisis memposisikan perusahaan
secara strategik (Strategic Positioning
Analysis)
Analisis penyebab kos (Cost Driver
Analysis)

Analisis Value Chain


Rantai Nilai (Value Chain Analysis):
Satu kesatuan rangkaian aktivitas yang
memberi nilai tambah, dari mulai sumber
bahan aku yang diperlukan berbagai supplier,
sampai pengguna akhir produk
The linked-set of value creating activities all the
way from basic raw material sources for
component suppliers through the ultimate enduse product deliverd to the final consumers hand

Value Chain
Dengan konsep value chain, fokus cost
analysis meluas dari internal ke
eksternal
Perusahaan dilihat sebagai bagian dari
rangkaian aktivitas mulai dari sumber
bahan sampai barang/jasa ke tangan
konsumen
Total chain: internal + external (upstream
chain dan downstream chain)

Value Chain
FIRM INFRASTRUCTURE
SUPPORT
ACTIVITIES

INBOUND
LOGISTICS

OUTBOUND
LOGISTICS MARKETING
OPERATIONS

PRIMARY ACTIVITIES

& SALES

SERVICE

Analisis Value Chain


Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis):
memecah operasi perusahaan ke dalam aktivitasaktivitas strategis dan bisnis proses yang
memungkinkan pemahaman struktur biaya perusahaan
dan melihat di mana elemen-eleman biaya yang utama
terjadi;
juga bisa dipakai sebagai cara untuk memahami pola
perubahan biaya disetiap aktivitas dan antar aktivitas,
dan konsekuensinya terhadap cost structure
Analisis rantai nilai juga memberi informasi tentang
alternatif cara mengembangkan strategi bersaing yang
efektif

Analisis Value Chain

Analisis Value Chain


Perlu benchmarking kinerja aktivitas
perusahaan dengan kinerja pesaing
(industri) untuk mengetahui kemampuan
bersaing peruashaan
Prinsip: Manajemen yang baik atas aktivitas
(management of activities) akan bisa
membantu perusahaan untuk mengurangi
pemborosan (non-value added activities) dan
menjajagi kemungkinan outsourcing suatu
aktivitas tertentu

Strategic Positioning
Cost analysis harus bisa membantu
perusahaan untuk mengembangkan
sustainable competitive advantage yang
diperlukan untuk bisa bersaing dengan
baik
Competitive advantage yang berbeda
tentunya memerlukan cost analysis
yang berbeda pula

Differentiation
Berupaya mendeferensiasi produk (atau jasa) yang
ditawarkan perusahaan dari para pesaing dari aspek
yang akan menarik minat konsumen (in ways that
appeal to customers);
Differensiasi yang berhasil akan memungkinkan
perusahaan untuk menyediakan produk atau jasa yang
bernilai
lebih
(higher
value),
dan
biaya
mendeferensiasi ini lebih rendah daripada value
premium yang dibebankan ke konsumen

Differentiation
Differentiation dikembangkan dari kemampuan
perusahaan mengorganisasi value chain sehingga
aktivitas yang dilakukan bisa menghasilkan
sesuatu yang unik, yang berbeda dari yang
ditawarkan oleh para pesaing
Faktor kunci yang menentukan keberhasilan
strategi ini adalah identifikasi buyer value perlu
mengidentifikasi buyer purchase criteria:

Pengertian Cost Leadership


Mengembangkan keunggulan bersaing melalui
kemampuan menghasilkan produk dengan biaya
yang lebih rendah dari pesaing struktur biaya
lebih baik daripada para pesaing
Mengelola (manage) value chain sedemikian rupa
sehingga secara keseluruhan struktur biaya
perusahaan akan lebih baik daripada para pesaing
Melakukan
aktivitas
dengan
lebih
efisien
dibandingkan pesaing
Menekankan pada pengelolaan biaya (management of
costs) melalui analisis cost drivers

Cost Drivers
Definisi Cost Drivers:
o Penyebab utama terjadinya pengeluaran atas
suatu aktivitas tertentu (structural causes of
the cost of an activity)
Macam-macam cost drivers:
Skala ekonomis (economies of scale)
Learning
Pattern of capacity utilization
Linkages

Cost Drivers
Macam-macam cost drivers
Interrelationships
Integration
Timing
Discretionary policies
Location
Institutional factors

Cost Drivers
Aktivitas dalam organisasi bisa dikelompokkan
menjadi dua
Structural: aktivitas yang menentukan the
underlying economic structure organisasi
Executional: aktivitas yang menetukan proses
dan kapabilitas organisasi, yang berhubungan
langsung dengan kemampuan organisasi
melaksanakan aktivitas dengan baik

Structural Drivers
Pengertian: the underlying economic
structure that drive cost position for any
product group
o Scale: seberapa besar investasi yang
dibutukan untuk fasilitas produksi, R &
D, dan pemasaran
o Scope: tingkat integrasi vertikal
o Experience: frekuensi pelaksanaan
aktivitas dalam organisasi

Structural Drivers
Teknologi: jenis proses teknologi yang
digunakan dalam setiap tahapan di
value chain
Complexity: banyaknya jenis produk
atau produk line yang ditawarkan

Executional Drivers
Pengertian: determinants of a firms cost position that
hinge on its ability to execute successfully
Keterlibatan atau partisipasi karyawan
Total quality management
Capacity utilization
Efisiensi layout pabrik
Konfigurai produk
Ekspolitasi hubungan (linkages) dng pemasok dan
konsumen

The End

Anda mungkin juga menyukai