Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Afifatul Faizah
Afrilinda
Anggriani
Annisa D.K Wardhani
Ayu Suryanti
Azita Nurul .A.
Dinar Ayu Mirunggan .S.
Dwiki Wirayanti
(4993311878)
(4993311879)
(4993311882)
(4993311883)
(4993311884)
(4993311885)
(4993311886)
(4993311887)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menstruasi atau haid merupakan suatu kondisi yang dialami oleh setiap
perempuan. Biasanya seorang gadis dikatakan sudah menginjak remaja bila telah
mengangkat
makalah
mengenai
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN
Hypermenorrhea (Menoragia) adalah perdarahan haid dengan jumlah
darah lebih banyak dan atau durasi lebih lama dari normal dengan siklus yang
normal teratur. Secara klinis menoragia di definisikan dengan total jumlah
darah haid lebih dari 80 ml per siklus dan durasi haid lebih lama dari 7 hari.
Sulit menentukan jumlah darah haid secara tepat. Oleh karena itu, bisa
disebutkan bahwa bila ganti pembalut 2-5 kali per hari lebih dari 6 kali per
hari. WHO melaporkan 18 juta perempuan usia 30 55 tahun mengalami haid
yang berlebih dan dari jumlah tersebut 10 % termasuk dalam kategori
menoragia.
Sumber :
(Ilmu
(menoragia)
adalah
bentuk
gangguan
siklus
menstruasi tetap teratur, jumlah darah yang dikeluarkan cukup banyak dan
terlihat dari jumlah pembalut yang dipakai dan gumpalan darahnya.
Sumber : ( memahami kesehatan reproduksi wanita/ penulis,Ida
ayu Candranita Manuaba,Ida bagus Gde Fajar Manuaba, ida Bagus Gde
Manuaba: editor Monica Ester.Ed 2.jakarta:EGC,2009).
Yang di maksud Hipermenorrhea atau menoregia adalah perdarahan
berkepanjangan atau berlebihan pada waktu menstruasi teratur (smelzer dan
bare, 2001). Menurut Proverawati dan Misaroh (2009), Hipermenorrhea
adalah perdarahan menstruasi yang banyak dan lebih lama dari normal, yaitu
6-7 hari dengan ganti pembalut 5-6 kali perhari.
Menstruasi normal biasanya 3-5 hari, jumlah darah rata-rata 35cc (1080cc masih danggap normal), kira-kira 2-3 kali ganti pembalut perhari.
Hipermenorrhea adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari normal atau
lebih lama dari normal lebih dari 8 hari (winkjosastro, 2005).
2. Kista Ovarium
Timbulnya kantung-kantung cairan didalam atau diatas ovarium, yang
terkadang
menyebabkan
ketidaknormalan
mentstruasi
termasuk
menoragia.
3. Polip
Timbulnya polip pada dinding uterus menyebabkan perdarahan menstruasi
dalam waktu lama. Polip dari uterus biasanay muncul pada wanita usia
produktif yang menghasilkan kelebihan hormon, menyebabkan perdarahan
yang tidak terkait dengan menstruasi.
4. Disfensi Ovarium
Kegagalan fungsi ovarium, anovulation (proses pelepasan telur) dapat
menyebabkan ketidakseimbangan hormon, berujung pada menoragia.
5. Pengguanaan IUD
Efek samping alat KB IUD yang sering ditemui adalah menstruasi hebat.
6. Kanker
Walaupun jarang ditemui, kanker pada alat reproduksi wanita dapat
manyebabkan menoragia. Kanker uterus, kanker ovarium dan kanker leher
rahim dapat menyebabkan perdarahan berlebih saat menstruasi.
7. Obat-Obatan
Obat-obatan tertentu, termasuk obat pencegah penggumpalan darah
(anticoagulants) dan pengobatan anti radang/infeksi, dapat menyebabkan
menstruasi berat atau dalam waktu lama.
D. Penatalaksanaan
1. Terapi Hipermenore meliputi:
a) Suplemen zat besi
Jika kondisi ini disertai dengan anemia, dokter mungkin
mengrekomendasikan anda untuk mengkonsumsi suplemen zat besi
secara teratur. Jika level zat besi di dalam tubuh rendah tapi anda
belum mengalami anemia, anda juga mungkin di sarankan untuk
mengkonsumsi untuk mencegah terkena anemia.
b) Kontrasepsi oral
Kontrasepsi oral (seperti pil KB) dapat di pilih untuk membantu
keteraturan ovulasi dan mengurangi pendarahan hebat dan jangka
waktu lama menstruasi
c) Obat- obatan
Obat obatan yang termasuk dalam NSAID (Nonsteroidal Antiimflammatory drugs) seperti ibuprofen (advil dan motrin)
membantu mengurangi derasnya aliran darah
d) Progesteron
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menstruasi normal biasanya 3-5 hari, jumlah darah rata-rata
35cc (10-80cc masih danggap normal), kira-kira 2-3 kali ganti
pembalut perhari. Hipermenorea adalah perdarahan haid yang lebih
banyak dari normal atau lebih lama dari normal lebih dari 8 hari
(winkjosastro, 2005).
Siklus menstruasi normal terjadi karena perubahan kadar
hormon dibuat dan dikeluarkan oleh indung telur. Ovarium merespon
sinyal hormon dari kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak, yang,
pada gilirannya, dikendalikan oleh hormon yang diproduksi di
hipotalamus otak. Pengobatannya dapat berupa pemeriksaan USG,
Histerosalpingografi, Histeroskopi, danMagnetic Resonance Imaging
(MRI).
B. SARAN
Diharapkan Karya Tulis Ilmiah ini dapatmenjadi pedoman dan
pertimbangan untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsep dasar
amenorrhea dan bagaimana cara penanganannya
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : (Ilmu Kandungan/editor, Mochamad Anwar, Ali Baziad, R. Prajitno
Prabowo, ed 3.cet 1 Jakarta:PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2011).
Sumber : (memahami kesehatan reproduksi wanita/ penulis, Ida ayu
Candranita Manuaba, Ida bagus Gde Fajar Manuaba, ida Bagus Gde Manuaba:
editor Monica Ester. Ed 2. Jakarta:EGC, 2009).
Sumber : Manuaba, IBG,1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita.
Archan. Jakarta.