VARIASI DATA
PENGUKURAN LUAS DAUN AKASIA
Disusun oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam suatu penelitian, kita seringkali mendengarkan istilah
data. Data adalah catatan atas kumpulan fakta yaitu suatu pernyataan yang
diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau
pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata,
atau citra.Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data.
Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat
sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya
sendiri, hal ini dinamakan deskripsi (Anonim, 2010).
Apabila telah diperoleh suatu data, data pengamatan kemudian
dianalisa sesuai dengan tujuan sehingga dapat membuat tampilan data
menarik untuk dibaca. Cara sederhana analisis dari beberapa pengulangan
data adalah dengan mencari mean, median, standar deviasi ataupun standar
eror (Anonim a, 2007).
Namun seringkali dari perhitungan terdapat variasi data yaitu
keanekaragaman atau ketidaksamaan nilai yang diperoleh dari tiap
pengulangan pengukuran. Variasi data dapat terjadi dari kurangnya ketelitian
dan/atau keterampilan, alat yang berbeda atau prosedur yang tidak sama.
Namun variasi dapat juga terjadi karena adanya perbedaan antarindividu,
umur, berat dan tinggi badan (Anonim c, 2010).
Untuk membuktikan hal ini, maka perlu dilakukan praktikum
untuk membuktikan adanya variasi data agar mengetahui tingkat ketelitian
dan/atau keterampilan seseorang dan melaporkan dengan pilihan tampilan
data yang sesuai dengan projek (Anonim c, 2010).
B. Permasalahan
Adapun permasalahan dari praktikum kali ini yang akan dibahas adalah :
1. Berapa mean dan standar deviasi pada luas daun akasia ?
2. Adakah perbedaan antardaun pada bagian yang sama ?
3. Apakah yang menyebabkan luas daun berbeda yang dikaitkan antara
ukuran luas yang dihasilkan dengan konsep biologi yang mungkin terjadi ?
C. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum kali ini adalah :
1. Menghitung mean dan standar deviasi pada luas daun akasia.
2. Mengetahui adanya perbedaan antardaun pada bagian yang sama.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Data adalah catatan atas kumpulan pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu
variabel yang umumnya berbentuk angka (Anonim c, 2010).
Varian adalah simpangan baku yang dikuadratkan. Kalau kita perhatikan
pada rumus simpangan baku yang asli. Maka mencari varian tinggal
menghilangkan akarnya.
Koefisien variasi merupakan persentase simpangan baku dari nilai rataratanya. Kegunaan koefisien variasi adalah untuk mengukur keragaman suatu
hal (Furchan, Arief. H, 2007).
Variasi data adalah suatu fenomena yang sering terjadi dalam suatu
pengukuran. Variasi data dapat terjadi dari kurangnya ketelitian dan/atau
keterampilan, alat yang berbeda atau prosedur yang tidak sama. Namun
variasi dapat juga terjadi karena adanya perbedaan antarindividu, umur, berat
dan tinggi badan (Anonimc, 2010).
Variasi data terbagi atas beberapa jenis, yaitu :
1. Variasi Total
Yaitu jumlah total kuadrat selisih data dengan rata-rata total seluruh data
(grand mean).
2. Variasi Antar Sampel (Variasi karena Perlakuan)
Jumlah total kuadrat selisih rata-rata tiap sampel terhadap rata-rata total
(grand mean).
3. Variasi Random
Jumlah total kuadrat selisih data dengan rata-rata sampel yang terkait.
(Agoes. 2010)
Nilai yang dihasilkan dari variasi data ini akan menunjukkan tingkat
penyebaran/variasi data sehingga data dapat dikategorikan sebagai :
1. Data homogen
2. Data relatif homogen
3. Data heterogen
(Agoes. 2010)
kedua
untuk
menghindari
deviasi
nol
total
oleh
untuk
mengukur
penyebaran
data
karena
varians
sudah
mempertimbangkan
fungsi halus.
Untuk menghindari masalah unit, kita mengambil akar kuadrat dari
(Teknomo, 2006 ).
Untuk menguji variasi data biasanya digunakan daun. Hal ini
dikarenakan daun adalah objek yang paling mudah didapatkan. Selain itu,
pada satu jenis pohon bahkan pada ranting yang sama akan mudah
menemukan variasi bentuk dan luas daun sehingga akan membantu jika ingin
dilakukan pengujian variasi data (John, 1999).
Didalam melakukan suatu pengukuran daun, digunakan beberapa
metode yaitu :
1. Metode Kertas Milimeter
Metode ini menggunakan kertas milimeter untuk mengukur luas daun.
Metode ini dapat diterapkan cukup efektif pada daun dengan bentuk daun
relatif sederhana. Daun digambar pada kertas milimeter yang dapat dengan
mudah dikerjakan dengan meletakkan daun diatas kertas milimeter dan
pola daun diikuti. Luas daun ditaksir berdasarkan jumlah kotak yang
terdapat dalam pola daun. Waktu yang dibutuhkan pada metode ini relatif
2.
lama, sehingga ini tidak praktis diterapkan apabila jumlah sampel banyak.
Gravimetri
Metode ini menggunakan timbangan dan alat pengering daun (oven). Pada
prinsipnya luas daun ditaksir melalui perbandingan berat (gravimetri). Ini
dapat dilakukan pertama dengan menggambar daun yang akan ditaksir
luasnya pada sehelai kertas, yang menghasilkan replika (tiruan) daun.
Replika daun kemudian digunting dari kertas yang berat dan luasnya sudah
diketahui. Luas daun kemudian ditaksir berdasarkan perbandingan berat
3.
pinggiran daun yang tidak dapat dibuat rata dengan tempat pengukuran
4.
BAB III
METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum adalah alat tulis, timbangan dan
kalkulator. Sementara bahan yang digunakan adalah kertas milimeter book,
dan berbagai macam daun akasia.
B. Cara Kerja
Alat dan bahan dipersiapkan.
Daun akasia dengan berbagai ukuran diambil diambil secara acak dengan
jumlah 1 orang 10 daun akasia, jika dalam kelompok ada 3 anggota
kelompok maka jumlah daun akasia yang diambil ada 30
Luas standar dan berat standar ditentukan terkebih dahulu.
Daun yang telah diambil, digambar pada kertas milimeter book
menyesuaikan dengan bentuk daun tersebut.
Daun tersebut dipotong bagian tangkainya.
Daun yang telah dipotong ditimbang dengan menggunakan timbangan.
Masing-masing daun dihitung luasnya dengan menggunakan rumus :
Berat contoh daun( gram)
x Luas standar (cm2 )
Luas =
Berat Standar(gram)
C. Prosedur Pengamatan
Pengamatan dilakukan secara langsung dengan mengikuti cara kerja yang
telah tertera di atas.
BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan
1. Luas Daun Akasia Data Perorangan
Nama
Siti Holilah
Sampel Daun
Daun 1
Daun 2
Daun 3
Daun 4
Daun 5
Daun 6
Daun 7
Daun 8
Daun 9
Daun 10
0,41
0,45
0,46
0,40
0,58
0,44
0,49
0,43
0,59
0,42
Jumlah
LuasDaun
Rata- rata luas
daun akasia
Olga
Daun 1
Daun 2
Daun 3
Daun 4
Daun 5
Daun 6
Daun 7
Daun 8
Daun 9
Daun 10
0,49
0,49
0,39
0,94
0,41
0,45
0,50
0,55
0,51
0,41
Jumlah Luas
Daun
65,33
65,33
52
54,67
78,67
60
66,67
73,33
68
54,67
638,7 cm2
63,87 cm2
0,62
0,51
0,71
0,66
0,43
82,6
68
94,6
88
57,3
Niagara
Daun 6
Daun 7
Daun 8
Daun 9
Daun 10
0,55
0,55
0,50
0,61
0,73
73,3
73,3
66,6
81,3
97,3
782,3 cm2
Jumlah Luas
Daun
Rata- rata luas
daun akasia
Maximus Tigo
78,23 cm2
Daun 1
Daun 2
Daun 3
Daun 4
Daun 5
Daun 6
Daun 7
Daun 8
Daun 9
0,61
0,41
0,43
0,71
0,43
0,49
0,41
0,50
0,55
0,44
Daun 10
81,3
54,6
57,3
94,6
57,3
65,3
54,67
66,6
73,33
58,6
663,6
Jumlah Luas
Daun
Rata- rata luas
daun akasia
66,36 cm2
(Xi - Xrata-rata)
(Xi-Xrata-rata)2
14,92
0,32
26,92
20,32
-10,38
5,62
5,62
-1,08
13,62
29,62
-13,08
-7,68
-6,38
-14,38
222,6
0,1
724,69
412,9
107,7
31,59
31,58
1,16
185,5
877,3
171,1
58,91
40,7
206,78
77,3
58,6
65,3
57,3
78,6
56
65,33
65,33
52
54,67
78,67
60
66,67
73,33
68
54,67
81,3
54,6
57,3
94,6
57,3
65,3
54,67
66,6
73,33
58,6
xi =2706,9
Rata-rata luas
daun (cm2)
9,62
-9,08
-2,38
-10,38
10,92
-11,68
-2,35
-2,35
-15,68
-13,01
10,99
-7,68
-1,01
5,65
0,32
-13,01
13,62
-13,08
-10,38
26,92
-10,38
-2,38
-13,01
-1,08
5,65
-9,08
92,54
82,44
5,66
107,74
119,24
136,42
5,52
5,52
245,86
169,26
120,78
58,98
1,01
31,92
0,1
169,26
185,5
171,1
107,74
724,68
107,74
5,66
169,26
1,16
31,92
82,44
(Xi-Xrata-rata)2 =6012,06
Xratarata=
X
n
= 67,68cm2
Standar
Deviasi
1.
Xratarata
Diketahui : X
= 2706,9 , n=40
Ditanyakan X rata-rata ?
14,4
Jawab : X rata-rata
62,23+ 63,87+78,23+66,36
4
2706,9
= 67,68
4
2. Standar deviasi
Diketahui: (Xi-Xrata-rata)2 = 6012,06, n = 40
Ditanyakan :SD
SD =
Xratarata
Xi
( 2) =
( n1 )
6012,06
( 401 )
6012,06
=
39
154,15 = 12.42
B. Pembahasan
Lampiran Perhitungan
3.
Xratarata
Diketahui : X
= 2706,9 , n=40
Ditanyakan X rata-rata ?
Jawab : X rata-rata
62,23+ 63,87+78,23+66,36
4
2706,9
= 67,68
4
4. Standar deviasi
Diketahui: (Xi-Xrata-rata)2 = 6012,06, n = 40
Ditanyakan :SD
SD =
Xratarata
Xi
( 2) =
( n1 )
6012,06
( 401 )
6012,06
=
39
154,15 = 12.42
X Luas kertas
2
kontrol ( cm )
2
2
Dengan sisi kertas kontrol = 2 cm X 2 cm , Luas kertas kontrol
2
adalah 1 cm
= 0,41 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
kontrol ( cm
0,41 gr
0,03 gr
= 54,6 cm
2. Dik.
X Luas kertas
X 4 cm
= 0,45 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
kontrol ( cm
0,45 gr
0,03 gr
2
= 60 cm
3. Dik.
Jawab :
= 0,46 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
X 4 cm
X Luas kertas
0,46 gr
0,03 gr
X Luas kertas
2
kontrol ( cm )
2
X 4 cm
2
= 61,3 cm
4. Dik.
= 0,40 gr
=0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,40 gr
0,03 gr
X Luas kertas
2
kontrol ( cm )
2
X 4 cm
2
= 53,3 cm
5. Dik.
= 0,58gr
=0,03gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,58 gr
0,03 gr
X Luas kertas
2
kontrol ( cm )
2
X 4 cm
2
= 77,3 cm
6. Dik.
= 0,44 gr
= 0,03gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
2
kontrol ( cm )
X Luas kertas
0,44 gr
0,03 gr
X 4 cm
2
= 58,6 cm
7. Dik.
= 0,49 gr
= 0,03, gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
kontrol ( cm
0, 49
0,03
)
2
X 4 cm
= 65,3 cm
8. Dik.
X Luas kertas
= 0,43 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
kontrol ( cm
0, 43
0.03
)
2
X 4 cm
= 57,3 cm
9. Dik.
= 0,59 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,59
0,03
2
kontrol ( cm )
X 4 cm
X Luas kertas
78,6 cm
10. Dik.
= 0,42 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0, 42
0,03
2
kontrol ( cm )
X 4 cm
2
= 56 cm
= 0,49 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,49
0,03
2
kontrol ( cm )
X 4 cm
2
=65,33 cm
12. Dik.
= 0,49 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
kontrol ( cm
0,49
0,03
)
2
X 4 cm
=65,33 cm
13. Dik.
= 0,39 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0 ,39
0,0 3
2
kontrol ( cm )
=52 cm
14. Dik.
X 4 cm
= 0,41 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
kontrol ( cm
0, 4 1
0,03
)
2
X 4 cm
=54,67 cm
15. Dik.
= 0,59 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,59
0,03
2
kontrol ( cm )
X 4 cm
2
= 78,67 cm
16. Dik.
= 0,45 gr
= 0,03 gr
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
kontrol ( cm
0, 45
0,03
)
2
X 4 cm
2
=60 cm
17. Dik.
= 0,5 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,5
0,03
2
kontrol ( cm )
X 4 cm
2
=66,67 cm
18. Dik.
= 0,55 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,55
0,03
2
kontrol ( cm )
X 4 cm
2
=73,33 cm
19. Dik.
= 0,51 gr
= 0,03 gr
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,51
0,03
kontrol ( cm
2
X 4 cm
2
=68 cm
20. Dik.
= 0,41 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0 , 41
0,03
X Luas kertas
2
kontrol ( cm )
X 4 cm
2
=54,67 cm
= 0,62 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,62
0,03
2
kontrol ( cm
=82,6
22. Dik.
2
X 4 cm
cm 2
= 0,51 gr
= 0,03 gr
X Luas kertas
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
kontrol ( cm
0,51
0,03
X Luas kertas
)
2
X 4 cm
2
=68 cm
23. Dik.
= 0,71 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,71
0,03
2
kontrol ( cm
X 4 cm
2
= 94,6 cm
24. Dik.
=0,66 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,66
0,03
kontrol ( cm
= 88 cm
25. Dik.
2
X 4 cm
2
= 0,43 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0, 43
0,03
X Luas kertas
kontrol ( cm
2
X 4 cm
= 57,3 cm
26. Dik.
= 0,55 gr
=0,0 3 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,55
0,03
kontrol ( cm
X 4 cm
2
= 73,3 cm
27. Dik.
=0,55 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,55
0,03
kontrol ( cm
= 73,3 cm
28. Dik.
Jawab :
= 0,50 gr
= 0,03 gr
2
= 4 cm
2
X 4 cm
2
0,50
0,03
2
kontrol ( cm
2
X 4 cm
2
= 66,6 cm
29. Dik.
= 0,61 gr
=0,0 3 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,6 1
0,03
X Luas kertas
2
kontrol ( cm
2
X 4 cm
2
= 81,3 cm
30. Dik.
= 0,73 gr
=0,0 3 gr
2
= 4 cm
Jawab :
Luas daun sebenarnya
0,73
0,03
X Luas kertas
2
kontrol ( cm
2
X 4 cm
2
= 97,3 cm
X rata-rata
Data Pertama
= 62,23
Data kedua
638,7
10
= 63,87
Data ketiga
X rata-rata
62,23+ 63,87+78,23
3
204,33
= 68,11
3
= 78,23