KATA PENGANTAR
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kelautan
dan Perikanan DIY (Dinas Lautkan) Tahun 2012-2017
merupakan penjabaran dari RPJM Daerah Pemda DIY Tahun
2012-2017.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lautkan DIY Tahun
2013-2017, disusun berdasarkan tugas dan fungsi serta
analisis lingkungan strategis, tantangan dan isu strategis
pembangunan kelautan dan perikanan yang memuat analisis
lingkungan strategis, Visi, Misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan sesuai dengan Tugas dan fungsi Dinas Lautkan
Proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lautkan DIY tahun
2012-2017 ini, disusun melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para
pemangku kepentingan di tingkat pemda maupun kabupaten kota, partisipasi seluruh
Pejabat di lingkungan Dinas Lautkan DIY, dengan memperhatikan Renstra
Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berpedoman pada arah reformasi
perencanaan dan penganggaran yang telah ditetapkan.
Rencana Strategis Dinas Lautkan Tahun 2012-2017 ini selanjutnya digunakan
sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kelautan dan perikanan
tahun 2012 - 2017. Diharapkan pembangunan kelautan dan perikanan dapat meningkatkan
konstribusi terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Yogyakarta,
Kepala Dinas
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
ii
Keputusan
Gubernur
DIY
Nomor
146./4/KEP/2013
Tentang
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
1.4
Sistematika Penulisan
BAB II
2.1
2.2
2.3
14
2.4
37
BAB III
3.1
40
Pelayanan SKPD
3.2
41
43
3.4
44
Hidup Strategis
3.5
44
iii
BAB IV
4.1
46
4.2
47
4.3
48
4.4
BAB V
RENCANA
PROGRAM
KINERJA,
KELOMPOK
DAN
KEGIATAN,
SASARAN,
DAN
INDIKATOR
51
PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI
INDIKATOR
KINERJA SKPD
YANG
MENGACU
PADA 58
ix
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR :
188.4 /
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2012 - 2017
KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
Menimbang :
a.
b.
c.
bahwa untuk memudahkan Dinas dan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
Kelautan dan Perikanan DIY dalam menyusun rencana program dan kegiatan
tahunan secara terpadu, terarah dan terukur;
d.
bahwa dalam rangka menyediakan acuan resmi bagi Dinas dan Unit
Pelaksana Teknis pada Dinas Kelautan dan Perikanan DIY dalam menentukan
prioritas program dan kegiatan tahunan daerah yang akan dibiayai dari APBD;
e.
bahwa untuk memudahkan dalam memahami dan menilai visi, misi, tujuan,
sasaran, arah kebijaksanaan, strategi dan program operasional tahunan;
f.
bahwa dalam rangka menyediakan tolok ukur bagi evaluasi dan penilaian
kinerja Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah;
g.
x
Perikanan tentang Pengesahan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan
Perikanan Tahun 2012 - 2017;
Mengingat
1.
2.
3.
4.
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya UndangUndang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 58);
6.
7.
8.
9.
xi
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada Tanggal :
________
KEPALA
BAB I. PENDAHULUAN
akuntabilitas
kinerja
instansi
pemerintah
sebagai
wujud
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Landasan Hukum
1.3
1.4
Sistematika Penulisan
BAB II
2.1
2.2
2.3
2.4
BAB III
3.1
3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3
3.4
Strategis
3.5
BAB IV
4.1
4.2
4.3
4.4
BAB V
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
INDIKATOR
KINERJA,
BAB VI
j.
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan fungsi dan
tugasnya.
Dalam rangka efektivitas dan efisiensi peran Dinas, struktur organisasi yang
ada pada eselon tiga terdiri dari: Sekretariat, Bidang Perikanan, Bidang Kelautan dan
Pesisir, Bidang Bina Usaha, UPTD (Balai Pengembangan Teknologi KelautanPerikanan, dan Pelabuhan Perikanan Pantai) serta Kelompok Jabatan Fungsional.
Berdasarkan
pada
Pergub
tersebut,
Sekretariat
mempunyai
tugas
Sekretariat
mempunyai
fungsi:
penyusunan
program
Sekretariat;
penyusunan program Dinas; fasilitasi perumusan kebijakan dan pedoman teknis teknis
bidang kelautan dan perikanan; penyelenggaraan kearsipan, kerumahtanggaan,
pengelolaan barang, kehumasan, kepustakaan, serta ef isiensi dan tatalaksana Dinas;
penyelenggaraan kepegawaian Dinas;
perikanan budidaya, perikanan tangkap dan pengujian dan pengaw asan mutu hasil
perikanan; penyelenggaraan pengujian dan pengaw asan mutu hasil perikanan; d.
pembinaan, pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan program perikanan budidaya
dan perikanan tangkap; penyelenggaraan evaluasi dan penyusunan laporan program
Bidang Perikanan; pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang
Kelautan
dan
Pesisir
mempunyai
tugas
mengelola
kelautan,
sumberdaya ikan dan wilayah pesisir. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Kelautan
dan Pesisir mempunyai fungsi: penyusunan program Bidang Kelautan dan Pesisir;
penyelenggaraan
penataan
dan
pengelolaan
perairan
di
wilayah
laut;
Laut;
Seksi
Pengawasan
Sumberdaya
Ikan;
dan
Seksi
mempunyai
fungsi:
penyusunan
program
Balai;
Kelautan dan
pelaksanaan
pengembangan, dan penerapan teknologi budidaya air taw ar, air payau dan air laut ;
pelaksanaan perbenihan perikanan air taw ar, air payau, dan air laut; pelaksanaan
pengelolaan induk ikan; penyelenggaraan ketatausahaan; penyelenggaraan evaluasi
dan penyusunan laporan program Balai; pelaksanaan tugas lain yang diberikan
fungsi
pengembangan,
pelabuhan
perikanan
dan
Pelabuhan Perikanan
Subbagian
Tata
Usaha;
Seksi
Pelabuhan
Perikanan;
Seksi
dari
meningkatnya
jumlah
masyarakat
yang
menyandarkan
mata
produk pangan
10
: 110 orang
2) Perempuan
36 orang
: 1 orang
: 11 orang
3) Sarjana (S1)
: 33 orang
4) D-IV
5) D-III/Sarmud
: 13 orang
6) SLTA Sederajat
: 53 orang
7) SLTP Sederajat
: 10 orang
8) SD
: 10 orang
5 orang
11
c. Berdasarkan golongan :
1) IV c
: 1 orang
2) IV b
: 3 orang
3) IV a
: 5 orang
4) III d
: 21 orang
5) III c
: 9 orang
6) III b
: 41 orang
7) III a
: 22 orang
8) II d
: 2 orang
9) II c
: 7 orang
10) II b
: 19orang
11) II a
: 8 orang
12) I d
: 5 orang
13) I b
: 3 orang
: 1 orang
: 6 orang
3) Pejabat eselon IV
: 18 orang
12
60,000
REALISASI BUDIDAYA
REALISASI TANGKAP
50,000
50,246
44,542
40,000
39,032
30,000
20,105
20,000
10,000
6,510
2,562
2004
No
1.
2.
9,131
9,672
3,028
2,768
2005
2006
11,950
3,606
2007
14,741
2,815
2008
5,100
2009
4,906
2010
5,000
2011
2012
5,438
2011
1.126
2.340
No
1.
2.
3.
Jenis kegiatan
Gunungkidul
Bantul
Kulonprogo
2010
1.490
291
443
2011
1.907
339
334
No
1.
2.
3.
2011
18.798
11.751
15.824
No
1.
2011
54.846
No
1.
2011
447.809
13
Indikator Kinerja
Prosentase peningkatan jumlah nelayan dan
pembudidaya yang berkualitas (%)
Prosentase peningkatan jumlah generasi
muda cinta bahari (%)
Prosentase peningkatan jumlah masyarakat
pesisir yang diberdayakan (%)
Prosentase peningkatan jumlah kelompok
pembudidaya di lahan marginal (%)
Peningkatan jumlah kelompok wanita
nelayan (klp)
Peningkatan jumlah kelompok masyarakat
pengawas perikanan (klp)
Peningkatan jumlah produksi perikanan
budidaya (ton)
Peningkatan jumlah produksi perikanan
tangkap (ton)
Peningkatan konsumsi ikan per kapita
(kg/kapita/thn)
Prosentase Peningkatan luas potensi lahan
yang dimanfaatkan (%)
Prosentase Peningkatan luasan kawasan
konservasi, restoking dan resensing (%)
Prosentase peningkatan sistem penyuluhan
kelautan dan perikanan (%)
Sumber : Lakip Dinas Lautkan DIY
2009
Target
Realisasi
-
2010
Target
Realisasi
10
10
2011
Target
Realisasi
20
20
2012
Target
Realisasi
30
30
10
16
13
17
16
16
19
19
20
20
25
25
30
30
35
35
10
10
40
15
50
22
60
60
70
70
20
28
25
28
30
35
35
40
18.669
20.105
20.743
39.033
24.239
44.500
28.388
50.246,60
5.252
5.100
5.694
4.906
6.039
5.000
6.875
5.438
18,35
19,38
18,66
22,06
19,40
23,01
20,30
23,73
10
10
12
10,12
10
15
15
15
45
45
60
60
75
75
30
30
14
15
para
istri
nelayan,
diharapkan
dapat
menjadi
wadah
untuk
16
17
dihitung oleh dinas, tetapi pada tahun 2010 konsumsi ikan dihitung oleh BPS dan
rumus yang digunakan berbeda dengan rumus dinas. Oleh karenanya meskipun
indikator masih indikator tingkat konsumsi ikan tetapi data yang dimasukkan adalah
ketersediaan ikan.
Peningkatan ketersediaan ikan menunjukkan peningkatan jumlah ikan yang
tersedia di DIY. Jumlah ikan yang tersedia ini berasal dari produksi budidaya dan
tangkap serta olahan ikan lainnya. Semakin tinggi ketersediaan ikan belum tentu
semakin bagus dikarenakan data hanya menggambarkan seberapa banyak ikan yang
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang. Dan jumlah ikan tersebut belum tentu
dimanfaatkan seluruhnya sehingga dapat saja tingkat konsumsi jauh lebih rendah.
Berdasarkan data BPS, tingkat konsumsi DIY adalah sekitar 13 kg/kap/th, yang artinya
tingkat konsumsi memang jauh lebih rendah daripada tingkat ketersediaan ikan.
Luas potensi lahan yang dimanfaatkan meningkat teapi tidak terlalu tinggi dan
peningkatannya jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan
karena adanya alih fungsi lahan yang menyebabkan pengembangan lahan budidaya
semakin berkurang. Selain itu, kegiatan budidaya tidak lagi berorientasi pada
ekstensifikasi tetapi lebih pada intensifikasi yang berupa pengoptimalan faktor-faktor
produksi seperti SDM dan iptek.
Luasan kawasan konservasi, restoking dan resensing memenuhi target yang
sudah ditetapkan. Dalam hal ini kawasan konservasi sudah mulai diperhatikan
dikarenakan terkait keberadaan penyu hijau di pesisir DIY. Untuk restocking cenderung
ke perairan umum daratan yang berupa sungai dan telaga, sedangkan resensing
mengarah ke perairan laut.
Jumlah regulasi tentang pengurangan resiko bencana yaitu meliputi Perda
No.16 Tahun 2011 dan Pergub 38 Tahun 2011 yang memuat Rencana Zonasi Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Dengan dibuatnya aturan zonasi wilayah pesisir
diharapkan pemanfaatan wilayah pesisir tidak lagi hanya berorientasi keuntungan
finansial tetapi juga memperhatikan kemungkinan bencana yang akan dihadapi dan
tentunya kawasan green belt di sepanjang pantai. Kawasan sempadan pantai
(kawasan sepanjang 100 meter dari surut terendah) adalah kawasan bebas bangunan
permanen dan menjadi kawasan green belt yang merupakan penahan bagi ancaman
gelombang pantai dan angin. Tetapi fakta dilapangan menunjukkan kawasan tersebut
justru dibangun rumah makan dan penginapan serta banyak tanaman pantai sepeti
pandan dan cemara udang yang dibabat habis. Tentunya hal tersebut sudah tidak
18
sesuai dengan aturan yang ada sehingga perlu adanya penerapan regulasi yang tegas
mengatur pemanfaatan wilayah pesisir tersebut.
Kelancaran administrasi dan operasional DINAS, BPTKP DAN PPP sudah
stabil yaitu 100 % dari tahun 2009 hingga 2012. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kegiatan administrasi sudah berjalan tertib dan baik sehingga tidak terdapat masalah
yang berarti. Meskipun demikian masih perlu adanya peningkatan pengendalian
terutama kaitannya dengan pengarsipan dan pengumpulan dokumen administrasi.
19
Akuntabilitas Keuangan
Berikut disajikan data jumlah dan rincian pengeluaran untuk masing-masing program dan kegiatan dari dana APBD untuk
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Kelautan dan Perikanan DIY tahun anggaran 2011-2012 :
01.
001.
002.
006.
007.
008.
010.
011.
012.
014.
015.
017.
018.
022.
Realisasi 2012
Rp
%
1.259.327.848 93,92
13.231.500
295.526.918
88,21
85,48
10.570.100
71,62
70.920.000
78.948.600
84.933.450
91.975.440
86,47
98,71
99,92
99,98
39.919.800
99,81
24.959.500
20.000.000
99,86
100
54.549.000
267.184.900
99,43
95,53
205.636.640
100
20
1.200.000
963.969.311
1.200.000
1.594.221.000
972.000
1.493.636.123
81
93,69
0
0
450.000.000
30.000.000
382.444.000
27.926.000
84,99
93,09
39.275.000
187.797.500
39.275.000 100
186.934.700 99,5
60.000.000
185.000.000
59.900.000
176.815.700
99,83
95,58
410.429.000
396.463.875 96,6
414.956.900
399.322.123
96,23
26.360.000
23.636.000 89,7
28.000.000
27.355.000
97,7
11.500.000
11.500.000
100
13.000.000
12.480.000
96
18.750.000
269.857.811
101.616.360
18.750.000 100
265.888.000 98,5
98.192.810 96,6
18.000.000
395.264.100
18.000.000
389.393.300
100
98,51
101.616.360
98.192.810 96,6
357.723.600
314.594.880 87,9
343.068.310
264.954.625
77,23
26.719.710
23.346.110 87,4
19.874.610
16.438.690 82,7
93.613.400
81.855.280 87,4
0
0
729.000 60,8
942.447.575 97,8
0
0
21
012.
013.
016.
017.
018.
kegiatan
Pengembangan data dan informasi
Pengendalian, monitoring, dan evaluasi
program/ kegiatan
Penyusunan laporan Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
Peny. Rencana Program Keg SKPD
Serta Pengemb. Data dan Informasi
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Program Keg SKPD
Program Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat Pesisir
Pembinaan Kelompok ekonomi
masyarakat pesisir
Program Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Pengawasan dan Pengendalian
Sumberdaya Kelautan
140.864.400
76.651.480
135.410.950 96,1
57.543.850 75,1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.000.000
48.510.980
234.307.480
2.974.550
32.499.880
209.870.645
59,49
66,99
89,57
55.249.850
19.609.550
35,49
559.991.500
480.021.500 85,7
562.503.700
494.891.700
87,98
559.991.500
480.021.500 85,7
562.503.700
494.891.700
87,98
240.533.900
234.001.165 97,3
79.106.300
78.836.300
99,66
240.533.900
234.001.165 97,3
79.106.300
78.836.300
99,66
59.268.460
56.628.460 95,6
118.123.200
91.213.500
77,22
59.268.460
56.628.460 95,6
58.269.200
58.119.200
99,74
0
75.691.700
0
75.671.700
0
100
59.854.000
70.259.500
33.094.300
69.279.500
55,29
98,61
75.691.700
75.671.700
100
019.
15.
001.
16.
22
70.259.500
69.279.500
98,61
143.603.700 98,3
159.038.300
154.571.700
97,19
96
59.609.800
56.739.800
95,19
93.152.700
3.953.964.769
92.854.000 99,7
3.786.784.650 95,8
99.428.500
4.073.505.744
97.831.900
3.762.457.587
98,39
92,36
1.666.446.242
1.591.190.560 95,5
127.554.700
387.318.712
126.913.850 99,5
326.856.050 84,4
120.552.200
0
120.172.200
0
99,68
704.195.600
696.579.320 98,9
346.612.770
342.428.700 98,8
250.000.000
242.345.870
96,94
372.161.825
360.338.350 96,8
443.999.940
427.817.695
96,36
279.546.500
70.128.420
274.026.500
98
68.451.320 97,6
0
0
0
0
0
0
146.032.900
52.880.200
50.749.700
80.574.900
80.224.900
99,57
602.201.160
599.651.300
99,58
400.000.000
329.639.670
82,41
23
146.164.000
144.966.680
99,18
0
0
0
1.574.437.144
1.392.964.872
0
0
0
455.576.400
424.674.400
23.838.538.420 23.262.382.000 97,6 18.324.331.800 16.829.412.290
88,47
93,22
91,84
91,69
0
17.081.500
61.243.500
15.981.500 93,6
59.005.000 96,3
18.597.000
59.916.000
15.164.000
59.070.550
81,54
98,59
3.070.058.000
2.698.239.000 87,9
2.827.369.650
2.545.293.650
90,02
0
0
0
0
0
0
348.360.900
625.000.000
341.002.900
614.493.890
97,89
98,32
168.241.000
164.286.000
97,65
168.659.200
165.840.700 98,3
28.881.500
27.046.100 93,7
47.583.700
47.555.200 99,9
45.398.300
44.472.200
98
46.767.200 99,9
2.719.271.000 98,7
0
801.258.700
0
778.072.820
0
97,11
46.795.700
2.755.792.250
24
186.399.500
178.216.500 95,6
150.000.000
149.699.400
99,8
184.711.750
183.049.000 99,1
169.379.400
158.121.400
93,35
28.181.700
27.991.700 99,3
39.820.100
39.690.100
99,67
133.925.100
132.776.500 99,1
150.000.000
143.993.000
96
81.253.700
81.176.800 99,9
2.141.320.500
2.116.060.500 98,8
92.060.000
87.335.000
94,87
199.999.200
199.233.920
99,62
631.773.000
608.686.080 96,4
609.999.880
593.164.240
97,24
30.081.500
28.441.500 94,6
100.000.000
88.375.840
88,38
499.209.500
480.584.580 96,3
400.000.000
398.518.680
99,63
102.482.000
99.660.000 97,3
109.999.880
106.269.720
96,61
42.541.700
40.931.200 96,2
129.805.750
125.276.350
96,51
24.918.050
23.298.050
93,5
40.931.200 96,2
34.920.600
34.608.600
99,11
0
42.541.700
25
24.995.800
24.849.900
99,42
14.976.300
14.976.300
100
29.995.000
27.543.500
91,83
181.039.950
180.642.750
99,78
95.768.650
95.758.650
99,99
0
0
0
45.993.050
45.733.850
0
0
0
39.278.250
39.150.250
35.043.686.685 33.975.051.272 95,6 28.387.122.329 26.175.737.333
99,44
99,67
92,21
Jumlah program dilaksanakan pada tahun 2012 sebanyak 14 dengan jumlah kegiatan sebanyak 73. Sampai dengan
Desember 2012, capaian fisik sebesar 100,00% dan capaian keuangan sebesar 92,21%. Realisasi ini jauh lebih rendah
dibandingkan tahun sebelumnya. Sisa anggaran disebabkan oleh adanya sisa lelang untuk kegiatan di UPTD PPP Sadeng, serta
sisa pembelian pakan ikan di UPTD BPTKP serta sisa perjalanan di Dinas Kelautan dan Perikanan DIY.
26
2. DIY Memiliki wilayah perairan dan potensi perikanan darat yang masih belum
termanfaatkan secara optimal;
3. DIY dalam membangun peradaban barunya yang unggul dengan strategi
budaya: membalik paradigma among tani menjadi dagang layar, dari
27
28
BAB III.
ISU STRATEGIS PERIKANAN DAN KELAUTAN
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN SKPD
3.1.1.Terjadi kecenderungan peningkatan konsumsi ikan masyarakat dari tahun
ketahun.
Namun
produk
yang
dihasilkan
masyarakat
dapat
dilakukan
dengan
optimalisasi
pemanfaatan
sumberdaya lahan dan air. Saat ini potensi sumberdaya lahan marginal belum
banyak digunakan untuk usaha produktif dan masih terbengkelai sebagai
lahan tidur. Sedangkan kelimpahan sumberdaya air belum dikelola secara
baik. Oleh karena itu, upaya mengembangkan usaha budidaya ikan di lahan
marginal dapat digunakan sebagai alternatif. Sedangkan usaha budidaya
secara tumpang sari antara ikan dengan tanaman perkebunan/ hutan rakyat
perlu lebih dikembangkan;
29
sumberdaya kelautan
dan
perikanan
sebagai
sumber mata
upaya
dibutuhkannya
konservasi,
rehabilitasi,
pemanfaatan,
dan
40
MATRIKS SWOT
Threats/Ancaman (T)
Faktor cuaca dan bencana alam
Tata ruang wilayah yang kurang
mendukung bagi pengembangan sub
sektor perikanan darat
Produk ikan yang masuk dari daerah lain
Rendahnya minat menjadi nelayan
Jeratan sistem ijon
Tingginya biaya operasional nelayan
untuk melaut seiring naiknya harga BBM
Mahalnya harga pakan ternak ikan karena
belum adanya subsidi dari pemerintah
Opportunities/Peluang (O)
-Adanya landasan hukum yang kuat terkait
pembangunan kelautan perikanan, antara lain :
UU No 5 Tahun 1983 Tentang Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia;
UU No 31 Tahun 2004 Tentang
Perikanan Jo UU No 45 Tahun 2009
Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang
Perikanan;
UU No 27 Tahun 2007 Tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan PulauPulau Kecil;
Perda DIY No 16 Tahun 2011 Tentang
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan
Pulau-Pulau Kecil Provinsi DIY Tahun
2011-2030;
Pergub DIY No 38 Tahun 2011
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan
Pulau-Pulau Kecil Provinsi DIY.
-DIY Memiliki wilayah perairan dan potensi
perikanan darat yang masih belum
termanfaatkan secara optimal;
-DIY dalam membangun peradaban barunya
yang unggul dengan strategi budaya: membalik
paradigma among tani menjadi dagang layar,
dari pembangunan berbasis daratan ke
kemaritiman, dengan menggali, mengkaji dan
menguji serta mengembangkan keunggulan
lokal (local genius);
-Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan berdampak pada meningkatnya pola
konsumsi ikan masyarakat.
41
Weaknesses/Kelemahan (W)
Strategi WT
Belum ada SOP (standar operasional
Membuat SOP dan perangkat aturan
prosedur) kerja
untuk pengukuran kinerja organisasi
Pengendalian penggunaan fasilitas dan
Melakukan advokasi kepada institusi
sumber daya yang belum optimal
politik untuk mendapatkan penambahan
anggaran bantuan subsidi kepada
Belum ada Perda tentang kemitraan
masyarakat perikanan
pengusaha nelayan/petani ikan
Sistem monitoring dan evaluasi kinerja staf Memperkuat komunikasi dan koordinasi
dengan DKP Kabupaten/Kota
belum optimal
Menambah dan memperkuat kualitas
Koordinasi dan sinkronisasi program
fasilitator
dengan DKP Kabupaten/Kota belum
optimal
Melakukan koordinasi lintas sektor
Belum ada peraturan standarisasi kualitas
Memperkuat kapasitas nelayan
produk perikanan
Memperkuat kemitraan antara pengusaha
Terbatasnya anggaran untuk dana bergulir
dengan nelayan
atau subsidi di tingkat nelayan/petani ikan
Terbatasnya fasilitator lapangan
Ego sektor menyebabkan kerjasama lintas
instansi pemerintah belum optimal
Keterbatasan kemampuan SDM dalam
memanfaatkan teknologi pengolahan
perikanan
Strengths/Kekuatan (S)
Strategi ST
Pembentukan instansi berdasarkan UU/
Maksimalisasi pemanfaatan sumber daya
Peraturan Daerah (Perda)
yang ada
Kejelasan status SDM (PNS)
Peningkatan kapasitas SDM
Dukungan fasilitas memadai
Peningkatan budaya kerja institusi
Budaya kerja organisasi
Sistim informasi dan teknologi instansi
Dukungan anggaran rutin instansi (APBN
dan APBD)
Hubungan inter-personal yang baik
Strategi WO
Memanfaatkan kebijakan tingkat atas sebagai
pedoman kinerja organisasi secara konsisten
Sinkronisasi program lintas sektor dan DKP
Kabupaten/ Kota
Strategi SO
Optimalisasi pemanfaatan sumber daya
institusi
Mempertahankan budaya dan etos kerja
Mempertahankan minat masyarakat untuk
mengkonsumsi ikan
40
3.2 TELAAHAN
Visi Pembangunan DIY yang akan dicapai selama lima tahun mendatang
(2012-2017), yaitu : Daerah Istimewa Yogyakarta Yang Lebih Berkarakter,
Berbudaya, Maju, Mandiri dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Baru
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha
mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut akan ditempuh
melalui empat misi pembangunan daerah sebagai berikut:
1. Membangun
peradaban
berbasis
nilai-nilai
kemanusiaan
dengan
mengelola
pemerintahan
secara
efisien,
efektif,
mampu
41
Renstra Dinas
Meningkatkan produksi dan produktivitas
perikanan tangkap dan budidaya yang
ditandai dengan :
Meningkatnya Produksi Perikanan
Budidaya
Optimalnya Produksi Perikanan
Tangkap
Meningkatnya Kualitas Kelompok
Masyarakat Pesisir
Meningkatnya Kawasan Budidaya
Laut, Air Payau Dan Tawar
Kelompok Masyarakat Kelautan Dan
Perikanan Yang Mandiri Dan
Sejahtera
Mewujudkan diversifikasi dan pangsa
pasar produk hasil kelautan dan
perikanan
Ketersediaan hasil kelautan dan
42
perikanan meningkat
dan
pemasar
hasil
perikanan
diharapkan
dapat
meningkatkan
produktivitas, nilai tambah dan daya saing, sekaligus membangun sistem produksi
yang modern dan terintegrasi dari hulu sampai ke hilir.
Penguatan daya saing perekonomian tersebut, diantaranya ditempuh melalui
peningkatan pembangunan kelautan dan sumber daya alam lainnya sesuai dengan
potensi daerah secara terpadu serta meningkatnya pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pembangunan kelautan meliputi industri kelautan
seperti perhubungan laut, industri maritim, perikanan, wisata bahari, energi dan
sumber
daya
mineral
yang
dikembangkan
secara
sinergi,
optimal,
dan
berkelanjutan
43
dan ditetapkan melalui perda no 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi DIY Tahun 2009 2029.
Berdasarkan amanat dari Undang-Undang no 26 Tahun 2007, Peraturan
Menteri PU Nomor:16/PRT/M/2009 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten dan Peraturan Menteri PU Nomor:17/PRT/M/2009
Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota, Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi telah ditindaklanjuti oleh Kabupaten / Kota dalam
menyusun Rencana Tata Ruang Wilayahnya. Sehingga DIY berikut Kabupaten/
Kota nya telah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah.
Dalam penyusunannya Rencana Tata Ruang Wilayah DIY juga telah
disesuaikan dengan RTRWN, RTRW Jawa-Bali dan RTRW wilayah berbatasan
(Jawa Tengah). Sebagai tindak lanjut dari Rencana Tata Ruang Wilayah DIY, telah
disusun Rencana Rinci dengan kedalaman 1:5000 khusus pada kawasan strategis,
baik kawasan strategis nasional, kawasan strategis jawa-bali maupun kawasan
strategis provinsi.
Terkait kelautan dan perikanan maka DIY juga sudah mempunyai Perda DIY no
16 Tahun 2011 Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011-2030, Wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki sumberdaya
sangat potensial, seperti: ikan, udang, molusca, terumbu karang, lobster, kepiting
dan ranjungan, bahan tambang dan mineral, wisata serta jasa lingkungan.
Kekayaan dan sumberdaya laut lain memiliki nilai ekonomi penting dan strategis
dalam
perekonomian
lokal,
regional,
nasional,
dan
internasional.
Untuk
serta
proses
alamiah
secara
berkelanjutan
dalam
upaya
44
secara
berkelanjutan
dalam
upaya
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat.
46
4.1.
VISI :
Mewujudkan Kelautan Dan Perikanan Yang Berdaya Saing, Berkelanjutan,
Berbudaya Menuju Masyarakat Mandiri Dan Sejahtera.
Berdaya saing :
Maju, tangguh, kreatif, inovatif, mutu/ kualitas, terampil, profesional,
Dalam rangka membangun daya saing usaha masyarakat, Pembangunan
kelautan dan perikanan diarahkan pada kebutuhan pasar. Hasil dari tranformasi
pemanfaatan sumberdaya lokal menjadi produk berupa barang/ jasa kelautan
dan perikanan harus berorientasi pada pasar lokal maupun regional secara
optimal dan berkelanjutan melalui kerjasama dunia usaha untuk meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.
Berkelanjutan :
Menjaga kelestarian Sumber Daya Ikan, konservasi, rehabilitasi ekosistem,
pengawasan, berwawasan lingkungan
Berbudaya :
Membentuk karakter, perubahan pola pikir
Mandiri :
Mampu mengatasi masalahnya sendiri, mampu memenuhi kebutuhannya,
mampu mengambil keputusan/ tindakan, mampu merespon dan berkontribusi
terhadap pembangunan dengan mengandalkan Sumber Daya yang dimiliki (SD
lokal), serta tidak bergantung kepada orang lain, dalam pembangunan berbasis
masyarakat orientasi target pembangunan lebih diarahkan pada masyarakat
47
itu sendiri. Oleh karena itu, perlu didukung dengan kapasitas, ketrampilan, serta
profesionalisme yang tinggi dalam
masyarakat yang lebih baik. Sumberdaya manusia yang trampil dan profesional
akan dapat meningkatkan pemanfaatan sumberdaya lokal yang dimiliki secara
optimal, sehingga tidak hanya semata-mata berorientasi pada aspek ekonomi
tetapi
juga
aspek
sosial,
budaya
serta
lingkungan.
Kunci
orientasi
Sejahtera :
Terpenuhi kebutuhannya baik spiritual dan material
Misi
Untuk mewujudnya visi tersebut ditempuh melalui tiga misi sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan
2. Meningkatkan Nilai Tambah Dan Daya Saing Produk Kelautan Dan
Perikanan
3. Meningkatkan Dan Memelihara Daya Dukung Dan Kualitas Lingkungan
Sumberdaya Kelautan Perikanan
4.2.
Tujuan
Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai
atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah, sebagai berikut:
1. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya
2. Mewujudkan diversifikasi dan pangsa pasar produk hasil kelautan dan
perikanan
3. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara
berkelanjutan
Sasaran
Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak
dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun adalah sebagai berikut:
Misi Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan
dengan sasaran
1. Meningkatnya Produksi Perikanan Budidaya
48
Misi Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk kelautan dan perikanan
dengan sasaran :
1. Ketersediaan hasil kelautan dan perikanan meningkat
4.3.
Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka upaya
pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan
strategi dan kebijakan. Adapun strategi dan kebijakan berdasarkan masing-masing
misi adalah sebagai berikut:
A. Strategi dan
Kelembagaan,
Sumber
Daya
Manusia,
Iptek
Dan
Pemberdayaan Masyarakat
2. Kebijakan
a. Pengembangan perikanan budidaya secara terintegrasi berbasis kawasan
b. Optimalisasi produksi dan produktivitas nelayan, sarana dan prasarana
perikanan tangkap secara terpadu dan berkelanjutan
49
B. Strategi, Arah Kebijakan, Misi Kedua (Meningkatkan nilai tambah dan daya
saing produk kelautan dan perikanan)
1. Strategi
a. Pengembangan ketersediaan ikan, distribusi, akses, mutu
keamanan
50
4.4.
instansi terkait serta peran serta masyarakat luas. Adapun beberapa bentuk dukungan
kegiatan yang diperlukan dari instansi terkait antara lain sebagaimana tabel berikut:
No
1.
Kegiatan
Penyediaan
sarana
dan prasarana
pada kawasan
atau sentra
produksi
perikanan
2.
Penyediaan
permodalan
usaha
kelautan dan
perikanan
3.
Pengendalian
ikan ilegal
a. Pengawasan distribusi
4.
Pemberantasan
ilegal fishing
5.
Pengembangan
iptek kelautan
dan
perikanan
a. Penelitian di bidang
kelautan dan perikanan
c. Kerjasama penelitan dan
rekayasa teknologi
Institusi Terkait
1. Dinas Pekerjaan
Umum dan ESDM
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Pendidikan
Pemuda dan
Olahraga
1. Dinas Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan dan Aset
2. Perbankan
3. Lembaga
Keuangan lainnya
1. Dinas
Perindustrian,
Perdagangan dan
Koperasi
1. TNI-AL
2. POLRI
1. LIPI
2. BPPT
3. BMKG
4. Badan Informasi
Geospasial
5. Perguruan Tinggi
51
BAB V - RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Tujuan
-1
Sasaran
-2
-3
-4
01
Program dan
Kegiatan
-5
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa 1. Benda pos
Surat Menyurat
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
-7
100
Tahun-1 (2013)
target
x Rp 1.000
-8
-9
100
1,227,715
Tahun-2 (2014)
target
x Rp 1.000
-10
-11
100
844,874
Tahun-5 (2017)
target
Rp
-16
-17
100
1,202,268
3 macam
14,312
3 macam
9,849
3 macam
11,228
3 macam
12,512
3 macam
14,015
3 macam
14,015
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Penyediaan Jasa
Komunikasi,
Sumber Daya Air
Dan Listrik
1. Rekening telepon
2. Rekening listrik
3. Jasa internet
4. Air PDAM
12 bulan
14,312
12 bulan
9,849
12 bulan
11,228
12 bulan
12,512
12 bulan
14,015
12 bulan
292,756
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan Dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/Operasional
4 macam
15,245
4 macam
10,491
4 macam
11,960
4 macam
13,328
4 macam
14,929
4 macam
14,929
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
12 bulan
81,420
12 bulan
56,031
12 bulan
63,875
12 bulan
71,180
12 bulan
79,732
12 bulan
79,732
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
12 bulan
80,942
12 bulan
55,702
12 bulan
63,500
12 bulan
70,762
12 bulan
79,264
12 bulan
79,264
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
40 jenis
58,660
40 jenis
40,368
40 jenis
46,020
40 jenis
51,282
40 jenis
57,444
40 jenis
57,444
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Penyediaan
1.Barang cetakan
barang cetakan
2.Penggandaan dokumen
dan penggandaan kantor
3.Penjilidan dokumen
20 jenis
46,493
20 jenis
31,995
20 jenis
36,475
20 jenis
40,646
20 jenis
45,529
20 jenis
45,529
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Penyediaan
komponen
instalasi listrik/
penerangan
bangunan kantor
5 jenis
35,327
5 jenis
24,311
5 jenis
27,715
5 jenis
30,884
5 jenis
34,595
5 jenis
34,595
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Penyediaan
peralatan rumah
tangga
1 Paket
13,751
1 Paket
9,463
1 Paket
10,788
1 Paket
12,022
1 Paket
13,466
1 Paket
13,466
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
10
Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang
undangan
1.Surat kabar
2.Buku buku ilmu
pengetahuan dan teknologi
3.Buku peraturan perundang
undangan
4.Terbitan berkala
4 jenis
13,646
4 jenis
9,391
4 jenis
10,706
4 jenis
11,930
4 jenis
13,363
4 jenis
13,363
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
11
Penyediaan
makanan dan
minuman
Rapat rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
12 bulan
53,820
12 bulan
37,037
12 bulan
42,223
12 bulan
47,051
12 bulan
52,704
12 bulan
52,704
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
12 bulan
286,710
12 bulan
197,305
12 bulan
224,929
12 bulan
250,650
12 bulan
280,767
12 bulan
280,767
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
13
Penyediaan jasa
keamanan
kantor/gedung/
tempat kerja
Terpenuhinya honorarium
penjaga keamanan
12 bulan
227,236
12 bulan
156,377
12 bulan
178,270
12 bulan
198,656
12 bulan
222,526
12 bulan
222,526
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
14
Penyediaan
retribusi
sampah
Kebersihan lingkungan
kantor
12 bulan
1,200
12 bulan
826
12 bulan
941
12 bulan
1,049
12 bulan
1,175
12 bulan
1,175
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
12
52
Tujuan
Sasaran
02
Program dan
Kegiatan
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Pembangunan
gedung kantor
Gedung kantor
Tahun-1 (2013)
target
x Rp 1.000
100
2,570,181
1 Paket
Tahun-2 (2014)
target
x Rp 1.000
100
1,768,715
1,106,446
1 Paket
761,420
3 unit
50,000
1 Paket
28,805
1 Paket
19,823
1 Paket
22,598
1 Paket
25,182
868,026
1,083,513
1 Paket
72,412
72,412
1 Paket
28,708
1 Paket
DIY
28,708
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pengadaan
Peralatan gedung kantor
peralatan gedung
kantor
1 Paket
37,855
1 Paket
26,051
1 Paket
29,698
1 Paket
33,094
1 Paket
37,727
1 Paket
37,727
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pengadaan
mebeleur
Mebeleur
1 Paket
21,545
1 Paket
14,827
1 Paket
16,902
1 Paket
18,835
1 Paket
21,472
1 Paket
21,472
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pemeliharaan
rutin/ berkala
gedung kantor
1. Terlaksananya
pemeliharaan, perbaikan &
pengecatan
1 Paket
189,525
1 Paket
130,425
1 Paket
148,686
1 Paket
165,688
1 Paket
188,886
1 Paket
188,886
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pemeliharaan
rutin/ berkala
kendaraan dinas /
operasional
3 macam
424,999
3 macam
292,470
3 macam
333,419
3 macam
371,546
3 macam
423,566
3 macam
423,566
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pemeliharaan
rutin/ berkala
perlengkapan
gedung kantor
Pemeliharaan perlengkapan
kantor
2 jenis
22,040
2 jenis
15,167
2 jenis
17,291
2 jenis
19,268
2 jenis
21,966
2 jenis
21,966
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pemeliharaan
Pemeliharaan peralatan
rutin/berkala
kantor
peralatan gedung
kantor
1 Paket
20,340
1 Paket
13,997
1 Paket
15,957
1 Paket
17,782
1 Paket
20,271
1 Paket
20,271
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
10
Pemeliharaan
Pengecatan Meja Kursi
rutin/
Kerja
berkala mebeleur
1 Paket
18,650
1 Paket
12,834
1 Paket
14,631
1 Paket
16,304
1 Paket
18,587
1 Paket
18,587
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
11
Rehabilitasi
sedang/ berat
gedung kantor
1 Paket
699,974
1 Paket
431,699
1 Paket
492,141
1 Paket
548,419
1 Paket
625,202
1 Paket
625,202
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
06
Program
Persentase terlaksananya
Peningkatan
pelaporan kinerja dan
Pengembangan keuangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan
Keuangan
216,392
100
148,914
211,907
100
719,760
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
1. Dokumen Lakip
2. Dokumen PK
3. Dokumen RKT
Penyusunan
1. Dokumen laporan kinerja
laporan keuangan semesteran dan prognosis
SKPD
2. Laporan akhir tahun
100
169,763
100
189,176
Dinas Kelautan
dan Perikanan
100
63,519
1,083,513
Pengadaan
perlengkapan
gedung kantor
100
1 Paket
57,000
967,287
Pengadaan
Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas Operasional
Operasional
Perlengkapan gedung
kantor
1 Paket
Penyusunan
laporan kinerja
SKPD
1 Paket
Tahun-5 (2017)
target
Rp
100
2,516,909
100
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
2,009
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
2,291
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
2,553
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
2,859
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
2,859
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
1). 1 dokumen
11,313
1). 1 dokumen
12,897
1). 1 dokumen
14,372
1). 1 dokumen
16,099
1). 1 dokumen
16,099
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
2). 1 dokumen
2). 1 dokumen
2). 1 dokumen
2). 1 dokumen
2). 1 dokumen
2). 1 dokumen
53
Tujuan
Mewujudkan
diversifikasi dan
pangsa pasar
produk hasil
kelautan dan
perikanan
Sasaran
Ketersediaan
hasil kelautan
dan perikanan
meningkat
Program dan
Kegiatan
Tahun-1 (2013)
Tahun-2 (2014)
target
x Rp 1.000
target
x Rp 1.000
1). 1 tahun
169,565 1). 1 tahun
116,689
Tahun-5 (2017)
target
Rp
1). 1 tahun
166,051
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
6). 100 buku
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
6). 100 buku
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
6). 100 buku
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
6). 100 buku
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
6). 100 buku
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
6). 100 buku
Monitoring dan
evaluasi
pelaksanaan
program kegiatan
SKPD
23
Program
Optimalisasi
Pengelolaan dan
Pemasaran
Produksi
Perikanan
Gerakan
1. Kampanye makan ikan
Memasyarakatkan 2. Sosialisasi ATI
Makan Ikan
(Gemarikan)
Pelatihan
1. Bimtek pengolahan
pengolahan dan produk perikanan
pemasaran produk
perikanan
60 orang
1). 1 dokumen
Pengembangan
pola kemitraan
antar pelaku
usaha kelautan
dan perikanan
1. Pengembangan pola
kemitraan
2. Hibah alat
konsumsi: 12,74
kg/kapita/th dan
ketersediaan:
23,01 kg/kapita/th
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
konsumsi: 14,18
kg/kapita/th dan
ketersediaan:
25,78 kg/kapita/th
964,657
konsumsi: 14,91
kg/kapita/th dan
ketersediaan:
27,17 kg/kapita/th
98,718 60 orang
13,024
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
14,848
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
1,703,012
konsumsi: 15,63
kg/kapita/th dan
ketersediaan:
28,55 kg/kapita/th
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
16,546
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
3,418,730
konsumsi: 16,35
kg/kapita/th dan
ketersediaan:
29,94 kg/kapita/th
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
18,534
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
3,881,969
konsumsi: 17,07
kg/kapita/th dan
ketersediaan:
31,32 kg/kapita/th
1). 1 dokumen
2). 1 dokumen
3). 1 dokumen
4,367,526
konsumsi: 17,07
kg/kapita/th dan
ketersediaan:
31,32 kg/kapita/th
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
4,367,526
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
747,004
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
174,277 60 orang
349,855 60 orang
397,261 60 orang
446,950 60 orang
446,950
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
837,595
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
190,093
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
2). 30 orang
2). 30 orang
2). 30 orang
2). 30 orang
2). 30 orang
3). 30 orang
3). 30 orang
3). 30 orang
3). 30 orang
3). 30 orang
3). 30 orang
1). 80 orang
2). 9 paket
18,534
4). 1 dokumen
5). 1 dokumen
2). 30 orang
2). 9 paket
2). 9 paket
2). 9 paket
2). 9 paket
2). 9 paket
Promosi
1. Pameran
Perikanan dan
2. Majalah Swamitra Mina
Kelautan/pameran
1). 4 kali
2). 4 penerbitan
708,402
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Optimalisasi
1. Sosialisasi model
pemasaran produk pendanaan
perikanan
2. Fasilitasi penyaluran dana
1). 4 jenis
758,345
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
2). 4 jenis
2). 4 jenis
2). 4 jenis
2). 4 jenis
2). 4 jenis
2). 4 jenis
2 jenis
679,131
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
150,000 2 jenis
264,811 2 jenis
531,598 2 jenis
603,629 2 jenis
679,131 2 jenis
54
Tujuan
Mewujudkan
diversifikasi dan
pangsa pasar
produk hasil
kelautan dan
perikanan
Sasaran
Meningkatnya
Produksi
perikanan
tangkap
Hasil produksi
perikanan tangkap
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Produksi
perikanan
tangkap: 5437,5
ton
Tahun-1 (2013)
target
x Rp 1.000
5.900 ton
19,982,718
Tahun-2 (2014)
target
x Rp 1.000
6.400 ton
8,421,963
Program
Pengembangan
Perikanan
Tangkap
Pengembangan
Pelabuhan
Perikanan
Peningkatan
1.Sosialisasi WKOPP
Pelayanan
Pelabuhan
Sadeng
Uji Coba
Kajian alat tangkap
Pengembangan
Teknologi Alat
Penangkapan Ikan
120 orang
21,508
1 paket
62,000 1 Paket
2 unit
Pengelolaan
1. Restoking ikan di perairan
Sumber Daya Ikan umum
Pembinaan dan
Pengembangan
Perikanan
Tangkap
Jumlah operasi
pengawasan
21
Mewujudkan
Berkurangnya
pengelolaan
tingkat
sumberdaya
pelanggaran
kelautan dan
perikanan secara
berkelanjutan
Program dan
Kegiatan
Fasilitas pelabuhan
perikanan
1 paket
16,193,445 1 Paket
Tahun-5 (2017)
target
Rp
8.400 ton
13,606,433
7,286,963
1 Paket
8,513,964
1 Paket
9,855,355
1 Paket
11,681,433
1 Paket
11,681,433
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
70,000
1 Paket
125,000
1 Paket
150,000
1 Paket
200,000
1 Paket
200,000
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
2,514,007
23 lokasi
150,000
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
75 orang
5 paket
730,342 75 orang
5 paket
750,000 75 orang
5 paket
900,000 75 orang
5 paket
1,000,000 75 orang
5 paket
1,200,000 75 orang
5 paket
1,200,000
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
3 jenis
156,415 3 jenis
200,000 3 jenis
250,000 3 jenis
300,000 3 jenis
400,000 3 jenis
400,000
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Uji penerapan
sistem rantai
dingin di atas
kapal
Uji Coba Alat
Bantu Penarik
Kapstan hidrolik
untuk mini purse
seine
1 paket
Optimalisasi dan
Pengembangan
siswasmas
1. Pembentukan dan
fasilitasi pokmaswas
2. Implementasi siswasmas
ke pokmaswas
17
Program
Peningkatan jumlah
Peningkatan
dokumen perijinan tangkap
Kesadaran dan
dan budidaya
Penegakan
Hukum dalam
Pendayagunaan
Sumberdaya Laut
300 dokumen
70,000
0 1 Paket
300 dokumen
300 orang
124,993
]
300 dokumen
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
100,000
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
125,000
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
255,067
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
90,000
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
151,379
300 dokumen
181,216
300 dokumen
212,024
300 dokumen
255,067
1.500 dokumen
55
Tujuan
Meningkatkan
produksi dan
produktivitas
perikanan tangkap
dan budidaya
Sasaran
Meningkatnya
produksi
perikanan
budidaya
Hasil produksi
perikanan
budidaya
Kawasan
budidaya laut,
air payau dan
tawar
meningkat
Luas kawasan
budidaya aut, air
payau dan tawar
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Peningkatan
wasdal SDI di PU
dan Laut
Pengelolaan
1. Restoking ikan di perairan
Sumber Daya Ikan umum
0 2 lokasi
10,379 5 lokasi
31,216 3 lokasi
22,024 10 lokasi
65,067 10 lokasi
65,067
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Perawatan dan
pemeliharaan
Kapal Pengawas
SDKP
1. Perawatan dan
pemeliharaan kapal
0 1 unit
15,000 1 unit
25,000 1 unit
35,000 1 unit
35,000 1 unit
35,000
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
20
Program
Pengembangan
Budidaya
Perikanan
Peningkatan produksi
perikanan budidaya
7,899,218
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pembinaan Dan
Pengembangan
Perikanan
1.Bimtek / magang
perikanan budidaya
2.Hibah saprodikan
2,644,075
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pengendalian
Hama Dan
Penyakit Ikan
Peningkatan
Induk, Bibit
Unggul Budidaya
Air Laut
1.Bimtek HPI
2.Pemantauan HPI di
masyarakat
1. Produksi benih ikan
1). 60 orang
2). 150 sampel
116,250
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
241,781
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
2,742,561
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Meningkatkan
produksi dan
produktivitas
perikanan tangkap
dan budidaya
Program dan
Kegiatan
Produksi
perikanan
budidaya:
50.246,6 ton
56.200 ton
Peningkatan
1. Produksi benur dan larva
Induk, Bibit
Unggul Budidaya
Air Payau
Pembinaan Mutu
Benih Dan Induk
Perikanan
1.Bimtek perbenihan
2. Hibah induk ikan
1). 60 orang
2). 120 paket
Pelayanan dan
Pengendalian
Hama dan
Penyakit Ikan
1. Pelayanan dan
pengendalian HPI di unit
kerja
1). 84 sampel
Peningkatan
1. Produksi calon induk
induk, bibit unggul 2. Produksi benih ikan
budidaya air tawar
1). 5.500 kg
2). 17 juta ekor
Kaji terap
1. Kajian
teknologi
pengolahan pakan
ikan
4 jenis
24
Program
Peningkatan luas kawasan
Pengembangan budidaya air laut, air payau,
Kawasan
dan air tawar
Budidaya Air Laut,
Air Payau, dan Air
Tawar.
Pengembangan
Wilayah Pesisir
Dan Pemetaan
Pemanfaatan
Lahan
1. Pengelolaan
wilayah pesisir selatan DIY
Pengembangan
Rekayasa
Teknologi Budi
Daya Air Laut
Sundak
1.Rekomendasi uji
11 ha
11,312,414
63.000 ton
6,216,373
70.500 ton
159,605 3 jenis
79.000 ton
6,691,270
7,251,224
88.500ton
7,899,218
88.500ton
232,112
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
83,518
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
938,622
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
116,970 3 jenis
125,906 3 jenis
136,443 3 jenis
148,636 3 jenis
148,636
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
12 ha
670,010
13 ha
567,671
14 ha
899,987
15 ha
1,117,945
16 ha
1,326,347
16 ha
1,326,347
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
1 paket
77,671
1 paket
123,140
1 paket
152,962
1 paket
181,476
1 paket
181,476
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
2 jenis
109,700
2 jenis
90,000
2 jenis
142,686
3 jenis
177,242
4 jenis
210,282
4 jenis
210,282
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
56
Tujuan
Meningkatkan
produksi dan
produktivitas
perikanan tangkap
dan budidaya
Meningkatkan
produksi dan
produktivitas
perikanan tangkap
dan budidaya
Sasaran
Kelompok
masyarakat
kelautan dan
perikanan yang
mandiri dan
sejahtera
Kelompok
masyarakat
kelautan dan
perikanan yang
mandiri dan
sejahtera
Jumlah Sumber
Daya Manusia
Kelautan dan
Perikanan yang
terlatih
Jumlah Sumber
Daya Manusia
Kelautan dan
Perikanan yang
terlatih
Program dan
Kegiatan
Pengembangan
Rekayasa
Teknologi Budi
Daya Air Tawar
Pengembangan
Rekayasa
Teknologi Budi
Daya Air Payau
1. Rekomendasi uji
Pengembangan
Kawasan
Minapolitan
1. Sosialisasi integrasi
minapolitan dalam
industrialisasi kelautan
perikanan
2. Bimtek integrasi
minapolitan dalam
industrialisasi kelautan
perikanan
26
Program
NTP sektor perikanan
Peningkatan
Kualitas SDM dan
Kelembagaan
Perikanan dan
Kelautan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Tahun-1 (2013)
target
x Rp 1.000
4 jenis
435,830
Tahun-2 (2014)
target
x Rp 1.000
2 jenis
250,000
4 jenis
124,480
2 jenis
100,000
2 jenis
158,540
3 jenis
196,935
3 jenis
233,647
3 jenis
233,647
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
30 orang
50,000
30 orang
79,270
60 orang
98,468
60 orang
116,824
60 orang
116,824
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
1,271,409
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
30 orang
NTP Perikanan:
113,71
Tahun-5 (2017)
target
Rp
4 jenis
584,118
30 orang
95,761
30 orang
100,000
30 orang
139,158
30 orang
193,200
30 orang
279,962
30 orang
279,962
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pelatihan
kewirausahaan
bagi penyuluh
30 orang
39,659
30 orang
45,000
30 orang
62,621
30 orang
86,940
30 orang
125,983
30 orang
125,983
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Pembinaan
1. Pembinaan kelompok
Kelompok
masy. Pesisir
ekonomi
2. Fasilitasi jejaring usaha
masyarakat pesisir
79,999
1). 90 orang
80,000
1). 90 orang
111,327
1). 90 orang
154,560
1). 90 orang
223,969
1). 90 orang
223,969
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
109,569
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
181,975
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
349,952
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
164,812
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
164,812
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Penyuluhan
1. Penyuluhan budaya
Budaya Kelautan kelautan
Pengembangan
Jiwa Kebaharian
Pada Generasi
Muda
18
Program
Peningkatan
Mitigasi Bencana
Alam Laut dan
Prakiraan Iklim
Laut
Peningkatan penerima
manfaat atas mitigasi
benacana alam laut dan
prakiraan iklim laut
1). 40 orang
2). 90 orang
61,999
2).40 orang
3).40 orang
4). 40 orang
1). 940 orang
2). 30 orang
3). 30 orang
990 orang dan 39
desa tersosialisasi
1).180 orang
2).90 orang
3).300 exp
2). 90 orang
39,137
60 Orang
54,462
1). 40 orang
65,000
1). 40 orang
90,453
74,958
2).40 orang
3).40 orang
4). 40 orang
125,000
90,827
NTP Perikanan:
119,59
877,394
2). 90 orang
60 Orang
2).40 orang
3).40 orang
4). 40 orang
104,999
631,970
90 orang
1). 40 orang
108,882
1,271,409
2). 90 orang
75,613
125,580
2).40 orang
3).40 orang
4). 40 orang
173,948
NTP Perikanan:
122,19
30 orang
2). 90 orang
NTP Perikanan:
116,89
30 orang
382,419
1). 90 orang
454,137
30 orang
NTP Perikanan:
114,92
1. Bimtek kewirausahaan
NTP Perikanan:
115,42
30 orang
120 orang
1). 40 orang
2). 90 orang
109,569
181,975
2).40 orang
3).40 orang
4). 40 orang
241,500
134,924
NTP Perikanan:
122,19
120 orang
1). 40 orang
2).40 orang
3).40 orang
4). 40 orang
349,952
164,812
57
Tujuan
Mewujudkan
pengelolaan
sumberdaya
kelautan dan
perikanan secara
berkelanjutan
Sasaran
Pengelolaan
Status kawasan
konservasi
konservasi dan
kawasan secara rehabilitasi
berkelanjutan
meningkat
Program dan
Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
0
Tahun-1 (2013)
target
x Rp 1.000
0.0053
121,896
Tahun-2 (2014)
target
x Rp 1.000
0.008
138,512
Tahun-5 (2017)
target
Rp
0.016
251,143
25
Program
Rehabilitasi
Ekosistem dan
Cadangan
Sumberdaya Alam
Pembinaan
1. Sosialisasi jenis ikan dan
Pengelolaan
biota laut
Ekosistem Pesisir
Secara
Berkelanjutan
90 orang
30,000 90 orang
34,089 90 orang
61,809
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
Rehabilitasi
1. Sosialisasi pengelolaan
Ekosistem Pesisir sumber daya kelautan
perikanan
40 orang
35,000 40 orang
39,770 60 orang
51,376 60 orang
59,771 60 orang
72,110 60 orang
72,110
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
3 paket
26,901 3 paket
30,568 3 paket
39,488 3 paket
45,940 4 paket
55,424 4 paket
55,424
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
90 orang
29,996 90 orang
34,085 90 orang
61,801
Dinas Kelautan
dan Perikanan
DIY
58
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Kode
-1
Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
-2
Kelautan dan
Perikanan
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Indikator
Kinerja
Program
(outcome)
Kondisi
Kinerja Awal
RPJMD Tahun0 (2012)
-3
-4
Tahun-1 (2013)
target
Rp0
-5
-6
Tahun-2 (2014)
target
Rp0
-7
-8
-9
-10
-11
-12
Tahun-5 (2017)
target
Rp0
-13
-14
-15
-16
SKPD
Penangung
Jawab
-17
Persentase
pelayanan
administrasi
perkantoran
100
100
1,227,715
100
844,874
100
963,163
100
1,073,304
100
1,202,268
100
4,083,609 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Persentase
penyediaan dan
pemeliharaan
sarana dan
prasarana
perkantoran
100
100
2,570,181
100
1,768,715
100
2,016,351
100
2,246,926
100
2,516,909
100
8,548,901 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Persentase
terlaksananya
pelaporan
kinerja dan
keuangan
100
100
216,392
100
148,914
100
169,763
100
189,176
100
211,907
100
719,760 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Program
Optimalisasi
Pengelolaan dan
Pemasaran
Produksi
Perikanan
Konsumsi ikan
per kapita serta
angka
ketersediaan
4,367,526 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Program
Pengembangan
Perikanan
Tangkap
Program
Peningkatan
Kesadaran dan
Penegakan
Hukum dalam
Pendayagunaan
Sumberdaya Laut
Peningkatan
produksi
perikanan
tangkap
Peningkatan
jumlah dokumen
perijinan tangkap
dan budidaya
4,367,526 konsumsi:
17,07
kg/kapita/th
dan
ketersediaan:
31,32
kg/kapita/th
13,606,433 Produksi
perikanan
tangkap: 8.400
ton
255,067 1.500
dokumen
Program
Pengembangan
Budidaya
Perikanan
Peningkatan
produksi
perikanan
budidaya
konsumsi:
12,74
kg/kapita/th
dan
ketersediaan:
23,01
kg/kapita/th
Produksi
perikanan
tangkap:
5437,5 ton
300 dokumen
konsumsi:
14,18
kg/kapita/th
dan
ketersediaan:
25,78
kg/kapita/th
Produksi
perikanan
tangkap:
5.900 ton
300 dokumen
964,657 konsumsi:
14,91
kg/kapita/th
dan
ketersediaan:
27,17
kg/kapita/th
19,982,718 Produksi
perikanan
tangkap: 6.400
ton
124,993 300 dokumen
1,703,012 konsumsi:
15,63
kg/kapita/th
dan
ketersediaan:
28,55
kg/kapita/th
8,421,963 Produksi
perikanan
tangkap:
6.900 ton
151,379 300 dokumen
3,418,730 konsumsi:
16,35
kg/kapita/th
dan
ketersediaan:
29,94
kg/kapita/th
9,878,964 Produksi
perikanan
tangkap: 7.600
ton
181,216 300 dokumen
Produksi
perikanan
budidaya:
50.246,6 ton
Produksi
perikanan
budidaya:
56.200 ton
11,312,414 Produksi
perikanan
budidaya:
63.000 ton
6,216,373 Produksi
perikanan
budidaya:
70.500 ton
6,691,270 Produksi
perikanan
budidaya:
79.000 ton
3,881,969 konsumsi:
17,07
kg/kapita/th
dan
ketersediaan:
31,32
kg/kapita/th
11,405,355 Produksi
perikanan
tangkap: 8.400
ton
212,024 300 dokumen
7,251,224 Produksi
perikanan
budidaya:
88.500ton
7,899,218 Produksi
perikanan
budidaya:
88.500 ton
13,606,433 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
255,067 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
7,899,218 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
59
Kode
-1
Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program
Prioritas
Pembangunan
-2
Program
Pengembangan
Kawasan
Budidaya Air
Laut, Air Payau,
dan Air Tawar.
Indikator
Kinerja
Program
(outcome)
Kondisi
Kinerja Awal
RPJMD Tahun0 (2012)
-3
-4
Peningkatan luas 11 ha
kawasan
budidaya air laut,
air payau,dan air
tawar
Tahun-1 (2013)
target
Rp0
-5
Tahun-2 (2014)
target
Rp0
Tahun-5 (2017)
target
Rp0
SKPD
Penangung
Jawab
12 ha
-6
-7
670,010 13 ha
-8
-9
567,671 14 ha
-10
-11
899,987 15 ha
NTP
Perikanan:
114,92
382,419 NTP
Perikanan:
115,42
454,137 NTP
Perikanan:
116,89
631,970 NTP
Perikanan:
119,59
877,394 NTP
Perikanan:
122,19
164,812 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
178,931
208,169
251,143
251,143 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
Program
NTP sektor
Peningkatan
perikanan
Kualitas SDM dan
Kelembagaan
Perikanan dan
Kelautan
NTP
Perikanan:
113,71
Program
Peningkatan
Mitigasi Bencana
Alam Laut dan
Prakiraan Iklim
Laut
Peningkatan
penerima
manfaat atas
mitigasi
benacana alam
laut dan
prakiraan iklim
laut
Program
Rehabilitasi
Ekosistem dan
Cadangan
Sumberdaya
Alam
Rasio kawasan
konservasi
perairan
terhadap total
luas perairan
total
0.0053
121,896
0.008
138,512
0.011
-12
-13
1,117,945 16 ha
0.013
0.016
-14
-15
1,326,347 16 ha
-16
-17
1,326,347 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
1,271,409 NTP
Perikanan:
122,19
1,271,409 Dinas
Kelautan dan
Perikanan
0.016