Anda di halaman 1dari 4

1; Apa dasar hukum pelaksanaanUN?

Undang-undang No. 20tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.


Peraturan Pemerintah
No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peratutan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 59 tahun 2011 tentang
Kriteria Kelulusan Peserta Didik Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan
Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.
2; Apa tujuan penyelenggaraan UN?
UN bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional
pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3; Bagaimana bentuk formula UN 2012?
Formula baru UN 2012 memberi pembobotan 40% untuk nilai
sekolah/madrasah dan 60% untuk nilai UN. Nilai sekolah/madrasah
diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolah/madrasah dan nilai
rata-rata rapor : untuk SD/MI dan SDLB semester 7 (tujuh) sampai dengan
11 (sebelas). untuk SMP/MTs dan SMPLB semester 1 (satu) sampai dengan
5 (lima). untuk SMA /MA dan SMALB semester 3 (tiga) sampai dengan 5
(lima) untuk SMK semester 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) dengan
pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
NIlai gabungan ini selanjutnya disebut dengan nilai sekolah/ madrasah
(NS/M) yang ikut diperhitungkan dalam penentuan kelulusan UN.
4; Apakah ada ujian ulangan?
Pada UN 2012 tidak ada ujian ulangan. Hal ini sebagai akibat dari
penerapan formula baru dalam penentuan kelulusan.
5; Kapan jadwal pelaksanaan UN 2012?
Jadwal Pelaksanaan UN SMA/MA UN Utama : Senin, 16 April 2012 s.d.
Kamis, 19 April 2012 UN Susulan : Senin, 23 April 2012 s.d. Kamis, 26 April
2012 Jadwal Pelaksanaan UN SMK dan SMALB UN Utama : Senin, 16 April
2012 s.d. Rabu, 18 April 2012 UN Susulan : Senin, 23 April 2012 s.d. Rabu,
25 April 2012 Jadwal Pelaksanaan UN SMP/Mts dan SMPLB UN Utama :
Senin, 23 April 2012 s.d. Kamis, 26 April 2012 UN Susulan : Senin, 30 April
2012 s.d. Jumat, 4 Mei 2012 Jadwal Pelaksanaan UN SD/MI UN Utama :
Selasa, 8 Mei 2012 s.d. Kamis, 10 Mei 2012 UN Susulan : Senin, 14 Mei
2012 s.d. Rabu, 16 Mei 2012
6; Apakah peran sekolah/madrasah dalam penentuan kelulusan siswa dalam
UN? Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN
yang diselenggarakan oleh BNSP. Sekolah/madrasah memiliki kewenangan
untuk menyelenggarakan ujian sekolah yang nilainya digabung dengan
rata-rata nilai raport untuk menjadi nilai sekolah (NS).
7; Bagaimana penyelenggaraan ujian sekolah? Ujian sekolah dilaksanakan
oleh sekolah untuk semua mata pelajaran, bisa berupa ujian teori dan/
atau ujian praktik.
8; Bagaimana kriteria kelulusan UN? Kriteria kelulusan peserta didik dari UN
untuk SD/MI dan SDLB ditentukan oleh satuan pendidikan dalam rapat
dewan guru. Kriteria kelulusan peserta didik dari UN untuk SMP/MTs,
SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK dikembangkan oleh BSNP dan
ditetapkan oleh menteri berdasarkan perolehan Nilai Akhir (NA) yang
diperoleh dari nilai gabungan antara nilai S/M dari mata pelajaran yang
diujinasionalkan dan nilai UN dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M
dan 60% untuk nilai UN. Peserta didik dinyatakan lulus apabila nilai ratarata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai
setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

9. Dibanding pada pelaksanaan UN tahun sebelumnya, mengapa UN tahun ini


dimajukan?
Ada dua alasan mengapa UN tahun pelajaran 2009/2010 dimajukan. Pertama,
pada tahun ini UN dilaksanakan dua kali, yaitu UN Utama dan UN Ulangan.
Kedua, untuk memberi kesempatan kepada peserta UN Ulangan untuk mengikuti
seleksi masuk perguruan tinggi pada tahun yang sama.
10. Apa saja mata pelajaran yang diujikan dalam UN di tiap-tiap jenjang?
a. Untuk SMA/MA Program IPA mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisikan, Kimia, dan Biologi.
b. Untuk SMA/MA Program IPS mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.
c. Untuk SMA/MA Program Bahasa mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sastra Indonesia, Sejarah
Budaya/Antropologi, dan Bahasa Asing sesuai dengan pilihan.
d. Untuk MA Program Keagamaan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Tafsir, Hadis, dan Fikih.
e. Untuk SMK mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia,
Matematika, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan).
f. Untuk SMALB mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, dan Matematika.
g. Untuk SMP/MTs dan SMPLB mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
11. Apa fungsi BSNP dalam pelaksanaan UN?
Sebagai penyelenggara UN, BSNP memiliki tugas dan tanggungjawab,
diantaranya adalah melakukan sosialisasi penyelenggaraan UN, menetapkan kisikisi soal berdasarkan standar kompetensi lulusan (SKL), menyusun dan merakit
soal, menjamin mutu soal, menyiapkan master naskah soal, melakukan
penskoran hasil UN, mendistribusikan hasil UN ke provinsi, mengkoordinasikan
kegiatan pemantauan UN, menganalisis data hasil UN, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan UN kepada Menteri Pendidikan Nasional.
12. Mengapa BSNP yang menyelenggarakan UN? Bagaimana dengan
sekolah/madrasah (satuan pendidikan)?
Menurut PP Nomor 19 Tahun 2005; Pasal 76 ayat (3) BSNP berwenang untuk :
a. mengembangkan Standar Nasional Pendidikan;
b. menyelenggarakan ujian nasional;
c. memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah daerah dalam
penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan.
d. merumuskan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 63 ayat (1). Penilaian pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Dalam kenteks ini, penilaian hasil belajar oleh Pemerintah diselenggarakan oleh
BSNP. Sedangkan satuan pendidikan memiliki wewenang untuk
menyelenggarakan ujian sekolah untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam

UN.
13. Dalam penyelenggaraan UN dengan pihak mana BSNP bekerjasama?
BSNP bekerjasama dengan Pemerintah, Perguruan Tinggi Negeri, dan Pemerintah
Daerah Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Sekolah/Madrasah.
14. Apa peran dan fungsi perguruan tinggi dalam penyelenggaraan UN?
Diantara peran perguruan tinggi adalah sebagai koordinator tim pemantau
independen (TPI) untuk UN SMP/MTs dan SMPLB, sebagai koordinator pengawas
pada satuan pendidikan untuk UN SMA/MA, dan melakukan pemindaian LJUN
SMA/MA.
15. Negara mana saja yang melakukan UN?
Hampir semua negara di ASEAN menyelenggarakan ujian.
16. Apa sanksi bagi peserta UN yang melakukan kecurangan?
Peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang
UN. Apabila peserta UN telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan
peserta UN tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan dibuatkan berita acara.
Pengawas yang melanggar POS UN diberi sanksi sesuai dengan ketentuan
perudangan.
17. Berapa nilai rata-rata minimal peserta didik di tiap jenjang untuk dinyatakan
lulus dalam mengikuti UN?
Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai
berikut:
a. memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan
minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya;
b. khusus untuk SMK nilai ujian praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan
untuk menghitung nilai rata-rata UN.
18. Kapan pengumuman hasil UN?
Pengumuman kelulusan UN Utama SMA/MA, SMALB, dan SMK dilaksanakan
tanggal 26 April 2010. Sedangkan pengumuman kelulusan UN Ulangan SMA/MA,
SMALB, dan SMK dilaksanakan tanggal 10 Juni 2010.
Pengumuman kelulusan UN Utama SMP/MTs dan SMPLB dilaksanakan tanggal 3
Mei 2010. Sedangkan pengumuman kelulusan UN Ulangan SMP/MTs dan SMPLB
dilaksanakan tanggal 26 Juni 2010.
19. Siapa yang menanggung biaya pelaksanaan UN termasuk jika peserta didik
harus mengulang?
Biaya penyelenggaraan UN menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
20. Bagaimana dengan wacana hasil UN di tingkat SMA/MA/SMK dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan untuk masuk perguruan tinggi?
Menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 68 hasil ujian nasional digunakan
sebagai salah satu pertimbangan untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan;
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam
upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Namun saat ini pihak perguruan tinggi belum menjadikan hasil UN sebagai dasar
seleksi masuk perguruan tinggi karena memerlukan proses untuk meningkatkan
kredibilitas hasil UN.
Semoga ke depan nanti hasil UN dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
masuk perguruan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai