UN.
13. Dalam penyelenggaraan UN dengan pihak mana BSNP bekerjasama?
BSNP bekerjasama dengan Pemerintah, Perguruan Tinggi Negeri, dan Pemerintah
Daerah Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Sekolah/Madrasah.
14. Apa peran dan fungsi perguruan tinggi dalam penyelenggaraan UN?
Diantara peran perguruan tinggi adalah sebagai koordinator tim pemantau
independen (TPI) untuk UN SMP/MTs dan SMPLB, sebagai koordinator pengawas
pada satuan pendidikan untuk UN SMA/MA, dan melakukan pemindaian LJUN
SMA/MA.
15. Negara mana saja yang melakukan UN?
Hampir semua negara di ASEAN menyelenggarakan ujian.
16. Apa sanksi bagi peserta UN yang melakukan kecurangan?
Peserta UN yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang
UN. Apabila peserta UN telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan
peserta UN tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan dibuatkan berita acara.
Pengawas yang melanggar POS UN diberi sanksi sesuai dengan ketentuan
perudangan.
17. Berapa nilai rata-rata minimal peserta didik di tiap jenjang untuk dinyatakan
lulus dalam mengikuti UN?
Peserta UN dinyatakan lulus jika memenuhi standar kelulusan UN sebagai
berikut:
a. memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan
minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya;
b. khusus untuk SMK nilai ujian praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan
untuk menghitung nilai rata-rata UN.
18. Kapan pengumuman hasil UN?
Pengumuman kelulusan UN Utama SMA/MA, SMALB, dan SMK dilaksanakan
tanggal 26 April 2010. Sedangkan pengumuman kelulusan UN Ulangan SMA/MA,
SMALB, dan SMK dilaksanakan tanggal 10 Juni 2010.
Pengumuman kelulusan UN Utama SMP/MTs dan SMPLB dilaksanakan tanggal 3
Mei 2010. Sedangkan pengumuman kelulusan UN Ulangan SMP/MTs dan SMPLB
dilaksanakan tanggal 26 Juni 2010.
19. Siapa yang menanggung biaya pelaksanaan UN termasuk jika peserta didik
harus mengulang?
Biaya penyelenggaraan UN menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
20. Bagaimana dengan wacana hasil UN di tingkat SMA/MA/SMK dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan untuk masuk perguruan tinggi?
Menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 68 hasil ujian nasional digunakan
sebagai salah satu pertimbangan untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan;
d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam
upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Namun saat ini pihak perguruan tinggi belum menjadikan hasil UN sebagai dasar
seleksi masuk perguruan tinggi karena memerlukan proses untuk meningkatkan
kredibilitas hasil UN.
Semoga ke depan nanti hasil UN dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
masuk perguruan tinggi.