35
45
30
38
33
42
39
50
41
48
29
51
30
32
36
37
45
46
40
31
ANAVA
( ANALISIS VARIANS )
2. Eksperimental.
Data yang diperoleh merupakan efek dari suatu
perlakuan khusus yang sengaja dilakukan
terhadap kelompok subjek.
Peneliti dapat memanipulasi data yang diperoleh
dari kelompok sampel.
Contohnya : kelompok penderita hipertensi
dikenai tiga macam metode pengobatan yang
berbeda, untuk mengetahui metode mana yang
lebih efektif
KEGUNAAN ANAVA
1. Untuk memperkirakan perbedaan perlakuan yang
diinginkan.
contoh : penetapan toksisitas relatif dari bahan
yang tidak diketahui terhadap suatu dosis lethal
suatu percobaan mortalitas.
2. Untuk mendapatkan beberapa ide tentang
akurasi suatu perkiraan (estimasi)
3. Untuk melakukan uji kemaknaan.
Hal ini dilakukan dengan uji F untuk Hipotesis nol
bahwa semua mean memiliki nilai yang
sebenarnya sama.
JENIS ANAVA
1. Anava Satu Jalan ( One-Way Analysis of
Variance).
Anava yang hanya menguji satu klasifikasi .
2. Anava Dua Jalan (Two-Way Analysis of
Variance).
Anava yang menguji dua klasifikasi atau lebih .
Perlakuan
Subyek 1
X11 X12
X1j
X1k
X21 X22
X2j
X2k
Xi1 Xi2
Xij
Xik
Xn1 Xn2
Xnj
Xnk
Total
T1
Tj
Tk
T2
K = Jumlah perlakuan
j=1
HIPOTESIS
Ho : 1 = 2 = . = k
Ha : Tidak semua sama
nj
JK total = Xij2
j=1 n=1
T2
- ------
Tj2
T2
KEUNTUNGAN ANAVA
1. Amat lentur yaitu jumlah perlakuan dan subyek
dapat disesuaikan.
2. Ukuran sampel bisa bervariasi dari satu
perlakuan ke perlakuan lainnya.
3. Analisis statistik mudah dikerjakan meskipun
jumlah subyek tiap kelompok tidak sama.
4. Observasi yang hilang; misalnya matinya
binatang percobaan, tidak menimbulkan masalah
pada tahap analisis.
KERUGIAN ANAVA
1. Menjadi tidak efisien bila subyek heterogen.
2. Kesalahan percobaan termasuk di dalam variasi
diantara subyek kecuali variasi oleh karena
perlakuan.
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Subyek
1
2
3
4
5
6
7
Metode Pengajaran
Metode A
Metode B Metode C
70
78
80
68
75
78
66
70
75
65
68
70
63
65
68
64
64
65
80
66