Menimbang
Nomor
94/KEP/M.PAN/11/2001
tentang
terdapat
kekurangan
dan
belum
dapat
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
Pendayagunaan
Reformasi
Birokrasi
Aparatur
Republik
Negara
Indonesia
dan
tentang
: 1. Undang-Undang
Kesehatan
Nomor
(Lembaran
36
Tahun
Negara
2009
Republik
tentang
Indonesia
Nomor
Tahun
2014
tentang
Lembaran
3547),
Peraturan
Negara
sebagaimana
Pemerintah
Republik
telah
Nomor
40
Indonesia
diubah
Tahun
dengan
2010
4.
Kesehatan
(Lembaran
Negara
Republik
Pegawai
Republik
Tambahan
Nomor
Indonesia
Lembaran
4015),
Peraturan
Negeri
Sipil
Tahun
2000
Negara
sebagaimana
Pemerintah
(Lembaran
Republik
telah
Nomor
Nomor
54
Negara
194,
Indonesia
diubah
Tahun
dengan
2003
Indonesia
Lembaran
Tahun
2000
Negara
Nomor
Republik
195,
Indonesia
Lembaran
4017),
Peraturan
Negara
sebagaimana
Pemerintah
Republik
telah
Nomor
12
Indonesia
diubah
Tahun
dengan
2002
Pengangkatan,
Pemindahan,
dan
sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan
Pegawai
Negeri
Sipil
(Lembaran
Negara
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 5258);
12. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan
sebagaimana
dan
Organisasi
telah beberapa
Kementerian
kali
diubah
Negara
terakhir
Fungsional
mempunyai
Perawat
adalah
jabatan yang
jawab,
2. Perawat ...
keperawatan
pada
Fasilitas
Pelayanan
adalah
seseorang
yang
telah
menyelesaikan
Keperawatan
adalah
suatu
bentuk
Pelayanan
dan/atau
Kesehatan
tempat
yang
adalah
suatu
digunakan
alat
untuk
kesehatan,
baik
oleh
yang
digunakan
untuk
preventif,
kuratif maupun
rehabilitatif
masyarakat
selain
Rumah
Sakit
dan
dan
bertugas
menilai
prestasi
kerja
Perawat.
8. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir
kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan
yang
harus
dicapai
oleh
Perawat
dalam
rangka
di
bidang
pelayanan
keperawatan
dengan
Perawat
berkedudukan
sebagai
pelaksana
teknis
Perawat
sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
yang
meliputi
asuhan
keperawatan,
(2)
ketentuan
pelaksanaan,
ketentuan
standar
kompetensi
Jabatan
Fungsional Perawat;
d. melakukan
sosialisasi
Jabatan
Fungsional
Perawat;
e. menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan
fungsional/teknis Jabatan Fungsional Perawat;
f.
menyelenggarakan
pendidikan
dan
pelatihan
g. mengembangkan
sistem
Fungsional Perawat;
informasi
Jabatan
h. memfasiliasi ...
10
j.
k. melakukan
monitoring
dan
evaluasi
Jabatan
Fungsional Perawat.
(3)
pelaksanaan
Pendayagunaan
Reformasi
Birokrasi
pembinaan
Aparatur
Republik
tembusannya disampaikan
kepada
Negara
dan
Indonesia
dan
kepada
Kepala
Badan
Kepegawaian
Negara.
BAB IV
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG
Pasal 6
(1)
(2) Jenjang
Jabatan
Fungsional
Perawat
kategori
Jenjang
Jabatan
Fungsional
Perawat
kategori
11
a. Perawat Terampil:
1. Pengatur, golongan ruang II/c; dan
2. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.
b. Perawat ...
12
b. Perawat Mahir:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
c. Perawat Penyelia:
1. Penata, golongan ruang III/c; dan
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
(5)
(6)
Pangkat,
golongan
ruang
untuk
masing-masing
Penetapan
Jabatan
jabatan
Fungsional
untuk
Perawat
pengangkatan
dalam
berdasarkan
jumlah
golongan
ruang
sebagaimana
dimaksud
13
Pasal 7 ...
14
Pasal 7
Unsur dan sub unsur kegiatan Perawat yang dapat
dinilai angka kreditnya, terdiri dari:
1. Pendidikan, meliputi:
a. pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar;
b. pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang
pelayanan keperawatan
dan
memperoleh
Surat
15
i.
16
BAB VI
RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI
DALAM PEMBERIAN ANGKA KREDIT
Pasal 8
(1)
2)
individu
dalam
rangka
melakukan
upaya promotif;
3)
4) memfasilitasi
pengamanan
penggunaan
atau
alat-alat
pelindung
fisik
pada
memantau
perkembangan
pasien
sesuai
mengamati
keadaan
pasien)
pada
memfasilitasi
penggunaan
pelindung
diri
8)
9)
keseimbangan
cairan
dan
elektrolit pasien;
12) melakukan mobilisasi posisi pasien;
13) mempertahankan posisi anatomis pasien;
14) melakukan fiksasi fisik;
15) memfasilitasi lingkungan yang mendukung
istirahat;
16) memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17
yang
18
terapeutik
komunikasi
dalam
pendampingan
pada
pasien
perawatan
pada
pasien
dukungan
dalam
proses
suasana
lingkungan
yang
dokumentasi
pelaksanaan
tindakan keperawatan
29) menyusun
rencana
kegiatan
individu
perawat;
30) melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
kesehatan;
31) melaksanakan
kesehatan;
tugas lapangan di
bidang
penyakit/
2)
3)
melaksanakan
imunisasi
pada
individu
8) melakukan ...
19
4)
5)
6)
7)
8) melakukan ...
20
8)
melakukan
tindakan
manajemen
mual
muntah;
9)
keluarga
untuk
mengekpresikan perasaan;
13) melakukan
terapeutik
komunikasi
dalam
pendampingan
pada
pasien
kebutuhan
spiritual
klien
lingkungan
yang
menjelang ajal;
16) memfasilitasi
suasana
tindakan
keperawatan
pada
tindakan
dengan
keperawatan
intervensi
pada
pembedahan
tindakan
dengan
keperawatan
intervensi
pada
pembedahan
motion
(ROM)
pada
mobilisasi
pada
pasien
dengan
21
24) memberikan
perawatan
pada
pasien
dukungan
dalam
proses
22
27) melakukan
dokumentasi
pelaksanaan
tindakan keperawatan;
28) menyusun
rencana
kegiatan
individu
perawat;
29) melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
kesehatan;
30) melaksanakan tugas lapangan di bidang
kesehatan;
31) melaksanakan penanggulangan
wabah tertentu; dan
penyakit/
mengidentifikasi
kesehatan
kebutuhan
pada
individu
pendidikan
dalam
rangka
3) membentuk
dan
mempertahankan
5)
6)
mengatur
posisi
pasien
sesuai
dengan
8)
9)
23
11) melakukan
komunikasi
terapeutik
dalam
24
pendampingan
pada
pasien
suasana
lingkungan
yang
pasien
untuk
tindakan
brachioterapi;
23) melakukan
pasien
tindakan
dengan
keperawatan
intervensi
pada
pembedahan
tindakan
dengan
keperawatan
intervensi
pada
pembedahan
perawatan
pada
pasien
dukungan
dalam
proses
dokumentasi
pelaksanaan
tindakan keperawatan;
30) menyusun
rencana
kegiatan
individu
perawat;
31) melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
kesehatan;
32) melaksanakan
tugas
lapangan
di
bidang
kesehatan;
33) melaksanakan
penanggulangan
penyakit/
25
1414 (2)
2)
3)
4)
memberikan
konsultasi
data
pengkajian
keperawatan dasar/lanjut;
5)
6)
7)
merumuskan
tujuan
keperawatan
pada
merumuskan
tujuan
keperawatan
pada
menetapkan
tindakan
keperawatan
pada
tindakan
keperawatan
pada
individu
dalam
rangka
melakukan
upaya promotif;
13) melaksanakan
case
finding/deteksi
dini/
support
kepatuhan
terhadap
pendidikan
individu pasien;
kesehatan
pada
teknik
kontrol
infeksi
pada
pendidikan
kesehatan
pada
kelompok;
19) melakukan
peningkatan/
kemampuan
penguatan
sukarelawan
meningkatkan
masalah
dalam
kesehatan
kesehatan
pada
inkontinen
manajemen
rangka
pemenuhan
faecal
kebutuhan
eliminasi;
23) melakukan upaya membuat pasien tidur;
24) melakukan relaksasi psikologis;
25) melakukan
tatakelola
keperawatan
terapeutik
komunikasi
dalam
pasien
dalam
pemenuhan
pendampingan
pada
pasien
suasana
lingkungan
yang
sampel
darah
melalui
arteri,
spesifik
terkait
kasus
dan
kondisi pasien;
32) merawat pasien dengan WSD;
33) memantau pemberian elektrolit kosentrasi
tinggi;
34) melakukan resusitasi bayi baru lahir;
perawatan
lanjutan
hospitalisasi/bencana
dalam
pasca
rangka
perawatan
pada
pasien
dukungan
dalam
proses
penatalaksanaan
manajemen
gejala;
43) melakukan evaluasi tindakan keperawatan
pada individu;
44) memodifikasi rencana asuhan keperawatan;
45) melakukan
dokumentasi
perencanaan
dokumentasi
pelaksanaan
keperawatan;
46) melakukan
tindakan keperawatan;
47) melakukan
dokumentasi
evaluasi
keperawatan;
48) menyusun
rencana
kegiatan
individu
perawat;
49) melakukan preseptorship dan mentorship;
50) melaksanakan
fungsi
pengarahan
tugas lapangan di
bidang
kesehatan;
53) melaksanakan penanggulangan
wabah tertentu; dan
penyakit/
2)
1717 -
3) memberikan ...
3)
memberikan
konsultasi
data
pengkajian
keperawatan dasar/lanjut;
4)
5)
6)
melakukan
penyuluhan
kesehatan
pada
kesehatan
pada
melakukan
pendidikan
masyarakat;
8)
melaksanakan
case finding/deteksi
dini/
melakukan
support
kepatuhan
terhadap
intervensi kesehatan;
10) melakukan
pendidikan
kesehatan
pada
individu pasien;
11) mengajarkan keluarga untuk meningkatkan
kesehatan anggota keluarganya;
12) mengajarkan
teknik
kontrol
infeksi
pada
skrining
dalam
rangka
pendidikan
kesehatan
pada
kelompok;
15) melakukan kegiatan motivasi pelaksanaan
program pencegahan masalah kesehatan;
16) melakukan
pendidikan
kesehatan
pada
komunikasi
terapeutik
dalam
pendampingan
pada
pasien
suasana
lingkungan
yang
pemantauan
ECG
dan
interprestasinya;
dilakukan
tindakan
invasif/intervensi
non
diagnostik
bedah
pada
anak/dewasa;
24) melakukan perawatan bayi asfiksia/BBLR/
kelainan kongenital/keadaan khusus;
25) mempersiapkan
tindakan
perawatan
pasien
dengan
pasien
dengan
perilaku kekerasan;
30) melakukan
perawatan
tindakan
dengan
keperawatan
intervensi
pada
pembedahan
tindakan
dengan
keperawatan
intervensi
pada
pembedahan
35) memfasilitasi
pemberdayaan
peran
dan
perawatan
pada
pasien
dukungan
dalam
proses
perencanaan
pasien
pulang
(discharge planning);
42) melakukan rujukan keperawatan;
43) melakukan dokumentasi proses keperawatan
pada
tahap
pelaksanaan
tindakan
keperawatan;
44) melaksanakan
studi
kasus
keperawatan
mutu
kegiatan
dan
pengembangan
pelayanan keperawatan;
45) melaksanakan survei pelayanan dan asuhan
keperawatan
kegiatan
dalam
rangka
peningkatan
melakukan
mutu
dan
rencana
kegiatan
individu
perawat;
47) melakukan orientasi perawat dan mahasiswa
keperawatan;
48) melakukan pemberian penugasan perawat;
49) melakukan preseptorship dan mentorship;
50) melakukan supervisi klinik dan manajemen
dalam
rangka
melaksanakan
fungsi
koordinasi
keperawatan dalam
teknis
pelayanan
rangka melaksanakan
fungsi
pengarahan dalam
pelayanan keperawatan;
pelaksanaan
tugas lapangan di
bidang
kesehatan;
54) melaksanakan penanggulangan
wabah tertentu; dan
penyakit/
1)
2)
3) melakukan ...
2020 3)
4)
memberikan
konsultasi
data
pengkajian
keperawatan dasar/lanjut;
5)
6)
7)
merumuskan
tujuan
keperawatan
pada
9)
memfasilitasi
pada
dan
memberikan
keluarga
dalam
dukungan
meningkatkan
masalah
kesehatan
pada
diseminasi
informasi
tentang
dan
mempertahankan
case
finding/deteksi
dini/
support
kepatuhan
terhadap
pendidikan
kesehatan
pada
2121 -
teknik
kontrol
infeksi
pada
kelompok
dalam
rangka
upaya
kesehatan
pada
preventif;
19) melakukan
pendidikan
kelompok;
20) melaksanakan
advokasi
program
pendidikan
kesehatan
pada
masyarakat;
22) menggunakan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan;
23) melakukan
pendampingan
pada
pasien
suasana
lingkungan
yang
obat-obat
elektrolit
dengan
konsentrasi tinggi;
27) memberikan
konsultasi
dalam
pemberian
pemantauan
atau
penilaian
spesifik
sesuai
kasus
dan
kondisi pasien;
29) melakukan rehabilitasi mental spiritual pada
individu dalam rangka melakukan upaya
rehabilitatif;
30) memberikan
perawatan
pada
pasien
dukungan
dalam
proses
tahap
pelaksanaan
tindakan
2222 keperawatan;
34) melaksanakan ...
melakukan
mutu
dan
kegiatan
peningkatan
pengembangan
pelayanan
keperawatan;
35) menyusun rencana program tahunan unit
ruang rawat;
36) menyusun
rencana
kegiatan
individu
perawat;
37) mengorganisasikan
kegiatan
pelayanan
keperawatan;
38) melakukan
sistem/metode
pemberian
asuhan keperawatan;
39) menyusun uraian tugas sesuai peran dan
area praktik;
40) melakukan kegiatan rekrutmen dan seleksi
perawat;
41) melakukan kredensialing perawat;
42) melakukan penilaian kinerja perawat;
43) melakukan preseptorship dan mentorship;
44) melakukan program mutu klinik pelayanan
keperawatan
dalam
rangka
melakukan
pengawasan/pengendalian
terhadap
pelayanan keperawatan;
45) melakukan
program
monitoring-evaluasi
pelayanan keperawatan;
46) melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
kesehatan;
47) melaksanakan
kesehatan;
tugas
lapangan
di
bidang
penyakit/
2)
3)
4)
2323 memberikan
konsultasi data
keperawatan dasar/lanjut;
pengkajian
5) merumuskan ...
5)
6)
7)
merumuskan
tujuan
keperawatan
pada
menetapkan
tindakan
keperawatan
pada
masalah
kesehatan
pada
desiminasi
tentang
masalah
11) melaksanakan
finding/deteksi
support
kepatuhan
terhadap
intervensi kesehatan;
13) melakukan
pendidikan
kesehatan
pada
keperawatan
pada
individu pasien;
14) melakukan
follow up
teknik
kontrol
infeksi
pada
pendidikan
kesehatan
pada
kelompok;
18)
19) memobilisasi
sumber
daya
di
komunitas
20) melakukan
pendidikan
kesehatan
pada
komunikasi
terapeutik
dalam
22) melakukan
pendampingan
pada
pasien
suasana
lingkungan
yang
pasien
dengan
pemberian
obat
tinggi
dan
menggunakan
alat
memenuhi
kebutuhan
pelayanan
perawatan
pada
pasien
dukungan
dalam
proses
tahap
pelaksanaan
tindakan
keperawatan;
37) menyusun
keperawatan
rencana
dalam
strategis
rangka
bidang
melakukan
38) menyusun
rencana
kegiatan
individu
perawat;
39) melakukan preseptorship dan mentorship;
40) melakukan
pembinaan
etik
dan
disiplin
perawat;
41) merancang
kegiatan
peningkatan
mutu
profesi perawat;
42)
melakukan
pengendalian
pengawasan/
terhadap
pelayanan
keperawatan;
45) melakukan manajemen pembiayaan efektif
dan efisien dalam rangka melakukan
pengawasan/pengendalian
terhadap
pelayanan keperawatan;
46) melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
kesehatan;
47) melaksanakan
tugas lapangan di
bidang
kesehatan;
48) melaksanakan penanggulangan
wabah tertentu; dan
penyakit/
Perawat diberikan
nilai angka
kredit
sebagaimana
tercantum
dalam
atas
atau
melakukan
di
bawah
kegiatan
secara tertulis
bersangkutan.
dari
jenjang
tersebut
jabatannya
berdasarkan
pimpinan
unit
dapat
penugasan
kerja
yang
Pasal ...
2626 Pasal 10
Penilaian angka kredit pelaksanaan kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ditetapkan sebagai berikut:
a. Perawat yang melaksanakan kegiatan Perawat satu
tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang
diperoleh ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh
persen)
dari
sebagaimana
angka
kredit
tercantum
setiap
dalam
butir
Lampiran
kegiatan,
I
atau
diperoleh
ditetapkan
sebesar
100%
(seratus
tercantum
dalam
Lampiran
atau
2)
3)
4)
5)
(1)
(2)
2727 -
2727 (3)
pelaksanaan
tugas
tambahan
yang
berkaitan
Rincian kegiatan Perawat dan angka kredit masingmasing unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
untuk:
a. Perawat
kategori
keterampilan
sebagaimana
Peraturan Menteri
ini; dan
b.
(1)
diangkat
dalam
jabatan
dan
kenaikan
III
(D.III)
keperawatan
sebagaimana
Peraturan Menteri
ini;
b.
bagian
tidak
terpisahkan
dari
rendah
2828 -
a. paling ...
2828 a.
kelebihan
angka
kredit
tersebut
(1)
(2)
golongan
ruang
III/d
angka
kredit
yang
Perawat
Ahli
Muda,
pangkat
Penata
Tingkat
I,
2929 (5)
yang
dipersyaratkan
harus
terdapat
10
(7)
(1)
III/d,
setiap
tahun
sejak
menduduki
Perawat
Ahli
Utama,
pangkat
Pembina
Utama,
(lima
puluh persen) bagi penulis utama dan masingmasing 25% (dua puluh lima persen) bagi penulis
3030
pembantu;
danc. apabila ...
3030 c.
(2)
(1)
setiap
Perawat
wajib
mencatat
dan
Penilaian
dan
penetapan
angka
kredit terhadap
Perawat
yang
dapat
dipertimbangkan
kenaikan
Kesehatan,
Instansi
Pusat
selain
Direktur
yang
membidangi
bina
pelayanan
pada
3131 Sakit
Rumah
Kesehatan
Lainnya
atau
di
Fasilitas
lingkungan
Pelayanan
Kementerian
Kesehatan.
c. Direktur ...
3131 c.
Direktur
Rumah
Pelayanan
Sakit
Kesehatan
atau
Pimpinan
Lainnya
di
Fasilitas
lingkungan
II/c
sampai
dengan
Perawat
Penyelia,
Rumah
Sakit
atau
Fasilitas
Pelayanan
Direktur
Rumah
Sakit
atau
Pimpinan
Fasilitas
II/c
sampai
dengan
Perawat
Penyelia,
Rumah
Sakit
atau
Fasilitas
Pelayanan
II/c
sampai
dengan
Perawat
Penyelia,
Kesehatan
Lainnya
di
3232 -
f. Direktur ...
3232 f.
II/c
sampai
dengan
Perawat
Penyelia,
Kepala
Dinas
yang
membidangi
kesehatan
Kabupaten/Kota, bagi:
1.
II/c
sampai
dengan
Perawat
Penyelia,
Puskesmas
Pelayanan
Perawatan
Kesehatan
Plus
Lainnya
dan
di
II/c
sampai
dengan
Perawat
Penyelia,
bina
upaya
kesehatan
Kementerian
membidangi
Kementerian
bina
pelayanan
Kesehatan
bagi
keperawatan
Direktur
yang
Fasilitas
lingkungan
Rumah
Kementerian
Sakit
Kesehatan
Pelayanan
atau
Lainnya
Kesehatan
Kesehatan
Pimpinan
di
Lainnya
bagi
Fasilitas
lingkungan
di
Direktur
Pelayanan
Kementerian
Fasilitas
lingkungan
Pelayanan
Instansi
Kesehatan
Pusat
selain
Lainnya
di
Kementerian
f.
g.
bagi
Direktur
Rumah
Sakit
3434Daerah
Pelaksana Teknis
Kabupaten/Kota.
Pasal ...
3434 Pasal 21
(1)
(2)
Susunan
keanggotaan
Tim
Penilai
Jabatan
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
anggota
Tim
Penilai
Jabatan
Fungsional
Unit
Kabupaten/Kota
Pelaksana
lain
terdekat,
Teknis
atau
Tim
Daerah
Penilai
3535 (2)
penilaian
angka
kredit
Perawat
dapat
(4)
(5)
(6)
(7)
b. Direktur
yang
membidangi
bina
pelayanan
Kesehatan
Lainnya
di
lingkungan
Kesehatan
Pusat
selain
Lainnya
di
Kementerian
lingkungan
Kesehatan
Dinas
yang
membidangi
kesehatan
3636 g. Kepala
Dinas
yang
Kabupaten/Kota
membidangi
untuk
kesehatan
Tim
Penilai
Kabupaten/Kota; dan
h. Direktur Rumah Sakit Kabupaten/Kota untuk Tim
Penilai
Unit
Pelaksana
Teknis
Daerah
Kabupaten/Kota.
Pasal 23
(1)
(2)
(3)
mengangkat
anggota
Tim
Penilai
Pasal 24
Tata kerja Tim Penilai Jabatan Fungsional Perawat dan
tata cara penilaian angka kredit Jabatan Fungsional
Perawat
ditetapkan
oleh
Menteri
Kesehatan
selaku
Rumah
Pelayanan
Sakit
Kesehatan
atau
Pimpinan
Lainnya
di
Fasilitas
lingkungan
Instansi
Pusat
selain
Kementerian
kepada
bina
upaya
Direktur
Jenderal
kesehatan
yang
Kementerian
3737 b. Direktur
Rumah
Pelayanan
Sakit
Kesehatan
Kementerian
atau
Pimpinan
Lainnya
Kesehatan
di
kepada
Fasilitas
lingkungan
Direktur
yang
kepada
Direktur
Rumah
Sakit
atau
Perawat
ruang
Terampil,
II/c
pangkat
sampai
Pengatur,
golongan
Perawat
Penyelia,
dengan
Ahli
Pertama,
pangkat
Penata
Muda,
kepada
Fasilitas
Direktur
Rumah
Pelayanan
Sakit
Kesehatan
atau
Lainnya
Perawat
ruang
Terampil,
II/c
pangkat
sampai
Pengatur,
golongan
Perawat
Penyelia,
dengan
Ahli
Pertama,
pangkat
Penata
Muda,
di
lingkungan
Instansi
Pusat
selain
Kementerian Kesehatan.
e.
Lainnya
kepada
Kepala
Dinas
yang
3838 2. Perawat
ruang
Terampil,
II/c
pangkat
sampai
Pengatur,
golongan
Perawat
Penyelia,
dengan
Ahli
Pertama,
pangkat
Penata
Muda,
Terampil,
II/c
pangkat
sampai
Pengatur,
golongan
Perawat
Penyelia,
dengan
Ahli
Pertama,
pangkat
Penata
Muda,
Terampil,
II/c
pangkat
sampai
Pengatur,
golongan
Perawat
Penyelia,
dengan
Ahli
Pertama,
pangkat
Penata
Muda,
Puskesmas
Pelayanan
Perawatan
Kesehatan
Plus
Lainnya
dan
di
kepada
Kabupaten/Kota bagi:
Direktur
Rumah
Sakit
1. Perawat
ruang
3939 Terampil,
II/c
sampai
pangkat
dengan
Pengatur,
golongan
Perawat
Penyelia,
3939 2. Perawat
Ahli
Pertama,
pangkat
Penata
Muda,
menetapkan
angka
mempertimbangkan
atau
kenaikan
kredit,
digunakan
pengangkatan
jabatan/pangkat
dalam
Perawat
Keputusan
pejabat
yang
berwenang
menetapkan
(2)
(3)
Sipil.
4040 (4)
(1)
dalam
Jabatan
Fungsional
Perawat
dapat
pengalaman
di
bidang
pelayanan
formasi
untuk
jabatan
fungsional
Perawat.
(2)
(3)
(1)
Perawat
kategori
keterampilan
yang
memperoleh
formasi
untuk
Jabatan
Fungsional
4141 BAB X
KOMPETENSI
Pasal 31
(1)
yang
akan
naik jenjang
jabatan
harus
Ketentuan
lebih
lanjut
mengenai
uji
kompetensi
Di
samping
persyaratan
sebagaimana
dimaksud
Negeri
Sipil
dalam
Jabatan
Fungsional
Penetapan
formasi
Jabatan
Fungsional
Perawat
4242 (2)
setiap
pangkatnya
tahun
tidak
sejak
dapat
diangkat
dalam
mengumpulkan
paling
Perawat
Ahli
Utama,
pangkat
Pembina
Utama,
tidak
dapat
mengumpulkan
paling
secara
penuh
di
luar
Jabatan
fungsional
Perawat
yang
dibebaskan
fungsional
Perawat
yang
dibebaskan
4343 (3)
dapat
diangkat
kembali
ke
dalam
Jabatan
yang
pada
menduduki
saat
pembebasan
jabatan
sementara
Perawat
kategori
bagi
sementara
yang
pada
menduduki
saat
jabatan
pembebasan
Perawat
Ahli
Madya;
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
dan
pengembangan
dapat
ditambah
profesi
yang
angka
diperoleh
pembebasan sementara.
Bagian Ketiga
Pemberhentian dari Jabatan
Pasal 35
kredit
dari
selama
4444 a.
kredit
yang
ditentukan
mengumpulkan
untuk
kenaikan
sementara,
pemberhentian
dari
pengangkatan
Jabatan
kembali
Fungsional
dan
Perawat
pemindahan
dalam
rangka
penurunan
Penilaian
prestasi
kerja
dalam
masa
hukuman
(2)
tercantum
dalam
Lampiran
yang
4545 -
BAB XV
4545 -
BAB XV KETENTUAN
PERALIHAN
Pasal 39
Prestasi kerja Perawat yang telah dilaksanakan sebelum
Peraturan Menteri ini ditetapkan, dinilai berdasarkan
Keputusan
Nomor
Menteri
Pendayagunaan
94/KEP/M.PAN/11/2001
Aparatur
tentang
Negara
Jabatan
Diploma
IV
(D.IV)
Keperawatan
harus
untuk
diangkat
dalam
jabatan
(1) Perawat yang memiliki ijazah SPK pada pasal 38 ayat (1)
dapat melaksanakan tugas sebagai perawat sesuai
dengan jenjang yang diduduki untuk jangka waktu 6
(enam) tahun setelah Peraturan Menteri ini disahkan.
(2)
(3)
dan
pendidikan
profesi
Ners
sebagaimana
oleh
Menteri
Kesehatan
dan
Kepala
Badan
Kepegawaian Negara.
Pasal 43
Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, semua Peraturan
yang
merupakan
Menteri
ketentuan
Pendayagunaan
94/KEP/M.PAN/11/2001
pelaksanaan
Aparatur
tentang
Keputusan
Negara
Jabatan
Nomor
Fungsional
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
Nomor
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
Agar ...
- 47 -
Agar
setiap
orang
pengundangan
mengetahuinya,
Peraturan
Menteri
memerintahkan
ini
dengan
AZWAR ABUBAKAR
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR ....